• Tidak ada hasil yang ditemukan

TA PIG 1000731 Chapter3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TA PIG 1000731 Chapter3"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

DESKRIPSI TEMPAT PROGRAM LATIHAN AKADEMIK DAN PELAKSANAAN

PROGRAM LATIHAN AKADEMIK

3.1 Deskripsi Tempat Program Latihan Akademik 3.1.1 Profil Tempat Program Latihan Akademik

Nama : Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Provinsi Jawa

Barat

Bentuk Badan Hukum : Lembaga Teknis Daerah Provinsi Jawa Barat

Alamat : Jl. Naripan No. 25 Bandung 40111 – Jawa Barat Telepon (62-22)

4204871

Fax. (62-22) 4231570

Website : www.bplhdjabar.go.id

Email : bplhd@bplhdjabar.go.id

3.1.2 Sejarah Kantor BPLHD Provinsi Jawa Barat

Pelaksanaan fungsi kewenangan lingkungan hidup tingkat Provinsi Jawa Barat sebelum

tahun 1998 dilaksanakan oleh Sekretariat Daerah melalui unit kerja Biro Bina Lingkungan

Hidup. Sejalan dengan terbitnya Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 4 Tahun 1998

tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Bapedalda Provinsi Jawa Barat maka Biro Bina

Lingkungan Hidup melebur menjadi Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (Bapeldada)

Provinsi Jawa Barat. Bapeldada Provinsi Jawa Barat beroperasi sejak tanggal 11 Agustus 1998

dengan pimpinan Drs. Dodo Perdata, MA serta berkantor sementara di Jl. Merak No. 13

Bandung. Pada tahun 1999 kantor Bapeldada berlokasi tetap di Jl. Sampurna No. 18 Bandung

setelah sempat terlebih dahulu berkantor sementara di Jl. Garut No. 11 Bandung.

Kemudian seiring terbitnya Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 16 Tahun 2000

tentang Lembaga Teknis Daerah Provinsi Jawa Barat berubah menjadi Badan Pengendalian

Dampak Lingkungan Hidup (BPLHD) Provinsi Jawa Barat. Pada tahun 2001, terjadi estafet

kepemimpinan BPLHD ke Ir. Lex Laksmana Zainal Lan, Dipl. HE. Kepemimpina beliau

(2)

2006, kepemimpina BPLHD diserahkan kepada Dr. Ir. Agus Rachmat, M.T. kepemimpinan

beliau berakhir dengan memasuki purna bhakti pada tahun 2008 dan digantikan oleh Dr. Ir.

Setiawan Wangsaatmaja, Dipl. SE, M. Eng. Organisasi Badan Pengendalian Dampak

Lingkungan Hidup (BPLHD) Provinsi Jawa Barat berubah lagi menjadi Badan Pengelolaan

Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Provinsi Jawa Barat berdasarkan Perda No. 22 tahun 2008

tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,

Lembaga Teknis Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Barat.

3.1.3 Arti Lambang BPLHD Provinsi Jawa Barat

Gambar 3.1 Logo BPLHD Provinsi Jawa Barat

Sebagai instansi yang bergerak di bidang lingkungan hidup BPLHD ingin

menunjukkan semangat etos kerja yang ditunjukkan pada logo BPLHD diatas, diantaranya:

a. Gambar logo Jawa Barat menunjukkan bahwa BPLHD adalah instansi di bawah naungan

pemerintah Provinsi Jawa Barat.

b. Gambar daun tersenyum menunjukkan bahwa BPLHD dan semua staf didalamnya selalu

ramah dan tersenyum dalam melayani masyarakat.

c. Tulisan green dan smile office menunjukkan bahwa BPLHD selalu berusaha untuk

menghijaukan dan terlihat segar juga selalu tersenyum dalam setiap kegiatannya.

