• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

;

Inflasi di kota Pontianak bulan Januari 2010 sebesar 1,23 persen .

;

Di Kota Pontianak, inflasi bulan Januari 2010 terjadi karena adanya kenaikan indeks pada enam

kelompok pengeluaran dan penurunan indeks pada satu kelompok pengeluaran. Kelompok

yang mengalami kenaikan indeks yaitu kelompok Bahan Makanan sebesar 4,13 persen,

Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau, sebesar 0,52 persen, kelompok Perumahan,

Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar sebesar 0,72 persen, kelompok Kesehatan sebesar 0,35

persen, kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga sebesar 0,07 persen dan kelompok

Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan sebesar 0,14 persen. Sedangkan kelompok yang

mengalami penurunan indeks yaitu kelompok Sandang sebesar -1,56 persen

;

Laju inflasi tahun kalender (Januari-Januari) 2010 kota Pontianak sebesar 1,23 persen.

;

Inflasi Year on Year (Januari 2009 terhadap Januari 2010) kota Pontianak sebesar 5,18

persen .

;

Dari 66 Kota Se Indonesia, inflasi kota Pontianak menempati peringkat ke- 21

No. 05/02/61/Th. XIII, 1 Februari 2010

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

INFLASI KOTA PONTIANAK BULAN JANUARI 2010 SEBESAR 1,23 PERSEN

Inflasi yang terjadi di kota Pontianak bulan Januari 2010 sebesar 1,23 persen ini disebabkan adanya kenaikan indeks harga beberapa barang dan jasa. Sepuluh komoditi

yang memberikan sumbangan inflasi tertinggi yaitu beras, daging ayam ras, ikan tenggiri,

sawi hijau, minyak goreng, kontrak rumah, ikan tongkol, upah tukang, gula pasir, udang basah.

Dari tujuh kelompok pengeluaran yang tercakup dalam IHK, terjadi kenaikan indeks pada enam kelompok pengeluaran dan penurunan indeks pada satu kelompok

pengeluaran.

Kelompok yang mengalami kenaikan indeks yaitu kelompok Bahan

Makanan sebesar 4,13 persen, Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau,

sebesar 0,52 persen, kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar sebesar

0,72 persen, kelompok Kesehatan sebesar 0,35 persen, kelompok Pendidikan,

Rekreasi dan Olahraga sebesar 0,07 persen dan kelompok Transpor, Komunikasi, dan

(2)

Jasa Keuangan sebesar 0,14 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami

penurunan indeks yaitu kelompok Sandang sebesar -1,56 persen persen.

Besarnya sumbangan inflasi menurut kelompok komoditi yaitu kelompok Bahan Makanan menyumbang inflasi sebesar 1,0139 persen, kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau, sebesar 0,1041 persen, kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar sebesar 0,1684 persen, kelompok Sandang sebesar -0,0985 persen, kelompok Kesehatan sebesar 0,0141 persen, kelompok Pendidikan Rekreasi dan Olah Raga sebesar 0,0044 persen dan kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan sebesar 0,0208 persen.

Tabel 1.

Inflasi dan Sumbangan terhadap Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Kota Pontianak

Bulan Januari 2010

Kelompok Inflasi (%) Sumbangan Inflasi (%)

[1] [2] [3]

Umum 1,23 1,2272

1 Bahan Makanan 4,13 1,0139

2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 0,52 0,1041

3 Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar 0,72 0,1684

4 Sandang -1,56 -0,0985

5 Kesehatan 0,35 0,0141

6 Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 0,07 0,0044

7 Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 0,14 0,0208

Gambar 1

Sumbangan Inflasi Kelompok Pengeluaran Kota Pontianak Bulan Januari 2010

Tabel 2 1,0139 0,1041 -0,0985 0,0044 0,0208 0,1684 0,0141 -0,2 0 0,2 0,4 0,6 0,8 1 1,2 Bhn. Mak Mak . Jad i rum ahan Sand ang Kese hata n Pend idik an Tran spor Sumbangan Inflasi

(3)

Tabel 2.

Inflasi Kota Pontianak Bulan Januari 2010, Tahun 2010 dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (Tahun Dasar 2007 = 100 )

IHK IHK Inflasi Inflasi Inflasi

Kelompok Pengeluaran Desember Januari Januari Tahun Tahun Ke

2009 2010 2010*) 2010**) Tahun ***) [1] [2] [3] [4] [5] [6] Umum 120,54 122,02 1,23 1,23 5,18 1 Bahan Makanan 129,44 134,78 4,13 4,13 4,93

2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 124,65 125,30 0,52 0,52 7,60

3 Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar 121,91 122,79 0,72 0,72 3,73

4 Sandang 121,34 119,45 -1,56 -1,56 5,42

5 Kesehatan 114,43 114,83 0,35 0,35 5,12

6 Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 135,73 135,82 0,07 0,07 13,76

7 Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 99,08 99,22 0,14 0,14 1,03

*) Persentase perubahan IHK Januari 2010 terhadap bulan Desember 2009 **) Persentase perubahan IHK Januari 2010 terhadap bulan Desember 2009

***) Persentase perubahan IHK Januari 2010 terhadap bulan Januari 2009

Gambar 2

Perkembangan Inflasi Kota Pontianak Bulan Januari 2009 sampai dengan Bulan Januari 2010 (%)

1,15 0,68 -1,04 0,76 1,29 0,09 -0,49 1,43 -0,26 -0,38 0,97 1,23 0,66 -1,5 -1 -0,5 0 0,5 1 1,5 2 Janu ari'0 9 Pe brua ri 0 9 Mar -09 Apr -09 Mei -09 Jun -09 Jul-09 Agst -09 Sep -09 Okt -09 Nov -09 De s-09 Ja n-10

Inflasi

(4)

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN

1. Bahan Makanan

Kelompok Bahan Makanan pada

bulan Januari 2010

ini mengalami perubahan

IHK sebesar 4,13 persen. Dari sebelas sub kelompok yang termasuk kelompok Bahan Makanan 9 (sembilan) sub kelompoknya mengalami kenaikan indeks harga yaitu pada sub kelompok Padi-padian, Umbi-umbian dan nya, sub kelompok Daging dan Hasil-hasilnya, Ikan Segar, Telur, Susu dan Hasil-Hasil-hasilnya, Bumbu-bumbuan, Lemak dan Minyak, Sayur-sayuran, Kacang-kacangan dan Bahan Makanan Lainnya.

Sedangkan 2 (dua) sub kelompok yang mengalami penurunan indeks yaitu sub kelompok Ikan Diawetkan dan sub kelompok Buah-buahan.

Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 1,0139. Komoditi pada kelompok ini yang memberikan sumbangan inflasi tertinggi antara lain beras sebesar 0,3692, daging ayam ras sebesar 0,1592 persen, ikan tenggiri sebesar 0,1319 persen, sawi hijau sebesar 0,0721 persen, minyak goreng sebesar 0,0678 persen, ikan tongkol sebesar 0,0606 persen, udang basah sebesar 0,0477 persen.

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

Kelompok ini mengalami kenaikan indeks sebesar 0,52 persen, yang disebabkan adanya kenaikan indeks pada tiga sub kelompoknya yaitu sub kelompok makanan jadi sebesar 0,03 persen, sub kelompok minuman tidak beralkohol sebesar 1,55 persen dan sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 1,00 persen.

Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,1041 persen. Komoditi yang memberikan sumbangan inflasi pada kelompok ini antara lain gula pasir sebesar 0,0537 persen, rokok kretek filter sebesar 0,0167 persen, rokok putih sebesar 0,0182persen, rokok kretek sebesar 0,0057 persen, kopi manis sebesar 0,0037 persen, roti tawar sebesar 0,0029 persen, minuman ringan sebesar 0,0015 dan bir sebesar 0,0001 persen.

