• Tidak ada hasil yang ditemukan

Annual Report 2011 Annual Report 2011

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Annual Report 2011 Annual Report 2011"

Copied!
76
0
0

Teks penuh

(1)

ANNUAL

(2)

To be

the leading integrated

solutions provider

in the world of

LIFESTYLE and FASHION

We will excel in

Design, Development and Sourcing

to deliver the right products

and services

competitively

with a focus on quick response

our

vision

and

mission

contents

ERATEX in Brief

Company Milestone

Organization Structure

Financial Highlights 2011

Share Highlights

Subsidiary and Affiliated Companies

Corporate Information

Corporate Social Responsibility

Statement from Board of Commissionaires and Directors

President Commissioner’s Report

Director’s Report 2011

Management Discussion and Analysis

Good Corporate Governance

Statement from Board of Director

Report from Independent Auditor (Indonesia)

Audited Consolidated Financial Report (Indonesia)

Report from Independent Auditor (English)

Audited Consolidated Financial Report (English)

daftar isi

Sekilas tentang ERATEX

Riwayat Perseroan

Struktur Organisasi

Ikhtisar Keuangan 2011

Ikhtisar Saham

Anak Perusahaan dan Afiliasi

Data Perseroan

Tanggung Jawab Sosial

Surat Pernyataan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi

Laporan Presiden Komisaris

Laporan Direksi 2011

Analisa dan Pembahasan Management

Tata Kelola Perusahaan

Pernyataan Dewan Direksi

Laporan Auditor Independent (Indonesia)

Laporan Keuangan Konsolidasi Yang Telah Diaudit (Indonesia)

Laporan Auditor Independent (Inggris)

Laporan Keuangan Konsolidasi Yang Telah Diaudit (Inggris)

002

004

005

006

011

013

014

015

018

019

022

028

032

045

048

050

098

100

002

004

005

006

011

013

014

015

018

019

022

028

032

044

048

050

098

(3)

T Eratex Djaja Tbk (the “Company”) was established in the framework of Foreign Capital Investment Law No.1, 1967 by Notary Deed No.7 dated October 12, 1972 based on Deed prepared by Koerniatini Karim, Public Notary in Jakarta.

Company's Head Office is in Jakarta, located at Sentra Bisinis Tanjung Duren, Jl. Tanjung Duren Utara Blok C No. 3B, West Jakarta – 11470. The Administrative Office is in Surabaya, located at Jl. Raya Bukit Darmo No. 6 Surabaya – 60189. And the Factory is located in Probolinggo, Jl. Soekarno Hatta No. 23 Probolinggo.

The Company registered its shares on the Stock Exchange of Indonesia on August 21, 1990, in accordance with approval of the Minister of Finance of the Republic of I n d o n e s i a N o . S I -125/SHM/MK.10/1990 dated July 14, 1990. And since 2000, all shares have been registered on the Jakarta Stock Exchange and the Surabaya Stock Exchange (known as Indonesia Stock Exchange at present).

T Eratex Djaja Tbk (“Perseroan”) didirikan dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Asing No.1 tahun 1967 berdasarkan akta notaris No. 7 tanggal 12 Oktober 1972 yang dibuat oleh Koerniatini Karim, Notaris di Jakarta.

Kantor Pusat Perseroan di Jakarta, beralamat di Sentra Bisnis Tanjung Duren, Jl. Tanjung Duren Utara Blok C No. 3B, Jakarta Barat – 11470. Dan Kantor Administrasi yang terletak di Surabaya, beralamat di Jl. Raya Bukit Darmo No. 6 Surabaya – 60189. Sedangkan lokasi

p a b r i k b e r a d a d i k o t a Probolinggo, beralamat di Jl. Soekarno Hatt a No. 23 Probolinggo.

Pe r s e r o a n m e n c a t a t k a n sebagian dari sahamnya di bursa efek di Indonesia pada tanggal 21 Agustus 1990, dengan surat persetujuan

M e n t e r i Ke u a n g a n Re p u b l i k I n d o n e s i a N o . S I -125/SHM/MK.10/1990 tanggal 14 Juli 1990. Dan sejak tahun 2000, seluruh saham telah dicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia).

sekilas ERATEX

ERATEX in brief

Pada awal berdirinya Perseroan bergerak dalam bidang industri tekstil yang terpadu meliputi bidang-bidang pemintalan, penenunan, penyelesaian, pembuatan pakaian jadi serta menjual produknya baik domestik maupun internasional.

Pada tahun 2008, Perseroan memutuskan untuk menutup Divisi Tekstil yang memproduksi benang dan kain. Dan sejak saat itu Perseroan memfokuskan produksinya pada pakaian jadi, dengan orientasi perjualan export secara total.

Inti produk Perusahaan adalah Celana. Mulai dari celana jeans standard lima saku sampai pada celana kain kasual, dengan bahan bervariasi mulai dari denim sampai pada kain twill halus Italia. Untuk memenuhi rencana sebagai pemasok multi produk, perusahaan menambahkan line produksi khusus untuk Jaket dan Kemeja. Sebagian besar kapasitas produksi celana menghasilkan produk celana denim, sementara itu kebutuhan embriodery dan printing dapat dengan mudah didukung oleh kontraktor setempat.

The Company

commenced

its commercial

operation in

1974

Perseroan

beroperasi

secara

komersial

pada tahun

1974

At the beginning the activities of the Company were as an integrated textile manufacturing, including spinning, weaving, finishing, garment making, and selling its products both in local and international market.

In 2008, the Company decided to close its Textile Division which was producing yarns and fabrics, since then company has been focusing on production of garments with total export market orientation.

The core product of the company has been casual bottom wear. The Company's products ranges from five pocket basic jeans to casual dress pants, with material varying from denim to Italian high count twill. To fulfill the plan to be a multiple products supplier, company has added lines for shirt and other garments. The major part of the pants capacity is producing denim product, while requirement for embroidery and printing are conveniently supported by nearby contractors.

P

P

Inti produk Perusahaan

adalah Celana.

Mulai dari celana jeans standard

lima saku sampai pada

celana kain kasual.

(4)
(5)

ikhtisar keuangan 2011

financial highlights 2011

(Rp. Juta, kecuali disebut lain) (In Million Rupiah unless other wise stated)

Pendapatan 259,371 233,110 248,200 439,977 631,987 Revenues

Laba Kotor 32,566 (13,243) 14,684 (1,999) 72,462 Gross Income (Loss)

Laba Usaha (1,092) (47,546) (32,985) (59,815) 12,119 Operating Income (Loss)

Depresiasi dan Depreciation And

Amortisasi 3,146 3,216 2,827 6,023 10,261 Amortization

Beban Keuangan 13,438 16,110 19,625 19,282 23,239 Financing Cost

EBITDA 2,054 (44,330) (30,158) (53,792) 22,380 EBITDA

Laba (Rugi) Bersih 84,586 (48,501) (25,372) (110,336) (2,511) Net Income (Loss)

Jumlah saham Beredar Number of Shares

(Dalam Ribuan) 146,312 98,236 98,236 98,236 98,236 (In Thousands)

Laba Bersih Per Saham 715 (494) (258) (1,123) (26) Earning Per Share

Jumlah Aset Lancar 128,728 71,537 48,332 88,886 184,510 Current Assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 43,142 43,791 49,444 80,370 108,933 Non Current Assets

Total Aset 171,870 115,329 97,776 169,256 293,443 Total Assets

Jumlah Kewajiban Lancar 129,502 169,940 114,847 240,559 268,568 Current Liabilities

Jumlah Kewajiban Non Current

Tidak Lancar 140,103 151,815 141,265 63,336 47,560 Liabilities

Total Kewajiban 269,605 321,755 256,112 303,895 316,128 Total Liabilities

Hak Minoritas 209 - 9 9 9 Minority Interest

Total Ekuitas (97,944) (206,427) (158,345) (134,648) (22,695) Total Equity

Rasio Lancar 0.99 0.42 0.42 0.37 0.69 Current Ratio

Total Kewajiban / Total Liabilities

Total Asset 1.57 2.79 2.62 1.80 1.08 To Assets

Total Kewajiban / Total Liabilities

Total Ekuitas -2.75 -1.56 -1.62 -2.26 -13.93 To Total Equity

Marjin Laba Kotor (%) 13% -6% 6% 0% 11% Gross Profit Margin (%)

Marjin Laba Usaha (%) 0% -20% -13% -14% 2% Operating Profit Margin (%)

Marjin Laba Bersih (%) 33% -21% -10% -25% 0% Net Profit Margin (%)

Laba Bersih Terhadap Return On

Ekuitas (%) -86% 23% 16% 82% 11% Equity (%)

Laba Bersih Terhadap Return On

Total asset (%) 49% -42% -26% -65% -1% Assets (%)

URAIAN 2011 2010 2009 2008 2007 DESCRIPTION

...