3.1.4 Visi dan Misi BPLHD Provinsi Jawa Barat

Sebagai instansi pemerintahan, BPLHD juga memiliki visi dan misi yaitu:

(3)

Penetapan visi sebagai bagian dari perencanaan strategis, merupakan suatu langkah

penting dalam perjalanan suatu organisasi. Dalam rangka mendukung Visi Jawa Barat yaitu “TERCAPAINYA MASYARAKAT JAWA BARAT MANDIRI, DINAMIS DAN

SEJAHTERA”, Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Provinsi Jawa Barat

sebagai perangkat daerah menetapkan visi yang berkaitan dengan pengelolaan dan pengendalian,

BPLHD Provinsi Jawa Barat menetapkan visi yaitu “MENJADI AGEN PERUBAHAN

DALAM SIKAP DAN PRILAKU RAMAH LINGKUNGAN GUNA MENCAPAI PEMBANGUNAN YANG BERKELANJUTAN 2013”

3.1.4.2 Misi BPLHD Provinsi Jawa Barat

Misi merupakan sesuatu yang harus dilaksanakan agar visi organisasi dapat tercapai dan

berhasil dengan baik. Dengan disusunnya misi diharapkan seluruh pegawai dan pihak lain yang

berkepentingan dapat mengenal organisasi , mengetahui peran dan program – programnya serta

hasil yang akan diperoleh dimasa yang akan datang.

Pada misi ke 4 Pemerintahan Provinsi Jawa Barat (2008 – 2013) yaitu: “MENINGKATKAN DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN

UNTUK PEMBANGUNAN YANG BERKELANJUTAN”, yang bertujuan menciptakan

keseimbangan daya dukung dan daya tamping lingkungan, dengan sasaran 1) terkendalinya

pertumbuhan dan persebaran penduduk; 2) terjaganya kecukupan air baku; 3) berkurangnya

tingkat pencemaran, kerusakan lingkungan, dan resiko bencana; 4) meningkatnya fungsi

kawasan lindung Jawa Barat. Kriteria tersebut merupakan harapan masyarakat Jawa Barat untuk

hidup berkecukupan baik sandang maupun pangan secara berkelanjutan, hal ini dapat terwujud

apabila fungsi pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan dapat tercipta.

Misi BPLHD Provinsi Jawa Barat yang sedang dan akan kita wujudkan dalam Program

atau Kegiatan pada tahun 2008 – 2013 yang merupakan penjabaran dari Misi Jawa Barat pada

butir 4 yaitu adalah sebagai berikut:

a. Meningkatkan kualitas lingkungan (air, udara dan tanah);

b. Menjaga keselarasan dan keseimbangan pemanfaatan SDA untuk kesejahteraan

rakyat;

c. Mengelola lingkungan berdasarkan perkembangan sains dan teknologi;

(4)

e. Membangun kewaspadaan dan partisipasi masyarakat yang responsive;

f. Mebangun masyarakat peduli lingkungan (green society);

g. Meningkatkan efektifitas penerapan peraturan lingkungan;

h. Mengembangkan balai kliring (clearing house) lingkungan hidup.

3.1.5 Tugas Pokok BPLHD Provinsi Jawa Barat

Berdasarkan Undang – Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 16 tahun 2000 tentang Lembaga Teknis Daerah

Provinsi Jawa Barat serta Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 63 tahun 2001 tentang Tentang

Tugas Pokok Fungsi dan Rincian Tugas Unit Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Daerah

Provinsi Jawa Barat, mempunyai tugas pokok yaitu: merumuskan kebijakan teknis dan

melaksanakan kewenangan di bidang Pengendalian Lingkungan Hidup sesuai kebutuhan daerah

dan kewenangan yang dilimpahkan.

3.1.6 Fungsi Pokok BPLHD Provinsi Jawa Barat

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 22 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Lembaga Teknis Daerah dan Satuan

Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Barat, serta Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 63 Tahun

2001 tentang Tugas Pokok, Fungsi, Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Badan Pengelolaan

Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jawa Barat, dalam menyelenggarakan tugas pokoknya,

Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jawa Barat mempunyai fungsi:

a. Penyelenggaran koordinasi dan pengendalian lingkungan hidup meliputi Tata Kelola,

Konservasi dan Mitigasi Bencana dan Penataan Hukum, Kemitraan dan Pengembangan

Kapasitas Lingkungan;

b. Penyelenggaraan fasilitas pengendalian lingkungan hidup kepada Kabupaten atau Kota

dan mitra kerja di bidang lingkungan hidup;

c. Penyelenggaraan kesekretariatan Badan.

