• Tidak ada hasil yang ditemukan

Latihan Soal USKP C Januari 2011

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Latihan Soal USKP C Januari 2011"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Januari 2011 Kurikulum Baru (Kur022011)

(3)
(4)

Sebagai salah satu instrumen kebijakan ekonomi makro, kebijakan fiskal diarahkan untuk membantu mengatasi krisis ekonomi dan mempercepat proses stabilisasi, serta memberikan stimulus dalam rangka pemulihan perekonomian, mengingat pemerintah Indonesia tidak dapat terlalu mengandalkan penerimaan Negara dari sektor minyak bumi.

Kebijakan pokok yang telah dan sedang dilakukan diarahkan untuk meningkatkan Penerimaan Perpajakan dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Upaya dan langkah-langkah kebijakan yang ditempuh untuk meningkatkan penerimaan perpajakan diantaranya meliputi :

1. Ekstensifikasi dan intensifikasi perpajakan. 2. Perbaikan struktur pajak.

3. Penyempurnaan sistem administrasi perpajakan dan administrasi pemungutan pajak (self assessment).

4. Pencabutan berbagai fasilitas perpajakan (tax exception) yang tidak banyak bermanfaat.

5. Merubah struktur organisasi Direktorat Jenderal Pajak.

6. Memberikan stimulus yang meliputi penundaan pengenaan PPN, pencabutan pengenaan PPnBM, dan penurunan tariff PPnBM yang ditetapkan pada 9 Januari 2003.

7. Perubahan terakhir Undang-undang Perpajakan.

Kebijakan tersebut di atas meningkatkan penerimaan negara dari pajak, yang mana sejak tahun 2003/2004 kontribusi dari sektor perpajakan menunjukkan angka yang terus meningkat secara signifikan.

Pada masa yang akan datang, pajak akan menjadi andalan dalam penerimaan Negara. Oleh karena itu, seluruh kebijakan perpajakan baik di bidang program, organisasi dan pengembangan SDM harus lebih ditingkatkan. Peningkatan ini bukan saja menjadi tanggung jawab Aparatur Pajak Pemerintah, tetapi juga Konsultan Pajak dan/atau Masyarakat sebagai Pembayar Pajak.

(5)
(6)

KATA PENGANTAR ...

i

DAFTAR ISI ...

iii

JADWAL USKP ...

v

DURASI & BOBOT KURIKULUM ...

vi

PPh OP & SPT PPh OP ... 1

KUP, PPSP, PP ... 15

PBB, BPHTB, BM ... 19

PPN & SPT PPN ... 23

PPh Pot/Put (Pasal 15,21,22,23/26 dsb) ... 37

Kode Etik Profesi ... 46

PPh Badan & SPT PPh Badan ... 50

KUP, PPSP, PP ... 69

PPh Pot/Put (Pasal 15,21,22,23/26 dsb) ... 73

PPN & SPT PPN ... 92

Akuntansi Perpajakan ... 111

PPh Badan & SPT PPh Badan ... 118

Pajak Internasional ... 134

Akuntansi Perpajakan ... 137

PPh Pot/Put (Pasal 15,21,22,23/26 dsb) ... 146

A

B

C

KATA PENGANTAR ...

DAFTAR ISI ...

DURASI & JENIS SOAL KURIKULUM ...

(7)
(8)

ras

A11; 240 menit; multiple choice, essay, hitungan dan SPT PPh OP

-

A21; 240 menit; multiple choice, essay, hitungan kasus sederhana dan SPT Masa PPN & PPn BM

A12; 120 menit; multiple choice, essay dan hitungan (KUP A)

A22; 150 menit; multiple choice, essay dan hitungan [Ps. 21, 22, 23 & 4 (2)]

A13; 60 menit; multiple choice, essay dan hitungan

B11; 240 menit; multiple choice, essay dan hitungan serta SPT (rupiah)

B21; 240 menit; multiple choice, essay, hitungan koreksi fiskal dan SPT Masa PPN

B12; 105 menit; multiple choice, essay dan hitungan (KUP B)

B13; 120 menit; multiple choice, essay dan hitungan [Ps. 15, 21, 22, 23/26, 4

C11; 240 menit; multiple choice, essay, dan hitungan & SPT PPh OP (expat) serta hitungan & SPT (dollar)

-

-

C22; 180 menit; multiple choice, essay dan hitungan [Ps. 21,22,23/26 & 4 ayat 2)]

-

(9)
(10)

Tingkat Hari Mata Ujian Waktu

PPh Pot/Put (Pasal 15,21,22,23/26 dsb) 13.00-15.30

Kode Etik Profesi 16.00-17.00

PPh Badan & SPT PPh Badan 08.00-12.00

KUP, PPSP, PP 13.00-14.45

PPh Pot/Put (Pasal 15,21,22,23/26 dsb) 15.00-17.00 Hari

PPh Badan & SPT PPh Badan 08.00-12.00

Pajak Internasional 13.00-16.00

Hari ke-1

Akuntansi Perpajakan 08.00-12.00

PPh Pot/Put (Pasal 15,21,22,23/26 dsb) 13.00-16.00

Mata Ujian

Mata Ujian yang diujikan sejak Januari 2011 untuk tiap tingkatan Sertifikat adalah sebagai berikut:

NO. MATA UJIAN SERTIFIKAT

A Bobot B Bobot C Bobot

Catatan: * Ujian Akuntansi Perpajakan dan Perpajakan Internasional (Sertifikasi C) dengan menggunakan Bahasa Inggris.

(11)
(12)

UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK

C

1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas. 2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.

3. Naskah terlampir terdiri dari 6 halaman yang berisi 2 buah soal.

4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat. 5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.

6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan tanda tangan pada tempat yang disediakan.

7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini

IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA

BADAN PENYELENGGARA

(13)

I.

SOAL MULTIPLE CHOICE ( BOBOT 30% )

“Pilihlah jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (

) pada jawaban

a,b,c atau d pada naskah soal ini”

Soal 1-2

BUT CHIN CHIN merupakan Bentuk Usaha Tetap dari CHIN-CHIN, Ltd. (China) yang beroperasi di Indonesia sejak 7 Juli 2000. Perusahaan beroperasi dalam bidang perdagangan. Selama tahun pajak 2010 mengeluarkan uang kepada kantor pusat berupa:

- Aliran uang keluar karena pengunaan nama perusahaan kantor pusat di Indonesia sebesar Rp 100.000.000

- Aliran uang keluar karena pengunaan aktiva kantor pusat yang ada di Indonesia sebesar Rp 300.000.000

- Aliran uang keluar untuk pembayaran bunga pinjaman sebesar Rp 150.000.000. Pinjaman sebesar Rp 50 miliar berasal dari kantor pusat

- Aliran uang keluar untuk pembayaran bunga pinjaman sebesar Rp 350.000.000 kepada BANK INTERNATIONAL OF CHINA yang tidak mempunyai cabang di Indonesia

1. Berapakah biaya yang tidak dapat dikurangkan dari penghasilan bruto? a. Rp 900.000.000

b. Rp 400.000.000 c. Rp 350.000.000 d. Rp 550.000.000

2. Untuk menghitung branch profit tax atas BUT CHIN CHIN dalam tahun pajak 2009 dihitung berdasarkan:

a. Penghasilan bruto sesudah dikurangi Pajak Penghasilan terutang di Indonesia dikenai Pajak Penghasilan Pasal 26 ayat (4) UU Pajak Penghasilan

b. Penghasilan neto sesudah dikurangi Pajak Penghasilan terutang di Indonesia dikenai Pajak Penghasilan Pasal 26 ayat (4) UU Pajak Penghasilan

c. Penghasilan Kena Pajak sesudah dikurangi Pajak Penghasilan terutang di Indonesia dikenai Pajak Penghasilan Pasal 26 ayat (4) UU Pajak Penghasilan

(14)

3. Kerugian dari selisih kurs mata uang asing dapat dikurangkan dari Penghasilan Bruto, apabila:

a. Wajib Pajak melakukannya berdasarkan sistem pembukuan yang dianut dan boleh berganti-ganti sistem pembukuan

b. Wajib Pajak menggunakan sistem pembukuan berdasarkan kurs tetap (kurs historis), pembebanan kerugian selisih kurs dilakukan pada setiap akhir tahun

c. Wajib Pajak menggunakan sistem pembukuan berdasarkan kurs tengah BI atau kurs yang sebenarnya berlaku pada akhir tahun

d. Tidak ada yang benar

4. PT. XYZ bergerak dalam bidang property dan pada tahun 2009 selain menerima penghasilan dari penjualan property (final) sebesar Rp 5.000.000.000, juga menerima penghasilan dari jasa management (non final) sebesar Rp 2.000.000.000. Pengurang penghasilan bruto di tahun 2009 sebesar Rp 4.000.000.000.