...

...

...

...

...

...

LAPORAN

STATEMENT OF

LABA RUGI

INCOME

NERACA

BALANCE SHEET

RASIO

FINANCIAL

KEUANGAN

RATIO

(USD Ribuan, kecuali disebut lain) (In Thousands US Dollar unless other wise stated)

Pendapatan 29,565 25,927 26,404 40,181 67,097 Revenues

Laba Kotor 3,712 (1,473) 1,562 (183) 7,693 Gross Income (Loss)

Laba Usaha (124) (5,288) (3,509) (5,463) 1,287 Operating Income (Loss)

Depresiasi dan Depreciation And

Amortisasi 359 358 301 550 1,089 Amortization

Beban Keuangan 1,532 1,792 2,088 1,761 2,467 Financing Cost

EBITDA 234 (4,930) (3,208) (4,912) 2,376 EBITDA

Laba (Rugi) Bersih 9,642 (5,394) (2,699) (10,076) (267) Net Income (Loss)

Jumlah saham Beredar Number of Shares

(Dalam Ribuan) 146,312 98,236 98,236 98,236 98,236 (In Thousands)

Laba Bersih Per Saham 0.082 (0.0549) (0.0275) (0.1026) (0.0028) Earning Per Share

Jumlah Aset Lancar 14,196 7,957 5,142 8,117 19,589 Current Assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 4,758 4,871 5,260 7,340 11,565 Non Current Assets

Total Aset 18,953 12,827 10,402 15,457 31,154 Total Assets

Jumlah Kewajiban Lancar 14,281 18,901 12,218 21,969 28,513 Current Liabilities

Jumlah Kewajiban Non Current

Tidak Lancar 15,450 16,885 15,028 5,784 5,049 Liabilities

Total Kewajiban 29,731 35,786 27,246 27,753 33,563 Total Liabilities

Hak Minoritas 23 - 1 1 1 Minority Interest

Total Ekuitas (10,801) (22,959) (16,845) (12,297) (2,410) Total Equity

Rasio Lancar 0.99 0.42 0.42 0.37 0.69 Current Ratio

Total Kewajiban / Total Liabilities

Total Asset 1.57 2.79 2.62 1.80 1.08 To Assets

Total Kewajiban / Total Liabilities

Total Ekuitas -2.75 -1.56 -1.62 -2.26 -13.93 To Total Equity

Marjin Laba Kotor (%) 13% -6% 6% 0% 11% Gross Profit Margin (%)

Marjin Laba Usaha (%) 0% -20% -13% -14% 2% Operating Profit Margin (%)

Marjin Laba Bersih (%) 33% -21% -10% -25% 0% Net Profit Margin (%)

Laba Bersih Terhadap Return On

Ekuitas (%) -86% 23% 16% 82% 11% Equity (%)

Laba Bersih Terhadap Return On

Total asset (%) 49% -42% -26% -65% -1% Assets (%)

URAIAN 2011 2010 2009 2008 2007 DESCRIPTION

...

...

...

...

...

...

..

LAPORAN

STATEMENT OF

LABA RUGI

INCOME

NERACA

BALANCE SHEET

RASIO

FINANCIAL

KEUANGAN

RATIO

(6)

009

008

Laporan Tahunan 2011 Annual Report 2011 Laporan Tahunan 2011 Annual Report 2011

Struktur Aset

Assets Structure

50,000 100,000 150,000 200,000 250,000 300,000 350,000

06 07 08 09 10 11

current assets

fixed assets

other assets

total assets

In million Rupiah

06 185,670 112,940 7,628 307,056

07 184,510 97,250 11,683 293,443

08 88,886 68,015 12,355 169,256

09 48,332 41,354 8,089 97,776

10 71,537 38,651 5,139 115,328

Current Fixed Other Total Assets Assets Assets Assets

11 128,728 40,661 2,481 171,870

Struktur Aset, Liabilitas & Modal

Assets, Liabilities & Equity Structure

(200,000) (100,000) 0 100,000 200,000 300,000 400,000

06 07 08 09 10 11

In million Rupiah

06 307,056 239,290 69,928 (18,803)

07 293,443 268,568 34,622 (22,695)

08 169,256 240,559 53,210 (134,648)

09 97,776 114,847 131,070 (158,345)

10 115,328 169,940 141,059 (206,427)

Total

Assets Liabilities Loans Equity Current Long Term

11 171,870 129,502 129,210 (97,944)

Modal Kerja & Pinjaman Jangka Panjang

Working Capital & Long Term Loans

(150,000) (100,000) (50,000) 0 50,000 100,000 150,000

06 07 08 09 10 11

In million Rupiah

06 (53,620) 69,928 185,670 239,290

07 (84,058) 34,622 184,510 268,568

08 (151,672) 53,210 88,886 240,559

09 (66,514) 131,070 48,332 114,847

10 (98,402) 141,059 71,537 169,940

Working Long Term Current Current Capital Loans Assets Liabilities

11 (774) 129,210 128,728 129,502

Rasio Likuiditas

Liquidity Ratios

0.00 06 07 08 09 10 11

Times

06 0.78 0.26

07 0.69 0.20

08 0.37 0.12

09 0.42 0.05

10 0.42 0.11

Current Ratio Quick Ratio

11 0.99 0.35

0.50 1.00

Rasio Profitabilitas

Profitability Ratio

-10% 06 07 08 09 10 11

06 10%

07 11%

08 0%

09 6%

10 (6%)

Gross Income Ratio

11 13%

0% 20%

10%

Total Assets Current Liabilities Long Term Loans Equity

Working Capital Long Term Loans

Current Ratio Quick Ratio

(7)

ikhtisar saham

share highlights

Kronologi Pencatatan Saham

Share Registration History

Penawaran Umum Perdana 21 Agustus 1990.

Pencatatan saham tambahan.

Pe n c a t a t a n s a h a m t a m b a h a n d a r i pengeluaran Saham Bonus dengan mengkapitalisasi agio saham, dimana setiap 1 saham berhak atas 1 saham bonus.

Pemecahan Saham Nilai Nominal Rp 1000,- menjadi Rp

500,-Pencatatan seluruh saham Perseroan

Pe n c a t a t a n s a h a m t a m b a h a n d a r i Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu melalui Konversi Hutang menjadi Saham sebanyak 48.076.474 saham.

Initial Public Offering August 21st, 1990.

Additional shares listing.

Additional shares listing from Bonus Share issuance from agio capitalization, where 1 share entitle for 1 bonus share.

Stock Split Par Value Rp 1000,- to Rp

500,-Listing of all Company’s shares.

Additional shares listing from Non Pre-emptive Rights Issue through Debt to Equity Conversion amounting 48,076,474 shares.

Tindakan Tahun

Year

Jumlah Saham

Share Volume Action

Perseroan tidak mencatatkan sahamnya pada bursa lain selain Bursa Efek Indonesia.

Company does not register the shares other than in Indonesia Stock Exchange.

Pengendali / Controlling

PT. Buana Indah Garments South Indonesian Holdings Ltd

Masyarakat / Public >= 5 %

Masyarakat / Public < 5%

Saham Ditempatkan Disetor /

Other countries 14,091,491,080 6%

(8)

013

Laporan Tahunan 2011 Annual Report 2011

anak perusahaan dan afiliasi

subsidiary and affiliated companies

Masyarakat <5%

Public < 5%

23.65

%

Masyarakat >=5%

Public >= 5%

40.04

%

PT Buana Indah

Garments

21.20

%

South Indonesian

Holdings Ltd

15.11

%

PT ERATEX DJAJA Tbk.