(5)

Rencana Program beserta sasarannya yang ada di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Daerah Provinsi Jawa Barat adalah sebagai berikut:

a. Program Pengendalian Pencemaran dan Pengrusakan Lingkungan, dengan sasaran:

1. Mengurangi beban pencemaran badan air oleh industry dan domestic;

2. Mengurangi beban emisi dari kendaraan bermotor dan industry;

3. Mengawasi pemanfaatan B3 dan pembuangan limbah B3;

4. Mengembangkan produksi yang lebih bersih (Cleaner Production) dan EPCM

(Environmental Pollution Control Manager).

b. Program Rehabilitasi dan Konservasi Lingkungan Hidup, dengan sasaran:

1. Mengoptimalkan pelaksanaan rehabilitasi lahan kritis;

2. Menanggulangi kerusakan lahan bekas pertambangan, TPA dan bencana;

3. Meningkatkan konservasi air bawah tanah;

4. Rehabilitasi dan konservasi keanekaragaman hayati.

c. Program Penanggulangan Bencana Alam dan Perlindungan Masyarakat, dengan sasaran:

1. Meningkatkan mitigasi bencana dan adaptasi dengan perubahan iklim;

2. Meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap bencana;

3. Meningkatkan kemampuan dan jumlah sumber daya penanggulangan bencana.

d. Program Pengelolaan Kawasan Lindung, dengan sasaran:

1. Melakukan penataan dan perbaikan fungsi kawasan lindung;

2. Meningkatkan pengamanan dan perlindungan kawasan;

3. Mengembangkan kawasan lindung baru;

4. Meningkatkan kemitraan dan pemberdayaan masyarakat sekitar kawasan lindung.

e. Program Pengelolaan Ekosistem dan Laut, dengan sasaran:

1. Meningkatkan kondisi kawasan mangrove dan terumbu karang;

2. Meningkatkan vegetasi pelindung pantai;

3. Menyiapkan pranata pengelolaan pesisir, laut dan pulau kecil.

Rencana Strategis (Renstra) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD)

untuk tahun 2008 – 2013 merupakan langkah – langkah kontribusi BPLHD Provinsi Jawa Barat

untuk pencapaian tujuan serta sasaran yang ditetapkan Provinsi Jawa Barat. Untuk itu prinsip

(6)

Lembaga Teknis Daerah yang ditetapkan oleh PERDA No. 22 Tahun 2008, dimana BPLHD

Provinsi Jawa Barat selaku institusi tingkat Provinsi, peranannya menjadi fasilitator guna

mengimplementasikan makna Otonomi Daerah berdasarkan UU No. 32 Tahun 2004 dan

perkembangan minat masyarakat.

Berdasarkan kajian kewenangan lembaga teknis daerah, BPLHD Provinsi Jawa Barat

menitik beratkan peranannya selaku coordinator dan fasilitator bagi seluruh stake holder (pihak

terkait) yang terdiri dari institusi sektoral, mayarakat, dunia usaha, dunia pendidikan dan LSM di

tingkat Provinsi maupun Kabupaten atau Kota.

Dalam Rencana Strategis ini program maupun kegiatan merupakan refleksi dari pada visi,

misi yang telah ditetapkan pada tahun 2008 yang merupakan perencanaan yang

berkesinambungan dan berkaitan sangat erat, sehingga dengan demikian pada tahun 2008 – 2013

besar kemungkinan tidak banyak perubahan kecuali untuk program – program bersifat wajib

(mandotary programme) yang dicanangkan oleh pusat seperti Proyek Ptokasih (Program Kali

Besih), Langit Biru (Program Pengendalian Pencemaran Udara) dan ADIPURA tidak tertutup

kemungkinan terjadi perubahan dalam arti kata perencanaan pengembangannya dan tujuan serta

sasarannya.

