• Tidak ada hasil yang ditemukan

1165-KST-Teknik Pembangkit Tenaga Listrik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "1165-KST-Teknik Pembangkit Tenaga Listrik"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1165-12/13 Hak Cipta pada Kemdikbud KST-1/3

UJIAN NASIONAL

TAHUN PELAJARAN 2012/2013 KISI-KISI SOAL TEORI KEJURUAN

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) Kompetensi Keahlian : Teknik Pembangkit Tenaga Listrik Kode : 1165

Alokasi Waktu : 120 menit

No. Standar Kompetensi Lulusan Kemampuan yang Diuji

1. Menggunakan hasil pengukuran Mendeskripsikan konsep pengukuran besaran-besaran listrik

Melakukan pengukuran besaran listrik Menganalisis hasil pengukuran besaran besaran listrik.

2 Menganalisis rangkaian listrik Menghitung parameter yang ada pada dalam suatu rangkaian listrik arus searah Menghitung parameter yang ada pada dalam suatu rangkaian listrik arus bolak balik

Menghitung parameter yang ada pada dalam suatu rangkaian listrik arus bolak balik

3 Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)

Mengidentifikasi bahaya kerja Mengidentifikasi alat pelindung diri 4 Mengklasifikasikan pembangkit

tenaga listrik berdasarkan kapasitas dan konsep konversi energi

Menjelaskan jenis-jenis pembangkit tenaga listrik berdasarkan kapasitansinya Menjelaskan jenis-jenis pembangkit tenaga listrik berdasarkan konsep konversi energi

5 Memahami konsep penggerak mula (prime mover) dalam sistem

pembangkitan tenaga listrik

Mendeskripsikan konsep pengerak mula dalam sistem pembangkit tenaga listrik

6 Memahami konsep pengoperasian generator pembangkit

Menjelaskan persyaratan operasi generator (Alternator)

Menjelaskan karakteristik operasional unit generator

7 Mengoperasikan unit generator pembangkit

Mengidentifikasikan unit peralatan dalam pengoprasian generator pembangkit Menjelaskan pengoperasian unit generator pembanglkit

Menjelaskan pengoperasian unit generator pembanglkit

(2)

1165-12/13 Hak Cipta pada Kemdikbud KST-2/3 No. Standar Kompetensi Lulusan Kemampuan yang Diuji

8 Melakukan pencatatan pengontrolan parameter operasional generator

Menghitung perubahan besaran daya output generator berdasarkan beban terpasang.

Menganalisis hasil-hasil perhitungan dalam menetapkan efesiensi generator pembangkit

9 Mendiskripsikan pengaturan

tegangan dan frekuensi unit generator pembangkit

Menjelaskan pengaturan tegangan pada generator

Menjelaskan pengukuran frekuensi pada generator

10 Mendiskripsikan batasan pengaturan tegangan kerja generator

Mengidentifikasi arus/tegangan nominal penguatan (exsitasi) generator

11 Melaksanakan pengaturan tegangan dan frekuensi operasional generator

Menjelaskan pengaturan tegangan dengan mempertahankan frekuensi konstan

12 Memahami batasan pengaturan kecepatan/frekuensi operasional generator

Mengidentifikasi jumlah kutub alternator unit pembangkit yang digunakan.

13 Menjelaskan pengaturan beban sesuai dengan karakteristik pembebanan unit generator pembangkit

Menghitung kapasitas beban generator pembangkit

14 Melakukan kerja paralel unit generator pembangkit

Menjelaskan prosedur persyaratan kerja paralel antara dua buah unit generator Menjelaskan kerja paralel dua buah unit generator

Menjelaskan pembagian beban pada kedua generator yang berkerja paralel 15 Memperbaiki gangguan unit

generator pembangkit

Menjelaskan perbaikan gangguan unit generator pembangkit

16 Memahami konsep pengoperasian generator pembangkit

Menjelaskan karakteristik operasional pembangkit

17 Memahami pemeliharaan proteksi Menjelaskan karakteristik peralatan proteksi

18 Memasang peralatan proteksi Menjelaskan cara pemasangan peralatan proteksi pada sistem pembangkit

19 Memahami pemasangan peralatan kontrol unit generator pembangkit berbasis relay

Mengidentifikasi peralatan rangkaian kontrol unit generator berbasis relay

20 Memahami pemeliharaan baterai Menjelaskan teknik pemeliharaan baterai Melakukan pengisian baterai (bateray

charging)

21 Menggunakan instrumen kontrol Mengkalibrasi instrumen kontrol

22 Mengoperasikan SCADA sistem pengoperasian unit generator pembangkit

Menjelaskan sistem pengoperasian SCADA

23 Merancang pemasangan peralatan proteksi pada sistem pembangkitan

(3)

1165-12/13 Hak Cipta pada Kemdikbud KST-3/3 No. Standar Kompetensi Lulusan Kemampuan yang Diuji

Menerapkan rancangan peralatan proteksi 24 Mengklasifikasikan panel

pembangkit tenaga listrik berdasarkan fungsi pelayanan

Menjelaskan jenis-jenis panel pembangkit berdasarkan fungsi pelayanan

25 Memahami standar pemasangan unit generator

Menjelaskan batasan/ukuran pemasangan unit generator

26 Merencanakan pemasangan peralatan dan pengawatan panel unit generator

Menjelaskan gambar rencana

pemasangan peralatan dan pengawatan panel unit generator

27 Memahami pemasangan peralatan kontrol unit generator pembangkit berbasis relay

Mengidentifikasi peralatan rangkaian kontrol unit generator berbasis relay

28 Merencanakan pemasangan peralatan kontrol unit generator berbasis PLC

Membuat leader diagram PLC dalam rangkaian kontrol unit generator 29 Mengoperasikan switch gear

berdasarkan fungsi operasionalnya

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan apakah model pembelajaran Quantum Teaching berbantuan media kartu masalah dapat meningkatkan pemecahan masalah matematika

(Sumber : Rai Made Astawa Rai : Teknik Terowongan: 1988) Pilot tunnel adalah cara terbaik untuk menyelidiki lokasi terowongan dan harus digunakan bila terowongan berukuran besar

Desa Rasau terdiri dari 6 dusun yaitu Dusun Kempas, Dusun Engkeruh, Dusun Kelaweh, Dusun Sebuluh, Dusun Riam Sejawak, dan Dusun Pangkelan Paret.Di Desa Rasau

Faktor-faktor penyebab kegagalan konsep PPP antara lain, karena adanya hambatan perdagangan internasional, adanya komoditi yang tidak diperdagangkan secara

Dari azas konservasi energy, maka kerja (work) yang dilakukan pada gas = kenaikannya dalam internal energy.. Persamaan ini dapat menentukan perubahan p di atmosfer. Ternyata

hadap kebertahanan bahasa Batak.Subsu- ku Angkola/Mandailing, Karo dan Pak- pak/Dairi cenderung moderat dalam sikap terhadap kebijakan bahasa nasional.Akan tetapi,

tidak lagi bersifat lokal melainkan nasional bahkan bersifat global. Hal ini bisa berakibat pada peningkatan heterogenitas nilai dalam masyarakat, sehingga agama yang

Panitia Pengadaan Jasa Benchmark Diklat RLA Kantor PKP2A II LAN Makassar menetapkan Pemenang Pelelangan Sederhana dengan Pascakualifikasi untuk Paket Pekerjaan