• Tidak ada hasil yang ditemukan

modul 1 pengantar auditing

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "modul 1 pengantar auditing"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

Auditing I

Hakekat Auditing

Yulazri M.Ak. CPA

(2)

1. Mengapa Mahasiswa mempelajari mata kuliah Auditing ??.

Mengapa harus mengambil jurusan

akuntansi, espektasi apa yang diharap

Materi pokok yang dipelajari pada

jurusan akuntansi

Ilmu fundamental apa yang harus

(3)

Accountancy

Accounting Auditing

Supporting

1. Accounting principles 2. Intermediate accounting 3. Cost accounting

4. Accounting system

5. Management accounting 6. Advance accounting

6. Government accounting 7. Syariah accounting

(4)

Proses tingkat pemahaman ilmu

Intermediate accounting

Accounting system

Cost accounting

Advance accounting

Management accounting Auditing

(5)

Career experience vs income

expectation

Fresh graduate

3 yrs 5 yrs

Company

KAP

Change career A

B

Income B > A Position B > A

(6)

2. Pengertian Auditing

Auditing adalah proses pengumpulan dan

pengevaluasian bukti-bukti atas informasi

untuk menentukan dan melaporkan tingkat kesesuaian informasi tersebut dengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan.

Auditing dilakukan oleh orang yang independen

(7)

Auditing

 Pengumpulan dan evaluasi bukti

 Informasi dan kriteria yang telah ditetapkan

 Auditor harus independen dan kompeten

(8)

Pengumpulan dan evaluasi bukti

Bukti-bukti

Bukti-bukti adalah informasi yang digunakan oleh adalah informasi yang digunakan oleh Auditor untuk menentukan apakah informasi

Auditor untuk menentukan apakah informasi

yang diperiksa telah sesuai dengan kriteria yang yang diperiksa telah sesuai dengan kriteria yang

ditetapkan ditetapkan

Bukti

Laporan keuangan

Bukti-bukti SAK

Informasi

(9)

Informasi dan kriteria yang telah

ditetapkan

Untuk melakukan audit, maka harus ada informasi Untuk melakukan audit, maka harus ada informasi

dalam bentuk yang

dalam bentuk yang dapat di verifikasidapat di verifikasi dan dan beberapa

beberapa standard (kriteria)standard (kriteria) yang mana auditor yang mana auditor dapat mengevaluasi informasi tersebut

dapat mengevaluasi informasi tersebut

Laporan

Keuangan SAK

(10)

Auditor harus independen dan

kompeten

Auditor harus memiliki

Auditor harus memiliki kualifikasi tertentukualifikasi tertentu

dalam memahami kriteria yang digunakan serta dalam memahami kriteria yang digunakan serta

harus kompeten (memiliki kecakapan)

harus kompeten (memiliki kecakapan) agar agar

mengetahui jenis dan banyaknya bukti

mengetahui jenis dan banyaknya bukti yang yang harus dikumpulkan

harus dikumpulkan untuk mecapai kesimpulanuntuk mecapai kesimpulan

yang tepat setelah bukti-bukti tersebut diuji. yang tepat setelah bukti-bukti tersebut diuji.

Audit mempunyai nilai rendah jika auditor tidak Audit mempunyai nilai rendah jika auditor tidak dapat bersikap objektip dan indepeden dalam dapat bersikap objektip dan indepeden dalam

(11)

Pelaporan

Tahap terakhir dari proses audit adalah membuat Tahap terakhir dari proses audit adalah membuat

Laporan (Auditor Report), auditor mengkomunikasikan Laporan (Auditor Report), auditor mengkomunikasikan

hasil temuannya kepada pengguna laporan tersebut. hasil temuannya kepada pengguna laporan tersebut.

