• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Likuiditas, Leverage, Komisaris Independen dan Manajemen Laba Terhadap Agresivitas Pajak Perusahaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Likuiditas, Leverage, Komisaris Independen dan Manajemen Laba Terhadap Agresivitas Pajak Perusahaan"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Pengaruh Likuiditas,

Leverage

,

Komisaris Independen dan

Manajemen Laba Terhadap

Agresivitas Pajak Perusahaan

Tesis

Diajukan kepada

Program Pascasarjana Magister Manajemen

untuk Memperoleh Gelar Magister Manajemen

Oleh:

Krisnata Dwi Suyanto

NIM: 912010028

Program Studi Magister Manajemen

Program Pascasarjana

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

(2)
(3)
(4)

i

Kata Pengantar

Bagi pemerintah, pajak merupakan salah satu

pemasukan kas negara. Akan tetapi perusahaan

menganggap pajak sebagai sebuah beban yang dapat

mengurangi keuntungan perusahaan. Oleh karena

itu, tidak menutup kemungkinan bahwa perusahaan

akan melakukan agresivitas pajak, yaitu sebuah

upaya yang dilakukan oleh perusahaan guna

mengurangi penghasilan kena pajak dengan

melakukan perencanaan pajak, baik secara legal

maupun ilegal.

Hal ini menyebabkan perlu adanya evaluasi

dan penyempurnaan kebijakan yang telah

dikeluarkan serta meningkatkan pengawasan serta

ketaatan para wajib pajak. Hal tersebut

dimaksudkan agar pelaksanaan sistem perpajakan

dapat lebih efektif dan efisien sejalan dengan

perkembangan dunia usaha. Hal ini mendorong

penulis untuk meneliti mengenai agresivitas pajak

perusahaan. Fokus penelitian ini adalah menguji

pengaruh yang ditimbulkan oleh likuiditas, leverage,

proporsi komisaris independen dan manajemen laba

terhadap agresivitas pajak perusahaan.

Akhirnya, penulis berharap penelitian ini

(5)

ii

agresivitas pajak. Selain itu akan dapat memberikan

masukan bagi pemerintah, perusahaan dan investor

untuk mendeteksi gejala-gejala agresivitas pajak

perusahaan.

Salatiga, Juni 2012

(6)

iii

Ucapan Terimakasih

Puji dan syukur bagi Tuhan Yesus Kristus,

atas berkat, rahmat, dan kekuatanNya yang telah

menyertai penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Tanpa kebaikan dan kekuatanNya, penulis tidak

akan pernah dapat terinspirasi untuk berkarya dan

menyelesaikan tesis yang berjudul : Pengaruh

Likuiditas, Leverage, Komisaris Independen dan

Manajemen Laba Terhadap Agresivitas Pajak

Perusahaan.

Penulis menyadari bahwa selesainya skripsi

ini, tidak lepas dari bantuan banyak pihak. Oleh

karena itu, penulis mengucapkan banyak terima

kasih kepada :

1. Papa dan Mama yang sangat penulis kasihi,

terima kasih untuk dukungan, semangat dan

pengertiannya kepada penulis untuk dapat

menyelesaikan tesis ini.

2. Prof. Supramono, SE., MBA., DBA selaku

pembimbing yang telah memberikan masukan

dan arahan selama proses pengerjaan tesis ini.

3. Prof. Christantius Dwiatmadja, SE., ME., Ph.D

selaku ketua program studi Magister Manajemen

Program Pascasarjana Universitas Kristen Satya

(7)

iv

4. Semua dosen yang telah membagi ilmu mereka

pada penulis selama menuntut ilmu di Program

Pascasarjana Magister Manajemen Universitas

Kristen Satya Wacana.

5. Sekretaris Magister Manajemen UKSW yang telah

memberi bantuan teknis kepada penulis selama

kuliah.

6. Sahabat-sahabat angkatan XXII dan seluruh

rekan-rekan yang tidak dapat disebutkan satu

per satu atas kerja sama dan rasa

kebersamaannya yang telah memberi banyak

dorongan kepada penyusun.