PT. Eratex Garment

99

%

PT. Eratex (Hong Kong) Ltd

100

%

PT. Asiatex Garmindo

95.15

%

PT. Freshtex Garment

Finishing Indonesia

4.85

%

Yu Man Poon

1

%

012

Laporan Tahunan 2011 Annual Report 2011

Dari total saham yang beredar, 17,32% dalam bentuk warkat dan 82,68 % nonwarkat/elektronik.

Pada tanggal 31 Desember 2011, Direktur yang memiliki saham Perseroan adalah Bapak Frankie Ma Ngon sejumlah 2000 lembar saham atau setara dengan 0,0014% dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor dalam Perseroan.

From the total share issued, 17.32% is script and 82.68% scriptless.

As on December 31st, 2011, Mr Frankie Ma Ngon, Director of the Company, owns 2000 shares equivalent to 0.0014% of Company's issued and paid up capital.

Ringkasan kinerja saham Perseroan per kuartal pada 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut :

Summary quarterly Company’s share performance in 2011 and 2010 are as per below:

2011 2010 2011 2010 2011 2010 2011 2010

Q1 125 - 60 - 95 85 402,500

-Q2 125 73 100 70 125 70 559,500 536,500 Q3 295 60 125 50 200 50 332,300 15,000 Q4 250 59 120 55 200 59 53,000 31,000

Periode

Period

Tertinggi (Rp)

Highest

Terendah (Rp)

Lowest

Penutupan (Rp)

Closing

Volume (Saham / Share)

Pergerakan Harga Saham 2010 – 2011

Share Price Movement

40.04

%

Masyarakat

Public >= 5%

23.65

%

Masyarakat

Public < 5%

36.31

%

Pengendali

Controlling

Rp 250

Rp 200

Rp 150

Rp 100

Rp 50

Rp

Feb

2010

Jan

Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2011

Jan

Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2012

Jan Feb Rp 350

Rp 300 Rp 400

Catatan/Note: *Feb 2012 - as on 19 Feb 2012

(9)

tanggung jawab sosial

corporate social responsibility

Company fully understands that nature, environment and the population around are part of Company’s stakeholder. And therefore, in every aspect of its business and production activities, Company always prioritizes awareness and responsible actions towards well being and preservation of such stakeholders.

Consumption of energy and other natural resource done responsibly and optimum, the use of eco friendly materials and waste management based on the standard quality requirement are part of Company’s responsibility that has become an integral part of company’s activities.

During the year 2011 the funds allocated for activities related to corporate social responsibility is approx Rp 200 million.

Employee and people welfare is also managed by ensuring a good working environment, enough nutrition and sport facilities. Together with the local Labour Department, Company provides a free of charge structured training and education for the un-employed to give them enough skill to find job.

Perseroan menyadari bahwa alam, lingkungan dan masyarakat sekitar adalah bagian dari ‘stakeholder’ perusahaan. Dan karenanya dalam segala aspek dan aktifitas usaha dan produksinya, Perseroan selalu mengedepankan kesadaran dan tindakan yang berorientasi pada terjaganya kebaikan, kesejahteraan dan kelangsungan seluruh stakeholder tersebut.

Pemakaian energi dan sumber daya lainnya secara tepat guna dan bertanggung jawab, penggunaan bahan dan material dengan orientasi ramah lingkungan, pengolahan limbah sesuai standar mutu yang ditetapkan, semuanya menjadi bagian dari tanggung jawab Perseroan yang telah menjadi bagian yang tidak pernah terpisahkan dalam seluruh kegiatan perusahaan.

Selama tahun 2011 dana yang dialokasikan untuk kegiatan terkait tanggung jawab sosial ini sekitar Rp 200 juta.

Kesejahteraan bagi karyawan dan masyarakat sekitar, antara lain dengan memastikan kondisi kerja dan kecukupan gizi, fasilitas olahraga. Bersama dengan Departemen Tenaga Kerja setempat, Perseroan memberikan pelatihan gratis kepada pencari kerja untuk memberikan bekal yang diperlukan.

data perseroan

corporate information

Nama Perusahaan /

• PT. Eratex Djaja Tbk.

Kepemilikan /

Ownership

• Penanaman Modal Asing /

Tanggal Pendirian /

Date of Establishment

• 12 Oktober 1972

Dasar Hukum Pendirian /

Legal Basis

Akta Pendirian dan Perubahannya

Deed of Establishment and amendment

• Akta Pendirian no 7 tanggal 12 Oktober 1972

Deed of Establishment no 7 dated October 12, 1972

Notary Koerniatini Karim SH

• Akta Perubahan no 107 tanggal 23 Agustus 2011

Deed of Amendment no. 107 dated August 23, 2011

Notary Aulia Taufani SH

Bidang Usaha /

Product Lines

• Pakaian Jadi / Garments

Pencatatan di Bursa /

Stock Exchange Registration

• 21 Agustus 1990

Kode Saham /

Ticker Code

• ERTX

Kantor Pusat /

Registered Office

• Sentra Bisnis Tanjung Duren

Jalan Tanjung Duren Utara Blok C No. 3B West Jakarta 11470, Indonesia

www.eratexco.com

Kantor Administrasi /

Administrative Office

• Jalan Raya Bukit Darmo No. 6 Surabaya 60189, Indonesia

Pabrik /

Factory

• Jalan Soekarno Hatta No. 23 Probolinggo 67212, Indonesia

Company Name

Foreign Direct Investment

Akuntan Publik /

Auditor

• Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan Registered Public Accountants

Jalan Ngagel Jaya No. 9 Surabaya 60283, Indonesia www.pkfhadiwinata.com

Biro Administrasi Efek

/ Share Registrar

• PT. Sharestar Indonesia Citra Graha Building 7th Floor

Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kav 35-36 Jakarta 12950, Indonesia

www.sharestar.co.id

Jumlah Karyawan

/ No of Employess

• 2.404 karyawan / employees

Anak Perusahaan /

Subsidiary Companies

• PT. Asiatex Garmindo Jl. Soekarno Hatta 23 Probolinggo 67212, Indonesia 95,15% dimiliki oleh Perusahaan /

95,15% owned by the Company

• PT. Eratex (Hongkong) Limited Kantor Pusat / Registered Office

Unit D,4/F, Effort Industrial Building 2-8 Kung Yip Street, Kwai Hing Kwai Chung, NT. Hongkong 100% dimiliki oleh Perusahaan /

100% owned by Company

• PT. Eratex Garment

Kantor Pusat / Registered Office

Jl. Soekarno Hatta 23 Probolinggo 67212, Indonesia 99% dimiliki oleh Perusahaan /

(10)

016

Laporan Tahunan 2011 Annual Report 2011 Laporan Tahunan 2011 Annual Report 2011

017

2.

Senam 7 menit

menjelang bekerja

7 minutes physical

exercise before work

1.

Pemberian sumbangan

Donation

2

Kegiatan khitan masal

Mass Circumsicion

Perseroan juga aktif dalam penanaman pohon sebagai wujud kepedulian terhadap pelestarian alam yaitu perlindungan terhadap bahaya banjir, longsor, dan menekan polusi udara.

Company actively plants trees as a form of its contribution and awareness toward environmental preservation specifically to avoid flood, land sliding and reduction in air polution.

Perseron meraih Penghargaan sebagai Perusahaan Pembina Tenaga Kerja Wanita Tingkat Propinsi Jawa Timur tahun 2011.

Aktifitas-aktifitas sosial lainnya yang bersifat insidentil bersama komunitas sekit ar sebagai bentuk kepedulian perusahan kepada lingkungan sekitar, seperti misalnya sumbangan bencana alam, sumbangan dalam perayaan keagamaan, khitan massal, sumbangan pemeliharaan taman kota, donor darah, dan lain-lainnya.