Berapakah penghasilan kena pajak untuk tahun 2009? a. Rp 857.142.857

b. Rp 2.142.857.143 c. Rp 3.000.000.000

d. a, b dan c tidak ada yang benar

5. Biaya Bunga atas pinjaman yang dipergunakan untuk membeli saham :

a. Tidak Dapat dibebankan sebagai biaya sepanjang deviden yang diterima bukan merupakan obyek pajak

b. Dapat dikapitalisasi pada harga perolehan saham c. a dan b benar

d. a, b tidak ada yang benar

6. Dana Pensiun ABC yang pendiriannya telah mendapat pengesahan dari Menteri Keuangan memperoleh penghasilan bruto dari:

(15)

Berapakah Penghasilan Neto Fiskal? a. Rp 16.000.000.000

b. Rp 14.000.000.000 c. Rp 12.000.000.000

d. a, b dan c tidak ada yang benar

7. Di tahun 2006, PT. Abadi terdapat informasi sebagai berikut:

 Penghasilan Neto Fiskal Dalam Negeri Rp 6.000.000.000

 Penghasilan dari Luar Negeri:

o Negara X = Laba Rp 1.000.000.000

o Pajak yang sudah dibayar Rp 200.000.000

o Negara Y = Laba Rp 3.000.000.000

o Pajak yang sudah dibayar Rp 1.200.000.000

Berapakah PPh terutang tahun 2006 tersebut? a. Rp 2.892.500.000

b. Rp 1.887.750.000 c. Rp 2.982.500.000

d. a, b dan c tidak ada yang benar

8. PT. Bank Sejahtera berdiri 1 April 2006. Dalam laporan triwulan April sd Juni 2006 menunjukkan penghasilan netto Rp 25.000.000.

Berapakah PPh Pasal 25 untuk masa berikutnya? a. Rp 12.500.000

b. Rp 10.410.660 c. Rp 1.041.066 d. Rp 1.250.000

9. Pasal berapa dan berapa Tarif PPh yang dikenakan terhadap BUT perdagangan yang induknya berdomisili di Negara Non-Treaty dan melakukan ekspor BKP ke Indonesia? a. PPh Pasal 15 tarif 20%

(16)

10. BUT jasa konstruksi dari negara Jepang yang mendapat proyek hibah untuk sebuah jembatan di Papua Barat. Proyek hibah tersebut pemberian Pemerintah Jepang kepada Pemerintah Indonesia. Pelaksanaan proyek hibah tersebut mendatangkan 4 orang tenaga ahli Jepang yang ditunjuk oleh JICA (Japan-Indonesia Coordination Agency). Apakah biaya gaji 4 orang tersebut….

a. Boleh dibiayakan di PPH Badan karena JICA merupakan badan internasional yang dikecualikan

b. Tidak boleh sebagai biaya karena bekerja untuk proyek hibah c. Boleh dibiayakan karena proyek Pemerintah Jepang dan Indonesia d. Tidak ada yang benar

II.

SOAL ESSAY (BOBOT 70%)

A. DATA WAJIB PAJAK

1. Nama WP : BUT BATOLA

2. Domisili kantor pusat : Brunei

3. NPWP : 01.876.543.2-053.000

4. Alamat : Jl. Martapura No. 8 Tanah Abang Jakarta Pusat 10210

5. Telepone/Fax : 021-5737111 / 0215743122

6. Jenis Usaha : Perdagangan umum (KLU 54321)

7. Nama Pimpinan : Ahmadi, SE.,Ak. (NPWP 08.123.321.0-022.000)

8. Alamat Rumah : Apartemen Cityloss 0202 Jl. Karet no. 1 Jakarta

Telp.021-52502111

9. Nama KAP : KAP Tri dan Rekan (NPWP: 01.111.111.0-077.000)

10. Nama Akuntan Publik : Tri, Ak.,MBA. (NPWP: 07.222.333.4-077.000)

11. Opini audit : Wajar Tanpa Pengecualian

12. Nama KKP : KKP Erick dan Rekan (NPWP: 02.987.789.1-077.000)

13. Nama Konsultan Pajak : Erick, SE., BKP (NPWP: 07.999.888.8-077.000)

14. Persetujuan Pembukuan Dolar AS : XXX/PJ./2006 tanggal 12 Oktober 2006 (mulai tahun 2007)

15. Penggunaan kurs : Rp. 9.502,00 (per 31 Desember 2009) dan untuk seluruh

(17)

B. LAPORAN LABA RUGI (USD)

No Uraian Komersial ($) Koreksi Fiskal

Positif Negatif

A Penghasilan dari usaha

1 Penjualan bruto 6.307.200,00

2 Potongan penjualan 25.250,00

3 Retur penjualan 11.260,00

4 Penjualan neto 6.270.690,00

B Harga pokok penjualan

1 Persed. Awal 52.565,00

2 Pembelian local 2.275.635,00

3 Pembelian impor 732.580,00

4 Siap dijual 3.060.780,00

5 Persed. Akhir (64.250,00)

6 HPP 2.996.530,00

C. Laba bruto usaha 3.274.160,00

D. Beban usaha (dari hal. 2) 329.382,50

E. Laba neto usaha 2.944.777,50

F. Penghasilan (rugi) di luar usaha

1 Laba penjualan AT 725,00

2 Ph bunga deposito (neto setelah PPh) 900,00

3 Ph jasa giro (neto setelah PPh) 150,00

4 Ph Jasa Teknik (neto setelah PPh) 4.000,00

5 Laba penjualan Villa di Puncak 1.988,00

6 Ph sewa ruangan (neto setelah PPh) 900,00

7 Biaya administrasi bank (1.460,00)

8 Jumlah Ph dari luar usaha 7.203,00

G. Ph dalam negeri 2.951.980,50

H. Ph luar negeri 10.000,00

(18)

Beban Usaha (US$)

No Uraian Komersial Koreksi Fiskal

Positif Negatif

1 Gaji 176.743,60

2 Perjalanan dinas 9.242,50

3 Mutasi 984,10

4 Sewa rumah pegawai 6.000,00

5 Pengobatan Cuma-Cuma 683,50

6 Pendidikan pegawai 1.000,00

7 Pakaian seragam Satpam 650,00

8 Piknik/OR pegawai 500,00

9 Kesejahteraan pegawai 750,00

10 ATK 2.792,30

11 Listrik, telepon, faks 1.650,00

12 Materai, pos 358,00

13 Koran, majalah kantor 120,00

14 Administrasi kantor pusat 15.250,00

15 Komisi penjualan 7.500,00

16 Entertainment 4.050,00

17 Royalti 12.500,00

18 Percetakan 1.250,00

19 Asuransi 4.500,00

20 Fotokopi 868,50

21 Jasa Profesional 6.000,00

(19)

24 Penyusutan perabot kantor 2.000,00

25 Penyusutan mesin kantor 1.125,00

26 Bahan bakar kendaraan 800,00

27 Reparasi mesin kantor 250,00

28 Piutang tak tertagih 5.000,00

29 Jasa teknik 6.000,00

30 Rugi klaim penjualan 9.500,00

31 PM tak dapat dikreditkan 6.500,00

32 Sanksi administrasi perpajakan 1.065,00

33 Beban rupa-rupa 2.750,00

34 Beban bunga pinjaman 27.000,00

35 Penyusutan kendaraan SGU 4.000,00

36 Bunga SGU 2.000,00

37 Pembayaran SGU -

Jumlah Beban Usaha 329.382,50

C. DATA TAMBAHAN LAPORAN KEUANGAN

PENJUALAN & HPP

1. Penjualan Batola sebesar US$ 200.000,00 pada bulan September 2009 tidak dicatat oleh

BUT-nya di Indonesia karena penjualan tsb langsung ditangani oleh kantor pusatBUT-nya.