7. Semua pihak lain yang tidak bisa disebutkan

satu persatu yang telah memberikan

sumbangsihnya dalam penyusunan tesis ini.

Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh

dari sempurna, tetapi penulis tetap berharap karya

ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan

kita tentang agresivitas pajak perusahaan. Tuhan

Yesus memberkati.

Salatiga, Juni 2012

(8)

v

Saripati

Agresivitas pajak perusahaan adalah tindakan yang

dirancang untuk mengurangi penghasilan kena pajak dengan

melakukan perencanaan pajak, baik secara legal maupun

ilegal. Penelitian ini menyelidiki pengaruh likuiditas, leverage,

komisaris independen dan manajemen laba dalam

mempengaruhi agresivitas pajak. Effective tax rate (ETR) dan

cash effective tax rate (CETR) digunakan untuk mengukur

agresivitas pajak. Penelitian dilakukan pada perusahaan

manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama

tahun 2006-2010. Berdasarkan teknik purposive sampling,

diperoleh 39 sampel. Regresi panel data digunakan untuk

menguji hipotesis. Hasil dari pengujian hipotesis gagal

menemukan hubungan yang signifikan antara likuiditas

dengan agresivitas pajak. Komisaris independen memiliki

hubungan yang negatif dengan agresivitas pajak, tetapi

leverage dan manajemen laba memiliki hubungan positif

dengan agresivitas pajak.

Kata kunci : agresivitas pajak perusahaan, likuiditas, leverage,

(9)

vi

Abstract

Tax aggressive is the action designed to reduce taxable

income with appropriate tax plan, which can be legal or illegal.

This study investigate what extent of liquidity, leverage,

independent commissioners and earning management affect

corporate tax aggressiveness. Effective tax rate (ETR) and cash

effective tax rate (CETR) is used to measure tax aggressiveness.

Examination was conducted for manufacturing firms which

registered in Indonesian Stock Exchange for year 2006-2010.

Based on purposive sampling technique, it gets 39 samples.

Panel data regression are used to test the hypothesis. The

result of the hypothesis failed to find significant association

between liquidity and tax aggressiveness. Independent

commissioners has negative relation with tax aggressiveness,

but leverage and earning management has positive relation with

tax aggressiveness.

Keywords : corporate tax aggressiveness, liquidity, leverage,

independent commissioners, earning

(10)

vii

1.5 Sistematika Penelitian ... 10

Bab 2 Telaah Pustaka dan Pengembangan Model ... 12

2.1 Definisi dan Nalar Konsep ... 12

2.1.1 Agresivitas Pajak Perusahaan ... 12

2.1.2 Perpajakan di Indonesia ... 14

2.1.3 Likuiditas ... 15

2.1.4 Leverage ... 16

(11)

viii

2.1.4 Manajemen Laba ... 19

2.2. Pengembangan Hipotesis ... 23

2.2.1 Likuiditas dan Agresivitas Pajak Perusahaan ... 23

2.2.2 Leverage dan Agresivitas Pajak Perusahaan ... 25

2.2.3 Komisaris Independen dan Agresivitas Pajak Perusahaan ... 26

2.2.4 Manajemen Laba dan Agresivitas Pajak Perusahaan ... 28

2.3. Model Penelitian ... 30

Bab 3 Metode Penelitian ... 31

3.1. Populasi dan Sampel ... 31

3.2. Pengukuran Variabel Penelitian ... 32

3.2.1 Pengukuran Variabel Agresivitas Pajak... 32

3.2.2 Pengukuran Variabel Likuiditas... . 34

3.2.3 Pengukuran Variabel Leverage... . 34

3.2.4 Pengukuran Variabel Komisaris Independen ... .. 35

3.2.5 Pengukuran Variabel Manajemen Laba... ... 35

3.2.6 Variabel Kontrol... . 37

3.3. Metode Pengumpulan Data ... 39

3.4. Teknik Analisis ... 39

(12)

ix

3.4.2 Pengujian Asumsi Klasik ... 40

3.4.3 Pemilihan Model... ... 43

3.4.4 Pengujian Hipotesis... ... 44

Bab 4 Hasil Penelitian dan Pembahasan ... 46

4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian ... 46

4.2 Hasil Penelitian ... 47

4.2.1 Statistik Deskriptif ... 47

4.2.2 Uji Asumsi Klasik ... 55

4.3 Pemilihan Model Regresi Panel Data ... 60

4.4 Pengujian Hipotesis ... 63

4.5 Pembahasan ... 70

Bab 5 Kesimpulan dan Implikasi ... 77

5.1 Kesimpulan ... 77

5.2 Implikasi ... 78

5.3 Keterbatasan dan Agenda Penelitian Mendatang ... 78

(13)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Prosedur Pemilihan Sampel ... 32

