• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENJADWALAN PRODUKSI LOBAK PANJANG (Raphanus Sativus L) UNTUK MEMENUHI PERMINTAAN PASAR DI P4S AGROFARM CIANJUR JAWA BARAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENJADWALAN PRODUKSI LOBAK PANJANG (Raphanus Sativus L) UNTUK MEMENUHI PERMINTAAN PASAR DI P4S AGROFARM CIANJUR JAWA BARAT"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PENJADWALAN PRODUKSI LOBAK PANJANG (Raphanus Sativus L) UNTUK MEMENUHI PERMINTAAN PASAR DI P4S AGROFARM

CIANJUR – JAWA BARAT Windy Rahmika Putri1 Sri Nofianti2

ABSTRAK

Penjadwalan produksi merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap perusahaan sehingga akan meningkatkan jumlah penjualan terhadap produk. Salah satu untuk menjaga persediaan produk dapat terjaga dengan baik adalah melalui penjadwalan produksi yang tepat. Penjadwalan produksi merupakan kegiatan mengatur melalui produk yang dihasilkan pada waktu yang dibutuhkan. Tujuan dari kegiatan PKPM (Pengalaman Kerja Praktek Mahasiswa) yaitu Untuk mengetahui budidaya lobak panjang sampai pada pasca panen dan untuk mengetahui penjadwalan produksi pada lobak panjang di P4S Agrofarm Cianjur. Pengalaman Kerja Praktek Mahasiswa (PKPM) ini dilakukan selama 2,5 bulan yaitu tempatnya dimulai pada tanggal 14 Maret 2015 sampai 21 Mei 2015. Lokasi perusahaan ini tepatnya di Kampung Jl. Raya Cipanas – Cianjur KM 5 Cigombomg, Desa Ciherang, Kecamaten Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) merupakan lembaga swadaya masyarakat yang ideal untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap petani dalam mengelola usahatani yang berorientasi agribisnis yang didirikan oleh bapak Santoso, SP berdiri dan dikukuhkan pada bulan Juli tahun 2009 oleh Dinas Pertanian Kabupaten Cianjur. P4S Agrofarm mendapatkan Sertifikasi Prima tahun 2011 yang dikeluarkan oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan Jawa Barat. Penjadwalan produksi yang dilakukan dengan selang waktu tanam, tiap 1 bulan pada 3 lahan lobak yang ditanami lobak panjang yaitu lahan I, II, dan III, sehingga pada bulan maret lahan I ditanami lobak sebanyak 3.510 dengan potensi produksi 3.159 kg, lahan II ditanami sebanyak 1.350 benih lobak panjang dilakukan dibulan Mei dengan potensi produksi 2.187, sedangkan pada lahan ke III ditanami sebanyak 2.430 dilakukan pada bulan April dengan potensi produksi 1.215 kg. Berdasarkan pengaturan jadwal tanam yang dibedakan tiap 1 bulan pada 3 lahan tersebut. Maka produksi lobak panjang dpat terjaga sepanjang waktu. Sehingga P4S Agrofarm Cianjur mampu memenuhi permintaan pasar rata-rata 52 kg/hari. Penjadwalan produksi yang dilakukan secara intensif pada tanaman lobak panjang dapat menjaga kontinuitas produksi tau menjaga agar perusahaan tidak mengalami kehabisan stock, karena akan mengakibatkan perjanjian pembelian tidak terlaksana dengan baik di P4S Agrofarm Cianjur.

Kata kunci : Lobak panjang, penjadwalan produksi.

1 Mahasiswa Program Studi Agribisnis Pertanian BP 1301363045, Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

(2)

PENDAHULUAN

Sayuran merupakan produk pertanian strategis yang ketersediaannya di Indonesia senantiasa berlimpah sepanjang tahun. Sayuran digolongkan sebagai bahan pangan yang mudah rusak atau busuk. Lobak panjang telah dibudidayakan di seluruh dunia sebagai tanaman sayur dan tanaman obat. Kandungan kimianya yang ada pada umbi dan daun lobak panjang berupa minyak atsiri, saponin polifenol dan flavonoid. Zat-zat tersebut merupakan kelompok utama bahan kimia yang dapat memberikan aktivitas terhadap bakteri (Rukmana, 2012).

