• Tidak ada hasil yang ditemukan

komunikasi bisnis sosial bab5i

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "komunikasi bisnis sosial bab5i"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

Pelatihan dan

Pelatihan dan

Pengembangan

Pengembangan

Komunikasi Bisnis dan Sosial

Komunikasi Bisnis dan Sosial

(2)

Pelatihan dan

Pelatihan dan

Pengembangan

Pengembangan

Tujuan

Tujuan

Menutup “gap” antara kecakapan atau

Menutup “gap” antara kecakapan atau

kemampuan karyawan dengan permintaan

kemampuan karyawan dengan permintaan

jabatan.

jabatan.

Meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja

Meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja

karyawan dalam mencapai sasaran-sasaran kerja

karyawan dalam mencapai sasaran-sasaran kerja

yang telah ditetapkan.

yang telah ditetapkan.

Manfaat

Manfaat

Walau memerlukan waktu dan mahal, akan dapat

Walau memerlukan waktu dan mahal, akan dapat

mengurangi perputaran tenaga kerja (

mengurangi perputaran tenaga kerja (

turn over

turn over

)

)

dan membuat karyawan menjadi lebih produktif.

dan membuat karyawan menjadi lebih produktif.

Membantu karyawan dalam menghindarkan diri

Membantu karyawan dalam menghindarkan diri

dari keusangan dan melaksanakan pekerjaan

dari keusangan dan melaksanakan pekerjaan

dengan lebih baik.

(3)

Pelatihan dan Pengembangan (lanj’)

Pelatihan dan Pengembangan (lanj’)

Pengertian

Pengertian

Pelatihan

Pelatihan

(training)

(training)

dimaksudkan untuk

dimaksudkan untuk

memperbaiki penguasaan berbagai keterampilan

memperbaiki penguasaan berbagai keterampilan

dan teknik pelaksanaan kerja tertentu, terinci dan

dan teknik pelaksanaan kerja tertentu, terinci dan

rutin.

rutin.

Menyiapkan para karyawan untuk melakukan pekerjaan-Menyiapkan para karyawan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan sekarang.

pekerjaan sekarang.

Pengembangan

Pengembangan

(development)

(development)

mempunyai

mempunyai

ruang lingkup yang lebih luas dalam upaya dalam

ruang lingkup yang lebih luas dalam upaya dalam

memperbaiki dan meningkatkan pengetahuan,

memperbaiki dan meningkatkan pengetahuan,

kemampuan, sikap dan sifat-sifat keperibadian.

kemampuan, sikap dan sifat-sifat keperibadian.

Menyiapkan karyawan untuk memegang tanggung Menyiapkan karyawan untuk memegang tanggung jawab pekerjaan di waktu yang akan datang.

(4)

Pelatihan dan Pengembangan

Pelatihan dan Pengembangan

(lanj’)

(lanj’)

Program Orientasi (induksi)

Program Orientasi (induksi)

Memperkenalkan para karyawan baru dengan

Memperkenalkan para karyawan baru dengan

peranan atau kedudukan mereka, dengan

peranan atau kedudukan mereka, dengan

organisasi dan dengan para karyawan lain.

organisasi dan dengan para karyawan lain.

Masalah-Masalah Organisasi

Masalah-Masalah Organisasi

Sejarah singkat organisasiSejarah singkat organisasiOrganisasi PerusahaanOrganisasi Perusahaan

Nama dan jabatan para direkturNama dan jabatan para direkturJabatan karyawan dan departemenJabatan karyawan dan departemenLayout fasilitas-fasilitas fisik Layout fasilitas-fasilitas fisik

Periode percobaanPeriode percobaan

(5)

Pelatihan dan Pengembangan

Pelatihan dan Pengembangan

(lanj’)

(lanj’)

Peraturan-peraturan disiplinPeraturan-peraturan disiplinProsedur keamananProsedur keamanan

Buku pedoman karyawanBuku pedoman karyawanProses produksiProses produksi

Lini produk atau jasa yang dibuatLini produk atau jasa yang dibuat

PerkenalanPerkenalan

Dengan penyelia (atasan)Dengan penyelia (atasan)Dengan para pelatihDengan para pelatih

Dengan rekan kerjaDengan rekan kerja

Dengan bagian bimbingan karyawanDengan bagian bimbingan karyawan

Tunjangan-Tunjangan KaryawanTunjangan-Tunjangan Karyawan

Skala pengupahan dan penggajianSkala pengupahan dan penggajianCuti dan liburanCuti dan liburan

Jam istirahatJam istirahat

(6)

