TELAAH I{EGIATAN KERJA BALAI INFORMASI PERTANIAN KAYUAMBON
LEMBANG. JAWA BARAT DAN PENGGUNAAN KASET SEBAGAI ALAT
BANTU PENYULUHAN TERHAOAP PERUBAHAN PERILAKU PETANI
(
Studi Kasus di
BIP
Kayuam bon dan Oesa Cibodas. Lembang )
mea
18K1 SUHARNO
JURUSAN ILMU ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKUL TAS PERTANIAN
INSTITUT PERT ANIAN BOG OR BOGOR
TELAAH KEGIATAN KERJA BALA1 1NFORMAS1 PERTAN1AN KAYUAMBON
LEMBANG, JAWA BARAT DAN PENGGUNAAN KASET SEBAGA1 ALAT
BANTU PENYULUHAN TERHADAP PERU BAHAN PERILAKU PETAN1
(Studi Kasus di B1P Kayuambon dan Desa Cibodas, Lembang)
01eh
1SK1 SUHARNO
A. 18.0162
Laporan Praktek Lapang
sebagai salah satu syarat untuk mempero1eh
ge1ar Sarjana Pertanian
pad a
JURUSAN 1LMU-1LMU SOS1AL EKONOM1 PERTAN1AN
FAKULTAS PERTAN1AN
1NST1TUT PERTAN1AN BOGOR
BOG 0 R
Judu1 Laporan
Nama Mahasiswa
Nomor Pokok
TELAAH KEGIAT AN
KERJA BALAI INFORMASI
PERTANIAN KAYUAMBON LEMBANG, JAWA BARAT
DAN PENGGUNAAN
KASETSEBAGAI ALAT BANTU
PENYULUHAN TERHADAP PERU BAHAN PERILAKU
PETANI (Studi Kasus di BIP Kayuambon
dan Desa Cibodas, Lembang)
: ISKI SUHARNO
: A.
18.0162
Menyetujui
Dosen Pembimbing,
(
Ir. Gunardi, MA )
Ketua Jurusan,
-( Prof. Dr. Ir.
Affendi Anwar )
RINGKASAN
ISKI SUHARNO. Telaah Kegiatan Kerja Balai Informasi
Per-tanian Kayuambon Lembang, Jawa Barat dan Penggunaan Kaset
sebagai Alat Bantu Penyuluhan Terhadap Perubahan Perilaku
,
Petani dengan Studi Kasus di BIP Kayuambon dan Desa
Cibo-das, Lembang (dibawah bimbingan GUNARDI).
Penulisan ini bertujuan untuk melihat dan mempelajari
kegiatan kerja BIP Kayuambon Lembang dalam usaha
mewujud-kan fungsi, tugas dan peranannya sebagai lembaga penyedia
dan penyalur informasi pertanian serta melihat dan
mempela-jari manfaat kaset sebagai salah satu alat bantu penyuluhan
kepada masyarakat, perkembangan penggunaannya dan perubahan
perilaku yang mungkin terjadi pada sasarannya.
Balai Informasi Pertanian sebagai salah satu Unit
Pe-laksana Teknis dibidang Informasi Pertanian mulai melakukan
kegiatan operasionalnya sejak tahun 1978. Fungsi, tugas
dan peranan BlP Kayuambon Lembang adalah sebagai penyedia
dan penyalur informasi pert ani an kepada masyarakat. Secara
sederhana program pembangunan pertanian yang dilakukan BIP
Kayuambon Lembang diwujudkan dalam kegiatan-kegiatan
mene-tapkan materi informasi, mengumpulkan bahan informasi,
mengolah, memproduksi, menyebarkan dan mengkajinya.
Berbagai produksi yang dihasilkan BIP Kayuambon
Lem-bang meliputi media tercetak (bulletin, brosur, poster,
folder dan liptan), media terproyeksi (slide dan foto),
(film penyuluhan). Disamping kegiatan produksi BlP
Kayu-ambon Lembang juga melakukan kegiatan lain yang menunjang
seperti Kaji Terap (Test Bahan lnformasi), Siaran Televisi,
Mimbar Saresehan dan Pemutaran Film serta Temu Tugas.
