-
-.---Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2013 ISSN: STA1lK A MIKOM Yogyakarta, 19 Januari 2013
23. RiskManagement
RISK ASSESSMENT DAN BUSINESS IMPACT ANALYSIS SEBAGAI DASAR PENYl'_ . DISASTER RECOVERY PLAN (STUDI KASUS DI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA). Mardhiya Hayaty, Abidarin Rosidi, MRudyanto Ariej
24. Semantic
ONTOLOGY MAPPING FOR ERP BUSINESS PROCESS VARIATIONS. Anang Kunaefi, Riyanarto.
25. Software Engineering
MODEL ELEMEN RANGKAIAN LISTRIK DAN PENYELESAIANNYA UNTUK PROG?.· SIMULASI. Hari Sutiksno, Francisca H. Chandra, Anastasia Savitri, Setya Ardhi
SISTEM KEAMANAN DATA PADA WEB SERVICE MENGGUNAKAN XMLENCRYP:
Ari Muzakir
PERBAIKAN METODE STANFORD RECOGNIZING TEXTUAL ENTAILMENTPADA
K.--MENGANDUNG ARITMATIKA.
Rakhmat Arianto, Daniel Oranova Siahaan, Ahmad Saikhu
26. Strategic Information System
PENGUKURAN TINGKAT MODEL KEMATANGAN PROSES COBIT MENGGUNAK-APLIKASI BERBASIS WEB (STUD! KASUS DI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA). ArifDwi Laksito, Kusrini, Emha Taufiq Luthfi.
PENGUKURAN TINGKAT KEMATANGAN TATA KELOLA TI DENGAN MENGGU .._-_
CONTROL OBJECTIVE ACQUIRE AND IMPLEMENT PADA FRAMEWROK COBIT _セ
KASUS SEKOLAH TINGGI XYZ. Rizqi Sukma Kharisma, Kusrini, Emha Taufiq Luthfi
PENYUSUNAN STRATEGI PENINGKATAN KINERJA MENGGU1\IAKAN BALANCE CARD DAN COBIT (STUD! KASUS STMIK AMIKOM YOGYAKARTA).
Enny Susana, Asro Nasiri.
27. Web Application
PENGEMBANGAN WEBSITE ALUMNI REGISTRATION BERBASIS MOBILE PAD..."
UNIVERSITAS BINA DARMA PALEMBANG. Usman Ependi.
INTEGRASI INFORMASI PENELITIAN PADA PERPUSTAKAAN PERGURUAN TC\ _ BERBASIS WEB SERVICE. Andik Wijanarko, Irya Wisnubhadra, Benyamin L Sinaga
ISSN: 2302 -2805
A-NGKAIAN LISTRIK DAN PENYELESAIANNYA
_,TUK PROGRAM SIMULASI
rancisca H. Chandra2), Anastasia Savitri 3), Setya Ardhi 4)
Teknik Elektro SITS Surabaya
J/ Ngagel Jaya Tengah 73-77 Surabaya 60284
--,:-,'} ,jhc@quadraluminari.ac.id1),savitri@stts.edu 3), setyaardhi@yahoo.comJ)
'an listrik sangat
'ar mengajar. Untuk yang terdiri dari limber arus, resistor, • diperlukan metode - Aidasarkan pada model ungan antara arus dan m bentuk matriks. _vlkan dengan metode
Sedang untuk kondisi akan dolam persamaan backward-difference.
backward-difference,
beJajar mengajar mata untuk sekolah menengah
セゥ sangat membantu dalam ---::.,gkatkan pemahaman. Ada
_-=3 yang telah dikembangkan, Workbench, dan Orcad ;;-ogram tersebut lebih cocok
セセセァォ。ゥ。ョ listrik dengan elemen
pleks. Oi samping itu program = ::da menggunakan bahasa asing,
:.:=.Ei
pemula saat ini.0.---- _ セBゥォ。ョ rangkaian Iistrik dengan
-. dan kapasitor, serta sumbcr
セ⦅iオ dibuat model matematis yang セ⦅N]MZNN arus dan tegangan semua elemen gkaian Jistrik. berdasarkan teori L:nkum Kirchhoff untuk arus dan -;cahan masalah peralihan (transient
.:-=<akan metode backward-difference
aan state dalam bentuk diskrit.
