• Tidak ada hasil yang ditemukan

4063-KST-Desain dan Produksi Kria Tekstil

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "4063-KST-Desain dan Produksi Kria Tekstil"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

4063-12/13 Hak Cipta pada Kemdikbud KST-1/2

UJIAN NASIONAL

TAHUN PELAJARAN 2012/2013

KISI-KISI SOAL TEORI KEJURUAN

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kompetensi Keahlian : Desain dan Produksi Kria Tekstil

Kode : 4063

Alokasi Waktu : 120 menit

No Standar Kompetensi Lulusan Kemampuan yang Diuji

1 Menggambar nirmana Menyusun elemen seni rupa (warna) Menyusun elemen seni rupa (garis) 2 Menggambar huruf Menjelaskan pembuatan pola huruf 3 Menggambar bentuk Mendeskripsikan gambar flora fauna 4 Menggambar teknik Menjelaskan konsep gambar teknik

5 Menggambar ornamen Menjelaskan bentuk ornamen sesuai dengan daerah setempat

Menjelaskan jenis ornamen sesuai dengan daerah setempat

6 Menggambar dengan program komputer

Menjelaskan teknik menggambar motif dengansoftware coreldraw

7 Menerapkan keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan hidup (K3LH)

Menjelaskan konsep lingkungan hidup

8 Membuat gambar untuk berbagai jenis produk kria tekstil

Menjelaskan cara menggambar produk kria tekstil

9 Mewarna pada kain dan serat Menjelaskan cara pewarnaan kain dan serat Menjelaskan cara pewarnaan sintetis 10 Membuat kria tekstil cetak saring

menggunakan film

Mengidentifikasi alat pembuatan karya cetak saring dengan film

Mengidentifikasi bahan pembuatan karya cetak saring dengan film

Menjelaskan fungsi alat pembuatan cetak saring

Menjelaskan teknik pembuatan film negatif 11 Membuat kriya tekstil dengan

teknik batik

Mengidentifikasi alat pembuatan karya batik tulis

Mengidentifikasi bahan pembuatan karya batik tulis

Menjelaskan proses pembatikan dengan berbagai jenis lilin batik

12 Membuat kria tekstil dengan teknik batik cap

Mengidentifikasi alat pembuatan karya batik dengan menggunakan canting cap

Menganalisis proses pembuatan batik dengan teknik batik cap

(2)

4063-12/13 Hak Cipta pada Kemdikbud KST-2/2 No Standar Kompetensi Lulusan Kemampuan yang Diuji

13 Membuat kria tekstil dengan teknik ikat celup

Menjelaskan pola ikatan teknik ikat celup

14 Membuat kria makrame untuk benda fungsional

Menjelaskan teknik makrame

Mengidentifikasi bahan pembuatan kria tekstil dengan teknik makrame

Mendeskripsikan jenis-jenis simpul 15 Membuat kria tekstil dengan

teknik jahit perca

Mendeskripsikan pembuatan jahit perca Mengidentifikasi bahan untuk menjahit perca Menjelaskan jahit perca pola geometris 16 Membuat kria tekstil jahit aplikasi Mengidentifikasi teknik jahit aplikasi 17 Membuat kria tekstil dengan

teknik jahit tindas

Menjelaskan teknik jahit tindas

Mengidentifikasi alat untuk jahit tindas 18

Membuat kria tekstil dengan teknik sulam datar

Menjelaskan proses pembuatan produk teknik sulam datar

Mengidentifikasi alat untuk sulam datar 19 Membuat kria tekstil dengan

teknik tenun

Menjelaskan alat tenun bukan mesin

Mendeskripsikan bahan untuk tenun bukan mesin

Menjelaskan proses kerja tenun ATBM Menjelaskan pembuatan jenis tenunan Mendeskripsikan alat untuk tenun/ATBM 20 Membuat kria tekstil dengan

teknik tapestri

Referensi

Dokumen terkait

Staf memiliki kemampuan kerja yang tinggi Staf mampu memberikan layanan secara efisien Ketika melaksanakan tugas stafberlaku adil Staf bersikap ramah dan

[r]

Manajemen Sistem Pengamanan Objek Vital Nasional dan Objek Tertentu yang selanjutnya disebut Manajemen Sispam adalah kerangka kerja untuk melakukan pembinaan teknis dan

Pencemaran udara pada suatu tingkat tertentu dapat merupakan campuran dari satu atau lebih bahan pencemar yang terdispersi ke udara dan menyebar ke lingkungan sekitarnya..

(1) perjalanan bangsa Indonesia pada masa negara-negara tradisional (a) perkembangan kehidupan negara-negara kerajaan (Hindu-Buddha dan Islam) di Indonesia (a) perkembangan

struktur mikro dan kekerasan sambungan las baja A36 setelah mengalami proses pengelasan SMAW dengan sambungan temu (butt joint) yang banyak digunakan dalam proses

Anggota yang sudah meratifi kasi Konvensi ini dapat mencabutnya setelah berakhirnya masa sepuluh tahun dari tanggal Konvensi ini pertama kali berlaku, dengan sebuah keterangan