• Tidak ada hasil yang ditemukan

J.D.I.H. - Dewan Perwakilan Rakyat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "J.D.I.H. - Dewan Perwakilan Rakyat"

Copied!
0
0
0

Teks penuh

(1)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 3 TAHUN 1953

TENTANG

PEMBUKAAN APOTIK

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Menimbang : bahwa sangat perlu mengadakan peraturan sementara tentang

penempatan apotik-apotik, di samping peraturan tentang hal ini dalam

"Reglement op den Dienst van de Volksgezondheid" (Staatsblad 1882

Nomor 97, jang telah diubah dan ditambah. paling akhir dengan

Staatsblad 1949 Nomor 228);

Mengingat : Pasal 42 Undang-undang Dasar. Sementara Republik Indonesia;

Dengan persetujuan:

Dewan Perwakilan Rakjat Republik Indonesia.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : UNDANG-UNDANG PEMBUKAAN APOTIK.

Pasal 1

(1) Dilarang membuka apotik termasuk juga membuka kembali apotik

jang telah menghentikan pekerjaannya sekurang-kurangnya selama

setahun di tempat-tempat atau/dan daerah-daerah jang ditetapkan

oleh Menteri Kesehatan, kecuali bila diizinkan.

(2) Larangan di atas tidak berlaku bagi apotik jang akan dibuka atau/dan

jang akan dibuka kembali oleh Penguasa militer atau sipil.

(2)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

2

-Pasal 2.

Dalam tiap-tiap surat-izin, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1,

ditentukan jangka waktu, jang menetapkan bilamana apotik itu harus

memulai menjalankan pekerjaannya.

Pasal 3.

(1) Barang siapa jang melanggar larangan jang tersebut dalam Pasal 1,

dihukum dengan hukuman kurungan selama-lamanya tiga bulan atau

dengan denda. sebanyak-banyaknya sepuluh ribu rupiah.

(2) Bilamana hal jang diancam hukuman tersebut dalam ayat (1)

dilakukan oleh atau atas nama sesuatu badan hukum, maka

pengusutan hukum dan hukumannya sendiri dijatuhkan kepada

pengurus atau wakil badan hukum itu di daerah/tempat itu.

(3) Hal jang ditentukan dalam ayat (2) di atas, berlaku pada terhadap

badan hukum jang bertindak sebagai pengurus atau wakil dari pada

badan hukum lain.

Pasal 4.

(1) Perbuatan (hal) jang diancam hukuman dalam Pasal 3 dianggap

sebagai pelanggaran.

(2) Untuk mengusut perbuatan (hal) jang diancam dengan hukuman

menurut Undang-undang ini, juga turut berkewadjiban pegawai jang

bertugas mengawas-awasi keadaan kesehatan rakjat.

Pasal 5.

Undang-undang ini mulai berlaku pada hari diundangkan.

(3)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

3

-Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan

pengundangan Undang-undang ini dengan penempatan dalam Lembaran

Negara Republik Indonesia.

Disahkan di Jakarta,

pada tanggal 2 Pebruari 1953.

Wakil Presiden Republik Indonesia,

ttd

MOHAMMAD HATTA.

Menteri Kesehatan,

ttd

J. LEIMENA.

Diundangkan,

pada tanggal 21 Pebruari 1953.

Menteri Kehakiman,

ttd

LOEKMAN WIRIADINATA

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Pada hari ini Rabu tanggal sepuluh bulan Mei Dua ribu tujuh belas, kami selaku Pokja ULP Pengadaan Birosarpras berdasarkan surat perintah Kepala Layanan Pengadaan Nomor :

Finally, as the number of firms increases, the number of equilibria is reduced, and for a sufficiently large number of firms, only the allocation chosen by the consumers remains as

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Tidak Ada, Jadwal Waktu Pelaksanaan Tidak Ada, Jadwal Penugasan Personil Inti dan tenaga Kerja Tidak Ada, Jadwal Penggunaan Bahan/Material Tidak Ada,

[r]

Harga Hasil Negosiasi : (Tujuh puluh empat juta seratus delapan belas ribu rupiah,-) Termasuk PPN 10%. Demikian diberitahukan dan atas perhatiannya diucapkan

[r]

Sehubungan dengan Pelelangan Paket Peker jaan PENGADAAN MESIN PENGGILING JAGUNG pada BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KABUPATEN ACEH TENGGARA Sumber Dana APBK -OTSUS Tahun Anggar an