Permintaan terhadap lobak panjang terus meningkat sejalan dengan pertambahan jumlah penduduk, dan semakin tingginya kesadaran masyarakat terhadap gizi.Permintaan yang semakin meningkat, maka untuk memenuhi kebutuhan konsumen perlu dilakukan manajemen produksi dengan cara melakukan penjadwalan penanaman pada tanaman lobak panjang di P4S Agrofarm Cianjur.

Adapun maksud dan tujuan dari penulisan Laporan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui budidaya lobak panjang sampai pada pasca panen yang dilakukan di P4S Agrofarm Cianjur.

2. Untuk mengetahui penjadwalan produksi pada lobak panjangdi P4S Agrofarm Cianjur.

METODE PELAKSANAAN

Laporan ini disusun berdasarkan hasil kegiatan Pengalaman Kerja Praktek Mahasiswa (PKPM) tahun ajaran 2015-2016. Kegiatan PKPM ini selama 2,5 bulan terhitung mulai 14 Maret 2016 - 21 Mei 2016 di P4S Agrofarm Cianjur yang terletak di Jl. Raya Cipanas-Cianjur KM 5. Cigombong-Ciherang RT : 02 RW : 09 No. 27 Kec. Pacet Kab. Cianjur Jawa Barat.

Alat yang digunakan dalam kegiatan proses produksi lobak panjangDi P4S Agrofarm Cianjur. Alat : - keranjang - ember - pisau cuter - timbangan digital Bahan : - karung - koran - terpal - plastik order - busa

Penulisan laporan ini meliputi penjadwalan produksi lobak panjang di P4S Agrofarm Cianjurdan dapat memudahkan pembahasan agar lebih terarah, maka dibatasi kepada masalah penjadwalan.Penjadwalan produksi sangat berpengaruh terhadap permintaan pasar agar pasar selalu terpenuhi atas permintaannya.

Kegiatan pengambilan data yang pertama dimulai dari penelusuran data sekunder. Data-data primer seperti profil perusahaan, luas lahan, asset yang dimiliki, dan lain-lain. Kedua, analisis lapangan melalui wawancara dengan informasi didalam perusahaan yang terkait dengan kegiatan kemitraan dengan petani diantaranya pimpinan dan karyawan.

Langkah pengambilan data yang kedua adalah pengambilan data sekunder. Data-data yang dikumpulkan seperti teknik-teknik budidaya dan penanganan pasca panen yang dilakukan. Kegiatan pengumpulan data menggunakan beberapa metode yaitu wawancara, observasi dan studi pustaka.

HASIL DAN PEMBAHASAN Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) merupakan lembaga swadaya masyarakat yang ideal untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap petani dalam mengelola usahatani yang berorientasi agribisnis. Subsistem agribisnis

(3)

merupakan mega sektor dalam pengembangan petani dan pertanian, diantaranya sub sitem input, on farm, off farm dan lembaga penunjang.

P4S Agrofarm Cianjur berdiri dan dikukuhkan pada bulan Juli tahun 2009 oleh Dinas Pertanian Kabupaten Cianjur. P4S Agrofarm mendapatkan Sertifikasi Prima tahun 2011 yang dikeluarkan oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan Jawa Barat, dengan Nomor Registrasi GAP. 01- 32.03.41-II.52 dan Nomor Sertifikasi : 32/03-3-01-II-052-021-12/2011.

Organisasi perusahaan terdiri dari : a) Ketua b) Sekretaris c) Bendahara d) Divisi diklat e) Divisi IT. f) Divisi Pemasaran g) Divisi Agribisnis h) Divisi usaha kreatif

i) Divisi aplikasi komputer dan logistik

Visi dan Misi P4S Agrofarm Cianjur Peduli dan berpartisipasi aktif dalam meningkatkan kemampuan usaha petani agar tercapai perubahan kehidupan petani yang lebih baik, terampil, cerdas, sehat dan lebih sejahtera serta berakhlakul karimah. 1. Memfasilitasi petani di bidang

informasi, komunikasi dan konsultasi bidang agribisnis

2. Menyelenggarakan pelatihan dan mediasi bidang agribisnis

3. Membangun sistem kerja sama dan pola usaha tani dengan orientasi pasar yang jelas dan terarah.

Sumber daya manusia merupakan salah satu asset yang paling utama dalam suatu usaha agribisnis, karena SDM adalah penggerak dalam operasional perusahaan. Sumber daya manusia yang ada di P4S Agrofarm Cianjur berjumlah sebanyak 6 orang tenaga kerja, dengan pembagian 3

orang untuk pekerja lapangan atau bagian kebun,2 orang pada bagian penanganan pasca panen, 1 orang pada bagian distribusi.

