• Tidak ada hasil yang ditemukan

MJ 219 Perpajakan.doc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MJ 219 Perpajakan.doc"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Jl. Dr.Setibudi No.229 Bandung 40154 Telp. 22 – 2013163 ext.2520

MJ 219 Perpajakan: S1, 3 sks, semester 6

Mata kuliah Perpajakan ini merupakan mata kuliah wajib di Program Studi Manajemen jenjang S-1. Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan konsep dasar tentang pajak dengan berbagai karakteristikya, landasan yuridis keberlakuan undang-undang perpajakan, memahami berbagai dokumen pajak dan penggunaannya serta memiliki kemampuan untuk menghitung pajak dalam konteks bagaimana mengelola pajak dalam aktivitas bisnis. Pelaksanaan kuliah menggunakan mendekatan ekspositori dalam bentuk ceramah dan tanya jawab yang dilengkapi dengan penggunaan LCD, OHP dan pendekatan inkuiri yaitu penyelesaian tugas dan latihan kasusu. Tahap penguasaan mahasiswa selain evaluasi melalui UTS dan UAS juga evaluasi dalam bentuk kuis dan tugas. Buku sumber utama . Mardiasmo, (2003) :

Perpajakan. Mohamad Zain (2000): Perpajakan. Ridwan Purnama (2004): Perpajakan. Yusdianto Prabowo (2002): Akuntansi Perpajakan Terapan.

SILABUS

1. Identitias Mata Kuliah

Nama mata kuliah : Perpajakan Nomor Kode : MJ 219 Jumlah SKS : 3 SKS Semester : 6

Kelompok Mata Kuliah : MKK Program Studi Program studi/Program : Manajemen/S-1 Status mata kuliah : Mata Kuliah Wajib Nama Dosen : Tim dosen

2. Tujuan Pembelajaran

Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan konsep dasar tentang pajak dengan berbagai karakteristikya, landasan yuridis keberlakuan undang-undang perpajakan, memahami berbagai dokumen pajak dan penggunaannya serta memiliki kemampuan untuk menghitung pajak dalam konteks bagaimana mengelola pajak dalam aktivitas bisnis

3. Deskripsi Isi

Materi dalam perkuliahan dibagi ke dalam dua pembahasan. Pembahasan pertama berkaitan dengan dasar-dasar perpajakan yang meliputi pengertian, fungsi, jenis dan karakteristik pajak, asas pemungutan pajak dan aspek legal perpajakan. Pembahasan kedua menyangkut ketentuan umum dan tata cara perpajakan sebagaimana diatur dalam perundang-undangan pajak di Indonesia.

4. Pendekatan Pembelajaran

Ekspositori dan inkuiri

Metode : Ceramah, Tanya jawab, dan diskusi Tugas : Latihan, dan analisa kasus

Media : Whiteboard, OHP, LCD. Computer, formulir perpajakan dan dokumen hokum

(2)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Jl. Dr.Setibudi No.229 Bandung 40154 Telp. 22 – 2013163 ext.2520 a. Persentase kehadiran dalam PBM

b. Tugas dan latihan c. UTS

d. UAS

6. Rincian Materi Perkuliahan Tiap Pertemuan

Pertemuan 1 : Konsep dasar dan Pengertian Pajak

Pertemuan 2 : Fungsi Pajak, Jenis-Jenis Pajak dan Asas Pemungutan Pajak

Pertemuan 3 : Aspek Hukum Perpajakan Pertemuan 4 : Kuis

Pertemuan 5 : Subjek dan Objek Pajak dan Dasar – dasar Pengenaan Pajak

Pertemuan 6-8 : Ketentuan Umum dan Tata cara Perpajakan berdasarkan Ketentuan dan Perundang-undangan pajak yang berlaku di Indonesia

Pertemuan 9 : Ujian Tengah Semester Pertemuan 10-12 : Pajak Penghasilan (PPh)

Pertemuan 13-14 : Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan PPnBM

Pertemuan 15 : Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah (BPHTB)

Pertemuan 16 : UTS

7. Daftar Buku:

Mardiasmo, (2003). Perpajakan, Yogyakarta : Penerbit Andi

Mohamad Zain (2000). Perpajakan. Bandung : Lab Manajemen FE Unpad Ridwan Purnama (2004). Perpajakan, Jakarta : PT Karunika

Yusdianto Prabowo (2002), Akuntansi Perpajakan Terapan. Jakarta: Grasindo

Undang-undang Pajak tahun 2002. Jakarta: Salemba Empat

Referensi

Dokumen terkait

Theorem 1 For any d ≥ 1 , there exists a class A of measurable subsets of R d of vc dimension equal to one such that absconv( A ) is rich with respect to all probability measures

This was established by Krylov [ 15 ] , using an approach which relies on the normalized (Kushner-Stratonovich) filter equation written as a “forward equation" in density form

Second, we want to point out that this relationship could have been proved with less knowledge on the Q -process than required the proof of the theorem.. Consider any Markov process

In Section 2.2, we briefly explain the lace expansion for the discretized contact process, and state the bounds on the lace expansion coefficients in Section 2.3.. In Section 2.4,

Fractional Brownian motion belongs to a class of long memory Gaussian processes that can be represented as linear functionals of an infinite dimensional Markov process.. (2)

[r]

Semoga informasi ini terealisasi, demi keberlangsungan tugas operator sekolah yang semakin banyak hampir sama dengan PNS hanya tanggung jawab saja yang beda.. Terus

[r]