3. Perumahan, Air, Gas & Bahan Bakar

Kelompok ini pada bulan Januari 2010 mengalami kenaikan indeks sebesar 0,72 persen yang disebabkan adanya kenaikan indeks pada 4 (empat) sub kelompoknya yaitu sub kelompok biaya tempat tinggal sebesar 1,17 persen, sub kelompok Bahan Bakar, Penerangan dan Air sebesar 0,01 persen, sub kelompok Perlengkapan Rumah Tangga sebesar 0,05 persen dan sub kelompok Penyelenggaraan Rumah Tangga sebesar 0,73 persen.

(5)

Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,1684persen. Komoditi pada kelompok ini yang memberikan sumbangan inflasi pada sub kelompok biaya tempat tinggal antara lain kontrak rumah, upah tukang, sewa rumah, paku, papan, dan cat minyak. Pada sub kelompok Bahan Bakar, Penerangan dan Air antara lain lampu tl/neon. Pada sub kelompok Perlengkapan Rumah Tangga antara lain kenaikan harga barang-barang elektronik seperti kipas angin dan kulkas/lemari es. Sedangkan komoditi penyumbang inflasi pada sub kelompok Penyelenggaraan Rumah Tangga antara lain pembasmi nyamuk bakar, pembasmi nyamuk cair, pembersih lantai, pemutih, sabun cream detergen, sabun cuci batangan dan upah pembantu rumah tangga.

4. Sandang

Indeks Harga Konsumen pada kelompok Sandang bulan Januari 2010 mengalami penuerunan indeks sebesar -1,56 persen yang disebabkan penurunan pada sub kelompok Barang Pribadi dan Sandang Lainnya yang cukup besar yaitu -6,26. persen,

Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar -0,0985 persen. Komoditi yang memberikan sumbangan deflasi pada kelompok ini adalah emas perhiasan. Harga emas perhiasan cenderung menurun pada bulan Januari 2010.

5. Kesehatan

Pada bulan Januari 2010 kelompok ini mengalami kenaikan indeks sebesar 0,35 persen dari bulan sebelumnya. Dari empat sub kelompoknya, tiga sub kelompok mengalami kenaikan yaitu sub kelompok Jasa kesehatan naik sebesar 0,25 persen, Obat-obatan sebesar 0,21 persen, dan Perawatan Jasmani dan Kosmetika sebesar 0,55 persen. Sedangkan sub kelompok Jasa Perawatan Jasmani tidak mengalami kenaikan .

Kelompok Kesehatan ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0141 persen. Komoditi penyumbang inflasi pada kelompok ini dokter umum, obat dengan resep, obat gosok, deodorant, farpum, pembersih, penyegar, pasta gigi dan sabun mandi

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga

Pada bulan Januari 2010 kelompok ini mengalami kenaikan indeks dari bulan sebelumnya sebesar 0,07 persen. Dari lima sub kelompoknya dua sub kelompok tidak mengalami perubahan indeks, dua sub kelompok mengalami kenaikan dan satu sub kelompok mengalami penurunan indeks.

(6)

Sub kelompok yang mengalami kenaikan indeks yaitu pada sub kelompok Kursus-kursus/Pelatihan sebesar 0,16 persen dan sub kelompok rekreasi sebesar 0,38 persen. Sub kelompok yan tidak mengalami perubahan indeks yaitu sub kelompok jasa pendidikan dan sub kelompok olahraga. Sedangkan sub kelompok yang mengalami penurunan indeks adalah sub kelompok Perlengkapan/Peralatan Pendidikan yang disebabkan oleh penurunan harga komputer/desktop dan laptop/notebook.

Komoditi penyumbang inflasi pada sub kelompok kursus-kursus/pelatihan adalah kursus bahasa asing yaitu sebesar 0,0007 persen. Sedangkan pada sub kelompok rekreasi adalah televisi berwarna sebesar 0,0016 persen dan vcd/dvd player sebesar 0,0024 persen dan speaker sebesar 0,0010 persen.