Bagian lapangan bertugas melakukan proses produksi dan pekerja lapangan memiliki wewenang mengerjakan kegiatan yang berkaitan dengan proses produksi serta bertanggung jawab penuh terhadap kegiatan produksi.Bagian lapangan terdapat 3 orang tenaga kerja pria. upah yang diberikan kepada tenaga kerja lapangan diberikan sebesar Rp 35.000,- per hari. Jam kerja untuk tenaga kerja dikebun adalah mulai pukul 07.00 sampai dengan pukul 12.00 WIB.

Bagian penanganan pasca panen bertugas mengerjakan kegiatan yang berkaitan dengan proses pasca panen serta bertanggung jawab penuh terhadap kegiatan penanganan pasca panen. Pada bagian penanganan pasca panen terdapat 2 orang tenaga kerja tetap pria.upah yang diberikan kepada bagian tenaga kerja penanganan pasca panen ini adalah sebesar Rp 20.000 per hari dengan jam kerja dimulai pada pukul 17.00 sampai dengan 00.00 WIB

Bagian distribusi bertugas melakukan proses pemasaran dan memiliki wewenang mengerjakan kegiatan yang berkaitan dengan proses pemasaran serta bertanggung jawab penuh terhadap kegiatan pemasaran.Bagian distribusi ini terdapat 1 orang tenaga kerja tetap pria. Upah yang diberikan kepada tenaga kerja bagian ini adalah sebesar Rp 100.000 per harinya dengan jam kerja yang dimulai pada pukul 00.00 sampai dengan selesainya pendistribusian tugas distribusi mengantarkan barang-barang orderan ke restoran-restoran dan supermarket.

Agrofarm merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang agribisnis, perusahaan ini awal berdiri

(4)

membutuhkan modal sebesar 50.000.000 yang merupakan modal yang berasal dari pemilik dan 20.000.000 yang berasal dari pemerintah. Kondisi keuangan P4S Agrofarm Cianjur pada saat ini sangat menurunpada tahun 2015 penghasilan per hari lebih kurang Rp. 8.000.000 dengan asumsi 1 tahun 365 hari jadi Rp. 8.000.000 x 365 hari Rp. 2.920.000.000 per tahun sedangkan pada tahun sekarang penghasilannya perhari lebih kurang 5.000.000 jadi asumsi pendapatan pertahun 1.825.000.000. Jika dilihat dari aset yang dimiliki perusahaan seperti lahan, kendaraan dan fasilitas untuk kegiatan produksi dan pemasaran seperti timbangan.

Kegiatan bisnis yang dijalankan oleh P4S Agrofarm Cianjur terdiri dari 3 bagian bisnis yakni, kegiatan produksi sayuran meliputi kegiatan budidaya sayuran mulai dari penanaman sampai pada panen dan pascapanen produk. Kegiatan pemasaran meliputi kegiatan pendistribusian produk yang sudah di lakukan pengemasan pada produk.Kegiatan jasa meliputi kegiatan pelatihan dari petani, pemerintah, swasta, institut pendidikan maupun akademisi.

Produk dihasilkan oleh P4S Agrofarm adalah produk barang berupa sayuran yang dihasilkan oleh perusahaan. Produk yang dihasilkan oleh perusahaan adalah pakcoy,selada,caysim,zucchini,

horinso, lobak, timun Jepang, gobo, dan altari, namun P4S ini juga menawarkan berbagai jenis sayuran hampir mencapai 60 jenis sayuran yang ditawarkan oleh P4S Agrofarm.