Berbagai faktor pembatas maupun penunjang dihadapi BlP
Kayuambon Lembang pada pelaksanaan kegiatannya. Besarnya
jumlah sasaran yang harus ditangani, luasnya wilayah kerja
dengan keadaan yang berbeda-beda, terbatasnya jumlah tenaga
dana dan waktu serta kelembagaan penyuluhan yang ada
meru-pakan kendala yang senantiasa mengikuti perkembangan
kegi-atan BlP Kayuambon Lembang. Sementara itu iklim
kekeluar-gaan yang akrab, mekanisme kerja yang jelas dan cukup
lan-car merupakan faktor yang membantu menunjang pelaksanaan
kegiatan yang menjadi tugas BlP Kayuambon Lembang.
Kaset sebagai salah satu alat bantu penyuluhan dalam
penggunaannya dapat berfungsi sebagai penunjang maupun
pengganti media massa lain. Penggunaannya yang relatif
mudah, dapat diulang-ulang, dapat diputar kapan saja serta
dapat menyentuh sasaran dengan tingkat pendidikan rendah
merupakan keuntungan yang dimiliki media ini. Sementara
i tu sediki tnya jumlah produski dan lemba"ga yang
memproduk-si serta menyebarkan kaset penyuluhan, proses produkmemproduk-sinya
yang membutuhkan waktu cukup lama, dana yang terbatas serta
proses pembuatan yang tidak komersial merupakan
Tingkat pendidikan, tingkat kesesuaian dan pengalaman
responden dengan materi penyuluhan serta tingkat interaksi
dengan pihak luar yang erat kaitannya mempengaruhi aspek
pengetahuan responden yang tercermin pada hasil pre test,
dimana makin tinggi faktor-faktor tersebut maka makin
ting-gi pula aspek pengetahuannya (nilai pre test aspek
penge-tahuan makin tinggi). Pada hasil post test faktor-faktor
tersebut tidak terlalu berpengaruh, hal ini tercermin dari
besarnya perubahan skor (relatif sama) yang berkisar 25
sampai 30 persen.
Kesesuaian materi dengan jenis kegiatan respond en
mem-pengaruhi minat dan penerimaan responden (sikap respond en)
terhadap materi tersebut. Penyuluhan melalui media massa
sulit merubah sikap respond en terutama terhadap hal-hal
yang bertentangan dengan kebiasaan umum responden, namun
dapat memperkuat sikap semula responden terhadap hal-hal
yang sesuai dengan kebiasaan umum responden. Penyuluhan
melalui jaringan tradisional (komunikasi tatap muka) dapat
lebih efektif dalam merubah sikap responden sebagai langkah
lanjut dari penyuluhan melalui media massa.
Penggunaan kaset sebagai alat bantu penyuluhan cukup
bermanfaat bagi peningkatan pengetahuan dan penumbuhan
mi-nat petani, terutama untuk teknologi baru yang bersifat
praktis dan mudah dipraktekkan. Melalui pemutaran yang
dapat diulang セョ@ memberikan efektivitas yang lebih besar.
Penggunaannya saat ini masih cukup relevan dibanding media
RIWAYAT HIDUP
Penulis di1ahirkan di Jakarta pada tangga1 15 Mei 1962
sebagai putra ke de1apan dari sepu1uh bersaudara da1am
ke-1uarga M. Nasum dan S. Kartini.
Pada tahun 1974 penu1is 1u1us SD Negeri Petang III
Pejompongan Jakarta Pusat, tahun 1977 1u1us SMP Negeri LXX
Pejompongan Jakarta Pusat dan pada tahun 1981 1u1us SMA
Ne-geri VI Jakarta Se1atan. Kemudian pada tahun 1981 penulis
me1anjutkan seko1ah di Institut Pertanian Bogor me1a1ui
Proyek Perin tis II dan pada tahun 1982 memi1ih Jurusan
I1mu-I1mu Sosia1 Ekonomi Pertanian dengan bidang minat
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT penulis panjatkan,
karena berkat rakhmat dan karunia-Nya jualah penulis dapat
menyelesaikan laporan Praktek Lapang.
