• Tidak ada hasil yang ditemukan

ProdukHukum ESDM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ProdukHukum ESDM"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MI NERAL

NOMOR : 865 K/ 30/ MEM/ 2003

TENTANG

PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA UMUM KETENAGALI STRI KAN

MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MI NERAL,

Menimbang

: bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5 ayat (4)

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2002 tentang Ketenagalistrikan, perlu

menetapkan Pedoman Penyusunan Rencana Umum

Ketenagalistrikan dalam suatu Keputusan Menteri Energi dan

Sumber Daya Mineral;

Mengingat :

1.

Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan

Daerah (LN Tahun 1999 Nomor 60, TLN Nomor 3839 Tahun

1999);

2.

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2002 tentang

Ketenagalistrikan (LN Tahun 2002 Nomor 94, TLN Nomor

4226);

3.

Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1989 tentang

Penyediaan dan Pemanfaatan Tenaga Listrik (LN Tahun 1989

Nomor 24, TLN Nomor 3394);

4.

Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang

Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai

Daerah Otonom (LN Tahun 2000 Nomor 54, TLN Nomor

3952);

5.

Keputusan Presiden Nomor 228/ M Tahun 2001 tanggal 9

Agustus 2001;

6.

Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor

1915 Tahun 2001 tanggal 23 Juni 2001 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan

: KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MI NERAL

(2)

- 2 -

PERTAMA

: Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional dan Rencana Umum

Ketenagalistrikan Daerah disusun masing-masing oleh

Pemerintah dan Pemerintah Daerah berdasarkan Pedoman

Penyusunan Rencana Umum Ketenagalistrikan sebagaimana

tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak

terpisahkan dari Keputusan Menteri ini, dan dapat ditinjau

kembali sesuai perkembangan.

KEDUA

: Pedoman sebagaimana dimaksud dalam Diktum Pertama dapat

digunakan oleh Pelaku Usaha masing-masing dalam menyusun

Rencana Penyediaan Tenaga Listrik pada wilayah yang

belum/ tidak menerapkan kompetisi dan dalam menyusun

Rencana Pengembangan Sistem Tenaga Listrik pada wilayah

yang telah menerapkan kompetisi.

KETI GA

: Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

pada

tanggal

9

Juni

2003

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral

ttd

Purnomo Yusgiantoro

Tembusan :

1.

Menteri Dalam Negeri

2.

Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional / Kepala Bappenas

3.

Sekretaris Jenderal Dep. Energi dan Sumber Daya Mineral

4.

I nspektur Jenderal Dep. Energi dan Sumber Daya Mineral

5.

Para Direktur Jenderal di lingkungan Dep. Energi dan Sumber Daya Mineral

6.

Para Kepala Badan di lingkungan Dep. Energi dan Sumber Daya Mineral

7.

Para Gubernur di seluruh I ndonesia

8.

Para Bupati/ Walikota di seluruh I ndonesia

9.

Direktur Utama PT PLN (Persero)

Catatan :

- Lampiran satu buku

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian ini dilakukan pengembangan dari penelitian terdahulu yang menggunakan objek penelitian yang berbeda serta dengan memodifikasi algoritma yang

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kecepatan pertumbuhan tanaman kopi dengan menggunakan pupuk daun anorganik cair Seprint yang cara

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala hikmat, rakhmat dan kemurahanNya yang dilimpahkan kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan Skripsi yang

Keterampilan menulis yang dimiliki siswa kelas VIIC SMP Negeri 1 Bobotsari Kabupaten Purbalingga ternyata masih cukup rendah. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa

Perbedaan dengan penelitian yang dilakukan saat ini adalah tata letak fasilitas produksi dirancang dengan melakukan perbaikan keseimbangan lintasan produksi sehingga dapat meminimasi

Berdasarkan penelitian di kandang ternak sapi kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah, diperoleh 4 spesies nyamuk Anopheles spp., yaitu A.. UCAPAN

[r]

Faktor-faktor yang berpengaruh pada diambilnya keputusan yang salah dapat disimpulkan dengan mudah dari proses pengambilan keputusan tersebut, yaitu : (1)