Pada pelaksanaanya, Rencana Strategis ini sangat ditentukan oleh komitmen, keterlibatan

serta dukungan dari pada masyarakat serta pihak eksekutif dan legislative, baik dalam bentuk

fasilitasi kebijakan maupun pendanaan dalam upaya – upaya pengendalian lingkungan hidup

dalam skala makro maupun mikro, khususnya dalam aspek – aspek yang sangat erat kaitannya

dengan implementasi program dan kegiatan yang menjaddi kewenangan BPLHD Provinsi Jawa

Barat.

3.1.8 Struktur Organisasi BPLHD Provinsi Jawa Barat

Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 22 Tahun 2008 tentang tentang Organisasi dan

Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Lembaga Teknis Daerah dan

Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Barat, Struktur Organisasi BPLHD Provinsi Jawa

Barat adalah dapat dilihat pada gambar berikut. Sementara itu komposisi jabatan structural dan

jabatan fungsional Organisasi BPLHD Provinsi Jawa Barat berdasarkan Peraturan Daerah

(7)

Jabatan Fungsional, maka komposisi jabatan structural dan jabatan fungsional dapat dilihat pada

[image:7.612.70.547.257.387.2]

table berikut ini:

Tabel 3.1

Komposisi Jabatan Struktural dan Jabatan Fungsional Organisasi BPLHD Provinsi Jawa Barat

No Jabatan

Struktural/Fungsional

Perda No. 22 Tahun 2008

Kepgub No.

821.27/Kep.490.T/Peg/2005

1 Eselon II 1 -

2 Eselon III 5 -

3 Eselon IV 11 -

[image:7.612.141.474.483.686.2]

Jumlah 17 -

Tabel 3.2

Komposisi Pegawai BPLHD Provinsi Jawa Barat Berdasarkan Tingkat Pendidikan,

Kondisi Bulan Desember 2008

No Pendidikan Golongan Jumlah I II III IV

1 SD 1 1

2 SLTP 2 2

3 SLTA 6 26 32

4 Sarjana Muda/Akademi 2 10 12

5 Strata 1 (S1) 28 2 30

6 Strata 2 (S2) 18 6 24

(8)

Jumlah 1 10 82 9

Gambar 3.2

Struktur Organisasi BPLHD Provinsi Jawa Barat

(9)

Tugas Pokok: merumuskan, menetapkan, memimpin, mengkoordinasikan, dan

mengendalikan pelaksanaan kegiatan tugas pokok badan serta mengkoordinasikan dan

membina UPTB

2. Sekretaris Badan

Tugas Pokok: menyelenggarakan koordinasi perencanaan dan program badan, pengkajian

perencanaan dan program, pengelolaan keuangan, kepegawaian dan umum.

3. Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan Umum

Tugas Pokok: melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian, kelembagaan,

ketatalaksanaan, umum, dan perlengkapan.

a. Sub Bagian Keuangan

Tugas Pokok: melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan di lingkungan badan.

b. Sub Bagian Perencanaan dan Program

Tugas Pokok: melaksanakan koordinasi perencanaan dan penyusunan program.

4. Bidang I Tata Kelola Lingungan

Tugas Pokok: menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis dan fasilitasi tata

kelola lingkungan.

a. Sub Bidang PELHS

Tugas Pokok: melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi

penyelarasan dan evaluasi lingkungan hidup strategis.

b. Sub Bidang Pengkajian Amdal dan Teknologi Lingkungan

Tugas Pokok: melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi

pengkajian amdal dan teknologi lingkungan.

5. Bidang II Pengendalian Pencemaran Lingkungan

Tugas Pokok: menyelenggarakan pengkajian teknis serta fasilitasi pengendalian

(10)

a. Sub Bidang Pemantauan PPL

Tugas Pokok: melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi

pemantauan pencemaran lingkungan.

b. Sub Bidang Pembinaan PPL

Tugas Pokok: melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi

pembinaan pengendalian pencemaran lingkunngan.