2. Pada akhir tahun 2009 dibentuk penyisihan potongan penjualan sebesar US$ 2.500,00 dan

penyisihan retur penjualan sebesar US$ 1.500,00. Jumlah tersebut sudah termasuk di dalam

Potongan penjualan US$ 25.250,00 dan Retur penjualan US$ 11.260,00.

3. Di dalam pembelian lokal US$ 2.275.635,00 termasuk biaya yang tak didukung dengan

bukti-bukti yang sah sebesar US$ 1.250,00.

4. Data impor terdiri dari:

 Nilai Cost Insurance Freight (CIF) ... US$ 525.000,00

 Bea masuk (30% CIF) ... 157.500,00

 PPN impor (10% x Nilai Impor) ... 68.250,00

 PPh pasal 22 impor (2,5% x Nilai Impor) ... 17.062,50

(20)

 Sewa gudang ... 18.500,00

 Biaya angkut ... 9.500,00

 Biaya lain-lain (tak dirinci) ... 2.080,00

sedangkan pembebanan dari bank devisa terdiri dari

 Pelunasan LC ... US$ 520.000,00

5. Perusahaan menggunakan metode “COMWIL” dalam menilai persediaan

Harga pokok (US$) Harga pasar (US$)

 Persediaan awal 52.565,00 55.000,00

 Persediaan akhir 65.000,00 64.250,00

BEBAN USAHA

6. Perincian beban gaji US$ 176.743,60 terdiri dari:

 Gaji pokok ... US$ 148.000,00

 Pengeluaran pegawai dlm perjalanan dinas (tanpa bukti) ... 942,50

 FLN (pegawai yang belum punya NPWP) qq. BUT BATOLA .... 300,00

 Honor perjalanan dinas ... 1.000,00

8. Di dalam beban mutasi terdapat beban lain-lain yang tak diperinci sebesar US$ 200,00.

9. Untuk sewa rumah pegawai, perusahaan tidak memberikan tunjangan perumahan kepada

pegawai.

10. Beban kesejahteraan pegawai merupakan pemberian sumbangan dalam bentuk natura kepada

(21)

11. Biaya administrasi kantor pusat tersebut didasarkan pada proporsi penghasilan yang

dikontribusikan oleh seluruh cabang di seluruh dunia.

12. Beban komisi penjualan yang tidak didukung bukti yang sah sebesar US$ 2.500,00.

13. Beban entertainment yang dapat dibuatkan daftar nominatifnya sebesar US$ 2.500,00.

14. Beban royalti merupakan pembayaran kepada kantor pusat di Brunei sehubungan produk yang

dijual di Indonesia.

15. Di dalam beban asuransi termasuk asuransi mobil pribadi Pimpinan sebesar US$ 200,00.

16. Jasa profesional terdiri dari jasa audit sebesar US$ 2.000,00 dan jasa manajemen ke kantor pusat

US$ 4.000,00

menelan biaya US$ 10.500,00. Penambahan tersebut selesai pada tanggal 22 Desember 2009

dan disusutkan berdasarkan sisa umur tanpa nilai residu.

b. Perabotan kantor (harta kelompok 1) dibeli awal tahun 2006 seharga US$ 8.000,00 dan secara

akuntansi ditaksir berumur 4 tahun (metode SLM) tanpa nilai sisa. Pada tanggal 21 Desember

2009 perabotan tersebut dijual tunai dengan harga US$ 1.500,00 dan dibeli perabotan kantor

baru (harta kelompok 1) US$ 10.000,00 dengan taksiran umur 4 tahun dan nilai residu US$

2.000,00.

c. Mesin kantor (kel. 2) dibeli 2 Desember 2002 dengan harga US$ 10.000,00 (10 unit). Secara

akuntansi ditaksir umur ekonomisnya 8 tahun (metode SLM) dengan taksiran nilai residu 10

% dari harga perolehan. Pada tanggal 17 Desember 2009 sebanyak 6 unit mesin kantor

tersebut dijual tunai US$ 2.000,00. Sebagai gantinya, pada tanggal 20 Desember 2009 dibeli

2 unit mesin baru (kelompok 2) seharga US$ 6.000,00 dengan taksiran umur ekonomis 8

tahun dan nilai sisa 10 %.

19. Di dalam beban bahan bakar kendaraan termasuk bahan bakar mobil Sedan dinas yang dipakai

(22)

20. Untuk beban piutang tak tertagih perusahaan menggunakan metode penyisihan kerugian piutang

dengan penghapusan Piutang (ada daftar Nominatif) sebesar US$ 4.400,00:

21. Jasa teknik merupakan pembayaran ke kantor pusat atas bantuan teknis sehubungan dengan

keluhan pelanggan di Indonesia

22. Di dalam beban rugi klaim penjualan yang sudah dibayar tahun 2009 sebesar US$ 7.500,00 dan

pada akhir tahun 2009 dibuat penyisihan kerugian klaim sebesar US$ 2.000,00.

23. Beban Pajak Masukan yang tak dapat dikreditkan terdiri dari:

 Nota pembelian ATK ... US$ 200,00

 FP standar pembelian Laptop hadiah untuk Pimpinan ... 6.300,00

24. Beban rupa-rupa terdiri dari

 Bahan pembersih kantor ... US$ 450,00

 Upah cleaning service ... 900,00

 Upah kuli ... 300,00

 Bahan supplies kantor ... 400,00

 Lain-lain (tak dirinci) ... 700,00

25. Beban bunga pinjaman merupakan bunga pinjaman kepada kantor pusat di Brunei

26. Mulai Januari 2009 diperoleh kendaraan operasional dengan cara capital lease atau Sewa Guna

Usaha (SGU) dengan hak opsi. Angsuran per bulannya US$ 1.000,00 (termasuk bunga) selama 2

tahun dan angsuran pertama dimulai 5 Januari 2009.

27. Penghasilan jasa teknik berasal dari pemberian jasa teknik kepada PT Serba Bisa dan kurs pajak

yang dipakai oleh PT Serba Bisa untuk memotong PPh 23-nya senilai Rp 9.502,00/USD.

28. Pada tanggal 1 Juli 2009 dijual Villa Perusahaan di Puncak dengan harga US$ 15.000,00

sedangkan harga perolehannya pada saat pembelian sebesar US$ 13.000,00. (NJOP tahun 2009

setelah dikurskan kedalam US$ sebesar US$ 15.500,00)

29. Penghasilan sewa ruangan merupakan penghasilan yang diterima dari salah satu pelanggannya

yang menyewa salah satu ruangan kantornya dan kurs pajak yang dipakai pada saat pemotongan

adalah Rp 9.502,00/USD

30. Kerugian Fiskal yang diderita Tahun 2007 adalah sebesar US$ 20.250,00 sedangkan keuntungan

Fiskal Tahun 2008 adalah sebesar US$ 10.150,00

31. Angsuran PPh pasal 25 sebesar US$ 2.500,00 per bulan hanya dibayar dari Januari s.d. Juni 2009

(23)

STP tersebut belum dibayar maupun dibukukan perusahaan dan kurs pajak yang dipakai adalah

Rp 9.502,00/USD.

33. PPh yang telah dibayar dalam tahun berjalan terdiri dari:

 PPh pasal 22 impor ... US$ 17.062,50

 PPh pasal 23 atas jasa teknik ... 81,63

 PPh atas bunga deposito ... 225,00

 PPh atas jasa giro ... 37,50

 PPh atas persewaan bangunan ... 100,00

 PPh atas Pengalihan Hak atas tanah dan/atau bangunan ... 775,00

34. Penghasilan luar negeri terdiri dari

Jenis Penghasilan Negara Sumber

Penghasilan

Ph Neto

(US$)

PPh yg

telah

dibayar

Kurs

Pajak/

USD (Rp)

 Bunga Deposito Amerika serikat 10.000,00 2.000,00 9.502,00

DIMINTA:

 Selesaikan rekonsiliasi fiskal Tahun 2009

 Hitung PPh Badan dan Branch Profit tax Tahun 2009

 Isi SPT PPh Badan (formulir 1771$) Tahun 2009

(24)
(25)

UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK

C

1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas. 2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.

3. Naskah terlampir terdiri dari 2 halaman yang berisi 4 buah soal.

4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat. 5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.

6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan tanda tangan pada tempat yang disediakan.

7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.

IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA

BADAN PENYELENGGARA

(26)

Direction:

1. The answer should be accompanied with the reason from Tax Treaty! 2. Treaty: Indonesia vs Nederland

Indonesia vs Singapore Indonesia vs Germany

Question 1 (30%)

PT ABC is a limited liability company incorporated and based in Indonesia. PT ABC is a subsidiary of Net B.V, a corporation incorporated and based in Netherlands. Further, PT ABC has made a loan agreement with Net B.V. with the following terms and conditions:

a. The loan is given with indefinite payment period

b. The interest payment is 5% of PT ABC’s profit

Which article of the tax treaty, if any, shall be applicable for the payment of interest?

Question 2 (30%)

PT INDONESIA FIBER OPTIC (PTIFO) owned a leased line fiber optic DS3 and STM1. The route that PTIFO owned is from Jakarta to the borderline between Batam and Singapore (borderline). PTIFO establish a subsidiary in Singapore namely Indonesia Fiber Optic Pte Ltd (IFOPL). IFOPL leased several fiber optic lines from a company in Singapore for the route from the borderline to Singapore, this is to connect the fiber optic owned by PTIFO from Jakarta to Singapore.

In June 2010, PT TELKOM engaged PTIFO to provide STM1 fiber optic connection from Jakarta to Singapore for 12 Months contract.

For this purpose, PTIFO paid USD 10,000 (Gross) per month to IFOPL for the fiber optic connection from the borderline to Singapore.

In July 2010, SINGTEL engaged IFOPL to provide STM1 fiber optic connection from Singapore to Jakarta for 12 Months contract.

For this purpose, IFOPL paid USD 50,000 (Gross) per month to PTIFO for the fiber optic connection from Jakarta to the borderline.

Assume the Singaporean withholding tax rate for fiber optic leased line to nonresident is 5% and that all entities involved are tax resident in their respective jurisdiction.

Questions:

What are the withholding tax implications?

Question 3 (25%)

(27)

 Subcontractor A is assigned to construct one luxurious grande villa. This assignment is carried out within a period of 2 months by contractor A. Contractor A is tax resident of Singapore.

 Subcontractor B is assigned to construct a medium sized villa. This assignment is carried out within the next 2 months period by contractor B. Contractor B is tax resident of Japan.

 Subcontractor C is assigned to contruct a small villa. This assignment is carried out within the next 2 months period by contractor C. Contractor C is tax resident of Indonesia.

 It is further known, that Subcontractor A,B, and C are related parties of Geo-Randal Gmbh.

 Geo-Randal Gmbh itself will set up the finishingof the concerning construction project. This is carried out by Geo-Randal Gmbh within the next one period.

 The project was completed within the year 2010.

Does Geo-Randal constitute a permanent establishment in Indonesia?

Question 4 (15%)

Boeken BV is company incorporated and based in the Netherlands, engaged in the business of second-hand books sales. In view of expanding its collection of history books, Boeken BV has rented an office space in Indonesia. The activities carried out in this building are limited to storing and delivery of books.

Does Boeken BV form a permanent establishment under the tax treaty between Indonesia and the Netherlands?

(28)
(29)

UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK

C

1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas. 2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.

3. Naskah terlampir terdiri dari 6 halaman yang berisi 2 buah soal.

4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat. 5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.

6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan tanda tangan pada tempat yang disediakan.

7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.

IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA

BADAN PENYELENGGARA

(30)

I. SOAL MULTIPLE CHOICE (BOBOT 45)

“Pilihlah jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang X (

) jawaban a.,

b., c., atau d. pada naskah soal ini”.

Data untuk soal nomor 1 s.d 3

Pada tanggal 1 Juli 2009, PT MNO (emiten) menerbitkan obligasi dengan kupon (interest bearing bond) sebagai berikut :

- Nilai nominal Rp 10.000.000,-

- Jangka waktu obligasi lima tahun (jatuh tempo tanggal 1 Juli 2014).

- Bunga tetap (fixed rate) sebesar 16% per tahun. Jatuh tempo bunga setiap tanggal 30 Juni dan 31 Desember.

- Penerbitan perdana tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

1. Jika terdapat investor (PT CBU) pada saat penerbitan perdana membeli 10 lembar obligasi dengan harga di bawah nilai nominal (at discount), yaitu sebesar Rp 9.000.000,- per lembar.

Berapakah bunga yang akan diakui sebagai penghasilan di laporan rugi/laba PT CBU dan PPh final yang akan dipotong PT MNO pada saat jatuh tempo bunga tanggal 31 Desember 2009 ….

a. Bunga Rp 8.000.000 PPh Final Rp 1.600.000 b. Bunga Rp 8.000.000 PPh Final Rp 1.200.000 c. Bunga Rp 16.000.000 PPh Final Rp 3.200.000 d. Bunga Rp 16.000.000 PPh Final Rp 2.400.000

2. Masih berhubungan dengan soal 1, pada tanggal 31 Maret 2010, PT CBU menjual seluruh obligasi yang dimilikinya kepada PT KLM melalui perusahaan efek PT QWA Sekuritas di over the counter (OTC), dengan harga jual Rp 10.400.000 per lembar termasuk bunga berjalan. Penjualan obligasi tersebut dilaporkan ke bursa efek.

(31)

a. Bunga berjalan Rp 4.000.000 diskonto Rp 12.000.000 PPh Final Rp 2.400.000 b. Bunga berjalan Rp 4.000.000 diskonto Rp 12.000.000 PPh Final Rp 3.200.000 c. Bunga berjalan Rp 4.000.000 diskonto Rp 10.000.000 PPh Final Rp 2.100.000 d. Bunga berjalan Rp 4.000.000 diskonto Rp 10.000.000 PPh Final Rp 2.800.000

3. Masih berhubungan dengan soal 1 dan 2, Pada tanggal 31 Mei 2010, PT KLM menjual seluruh obligasi yang dimilikinya kepada Dana Pensiun Sejahtera Mandiri (telah mendapat persetujuan Menteri Keuangan) langsung tanpa melalui pedagang perantara dengan harga jual Rp 10.166.667 per lembar termasuk bunga.

Berapakah bunga berjalan, dan diskonto PT KLM pada saat penjualan obligasi tanggal 31 Maret 2010 ….

a. Bunga berjalan Rp 20.000.000 diskonto Rp 0

b. Bunga berjalan Rp 1.666.667 diskonto (Rp 4.000.000) c. Bunga berjalan Rp 20.000.000 diskonto (Rp 4.000.000) d. Tidak ada jawaban yang benar

Data untuk soal nomor 4 s.d 7

PT M adalah sebuah perusahaan PMA yang berdiri sejak tahun 2005 yang bergerak dalam bidang perdagangan. Pada tahun 2010 memperoleh kinerja keuangan dengan posisi Net profit

before taxes USD 1.500.000 dengan jumlah peredaran usaha mencapai USD 8.000.000

Informasi sehubungan dengan transaksi tahun 2010 adalah sebagai berikut : a) Dalam sales terdapat biaya-biaya sebagai berikut

 Biaya estimasi retur penjualan sebesar USD 14.000. Ternyata selama tahun 2010 tidak terdapat retur penjualan.

b) Dalam COGS terdapat biaya-biaya sebagai berikut :

 Terdapat persediaan barang jadi dan baku yang hilang karena dicuri di bulan September 2010 dan telah dilakukan berita acara dengan pihak berwenang. Atas kejadian tersebut perusahaan melakukan write off inventory sebesar USD 45.000. Syarat write off inventory yang ditentukan oleh perpajakan telah dipenuhi oleh perusahaan dan perusahaan telah mendebet allowance for Inventory Decline. Selama tahun 2010 telah dicadangkan penurunan nilai persediaan sebesar USD 15.000

(32)

c) Dalam Operating Expenses terdapat biaya-biaya sebagai berikut :

 Selam tahun 2010 perusahaan membayar biaya perawatan mobil sedan milik Direktur sebesar USD 2.000

 Pada tahun 2010 perusahaan memberikan fasilitas antar jemput karyawan. Biaya antar jemput dengan bis untuk seluruh karyawan sebesar USD 7.000

 Selama tahun 2010 perusahaan melakukan write off atas Account Receivable

yang telah dicadangkan penghapusannya pada tahun 2009 sebesar USD 200.000 karena debitor tersebut pailit. Persyaratan penghapusan secara fiscal telah dipenuhi. Selain itu, perusahaan juga membuat pencadangan piutang tak tertagih sebesar 1% dari nilai penjualan tahun 2010 untuk mengantisipasi risiko tidak tertagihnya piutang yang masih ada.