⦅セイオョェオォォ。ョ hasil simulasi rangkaian
..⦅セZZZZエセ。ォ dan kondisi peralihan.
beda potensial dan berbanding terbaJik dengan resistansinya, atau secara matematis dinyatakan sebagai
[5]
1= V (I)
R
Oalam persamaan (1) I adalah arus yang mengalir (Amp),
V adalah beda potensiaJ pada resistor (volt), dan R adalah resistansi (Ohm). Oi dalam resistor, arus mengalirdari kutub positifke kutub negatif(gambar 1).
VR(t)
+
--AJ'N-
-i(t)
..
Gambllr I Resistor
2.2. Hukum Kirchhoff untuk Arus (KCL)
Hukum Kirchhoff untuk arus, menyatakan bahwa pada suatu titik cabang jurnlah arus yang masuk sama dengan jumlah arus yang keluar dari titik tersebut. Secara matematis dinyatakan sebagai:
};fmasuk
=
};fkeluar (2)atau
£1=0 (3)
Oalam gambar 2, berlaku hubungan :
i, +(-i
z)+i
3+(-i
4)+i
s+i
6 =0 (4)i,
iセ
[image:3.578.274.512.460.632.2]i,
Gambar 2 Hukum Kirchhoffuntuk Arus
2.3. Hukum Kirchhoff uotuk Tegangan (KVL)
Hukum Kirchhoff untuk tegangan menyatakan bahwa jumlah berarah tegangan dalam sebuah rangkaian listrik tertutup adalah sama dengan nol, atau secara matematis untuk rangkaian gambar 3 dinyatakan sebagai:
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2013 STMIK AMIKOM Yogyakarta, 19 Januari 2013
[image:4.580.298.568.15.758.2]Vs
Gambar 3 Tegangan dalam rangkaian lertutup
2.4. Induktor
Induktor adalah elemen listrik yang pada umumnya berupa kumparan (gambar 4'). Hubungan antara arus dan
tegangan dalam induktor dinyatakan sebagai:[6]
di
vL(t)::=
L - (5)dt
Dalam persamaan (5), VL(t) adalah tegangan terinduksi dalam induktor (V), i(t) adalah arus yang mengalir dalam induktor (A), dan L adalah induktansi
(H)
Jika arus induktor tidak berubah (konstan), maka dalam induktor tidak akan terinduksi tegangan.
[image:4.580.54.573.18.813.2]i(t)
Gambar 4 Induktor
2.5. Kapasitor
Kapasitor adalah elemen listrik yang pada dasarnya berupa dua permukaan konduktor yang dipisahkan dengan media isolator, (gam bar 5).Hubungan an tara arus dan tegangan dalam kapasitor [7]
. ()_Cdvc(t)
le t - (6)
dt
Jika tegangan pada kapasitor adalah konstan (DC), maka arus tidak akan mengalir.
Vc(t)
+
MMMQセM
i(t) セ
Gambar S Kapasitor
3. Metode Penelitian
Langkah-Iangkah yang ditempuh dalam penelitian ini digambarkan dengan diagram alir seperti pada gam bar 6.
Langkah-Jangkah エ・Ziセl]NBGM⦅
1. Studi Literatur mode tunak _ 2. Mencari ィオ「wQセG _
elemcn rangkai mode tunak rangkaian listrik:::_セGZエ]セ 3. MemodeJkan e
bentuk
all +b
::.-4. Memodelkan
e:
bentuk
a\j(k)+bv2
(k)-5. MemodeJkan rc elemen ke d
mode tunak.
6. Mencari im
menggunaka'l 7. Menghitung
rangkaian
8. Pembuatan prv._?,""_, _
9. Melakukan e\
4. Pembahasa
4.1. Pembahasan 4.1.1. Model Elem [image:4.580.46.232.67.157.2]
-.dogi Informasi dan Multimedia 2013 '---ta, 19 Januari 2013
terdiri dari beberapa elemen, 3:lTik dan elemen-elemen seperti -;:or, dan saklar. Untuk mode DC, setiap elemen dinyatakan seperti model setiap elemen dinyatakan
(7)
- ....:pa1<an parameter elemen. - dilustrasikan dalam menghitung
セH。ゥ。ョ seperti pada gam bar 7. ;:::-oses penyeJesaian adaJah . rangkaian listrik menjadi jenis セMBNZZL -serta sambungan antar elemen
セョ ::J.m>en-Elemen dalam Mode Tunak
iiャjbオセgaゥGi
Al'1" .·IRA \" dNセセ I d
VI-vI -iR =0 0
VI - "1=0 1 -I I 0 I 0
;=0 0 o I 1 I 0
; =1, 0 o
I
11/
0
-カャMvセ =Eo 1 -I I 0 I Eo
v!-v1 -iRi =Eo 1 -I I -R I Eo
,,=0
セ
OFF i = 0 0 0 1 0asuk ground) daJam rangkaian . dan Ground diberi berturut-turut - ..; (gam bar 7).