Produk jasa yang dikelola oleh P4S Agrofarm Cianjur berupa jasa pelatihan bagi pelaku-pelaku agribisnis, siswa dan mahasiswa serta kelompok

tani yang ada di seluruh Indonesia.Pada pendirian perusahaan, perusahaan melakukan kegiatan promosi mengenai kegiatan pelatihan yang ditawarkan, Kegiatan promosi ini dilakukan melalui media sosial seperti e-mail bahkan perusahaan juga melakukan kegiatan promosi secara langsung.

P4SAgrofarm Cianjur memiliki 2 jenis pelanggan yakni pelanggan untuk produk jasa dan pelanggan untuk produk barang.

Pelanggan untuk produk jasa adalah peserta pelatihan dari petani, pemerintah, swasta, institusi pendidikan, maupun akademis diantaranya peserta pelatihan dari BPPSDMP (Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian) Kementerian Pertanian RI, PPMKP (Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian) Ciawi, BBPP (Balai Besar Pelatihan Pertanian) Lembang,SMK Pertanian, Universitas Padjajaran, Institut Pertanian Bogor, dan lain sebagainya.

Pelanggan untuk produk barang adalah restoran dan supermarket Korea. Adapun pelanggan dari restoran dan supermarket.

Pemasok bahan baku P4S Agrofarm Cianjur dikelompokan ke dalam 2 jenis pemasok bahan baku yaitu pemasok bahan baku untuk produk jasa, dan pemasok bahan baku untuk produk barang.

Pemasok bahan baku untuk produk jasa adalah pihak eksternal perusahaan yang turut membantu dalam kegiatan pelatihan yang diadakan oleh P4S Agrofarm Cianjur seperti pemateri dari Dinas pertanian Kecamatan Pacet, Kabupaten Canjur, dosen Universitas Surya Kencana, dan yang berasal dari balai pelatihan pertanian seperti Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang.

(5)

Bahan baku juga berasal dari kebun yang diusahakan oleh P4S Agrofarm Cianjur sehingga P4S Agrofarn Cianjur bisa memenuhi atau menutupi orderan yang ada.

Tabel 1. Harga sayuran dari kebun sendiri tahun 2016. No Sayuran Harga/ Kg (Rp) 1 Zucchini 15.000 2 Horenso 50.000 3 Salada 8.000 4 Lobak panjang 7.000 5 Gobo 35.000

Sumber : P4S Agrofarm Cianjur 2016

Tahapan kegiatan budidaya lobak panjang yang dilakukan oleh P4S Agrofarm adalah sebagai berikut :

Gambar 1.Bagan alur budidaya lobak panjang Pasar Cianjur menjual berbagai

jenis sayuran, belanja di pasar Cianjur biasanya setiap hari kalau ada permintaan sayuran yang belum

mencukupi digudang baru di beli dipasar Cianjur.

Pasar Induk Bandung menjual berbagai jenis sayuran yang dibeli di pasar Induk Bandung sayuran yang diminta supermarket maupun restoran. Pemilihan Lokasi Pembersihan

Pengolahan tanah Pembuatan guludan

Pemupukan dasar

Pemeliharaan

Pengendalian OPT

Penentuan saat panen

Panen Pascapanen Penyiapan lahan Penyiapan benih Penyiangan Penyulaman Penanaman Pemupukan Pencucian Pengeringan Pengemasan

(6)

Penjadwalan Produksi

Penjadwalan produksi yang dilakukan di P4S Agrofarm termasuk dalam penjadwalan jangka panjang (long term scheduller). Penjadwalan jangka panjang (long term scheduller) yaitu penjadwalan yang dilakukan berdasarkan antrian dan secara bergantian dalam penggunaan lahan. Akan lebih intensif tersedianya lobak panjang, berapapun permintaan terhadap lobak panjang terpenuhi dengan sistem penjadwalan produksi ini. Tujuan penjadwalan produksi lobak panjang meliputi :

a) Untuk meningkatkan tingkat pemanfaatan lahan sebagai pola produksi lobak panjan, dengan cara menekan waktu menganggurnya lahan di P4S Agrofarm Cianjur.

b) Sasaran lain dalam tujuan penjadwalan produksi lobak panjang yang mungkin dicapai dengan cara meminimasi jumlah kegiatan pemeliharaan sampai pada periode produksi sehingga kegiatan yang menunggu dalam antrian untuk diproses sampai pada panen lobak panjang dengan membatasi waktu alir penanaman lobak panjang. a) Tujuan lainnya yaitu menekan

terjadinya kelambatan dalam banyak hal sejumlah kegiatan memiliki batas waktu pemeliharaan sampai saat panen.