Saldo akun Allowance for Doubtful Account per 31 Des 2010 sebesar USD 270.000.

 Saldo Provision for Employee Retirement per 31 Des 2009 sebesar USD 120.000. Saldo Provision for Employee Retirement per 31 Des 2010 sebesar USD 100.000. Pada tahun 2010 perusahaan melakukan pembayaran pegawai yang PHK sebesar USD 50.000. Perusahaan juga telah membebankan pada biaya operasional atas tambahan provisi tahun 2010.

 Sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap dunia olahraga, menyumbang sebesar USD 18.000 kepada KONI untuk pengiriman atlet nasional ke luar negeri. d) Dalam other income terdapat transaksi sebagai berikut :

 Pendapatan dari penjualan barang bekas yang tak ternilai sebesar USD 4.000  Penghasilan laba usaha dari Hongkong sebesar USD 70.000. Perusahaan telah

mendapatkan bukti potong PPh dari perusahaan Hongkong sebesar USD 7.000  Penghasilan dividen dari PT Sumber Utama sebesar USD 200.000 atas

kepemilikan saham sebesar 45%.

e) Dalam other expense terdapat transaksi sebagai berikut :

 Biaya bunga pinjaman sebesar USD 10.000 dibayar kepada PT Bersama Ventura dimana pinjaman sebesar USD 100.000 atas nama Direktur untuk kepentingan pribadi.

(33)

f) Pajak-pajak yang telah dibayar/dipotong pihak lain selama tahun 2010 adalah sbb :  PPh pasal 25 masa Agustus - desember : USD 80.000

 STP PPh pasal 25 masa Januari – Juli sebesar USD 88.000 termasuk di dalamnya sanksi bunga USD 8.000

 Bukti potong PPh dari Hongkong USD 7.000 g) Kurs pada tanggal 31 Desember 2010 adalah :

 Kurs tengah BI : 1USD = Rp 9.000  Kurs KMK : 1USD = Rp 9.500

h) Transaksi lainnya sudah dibukukan sesuai dengan ketentuan pajak.

4. Berapakah Penghasilan Kena Pajak yang dilaporkan dalam SPT PPh Badan tahun 2010 ….

a. USD 1.607.000 b. USD 1.502.000 c. USD 1.312.000 d. USD 1.656.000

5. Dari data di atas, jumlah PPh terutang pada tahun 2010 adalah …. a. USD 401.750

b. USD 414.000

c. USD 375.500 d. USD 328.000

6. Dari data di atas, jumlah PPh yang masih harus dibayar pada tahun 2010 adalah ….

a. USD 161.000

b. USD 234.750

c. USD 208.500

d. USD 254.000

7. Berapakah angsuran PPh 25 tahun 2011 …. a. USD 34.500

(34)

8. Jika suatu kredit bank memiliki kriteria sebagai berikut :

 Terdapat tunggakan angsuran pokok dan/atau bunga yang telah melampaui 90 (sembilan puluh) hari;

 Sering terjadi cerukan;

 Mutasi rekening relatif rendah;

 Terjadi pelanggaran terhadap kontrak yang diperjanjikan lebih dari 90 (sembilan puluh) hari;

 Terdapat likuidasi masalah keuangan yang dihadapi debitur;  Dokumentasi pinjaman lemah.

Termasuk kategori apakah kualitas kredit tersebut …. a. Lancar

b. Kurang Lancar

c. Dalam Perhatian khusus d. Tidak ada jawaban yang benar.

9. Pada akhir Oktober 2010, PT Angin dan PT Puyuh bermaksud melakukan pertukaran harta. Nilai sisa buku dan harga pasar harta kedua badan usaha tersebut adalah :

PT. Angin PT Puyuh

Nilai Sisa Buku 100.000.000 120.000.000

Harga Pasar 200.000.000 200.000.000

Berapakah keuntungan yang diakui oleh PT Angin dan PT Puyuh pada saat terjadi pertukaran harta tersebut ….

(35)

II. SOAL ESSAY

SOAL 1 (BOBOT 15)

PT XYZ merupakan sebuah perusahaan dagang dalam bidang penjualan barang-barang elektronik ternama di daerah Sukabumi, Jawa Barat. Sejak berdiri tahun 1998 PT XYZ selalu menghasilkan keuntungan yang membawanya sebagai Wajib Pajak 100 besar di daerah tersebut. Namun perusahaan yang didirikan oleh Mr. Smith ini memperoleh musibah karena gudang yang menyimpan seluruh inventory yang dimilikinya hangus terbakar pada tanggal 11 September 2010 ketika seluruh karyawan sedang libur bersama Lebaran.

Berikut adalah informasi yang terkumpul saat terjadinya kebakaran pada perusahaan dagang Sederhana pada tanggal 11 September 2010 (dalam USD) :

Deskripsi 1 Januari 1 Jan – 30 Okt 30 Oktober

Inventory 3.500.000

Account Payable 2.500.000 14.000.000

Account Receivable 5.000.000 4.500.000

Pembayaran utang

Prosentase gross profit 30% dari penjualan

bersih

Pertanyaan :

1. Berapakah persediaan barang dagangan yang terbakar ?

2. Bagaimana jurnal untuk mencatat kerugian atas terbakarnya seluruh barang dagangan tersebut ?

3. Jika PT XYZ menerima penggantian asuransi dari PT Asuransi Kebakaran Sejati sebesar USD 125.000.000 pada tanggal 20 November 2010. Bagaimana aspek perpajakan dan jurnalnya ?

(36)

SOAL 2 (BOBOT 10)

Jelaskan perbedaan antara kredit biasa, finance lease, dan operating lease dari segi perpajakan atas biaya angsuran/sewa dan biaya penyusutan.

SOAL 3 (BOBOT 30)

PT Intan Cempaka sebuah perusahaan PMDN berlokasi di Makassar Sulawesi Selatan bergerak dalam bidang perdagangan. Berdasarkan data yang ada berikut adalah neraca saldo untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2010 (dalam USD).

Account Name Dr. Cr.

Sedangkan laporan rugi/laba untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2010 (dalam USD).

Penjualan Bruto 28.550.000

Retur Penjualan 180.000

Potongan Penjualan 150.000

Harga Pokok Penjualan (HPP)

Persediaan awal barang dagang 17.580.000

Pembelian 13.600.000

(37)

Pemeliharaan Pabrik 162.000 Biaya Listrik dan air Pabrik 32.000

Biaya penurunan persediaan 45.000

Persediaan akhir (-/-) 16.890.000

Total HPP 15.280.000

Laba Bruto Usaha 12.940.000

Biaya Usaha Lainnya

Biaya Gaji, tunjangan, dan lain-lain 901.500

Biaya Premi asuransi 130.000

Biaya listrik dan telepon 57.000

Biaya perjalanan dinas 108.000

Biaya iklan dan promosi 113.000

Biaya Sewa 326.000

Biaya pemeliharaan dan perbaikan 59.000

Biaya Penyusutan 7.640.000

Biaya Pajak dan retribusi 169.000

Biaya cadangan 1.609.646

Biaya Konsultan Pajak dan Hukum 250.000

Biaya Transportasi 29.200

Biaya administrasi bank 3.000 Biaya/pengeluaran lainnya 47.000

Jumlah Biaya Usaha Lainnya 11.442.346 Laba Netto Usaha

1.497.654

Data-data yang terkait dengan biaya-biaya diatas adalah sebagai berikut:

(38)

Saldo akun Allowance for Doubtful Account per 31 Des 2009 sebesar USD 150.400.

 Karena kurs mata uang asing tidak stabil, pada akhir tahun 2010 perusahaan membentuk Allowance for Material Value sebesar USD 45.000.

o Saldo akun Allowance for Material Value Account :

 per 31 Des 2009 sebesar USD 205.000  per 31 Des 2010 sebesar USD 181.200

o Syarat write off inventory yang ditentukan oleh perpajakan telah dipenuhi

oleh perusahaan dan perusahaan telah mendebet allowance for Inventory Decline.