Bukti Lap Keu

SAK

Laporan Audit Proses

Audit

(12)

3. Pentingnya audit

Adanya pemisahan harta

Adanya penyerahan pengelelolaan

kekayaan oleh pihak yang diberi wewenang

Adanya kepentingan (stakeholder)

terhadap entitas ybs

Transaksi diukur dengan satuan mata

(13)

Stakeholder atas laporan keuangan

Financial statements

Shareholder

Bank/creditor Government

Supplier

Employee Customer

(14)

Risiko Informasi

Entity Stakeholder’s

Information

Risk of information

(15)

Penyebab Risiko Informasi

Jauhnya sumber informasi Jauhnya sumber informasi

Bias dan motif (lain) penyedia informasi Bias dan motif (lain) penyedia informasi

Jumlah data besar / Data yang berlebihan Jumlah data besar / Data yang berlebihan

(16)

Mengurangi/menekan Risiko

Informasi

Pengguna informasi menguji informasi yang

Pengguna informasi menguji informasi yang

diperolehnya

diperolehnya

Pemakai menanggung (berbagi)

Pemakai menanggung (berbagi) resiko resiko

informasi bersama-sama denganmanajemen.

informasi bersama-sama denganmanajemen.

Dilakukan audit atas laporan keuanagan

(17)

4. Jenis Audit

Operation Audit

Compliance Audit

(18)

Jenis audit

Audit

Financial St audit Compliance audit Operation audit

. Kewajaran F/S

. Sesuai dengan PABU . Bentuk laporan audit

. Distribusi ke PS, kreditur, Pajak

. Sesuai dengan kondisi atau peraturan tertentu

. Review secara sistematik kegiatan organisasi

. Tujuan :

- evaluasi kinerja

- identifikasi peluang-peluang peningkatan

- rekomendasi perbaikan dan tidakan

(19)

Operation audit

(audit operasional)

Audit operasional merupakan penelaahan atas

bagian/departemen/unit usaha dari prosedur serta metode operasional suatu organisasi yang bertujuan menilai efisiensi dan efektifitas prosedur serta metode tersebut

Tujuan audit operasional :  Mengevaluasi kinerja

 Mengidentifikasi kesempatan untuk peningkatan

(20)

Compliance Audit

(audit ketaatan)

Audit ketataatan bertujuan untuk menentukan apakah klien (auditee) telah mengikuti

prosedur, tata cara atau peraturan yang dibuat oleh otoritas yang lebih tinggi

 Contoh : audit untuk melihat apakah para pelaksana pembelian / penjualan telah

mengikuti prosedur (SOP) yang telah ditetapkan oleh perusahaan

(21)

Financial Audit

(Audit laporan keuangan)

Tujuan audit

atas laporan keuangan

(22)

5. Jenis Auditor

Auditor Pemerintahan (Government Auditor)Auditor Internal

Auditor – Kantor Akuntan Publik

Auditor

Government Auditor

Internal Auditor

Auditor independen (Kantor Akuntan Publik) BPK

(23)

Auditor pemerintah

(24)

Auditor pemerintah

Auditor Pemerintah

BPK BPKP Pajak

- Lembaga tinggi negara

- Memeriksa Presiden dan dibawahnya

- Laporan kpd DPR

- Instansi pemerintah

- Lapor kpd Presiden

- mengaudit :

* instansi pemerintah * proyek pemerintah * BUMN/BUMD

* Perusahaan swasta

-Unit dibawah DEP Keu

- mengaudit :

(25)

Audit internal

Audit internal adalah auditor yang bekerja dalam perusahaan (perusahaan swasta atau perusahaan pemerintah)

Tugas pokoknya untuk meyakinkan:

kebijakan dan prosedur telah dipatuhi

penjagaan kekayaan organisasi

Efisiensi dan efektivitas prosedur kegiatan

organisasi

Keandalan infornmasi yang dihasilkan oleh

(26)

Auditor Independen

Auditor independen adalah auditor profesional

yang menyediakan jasanya kpd masyarakat umum untuk memenuhi kebutuhan para pemakai

informasi keuangan

Auditor independen thd klien walaupun dapat

honorarium dr klien (beeda dgn profesi lain: dokter atau pengacara)

(27)

Jenis auditor

Internal auditor

Private sector Govermental

sector

External auditor

Company

BPK BPKP

To president To DPR To President director/

audit comittee

To stakeholder

External auditor Internal auditor

(28)

6. Profesi Akuntan Publik

Men Keu

IAPI

Local Affiliated

Big Five Other IAI

Pendidik Manajemen Bentuk Firma

Akuntan

(29)

Management consulting services Management consulting services

Tax services Tax services

Accounting and bookkeeping services Accounting and bookkeeping services

(30)

Organisasi KAP

Partner

> 10 th

Manajer

5 - 10 th

Auditor Senior

2 - 5 th

(31)

Level staff KAP

Level Staf Pengalaman

(Tahun)

Tanggung jawab

Auditor pemula 0 - 2 Melaksanakan sebagian besar pekerjaan detil

Senior auditor atau Auditor In-Charge

2 - 5 Mengkoordinasikan dan bertanggung jawab atas audit dilapangan, termasuk mengawasi dan mereview pekerjaan auditor pemula

Manager 5 - 10 Merencanakan audit, mereview pekerjaan

auditor senior, menjaga hubungan dengan klien, Bertanggung jawab lebih adri satu penugasan dalam waktu yang sama

Parner > 10 Mereview seluruh pekerjaan audit, membuat keputusan penting, sebagai pemilik

(32)

Gelar Akuntan dan Indonesia CPA

SE Ak 3yrs CPA

PTN/PTS PTN/PTS

(PPA) KAP IAPI

MSi/M.Ak

Register Negara

Dep Keu

Dep Keu

KAP

Akuntansi

(33)

7. Beda antara Auditing dan

Accounting

Accounting

Accounting adalah adalah proses proses pencatatan, pencatatan, pengklasifikasian, serta pengikhtisaran pengklasifikasian, serta pengikhtisaran kejadian-kejadian ekonomi dengan perlakuan yang logis kejadian ekonomi dengan perlakuan yang logis yang bertujuan menyediakan informasi keuangan, yang bertujuan menyediakan informasi keuangan, yang dapat digunakan dalam pengambilan yang dapat digunakan dalam pengambilan

keputusan keputusan

Auditing

Auditing adalah untuk memastikan bahwa adalah untuk memastikan bahwa peristiwa ekonomi entitas telah dicatat secara peristiwa ekonomi entitas telah dicatat secara tepat berdasarkan kurun waktu kejadian dan tepat berdasarkan kurun waktu kejadian dan

(34)

Beda proses akuntansi dan proses audit

evidence Journal

entry Gen Ledger statementFinancial

Accounting process

Audit process

Sub G/L

Manual

Computer

Referensi

Dokumen terkait

Prosedur akuntansi penerimaan kas adalah serangkaian proses mulai pencatatan, pengikhtisaran, sampai dengan pelaporan keuangan yang berkaitan dengan transaksi

Public Sector Accounting juga dapat didefinisikan sebagai suatu proses pencatatan, pengklasifikasian dan pelaporan yang berhubungan dengan usaha untuk menghasilkan (outcome)

Sistem Akuntansi Keuangan Badan Layanan Umum Daerah adalah serangkaian prosedur mulai dari proses pengumpulan data, pencatatan, pengikhtisaran sampai dengan pelaporan

Tani Mandiri dimulai dari Siklus akuntansi perusahaan Dagang, Yaitu Proses Pencatatan dan Penggolongan, Proses Pengikhtisaran dan Proses penyusunan Laporan

Siklus akuntansi (accounting cycle) menurut Sofyan Syafri Hrahap (2003:16) dalam buku Teori Akuntansi bahwa proses akuntansi adalah proses pengolahan data sejak

Proses kedua adalah proses pengujian sistem yang meliputi proses ekstraksi ciri MFCC, proses pengklasifikasian data ANFIS, serta implementasi berupa komunikasi data secara

hubungan audit internal dengan organisasi, organisasi dari fungsi audit., proses perencanaan, penentuan risiko, proses evaluasi diri, fieldwork, metode audit & evaluasi,

Tahap keempat adalah menyusun jaringan transportasi terdiri atas jaringan prasarana transportasi dan jaringan pelayanan transportasi serta penempatan moda-moda transportasi pada