20 Ohm
ISSN: 2302 -2805
Tabel2 Sambungan antar elemen
No. , Komponen Node Arus
1 Sumber Tegangan 1 4 11
2 Resi stor 60 ohm 2 1 12
3 Resi star 20 ohm 3 2 13
4 Resistor 30 ohm 2 4 14
5 Baterai 12V/0.50 3 4 15
セ
Di node A, B dan C berlaku hubungan sebagai:
-0-1 0 0
ij
0 i2
(8)
1 -1 1 i3
=
01イセ
0 1 0セャェ
i4 0 0 isData jenis elemen dan besamya dinyatakan dalam sebuah model matrix berdasarkan hukum Olun dan hukum Kirchhoffuntuk tegangan (tabel 3).
Tabel 3 Model Matematika tiap elemen
No.
Elemen
-Model Matematika
1 Sumber Tegangan 20V VI -v4
=
202 Resistor 60 ohm v1 - '1 -60i1
=
0 3 Resistor 200hm v3 - v1 20i3=
04 Resistor 30 ohm v1 v4 30i4
=
05 Baterai 12VIO.5 ohm v3 - v4 O.5is :: 12
6 Ground v4
=
0セ セ 」
セ
I
::..L:. 12 V15, .T.. 0.5 Ohm Ground
n 7 Arah arus
gan (node) terse but dinyatakan asarkan hukum Kirchhoff untuk
Dengan demikian model matematika rangkaian dapat dinyatakan dalam bentuk matriks sebagai:
MX=C
(9)dengan
0 0 0 0 1 -I 0 0 0
0 0 0 0 0 1 -I 1 0
0 0 0 0 0 0 1 0 1
0 0
o
1 0 0 0 0 0M=II 0
o
-I 0 0 0 0 0-I 1 0 0
o
60 0 0 00 -I 1 0 0 0 20 0 0
0 1
o
-1 0 0 0 30 0
-セ
25-4
=
!^⦅ッ⦅⦅⦅MMサN
c:::J1----!'i0. KOMPOi'(£N SL\IBOL
RllSislor !C:J&
-2
1-
lr/Y)1-3 Kapasitor !...4p
---..
4 SLIllbef ArtIS
-e-5 51mberTegangan
セ
6 Ba"""i セーR
セ
1 Gn>und
+
OH
8 5aldar ANッセ
",
...
00Gambar 9 Arah - -Tabel5 Model diskrit tiap elemen
ON
A tOo'" B
....MセイZZZZZZZjMMMNNNNM[[L
Gambar 8 Rangkai. A
Model diskrit dari setiap elemen da, ::..;:']Z]セZZiqャN bentuk persamaan:
av.,(k) +bvz(k) +c(k)::::d +pH.,k- -_ Tabel 5 menunjukkan parameter rangkaian listrik dengan model bentuk persamaan (12) Pada m mendapatkan model diskrit 、ゥゥNゥZィZZGセセ] pemecahan persoalan RC seperti
Terdapat 4 node (terrnasuk gro gambar 8. Node A,B, C, dan Groun label Node I, 2, 3, dan 4 (gam sambungan (node) tersebut din
,v."---'''-'--matriks berdasarkan hukum kゥNイ」セ⦅NZN]M
6) (10)
dengan Melalui
-R 0
L
0 L
T T
T
0
C
0 0
0 0
,R, 0 0
o 0
pセイNオオセャ ... r [.lfunn
I 0 0 0 0
0.1687 01687 -0493803374 04938 0.0041 0.0041 0.0123 0.0082 0.9877
o
0 0 0 0 -0.0139 -00139 -00082 00056 00082-00139 -00\39 -00082 00056 0.0082 -0.0082 -00082 -00247 00165 00247
00056 0.0056 -00165 00221 00165 0.0082 0.0082 0.0247 00165 -0024
Tabel4 Model diskrit pada mode Peralihan
I rセウゥウエセ -I
Induktor -I
3 kjセBゥエッイ ,I
4 SumbuAnu 0
5 sオュ「」ZイNtセb -I 6 B.tltta.i -I
7 Ground 0
ON -J
e Sakla.r
OFF 0 0
No
4.1.2. Model Elemen untuk Mode Peralihan
Pada mode peralihan, hubungan arus dan tegangan merupakan fungsi waktu. Implementasi dari hubungan tersebut dalam pemrograman dinyatakan dalam sistem waktu diskrit sebagairnana terlihat pada tabel 4. Untuk induktor, arus i(k-l) merupakan nilai arus awal, untuk k= I. Nilai tersebut akan berubah untuk setiap proses rekursif, dirnana i(k-I) akan sarna disubtitusikan dengan nilai i(k) untuk proses selanjutnya. Demikian pula untuk kapasitor, E(k-I) merupakan tegangan kapasitor mula-mula untuk k= I.
