• Tidak ada hasil yang ditemukan

Index of /ProdukHukum/Sekneg

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Index of /ProdukHukum/Sekneg"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 16 TAHUN 2008

TENTANG

PERUBAHAN KEDUA ATAS KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 18

TAHUN 2003 TENTANG BEBAS VISA KUNJUNGAN SINGKAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah

Republik Ekuador telah sepakat untuk menetapkan kebijakan

bebas visa bagi warga negara kedua negara pemegang paspor

biasa berdasarkan asas timbal balik atau resiprokal yang

dituangkan dalam bentuk Pernyataan Bersama;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Presiden tentang

Perubahan Kedua Atas Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun

2003 tentang Bebas Visa Kunjungan Singkat;

Mengingat : 1. Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1992 tentang Keimigrasian

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 33,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

3474);

(2)

- 2 -

3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1994 tentang Visa,

Izin Masuk, dan Izin Keimigrasian (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 55, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3563);

4. Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 2003 tentang Bebas Visa

Kunjungan Singkat;

5. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2003 tentang

Perubahan Atas Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 2003

tentang Bebas Visa Kunjungan Singkat;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN PRESIDEN TENTANG PERUBAHAN KEDUA

ATAS KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 18 TAHUN 2003

TENTANG BEBAS VISA KUNJUNGAN SINGKAT.

Pasal I

Mengubah ketentuan Pasal 3 Keputusan Presiden Nomor 18

Tahun 2003 tentang Bebas Visa Kunjungan Singkat sebagaimana

telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2003

tentang Perubahan Atas Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun

2003, dengan menambah Ekuador pada huruf l, sehingga

selengkapnya berbunyi:

(3)

- 3 -

“Pasal 3

Orang asing warga negara dari negara tertentu sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) adalah warga negara dari

negara:

a. Thailand;

b. Malaysia;

c. Singapura;

d. Brunei Darussalam;

e. Philipina;

f. Hongkong Special Administration Region (Hongkong SAR);

g. Macao Special Administration Region (Macao SAR);

h. Chili;

i. Maroko;

j. Peru;

k. Vietnam; dan

l. Ekuador.”

(4)

- 4 -

Pasal II

Peraturan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 26 Pebruari 2008

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO

Salinan sesuai dengan aslinya

SEKRETARIAT KABINET RI Kepala Biro Politik, Keamanan,

Pertanahan, Ratifikasi, dan Permasalahan Hukum,

Referensi

Dokumen terkait

PERTAMA : Menugaskan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas sehari-hari Presiden sebagaimana dimaksud dalam Keputusan Presiden Nomor 8 Tahun 2000 tentang Penugasan Wakil

bahwa sehubungan dengan hal tersebut, perlu menetapkan Keputusan Presiden tentang Perubahan atas Keputusan Presiden Nomor 123 Tahun 2001 tentang Tim Koordinasi Pengelolaan

Pada saat berlakunya Keputusan Presiden ini, Keputusan Presiden Nomor 9 Tahun 2002 tentang Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak Dalam Negeri (Lembaran Negara Republik Indonesia

Mengubah beberapa ketentuan dalam Keputusan Presiden Nomor 41 Tahun 1973 tentang Daerah Industri Pulau Batam yang telah beberapa kali diubah terakhir, dengan Keputusan Presiden

Menetapkan : KEPUTUSAN PRESIDEN TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 162 TAHUN 2000 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, KEWENANGAN, SUSUNAN ORGANISASI, DAN TATA KERJA

PERTAMA : Menugaskan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas sehari-hari Presiden sebagaimana dimaksud dalam Keputusan Presiden Nomor 8 Tahun 2000

PERTAMA : Menugaskan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas sehari-hari Presiden sebagaimana dimaksud dalam Keputusan Presiden Nomor 8 Tahun 2000

Keputusan Presiden Nomor 108 Tahun 2001 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Menteri Negara sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor