• Tidak ada hasil yang ditemukan

DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA P E N G U M U M A N NOMOR : KP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA P E N G U M U M A N NOMOR : KP"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

P E N G U M U M A N NOMOR : KP.01.02.1.1.0514

PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DEPARTEMEN KESEHATAN TAHUN 2009

Departemen Kesehatan RI membuka kesempatan bagi Warga Negara Indonesia lulusan D-III/D-IV/S1/S2 untuk diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Departemen Kesehatan Tahun 2009 yang akan ditempatkan di Kantor Pusat dan seluruh Unit Pelaksana Teknis milik Departemen Kesehatan di Daerah.

1. PERSYARATAN UMUM :

a. Warga Negara Republik Indonesia.

b. Usia paling rendah 18 (delapan belas) tahun dan paling tinggi 35 (tiga puluh lima) tahun

pada saat 01 Desember 2009.

c. Berkelakuan baik dan tidak pernah dihukum penjara atau kurungan.

d. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan

hormat sebagai PNS/Anggota TNI/Polri maupun pegawai swasta.

e. Tidak berkedudukan sebagai Calon/PNS, Calon/Anggota TNI/Polri, anggota/pengurus partai

politik dan tidak sedang terikat perjanjian/kontrak kerja dengan instansi lain.

f. Berbadan sehat.

2. PERSYARATAN KHUSUS

a. Bagi pelamar yang mendaftar untuk mengisi formasi Dokter/Dokter Gigi :

• Memiliki STR sebagai Dokter/Dokter Gigi.

• Tidak berstatus sebagai peserta PPDS.

• Prioritas pasca PTT (Pegawai Tidak Tetap).

b. Pendidikan Sarjana Kesehatan Masyarakat dan Non Kesehatan (Ilmu Komputer, Ekonomi

dan lain-lain) melampirkan foto copy Transkrip yang mencantumkan peminatan atau Surat Keterangan yang menyatakan program studi/peminatan/jurusan dari institusi.

c. Peminatan formasi pendidikan S2 harus melampirkan ijazah D-IV/S1 yang sejalur/sesuai

dengan program studi.

d. Peminatan pada Kantor Kesehatan Pelabuhan untuk formasi pendidikan D-III Kesehatan

(2)

DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

3. ALOKASI FORMASI

Alokasi formasi pada setiap propinsi dapat dilihat secara lengkap di lembar terlampir. 4. JADWAL KEGIATAN :

Pengumuman Alokasi Formasi dimulai tanggal 05 Oktober 2009

No Kegiatan Waktu

1. Pendaftaran registrasi on-line 11 – 14 Oktober 2009

2. Pengiriman berkas ke PO Box propinsi

peminatan (Daftar Nomor PO Box terlampir)

11 – 22 Oktober 2009

3. Pengumuman Kelulusan Seleksi Administrasi 26 Oktober 2009

4. Pengambilan Kartu Peserta Ujian di Propinsi

Peminatan

27 - 29 Oktober 2009

5. Pelaksanaan Ujian Tulis 31 Oktober 2009

6. Pengumuman Kelulusan Ujian Tulis 14 Nopember 2009

7. Daftar ulang secara on-line bagi peserta yang

lulus Ujian Seleksi

15 - 17 Nopember 2009

8. Pemberkasan di Unit Kerja Peminatan 19 – 30 Nopember 2009

5. TAHAPAN SELEKSI PENERIMAAN CPNS 5.1. Registrasi On-line

a. Pendaftaran pelamar dilaksanakan secara on-line melalui www.ropeg-depkes.or.id dan

www.kepegawaian.depkes.go.id mulai tanggal 11 s/d 14 Oktober 2009.

b. Melakukan registrasi on-line yang dapat diakses dalam website dengan memperhatikan

langkah-langkah pengisian secara cermat dan hati-hati. Kesalahan pengisian sehingga terjadi ketidaksesuaian dengan dokumen pendukung mengakibatkan ketidaklulusan proses seleksi administrasi.