6. Bidang III Konservasi SDA dan Mitigasi Bencana

a. Kepala Bidang III

Tugas Pokok: menyelanggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis serta fasilitasi

konservasi SDA dan mitigasi bencana.

b. Sub Bidang KSDA

Tugas Pokok: melaksnakan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi

konservasi SDA dan pemulihan kerusakan lingkungan.

c. Sub Bidang Mitigasi Bencana

Tugas Pokok: melaksnakan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi mitigasi

bencana.

7. Bidang IV Penataan Hukum, Kemitraan dan Pengembangan Kapasitas

a. Kepala Bidang IV

Tugas Pokok: menyelanggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis dan fasilitasi

penataan hukum, kemitraan dan pengembangan kapasitas lingkungan.

b. Sub Bidang Penataan Hukum Lingkungan

Tugas Pokok: melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi

penataan hukum lingkungan.

c. Sub Bidang Pengembangan Kapasitas dan Kemitraan Lingkungan

Tugas Pokok: melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi

kapasitas dan kemitraan lingkungan.

(11)

3.2 Deskripsi Pelaksanaan Program Latihan Akademik 3.2.1 Deskripsi Kegiatan Program Latihan Akademik

Kegiatan penulis selama melakukan kegiatan program latihan akademik di kantor

BPLHD Provinsi Jawa Barat di bidang Konservasi Sumber Daya Alam(KSDA) adalah kegiatan

GIS, seperti: penulis membuat peta analisis overlay menggunakan software Arc GIS, layouting

dan men-digit peta.

Selain itu, penulis juga membantu bagian administrasi dan hal lainnya, seperti: membantu

persuratan yang masuk dan keluar, dan sekali – kali penulis membantu karyawan di di bidang

Konservasi Sumber Daya Alam(KSDA) membuat power point dan excel.

3.2.2 Jadwal Kerja Kegiatan Program Latihan Akademik

Jadwal kerja penulis melakukan kegiatan program latihan akademik di kantor BPLHD

Provinsi Jawa Barat di bidang Konservasi Sumber Daya Alam(KSDA) adalah setiap hari kerja

yaitu senin – jumat. Setiap karyawan dan peserta magang diharuskan melakukan apel pagi jam

07:30 WIB dan mulai bekerja pada jam 08:00 WIB, istirahat siang pada jam 12:00 – 13:00 WIB,

setelah itu kita diharuskan kembali bekerja sampai jam pulang yakni jam 16:00 WIB.

Kegiatan program latihan akademik dimulai dari minggu ke-dua bulan Oktober 2013

hingga akhir desember 2013, selama itu penulis mempunyai kewajiban untuk mengerjakan

pekerjaan yang menjadi tugas penulis di tempat program latihan akademik.

3.2.3 Masalah dan Cara Penyelesaian

Pada setiap kegiatan yang dijalani selalu ada kendala atau masalah yang dihadapi, namun

setiap kendala atau masalah tentu memiliki jalan keluar untuk mengatasi hal itu. Dalam kegiatan

program latihan akademik, masalah – masalah yang penulis hadapi selama kegiatan program

latihan akademik antara lain:

a. Pada minggu pertama penulis melakukan kegiatan program latihan akademik di kantor

BPLHD Provinsi Jawa Barat di bidang Konservasi Sumber Daya Alam(KSDA), penulis

bingung kegiatan apa yang harus dilakukan, karena penulis tidak mendapatkan info terkait

(12)

orientasi awal oleh Divisi Humas BPLHD Provinsi Jawa Barat terkait sejarah, visi, misi,

bidang – bidang dan jadwal kegiatan PLA.