7. Transpor dan Komunikasi

Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan pada bulan Januari 2010 mengalami kenaikan indeks sebesar 0,14 persen. Dari 4 sub kelompok, dua sub kelompok mengalami kenaikan indeks yaitu sub kelompok transpor dan sub kelompok sarana dan penunjang transpor. Dua sub kelompok tidak mengalami perubahan indeks sub kelompok Komunikasi dan Pengiriman dan Sub kelompok Jasa Keuangan.

Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0208 persen. Komoditi yang memberikan sumbangan inflasi adalah angkutan udara sebesar 0,0180 persen, angkutan laut sebesar 0,0021 persen, ban dalam motor sebesar 0,0007 persen.

PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN

Laju inflasi tahun 2010 untuk kota Pontianak yang baru berjalan selama satu bulan atau satu tahun kalender sebesar 1,23 persen. Sedangkan inflasi periode yang sama pada tahun 2007, 2008 dan tahun 2009 masing-masing sebesar 1,56 persen, 1,6 persen dan 0,97 persen.

Besarnya laju inflasi year on year untuk bulan Januari 2010 terhadap Januari 2009 sebesar 5,18 persen, Laju inflasi year on year untuk bulan Januari 2009 terhadap Januari

2008 sebesar 10,7 persen, sedangkan Laju inflasi year on year untuk bulan Januari 2008

terhadap Januari 2007 sebesar 8,61 persen, sedangkan Laju inflasi year on year untuk bulan Januari 2007 terhadap Januari 2006 sebesar 7,97 persen

(7)

Tabel 3

Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, Year on Year Kota Pontianak Tahun 2007 – 2010 (%)

Inflasi Tahun

2007 2008 2009 2010

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Januari 1,56 1,6 0,97 1,23

2. Januari (Tahun Kalender) 1,56 1,6 0,97 1,23

3. Januari - Januari (Year on Year) 7,97 8,61 10,7 5,18

PERBANDINGAN INFLASI ANTAR KOTA DI PULAU KALIMANTAN

Pada bulan Januari 2010 inflasi kota-kota di pulau Kalimantan tercatat 1,23 persen di Pontianak, 0,41 persen di Sampit, 0,86 persen di Palangkaraya, 0,59 persen di Banjarmasin, 1,07 persen di Balikpapan, 0,60 persen di Samarinda , 1,42 persen di Tarakan dan 1,59 persen di Singkawang.

Untuk Indonesia dari 66 kota yang dihitung inflasinya pada bulan Januari 2010, semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Maumere sebesar 3,56 persen dan inflasi terendah terjadi di Sorong sebesar 0,12 persen. Kota Pontianak menepati rangking ke 21 (dua puluh satu).

Gambar 3.

Perbandingan Inflasi Bulan Januari 2010 Antar Kota di Pulau Kalimantan (%)

1.23 1.59 0.86 1.07 0.60 0.41 0.59 1.42 0.00 0.20 0.40 0.60 0.80 1.00 1.20 1.40 1.60 1.80 Pont iana k Sing kaw ang Sam pit Pala ngka raya Banj arm asin Balik papa n Sam arin da Tara kan Inflasi Januari 2010

(8)

Tabel 4.

Indeks Harga Konsumen Kota Pontianak Bulan Januari 2010 dan Perubahannya Serta Sumbangan Inflasi (Tahun 2007 = 100)