Penjadwalan produksi adalah dengan ketentuan mengatur pola produksi tanam. Pengaturan pada tanam memiliki tujuan agar ketersediaan lobak panjang intensif, juga dapat memenuhi permintaan pasar

terhadap lobak panjang. P4S Agrofarm Cianjur menerapkan sistem produksi dengan pola penanaman bertahap agar dapat memenuhi pasar. Permintaan atas lobak panjang setiap harinya mencapai 52 kg/ hari.

Permintaan pasar terhadap lobak pada perusahaan selalu mengalami peningkatan sehingga hal ini dapat di antisipasi oleh penjadwalan produksi yang dilakukan di perusahaan tersebut. Lobak panjang atau lobak Jepang memiliki resiko kegagalan panen lebih kecil antara 5-10 %, bobot rata-rata per umbi lobak panjang dengan berat rata-rata 1 kg dengan tangkai daun ± 5 cm (tanpa daun).

Penjadwalan produksi adalah mengatur kegiatan melalui produk yang dihasilkan pada waktu tertentu. Penjadwalan produksi dalam perusahaan mempunyai pengaruh terhadap besar kecilnya biaya operasi perencanaan dan pengendalian.

Jumlah lobak panjang yang ditanam dapat dilihat pada tabel 12 dibawah ini: Tabel 2. Data jumlah lobak panjang

Maret-Mei 2016 di P4S Agrofarm Cianjur La ha n Luas

m2 MaretJumlah produksi/ bulan /benih April/ benih Mei/ benih I 500 3.510 II 400 2.430 III 200 1.350

Pada table diatas, dapat dilihat bahwa lahan terdiri dari lahan I dengan luas 500 m2 yang ditanami pada bulan Maret dengan jumlah benih 3.510 biji, lahan II dengan luas 400 m2 ditanami pada bulan April dengan jumlah benih yang ditanam 2.430, lahan III dengan luas 200 m2 dilakukan pada bulan Mei dengan jumlah benih 1.350 biji. Penanaman dilakukan setiap 30 hari setelah tanam (HST).

(7)

Tabel 3. Data potensi produksi selama bulan Maret-Mei 2016

No Lahan Tgl/Bulan Kegagalan

10% rataJumlah 2/kg 10/ Maret 09/April 09/Mei

1 I 3.510 351 3.159

2 II 2.430 243 2.187

3 III 1.350 135 1.215

Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa penjadwalan produksi yang dilakukan selama 3 bulan dengan 3 lahan yang ditanami lobak panjang yaitu lahan I, II, dan III. Pada bulan Maret lahan I ditanami benih lobak panjang sebanyak 3.510 biji dengan potensi produksi 3.159 kg, lahan II ditanami sebanyak 2.430 benih lobak panjang dilakukan di bulan April dengan potensi produksi 2.187 kg, sedangkan pada lahan ke III ditanami sebanyak 1.350 biji benih dilakukan pada bulan Mei dengan potensi produksi 1.215 kg. Untuk lahan I yang ditanami pada bulan Maret akan bisa dipanen 50-60 HST yaitu pada bulan Mei, demikian pula untuk jadwal tanam bulan April dan Mei akan dipanen pada bulan Juni dan Juli.

Pada data produksi dapat dilihat bahwa P4S Agrofarm memenuhi permintaan pasar ± 52 kg/hari. Jika terjadi kekurangan stock produk maka P4S Agrofarm Cianjur melakukan pembeliaan produk lobak panjang dipasar induk Bandung. Namun, selama kegiatan PKPM di P4S Agrofarm Cianjur belum mengalami kekurangan stock dikarenakan perusahaan menanam lobak panjang dengan jumlah yang cukup banyak. Hal ini dapat diatasi dengan adanya pola tanam bertahap. Pola tanam bertahap dijadikan solusi bagi petani karena saat panen harga akan stabil, pemasukan uang akan diatur sesuai dengan kebutuhan.