Pelatihan dan Pengembangan

Pelatihan dan Pengembangan

(lanj’)

(lanj’)

KonselingKonselingAsuransiAsuransi

Program pensiunProgram pensiun

Pelayanan organisasi terhadap para karyawanPelayanan organisasi terhadap para karyawanProgram rehabilitasiProgram rehabilitasi

Tugas-Tugas Jabatan

Tugas-Tugas Jabatan

Lokasi pekerjaanLokasi pekerjaan

Tugas-Tugas pekerjaanTugas-Tugas pekerjaanKebutuhan keamananKebutuhan keamananFungsi jabatanFungsi jabatan

Sasaran-sasaran pekerjaanSasaran-sasaran pekerjaan

(7)

Penilaian dan Identifikasi

kebutu-han-kebutuhan

Sasaran-sasaran Pelatihan dan pengembangan

Isi Program

Prinsip-prinsip Belajar

(8)

Pelatihan dan Pengembangan

Pelatihan dan Pengembangan

(lanj’)

(lanj’)

Penilaian dan Identifikasi Kebutuhan

Penilaian dan Identifikasi Kebutuhan

Untuk memutuskan pendekatan yang akan

Untuk memutuskan pendekatan yang akan

digunakan, organisasi perlu mengidentifikasikan

digunakan, organisasi perlu mengidentifikasikan

kebutuhan-kebutuhan pelatihan dan

kebutuhan-kebutuhan pelatihan dan

pengembangan.

pengembangan.

Penilaian kebutuhan mendiagnosa masalah-

Penilaian kebutuhan mendiagnosa

masalah-masalah dan tantangan-tantangan lingkungan

masalah dan tantangan-tantangan lingkungan

yang dihadapi organisasi sekarang.

yang dihadapi organisasi sekarang.

Kemudian, manajemen mengidentifikasikan

Kemudian, manajemen mengidentifikasikan

berbagai masalah dan tantangan yang dapat

berbagai masalah dan tantangan yang dapat

diatasi melalui pelatihan dan pengambangan

diatasi melalui pelatihan dan pengambangan

jangka panjang.

(9)

Pelatihan dan Pengembangan

Pelatihan dan Pengembangan

(lanj’)

(lanj’)

Sasaran-sasaran Pelatihan dan

Sasaran-sasaran Pelatihan dan

Pengembangan

Pengembangan

– Sasaran ini mencerminkan perilaku dan kondisi yang Sasaran ini mencerminkan perilaku dan kondisi yang diinginkan, dan berfungsi sebagai standar-standar diinginkan, dan berfungsi sebagai standar-standar

dengan mana prestasi kerja individual dan efektivitas dengan mana prestasi kerja individual dan efektivitas

program dapat diukur. program dapat diukur.

Isi Program

Isi Program

– Isi program ditentukan oleh identifikasi kebutuhan dan Isi program ditentukan oleh identifikasi kebutuhan dan sasaran Pelatihan.

sasaran Pelatihan.

– Program mungkin berupaya untuk mengajarkan Program mungkin berupaya untuk mengajarkan berbagai keterampilan tertentu, menyampaikan berbagai keterampilan tertentu, menyampaikan

pengetahuan yang dibutuhkan atau mengubah sikap. pengetahuan yang dibutuhkan atau mengubah sikap. – Agar isi program efektif maka prinsip-prinsip belajar Agar isi program efektif maka prinsip-prinsip belajar

(10)

Pelatihan dan Pengembangan

Pelatihan dan Pengembangan

(lanj’)

(lanj’)

Prinsip-prinsip Belajar

Prinsip-prinsip Belajar

(learning principles)

(learning principles)

– Proses belajar tidak dapat diamati, hanya hasilnya yang Proses belajar tidak dapat diamati, hanya hasilnya yang dapat diukur.

dapat diukur.

– Prinsip-prinsip tersebut adalah bahwa program bersifat Prinsip-prinsip tersebut adalah bahwa program bersifat partisipatif, relevan, pengulangan (repetisi) dan

partisipatif, relevan, pengulangan (repetisi) dan

pemindahan, serta memberikan umpan balik mengenai pemindahan, serta memberikan umpan balik mengenai

kamajuan para peserta Pelatihan. kamajuan para peserta Pelatihan.

– Semakin terpenuhi prinsip-prinsip tersebut Pelatihan Semakin terpenuhi prinsip-prinsip tersebut Pelatihan semakin efektip.

semakin efektip.

