• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Propaganda Politik dalam Iklan (Analisis Wacana Kritis Iklan Layanan Masyarakat Nasional Demokrat) T1 362007075 BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Propaganda Politik dalam Iklan (Analisis Wacana Kritis Iklan Layanan Masyarakat Nasional Demokrat) T1 362007075 BAB I"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Periklanan merupakan segala bentuk penyajian dan promosi ide. Kita dapat

membedakan periklanan menjadi dua jenis antara lain periklanan komersial &

periklanan nonkomersial. Periklanan komersial, adalah periklanan yang tidak

memiliki kepentingan langsung, meliputi periklanan konsumen (untuk menjual

produk dan jasa) dan periklanan perusahaan. Sedang periklanan nonkomersial adalah

periklanan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok amal (periklanan layanan

masyarakat), pemerintah, kelompok politik (partai, golongan yang berpengaruh).

(Nimmo, 2005: 135).

Dikutip dari Kasali (1992), menurut Crompton dan lamb yang disebut Public Service Advertisement atau iklan layanan masyarakat adalah, ”an announcement for which no charge is made and which promotes programs, activitie, or services of federal, state; or local government or the programs, activities; or services of nonprofit organizations and other announcement regarded as serving community interest, excluding tune signals, routine weather announcement, and promotional announcement”1. Bentuk komunikasi visual yang disumbangkan oleh media untuk kepentingan masyarakat, yang berarti gratis. Sedangkan kriteria yang dipakai untuk

menentukan kampanye pelayanan masyarakat adalah non komersial, tidak bersifat

keagamaan, non politik, berwawasan nasional, diperuntukkan semua lapisan

masyarakat, ditujukan oleh organisasi yang telah diakui atau diterima, dapat

. / " 001# , 2

(2)

diiklankan dan mempunyai dampak dan kepentingan tinggi sehingga patut

memperoleh dukungan media lokal maupun nasional (Kasali, 1992:202). Lain lagi

pengertian Iklan Layanan Masyarakat atau Public Service Advertisement menurut Nuradi (1996) adalahjenis periklanan yang dilakukan oleh suatu organisasikomersial

maupun non komersial (sering juga disebutpemerintah) untuk mencapai tujuan sosial

maupun sosio-ekonomis (terutama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat)

(Nuradi, 1996:136). Sejatinya ILM tidak bersifat komersil, tidak bersifat politis,

berwawasan nasional, dan diperuntukan untuk semua lapisan masyarakat.

Sebuah ILM untuk dapat dijangkau semua lapisan masyarakat membutuhkan

media sebagai sarana yang tepat untuk menyebarkan informasi secara efektif agar

ILM sampai dengan tepat. Salah satu media yang relevan untuk menjangkau semua

lapisan adalah media televisi.

Media televisi sudah dimiliki oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Televisi

merupakan salah satu perangkat komunikasi yang paling diunggulkan manusia dalam

peran sertanya menyampaikan suatu informasi kepada khalayak dengan praktis dan

cepat. Sudah tentu ini merupakan kemajuan di bidang komunikasi dan informasi.

Televisi juga termasuk media massa elektronik yang paling digemari di masyarakat

bila dibandingkan dengan media massa elektronik lainnya seperti radio, hal ini

disebabkan karena televisi merupakan penggabungan dari dua bentuk media yaitu

audio (dengar) dan visual (lihat).

(3)

6

226) ILM “inga-inga… ting” muncul beberapa tahun yang lalu, ILM ini bertujuan untuk mengingatkan masyarakat berkaitan pelaksanaan pemilu, supaya masyarakat

berpartisipasi dan tidak menjadi golput2 dalam pemilu tersebut. ILM “inga-inga… ting” ini berwawasan nusantara, dan berkepentingan tinggi, tanpa tendensi didalamnya karena murni membawa informasi dan sosialisasi kepada masyarakat.

Memperhatikan ILM yang muncul di televisi akhir ini-ini, peneliti menemukan

fenomena baru tentang ILM yang disampaikan oleh Nasional Demokrat. Nasional

Demokrat merupakan organisasi massa yang juga mendaftar sebagai partai politik

dalam Pemilu 2014 yang akan datang3, yang dilakukan Nasional Demokrat sangat

menarik untuk diamati, kita tahu pemilu masih beberapa tahun lagi, namun melalui

ILM nya seakan-akan Nasional Demokrat memulai kampanye ringan dalam rangka

mendekatkan diri dengan masyarakat Indonesia.