Laporan Praktek Lapang ini disusun sebagai syarat
untuk memperoleh gelar sarjana pada Jurusan Ilmu-Ilmu
Eko-nomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian
Bogor.
Rasa terima kasih yang tulus penulis haturkan kepada
Bapak Ir. Gunardi, MA yang dengan sabar senantiasa
membe-rikan bimbingan dan petunjuk, sejak persiapan Praktek
La-pang hingga tersusunnya laporan ini. Demikian pula ucapan
terima kasih penulis sampaikan kepada
1) Bapak Ir. Zahir Zachri, MA selaku Kepala BIP Kayuambon
Lembang dan segenap PPS serta karyawan lain yang dengan
tulus telah memberikan bimbingan, petunjuk dan
bantuan-nya kepada penulis baik fisik maupun moral hingga dapat
menyelesaikan Praktek Lapang dengan baik.
2) Bapak
1l"'.
Fadholi Hernanto, atas petunjuk dan bantuan yang diberikan.3) Bapak Rusmantara selaku Kepala BPP Lembang, Bapak Budi
selaku PPL Desa Cibodas dan segenap aparat lain atas
bantuan informasi yang diberikan.
4) Bapak Teddy Karsim selaku Kepala Desa Cibodas, Lembang
kesediaan dan bantuan informasi serta data yang
diberi-kan hingga Praktek Lapang ini dapat terselesaidiberi-kan.
5) Pihak lain yang tak mungkin disebutkan satu persatu,
atas bantuan dan perhatian yang diberikan.
Penulis menyadari sepenuhnya, masih banyak terdapat
kekurangan dalam tulisan ini. Untuk itu dengan lapang hati
penulis menerima saran, petunjuk dan kritik yang membangun.
Akhir kata penulis berharap semoga tulisan ini dapat
mem-berikan sedikit manfaat bag! yang membutuhkannya.
Bogor, September 1986
TELAAH I{EGIATAN KERJA BALAI INFORMASI PERTANIAN KAYUAMBON
LEMBANG. JAWA BARAT DAN PENGGUNAAN KASET SEBAGAI ALAT
BANTU PENYULUHAN TERHAOAP PERUBAHAN PERILAKU PETANI
(
Studi Kasus di
BIP
Kayuam bon dan Oesa Cibodas. Lembang )
mea
18K1 SUHARNO
JURUSAN ILMU ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKUL TAS PERTANIAN
INSTITUT PERT ANIAN BOG OR BOGOR
TELAAH KEGIATAN KERJA BALA1 1NFORMAS1 PERTAN1AN KAYUAMBON
LEMBANG, JAWA BARAT DAN PENGGUNAAN KASET SEBAGA1 ALAT
BANTU PENYULUHAN TERHADAP PERU BAHAN PERILAKU PETAN1
(Studi Kasus di B1P Kayuambon dan Desa Cibodas, Lembang)
01eh
1SK1 SUHARNO
A. 18.0162
Laporan Praktek Lapang
sebagai salah satu syarat untuk mempero1eh
ge1ar Sarjana Pertanian
pad a
JURUSAN 1LMU-1LMU SOS1AL EKONOM1 PERTAN1AN
FAKULTAS PERTAN1AN
1NST1TUT PERTAN1AN BOGOR
BOG 0 R
Judu1 Laporan
Nama Mahasiswa
Nomor Pokok
TELAAH KEGIAT AN
KERJA BALAI INFORMASI
PERTANIAN KAYUAMBON LEMBANG, JAWA BARAT
DAN PENGGUNAAN
KASETSEBAGAI ALAT BANTU
PENYULUHAN TERHADAP PERU BAHAN PERILAKU
PETANI (Studi Kasus di BIP Kayuambon
dan Desa Cibodas, Lembang)
: ISKI SUHARNO
: A.
18.0162
Menyetujui
Dosen Pembimbing,
(
Ir. Gunardi, MA )
Ketua Jurusan,
-( Prof. Dr. Ir.