c. Setiap pelamar hanya diperkenankan mendaftar pada 1 (satu) peminatan unit kerja dan

tidak diperkenankan untuk mengubah pilihan peminatan yang sudah didaftarkan.

d. Mencetak hasil registrasi on-line, menempel 1 (satu) lembar pas foto berwarna yang

terbaru ukuran 4 x 6 dan menandatangani print out registrasi on-line tersebut.

e. Registrasi on-line baru akan diproses setelah berkas lamaran diterima Panitia melalui PO

(3)

DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

5.2. Pengiriman Berkas Pendaftaran

a. Berkas pendaftaran disampaikan melalui Pos dengan kilat khusus/tercatat/ekspres.

b. Panitia hanya menerima berkas yang dikirimkan melalui PO Box pada masing-masing

propinsi peminatan mulai tanggal 11 Oktober 2009 dan diterima di PO Box selambat-lambatnya tanggal 22 Oktober 2009 pukul 15.00 waktu setempat. Berkas yang diterima PO Box setelah tanggal 22 Oktober 2009 pukul 15.00 waktu setempat tidak akan diproses.

c. Setiap pelamar hanya diperkenankan mengirimkan 1 (satu) berkas pendaftaran dan berkas

yang sudah dikirimkan menjadi hak milik Panitia yang tidak dapat diminta kembali.

d. Berkas yang dikirimkan sebelum tanggal 11 Oktober 2009 dianggap tidak berlaku.

e. Berkas pendaftaran 1 (satu) rangkap harus disusun dengan urutan sebagai berikut :

1) Asli print out registrasi on-line (ditandai dengan barcode) yang telah ditanda tangani

pelamar dan ditempel pas foto berwarna yang terbaru ukuran 4 x 6.

2) Foto copy Ijazah (D-III, D-IV, S1, S2) yang dilegalisir dan dicap basah oleh pejabat

yang berwenang sesuai dengan Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara No. 11 Tahun 2002 tanggal 17 Juni 2002 (terlampir), untuk :

ƒ Pendidikan Sarjana Kesehatan Masyarakat dan Non Kesehatan (Ilmu Komputer,

Ekonomi dan lain-lain) harus melampirkan foto copy Transkrip yang mencantumkan peminatan atau Surat Keterangan yang menyatakan program studi/ peminatan/jurusan dari institusi.

ƒ Peminatan formasi pendidikan S2 harus melampirkan ijazah D-IV/S1 yang

sejalur/sesuai dengan program studi.

ƒ Ijazah pendidikan dari luar negeri dilengkapi dengan surat penetapan

pengesahan/penyetaraan dari Menteri Pendidikan Nasional.

3) Asli Surat Keterangan Berbadan Sehat terbaru yang dikeluarkan oleh Dokter

Puskesmas/RSUD/RSUP/RS TNI-Polri (minimal diterbitkan September 2009).

4) Foto copy dilegalisir dan dicap basah Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang

masih berlaku pada saat registrasi on-line.

5) Bagi Dokter/Dokter Gigi :

a) Foto copy Surat Tanda Registrasi (STR) tidak perlu dilegalisir.

b) Foto copy dilegalisir dan dicap basah Surat Keterangan Selesai Penugasan/Selesai

Masa Bakti (SMB) yang diterbitkan Dinas Kesehatan Propinsi Penugasan (bagi Dokter/Dokter Gigi pasca PTT yang mencantumkan Surat Keterangan Selesai Penugasan/SMB dalam registrasi on-line). Legalisir dapat dilakukan pada Dinas Kesehatan Propinsi setempat sepanjang dapat menunjukkan asli Surat Keterangan Selesai Penugasan tersebut.

