• Tidak ada hasil yang ditemukan

IJNS Indonesian Journal on Networking and Security - ISSN:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "IJNS Indonesian Journal on Networking and Security - ISSN:"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS SHORT MESSAGE SERVICE (SMS) GATEWAY PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 PACITAN

Shintawati Rahayu 1), Sukadi 2) titadu88@gmail.com

Abstract - During this very limited oangtua students in monitoring their children's academic activities at school, ranging from academic achievement value hinggga attendance of their children. That sometimes even surprise parents as their child's academic grades decreased, and others received letters of reprimand for their child's behavior. Thus the author makes the design of academic information system based on SMS Gateway SMAN 2 Pacitan are expected to assist parents in monitoring students' learning activities of their children at school, and can help the students to avoid the harsh reprimand the school because absenteeism and declining value of their academic . Expected later this design can help the school, parents, and students to improve student academic achievement in school.

Keywords: Design of SMS-based Information System Academic GATEWAY

Abstraksi - Selama ini oangtua siswa sangat terbatas dalam memantau kegiatan akademik putra-putrinya disekolah, mulai dari prestasi nilai akademik hinggga absensi putra-putrinya. Yang terkadang malah mengejutkan orangtua siswa karena nilai akademik anak mereka menurun dan ada pula yang mendapat surat teguran karena perilaku anak mereka. Dengan demikian penulis membuat perancangan sistem informasi akademik berbasis SMS Gateway pada SMAN 2 Pacitan yang diharapakan mampu membantu orangtua siswa dalam memantau kegiatan belajar putra-putrinya disekolah, serta dapat membantu para siswa agar terhindar dari teguran keras pihak sekolah karena absensi dan nilai akademik mereka yang menurun. Diharapkan kelak perancangan ini dapat membantu pihak sekolah,orangtua siswa, dan siswa dalam meningkatkan prestasi akademik siswa disekolah.

Kata Kunci : Sistem Informasi Akademik berbasis SMS GATEWAY 1.1. Latar Belakang Masalah

SMAN 2 Pacitan adalah salah satu sekolah menengah atas yang terdapat di kota Pacitan, kabupaten Pacitan. SMAN 2 Pacitan juga membantu para putra-putri kota Pacitan untuk meningkatkan prestasi akademik mereka sebagai bekal masa depan mereka kelak. Pada saat ini menyampaikan informasi mengenai nilai ujian tengah semester, nilai ujian akhir semester, data absensi, dan biaya sumbangan sekolah masih secara manual. Sedangkan untuk jadwal ujian ataupun informasi lainnya, masih dengan selembar kertas yang ditempel pada mading sekolah. Tujuan perancangan SMS Gateway ini untuk membangun sebuah sistem informasi sekolah sehingga siswa dapat mengetahui informasi nilai pelajaran Tugas, UTS, UAS, Absensi kelas, Biaya sumbangan sekolah dan pengumuman lainnya dalam hitungan detik. Siswa hanya perlu mengirim SMS maka sistem SMS Gateway akan membalas SMS secara langsung dan otomatis. Dan untuk memudahkan orangtua siswa untuk memenatau prestasi akademik putra-putri mereka selama menempuh pendidikan

1.2. Rumusan Masalah

Bagaimana merancang suatu sistem informasi akademik berbasis SMS Gateway di SMAN 2 Pacitan ?

1.3. Batasan Masalah

a. Penelitian dilakukan di SMAN 2 Pacitan

b. Penelitian ini membuat Perancangan Sistem Informasi Akademik Berbasis SMS Gateway

1.4. Tujuan

Menghasilkan suatu rancangan sistem informasi akademik guna membantu pihak SMAN 2 Pacitan dalam mendistribusikan informasi akademik kepada siswa dan orangtua siswa.

1.5. Manfaat

Memberikan gambaran kepada pihak SMAN 2 Pacitan dalam memberikan informasi akademik kepada siswa dan orangtua siswa.

2.1.1. Sejarah Singkat SMA Negeri 2 Pacitan

Tujuh belas tahun yang lalu, atau lebih tepatnya 10 Mei 1996 sebuah lembaga pendidikan formal berdiri di atas area seluas lebih kurang 15.000 m2 di Desa Kayen Kec./Kab. Pacitan mulai merintis aura pendidikan SMA Negeri 2 Pacitan tercinta ini. Bpk. Wakidin, Spd adalah Kepala Sekolah SMAN 2 Pacitan yang menjabat pada saat ini. Dengan penuh ketekunan dan komitmen dalam memajukan pendidikan, telah terukirlah karya dan prestasi anak bangsa yang dapat kita lihat

(2)

dari perkembangan potensi fisik dan non fisik gelora SMA Negeri 2 Pacitan

2.1.2. Struktur Organisasi SMA Negeri 2 Pacitan

Struktur organisasi pada SMA Negeri 2 Pacitan adalah sebagai berikut:

Gambar. 2.1. Struktur Organisasi SMA Negeri 2 Pacitan

2.2.1. Teori Sistem Informasi

Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling terkait yang beroperasi bersama-sama untuk mencapai suatu sasaran atau suatu maksud. Hal ini berarti bahwa, sebuah sistem bukanlah seperangkat dari unsur yang tersusun secara tidak terstruktur, tetapi terdiri dari unsur-unsur yang dapat dikenal dan saling melengkapi karena mempunyai suatu tujuan, maksud, dan sasaran.