Company has achieved Award as Women Work Force Constructor Company for East Java Province in 2011.

Other incidental social activities along with the local community as a reflection of Company’s awareness to them, such as donation on natural catastrophe, religious celebrations, held religious mass circumsicion, blood donation, maintenance on local town garden, etc.

Sewing training class

First Aid training from Red Cross

Pengolahan

limbah cair

Waste Water

Treatment

Workshop pelatihan menjahit

Pelatihan P2

(Pertolongan Pertama) dengan trainer dari palang merah

1

(11)

We the undersigned in our capacity as the member of Board of Commissioners and Board of Directors of PT. Eratex Djaja Tbk are responsible for the printed Annual Report of the Company for the year 2011.

This statement letter is made truthfully.

Date, 20 February 2012

Kami yang bertandatangan dibawah ini, dalam kapasitas sebagai anggota Dewan Komisaris dan Dewan Direksi dari PT. Eratex Djaja Tbk bertanggung jawab penerbitan Laporan Tahunan perusahaan untuk tahun 2011.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Tanggal, 20 Pebruari 2012

surat pernyataan

dewan komisaris dan dewan direksi

statement from board of commissionaires and directors

Dewan Komisaris:

The Board of Commissioners:

Maniwanen

Presiden Komisaris /

President Commissioner

Julian Wong Wai Chua

Komisaris /

Commissioner

Ferenz Cendrawasih

Komisaris Independen /

Independent Commissioner

Dewan Direktur:

The Board of Directors:

Raj Kumar

Presiden Direktur /

President Director

Surojit Ghosh

Company as the majority shareholding stake was taken over by Busana Apparel Group, a leading Garment manufacturers and Exporters out of Indonesia, through one of its company PT Buana Indah Garments. This change brought much needed financial support to the Company in form of renewed trade lines, a major restructuring of its debts and the confidence of its valued customers. The Group has also brought in new benchmarks in marketing and technical functions for successfully running the business of the Company. The positive impact of these supports has been seen in the 1st quarter of 2012 where the Company is running at 100% of its capacity with full order book and a much improved efficiency levels.

The Director’s report explains performance of the year 2011 which has been better than 2010 mainly due to a good last quarter’s performance and debt restructuring including forgiveness of a portion of the debt.

The vision in 2012 is to ensure full capacity utilization, upgrade the machinery with latest technology, invest in automation to improve productivity and expand the business volume. Indonesia has the potential of high growth in garment exports and the Company wishes to take full advantage of this potential.

The Board of Commissioners have examined and accepted the report of Board of Directors and the Consolidated statements of Financial Positions as of 31st Dec 2011 audited by Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan, Surabaya (PKF) and are in agreement with the same.

The Chairman of the Audit Committee regularly updated the Board of Commissioners on their reviews about internal audit findings, external audit work plans, statutory compliances and internal controls. All issues raised have been addressed and resolved satisfactorily. The Board wishes to place on record its appreciation to the Audit Committee for their work.

During 2011, there is a change on Board of Commissioner composition with the resignation of Mr. Adrian Fu from his position as President Commissioner and was replaced by Mr. Maniwanen.

As a public company, we shall endeavor to continuously improve our performance in the year 2012 while maintaining a high standard of corporate governance so that we can deliver positive values to our stakeholders in the coming years. We shall continue to prioritize environment care, worker’s safety procedures and maintaining high quality standards in all aspects of our operations.

Para Pemegang Saham Yang Terhormat,

Tahun 2011 merupakan tahun yang penting untuk Perseroan kendali atas kepemilikan diambil alih oleh Busana Apparel Group, salah satu produsen dan eksporter garment terbesar di Indonesia, melalui sebuah perusahaannya yaitu PT Buana Indah Garments. Perubahan membantu Perseroan dalam mendapatkan dukungan keuangan dalam bentuk fasilitas kredit usaha yang baru, restrukturisasi hutang utama Perseroan, dan memenangkan kembali kepercayaan dari para pelanggan. Selain itu Perseroan dapat melakukan ‘benchmark’ dibidang pemasaran dan fungsi-fungsi teknis demi suksesnya kinerja usaha Perseroan. Dampak positif dari semuanya itu tampak di kuartal pertama 2012 dimana Perseroan berhasil mencapai 100% kapasitas produksinya dengan pesanan yang telah penuh dan level efisiensi yang lebih tinggi.

Laporan Direksi menjelaskan kinerja di tahun 2011 yang lebih baik dari 2010 terutama dikarenakan kinerja Perseroan yang baik dikuartal terakhir dan restrukturisasi hutang termasuk penghapusan sebagian hutang Perseroan.

Visi di 2012 adalah untuk memastikan pencapaian kapasitas penuh, pembaharuan mesin-mesin berteknologi terbaru, investasi untuk otomatisasi demi peningkatan produktivitas dan memperluas volume bisnis. Indonesia memiliki potensi pertumbuhan bisnis yang tinggi dibidang ekspor pakaian jadi dan Perseroan akan menggunakan kesempatan ini sebaik-baiknya.

Dewan Komisaris telah memeriksa dan menerima laporan dari Direksi dan Laporan Konsolidasi Keuangan yang berakhir tanggal 31 Desember 2011 dan diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma, & Rekan, Surabaya (PKF) dan telah setuju atas hasil tersebut.

Ketua Komite Audit secara rutin menyampaikan kepada Dewan Komisaris tentang ulasan mereka mengenai penemuan internal audit, rencana kerja audit eksternal, kepatuhan hukum dan pengendalian internal. Hal-hal tersebut telah diselesaikan dengan baik. Dewan ingin menyampaikan penghargaan kepada Komite Audit atas kinerja yang diberikan.

Selama tahun 2011, terjadi perubahan susunan Dewan Komisaris dengan pengunduran diri Mr. Adrian Fu dari jabatan Presiden Komisaris dan digantikan oleh Bapak Maniwanen.

(12)

020

PT. ERATEX DJAJA Tbk Laporan Tahunan 2011 Annual Report 2011 Laporan Tahunan 2011 Annual Report 2011 PT. ERATEX DJAJA Tbk

021

Atas nama Dewan Komisaris, saya ingin berterima kasih kepada Dewan Direksi untuk konsisten dan dedikasi kerja keras mereka sepanjang 2011 yang telah berhasil meningkatkan kondisi secara keseluruhan di Perseroan dan berharap bahwa semangat yang sama akan terus ada di tahun 2012.

On behalf of the Board of Commissioners, I would like to thank the Board of Directors for their consistent and dedicated hard work throughout 2011 which improved the overall position of the Company and wish that the same spirit will continue in 2012.

Hormat Kami / Sincerely,

Maniwanen

Presiden Komisaris / President Commissioner

29 Februari 2012

An Indonesian citizen, Mr. Maniwanen is one of the most successful entrepreneurs with vast experience for more than 30 years in textile and apparel industry. He is the president director of Busana Apparel Group which currently is one of the biggest garment manufacturing group in Indonesia. In the earlier part of his carrier, Mr. Maniwanen was involved in setting up PT. Apac Inti Corporation, one of the largest textile mills in Indonesia which focuses on spun yarns and fabrics. He also plays an active role in the Apparel Association of Indonesia. He was appointed as President Commissioner of PT Eratex Djaja Tbk. in October 2011.

Berkewarganegaraan Indonesia, Bapak Maniwanen adalah salah satu pengusaha paling sukses dengan pengalaman lebih dari 30 tahun di industri tekstil dan pakaian jadi. Beliau adalah presiden direktur Group Busana Apparel yang merupakan salah satu dari group pabrik pakaian jadi terbesar di Indonesia. Pada awal masa karirnya, Bapak Maniwanen terlibat dalam pendirian PT. Apac Inti Corporation, salah satu pabrik tekstil di Indonesia yang berfokus pada pembuatan kain dan ‘spun yarn’. Dan sampai saat ini beliau berperan aktif dalam Asosiasi Pertekstilan Indonesia. Beliau diangkat menjadi Komisaris Utama PT Eratex Djaja Tbk. sejak bulan Oktober 2011.

profil dewan komisaris

board of commissioner profile

M. Maniwanen

Presiden Komisaris /

President Commissioner

A Canadian citizen, Mr. Julian completed his Bachelor of Science in Chemical Engineering from Northeastern University in Boston, USA and completed his MBA in International Finance from Boston University, Boston, USA. He worked in Imperial Oil Ltd., a subsidiary Canadian company of Exxon Mobil Corp in various management positions prior to returning to Hong Kong in 1987. Since then, he held position of Executive Director of South Textiles Ltd. Hong Kong and Uni South Holdings Ltd., from 1987-1994. Mr. Julian was appointed as President Director of PT. Eratex Djaja Tbk. from 1995 until 2002. Until present, he is one of the Commissioner of PT. Eratex Djaja Tbk. In present, Mr. Julian is the Executive Director of South Enterprise Holdings Ltd.