KESIMPULAN

1. Di P4S Agrofarm melakukan pembudidaya lobak panjang di produksi diladang sendiri dengan luas lahan untuk produksi lobak panjang seluas 1.100 m2 dengan lokasi yang berbeda-beda. Budidaya yang dilakukan meliputi, pemilihan lokasi, penyiapan lahan (pembersihan lahan, pengolahan tanah, pembuatan guludan, pemupukan dasar), penyiapan benih, penanaman, penyiraman tanaman, pemeliharaan (penyiangan, penyulaman, pemupukan susulan), penentuan masa panen.

2. Penjadwalan produksi yang dilakukan di P4S Agrofarm termasuk dalam penjadwalan jangka panjang (long term seheduller), yaitu penjadwalan yang dilakukan bedasarkan antrian dan secara bergantian dalam penggunaan lahan sehingga lebih intensif tersedianya lobak panjang, berapapun permintaan terhadap lobak panjang akan bisa terpenuhi dengan sistem penjadwalan produksi ini.

DAFTAR PUSTAKA Baroto, Teguh., (2002), Perencanaan

dan Pengendalian Produksi, Bab 6, Penjadwalan Produksi.

Direktorat Gizi Depkes R.I. 2012. Daftar Komposisi Bahan Makanan. Bhratara Karya Aksara, Jakarta.

Haryono Semangun. 2011. Penyakit-penyakit Tanaman Hortikultura di Indonesia. Gadjah Mada University Press.

Nur Berlian Venus Ali & Estu Rahayu, cetakan kedua tahun 2012. "

(8)

Wortel dan Lobak " Penebar Swadaya

Rahmat Rukmana. 2012. "Kini Tersedia Daikon Hibrida." Dalam: Suara Karya Edisi Rabu, 28 September 2012.

Riswanto, 2009. Pupuk Bio Organik

Herbafarm (On-line)

http://www.groupnutrend. com diakses tanggal 29 Agustus 2012. Rusma, H. 2010. Pupuk Bio Organik

Evagrow (On-line)

http://www.agromaret.com

diakses tanggal 29 Agustus 2012. Santoso. 2012. SPSS pada Statistik

Parametrik. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo

Gambar

Tabel  1.  Harga  sayuran  dari  kebun  sendiri tahun 2016.  No  Sayuran  Harga/ Kg  (Rp)  1  Zucchini  15.000 2  Horenso  50.000 3  Salada   8.000 4  Lobak panjang  7.000 5  Gobo  35.000
Tabel 3. Data potensi produksi selama bulan Maret-Mei 2016

Referensi

Dokumen terkait

If any offer of securities is made, it shall be pursuant to a definitive final offering circular (the “Offering Circular”) prepared by or on behalf of the DBS Group which would

Primagama merupakan sebuah lembaga bimbingan belajar yang sudah ternama di Indonesia dan pastinya sudah tak asing lagi bagi maasyarakat

15 Based on these fi ndings, one might argue that, among a group of peers, the children of smoking parents are more likely to introduce smoking as they are at a higher risk for

Dengan menggunakan permodelan RAD, perancangan sistem informasi evaluasi dosen maka implementasi yang dilakukan adalah: 1) Component based construction (pemrograman

Pasal 23 ayat (5) huruf c: PNS diberhentikan tidak dengan hormat karena dihukum penjara atau kurungan, berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum

Dalam Fadhli Fame Laner, ada beberapa software tambahan yang di gunakan dengan tujuan untuk mempercepat atau mempersingkat waktu dalam proses pemindaian 3D laser scanner

penelitiannya. a) Perusahaan memiliki target rasio pembayaran dividen ( dividend payout ratio ) jangka panjang. Perusahaan yang memiliki laba yang stabil akan

Jumlah Guru /Staf Bagi SMP Negeri Bagi SMP Swasta Keterangan Guru Tetap (PNS/Yayasan). Guru Tdk Tetap/Guru Bantu Guru PNS Dipekerjakan (DPK) Staf