Cara Penyelesaian:

Penulis bertanya langsung kepada ketua bidang KSDA yakni ibu nita tentang hal – hal yang

harus penulis lakukan di bidang KSDA, kemudian ibu nita memberikan gambaran apa yang

harus dikerjakan sehingga penulis dapat memulai kegiatan PLA di bidang KSDA.

b. Penulis masih kurang paham terkait penggunaan tool – tool yang ada pada software Arc

GIS, seperti dalam pembuatan peta analisis overlay, layouting dan proses digitasi.

Cara Penyelesaian:

Penulis berkonsultasi dengan kang Reza Sopiyana(karyawan di KSDA) dan kang Arif

Nurrohman(karyawan di Bidang I).

3.2.4 Pembimbingan

Penulis melakukan pembimbingan oleh Dosen Pembimbing Tetap dari Universitas

Pendidikan Indonesia dan Dosen Luar Biasa di di kantor BPLHD Provinsi Jawa Barat di bidang

Konservasi Sumber Daya Alam(KSDA).

3.2.4.1 Pembimbingan dari Dosen Tetap Program Latihan Akademik di Universitas

Pendidikan Indonesia

Pembimbingan oleh Dosen Pembimbing Tetap di Universitas Pendidikan Indonesia

dilaksanakan pada bulan mei sampai sebelum dilaksanakannya pengumpulan TA, hari

melakukan bimbimbingan bervariasi tergantung keberadaan dosen di kampus dan kesibukan

dosen pembimbing tetap. Dosen Pembimbing Tetap yaitu Bapak Ir. Yakub Malik, M. Pd.

Konsultasi yang dilakukan adalah mengkoreksi hasil dari tugas akhir yang penulis buat,

melakukan kunjungan ke tempat program latihan akademik di kantor BPLHD Provinsi Jawa

Barat di bidang Konservasi Sumber Daya Alam(KSDA) dan memberikan tips – tips kepada

penulis dalam mengatasi masalah – masalah yang penulis hadapi dalam proses pembuatan tugas

(13)

3.2.4.2 Pembimbingan dari Dosen Luar Biasa Program Latihan Akademik di BPLHD Provinsi Jawa Barat

Pembimbingan oleh Dosen Luar Biasa Program Latihan Akademik di BPLHD Provinsi

Jawa Barat dilaksanakan semenjak penulis melaksanakan kegiatan PLA di kantor BPLHD

Provinsi Jawa Barat sampai selesai. Dosen Luar Biasa PLA yaitu Ibu Nita Nilawati, S.P dan

dibantu oleh Kang Reza Sopiyana serta Kang Arif Nurrohman.

Banyak hal yang penulis konsultasikan dengan dosen luar biasa seperti bagaimana

tatacara kegiatan yang harus penulis lakukan untuk pertama kali dalam kegiatan PLA di bidang

KSDA di kantor BPLHD Provinsi Jawa Barat. Dosen Luar Biasa PLA juga memberi masukan

dan kritikan kepada penulis terkait tugas akhir yang penulis buat. Kemudian penulis

berkonsultasi dengan Kang Reza Sopiyana dan Kang Arif Nurrohman terkait kesulitan –

kesulitan yang penulis hadapi dalam mengerjakan setiap pekerjaan yang menjadi tanggung jawab

Gambar

Tabel 3.2
Gambar 3.2 Struktur Organisasi BPLHD Provinsi Jawa Barat

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor : 16 Tahun 2000 tanggal 12 Desember 2000 tentang Lembaga Teknis Daerah Provinsi Jawa Barat telah ditetapkan Badan

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 25 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan

Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 1 Tahun 2012 tentang Penjabaran Anggaran. Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2012 (Berita Daerah

Peraturan Gubernur Nomor 12 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Nomor 47 Tahun 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Jawa

Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 63 Tahun 2011 Tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif Provinsi Jawa Timur.. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor : 16 Tahun 2000 tanggal 12 Desember 2000 tentang Lembaga Teknis Daerah Provinsi Jawa Barat telah ditetapkan

Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 185 Tahun 2021 tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren Berita Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2021 Nomor 183; Memperhatikan : Berita Acara

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 69 TAHUN 2018 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN