• Tidak ada hasil yang ditemukan

THE DIFFERENCE OF STUDENT'S CRITICAL THINKING AND RESULT STUDY BETWEEN LESSONS WHICH WAS USING GUIDED AND SEMI GUIDED INQUIRY ON GEOMETRICAL OPTICS SUBJECT STUDY IN SMA N 5 YOGYAKARTA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "THE DIFFERENCE OF STUDENT'S CRITICAL THINKING AND RESULT STUDY BETWEEN LESSONS WHICH WAS USING GUIDED AND SEMI GUIDED INQUIRY ON GEOMETRICAL OPTICS SUBJECT STUDY IN SMA N 5 YOGYAKARTA."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

vii

PERBEDAAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA ANTARA PEMBELAJARAN YANG

MENGGUNAKAN MODEL INKUIRI TERBIMBING DAN SEMI TERBIMBING PADA POKOK

BAHASAN OPTIKA GEOMETRIS DI SMA N 5 YOGYAKARTA

Oleh:

Septian Johan Wibowo 10302241027

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan kemampuan berpikir kritis (KBK) siswa, (2) perbedaan hasil belajar ditinjau dari pemahaman konsep siswa antara kelas yang menggunakan model inkuiri terbimbing dengan kelas yang menggunakan model inkuiri semi terbimbing serta, (3) manakah di antara keduanya yang dapat mengembangkan KBK dan meningkatkan hasil belajar siswa dengan lebih baik.

Metode penelitian menggunakan metode eksperimen Nonequivalent Control Group Design dan teknik sampel Cluster Random Sampling. Penelitian melibatkan dua kelas dengan 20 siswa di setiap kelas (XB dan XC). Kelas XB menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing, sedangkan kelas XC menggunakan model pembelajaran inkuiri semi terbimbing. Data diperoleh dengan instrumen pretest dan postest serta observasi KBK selama proses pembelajaran. Data hasil belajar dan KBK dianalisis menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas. Analisis perbedaan KBK dan hasil belajar siswa dilakukan dengan ANAVA taraf signifikansi 5% dan peningkatan hasil belajar pada diketahui dari Standar Gain setiap kelas.

Hasil analisis statistik menunjukkan adanya perbedaan KBK di kedua kelas namun tidak ada perbedaan hasil postest. Nilai rata - rata KBK siswa kelas XB adalah 71,33 sedangkan XC 77,58. Nilai hasil belajar siswa kelas XB adalah 65,6 sedangkan XC adalah 70,2. Hasil analisis Standar Gain menunjukan peningkatan pemahaman konsep kelas XB tergolong rendah dengan nilai 0,28, sedangkan kelas XC tergolong sedang dengan nilai 0,42. Dengan demikian, model pembelajaran inkuiri semi terbimbing lebih baik dalam mengembangkan KBK dan meningkatkan pemahaman konsep siswa.

(2)

viii

THE DIFFERENCE OF STUDENT'S CRITICAL THINKING AND RESULT STUDY BETWEEN LESSONS WHICH WAS USING GUIDED AND SEMI

GUIDED INQUIRY ON GEOMETRICAL OPTICS SUBJECT STUDY IN SMA N 5 YOGYAKARTA

Abstract

The purposes of this research was to know: (1) the difference of student's critical thinking ability (CTA), (2) the difference of student's result study which was pointed from concept capability between class of guided and semi guided inquiry model and also, (3) which was the better of both models that could developing CTA and improving student's result study.

This research used Nonequivalent Control Group Design eksperimen methode and Cluster Random Sampling technique which resulted two classes of 20 students in each class (XB and XC). Class XB used guided inquiry model, meanwhile XC used semi guided inquiry model. Data was collected from pretest and postest instrument and also CTA observation worksheet. The CTA and result study's difference was analyzed using ANAVA by significanty 5% and the improvement of result study was analyzed by Standar Gain method in every class.

Statistically, there was a difference of CTA in both class but neither of postest result. The average of CTA in class XB was 71,33 meanwhile XC is 77,58. The average of result study in XB was 65,6 meanwhile XC was 70,2. The result of Standar Gain analysis showing the improvement of XB's concept attainment was middle with score 0,28, meanwhile XC was low. From that, semi guided inquiry model's was better to developing CTA and improving student's concept capabiity.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis higiene perorangan dan cara penyemprotan yang berhubungan dengan keracunan dalam penggunaan pestisida pada petani penyemprot sayur

Dengan demikian berarti bahwa hipotesis penelitian pertama yang menyatakan bahwa LDR, IRR, NPL, BOPO, FBIR, IRR, dan PDN secara bersama – sama memiliki pengaruh

Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) ini dilakukan dengan tujuan adalah untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Kooperatif Terpadu Membaca dan Menulis dalam

The weak domestic and global steel market in H1 2014 contributed to the decline in the company’s steel sales volume and average selling price.. A 11.9% YoY decrease in cost

Analisis kajian terhadap hubungan di antara faktor persekitaran keluarga dengan tingkah laku devian remaja mendapati bahawa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkah laku

Bagian unpack data akan mengidentifikasi setiap field yang masuk dari packing data, apabila semua field yang masuk sudah teridentifikasi, maka akan diambil

sebesar 0,709, dapat diartikan sebesar 70,9 persen keputusan konsumen memeriksa kesehatan pada Laboratorium Kesehatan di Kota Banda Aceh dipengaruhi oleh lima nilai

Hasan, Iqbal, Analisis Data Penelitian dengan statistik , Jakarta: PT Bumi