– Disamping itu, perancangan program juga perlu Disamping itu, perancangan program juga perlu menyadari perbedaan individual, karena pada menyadari perbedaan individual, karena pada

hakekatnya para karyawan mempunyai kemampuan, hakekatnya para karyawan mempunyai kemampuan, sifat dan sebagainya yang berbeda satu dengan yang sifat dan sebagainya yang berbeda satu dengan yang

(11)

Pelatihan dan Pengembangan

Pelatihan dan Pengembangan

(lanj’)

(lanj’)

Teknik Pelatihan dan

Teknik Pelatihan dan

Pengembangan

Pengembangan

Program pelatihan dan pengembangan

Program pelatihan dan pengembangan

dirancang untuk meningkatkan prestasi

dirancang untuk meningkatkan prestasi

kerja, mengurangi absensi dan perputaran,

kerja, mengurangi absensi dan perputaran,

serta memperbaiki kepuasan kerja.

serta memperbaiki kepuasan kerja.

Ada dua katagori pokok program pelatihan

Ada dua katagori pokok program pelatihan

dan pengambangan:

dan pengambangan:

Metode praktis

Metode praktis

(on-the-job training)

(on-the-job training)

Teknik presentasi informasi dan metode

Teknik presentasi informasi dan metode

simulasi

(12)

Pelatihan dan Pengembangan

Pelatihan dan Pengembangan

(lanj’)

(lanj’)

Masing-masing katagori mempunyai

Masing-masing katagori mempunyai

sasaran pengajaran sikap, konsep atau

sasaran pengajaran sikap, konsep atau

pengetahuan dan/atau keterampilan

pengetahuan dan/atau keterampilan

utama yang berbeda.

utama yang berbeda.

On-the-job Training

On-the-job Training

Rotasi JabatanRotasi JabatanCoachingCoaching

Instruksi pekerjaanInstruksi pekerjaanMagangMagang

(13)

Pelatihan dan Pengembangan

Pelatihan dan Pengembangan

(lanj’)

(lanj’)

Off-the-job Training

Off-the-job Training

SimulasiSimulasi

– Metode studi kasusMetode studi kasus – Role playingRole playing

– Business gamesBusiness games – Vestibule trainingVestibule training – Latihan laboratoriumLatihan laboratorium

– Program pengembangan eksekutifProgram pengembangan eksekutif

Presentasi InformasiPresentasi Informasi

– Metode kuliahMetode kuliah

– Programmed instructionProgrammed instruction – Self-studySelf-study

– Analisis transaksionalAnalisis transaksional – Presentasi videoPresentasi video

(14)

Pelatihan dan Pengembangan

Pelatihan dan Pengembangan

(lanj’)

(lanj’)

Dalam pemilihan teknik tertentu untuk

Dalam pemilihan teknik tertentu untuk

digunakan dalam program pelatihan dan

digunakan dalam program pelatihan dan

pengembangan, ada beberapa “trade-off”. Ini

pengembangan, ada beberapa “trade-off”. Ini

berarti ada satu teknik yang selalu paling

berarti ada satu teknik yang selalu paling

baik; metode terbaik tergantung pada satu

baik; metode terbaik tergantung pada satu

teknik memenuhi faktor-faktor berikut:

teknik memenuhi faktor-faktor berikut:

Efektifitas biaya

Efektifitas biaya

Isi program yang dikehendaki

Isi program yang dikehendaki

Kelayakan fasilitas-fasilitas

Kelayakan fasilitas-fasilitas

Preferensi dan kemampuan peserta

Preferensi dan kemampuan peserta

(15)

Pelatihan dan Pengembangan

Pelatihan dan Pengembangan

(lanj’)

(lanj’)

Pengembangan SDM

Pengembangan SDM

Melalui pengembangan para karyawan yang

Melalui pengembangan para karyawan yang

ada sekarang, departemen personalia

ada sekarang, departemen personalia

mengurangi ketergantungan perusahaan pada

mengurangi ketergantungan perusahaan pada

penarikan karyawan-karyawan baru.

penarikan karyawan-karyawan baru.

Bila karyawan dikembangkan secara tepat,

Bila karyawan dikembangkan secara tepat,

lowongan pekerjaan lebih mungkin dipenuhi

lowongan pekerjaan lebih mungkin dipenuhi

terlebih dahulu secara internal.

terlebih dahulu secara internal.

Promosi dan transfer juga menunjukkan

Promosi dan transfer juga menunjukkan

kapada karyawan bahwa mereka mempunyai

kapada karyawan bahwa mereka mempunyai

kesempatan karier.