Berkewarganegaraan Kanada, Bapak Julian Wong menyelesaikan studi Sarjana di bidang Teknik Kimia dari Universitas Northeastern di Boston, Amerika Serikat dan menyelesaikan studi Pasca Sarjana di bidang Keuangan Internasional dari Universitas Boston, Amerika Serikat. Beliau pernah bekerja di Imperial Oil Ltd., sebuah anak perusahaan Exxon Mobil Corp di Kanada dan memegang berbagai posisi manajemen sebelum kembali ke Hong Kong tahun 1987. Sejak saat itu, beliau memegang posisi sebagai Eksekutif Direktur di South Textiles Ltd., Hong Kong dan Uni South Holdings Ltd. dari tahun 1987-1994. Bapak Julian Wong menjabat posisi Direktur Utama PT. Eratex Djaja Tbk. dari tahun 1995 sampai 2002. Sampai sekarang, beliau menjabat sebagai salah satu Komisaris dari PT. Eratex Djaja Tbk. Dan saat ini beliau memegang jabatan sebagai Direktur Eksekutif di South Enterprise Holdings Ltd.

An Indonesian citizen, Mr Ferenz Cendrawasih has a very extensive experience in Textile Industry domestically and internationally. He has been in this industry for more than 34 years since 1977 and his expertise and experience is in Viscose Rayon Fiber, Cotton, and Yarn business, with major business focus on Cotton. Since 1992 he started his own Business of Cotton Selling Agent. Holding a Business Management from Tarumanegara University, he is also possessing Business and Management qualification. Mr Ferenz joined PT Eratex Djaja Tbk in August 2009 and was appointed as Independent Commissioner in Company's General Meeting of Shareholders in 2009. He is also holding a position as General Secretary of Indonesian Spinning Association since year 2005 until present.

Be r kewa r g a n e g a r a a n I n d o n e s i a , Ba p a k Fe r e n z Cendrawasih sangat berpengalaman di industri tekstil baik domestik maupun Internasional. Beliau telah menggeluti bidang industri ini selama lebih dari 34 tahun sejak tahun 1977 memiliki keahlian dan pengalaman dibidang serat viscose rayon, kapas, and benang, dengan fokus utama bisnis di bidang Kapas. Sejak tahun 1992 beliau telah memiliki bisnis sendiri sebagai Agen Penjualan Kapas. Meraih Bisnis Management dari Universitas Tarumanegara, beliau juga memiliki kualifikasi dalam bidang Bisnis dan Managemen. Bapak Ferenz bergabung dengan PT Eratex Djaja Tbk sejak Agustus 2009 dan diangkat sebagai Komisaris Independen dalam Rapat Umum Pemegang Saham di tahun 2009. Beliau menduduki jabatan sebagi Sekertaris Jenderal Asosiasi Spinning Indonesia sejak tahun 2005 sampai saat ini.

Julian Wong Wai Chua

Komisaris /

Commissioner

(13)

laporan direksi 2011

Dengan senang hati Direksi menyajikan Laporan Tahunan ini bersama-sama dengan Laporan Keuangan Teraudit untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2011.

Evaluasi Keuangan /

Financial Review

The financial results in 2011 improved as compared to 2010 due to significant events during the year 2011 which included a change in the management control of the Company, a major debt restructuring by the creditors, conversion of some portion of debt into equity and new management initiative to improve the overall health of the Company on financial, marketing and technical front.

The sales in 2011 was Rupiah 259 Billion, an increase of 11% from 2010. In the first half of 2011, there was higher sales volumes as customers gave big volume orders after main lenders of the Company agreed to provide additional working capital support. However the financial support was not adequate to meet financial requirements of additional orders and as a result the sales reduced in third quarter. Sales volumes peaked up again towards the end of the year as buyer’s confidence restored after change in controlling shareholding of the Company. To some extent sales in rupiah were affected by stronger Rupiah exchange rate which touched the level of 8,600 in 2011. On a yearly average the value of Indonesian Rupiah reduced from 9,080 in 2010 to 8,773 in 2011, which means the rupiah value of sales in 2011 is reduced by 3.4 % in 2011 as compare to 2010 as 99% of the sales is in American dollar.

The Gross margins also improved in 2011 as the plant utilisation was higher due to increased order volumes. The Company also reduced its fixed overheads base by cutting down all non-productive costs and keeping them at optimum level. However the high air freight cost paid by the Company for shipment in the 1st half of the year resulted in reduced margins in 2011.

Company also improved its operational efficiencies in raw material usage and waste reductions. There was reduction in the volume of moving inventory in 2011 as no additional non-moving inventory was build up.

A significant debt restructuring took place in last quarter of 2011 and US$ 9.88 million of Company’s loan was waived off by a creditor which is reflected as gain in financial statements.

Hasil keuangan tahun 2011 meningkat secara signifikan dibandingkan dengan 2010 karena berbagai kejadian selama 2011 termasuk adanya perubahan dalam pengendalian manajemen Perseroan, restrukturisasi atas hutang dari kreditur utama, konversi sebagian dari hutang menjadi ekuitas dan inisiatif manajemen baru untuk meningkatkan kinerja Perseroan di bidang keuangan, pemasaran, dan teknis.

Penjualan pada tahun 2011 adalah 259 miliar Rupiah, meningkat 11% dari 2010. Paruh pertama tahun 2011 menunjukkan adanya volume penjualan tinggi berasal dari pesanan dalam jumlah besar dari pelanggan setelah pemberi pinjaman utama Perseroan setuju untuk memberikan dukungan tambahan modal kerja. Namun dukungan dana tidak cukup untuk mendanai seluruh peningkatan pesanan yang ada dan sebagai akibatnya penjualan berkurang pada kuartal ketiga. Volume penjualan meningkat kembali menjelang akhir tahun ketika kepercayaan pembeli kembali setelah adanya perubahan pemegang saham pengendali Perseroan. Nilai penjualan dalam Rupiah juga dipengaruhi oleh menguatnya nilai tukar Rupiah yang menyentuh level 8.600 pada tahun 2011. Rata-rata, nilai kurs Rupiah Indonesia berkurang dari 9.080 pada tahun 2010 menjadi 8.773 di tahun 2011, yang berarti nilai rupiah penjualan tahun 2011 berkurang sebesar 3,4% pada tahun 2011 dibandingkan dengan 2010 karena 99% dari penjualan dalam dolar Amerika.

Laba kotor juga meningkat pada tahun 2011 karena kapasitas terpakai pabrik meningkat sejalan dengan volume pesanan yang meningkat. Perusahaan juga mengurangi biaya overhead dengan memangkas semua biaya non-produktif dan mempertahankannya pada tingkat optimal. Namun biaya pengiriman melalui udara yang tinggi pada tengah tahun pertama 2011, telah mengurangi margin pada tahun 2011.

Perusahaan juga meningkatkan efisiensi dalam penggunaan bahan baku dan pengurangan sisa produksi. Terjadi penurunan angka penumpukan persediaan tidak lancar pada tahun 2011 karena tidak adanya penambahan persediaan tidak lancar.

Restrukturisasi kredit yang cukup signifikan terjadi pada kuartal terakhir 2011, dan pinjaman sebesar US $ 9,88 juta dari hutang Perseroan dihapuskan, hal ini tampak sebagai keuntungan dalam laporan keuangan.

