FAKULTAS MIPA
UNIVERSITAS DIPONEGORO MANUAL PROSEDURDOKUMEN LEVEL: MP.UPA-09KODE:
JUDUL: PENGHAPUSAN INVENTARIS BARANG MILIK NEGARA
TANGGAL DIKELUARKAN: 17 Februari 2010
AREA: BIDANG UMUM & PENGELOLAAN ASET NO. REVISI:
-MANUAL PROSEDUR
PENGHAPUSAN INVENTARIS BARANG MILIK NEGARA Tujuan
Tujuan prosedur ini adalah untuk memberikan panduan yang jelas pada bagian inventarisasi dan penghapusan dalam melaksanakan kegiatan penghapusan Barang Milik Negara (BMN).
Pengertian
Penghapusan adalah menghapus Barang Milik Negara dari daftar barang dengan menerbitkan keputusan dari pejabat yang berwenang untuk membebaskan Pengguna Barang dan/atau Kuasa Pengguna Barang dan/atau Pengelola Barang dari tanggung jawab administrasi dan fisik barang yang berada dalam penguasaannya/
Prosedur
1. Membuat jadwal pengambilan pengangkutan barang/peralatan kantor yang akan dihapus di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Diponegoro.
2. Membuat surat edaran ke Sub Bagian/ PS/Jurusan /Laboratorium : Berupa peralatan kantor / peralatan Laboratorium
3. Mendata barang : peralatan kantor/Laboratorium yang akan dihapuskan berdasarkan : nomor urut, nama barang, merk, tahun perolehan, jumlah barang, harga perolehan dan kondisi barang.
4. Mengangkut barang-barang peralatan kantor/peralatan Laboratorium yang akan dihapus dan ditempatkan disuatu tempat/langsung diserahkan Kantor Pusat untuk segera ditindak lanjuti.
DIAGRAM ALUR
PENGHAPUSAN INVENTARIS BARANG MILIK NEGARA
No. Kegiatan
Pihak-Pihak yang Terlibat
Waktu Dokumen
1 Membuat jadwal pengambilan pengangkutan barang/peralatan kantor yang akan dihapus di Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Diponegoro 2 Membuat surat
edaran ke Sub Bagian/ PS/Jurusan /Laboratorium : Berupa peralatan kantor / peralatan Laboratorium berdasarkan : nomor urut, nama barang, merk, tahun perolehan, jumlah barang, harga perolehan dan kondisi barang 4 Mengangkut
barang-barang peralatan
kantor/peralatan Laboratorium yang akan dihapus dan
ditempatkan disuatu
tempat/langsung diserahkan Kantor Pusat untuk segera ditindak lanjuti