• Tidak ada hasil yang ditemukan

tugas metode pemampatan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "tugas metode pemampatan"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Metode Pemampatan Huffman

Metode pemampatan Huffman menggunakan prinsip bahwa nilai (atau derajat) keabuan yang sering muncul di dalam citra akan dikodekan dengan jumlah bit yang lebih sedikit sedangkan nilai keabuan yang frekuensi kemunculannya sedikit dikodekan dengan jumlah bit yang lebih panjang.

Skala Keabuan Rentang Nilai Keabuan Pixel Depth

21 ( 2 nilai ) 0, 1 1 bit

23 ( 8 nilai ) 0 sampai 7 3 bit 28 ( 256 nilai) 0 sampai 255 8 bit

Pohon Huffman

1.

2.

3.

(2)

5.

6.

7.

8.

Pada pohon Huffman,

(3)

 Gabung dua buah pohon yang memiliki frekuensi kemunculan paling kecil pada sebuah akar. Akar mempunyai frekuensi yang merupakan jumlah dari frekuensi dua buah pohon penyusunnya.

 Ulangi sampai tersisa hanya satu pohon saja.

 Beri label setiap sisi pada pohon biner. Sisi kiri dilabeli dengan 0 dan sisi kanan dilabeli dengan 1.

Sehingga dari pohon Huffman tersebut kita memperoleh kode untuk setiap derajat keabuan sebagai berikut :

Ukuran citra sebelum dimampatkan ( 1 derajat keabuan = 3 bit) adalah

bit bit 12288 3

4096 

k Code

bit nk Hasil

Pemampatan

0 00 2 bit 790 1580

1 10 2 bit 1023 2046

2 01 2 bit 850 1700

3 110 3 bit 656 1968

4 1110 4 bit 329 1316

5 11111 5 bit 245 1225 6 111101 6 bit 122 732 7 111100 6 bit 81 486 Ukuran citra setelah dimampatkan 11053 bit

Dari hasil pemampatan, kita bisa mencari prosentase pemampatan :

Nisbah pemampatan = (100 % -

12288

11053

100 % ) = 10 %

(4)

Metode Pemampatan Run-Length Encoding (RLE)

Pemampatan citra dengan metode RLE dilakukan dengan membuat rangkaian pasangan nilai (p,q) untuk setiap baris pixel, nilai pertama (p) menyatakan derajat keabuan, sedangkan nilai kedua (q) menyatakan jumlah pixel berurutan yang memiliki derajat keabuan tersebut (run length)

Contoh Soal :

   

 

   

 

3 3 1 1 1 1

5 3 3 3 1 1

4 4 4 4 3 1

1 1 1 1 2 1

metode RLE adalah dengan menyatakan seluruh baris citra menjadi sebuah baris run, lalu menghitung run-length untuk setiap derajat keabuan yang berurutan.

Langkah metode RLE :

1. Nyatakan sebagai derajat keabuan

1 2 1 1 1 1 1 3 4 4 4 4 1 1 3 3 3 5 1 1 1 1 3 3 Semuanya ada 24 nilai

2. Pasangan nilai dari run yang dihasilkan pada metode RLE (1,1) (2,1) (1,5) (3,1) (4,4) (1,2) (3, 3) (5,1) (1,4) (3,2) 3. Hasil pengkodean

1 1 2 1 1 5 3 1 4 4 1 2 3 3 5 1 1 4 3 2

(5)

Metode Pemampatan Kuantisasi (Quantizing Compression)

Algoritma metode kuantisasi :

1. Buat Histogram citra semula (citra yang akan dimampatkan)

2. Identifikasi n buah kelompok di dalam histogram sedemikian sehingga setiap kelompok mempunyai kira – kira P/n buah pixel.

3. Nyatakan setiap kelompok dengan derajat keabuan 0 sampai n-1. Setiap pixel di dalam kelompok dikodekan kembali dengan nilai derajat keabuan yang baru. Contoh Soal :

yang akan dimampatkan menjadi citra dengan 4 derajat keabuan (0 s/d 3), jadi setiap derajat keabuan direpresentasikan dengan 2 bit.

Histogram citra semula : 0 **

(6)

0 **

Citra setelah dimampatkan menjadi :

Ukuran citra sebelum pemampatan (1 derajat keabuan = 4 bit) : 65 x 4 bit = 260 bit

Ukuran citra setelah pemampatan (1 derajat keabuan = 2 bit) : 65 x 2 bit = 130 bit

Metode Pemampatan fraktal.

Kemiripan bagian citra yang dieksploitasi dengan matriks transformasi.

Metode pemampatan citra dibagi menjadi 2 yaitu metode Lossless dan metode lossy. Pada metode Lossless citra yang dihasilkan sama dengan citra semula, tidak ada informasi citra yang hilang, dan rasio pemampatan sangat rendah. Sebagai contoh metode Huffman

Referensi

Dokumen terkait