The bank provided a temporary working capital funding to the Company during 2nd half of 2011 on the guarantee provided by the new shareholders. The facility, with additional lines, is likely to be regularised in 2012 which will be a big boost to the operations in 2012.

Bank memberikan pendanaan sementara untuk modal kerja Perseroan pada paruh kedua tahun 2011 dengan jaminan yang diberikan dari pemegang saham yang baru. Fasilitas ini, bersama dengan fasilitas lainnya, akan diregularisasi di 2012 dan akan menjadi pendorong yang besar untuk operasional 2012.

Evaluasi Bisnis /

Business Review

The first half of 2011 was not encouraging for the Company despite higher sales volumes, mainly due to lack of sufficient working capital funds, the delayed deliveries of products to customers and a high amount of Air freight charges to ship delayed orders by air. Furthermore, this also discouraged various customers to give their repeat orders. As a result the production volumes reduced in third Quarter of 2011.

Production in 2011 reaching 6,685,653 Basic Unit (BU) (pants: 6,218,714 BU and shirts: 466,939 BU) and in 2010 was 6,659,541 BU (pants: 5,047,639 BU and shirts: 1,611,902 BU). Total sales in 2011 are Rp 259.37 billion, while in 2010 was Rp 233.11 billion.

After change in controlling shareholding, the Company approached its customers again with new management and were able to establish and rebuild more business with the USA customers with sizeable orders. Apart from strong support from the new management, the established quality and service standards of the Company also helped in bringing back all the customers.

The twin objectives of the company to reduce costs & increase efficiency were the focus of the management in 2011 which helped in improving the performance.

Pertengahan awal tahun 2011 tidak terlalu memuaskan bagi Perseroan meskipun terdapat volume penjualan yang tinggi. Hal ini disebabkan karena kurangnya modal kerja, pengiriman pesanan kepada pelanggan yang terlambat, dan besarnya biaya pengiriman udara untuk mengirimkan pesanan yang terlambat tersebut. Selanjutnya, keadaan ini mengurangi keyakinan pelanggan untuk memberikan pesanan selanjutnya kepada Perseroan. Akibatnya volume produksi menurun pada kuartal ketiga tahun 2011.

Produksi di 2011 mencapai 6.685.653 Basic Unit (BU) (celana: 6.218.714 BU dan kemeja: 466.939 BU) dan di 2010 mencapai 6.659.541 BU (celana: 5.047.639 BU dan baju: 1.611.902 BU). Total penjualan di 2011 adalah 259.37 miliar Rupiah sedangkan di 2010 adalah 233.11 miliar Rupiah.

Setelah terjadi perubahan pemegang saham pengendali, Perseroan kembali melakukan pendekatan kepada para pelanggan bersama dengan manajemen yang baru, dan ini berhasil membangun kembali bisnis dengan pembeli AS dan mendapatkan pesanan yang cukup besar. Selain adanya dukungan kuat dari manajemen yang baru, standard kualitas dan layanan yang dimiliki Perseroan membantu untuk menarik kembali semua pelanggan.

Kedua tujuan utama Perseroan yaitu menekan biaya dan meningkatkan efisiensi adalah fokus manajemen di tahun 2011

Pandangan Bisnis /

Business Outlook

The current financial year 2012 is expected to bring numerous opportunities before the Company. The areas to be focused in 2012 by Board of Directors of the company include the following: Quality and customer satisfaction would be the top most priority. Delivery of good products on time at most reasonable cost would be the target for all the departments.

Tahun buku 2012 diharapkan membawa banyak kesempatan bagi Perseroan. Area-area yang akan menjadi fokus di 2012 oleh Direksi diantaranya adalah:

(14)

025

PT. ERATEX DJAJA Tbk

Laporan Tahunan 2011 Annual Report 2011

024

PT. ERATEX DJAJA Tbk Laporan Tahunan 2011 Annual Report 2011

Tata Kelola Perusahaan /

Corporate Governance

Productivity to be improved by better efficiency and proper standard operating procedures. Increase in productivity would reduce cost per unit.

The customer base in USA and Europe to be expanded and new relationship to be developed in Japan markets.

In order to balance the peak seasons with low seasons, some more local buyers would be developed and these buyers can help in filling the production lines during low seasons.

Regular Investment will be made in machineries to replace the old ones with new technology to reduce the operating costs and improve quality and efficiency further.

Automation in critical areas will be made by strategic investment in the automation machines.

Hiring of competent manpower to support expansion plans as well as achieving operational excellence.

To maintain excellent banking relationship and manage cash flow much more efficiently to ensure that all commitments are honored on time. New management has ensured that adequate working capital is made available to the entity in line with its Business plans. Expanding the production capacity by putting additional lines to achieve the optimum level of economies of scale.

Produktivitas akan ditingkatkan dengan peningkatan efisiensi dan penerapan prosedur standard operasi. Peningkatan ini akan menurunkan biaya per unit.

Memperluas basis pelanggan di AS dan Eropa, dan membangun hubungan baru dengan pasar Jepang.

Untuk menyeimbangkan musim ramai dengan musim sepi, Perseroan akan mengembangkan pelanggan lokal dan pelanggan tersebut dapat membantu mengisi produksi selama musim sepi.

Melakukan investasi untuk mengganti mesin-mesin yang sudah tua dengan mesin berteknologi terbaru demi mengurangi biaya operasional dan selanjutnya meningkatkan kualitas dan efisiensi.

Otomatisasi di area-area yang penting dengan melakukan investasi strategis mesin otomatis.

Mempekerjakan orang yang berkompeten untuk mendukung rencana pengembangan dan mencapai operasional yang sempurna.

Mempertahankan hubungan baik dengan bank dan mengelola arus kas lebih efisien untuk memastikan semua komitmen ditepati. Manajemen baru menjamin kepastian tersedianya modal kerja yang cukup dapat sejalan dengan rencana usaha. Menambah kapasitas produksi dengan menambah line produksi untuk mencapai skala ekonomi pada level yang optimal.

PT Eratex Djaja Tbk, as a public listed company is commited to upholding the implementation of good corporate governance as a way to manage the company.

This is not a new implementation but has been continously executed from year to year even before the regulation on the requirement to implement good corporte governance was issued.

The implementation is continuously and dynamically carried out along with the changes that happen in the company, by upholding fairness, transparancy, accountability, and responsibility

PT Eratex Djaja Tbk. sebagai perusahaan publik memiliki komitmen dan menjunjung tinggi implementasi pengelolaan perusahaan dengan dasar tata kelola perusahaan yang baik.

Implementasi ini bukanlah hal yang baru tetapi merupakan sesuatu yang berkelanjutan dari tahun ke tahun bahkan sejak sebelum dikeluarkan peraturan mengenai keharusan penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik.

Implementasi yang berkelanjutan dilaksanakan mengikuti dinamika perubahan kondisi perusahaan yang terjadi, dengan berpegang teguh pada prinsip-prinsip kewajaran, transparansi, akuntabilitas, dan tanggung jawab.

Dewan Direksi /

Board of Directors

There are some changes on the composition of Board of Directors during 2011 with the resignation of Mr Norman Chow and Mr Sujoko Efferin from their position as Director and Unaffiliated Director respectively, and the appointment of Mr Raj Kumar and Mr Surojit Ghosh as the President Director and Unaffiliated Director respectively.

Ada beberapa perubahan pada komposisi Dewan Direktur selama 2011 dengan pengunduran diri Bapak Norman Chow dan Bapak Sujoko Efferin dari posisi mereka sebagai Direktur dan Direktur Tidak Terafiliasi, dan pengangkatan Bapak Raj Kumar dan Bapak Surojit Ghosh sebagai Presiden Direktur dan Direktur Tidak Terafiliasi.

Penghargaan /

Acknowledements

The Board wish to place on record their sincere appreciation of the devotion and commitment of every employee of the Company and co-operation received from the customers, suppliers and government departments. The Board also wishes to record sincere appreciation and gratefulness to the bankers of the Company and the Board of Commissioners for their support during the year.

