No Surat
: 000100.S/HI.01/SPER/2010
Jakarta , 04 Jan 2010
Lampiran : 3 halaman
Kode Saham
: PGAS
Papan Pencatatan
: Utama
Kepada Yth,
Ketua Bapepam dan LK
Gedung Baru 16 Lantai , Departemen Keuangan
Jl.Dr.Wahidin, Lapangan Banteng
Jakarta Pusat
Direksi PT Bursa Efek Indonesia
Indonesia Stock Exchange Building, Tower I
Jl. Jend Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190
Up. : Direktur Pencatatan
Dengan hormat,
Perihal: Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik
Dalam rangka memenuhi ketentuan Peraturan Nomor X.K.1 Lampiran Keputusan Ketua
Bapepam Nomor: Kep 86/PM/1996 tanggal 24 Januari 1996 tentang Keterbukaan Informasi
Yang Harus Segera Diumumkan Kepada Publik dan Peraturan Bursa, PT Perusahaan Gas
Negara (Persero) Tbk memberitahukan bahwa pada tanggal 30 Des 2009 , Perusahaan
mengalami peristiwa/memperoleh informasi/fakta penting yang mungkin dapat mempengaruhi
nilai Efek atau mempengaruhi keputusan investasi Pemodal yaitu berupa:
Lainnya:
PGN dan PLN tanda tangani MoU dan PJBG Pasok Gas Bumi untuk Pembangkit Listrik
Dampak kejadian, informasi atau fakta penting tersebut terhadap Perseroan sebagai berikut:
Rincian Penjelasan Terlampir
Demikian agar maklum.
Hormat kami,
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
M. Wahid Sutopo
Corporate Secretary
Dokumen ini merupakan dokumen resmi PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk yang tidak
memerlukan tanda tangan karena dihasilkan secara elektronik oleh sistem pelaporan secara
elektronik. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk bertanggung jawab penuh atas informasi
yang tertera di dalam dokumen ini.
Sinergi BUMN :
PGN dan PLN tanda tangani MoU dan PJBG Pasok Gas Bumi
untuk Pembangkit Listrik
( Jakart a, 30 Desem ber 2009) PT Perusahaan Gas Negara ( Persero) Tbk ( “ PGN” ) pada hari ini t elah m enandat angani Not a Kesepakat an ( Mem orandum of Underst anding/ ” MoU” ) Jual Beli Gas Bum i unt uk pem bangkit di wilayah Sum at era Ut ara dan Perj anj ian Jual Beli Gas Bum i unt uk Pem bangkit List rik Talang Duku di Sum at era Selat an dengan PT PLN ( Persero) .
Penandat anganan perj anj ian- perj anj ian t ersebut dilakukan Direkt ur Ut am a PGN, Hendi Prio Sant oso dan Direkt ur Ut am a PLN, Dahlan I skan disaksikan oleh Ment eri Energi dan Sum ber Daya Mineral, Darwin Zahedy Saleh dan Ment eri Negara BUMN, Must afa Abubakar di Kant or Kem ent erian Negara BUMN, Jakart a.
Dalam MoU t ersebut disepakat i rencana penyaluran gas bum i yang berasal dari
Term inal Regasifikasi Liquefied Nat ural Gas ( LNG) yang akan dibangun oleh PGN
kepada PT PLN ( Persero) dalam rangka m em enuhi kebut uhan Pusat List rik di w ilayah Sum at era Ut ara. PGN akan m enyerahkan gas dari Term inal Regasifikasi LNG yang
akan dibangun di Belawan Sum at era Ut ara, kepada PT PLN ( Persero) di Plant Gat e
Pem bangkit an PLN ( “delivery point” ) .
Sedangkan dalam PJBG disepak at i penyaluran gas bum i PGN kepada PT PLN ( Persero) dalam rangka m em enuhi kebut uhan Pusat List rik Talang Duku, Sum at era Selat an sebesar sebesar kurang lebih 8 BBTUD selam a 10 t ahun. PGN akan m enyalurkan gas bum i yang berasal dari pipa SSWJ.