 Selain itu dalam biaya gaji, tunjangan dan lain-lain terdapat informasi transaksi berikut :

o Saldo Provision for Employee Retirement per 31 Des 2009 sebesar USD

1.598.585

o Pada tahun 2010 perusahaan melakukan pembayaran pegawai yang resign

sebesar USD 540.123 dan mengurangi cadangan yang telah dibentuk.

o Perusahaan juga telah membebankan pada biaya operasional atas tambahan

provisi tahun 2010 yang dibebankan dalam akun biaya cadangan sebesar USD 1.045.246

 Dalam Biaya gaji, tunjangan dan lain-lain diantaranya terdapat pengeluaran untuk gaji, tunjangan yang terkait dengan gaji dan THR sebesar USD 313.500, pemberian rekreasi kepada karyawan USD 20.000, PPh Pasal 21 yang ditanggung USD 47.000, dan makan siang bersama di kantor termasuk direksi setahun USD 45.000.

 Dalam Biaya premi asuransi termasuk pengeluaran untuk premi asuransi kebakaran bangunan rumah direktur sebesar USD 1.400, premi untuk asuransi kematian keluarga direksi USD 1.500.

 Dalam biaya listrik dan telepon untuk rumah para direksi USD 42.000, terdapat biaya pulsa handphone sebesar USD 3.000 untuk para manager.

 Dalam biaya perjalanan dinas terdapat uang saku USD 10.000 dan biaya oleh-oleh dari perjalanan ke daerah Ambon USD 500.

 Dalam biaya iklan dan promosi yang dibuatkan daftar nominatifnya dan bukti pendukung hanya sebesar USD 40.000

(39)

 Dalam biaya pemeliharaan terdapat biaya perbaikan computer milik anak direktur sebesar USD 500 dan biaya pemeliharaan mobil sedan milik perusahaan sebesar USD 5.000.

 Dalam biaya pajak dan retribusi termasuk pengeluaran untuk pajak reklame USD 41.000. SKPKB PPN sebesar USD. 17.000 dan denda STP PPh Pasal 25 sebesar USD.2.000.

 Dalam biaya/pengeluaran lainnya termasuk pengeluaran untuk sumbangan bencana alam nasional USD 14.000, biaya pelatihan di Malaysia USD 9.000 serta pengeluaran untuk entertainment yang tidak dibuatkan daftar nominatifnya USD 15.000.

Perusahaan juga memperoleh penghasilan dari luar usaha dan mencatat di pembukuan berupa :

 Penghasilan bruto Bunga deposito dari Bank X sebesar USD 32.000 (neto)

 Keuntungan perusahaan menjual tanah sebesar USD 80.000, nilai transaksi penjualan USD 600.000, dan harga beli USD 520.000

 Pendapatan royalti dari PT Medanku USD 500.000 (Neto).

Selain itu perusahaan juga memperoleh Biaya dari luar usaha berupa :

 Biaya bunga pinjaman sebesar USD 600.000 dimana terdapat informasi bahwa rata-rata pinjaman per bulan selama tahun 2010 sebesar USD 3.000.000 tingkat bunga = 20 %/tahun serta rata-rata dana per bulan yang ditempatkan dalam deposito sebesar USD 2.000.000 dengan tingkat bunga = 16 %/tahun.

 Biaya bunga leasing sebesar USD 186.192 Penghasilan Luar Negeri :

 Perusahaan mencatat penghasilan royalty dari Kim Shio Cuy (Korea Selatan) sebesar USD 400.000 (bruto) dan telah dipotong PPh sebesar USD 40.000

 Perusahaan memperoleh rugi usaha dari kegiatan usaha di Papua Nugini sebesar USD 100.000

Data Pembayaran Pajak

(40)

 PPh Pasal 22 Impor yang dibayar ke Bank Mandiri cab Pasar Rebo dengan menggunakan SSPCP pada tanggal 20 Mei 2010 sebesar USD 20.000 dengan menggunakan fasilitas API.

 Sedangkan masa pajak september dan Oktober 2010, Wajib pajak dikenakan STP (Surat Tagihan Pajak) PPh Pasal 25 tanggal 20 Januari 2011 sebesar :

Pokok Pajak PPh Pasal 25 USD 20.000

Sanksi Administrasi USD 2.000

Jumlah USD 22.000

 Kompensasi Kerugian

Tahun Keterangan Jumlah (USD)

2004 Rugi SPT Tahunan 256.500

JENIS AKTIVA TETAP TAHUN BELI HARGA

BELI (dlm ribuan)

Masa Manfaat (akuntansi)

Kelompok 1 – peralatan kantor Kelompok 2 – truk

(41)

Skema pembayaran sebagai berikut :

Date Principle Interest Total

31-Dec-09 352.841,92 120.000,00 472.841,92

30-Jun-10 370.484,02 102.357,90 472.841,92

31-Dec-10 389.008,22 83.833,70 472.841,92

30-Jun-11 408.458,63 64.383,29 472.841,92

31-Dec-11 428.881,56 43.960,36 472.841,92

30-Jun-12 450.325,64 22.516,28 472.841,92

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 96/PMK.03/2009 tanggal 15 Meri 2009 mesin tersebut masuk dalam kelompok 3. Untuk kepentingan akuntansi mesin tersebut disusutkan selama 10 tahun dengan straight line method.

 Dalam Balance Sheet per 31 Desember 2009 terdapat account Deferred Tax Asset sebesar USD 140.500.

 Kurs pada tanggal 31 Desember 2010 adalah :

o Kurs tengah BI : 1USD = Rp 9.300,-

o Kurs KMK : 1USD = Rp 9.200,-

 Transaksi lainnya sudah dibukukan sesuai dengan ketentuan pajak.

Diminta :

1. Membuat perhitungan besarnya PPh Badan terhutang tahun 2010 dan PPh Badan masih harus dibayar.

2. Menghitung besarnya Deferred Tax Asset/Liability.

3. Membuat Ayat Jurnal sehubungan dengan Penghitungan Deferred Tax

4. Menyusun Income Statement sesuai dengan PSAK 46 tentang Akuntansi Pajak Penghasilan.

(42)
(43)

UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK

C

1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas. 2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.

3. Naskah terlampir terdiri dari 9 halaman yang berisi 2 buah soal.

4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat. 5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.

6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan tanda tangan pada tempat yang disediakan.

7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.

IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA

BADAN PENYELENGGARA

(44)

SOAL I MULTIPLE CHOICE ( BOBOT 30% )

“Pilihlah jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang X (

) pada jawaban

a,b,c atau d pada naskah soal ini”

1. PT Industri Otomotif selaku pabrikan mobil melakukan transaksi sebagai berikut:

a. Menjual mobil kepada dealer utama sebesar Rp 70.000.000.000,-

b. Menjual mobil kepada PEMDA Kisaran sebesar Rp 15.000.000.000,- Atas transaksi di atas, kecuali….

a. menjual mobil kepada dealer utama sebesar Rp 70.000.000.000,- dan memungut PPh Pasal 22 sebesar 0,45% X Rp 70.000.000.0000,-

b. menjual mobil kepada PEMDA Kisaran sebesar Rp 15.000.000.000,- dan dipungut PPh Pasal 22 sebesar 0,45% X Rp 15.000.000.000,-

c. menjual mobil kepada PEMDA Kisaran sebesar Rp 15.000.000.000,- dan dipungut PPh Pasal 22 sebesar 1,5% X Rp 15.000.000.000,-

d. atas kedua transaksi tersebut merupakan objek PPh Pasal 22

2. PT Tepung Java mengimpor tepung terigu dan gandum produk Amerika seharga US$ 10.000 dan US$ 80.000. Bea Masuk atas impor tersebut ditetapkan masing-masing 10% dan 5%. PPh Pasal 22 yang harus dibayar PT Tepung Java atas tepung terigu, seandainya kurs yang ditetapkan KMK untuk saat itu US$ 1 = Rp 9.000,- dan mempunyai API adalah….

a. Rp 495.000,00 b. Rp 2.475.000,00 c. Rp 7.425.000,00 d. a,b,c salah

3. Tatacara pemungutan dan penyetoran PPh Pasal 22 oleh Bendahara pemerintah....

a. bendahara harus menyetor pada hari yang sama dengan pelaksanaan pembayaran dengan menggunakan formulir SSP yang telah diisi atas nama rekanan serta ditandatangani oleh pemungut pajak

(45)

c. bendahara harus menyetor tujuh hari setelah pelaksanaan pembayaran dengan menggunakan formulir SSP yang telah diisi oleh dan atas nama rekanan serta ditandatangani oleh pemungut pajak

d. bendahara harus menyetor empat belas hari setelah pelaksanaan pembayaran dengan menggunakan formulir SSP yang telah diisi oleh dan atas nama rekanan serta ditandatangani oleh pemungut pajak

4. PT ABC baru (berdiri sejak Januari 2010) merupakan perusahaan jasa perawatan mesin yang menyerahkan jasanya kepada Wajib Pajak dalam negeri. Perlakuan perpajakan yang tepat atas penghasilan yang diterimanya pada bulan Maret 2010 adalah....

a. wajib Pajak yang baru berdiri dan masih dalam tahap investasi tidak akan dipotong PPh Pasal 23 jika ada Surat Keterangan Bebas Pajak

b. wajib Pajak yang baru berdiri dan masih dalam tahap investasi tidak akan dipotong PPh Pasal 23 tanpa memerlukan Surat Keterangan Bebas Pajak

c. wajib pajak akan dipotong PPh Pasal 23 sebesar 15% x Jumlah imbalan bruto. d. wajib pajak akan dipotong PPh Pasal 23 sebesar 2% X Jumlah imbalan bruto.

5. BUT “Nenextronux” adalah kantor perwakilan dagang WPLN di Indonesia. Pada bulan

November 2010, nilai ekspor brutonya adalah sebesar Rp 10.000.000.000,00. PPh Pasal 15 final terutang untuk bulan November 2010 adalah ...

a. Sebesar Rp44 juta yang harus disetor selambat-lambatnya tanggal 15 Desember dan dilaporkan ke Kantor Pajak selambat-lambatnya tanggal 20 Desember 2010

b. Sebesar Rp 100.000.000,00 yang harus disetor selambatnya tanggal 15 Desember dan dilaporkan ke Kantor Pajak selambat-lambatnya tanggal 20 Desember 2010

c. Sebesar Rp 120 juta yang harus disetor selambat-lambatnya tanggal 15 Desember dan dilaporkan ke Kantor Pajak selambat-lambatnya tanggal 20 Desember 2010

d. Sebesar Rp 180 juta yang harus disetor selambat-lambatnya tanggal 15 Desember dan dilaporkan ke Kantor Pajak selambat-lambatnya tanggal 20 Desember 2010

(46)

Malyasia dengan membayar premi sebesar Rp 500.000.000,00. Atas pembayaran premi asuransi ke luar negeri tersebut ... .

a. PT Gede Bage memotong PPh Pasal 26 sebesar Rp 20.000.000,00 b. PT Big Insurance memotong PPh Pasal 26 sebesar Rp 50.000.000,00 c. PT Big Insurance memotong PPh Pasal 26 sebesar Rp 10.000.000,00 d. PT Big Insurance memotong PPh Pasal 26 sebesar Rp 5.000.000,00

7. Vino (belum ber NPWP) mendapat royalti atas novelnya “Sang Peraih” yang menjadi best seller di tahun 2010 dari PT Penerbit. PPh Pasal 23 yang harus dipotong PT Penerbit, pada saat pembayaran royalti sebesar Rp 100.000.000,- kepada Vino adalah....

a. Rp 2.000.000,- b. Rp 4.000.000,- c. Rp 15.000.000,- d. Rp 30.000.000,-

8. Berikut ini penyetoran PPh Pemotongan dan Pemungutan yang batas waktu penyetorannya bukan tangggal 10 bulan berikutnya, kecuali....

a. penyetoran PPh Pasal 23 atas Deviden bagi perusaan yang go publik b. penyetoran PPh 22 impor oleh DJBC

c. penyetoran PPh final transaksi penjualan saham oleh Penyelenggara Bursa Efek d. penyetoran sendiri PPh final atas pengalihan hak atas tanah/bangunan.

9. Bulan Desember 2010, Konsultan Hadi Martopo (ber-NPWP) membayar sewa dua buah kendaraan sebesar Rp 10.000.000,- kepada Vino (ber-NPWP). Atas pembayaran sewa kendaraan kepada Vino….

a. dipotong PPh Pasal 23 sebesar Rp 200.000,- karena Konsultan telah ditunjuk sebagai pemotong pajak

b. dipotong PPh Pasal 23 sebesar Rp 400.000,- c. dipotong PPh Pasal 23 sebesar Rp 150.000,-

d. tidak dipotong PPh Pasal 23 karena penerima imbalannya adalah Orang Pribadi

(47)

a. atas bunga dan diskonto obligasi yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak orang pribadi dalam negeri yang seluruh penghasilannya termasuk penghasilan bunga dan diskonto obligasi dalam I (satu) tahun pajak tidak melebihi jumlah PTKP, tidak bersifat final.

b. atas bunga dan diskonto obligasi yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak Bank yang didirikan di Indonesia atau cabang bank luar negeri di Indonesia dikenakan Pemotongan Pajak Penghasilan yang bersifat final

c. atas bunga dan diskonto obligasi yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak Dana Pensiun yang pendirian/pembentukannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan dikenakan Pemotongan Pajak Penghasilan yang bersifat final

d. atas bunga dan diskonto obligasi yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak Reksadana yang terdaftar pada Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM), selama 5 (lima) tahun pertama sejak pendirian perusahaan atau pemberian izin usaha dikenakan pemotongan Pajak Penghasilan yang bersifat final.

11. Pada tanggal 1 Juli 2010, Dana Pensiun Sejahtera Mandiri (Dana Pensiun yang telah disahkan MenKeu) menerima pelunasaan bunga obligasi yang dimilikinya dari PT ABC, emiten yang menerbitkan obligasi di Bursa Efek. PPh Final terutang atas transaksi ini apabila nilai nominal Rp 12.000.000,- dan bunga fixed rate 15% adalah ...

a. Rp 360.000,- b. Rp 306.000,- c. Rp 603.000 d. a,b,c salah

12. PT Bersama Kita Maju membayar marketing fee yang dilakukan oleh Postest Season, Ltd. sebesar Rp 200.000.000,00. Seluruh jasa marketing dilakukan Postest Season, Ltd. di luar negeri (Negara treaty partner), dan tidak ada seorang karyawan pun yang datang ke Indonesia untuk melaksanakan jasanya.

Postest Season, Ltd telah memberikan Certificate Of Residence Taxpayers (CRT) kepada PT Bersama Kita Maju. PPh Pasal 26 yang terhutang atas transaksi ini adalah …

(48)

13. Penyelenggara Bursa Efek wajib menyetor dan melapor PPh atas transaksi penjualan saham di bursa efek pada ….

a. menyetor selambat-lambatnya tanggal 10 setiap bulan atas transaksi bulan sebelumnya dan melapor selambatnya tanggal 20 pada bulan yang sama dengan bulan penyetoran

b. menyetor selambat-lambatnya tanggal 15 setiap bulan atas transaksi bulan sebelumnya dan melapor selambatnya tanggal 25 pada bulan yang sama dengan bulan penyetoran

c. menyetor selambat-lambatnya 7 hari setelah transaksi dan melapor selambatnya tanggal 20 bulan berikutnya

d. menyetor selambat-lambatnya tanggal 20 setiap bulan atas transaksi bulan sebelumnya dan melapor selambatnya tanggal 25 pada bulan yang sama dengan bulan penyetoran

14. Pada bulan Agustus 2010, PT Harapan Indah menandatangani kontrak untuk pembangunan gedung kesenian dengan PT Rubi Konstruksi, sebuah perusahaan konstruksi yang memiliki kualifikasi usaha menengah dengan nilai kontrak sebesar Rp 800.000.000,-. Pada pembayaran pertama dilakukan bulan September 2010 sebesar Rp 700.000.000,- dan sisanya akan dibayar di tahun 2011. PPh terutang di bulan September….

a. Rp 14.000.000,- dan bersifat final b. Rp 14.000.000,- dan bersifat tidak final c. Rp 21.000.000,- dan bersifat final d. Rp 24.000.000,- dan bersifat final

15. Pada tanggal 1 Juni 2010, Pemerintah (emiten) menerbitkan Surat Perbendaharaan Negara (SPN) sebagai berikut:

i. nilai nominal Rp 500.000.000,-

ii. jangka waktu SPN 12 bulan (jatuh tempo tanggal 1 Juni 2011).

iii. PT Delta (investor) pada saat penerbitan perdana membeli SPN dengan harga Rp 400.000.000,-