(16)

Pelatihan dan Pengembangan

Pelatihan dan Pengembangan

(lanj’)

(lanj’)

Pengembangan SDM juga merupakan suatu

Pengembangan SDM juga merupakan suatu

cara efektip untuk menghadapi beberapa

cara efektip untuk menghadapi beberapa

tantangan organisasi

tantangan organisasi

Keusangan Karyawan

Keusangan Karyawan

(obsoloscence)

(obsoloscence)

Bila seorang karyawan tidak lagi mempunyai Bila seorang karyawan tidak lagi mempunyai

pengetahuan atau kemampuan untuk melaksanakan pengetahuan atau kemampuan untuk melaksanakan

pekerjaan dengan efektip. pekerjaan dengan efektip.

Meskipun keusangan mungkin terjadi karena perubahan Meskipun keusangan mungkin terjadi karena perubahan dalam inividu, tetapi lebih mungkin sebagai hasil

dalam inividu, tetapi lebih mungkin sebagai hasil kegagalan seseorang untuk mengadaptasi teknologi kegagalan seseorang untuk mengadaptasi teknologi

baru, prosedur-prosedur baru, atau baru, prosedur-prosedur baru, atau

perubahan-perubahan lainnya. perubahan lainnya.

Ada banyak tanda terjadinya keusangan, antara lain Ada banyak tanda terjadinya keusangan, antara lain

sikap yang kurang tepat, prestasi yang menurun (jelek), sikap yang kurang tepat, prestasi yang menurun (jelek),

(17)

Pelatihan dan Pengembangan

Pelatihan dan Pengembangan

(lanj’)

(lanj’)

Perubahan-perubahan Sosioteknis

Perubahan-perubahan Sosioteknis

Sebagai contoh, penggunaan mesin-mesin otomatis Sebagai contoh, penggunaan mesin-mesin otomatis akan memaksa perusahaan untuk merancang kembali akan memaksa perusahaan untuk merancang kembali program-program pengembangannya. Perubahan sikap program-program pengembangannya. Perubahan sikap budaya tentang tenaga kerja wanita mengakibatkan budaya tentang tenaga kerja wanita mengakibatkan perusahaan harus memikirkan kebijaksanaannya perusahaan harus memikirkan kebijaksanaannya kembali agar dapat memenuhi tuntutan masyarakat kembali agar dapat memenuhi tuntutan masyarakat tentang peningkatan peranan wanita.

tentang peningkatan peranan wanita.

Perputaran Tenaga Kerja

Perputaran Tenaga Kerja

(turnover)

(turnover)

Karyawan keluar dari perusahaan untuk bekerja di Karyawan keluar dari perusahaan untuk bekerja di perusahaan lain.

perusahaan lain.

Fakta: program pengembangan perusahaan yang sangat Fakta: program pengembangan perusahaan yang sangat baik justru akan

(18)

Kreteria Evaluasi

Tes Pendahuluan (pretest)

Para karyawan dilatih Atau dikembangkan

Tes purna (post-test)

Transfer atau promosi

Tindak-lanjut

(19)

selesai

selesai

(info:

Referensi

Dokumen terkait

Bentuk hambatan lain dalam proses peradilan terhadap anak sebagai anggota geng motor yang melakukan tindak pidana terletak dalam pengetahuan para penegak hukum

(Jika pasien tahan) ± 15 menit pada bahu yang sakit untuk mengurangi rasa nyeri yang timbul, (2) pasien dianjurkan agar tetap menggunakan lengannya dalam batas

Terlepas dari kemungkinan terbatasnya fasilitas belajar berupa buku-buku dan lingkungan belajar yang belum memadai untuk mendukung pembelajaran bahasa Inggris bagi

- Amanat Sri Paduka Ingkeng Sinuwun Kanjeng Sultan dan Amanat Sri Paduka Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario Paku Alam, yang dipreskripsikan sebagai novum hukum

Dari enam butir pokok mengenai konsep pemberdayaan masyarakat ini, dapat disimpulkan, bahwa: (1) pemberdayaan masyarakat tidak dapat dilakukan hanya melalui pendekatan daun saja,

Kemudian usaha kedua yaitu merencanakan kampanye diawali dengan menyusun tujuan dari kampanye Counting Down ini yaitu: untuk menberikan informasi kepada

Dengan meningkatnya jumlah kasus-kasus penyimpangan sosial seperti maraknya seks bebas yang dilakukan oleh remaja dalam masyarakat Kota Padang yang terdata dari

Karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul ” Analisis Pengaruh Free Cash Flow dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Kebijakan Hutang pada