2.2.2. Pengertian Sistem

Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan

2.2.3. Pengertian Informasi

Kelangsungan hidup suatu organisasi sangat bergantung pada kelancaran informasi yang diperoleh. Semakin banyak informasi yang diperoleh, suatu organisasi dapat semakin berkembang. Sebaliknya jika suatu organisasi tidak memperoleh informasi, maka organisasi tersebut tidak dapat berkembang.

2.2.4. Pengertian Sistem Informasi

Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis yang telah dikutip dalam buku Jogiyanto H. M., ( 1995 : 11 ) dalam bukunya menyebutkan :

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan bagi pihak luar berupa laporan-laporan yang diperlukan.

Analisis sistem dapat didefinisikan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

2.2.5. Perancangan Sistem Informasi

Perancangan sistem dilakukan setelah tahap analisis system. Tahap perancangan sistem bisa dibagi menjadi dua bagian, yaitu perancangan sistem secara umum atau konseptual dan perancangan sistem secara detail atau fisik.

2.2.6. Konsep Basis Data

Basis Data terdiri dari dua kata yaitu Basis dan Data. Basis dapat diartikan gudang atau tempat berkumpul. Sedangkan Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek.

2.2.7. Perangkat Pemodelan Sistem

a. Context Diagram b. Diagram Alir Data (DFD)

2.2.8. Tinjauan Singkat Software Power Designer

Power designer merupakan tool pemodelan yang dikeluarkan oleh Sybase untuk membangun sebuah sistem informasi yaang cepat, terstruktur dan efektif. Power designer mendukung beberapa pemodelan sebagai berikut :

Requirement Management

Bussiness Process

Data modelling

XML Modelling

Application Modelling dengan UML

Information Liquidity Modelling

Integrated Modelling

3.1. Analisis Sistem

Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud

(3)

untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan terhadap sistem yang ada.

3.2.1. Pemecahan Masalah

Mengenai masalah yang dihadapi oleh SMAN 2 Pacitan sesuai hasil wawancara dan kuisioner perlu adanya sistem yang bisa membantu dan menyelesaikan masalah yang dihadapi pihak sekolah.

3.2.2. Analisis Studi Kelayakan Sistem

Analasis studi kelayakan adalah menganalisis permasalahan-permasalahan yang ada pada proses penyampain akademik siswa kepada orang tua siswa.

3.2.3. Konsep Sistem Informasi Berbasis SMS

Pada perancangan sistem informasi ini dibuatlah konsep untuk mengolah pesan sms berupa permintaan data dari sebuah telepon selular ke sebebuah modem wavecom yang terhubung ke sebuah PC.

3.3.1. Analisis Kebutuhan Fungsional

Berikut adalah kebutuhan fungsional dari sistem yang akan dibuat:

a. Sistem harus dapat menginformasikan nilai akademik siswa yang diminta oleh user melalui SMS dengan format yang telah ditentukan.

b. Sistem harus dapat digunakan untuk memasukan data siswa, data mata pelajaran,data guru, data kelas, dan data nilai.

c. Sistem harus secara otomatis (autoreplay) membalas SMS yang telah dikirimkan oleh user ke nomer yang telah di sediakan.

3.3.2. Analisis Kebutuhan Non Fungsional a. Analisis Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras (hardware) yang harus dipenuhi untuk implementasi program aplikasi ini

b. Analisis Perangkat Lunak (Software)

Berdasarkan dari analisis yang dilakukan demi menunjang implementasi Sistem Informasi Akademik Siswa Berbasis SMS Gateway.

3.3.3. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Kebutuhan mutlak yang harus ada dalam suatu sistem adalah perangkat lunak.

Sebelum memulai perancangan perlu juga dilakukan analisis terhadap beberapa hal yang akan menjadi kebutuhan perangkat lunak yang akan digunakan.

3.4. Perancangan Sistem

Perancangan system merupakan tahap lanjutan setelah tahap analisis sistem, yang bertujuan untuk mendefinisikan kebutuhan-kebutuhan fungsional, mempersiapkan implementasi sistem baru, menggambarkan sistem baru, mengatur dan merencanakan elemen-elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh, serta mengkonfigurasikan perangkat-perangkat yang dibutuhkan dalam perancangan sistem baru.