Direksi ingin memberikan penghargaan yang tulus pada setiap karyawan akan pengabdian dan komitmen setiap karyawan Perseroan dan kerjasama yang diterima dari pelanggan, pemasok dan departemen dalam pemerintahan. Dewan juga ingin memberikan penghargaan yang tulus dan terima kasih kepada parad Kreditur dan Bank, dan kepada Dewan Komisaris atas dukungan mereka sepanjang tahun.

Hormat Kami / Sincerely,

Raj Kumar

Presiden Direktur / President Director

(15)

profil dewan direksi

board of directors profile

Mr. Raj got Bachelor of Commerce, Major in Management and Marketing from Curtin University of Technology Australia. Before joining Busana Apparel Group, Mr. Raj had worked as an Associate Marketing in TMECH (Engineering) and he had built his own textile business (Golden Trading). He has been with Busana Apparel Group for over eight years. He focuses on developing strategy and direction for the company. He has significant industry experience in Garment Industry both in Indonesia and overseas to provide professional and effective services to all customers, to meet customer expectations, particularly in terms of Quality and Timeliness in line with departmental standards, procedures and guidelines. He was appointed as the President Director of PT Eratex Djaja Tbk. in October 2011.

Bapak Raj mendapatkan gelar Bachelor of Commerce, di bidang Manajemen dan Pemasaran dari Curtin University of Technology Australia. Sebelum bergabung dalam Busana Apparel Group, Bapak Raj telah bekerja sebagai Marketing Associate di TMECH (Teknik) dan beliau pernah merintis bisnis tekstil (Golden Trading). Beliau bergabung dengan Busana Apparel Group selama lebih dari delapan tahun, dan berberfokus pada pengembangan strategi dan arah bagi perusahaan. Beliau memiliki pengalaman industri yang signifikan dalam Industri Garment di Indonesia dan luar negeri untuk memberikan layanan profesional dan efektif untuk semua pelanggan, untuk memenuhi harapan pelanggan, terutama dalam hal Kualitas dan Ketepatan Waktu. Beliau menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak Oktober 2011.

Mr Frankie Ma Ngon was born in Hong Kong in the year 1950. He is one of the key personnel and expertise involved in Company’s Garment division establishment and first operation. He joined PT Eratex Djaja Tbk. in 1983 as Production Manager. He left the Company in 1988 and worked for PT Indo Panca before joining back the company in 1997, and assumed position as Director of PT Eratex Djaja Tbk. in 1998 up to present. He was appointed as the Chief Operating Officer of the Company in 2009. Holds BA (Hons) degree from Manchester Metropolitan University, and has been working in the garment manufacturing and business for

Bapak Frankie Ma Ngon lahir di Hong Kong pada tahun 1950. Beliau adalah salah satu personil inti dan tenaga ahli yang terlibat saat pendirian dan opersional awal divisi Garment. Beliau bergabung dengan PT Eratex Dajaj tbk. pada tahun 1983 sebagai Manager Produksi. Mengundurkan diri pada tahun 1988 dan bekerja di PT Indo Panca sebelum kemudian kembali bergabung dengan Perseroan pada tahun 1997, dan menjabat sebagai Direktur PT Eratex Djaja Tbk tahun 1998 sampai saat ini. Beliau ditunjuk sebagai Chief Operating Officer di Perseroan pada tahun 2009. Memperoleh gelar BA (Hons) dari Manchester Metropolitan University, beliau

Raj Kumar

Presiden Direktur /

President Director

Frankie Ma Ngon

Direktur /

Director

more than 30 years with broad range of garment product such as pants, jeans, and shirts; and a rich and very broad exposure to worldwide brands such as Ann Taylor, Polo, Vans, Nautica, Lee, Wrangler, PVH and many more others. His proven expertise has helped the Company succeeding the tough competition, and survive during its difficult condition and financial crisis in the last few years.

telah berkecimpung dalam bidang manufaktur dan bisnis garment selama lebih dari 30 tahun dengan keahlian dalam berbagai produk garment seperti celana, jeans, dan kemeja, serta sangat berpengalaman dengan berbagai merk dunia seperti Ann Taylor, Polo, Vans, Nautica, Lee, Wrangler, PVH, dan masih banyak lagi merk lainnnya. Pengalaman dan keahliannya yang teruji telah berhasil membawa Perseroan melewati persaingan dan bertahan selama masa sulit dan krisis keuangan yang terjadi beberapa tahun yang lalu.

Surojit Ghosh

Direktur /

Director

Mr. Surojit Ghosh is an Australian citizen and a Bachelor of Commerce & Chartered Accountant from India. He is also a member of the C.P.A Australia. He has more than 26 years experiences of which 18 years have been in Indonesia apart from years in other parts of the world in India, Africa, Europe and Australia. He has mostly been involved in the textile related industries and brings a detailed knowledge of the industry to aid the company in his position. Before joining the company he spent four years in Australia in the Financial Services industry with special emphasis on Private Equity Funds Management. Mr. Ghosh has worked previously in PT Nobel Carpets, Bandung, Maerkishe Faser AG, Berlin, Texmaco Group in South Africa and Indonesia in various capacities in general and financial management. Mr. Ghosh has been with PT Eratex Djaja Tbk since June 2009 and was Acting President Director from August 2009 – October 2011.

(16)

028

Laporan Tahunan 2011 Annual Report 2011 Laporan Tahunan 2011 Annual Report 2011

029

analisa dan pembahasan manajemen

management discussion and analysis

The operations in 2011 got the boost with the increase in orders from customers and financial support for the working capital. The plant utilization was full in first half and 4th quarter of 2011.

Total production in Basic Units (BU) of pants was 6.22 million BU in 2011 against 5.05 million BU in 2010. In shirts, the total production was 0.47 million BU in 2011 against 1.61 million BU in 2010. This represents 23% increase in pants production. On overall basis, the total BU production of pants and shirts was high in 2011 by small difference compared to 2010. However, the sales value was high by 11% from previous year. The production capacity in BU towards end of 2011 was increased by 30%.

The Company also took steps to upgrade a portion of its aging machineries and some portion of this old machinery was replaced with the latest technology machines in 4th quarter of 2011 as first phase of the replacement which helped in reduction of wastages and improvement in efficiency levels. Company has further placed orders to import some high speed automation machines to boost production and productivity.

Quality consciousness has always been the first priority of the Company and that is one the main reasons for customers to select Eratex as a supplier. During 2011, Company provided extensive on-line rotational training to its existing as well as well as new workers who were sourced for expansion in the production capacity in 2011. As a policy, the new recruit is compulsorily required to undergo training as per Company guidelines before starting work for commercial production.

The Company mainly exports to USA markets which have been quite stable in 2011 whereas market conditions in Europe became more difficult with the increase in level of uncertainty. Company’s marketing policy also adjusted accordingly and more focus is shifted towards developing new USA customers, Japan customers, and the good local Indonesian customers. As the financial conditions were much improved in 2011, the Company, with the help of new controlling shareholders, got back the support from some of the company’s old customers.

As a part of marketing strategy, the Company’s design and development team has started developing its own designed product which are offered to the customers as a part of enhanced service and it worked well and appreciated by the customers thereby helping in getting consistent program orders from the customers.

Operasional Perseroan pada tahun 2011 meningkat terdorong oleh peningkatan pesanan dari pelanggan dan dukungan keuangan untuk modal kerja. Kapasitas pabrik penuh selama kuartal pertama, kedua dan keempat tahun 2011.

Total produksi dalam satuan ‘basic unit’ (BU) untuk produk celana adalah 6,22 juta BU ditahun 2011 dibandingkan 5,05 juta BU ditahun 2010. Total produksi kemeja 0,47 juta BU ditahun 2011 dibandingkan 1,61 juta BU tahun 2010. Ini merupakan peningkatan 23% untuk produk celana. Secara keseluruhan, peningkatan jumlah BU yang diproduksi untuk produk celana dan kemeja antara tahun 2011 dibanding 2010 tidaklah tinggi. Namun, nilai penjualan meningkat tinggi yaitu 11% dibandingkan tahun sebelumnya. Kapasitas produksi dalam satuan BU menjelang akhir tahun 2011 meningkat sebesar 30%.