STMIKAWIKOMYogyakana,I9Januari 0/3
o 0 0 I
o 10.1235 02469 1
o 02469 04938 1
o 0 0 1
M" = 1 0.1687 0.0041 0
o 01687 00041 0
o -04938 0.00123 0
o
03374 00082 0o
04938 09877 0sehingga:
T
X=[v,
Vz
V 3 V 4 i ,iz
/3 i4is]
X=[20 9.3 11.930 -0.18 -0.18 0.13 0.31 -O.l3r Diperoleh bahwa tegangan di Node A,B, C, dan Ground adalah berturut-turut VI = 20V, Vz = 9.3V v3 = 11.93V
v4
=
OV.
Sedang untuk arus tiap elemen berturut-turutsebagai
iJ =-O.18A,iz = -O.18A,i3 = O.13A, i4 :::: O.31A, dan
is
=
-O.l3A
Besaran yang akan dihitung adalah tegangan tiap node dan arus yang mengaJir di setiap elemen, dalam bentuk vektor X, yang dapat diselesaikan sebagai:
X=M-
1C
Persamaan tersebut dapat diselesaikan menggunakan algoritma Gauss-Jordan. [8]
[image:6.578.286.570.21.771.2]Biodata Penulis
Hari Sutiksno, ュ\[uQェBNNNNセ]ᆳ Teknik Elektro Te . -: 2001 memperoleh ge._
Teknik Elektro F
pengajar pada Sekol
Anastasia Savitri, Jurusan Teknik Elektro
-=-tahun 1985. Tahun 2 ]]ZZZZZZZセ
(M.T) dari Fakultas T'
pengajar pada Sekolah TI
-Setya Ardhi, mempe Teknik Elektro, eli S memperoleh gelar M . -- GBBBBLBセM]M Teknologi Informasi -Sekolah Tinggi Teknik NBGcᄋcBMG]セ [2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
Francisca Haryanti Teknik (rr) Jurusan Tahun 1997 mem jurusan Elektro F
memperoleh gelar Pembelajaran dari ni
stafpengajar pada S
-
. 1 5 r - - r - - - , - ' - - r' -
..
. . . - ' - - - , . . . . : - - - ,• '-0--,.'"'",- - . : - .--'-:-.,--.'"'".- ...,
"'''foWl
:--....
セM セMKセZ
:- _..
-j
-OセMM⦅N
__
.-_._.'0/
-.. /
セ ./
i
u
''-.-""""0"""'
MMLセM[MN-""'0"'",-....,...
ZMMセL...
,Gambar 13 Grafik arus kapasitor
Gambar II menunjukkan hasil simulasi untuk mencari besar tegangan di node C dari persoalan dengan skema rangkaian seperti gambar 9. Dalam skema rangkaian tersebut tegangan sumber adalah 10V, resistansi R=50n, dan kapasitansi C =0.00 I farad. Gambar 12 menunjukkan grafik tegangan di node C, serta gambar
13 adalah grafik arus yang mengalir pada kapasitor. Gambar II Simulasi Mode Peralihan