(4)

DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

Bagi Dokter/Dokter Gigi PTT yang dalam masa perpanjangan dapat melampirkan foto copy SK Pengangkatan kembali yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan sebagai pengganti Selesai Masa Bakti/Surat Keterangan Selesai Penugasan yang dilegalisir dan dicap basah oleh Dinas Kesehatan Propinsi/Kabupaten tempat bertugas.

Contoh :

• SMB di Propinsi Maluku saat ini berdomisili di Jakarta, maka legalisir dapat

dilakukan oleh Dinas Kesehatan Propinsi DKI Jakarta dengan menunjukkan asli Surat Keterangan Selesai Penugasan/SMB.

• Dokter/Dokter Gigi PTT saat ini bertugas dalam masa perpanjangan di

Kabupaten Batanghari Propinsi Jambi, maka legalisir dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari atau Dinas Kesehatan Propinsi Jambi.

6) Foto copy Sertifikat Keteladanan dari pemerintah bagi Dokter/Dokter Gigi/Bidan (bila

ada).

f. Susun dan jepit seluruh dokumen sesuai urutan butir e diatas dan masukkan ke dalam map

kertas. Warna map adalah sebagai berikut :

• Warna map hijau untuk D-III Tenaga Kesehatan.

• Warna map merah untuk D-III Non Tenaga Kesehatan.

• Warna map kuning untuk D-IV/S1/S2 Tenaga Kesehatan.

• Warna map biru untuk S1/S2 Tenaga Non Kesehatan (Contoh : Psikolog, Dokter Hewan,

Biologi).

Pada sampul map tersebut ditulis :

1) Nama peserta

2) Nomor pendaftaran

3) Kualifikasi pendidikan, contoh : D-III Komputer, Sarjana Kesehatan Masyarakat.

Kemudian map tersebut dimasukkan ke dalam amplop warna coklat, pada sampul amplop ditulis :

Kepada Tim Pengadaan CPNS Departemen Kesehatan Tahun 2009 PO Box (sesuai propinsi peminatan)

dan pada sudut kiri atas bagian depan sampul ditulis Nomor Pendaftaran Registrasi On-line.

Contoh : Peminatan di RSUP Hasan Sadikin Bandung, pada sampul amplop ditulis : Kepada Tim Pengadaan CPNS

Departemen Kesehatan Tahun 2009 PO Box 1710 / Bandung 40000

(5)

DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

5.3. Seleksi Administrasi

a. Panitia akan melakukan verifikasi dan validasi terhadap isian print out registrasi on-line

dengan berkas pendaftaran yang telah diterima.

b. Berkas yang tidak lengkap dan tidak memenuhi persyaratan, dinyatakan tidak lulus seleksi

administrasi dan panitia tidak menerima susulan kelengkapan berkas.

c. Hasil Seleksi Administrasi akan diumumkan pada tanggal 26 Oktober 2009 melalui website

www.ropeg-depkes.or.id dan www.kepegawaian.depkes.go.id.

5.4. Pengambilan Kartu Peserta Ujian

Kartu Peserta Ujian diambil di Panitia propinsi peminatan pada tanggal 27 s/d 29 Oktober 2009 dan diberikan dengan ketentuan sebagai berikut :

a. Diambil sendiri oleh peserta yang dinyatakan lulus Seleksi Administrasi (tidak boleh

diwakilkan) dengan membawa :

1) Foto copy print out registrasi on-line.

2) Foto copy Ijazah yang dilegalisir dan dicap basah oleh pejabat yang berwenang sesuai

dengan Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara No. 11 Tahun 2002 tanggal 17 Juni 2002.

Bagi peminatan formasi dengan kualifikasi pendidikan :

a) S1 Kesehatan Masyarakat dan Non Kesehatan (Ilmu Komputer, Ekonomi dan

lain-lain) harus melampirkan foto copy Transkrip yang mencantumkan peminatan atau Surat Keterangan yang menyatakan program studi/peminatan/jurusan dari institusi.

b) S2 harus melampirkan ijazah D-IV/S1 yang sejalur/sesuai dengan program studi.