PONTIANAK

Kelompok/Sub Kelompok IHK IHK % Sumbangan Desember Januari Perubahan Inflasi 2009 2010 thd Des 2009 (%) [1] [2] [3] [4] [6] UMUM 120,54 122,02 1,23 1,2272 I. BAHAN MAKANAN 129,44 134,78 4,13 1,0139 Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 117,11 125,01 6,75 0,3735 Daging dan Hasil-hasilnya 141,81 149,42 5,37 0,1941 Ikan Segar 138,03 143,73 4,13 0,1924 Ikan Diawetkan 147,56 147,34 -0,15 -0,0012 Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 128,86 128,97 0,09 0,0027 Sayur-sayuran 120,39 132,25 9,85 0,1767 Kacang - kacangan 116,23 123,43 6,19 0,0385 Buah - buahan 142,60 136,36 -4,38 -0,0657 Bumbu - bumbuan 131,39 134,58 2,43 0,0349 Lemak dan Minyak 123,46 129,72 5,07 0,0676 Bahan Makanan Lainnya 125,50 126,03 0,42 0,0004

II. MAKANAN JADI,MINUMAN,ROKOK & TEMBAKAU 124,65 125,30 0,52 0,1041 Makanan Jadi 118,69 118,72 0,03 0,0029 Minuman yang Tidak Beralkohol 149,23 151,55 1,55 0,0605 Tembakau dan Minuman Beralkohol 123,41 124,65 1,00 0,0407

III.

PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN

BAKAR 121,91 122,79 0,72 0,1684 Biaya Tempat Tinggal 126,53 128,01 1,17 0,146 Bahan Bakar, Penerangan dan Air 117,37 117,38 0,01 0,0002 Perlengkapan Rumahtangga 111,55 111,61 0,05 0,001 Penyelenggaraan Rumahtangga 119,76 120,63 0,73 0,0212 IV. SANDANG 121,34 119,45 -1,56 -0,0985 Sandang Laki-laki 117,51 118,79 1,09 0,0178 Sandang Wanita 107,40 107,48 0,07 0,0012 Sandang Anak-anak 105,87 105,87 0,00 0,0000 Barang Pribadi dan Sandang Lain 158,31 148,40 -6,26 -0,1175

V. KESEHATAN 114,43 114,83 0,35 0,0141 Jasa Kesehatan 115,46 115,75 0,25 0,0029 Obat-obatan 103,70 103,92 0,21 0,0014 Jasa Perawatan Jasmani 128,38 128,38 0,00 0,0000 Perawatan Jasmani dan Kosmetika 115,88 116,52 0,55 0,0098

VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA 135,73 135,82 0,07 0,0044 Jasa Pendidikan 157,36 157,36 0,00 0,0000 Kursus-kursus/Pelatihan 125,59 125,79 0,16 0,0007 Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 111,54 111,38 -0,14 -0,0013 Rekreasi 104,98 105,38 0,38 0,005 Olahraga 123,92 123,92 0,00 0,0000

VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 99,08 99,22 0,14 0,0208 Transpor 105,63 105,85 0,21 0,0201 Komunikasi dan Pengiriman 79,58 79,58 0,00 0,0000 Sarana dan Penunjang Transpor 117,32 117,37 0,04 0,0007

(9)

Tabel 5.

IHK Dan Inflasi Bulan Januari 2010 di 66 Kota Se Indonesia (Tahun 2007 = 100)

No. Kota IHK (%) No. Kota IHK (%)

[1] [2] [3] [4] [1] [2] [3] [4] 1 MAUMERE 130,49 3,56 34 SUKABUMI 119,29 0,83 2 AMBON 121,68 3,23 35 MALANG 117,94 0,79 3 KUPANG 124,34 3,08 36 KEDIRI 117,15 0,77 4 MATARAM 122,01 2,09 37 SEMARANG 117,12 0,75 5 JAMBI 119,83 1,95 38 DUMAI 120,04 0,72 6 BENGKULU 122,18 1,82 39 JAKARTA 116,56 0,72 7 SIBOLGA 119,45 1,75 40 PROBOLINGGO 120,76 0,71 8 MAMUJU 123,48 1,74 41 BOGOR 119,33 0,70