(49)

sekunder) melalui perusahaan efek PT Bravo Sekuritas dengan harga jual Rp 450.000.000,-

PPh final yang terutang pada tanggal 1 Desember 2010 ….

a. PPh final sebesar Rp 7.500.000,- dipotong oleh PT Bravo Sekuritas

b. PPh final sebesar Rp 7.500.000,- dipotong oleh Emiten atau Kustodian yang ditunjuk sebagai agen pembayaran

c. PPh final sebesar Rp 10.000.000,- dipotong oleh PT Bravo Sekuritas

d. PPh final sebesar Rp 10.000.000,- dipotong oleh Emiten atau Kustodian yang ditunjuk sebagai agen pembayaran

SOAL ESSAY (Bobot 20%)

PT HONDO HOKAIDO merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha perdagangan kendaraan bermotor. Perusahaan mengalami kemajuan signifikan pada tahun 2010 sehingga mendapatkan laba yang besar. Perusahaan membagikan dividen kepada para pemegang saham sesuai Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 3 Oktober 2010. Pembagian dividen dilaksanakan pada tanggal 30 November 2010. Komposisi pemegang Saham PT HONDO HOKAIDO saat ini adalah sebagai berikut:

No Nama Pemegang Saham Prosentase Kepemilikan

1. PT HUTAN 40%

2. HONDO, Japan 20,45%

3. HOKAIDO, Japan 39,55%

Pembagian dividen sebesar Rp 4.000.000.000 yang dibagi secara proporsional kepada para pemegang saham. Pembagian saham berasal dari laba tahun berjalan (tahun 2010). HONDO dan HOKAIDO adalah perusahaan yang berdomisili di Jepang. Kedua perusahaan tersebut memiliki saham PT HONDO HOKAIDO sejak 1 Mei 2008. Kepemilikan HONDO dan HOKAIDO atas saham PT HONDO HOKAIDO per 30 November 2010 masing-masing adalah 20,45% dan 39,55%. Periode akuntansi atau pun tahun buku HONDO dan HOKAIDO adalah 1 Januari - 31 Desember. Sebagai tambahan informasi P3B Indonesia-Jepang antara lain mengatur sebagai berikut :

Pasal 10 ayat 2 menyebutkan However, such dividends may also be taxed in the Contracting

Slate of which the company paying the dividends is a resident, and according to the laws of

that Contracting State, but if the recipient is the beneficial owner of the dividends the tax so

(50)

a. 10 per cent of the gross amount of the dividends if the beneficial owner is a company

which owns at least 25 per cent of the voting shares of the company paying the dividends

during the period of twelve months immediately before the end of the accounting

period for whichthe distribution of profits takes place;

b. 15 per cent of the gross amount of the dividends in all other cases

Pertanyaan:

a. Siapakah pemotong Pajak atas pembagian dividen diatas?

b. Berapakah Pajak Penghasilan yang harus dipotong atas pembagian deviden tersebut?

SPT Masa PPh Pasal 21 (Bobot 50%)

PT STAR ACTION bergerak dibidang industry film dan beralamat di Jl. Gatot Subroto 21

Jakarta (NPWP : 01.234.567.8-012.000). Selama tahun 2010 mempunyai 15 pegawai tetap, dimana 11 pegawai berpenghasilan di bawah PTKP dengan total penghasilan bruto Rp 197.000.000,00. Selain itu perusahaan juga membayarkan honor atau imbalan lainnya kepada 4 orang pegawai tetap. Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan pegawai tetap perusahaan mengikuti program Jamsostek dengan ricnian sebagai berikut :

No. Program Jamsostek Premi Keterangan

1 Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) 0,25% dari Gaji pokok Ditanggung perusahaan

2 Jaminan Kematian (JKM) 0,3% dari Gaji pokok Ditanggung perusahaan

3 Jaminan Hari Tua (JHT) 3,7% dari Gaji pokok Ditanggung perusahaan

4 Jaminan Hari Tua (JHT) 2% dari Gaji pokok Ditanggung karyawan

Informasi Pembayaran Gaji, honor, komisi, dan lain-lain selama tahun 2010 sebagai berikut : A. Pegawai Tetap

1. AHMAD (Direktur) NPWP 06.234.567.8-013.000, status menikah dengan menanggung 1 anak kandung dan 1 orang tua yang sudah jompo. Beralamat di Jl. Biak No. 7 Jakarta . Pada akhir bulan Juli 2010 AHMAD mengundurkan diri karena ingin berkarier di perusahaan lain. Penghasilan yang diterima selama Januari s.d Juli 2010 sebagai berikut:

 Gaji Pokok Rp 200.000.000,00

 Tunjangan Jabatan Rp 38.000.000,00

 Tunjangan Makan Rp 7.500.000,00

 Tunjangan Transport Rp 7.000.000,00

 Sembako (market value) Rp 25.000.000,00

(51)

2. BAKAR (Manager) NPWP 06.432.567.8-014.000, status menikah dengan menanggung 2 anak kandung, anak kedua lahir pada 1 Januari 2010, dan 1 anak tiri. Beralamat di Jl. Mawar No. 9 Jakarta. Mulai 1 Juni 2010 BAKAR dipindahkan ke Cabang perusahaan di Surabaya. Penghasilan yang diterima selama Januari s.d Mei 2010 sebagai berikut:

 Gaji Pokok Rp 107.000.000,00

 Tunjangan Jabatan Rp 15.500.000,00

 Tunjangan Makan Rp 4.500.000,00

 Tunjangan Transport Rp 4.750.000,00  Sembako (market value) Rp 18.000.000,00

 Bonus Rp 17.000.000,00

PPh Pasal 21 telah dipotong sesuai dengan ketentuan berlaku.

3. GION (Staff) NPWP 06.432.765.8-015.000, status menikah tanpa tanggungan. Beralamat di Jl. Mangga No.11 Jakarta dan mulai bekerja pada 1 April 2010. Bulan Januari s.d Maret 2010 yang bersangkutan bekerja pada PT Sang Pencerah. Penghasilan yang diterima selama April s.d Desember 2010 sebagai berikut:

 Gaji Pokok Rp 87.500.000,00

 Tunjangan Makan Rp 6.500.000,00

 Tunjangan Transport Rp 4.750.000,00

 Uang Lembur Rp 7.700.000,00

 Voucher TIP TOP Rp 2.500.000,00

 Bonus Rp 7.700.000,00

PPh Pasal 21 yang telah dipotong sebesar Rp 10.500.000,00. Berdasarkan bukti pemotongan Form 1721-A1 dari PT Sang Pencerah diketahui yang bersangkutan memperoleh penghasilan neto sebesar Rp 20.000.000,00 dan telah dipotong PPh Pasal 21 sebesar Rp 43.000,00.

(52)

Jl. Cenderawasih No. 171 Jakarta. Penghasilan yang diterima selama Mei s.d Des. 2010 sebagai berikut: (Kurs Menkeu 1US$ = Rp 10.000,00)

 Gaji Pokok US$ 21.600

 Tunjangan Jabatan US$ 3.000

 Tunjangan Makan US$ 700

 Bonus US$ 3.700

PPh Pasal 21 yang telah dipotong sebesar Rp 46.773.000,00

B. Selain Pegawai Tetap (PPh Pasal 21 telah dipotong sesuai dengan ketentuan)

1. Sarman, punya NPWP, tukang dengan upah borongan pada Desember 2010 sebesar Rp 1.100.000,00 yang diselesaikan dalam 4 hari.

2. Dr. Aqilah, honor dokter atas pemeriksaan kesehatan karyawan sebesar Rp 99.000.000,00 (punya NPWP), dibayarkan pada Juni 2010.

3. Sulaeman, pemenang lomba olahraga dalam rangka hari ulang tahun PT STAR ACTION sebesar Rp 39.999.000,00 (punya NPWP), dibayarkan pada Mei 2010. 4. Ibin, pembayaran kepada MC dalam rangka hari ulang tahun PT STAR ACTION

pada Mei 2010 sebesar Rp 30.000.000,00 (punya NPWP) SPT ditandatangani oleh Dol Pirro (Direktur) .

Instruksi :

a. Buat kertas kerja penghitungan PPh Pasal 21!

b. Hitung PPh Pasal 21 terutang dan Isi SPT PPh Pasal 21 Masa Desember 2010 beserta lampirannya!

(53)
(54)

Referensi

Dokumen terkait