Kondisi kelist rikan di Sist em Sum at era Bagian Ut ara saat ini dit unj ukkan dengan daya m am pu sebesar 1.166 MW sem ent ara beban puncak m encapai 1.247 MW. Pasokan list rik ke sist em Sum at era Bagian Ut ara ini sebagian disuplai dari pem bangkit berbahan bakar gas yait u PLTGU Belawan/ Sicanang dengan kapasit as ( 400 MW + 370 MW) , PLTU Belawan/ Sicanang ( 2 x 65 MW) , ( PLTG Paya Pasir 20 MW dan PLTG Gelugur 40 MW. Disam ping pem bangkit eksist ing t ersebut saat ini sedang unt uk m engat asi defisit list rik saat ini sedang dibangun dalam t ahap konst ruksi PLTG Belawan dengan kapasit as 115 MW.
Pem bangunan Pem bangkit dengan m enggunakan gas ini sej alan dengan program perbaikan bauran energi yang m erupakan salah sat u upaya unt uk m engurangi konsum si BBM yang pada t ahun 2009 ini m asih berkisar di 25% dan diharapkan pada akhir t ahun 2011 berkurang m enj adi 12% . Penggunaan pasokan gas unt uk pem bangkit list rik j uga akan m engurangi subsidi unt uk list rik secara signifikan. Pem akaian gas unt uk pem bangkit list rik selain lebih efisien j uga ram ah lingkungan.
“ Unt uk it u, PGN akan t erus berupaya secara opt im al unt uk m eningkat kan penyaluran dan pem anfaat an gas bum i didalam negeri, sert a kedepan akan m engem bangkan ut ilisasi gas alam cair ( LNG) dalam m em enuhi kebut uhan pasokan gas, unt uk m elengkapi sum ber pasok gas yang disalurkan m elalui pipa,” t am bahnya.
Sem ent ara Direkt ur Ut am a PLN m engat akan bahw a pada t ahun 2009 ini kebut uhan gas di Sum at era Ut ara m encapai 145 BBTUD sem ent ara pasokan sebesar 50 BBTUD yang berasal dar i Pert am ina, TAC Glagah- Kam buna, sehingga m asih t er dapat kekurangan pasokan unt uk pem bangkit - pem bangkit yang ada sebesar 95 BBTUD at au 66% dari kebut uhan. “ Dengan m asuknya PLTG Belawan 115 MW ke dalam Sist em pada t ahun 2010 diperkirakan kekurangan pasokan akan bert am bah lagi sebesar 30 BBTUD j ik a t idak ada upaya pem enuhan pasokan at as kebut uhan gas ini,” kat a Dahlan.
PGN berharap dapat t erus berperan dalam peningkat an penggunaan gas bum i, sebagai sum ber energi yang lebih efisien, bersih dan ram ah lingkungan, dem i m asa depan I ndonesia yang lebih baik.
---/ / ---
This press release may contain forward-looking information based on current information and expectations of the Company that involve a number of risks, uncertainties, and assumptions. Among the factors that could cause the actual results to differ materially are industry conditions, prices of crude oil and natural gas, the Company's ability to obtain and the timing of new projects, and changes in competitive factors. Should one or more of these risks or uncertainties materialize, or should the underlying assumptions prove incorrect, actual outcomes could vary materially from those indicated.
Siaran Pers ini dapat mengandung informasi proyeksi berdasar pada informasi saat ini dan ekspektasi perusahaan yang meliputi berbagai resiko, ketidakpastian, dan asumsi. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan hasil yang dicapai berbeda secara materiil, diantaranya adalah kondisi industri, harga minyak mentah dan harga gas bumi, kemampuan perusahaan dan jangka waktu penyelesaian proyek baru, dan perubahan-perubahan di berbagai faktor. Jika satu atau lebih dari resiko-resiko atau ketidakpastian-ketidakpastian tersebut benar-benar terjadi, atau jika asumsi-asumsi yang ada terbukti tidak benar, maka hasil yang dicapai dapat berbeda dari yang telah diindikasikan.
Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi
M.Wahid Sutopo-Sekretaris Perusahaan & Ka.Divisi Hubungan Investor PGN Telp: 6334838 ext.1305
Email : [email protected]
Ida Bagus G. Mardawa P. – Sekretaris Perusahaan PLN Telp. 7251234 ext.4000