3.4.1. Kerangka Pemikiran

Gambar 1. Kerangka Pemikira

3.4.2 PERANCANGAN DFD

a. Diagram Konteks

Dalam hal ini diagram konteks berfungsi untuk memetakan model lingkungan, yang direpresentasikan dengan lingkungan tunggal yang mewakili keseluruhan sistem.

(4)

Gambar 2. Diagram Konteks Sistem Informasi Akademik

b. Data Flow Diagram (DFD) Level 0 Pengolahan Data

Adapun pengembangan dari Diagram Konteks tersebut diatas ditransformasikan kedalam bentuk DFD Level 0 dengan tujuan untuk mempermudah pengambilan keputusan bagi penulis dalam perancangan awal perangkat lunak (program) yang akan dibuat.

Gambar 3. DFD Level 0

c. Data Flow Diagram (DFD) Level 1

Pengolahan Data Absensi

Gambar 4. DFD Level 1

d. Data Flow Diagram (DFD) Level 2

Pengolahan Data Nilai

Gambar 5. DFD Level 2

e. Data Flow Diagram (DFD) Level 3

Pengolahan Data Pembayaran

Gambar 6. DFD Level 3

(5)

f. Data Flow Diagram (DFD) Level 4 Pengolahan Data Siswa

Gambar 6. DFD Level 4

g. Data Flow Diagram (DFD) Level 5

Pengolahan Data Absensi

Gambar 7. DFD Level 5

3.4.3. Perancanngan Menu

Gambar 8. Rancang Menu

3.4.4. Perancangan Format SMS Tabel 1.Format SMS No Format SMS Keterangan A<spasi>NIS<spasi> 1 SEMESTER

Untuk melihat nilai UAS

U<spasi>NIS<spasi> 2

SEMESTER

Untuk melihat nilai UTS

AB<spasi>NIS<spasi> 3

SEMESTER

Untuk melihat absensi

3.4.5. Perancangan Sistem Relational Tabel

Gambar 9. Relasi Antar Tabel

3.4.6 Perancangan Interface

Tahap perancangan antar muka (interface) dimulai dengan membuat desain antar muka yang ada dalam Sistem Informasi Pembayaran SPP dan Insidental. Interface berguna untuk mempermudah pengguna sistem dalam memasukan (input) data tahanan ke tabel-tabel database yang sudah dibuat oleh penulis.

a. Perancangan Form Halaman Login

Pada Form login ini digunakan untuk melakukan verifikasi data pengguna dalam mengakses aplikasi admin.

(6)

Gambar 10. Rancangan Halaman Login Admin

b. Perancangan Form Halaman Depan

Sistem

Pada form ini merupakan struktur menu yang merepresentasikan lingkup hak akses ADMIN.

Gambar 11. Perancangan Halaman Depan Sistem

c. Perancangan Halaman Kirim Pesan

Form ini digunakan untuk mengirim pesan berupa pengumuman singkat untuk nomor peserta didik yang telah terdaftar.

Gambar 12. Perancangan Halaman Kirim Pesan

d. Perancangan Halaman Manajemen Kelas

Form ini untuk berisikan kode kelas untuk tiap data kelas. Terdapat menu Tambah Kelas untuk menambah data kelas baru.

Gambar 13. Perancangan Halaman Manajemen Kelas

e. Perancangan Halaman Tahun Ajaran

Form ini untuk berisikan kode tahun untuk tiap data tahun ajaran yang berlangsng. Terdapat menu Tambah Tahun Ajaran untuk menambah data tahun baru.

Gambar 14. Perancangan Halaman Tahun Ajaran

f. Perancanga Halaman Manajemen

Pengajar

Form ini berisikan data para pengajar di SMA Negeri 2 Pacitan.

Gambar 15. Perancangan halaman manajemen

(7)

g. Perancangan Halaman Manajemen Absensi

Pada form halaman manajemen absensi ini data ketidak hadiran siswa diinputkan. Data dapat disimpan dengan memilih menu simpan dan batal jika tidak disimpan.

Gambar 16. Perancangan Halaman Absensi

h. Perancangan Halaman Manajemen Siswa

Pada form ini digunakan oleh admin untuk menginputkan data siswa. Yang nantinya akan disimpan pada tabel siswa.

Gambar 15. Perancangan Halaman Manajemen

Siswa

i. Perancangan Halaman Manajemen Nilai UTS dan UAS

Pada form ini nantinya nilai tiap mata pelajaran diinputkan. Untuk halaman perancangan UTS dan UAS sama.