Affendi Anwar )
RINGKASAN
ISKI SUHARNO. Telaah Kegiatan Kerja Balai Informasi
Per-tanian Kayuambon Lembang, Jawa Barat dan Penggunaan Kaset
sebagai Alat Bantu Penyuluhan Terhadap Perubahan Perilaku
,
Petani dengan Studi Kasus di BIP Kayuambon dan Desa
Cibo-das, Lembang (dibawah bimbingan GUNARDI).
Penulisan ini bertujuan untuk melihat dan mempelajari
kegiatan kerja BIP Kayuambon Lembang dalam usaha
mewujud-kan fungsi, tugas dan peranannya sebagai lembaga penyedia
dan penyalur informasi pertanian serta melihat dan
mempela-jari manfaat kaset sebagai salah satu alat bantu penyuluhan
kepada masyarakat, perkembangan penggunaannya dan perubahan
perilaku yang mungkin terjadi pada sasarannya.
Balai Informasi Pertanian sebagai salah satu Unit
Pe-laksana Teknis dibidang Informasi Pertanian mulai melakukan
kegiatan operasionalnya sejak tahun 1978. Fungsi, tugas
dan peranan BlP Kayuambon Lembang adalah sebagai penyedia
dan penyalur informasi pert ani an kepada masyarakat. Secara
sederhana program pembangunan pertanian yang dilakukan BIP
Kayuambon Lembang diwujudkan dalam kegiatan-kegiatan
mene-tapkan materi informasi, mengumpulkan bahan informasi,
mengolah, memproduksi, menyebarkan dan mengkajinya.
Berbagai produksi yang dihasilkan BIP Kayuambon
Lem-bang meliputi media tercetak (bulletin, brosur, poster,
folder dan liptan), media terproyeksi (slide dan foto),
(film penyuluhan). Disamping kegiatan produksi BlP
Kayu-ambon Lembang juga melakukan kegiatan lain yang menunjang
seperti Kaji Terap (Test Bahan lnformasi), Siaran Televisi,
Mimbar Saresehan dan Pemutaran Film serta Temu Tugas.
Berbagai faktor pembatas maupun penunjang dihadapi BlP
Kayuambon Lembang pada pelaksanaan kegiatannya. Besarnya
jumlah sasaran yang harus ditangani, luasnya wilayah kerja
dengan keadaan yang berbeda-beda, terbatasnya jumlah tenaga
dana dan waktu serta kelembagaan penyuluhan yang ada
meru-pakan kendala yang senantiasa mengikuti perkembangan
kegi-atan BlP Kayuambon Lembang. Sementara itu iklim
kekeluar-gaan yang akrab, mekanisme kerja yang jelas dan cukup
lan-car merupakan faktor yang membantu menunjang pelaksanaan
kegiatan yang menjadi tugas BlP Kayuambon Lembang.
Kaset sebagai salah satu alat bantu penyuluhan dalam
penggunaannya dapat berfungsi sebagai penunjang maupun
pengganti media massa lain. Penggunaannya yang relatif
mudah, dapat diulang-ulang, dapat diputar kapan saja serta
dapat menyentuh sasaran dengan tingkat pendidikan rendah
merupakan keuntungan yang dimiliki media ini. Sementara
i tu sediki tnya jumlah produski dan lemba"ga yang
memproduk-si serta menyebarkan kaset penyuluhan, proses produkmemproduk-sinya
yang membutuhkan waktu cukup lama, dana yang terbatas serta
proses pembuatan yang tidak komersial merupakan
Tingkat pendidikan, tingkat kesesuaian dan pengalaman
responden dengan materi penyuluhan serta tingkat interaksi
dengan pihak luar yang erat kaitannya mempengaruhi aspek
pengetahuan responden yang tercermin pada hasil pre test,
dimana makin tinggi faktor-faktor tersebut maka makin
ting-gi pula aspek pengetahuannya (nilai pre test aspek
penge-tahuan makin tinggi). Pada hasil post test faktor-faktor
tersebut tidak terlalu berpengaruh, hal ini tercermin dari
besarnya perubahan skor (relatif sama) yang berkisar 25
sampai 30 persen.