Tabel 4.1 Deskripsi Objek Penelitian ... 46

Tabel 4.2 Deskripsi Variabel Penelitian Tahun 2006-2010 ... 48

Tabel 4.3 Deskripsi Variabel Tarif Pajak Tahun 2006-2010 ... 54

Tabel 4.4 Deskripsi Variabel Kepemilikan Saham Tahun 2006-2010 ... 54

Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas … ... 55

Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas Setelah Transformasi… ... 56

Tabel 4.7 Hasil Uji Multikolinearitas … ... 58

Tabel 4.8 Hasil Uji Autokorelasi … ... 59

Tabel 4.9 Hasil Uji Glejser… ... 60

Tabel 4.10 Ringkasan Uji Restricted F Test… ... 61

Tabel 4.11 Ringkasan Hasil Hausman Test… ... 62

(14)

xi

DAFTAR GAMBAR

(15)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Perusahaan Sampel ... 84

Lampiran 2 Likuiditas Perusahaan Sampel ... 85

Lampiran 3 Leverage Perusahaan Sampel ... 86

Lampiran 4 Komposisi Komisaris Independen ... 87

Lampiran 5 Manajemen Laba Perusahaan Sampel ... 88

Lampiran 6 ETR Perusahaan Sampel ... 89

Lampiran 7 CETR Perusahaan Sampel ... 90

Lampiran 8 Ukuran Perusahaan Sampel ... 91

Lampiran 9 Tarif Pajak Perusahaan Sampel ... 92

Lampiran 10 Saham Perusahaan Sampel ... 94

Lampiran 11 Hasil Pengujian Normalitas dan Asumsi Kalsisk ... 96

Lampiran 12 Uji Fixed Effects Model Data Panel 1 ... 100

Lampiran 13 Uji Random Effects Model Data Panel 1 ... 101

Lampiran 14 Uji Fixed Effects Model Data Panel 2 ... 102

Lampiran 15 Uji Random Effects Model Data Panel 2 ... 103

Gambar

Gambar 2.1  Model Penelitian ................................  30

Referensi

Dokumen terkait

Dengan mempelajari dan memperhatikan hasil evaluasi Pejabat Pengadaan dalam Berita Acara Hasil Pengadaan (BAHP) dan Keputusan Pejabat Pengadaaan Barang/Jasa Dinas Sosial

Sebaliknya, bidang gaya normal diberi tanda negatif, bila gaya normal yang bekerja ‘ tekan ‘ dan diarsir sejajar dengan sumbu batang yang mengalami gaya normal.. Gaya Melintang

Manfaat persediaan menurut Rangkuti (2000:2) yaitu :.. Menghilangkan resiko keterlambatan datangnya barang/bahan yang dibutuhkan perusahaan. Menghilangkan resiko dari materi

Ammar Carlino Darfi 1510421135 Nurul Wahida Pratiwi.

• World Bank (2011), Program Keluarga Harapan: Main Findings from the Impact Evaluation of Indonesia’s pilot Household Conditional Cash Transfer Program. • World

Banyaknya Rumah Tangga Yang Berusaha di Sektor Industri Menurut Desa dan Jenis Industri... Areal Pertambangan Golongan C

Inkuiri dipilih sebagai basis pengembangan dari model, karena menurut Arends (2012) model pembelajaran inkuiri merupakan model pembelajaran yang dikembangkan

Berdasarkan hasil pengamatan pada 2 unit kapal penumpang tersebut belum memenuhi Standar Pelayanan Minimum kapal laut yang diatur dalam Peraturan Menteri Nomor