• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAMPIRAN IV PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 52 TAHUN 2009 TANGGAL 11 SEPTEMBER 2009

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAMPIRAN IV PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 52 TAHUN 2009 TANGGAL 11 SEPTEMBER 2009"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN IV PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL

NOMOR 52 TAHUN 2009 TANGGAL 11 SEPTEMBER 2009

TEKNIK PENSKORAN DAN PEMERINGKATAN

HASIL AKREDITASI TK/RA

I. PENSKORAN AKREDITASI

A. Bobot Komponen Instrumen Akreditasi

Instrumen Akreditasi TK/RA disusun berdasarkan delapan Standar yang dikelompokkan ke dalam empat komponen yakni: (1) Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan, (2) Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, (3) Standar Isi, Proses, dan Penilaian, dan (4) Standar Sarana dan Prasarana, Pengelolaan, dan Pembiayaan. Instrumen Akreditasi ini terdiri dari 105 butir pernyataan tertutup masing-masing dengan lima opsi jawaban. Jumlah Butir dan Bobot Komponen Instrumen Akreditasi TK/RA untuk masing-masing komponen seperti ditunjukkan pada Tabel 1 berikut.

Tabel 1. Bobot Komponen Instrumen Akreditasi TK/RA

No. Komponen Akreditasi Nomor Butir Jumlah Butir Komponen Bobot

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Standar Tingkat Pencapaian

Perkembangan 1 — 11 11 10 2 Standar Pendidik dan Tenaga

Kependidikan 12— 57 46 30 3 Standar Isi, Proses, Penilaian 58 — 88 31 30 4 Standar Sarana dan

Prasarana, pengelolaan, dan Pembiayaan

89 — 105 17 30

Jumlah 105 100

B. Bobot Butir Instrumen Akreditasi

Instrumen Akreditasi TK/RA memuat 105 butir pernyataan, masing-masing memiliki bobot butir yang berbeda-beda tergantung dukungannya terhadap pembelajaran bermutu. Bobot butir pernyataan terendah adalah 1, dan bobot butir pernyataan tertinggi adalah 4.

Definisi operasional bobot butir adalah sebagai berikut.

o Bobot 1 adalah bobot minimal untuk menunjukkan fungsi pernyataan butir

(2)

o Bobot 2 adalah bobot untuk menunjukkan fungsi pernyataan butir dalam

proses pembelajaran yang layak.

o Bobot 3 adalah bobot untuk menunjukkan fungsi pernyataan butir dalam

proses pembelajaran yang baik.

o Bobot 4 adalah bobot maksimal untuk mendukung fungsi pernyataan butir

dalam proses pembelajaran yang sangat baik.

Masing-masing bobot untuk setiap butir pernyataan dari empat komponen akreditasi TK/RA adalah sebagai berikut.

1. Standar Tingkat Penca- 2. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan paian Perkembangan Umur 4-5 tahun

No. Butir Bobot

Butir No. Butir Bobot Butir No. Butir Bobot Butir

1 4 12 4 37 4 2 3 13 2 38 3 3 3 14 3 39 4 4 4 15 4 40 2 5 4 16 3 41 2 6 3 17 3 42 3 7 3 18 3 43 3 8 3 19 2 44 2 9 3 20 4 45 4 10 2 21 3 46 3 11 3 22 2 47 4 Jumlah 35 23 4 48 4 Umur 5-6 tahun 24 4 49 2 1 4 25 2 50 4 2 3 26 4 51 3 3 3 27 2 52 4 4 4 28 2 53 3 5 4 29 3 54 3 6 3 30 3 55 2 7 3 31 2 56 2 8 3 32 3 57 1 9 3 33 3 Jumlah 134 10 2 34 3 11 3 35 2 Jumlah 35 36 2 Rata-rata 35

(3)

3. Standar Isi, Proses, dan Penilaian 4. Standar Sarana dan prasarana, pengelolaan, dan pembiayaan

No. Butir Bobot Butir No. Butir Bobot Butir 58 4 89 4 59 3 90 3 60 3 91 4 61 2 92 4 62 2 93 3 63 2 94 1 64 3 95 4 65 2 96 3 66 4 97 2 67 2 98 4 68 3 99 3 69 3 100 3 70 3 101 3 71 2 102 3 72 3 103 1 73 3 104 4 74 4 105 3 75 2 Jumlah 52 76 2 77 3 78 3 79 2 80 4 81 3 82 2 83 3 84 2 85 3 86 2 87 2 88 2 Jumlah 83

(4)

C. Skor Butir Instrumen Akreditasi

Seluruh butir pernyataan Instrumen Akreditasi TK/RA merupakan pernyataan tertutup masing-masing dengan lima opsi jawaban yaitu A, B, C, D, dan E. Ketentukan skor setiap opsi jawaban sebagai berikut.

Butir pernyataan yang dijawab A memperoleh skor = 4. Butir pernyataan yang dijawab B memperoleh skor = 3 Butir pernyataan yang dijawab C memperoleh skor = 2 Butir pernyataan yang dijawab D memperoleh skor = 1 Butir pernyataan yang dijawab E memperoleh skor = 0. Skor 4 disebut skor butir maksimum.

D. Perhitungan Jumlah Skor Tertimbang Maksimum

Jumlah Skor Tertimbang Maksimum untuk masing-masing komponen akreditasi diperoleh dengan rumus:

Jumlah Skor Tertimbang Maksimum = Skor Butir Maksimum x Jumlah Bobot Butir

Jumlah Skor Tertimbang Maksimum untuk masing-masing komponen akreditasi, terlihat pada Tabel 2 berikut.

Tabel 2. Jumlah Skor Tertimbang Maksimum Masing-Masing Komponen

No. Komponen Akreditasi Maksimum Skor Butir Jumlah Bobot Butir

Jumlah Skor Tertimbang Maksimum (*)

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan

4 35 140 2 Standar Pendidik dan Tenaga

Kependidikan 4 134 536

3 Standar Isi, Proses, dan

Penilaian 4 83 332

4 Standar Sarana dan Prasarana, Pengelolaan, dan Pembiayaan

4 52 208

Keterangan:

(5)

E. Penentuan Nilai Akhir Akreditasi

Berikut ini langkah-langkah untuk menentukan Nilai Akhir Akreditasi.

1. Mengkonversikan setiap opsi jawaban A, B, C, D, atau E ke dalam skor butir. Butir pernyataan instrumen yang dijawab A memperoleh skor butir 4 (A=4), B=3, C=2, D=1, dan E=0.

Contoh, jawaban butir pernyataan instrumen beserta skor butir untuk Standar Pencapaian Perkembangan seperti ditunjukkan pada Tabel 3, kolom 2 dan 3.

2. Pindahkan bobot butir Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan ke dalam Tabel 3, kolom 4.

3. Menghitung Skor Tertimbang Perolehan untuk masing-masing butir dengan rumus:

(6)

Tabel 3. Skor Tertimbang Perolehan Komponen Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan

No.

Butir Jawaban Skor Butir Perolehan Bobot Butir Skor Tertimbang Perolehan (*)

(1) (2) (3) (4) (5) 1 A 4 4 16 2 A 4 3 12 3 A 4 3 12 4 C 2 4 8 5 B 3 4 12 6 B 3 3 9 7 A 4 3 12 8 A 4 3 12 9 D 1 3 3 10 C 2 2 4 11 C 2 3 6 Jumlah (Usia 4-5) 35 106 1 A 4 4 16 2 A 4 3 12 3 A 4 3 12 4 B 3 4 12 5 B 3 4 12 6 C 2 3 6 7 A 4 3 12 8 A 4 3 12 9 C 2 3 6 10 D 1 2 2 11 C 2 3 6 Jumlah (Usia 5-6) 35 108 Rata-rata 35 107** Keterangan:

(*) Skor Tertimbang Perolehan = Skor Butir Perolehan x Bobot Butir (**) 107 diperoleh dari (106 + 108)/2

4. Menghitung Jumlah Skor Tertimbang Perolehan dengan cara menjumlahkan skor tertimbang masing-masing butir, seperti ditunjukkan pada Tabel 3 Kolom 5 baris terakhir. Khusus Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan, Jumlah Skor Tertimbang Perolehan dibagi 2 (dua), sehingga Jumlah Skor

(7)

Tertimbang Perolehan untuk Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan = 107. Selanjutnya, masukkan Jumlah Skor Tertimbang Perolehan ini ke dalam Tabel 4, kolom 5 pada Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan. 5. Mengulang langkah E1, E2, dan E3 di atas untuk komponen 2 (Standar

Pendidik dan Tenaga Kependidikan) sampai komponen 4 (Standar Sarana dan Prasarana, Pengelolaan, dan Pembiayaan). Seluruh penghitungan komponen kedua hingga komponen keempat, tidak ada yang dibagi 2 (dua) sebagaimana komponen pertama. Selanjutnya, masukkan Jumlah Skor Tertimbang Perolehan ke dalam Tabel 4, kolom 5 pada Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan sampai Standar Sarana dan Prasarana, Pengelolaan, dan Pembiayaan. Menentukan Nilai Komponen Akreditasi dengan rumus:

Nilai Komponen Akreditasi = xBobotKomponen Maksimum mbang Skor Terti Jumlah Perolehan mbang Skor Terti Jumlah