Perseroan juga mengambil langkah untuk memperbaharui mesin yang sudah tua dan sebagian telah diganti dengan mesin berteknologi terkini dikuartal 4 di tahun 2011 sebagai tahap pertama penggantian ini, dan telah membantu mengurangi sisa produksi dan meningkatkan efisiensi. Perseroan juga telah melakukan pemesanan selanjutnya untuk mengimpor mesin otomatis berkecepatan tinggi dalam rangka peningkatan produksi dan produktifitas.

Kesadaran akan kualitas selalu menjadi prioritas utama Perseroan dan merupakan salah satu alasan bagi para pelanggan untuk memilih Eratex sebagai pemasok. Selama 2011, Perseroan memberikan pelatihan ekstensive secara online dan bergantian baik bagi pekerja yang lama maupun baru yang direkruit sejalan dengan peningkatan kapasitas produksi 2011. Sesuai kebijakan Perseroan, pekerja baru wajib menjalani pelatihan sesuai pedoman Perseroan sebelum mulai bekerja untuk produksi komersial.

Perseroan kebanyakan mengekspor ke pasar AS dimana pasar tersebut cukup stabil di 2011 sedangkan pasar di Eropa mengalami kondisi yang lebih sulit terkait dengan bertambahnya ketidakpastian disana. Kebijakan pemasaran Perseroan disesuaikan dengan lebih fokus pada pengembangan pelanggan baru AS, Jepang, dan pelanggan lokal Indonesia yang berprospek. Dengan membaiknya kondisi keuangan ditahun 2011, dengan bantuan pemegang saham pengendali, Perseroan, mendapatkan kembali kepercayaan dari pelanggan lama.

Sebagai bagian dari strategi pemasaran, tim desain dan pengembangan Perseroan telah mulai mengembangkan produk rancangan sendiri yang ditawarkan kepada pelanggan sebagai bagian dari peningkatan layanan dan strategi tersebut berjalan dengan baik dan dihargai oleh pelanggan sehingga membantu dalam mendapatkan pesanan yang konsisten dari pelanggan.

Struktur Pengelolaan /

Management Structure

Keuangan /

Financial

Angka-angka keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2011 jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya 2010.

Tingginya volume penjualan awal sampai menjelang akhir tahun 2011 meningkatkan pendapatan Rupiah 259 miliar yang merupakan 11% lebih tinggi dari pendapatan tahun 2010. Peningkatan penjualan juga dipengaruhi oleh penurunan kurs Rupiah terhadap dolar Amerika yaitu sebesar Rp 8.773 rata-rata dibandingkan Rp 9.080 pada tahun 2010. Lebih dari 99% ekspor dilakukan dalam mata uang dolar Amerika, sehingga penurunan kurs Rupiah tersebut menyebabkab penurunan nilai penjualan setara dengan 3.4% ditahun 2011.

Laba kotor meningkat secara signifikan sebesar 12.6% pada tahun 2011 dibandingkan kerugian kotor sebesar 5,6% pada 2010. Perseroan mengambil keputusan strategis penting untuk perbaikan posisi profitabilitas, seperti di bawah ini:

• Kapasitas produksi yang penuh selama hampir tiga perempat tahun ini, membantu menyerap biaya tetap non-produksi.

• Variasi produk dianalisa kembali dan produk dengan margin yang rendah diganti dengan produk dengan margin yang lebih tinggi.

• Penerapan kontraol yang benar atas sisa dan pemborosan produksi.

• Rekrutmen secara strategis dilakukan untuk meningkatkan kekuatan sumber daya manusia dan selanjutnya membantu peningkatan efisiensi di berbagai area.

• Perseroan berusaha memanfaatkan sisa persediaan lama untuk menghindari kerugian atas persediaan tersebut

• Modal kerja tambahan diperoleh dari Bank untuk pendanaan operasional mulai kuartal ketiga tahun 2011, dan ini membantu pemenuhan jadwal pesanan.

The financial numbers for the year ended 31st Dec 2011 were much improved as compare to previous year 2010.

Higher sales volume in first half and towards the end of 2011 increased the revenue to Rupiah 259 billion which was 11% higher from revenue of 2010. The increase in sales was also adversely affected by lower value of Rupiah against American dollar. The average value of Rupiah was IDR 8,773 against IDR 9,080 in 2010. Since more than 99% of the Export of the Company is in American dollar, this reduction in value of Rupiah reduced the equivalent Rupiah sales of 2011 by 3.4%.

The Gross margins improved significantly to 12.6% in 2011 compared to the Gross loss of 5.6% in 2010. The Company took some important strategic decision which helped in turning around the profitability position as below:

• The production capacity was filled during almost three quarters of the year, which helped in absorption of fixed overheads expenses.

• Product mix was reviewed and the low margin products were replaced with better margin products.

• Proper controls were implemented in controlling wastages. • Strategic hiring was made to improve overall personnel

strength which helped improving efficiencies in various areas. • Company tried to use most of its aging inventory to avoid

losses.

• Additional working capital lines were arranged from Bankers for operations towards third quarter of 2011 which helped in executing orders on schedule.

Persentase laba bersih tahun 2011 adalah 32,6% dibandingkan rugi bersih sebesar 20% pada tahun 2010. Hal ini berasal dari pendapatan lain-lain karena adanya penghapusan sebagian pinjaman sebagaimana dijelaskan dibagian catatan laporan keuangan.

Sebagai hasil dari laba bersih positif di 2011, akumulasi rugi dalam neraca berkurang menjadi 172 miliar Rupiah dari Rupiah 257 miliar pada tahun 2010. Defisiensi modal juga telah berkurang Rp 98 miliar dari Rp 206 miliar tahun 2010.

The net profit percentage of 2011 is 32.6% as against net loss of 20% in 2010. This is mainly due to high Other income in 2011 on account of loan forgiveness as detailed in the notes to accounts.

As a result of net profit in 2011, the accumulated Loss in Balance Sheet reduced to Rupiah 172 billion in 2011 from Rupiah 257 Billion in 2010. The Capital Deficiency has also reduced to Rupiah 98 Billion in 2011 from Rupiah 206 Billion in 2010.

Gambar

Tabel berikut di bawah ini menyajikan unsur-unsur beban imbalan kerja bersih dalam laporan laba rugi komprehensif
Tabel berikut menyajikan aset dan liabilitas keuangan Entitas dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2011:

Referensi

Dokumen terkait

Trisula Textile Industries merupakan perusahaan yang bergerak di bidang retail maka produk yang dihasilkan sebelumnya di pesan terlebih dahulu melalui agen resmi yang telah

Private Goods Policy: Kebijaksanaan yang mengatur tentang penyediaan barang/pelayanan oleh pihak swasta, untuk kepentingan individu di pasar bebas dengan imbalan biaya

Gambar 2.3 Reaksi hidrolisis enzimatik triasilgliserol (sumber: Aehle, 2004) Berdasarkan reaksi hidrolisis pada Gambar 2.3, hidrolisis triasilgliserol secara enzimatik dengan

Mana-mana orang yang memungut zakat atau fitrah atau menyebabkan dipungut zakat atau fitrah tanpa dia dilantik sebagai amil atau selainnya diberi kuasa oleh Majlis

lebih dimengerti apabila didukung dengan menggunakan media pembelajaran yang menarik. Tercapai tidaknya tujuan yang telah ditetapkan dalam proses pembelajaran

Pembatasan ini menyangkut upaya yang dilakukan dalam menimbulkan kepuasan pada diri setiap pasien untuk melindungi kepentingan pemakai jasa pelayanan

Kompetensi absolut PTUN adalah sengketa tata usaha negara yang timbul dalam bidang Tata Usaha Negara antara orang atau Badan Hukum Perdata dengan Badan atau Pejabat

b) Memiliki Rasa Empati Terhadap Bawahan Sikap ikut mengerti dan memahami apa yang dirasakan oleh orang lain terutama bawahan adalah sikap yang juga harus dimiliki