Gambar 16 Perancangan Halaman Manajemen

Nilai Siswa

4.1. Kesimpulan

a. Penyampaian hasil ujian yang masih konvensional yaitu nilai ulangan tengah semester dan akhir semester disampaikan dalam bentuk print out atau lembar jawaban yang dibagikan kepada siswa dan tidak semua mata palajaran disampaikan hasilnya.Untuk absensi siswa disampaikan setiap satu semester sekali yaitu berupa raport sehingga orang tua siswa tidak bisa mengontrol secara langsung.

b. Perancangan Sistem Informasi Akademik Siswa Berbasis SMS Gateway Pada SMAN 2 Pacitan diharapkan dapat memberi kesimpulan kepada pihak sekolah untuk mengaplikasikan sistem informasi akademik siswa yang masih konvensional menjadi lebih terkomputerisasi,efisisen, dan tepat sasaran yaitu semakin melibatkan peran orangtua untuk mengontrol hasil akademik anaknya.

4,2. Saran

Perancangan Sistem ini diharapkan dapat dikembangkan menjadi suatu program aplikasi sistem informasi akademik siswa berbasis SMS gateway pada SMAN 2 Pacitan.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Fatta, H. A, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan

(8)

Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta. Andi Offset. 2007 [2] Gunawan, Ferry, Membuat Aplikasi

SMS Gateway Server dan Client dengan Java dan PHP. Jakarta: PT .2003

[3]

Jogianto, H. M

,

Analisis & Desain

Sistem Informasi

: Andi Offset

Komputer, Yogyakarta. 2005

[4] Nugroho, Adi, Analisis dan

Perancangan Sistem Informasi Dengan Metodologi Berbasis Objek, Bandung : Informtika Bandung. 2005.

[5] Whitten, Jeffery L. Metode Desain Dan Analisis Sistem. Yogyakarta : Graha Ilmu. 2008

[6] Yakub. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta : Graha Ilmu. 2012

[7] Candra Budi Susila, Ramadhian Agus

Triyono, Sistem Informasi Nilai

Mahasiswa Berbasis Sms Gateway Pada Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (Stit) Muhammadiyah Pacitan, Indonesian Jurnal on Computer Science – Speed 11 Vol 8 No 2 – Agustus 2012 , ISSN 1979 – 9330

[8] M Affan Effendi, Bagus Wungu

Hendrajati, Bambang Eka Purnama, Perancangan Sistem Layanan Informasi Akademik Berbasis Short Message Service, Indonesian Jurnal on Computer Science – Speed 11 Vol 8 No 2 – Agustus 2012 , ISSN 1979 – 9330

[9] Muhammad Taufiq Muslih, Bambang

Eka Purnama, Pengembangan Aplikasi

Sms Gateway Untuk Informasi Pendaftaran Peserta Didik Baru Di SMAN 1 Jepara, IJNS – Indonesian Journal on Networking and Security, Vol 2 No 1 – Januari 2013, ijns.org, ISSN: 2302-5700

[10] Anjar Priyadna, Berliana Kusuma

Riasti (2013),

Pembuatan istem

Informasi Nilai Akademik Berbasis

SMS Gateway Pada SMP Negeri 3

Pringkuku Pacitan

, IJNS – Indonesian Journal on Networking and Security, Vol 2 No 3 – Juli 2013, ijns.org, ISSN: 2302-5700

Gambar

Gambar 1. Kerangka Pemikira
Gambar 2. Diagram Konteks Sistem Informasi  Akademik
Gambar 6.  DFD Level 4
Gambar 10. Rancangan Halaman Login Admin
+2

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini secara khusus bertujuan untuk; 1) Mengkaji efek pemberian ekstrak etanol daun Alpukat ( Persea americana Mill.) dalam menormalkan kadar

MAINTENANCE 05  Module  –  Main concept  PREDICTIVE MAINTENANCE Condition Monitoring Operate Scheduled repair  Operate. • Siklus Monitor terus kondisi mesin Anda

Meskipun telah ditemukan teknologi baru, sumber daya alam yang baik dan modal yang memadai perusahaan tidak akan dapat memanfaatkan dan mengoptimalkan

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mencatat jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat pada No- vember 2018 sebanyak 118,52 ribu

b. Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran dengan metode guided note taking. Siswa dengan bimbingan guru menerapkan langkah-langkah pembelajaran guided note taking.

Kenyamanan mengemudi mobil, besar sekali pengaruhnya oleh getaran – getaran yang datang dari luar kendaraan sedikit banyaknya akan timbul dalam keadaan permukaan

Betapa tidak, di sela-sela mengasuh pesantrennya di Malang, beberapa majelis ta’limnya d Surabaya, Yogyakarta dan Jakarta beliau masih meluangkan waktu untuk mengemban amanah dari