Dengan demikian, Nilai Komponen Akreditasi untuk Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan diperoleh:

Nilai Komponen Akreditasi = x10

140 107 = 7,642

Pembulatan Nilai Komponen Akreditasi dituliskan 2 digit di belakang koma, sehingga:

Nilai Komponen Akreditasi = 7,64

Selanjutnya masukkanlah Nilai Komponen Akreditasi yang diperoleh ini ke dalam Tabel 4, kolom 6 pada Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan. 6. Mengulang langkah E6 di atas untuk komponen 2 (Standar Pendidik dan

Tenaga Kependidikan) sampai dengan komponen 4 (Standar Sarana dan Prasarana, Pengelolaan, dan Pembiayaan). Selanjutnya, masukkan Nilai Komponen Akreditasi yang diperoleh ke dalam Tabel 4, kolom 6, pada Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan sampai Standar Sarana dan Prasarana, Pengelolaan, dan Pembiayaan.

(8)

7. Menentukan Nilai Akhir Akreditasi (lihat tabel 4) dengan cara menjumlahkan seluruh Nilai Komponen Akreditasi dari komponen 1 (Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan) sampai dengan komponen 4 (Standar Sarana dan Prasarana, Pengelolaan, dan Pembiayaan).

Nilai Akhir Akreditasi =

= = 8 k 1 k Akreditasi Komponen Nilai

Nilai Akhir Akreditasi = 7,64 + 27,99 + 27,11 + 28,85 = 91,58

8. Nilai Akhir Akreditasi harus dituliskan dalam bentuk bilangan bulat tanpa koma. Ketentuan pembulatan Nilai Akhir Akreditasi adalah:

a. jika lebih dari 0,50 dibulatkan menjadi 1;

b. jika sama dengan 0,50 dibulatkan menjadi 1; dan c. jika kurang dari 0,50 dibulatkan menjadi 0.

Dengan demikian, Nilai Akhir Akreditasi 91,58 dibulatkan menjadi 92 seperti nampak pada Tabel 4, Kolom 6 baris terakhir.

Tabel 4. Penentuan Nilai Akhir Akreditasi TK/RA

No. Komponen Akreditasi Komponen Bobot Jumlah Skor Tertimbang

Maksimum Jumlah Skor Tertimbang Perolehan Nilai Komponen Akreditasi (*) (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan 10 140 107 7,64

2 Standar Pendidik dan

Tenaga Kependidikan 30 536 500 27,99

3 Standar Isi, Proses, dan

Penilaian 30 332 300 27,11

4 Standar Sarana dan

Prasarana, Pengelolaan, dan Pembiayaan

30 208 200 28,85

Nilai Akhir Akreditasi 91,58

Nilai Akhir Akreditasi (pembulatan) 92

Keterangan:

(*) Nilai Komponen Akreditasi = xBobotKomponen

Maksimum mbang Skor Terti Jumlah Perolehan mbang Skor Terti Jumlah

(9)

F. Penentuan Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan

Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan (0 ⎯ 100) merupakan nilai persentase capaian untuk setiap komponen akreditasi. Langkah-langkah untuk menentukan Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan adalah sebagai berikut.

1. Menentukan Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan, dengan rumus:

Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan= x100 Komponen

Bobot

Akreditasi Komponen

Nilai

Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan dituliskan dalam bentuk bilangan bulat tanpa koma. Ketentuan pembulatan Nilai komponen Akredtiasi sama seperti pembulatan Nilai Akhir Akreditasi. Dengan demikian, Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan pada Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan diperoleh:

Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan = x100 10

7,64 = 76,43

= 76 (dibulatkan)

Selanjutnya, masukkan Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan yang diperoleh ke dalam Tabel 5, kolom 5 pada Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan.

2. Mengulang langkah F1 di atas untuk komponen 2 (Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan) sampai dengan komponen 4 (Standar Sarana dan Prasarana, Pengelolaan, dan Pembiayaan). Selanjutnya, masukkan Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan yang diperoleh ke dalam Tabel 5, kolom 5 pada Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan sampai dengan Standar Sarana dan Prasarana, Pengelolaan, dan Pembiayaan.

(10)

Tabel 5. Penentuan Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan

No Komponen Akreditasi Komponen Bobot Komponen Nilai Akreditasi Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan* (1) (2) (3) (4) (5)

1 Standar Tingkat Pencapaian

Perkembangan 10 7,64 76

2 Standar Pendidik dan Tenaga

Kependidikan 30 27,99 93

3 Standar Isi, Proses, dan

Penilaian 30 27,11 90

Standar Sarana dan

Prasarana, Pengelolaan, dan Pembiayaan

30 28,85 96

Keterangan:

* Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan = x100

Komponen Bobot Akreditasi Komponen Nilai

II. KRITERIA STATUS AKREDITASI DAN PEMERINGKATAN HASIL AKREDITASI A. Kriteria Status Akreditasi

TK/RA dinyatakan terakreditasi jika memenuhi seluruh kriteria berikut. 1. Memperoleh Nilai Akhir Akreditasi sekurang-kurangnya 56.