Sebuah penelitian berjudul ‘Memahami strategi Komunikasi Ormas Nasional

Demokrat sebagai embrio Partai politik di Indonesia’4 menunjukan bahwa ormas

Nasional Demokrat dalam menerjemahkan gagasan dengan sebuah gerakan yang

bernama restorasi Indonesia menggunakan tiga strategi komunikasi yaitu: pendekatan

tematik, pendekatan mediated, dan pendekatan non-mediated. Hal ini memperkuat asumsi sementara peneliti. Strategi komunikasi dengan pendekatan tematik, pada saat

deklarasi, kehadirannya didaerah dengan menyesuaikan kebiasaan daerah setempat

untuk menunjukkan Ormas Nasional Demokrat yang selalu ingin menjadi bagian

(4)

Strategi mediated dengan memanfaatkan media elektronik (radio, televisi), iklan, nada tunggu telepon seluler, Blackberry, mars, hymne, media cetak (majalah,

koran), media online (facebook, twitter, website), media lain (leaflet, banner, baliho, spanduk dan brosur). Strategi Non-mediated dengan menggunakan deklarasi di masing-masing daerah, mengadakan simposium nasional, melalui kegiatan off air seperti (focus group discussion, program kemasyarakatan, penyelenggaraan pelatihan, kegiatan kemanusiaan, meningkatkan kepeduliaan lingkungan, tanggap bencana

melaui badan khusus yang bernama badan rescue Nasional Demokrat, penghijauan, peternakan, seminar dan peringatan hari besar keagamaaan).

Dalam menerapkan strategi komunikasi dengan pendekatan mediated,

Nasional Demokrat sering menggunakan media grup melalui media elektroniknya

yaitu Metro TV, melalui tayangan iklan layanan masyarakat berbagai versi yang

dibuat dalam rangka memperingati hari-hari nasional negara kita. Sejatinya, televisi

merupakan ruang publik dan bukan untuk kepentingan kelompok tertentu. Nasional

Demokrat dalam iklannya mengusung tema kedamaian, kebudayaan, kebangsaan,

pendidikan serta demokrasi. Bila dilihat sekilas iklan yang diusung Nasional

Demokrat ini menunjukan kekayaan negeri Indonesia yang diangkat dalam

elemen-elemen iklannya. Hal ini menjadi penghiburan bagi masyarakat kita, karena ditengah

situasi krisis multidimensi yang melanda bangsa, masih melihat iklan layanan

masyarakat yang peduli, dengan mengangkat masalah kedamaian, kebudayaan,

kebangsaan, pendidikan serta demokrasi dan mengangkat restorasi Indonesia, sebagai

tema utamanya.

Nasional Demokrat dengan strategi komunikasinya menarik untuk diteliti,

(5)

9

masyarakat. Berdasarkan uraian diatas peneliti tertarik untuk meneliti iklan layanan

masyarakat yang disampaikan Nasional Demokrat yang didalamnya terkandung

pesan-pesan komunikasi massa yang sarat akan wacana, serta interaksi sosial dalam

medium bahasa iklannya.

1.2 Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan, maka peneliti merumuskan masalah

penelitian:

1. Bagaimana isi pesan iklan layanan masyarakat Nasional Demokrat tahun

2010-2011?

2. Wacana apa yang muncul dalam iklan layanan masyarakat Nasional

Demokrat tahun 2010-2011?

1.3 Tujuan Penelitian

Dari rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah

1. Mendeskripsikan isi pesan dalam iklan layanan masyarakat Nasional

Demokrat tahun 2010-2011

2. Mendeskripsikan wacana yang muncul dalam iklan layanan masyarakat

Nasional Demokrat tahun 2010-2011

1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan memberikan sumbangan dalam

pengembangan ilmu komunikasi, kaitannya dengan isi pesan iklan,

(6)

1.4.2 Manfaat Praktis

Memberikan masukan kepada pekerja-pekerja kreatif (advertising), dan pekerja media untuk terus membuat ide – ide segar guna

menciptakan iklan kreatif yang efektif terutama dalam penggunaan

(7)

1.5 Kerangka Pikir

! " " C

18 8#

! " ; /

$ /D #

$ $ % #

! "

%% #

& ' '

()*)+()**

, $ - .

Referensi

Dokumen terkait

Sejak disahkan Undang-Undang Pemerintah Daerah yakni UU No.. nomenklatur kelembagaan di setiap daerah menjadi sangat beragam. Masalah tidak terdapat pada keragaman ini,

Implementasi Kebijakan Pemerintah Kota Semarang dalam upaya melestarikan bangunan cagar budaya di

Setiap kriteria (ekonomi, sosial, ekologi) memiliki nilai skor terendah 0, dan tertinggi 100. Bila kriteria yang paling sedikit yang menyukai dinilai 0, sebaliknya yang paling

yang dapat membantu seseorang memenuhi kebutuhan informasi yang dibutuhkana. berdasarkan kesenjangan yang ada dalam diri

“Perbedaan Kecerdasan Emosi Antara Remaja Pecandu Game-online dengan yang Bukan Pecandu Game- online ”, sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana Psikologi di

3. Langkah – langkah Pengembangan Motivasi Berprestasi………... Pengertian Kinerja ………. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pencapaian Kinerja ………... Karakter

Pokok - pokok penjelasan atau perubahan serta penambahan yang telah dilaksanakan dan disepakati pada penjelasan pekerjaan (Aanwijzing) secara online di website:

[r]