Kesesuaian materi dengan jenis kegiatan respond en
mem-pengaruhi minat dan penerimaan responden (sikap respond en)
terhadap materi tersebut. Penyuluhan melalui media massa
sulit merubah sikap respond en terutama terhadap hal-hal
yang bertentangan dengan kebiasaan umum responden, namun
dapat memperkuat sikap semula responden terhadap hal-hal
yang sesuai dengan kebiasaan umum responden. Penyuluhan
melalui jaringan tradisional (komunikasi tatap muka) dapat
lebih efektif dalam merubah sikap responden sebagai langkah
lanjut dari penyuluhan melalui media massa.
Penggunaan kaset sebagai alat bantu penyuluhan cukup
bermanfaat bagi peningkatan pengetahuan dan penumbuhan
mi-nat petani, terutama untuk teknologi baru yang bersifat
praktis dan mudah dipraktekkan. Melalui pemutaran yang
dapat diulang セョ@ memberikan efektivitas yang lebih besar.
Penggunaannya saat ini masih cukup relevan dibanding media
RIWAYAT HIDUP
Penulis di1ahirkan di Jakarta pada tangga1 15 Mei 1962
sebagai putra ke de1apan dari sepu1uh bersaudara da1am
ke-1uarga M. Nasum dan S. Kartini.
Pada tahun 1974 penu1is 1u1us SD Negeri Petang III
Pejompongan Jakarta Pusat, tahun 1977 1u1us SMP Negeri LXX
Pejompongan Jakarta Pusat dan pada tahun 1981 1u1us SMA
Ne-geri VI Jakarta Se1atan. Kemudian pada tahun 1981 penulis
me1anjutkan seko1ah di Institut Pertanian Bogor me1a1ui
Proyek Perin tis II dan pada tahun 1982 memi1ih Jurusan
I1mu-I1mu Sosia1 Ekonomi Pertanian dengan bidang minat
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT penulis panjatkan,
karena berkat rakhmat dan karunia-Nya jualah penulis dapat
menyelesaikan laporan Praktek Lapang.
Laporan Praktek Lapang ini disusun sebagai syarat
untuk memperoleh gelar sarjana pada Jurusan Ilmu-Ilmu
Eko-nomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian
Bogor.
Rasa terima kasih yang tulus penulis haturkan kepada
Bapak Ir. Gunardi, MA yang dengan sabar senantiasa
membe-rikan bimbingan dan petunjuk, sejak persiapan Praktek
La-pang hingga tersusunnya laporan ini. Demikian pula ucapan
terima kasih penulis sampaikan kepada
1) Bapak Ir. Zahir Zachri, MA selaku Kepala BIP Kayuambon
Lembang dan segenap PPS serta karyawan lain yang dengan
tulus telah memberikan bimbingan, petunjuk dan
bantuan-nya kepada penulis baik fisik maupun moral hingga dapat
menyelesaikan Praktek Lapang dengan baik.
2) Bapak
1l"'.
Fadholi Hernanto, atas petunjuk dan bantuan yang diberikan.3) Bapak Rusmantara selaku Kepala BPP Lembang, Bapak Budi
selaku PPL Desa Cibodas dan segenap aparat lain atas
bantuan informasi yang diberikan.
4) Bapak Teddy Karsim selaku Kepala Desa Cibodas, Lembang
kesediaan dan bantuan informasi serta data yang
diberi-kan hingga Praktek Lapang ini dapat terselesaidiberi-kan.
5) Pihak lain yang tak mungkin disebutkan satu persatu,
atas bantuan dan perhatian yang diberikan.
Penulis menyadari sepenuhnya, masih banyak terdapat
kekurangan dalam tulisan ini. Untuk itu dengan lapang hati
penulis menerima saran, petunjuk dan kritik yang membangun.
Akhir kata penulis berharap semoga tulisan ini dapat
mem-berikan sedikit manfaat bag! yang membutuhkannya.
Bogor, September 1986