Didasarkan kepemilikan asset
• Sistem ekonomi kapitalis • Sistem ekonomi sosialis
Sistem Ekonomi Kapitalis
• Sering disebut sistem ekonomi pasar bebas (laissez
faire)
• Sistem perekonomian yang memberikan kebebasan
sepenuhnya dalam segala bidang perekonomian kepada masing-masing individu untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya
• Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi
• Pemilikan alat-alat produksi di tangan individu • Inidividu bebas memilih pekerjaan/ usaha yang
dipandang baik bagi dirinya.
Cont’d…
• Campur tangan pemerintah diusahakan sekecil
mungkin. “The Invisible Hand” yang mengatur perekonomian menjadi efisien.
• MoHf yang menggerakkan perekonomian
mencari laba
• Manusia dipandang sebagai mahluk
homo-economicus, yang selalu mengejar kepenHngan (keuntungan) sendiri.
• Paham individualisme didasarkan materialisme,
Positif Kapitalisme
• Lebih efisien dalam memanfaatkan
sumber-sumber daya dan distribusi barang-barang.
• KreaHvitas masyarakat menjadi Hnggi karena
adanya kebebasan melakukan segala hal yang terbaik dirinya.
• Pengawasan poliHk dan sosial minimal, karena
Negatif Kapitalisme
• Tidak ada persaingan sempurna. Yang ada
persaingan Hdak sempurna dan persaingan monopolisHk.
• Sistem harga gagal mengalokasikan
Kebijakan Kapitalistik di
Indonesia
• Penghapusan berbagai subsidi pemerintah pada
komoditas strategis (bbm, listrik dsb) secara bertahap dan diserahkannya ke mekanisme pasar membuat harga-harga meningkat
• Nilai kurs diambangkan secara bebas (floaHng
Cont’d…
• PrivaHsasi BUMN yang membuat sektor
kepemilikan umum (migas, tambang, kehutanan) dikuasai oleh swasta
• Bobroknya lembaga keuangan dan masuknya
Indonesia ke dalam jerat utang (Liberalisasi
Sistem Ekonomi Sosialis
• Sering disebut sistem ekonomi komando/etaHsme • Sistem perekonomian sosialis merupakan sistem
perekonomian yang menghendaki kemakmuran masyarakat secara merata dan Hdak adanya
penindasan ekonomi.
• Masyarakat dianggap sebagai satu-satunya
kenyataan sosial, sedang individu-individu fiksi belaka.
• Tidak ada pengakuan atas hak-hak pribadi (individu)
dalam sistem sosialis.
• Pemerintah berHndak akHf mulai dari perencanaan,
Cont’d
• Alat-alat produksi dan kebijaksanaan ekonomi
semuanya diatur oleh negara.
• Pola produksi (aset dikuasai masyarakat)
melahirkan kesadaran kolekHvisme (masyarakat sosialis)
• Segala keputusan mengenai jumlah dan jenis
barang ditentukan oleh pemerintah.
• Harga-harga dan penyaluran barang
dikendalikan oleh negara.
• Semua warga masyarakat adalah karyawan bagi
Positif Sosialisme
• Semua kegiatan dan masalah ekonomi dikendalikan
pemerintah sehingga pemerintah mudah melakukan pengawasan terhadap jalannya perekonomian.
• Tidak ada kesenjangan ekonomi antara si kaya dan si miskin,
karena distribusi pemerintah dapat dilakukan dengan merata.
• Pemerintah bisa lebih mudah melakukan pengaturan
terhadap barang dan jasa yang akan diproduksi sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
• Pemerintah lebih mudah ikut campur dalam pembentukan
Negatif sosialisme
• Teori pertentangan kelas Hdak berlaku umum • Tidak ada kebebasan memilih pekerjaan (Maka
kreaHvitas masyarakat tehambat, produkHvitas
menurun, produksi dan perekonomian akan mandeg).
• Tidak ada insenHve untuk kerja keras (Maka Hdak ada
dorongan untuk bekerja lebih baik, prestasi dan produksi menurun, ekonomi mundur).
• Tidak menjelaskan bagaimana mekanisme ekonomi (Karl
Sistem ekonomi campuran
• Kedua sektor ekonomi hidup berdampingan • Interaksi ekonomi terjadi di pasar
• Persaingan dalam sistem campuran diperbolehkan • Adanya Campur Tangan Pemerintah
• Alasan perlunya campur tangan pemerintah
• Mencegah perusahaan-perusahaan besar turut mempengaruhi
kebijaksanaan poliHk dan ekonomi
• Mencegah organisasi buruh (gabungan) menekan pengusaha
Cont’d…
• Masalah-masalah pokok ekonomi mengenai barang apa yang
akan diproduksi, bagaimana barang itu dihasilkan, dan untuk siapa barang itu dihasilkan, akan diatasi bersama-sama oleh pemerintah dan swasta.
• sistem ekonomi campuran pemerintah melakukan
pengawasan dan pengendalian dalam perekonomian, namun pihak swasta (masyarakat) masih diberi kebebasan untuk
Ciri Sistem Ekonomi Campuran
• Sumber-sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah.
• Pemerintah menyusun peraturan, perencanaan, dan
menetapkan kebijaksanaan-kebijaksanaan di bidang ekonomi.
• Swasta diberi kebebasan di bidang-bidang ekonomi dalam
batas kebijaksanaan ekonomi yang ditetapkan pemerintah.
• Hak milik swasta atas alat produksi diakui, asalkan
penggunaannya Hdak merugikan kepenHngan umum.
• Pemerintah bertanggung jawab atas jaminan sosial dan
• pemerataan pendapatan.
• Jenis dan jumlah barang diproduksi ditentukan oleh
Ekonomi Kerakyatan
(Mubyarto)• Perekonomian digerakkan oleh rangsangan
ekonomi, sosial dan moral
• Ada kehendak masyarakat untuk mewujudkan
pemerataan sosial ekonomi
• Nasionalisme selalu menjiwai kebijaksanaan
ekonomi
• Koperasi merupakan sokoguru perekonomian
nasional
• Ada keseimbangan antara sentralisme dan