TINGKAT KETERBACAAN
(READIBILITY)
Minggu ke4
TEKS BACAAN
Pengajar harus mempu membuat keputusan
mengenai bacaan mana yang dipilih untuk siswanya (professional judgment)
Pengajar mengevaluasi teks bacaan agar dia bisa
PERTIMBANGAN MEMILIH
BACAAN/BUKU
Desain, format,
struktur organisasi buku dari penerbit
Pengetahuan yang
diperoleh pengajar dan interaksi yang dengan siswanya di kelas
Kebermanfaatan buku
PENGUKURAN KETERBACAAN
SUBJEKTIF – bergantung pada pemberi tes
bacaan
OBJEKTIF – bergantung pada kemampuan yang
diberi tes bacaan (biasanya siswa membuat ringkasan)
HAMPIR SEMUA PENGUKURAN KETERBACAAN MELIBATKAN
•PANJANG KALIMAT • KATAKATA SULIT
•APAKAH KALIMAT YANG PANJANG SELALU
LEBIH SULIT DARIPADA KALIMAT YANG PENDEK?
•APAKAH KATA YANG PANJANG SELALU LEBIH
PENGUKURAN
KETERBACAAN OLEH
CHARTA RUDOLF FLESCH
Skor
keterbacaan Klasifikasi Jenis bacaan Kelas/audiens
90100 Sangat mudah Komik 5
8090 Mudah Fiksi picisan 6
7080 Agak mudah Fiksi menarik 7
6070 Standar Bacaan umum 89
5060 Agak sulit Horison 1012
3050 Sulit Buku PT S1
1030 Sangat sulit Tulisan
GRAFIK FRY (THE FRY GRAPH)
Diperkenalkan oleh Edward Fry (1968)
Menggunakan dua variabel: panjang kalimat dan
panjang kata
Menghitung dalam 100 kata (berapa kalimat dan
berapa silabel)
Grafik ini untuk memprediksi tingkat kesulitan
bacaan untuk masingmasing level
Gambar grafik Fry seperti yang ada pada
PROSEDUR KLOS (CLOZE
PROCEDURE)
Diperkenalkan oleh Tylor (1953)
Dpat digunakan untuk melihat bagaimana siswa
mampu membaca jenisjenis bahan bacaan
“the cloze procedure is a method by which you
sistematically delete words from a text passage and then evaluate student’s ability to accurately supply the words that were delete”
Dua hal yang penting adalah “prior knowledge”
dan “language competence”
Delisi (penghapusan kata) dilakukan secara
konsisten pada kata ken pada teks.
INTERPRETASI HASIL PROSEDUR
KLOS
Skor Interpretasi Tingkat
> 60% Siswa mampu membaca bacaan
dengan mudah tanpa bantuan dari guru
Pembaca mandiri,
40% 60% Siswa mendapatkan tantangan untuk membaca dan masih memerlukan
pendampingan dari guru
Pembaca instruksional
< 40% Siswa sangat
kesulitan membaca dan sangat butuh pendampingan guru atau bahkan
mengganti bacaan