2. Tidak lebih dari dua Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan kurang dari 56.

3. Tidak ada Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan kurang dari 40.

TK/RA dinyatakan Tidak Terakreditasi (TT), jika tidak memenuhi kreteria di atas. B. Pemeringkatan Hasil Akreditasi

Pemeringkatan hasil akreditasi dilakukan jika hasil akreditasi memenuhi kriteria status akreditasi (lihat poin II.A).

TK/RA memperoleh peringkat akreditasi sebagai berikut.

1. Peringkat akreditasi A (Sangat Baik), jika memperoleh Nilai Akhir Akreditasi (NA) sebesar 86 sampai dengan 100, atau 86 < NA < 100.

(11)

2. Peringkat akreditasi B (Baik), jika memperoleh Nilai Akhir Akreditasi (NA) sebesar 71 sampai dengan 85, atau 71 < NA < 85.

3. Peringkat akreditasi C (Cukup Baik), jika memperoleh Nilai Akhir Akreditasi (NA) sebesar 56 sampai dengan 70, atau 56 < NA < 70.

Dari contoh di atas, diperoleh bahwa Nilai Akhir Akreditasi (NA) sama dengan 92 (Tabel 4, Kolom 6, baris terakhir) dan seluruh Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan pada masing-masing komponen lebih besar dari 56 (Tabel 5 Kolom 5), maka TK/RA tersebut dinyatakan Terakreditasi dengan Peringkat Akreditasi A (Sangat Baik). Rekapitulasi Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan, Nilai Akhir Akreditasi, dan Peringkat Akreditasi dapat dilihat pada Tabel 6 berikut.

Tabel 6. Rekapitulasi Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan, Nilai Akhir Akreditasi, dan Peringkat Akreditasi TK/RA No Komponen Akreditasi Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan

(1) (2) (3)

1 Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan 76 2 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 93 3 Standar Isi, Proses, dan

Penilaian 90

4

Standar Sarana dan

Prasarana, Pengelolaan, dan

Pembiayaan 96

Nilai Akhir Akreditasi 92 Peringkat Akreditasi A

MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,

TTD.

BAMBANG SUDIBYO

Salinan sesuai dengan aslinya.

Kepala Biro Hukum dan Organisasi

Departemen Pendidikan Nasional,

Dr. A. Pangerang Moenta,S.H.,M.H.,DFM

NIP 196108281987031003

Gambar

Tabel 1. Bobot Komponen Instrumen Akreditasi TK/RA
Tabel 2. Jumlah Skor Tertimbang Maksimum Masing-Masing Komponen
Tabel 3. Skor Tertimbang Perolehan Komponen Standar Tingkat Pencapaian  Perkembangan
Tabel 4. Penentuan Nilai Akhir Akreditasi TK/RA
+3

Referensi

Dokumen terkait

Jadi, pada penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pemakaian kontrasepsi terhadap kejadian kanker payudara, melainkan kontrasepsi hormonal

Berdasarkan Penetapan Pemenang Nomor : 01/04/PP-PL/POKJA III/2017 Tanggal 02 Mei 2017 dan Berita Acara Hasil pelelangan Nomor : 01/04/BAHP-PL/POKJA II/2017 Tanggal 27 April

Untuk menanggulangi masalah ini dirancang sebuah sistem pembayaran kios atau pertokoan yang efektif, agar dapat meningkatkan efisiensi pembayaran, mengurangi kesalahan

Prosedur ini berlaku di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dalam proses Pelayanan Informasi, Dokumentasi Kegiatan serta Manajemen Pencitraan Lembaga di

1. Sebagai antipiretik/ analgetik, aspirin tidak lagi direkomendasikan. Dosis 10-15 mg/kgBB memberikan efek antipiretik yang efektif. Dapat diberikan 4-5 kali per hari,

multocida koleksi BCC nomor B2331 sebelum proses freeze-drying dalam medium preservan 7,5% glukosa serum 1 hari, 1 bulan, dan 2 bulan setelah penyimpanan pada suhu kamar

lebih dari seribu mahasiswa aceh yang belajar di Yogyakarta sampai saat ini/ tidak mengetahui. kondisi keluarganya// Sampai saat ini/ mereka hanya mampu memantau keadaan

KELOMPOK KERJA PENGADAAN BARANG DAN JASA LAINNYA GRUP I Jalan Rusa Nomor 17 Sengkang, Kabupaten Wajo Kode Pos 90911.. Sengkang, 24