9 PADANG SIDEMPUAN 119,59 1,60 42 TEGAL 119,77 0,70

10 PADANG 120,29 1,59 43 SUMENEP 114,93 0,64 11 SINGKAWANG 119,76 1,59 44 DEPOK 116,12 0,63 12 TERNATE 122,22 1,53 45 SURAKARTA 111,99 0,63 13 MEDAN 118,50 1,44 46 PALOPO 127,91 0,63 14 TARAKAN 133,25 1,42 47 BIMA 124,54 0,62 15 WATAMPONE 131,23 1,39 48 PALEMBANG 118,79 0,61

16 PANGKAL PINANG 123,24 1,31 49 SAMARINDA 122,33 0,60

17 MAKASSAR 118,94 1,30 50 BANJARMASIN 120,11 0,59

18 JAYAPURA 119,03 1,28 51 YOGYAKARTA 117,30 0,57

19 PAREPARE 122,70 1,27 52 KENDARI 123,55 0,57

20 BATAM 113,85 1,26 53 BANDUNG 115,71 0,55

21 PONTIANAK 122,02 1,23 54 BANDA ACEH 118,21 0,54

22 BEKASI 116,14 1,10 55 SURABAYA 115,67 0,50

23 BALIKPAPAN 119,82 1,07 56 BANDAR LAMPUNG 123,84 0,49

24 TASIKMALAYA 121,09 1,02 57 TANJUNG PINANG 118,92 0,45

25 PURWOKERTO 117,92 1,00 58 TANGERANG 119,03 0,44

26 MADIUN 122,26 0,97 59 SAMPIT 116,20 0,41

27 DENPASAR 117,43 0,95 60 MANADO 118,35 0,41

28 PEKAN BARU 116,11 0,93 61 GORONTALO 118,77 0,38

29 CILEGON 119,72 0,91 62 JEMBER 118,88 0,30

30 PEMATANG SIANTAR 117,24 0,90 63 LHOKSEUMAWE 120,09 0,22

31 SERANG 123,35 0,87 64 MANOKWARI 132,15 0,17

32 PALANGKA RAYA 118,81 0,86 65 PALU 121,10 0,12

(10)

Informasi lebih lanjut hubungi:

Edi Rahman Asmara, SSi, MM Kepala Bidang Statistik Distribusi

Telepon: 0561-735345 E-mail : distribusi6100@bps.go.id

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Gambar

Tabel  2 1,01390,1041 -0,0985 0,0044 0,02080,16840,0141-0,200,20,40,60,811,2 Bh n.  M ak M ak

Referensi

Dokumen terkait

Hasil pengkajian menunjukkan bahwa penerapan teknologi budidaya sesuai anjuran memberikan pertumbuhan bawang merah yang lebih baik dibanding dengan pertumbuhan

(a) Panel Pemeriksa diberikan 5 minit untuk berbincang tentang prestasi pelajar semasa peperiksaan (long case & short case). (b) Pada akhir perbincangan,

Prestasi para alumni dari lembaga pendidikan (sekolah) ini perlu didata atau dicatat oleh lembaga. Sebab catatan tersebut sangat berguna bagi lembaga

Untuk selanjutnya dari hasil pengamatan pada siklus I maka didapat hasil sebagai berikut: pada kondisi awal siswa kelas VIII B di SMP NU Tegal Semester 2 Tahun Ajaran 2015/2016

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efikasi pemberian makanan tambahan biskuit yang diperkaya dengan tepung protein ikan lele Dumbo, isolat protein kedelai

Sesuai dengan karakter spa sebagai objek penyusunan buku yang hangat dan bersahabat, gaya bahasa yang akan digunakan baik dalam penulisan judul buku, judul bab maupun penulisan

Game edukasi merupakan salah satu contoh yang dapat menjadi media peraga digital untuk membantu kegiatan sekolah minggu dalam proses belajar dan mengajar.. Game

Desa Umpanga Kecamatan Bungku Barat Kabupaten Morowali dengan keterlibatan masyarakat Desa Umpanga pada pengukuran kembali areal lokasi transmigrasi, pembukaan