3) Surat pernyataan pengunduran diri bermaterai Rp. 6000,- apabila sampai dengan

tanggal 30 Nopember 2009 tidak melakukan pemberkasan bagi peserta yang lulus ujian tulis. Surat pernyataan ditandatangani oleh peserta di hadapan panitia propinsi. (Form Surat Pernyataan dapat didownload dari www.ropeg-depkes.or.id dan www.kepegawaian.depkes.go.id).

4) Surat pernyataan bermaterai Rp. 6000,- tentang kesediaan untuk dibatalkan menjadi

CPNS Depkes apabila diketahui berstatus sebagai peserta PPDS bagi Dokter yang mendaftar untuk mengisi formasi Dokter/Dokter Gigi (Form Surat Pernyataan dapat didownload dari www.ropeg-depkes.or.id dan www.kepegawaian.depkes.go.id).

b. Telah dinyatakan sesuai antara Ijazah dan formasi yang tersedia.

Selanjutnya Kartu Peserta Ujian ditempel pas foto berwarna yang terbaru ukuran 3 x 4 sebanyak 2 (dua) lembar pada kolom yang tersedia dan ditandatangani langsung oleh peserta.

(6)

DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

5.5. Pelaksanaan Ujian Tulis

a. Ujian Tulis dilaksanakan pada tanggal 31 Oktober 2009 di propinsi peminatan yang dituju.

Contoh :

• Registrasi on-line di Jakarta, peminatan RS Wahidin Sudirohusodo – lokasi ujian di

Makassar.

• Registrasi on-line di Medan, peminatan Poltekkes Tasikmalaya – lokasi ujian di

Bandung. b. Ujian Tulis bagi :

ƒ Tenaga Kesehatan, meliputi Tes Kompetensi Dasar (Pengetahuan Umum, Bahasa

Inggris, Bahasa Indonesia, Tes Bakat Skolastik) dan Tes Kompetensi Bidang/Substansi Kesehatan.

ƒ Tenaga Non Kesehatan, meliputi Tes Kompetensi Dasar (Pengetahuan Umum, Bahasa

Inggris, Bahasa Indonesia, Tes Bakat Skolastik).

c. Peserta diwajibkan membawa Kartu Tanda Peserta Ujian, Pensil 2B asli, penghapus, rautan

dan alat tulis.

d. Lokasi pelaksanaan ujian tulis akan diumumkan pada saat peserta mengambil Kartu Tanda

Peserta Ujian.

5.6. Kelulusan Ujian Tulis

a. Kelulusan Ujian Tulis akan diumumkan pada 14 Nopember 2009.

b. Peserta yang lulus Ujian Tulis harus melakukan daftar ulang secara on-line tanggal 15 s/d

17 Nopember 2009 melalui website www.ropeg-depkes.or.id dan www.kepegawaian. depkes.go.id.

5.7. Lain-lain

1. Seleksi Penerimaan CPNS Departemen Kesehatan Tahun 2009 sama sekali tidak

dipungut biaya.

Departemen Kesehatan tidak bertanggung jawab atas pungutan oleh oknum yang mengatasnamakan Departemen Kesehatan atau Panitia sehingga peserta diharapkan tidak melayani tawaran untuk mempermudah penerimaan sebagai CPNS.

2. Berkas yang sudah dikirimkan kepada Departemen Kesehatan menjadi milik Panitia dan

tidak dapat diminta kembali.

(7)

DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

4. Tidak diperkenankan melakukan registrasi ganda.

5. Hal-hal yang berkaitan dengan seleksi CPNS Departemen Kesehatan Tahun 2009 dapat

dilihat pada website www.ropeg-depkes.or.id dan www.kepegawaian.depkes.go.id.

6. Depkes menyediakan layanan Hotline di masing-masing Panitia propinsi pada hari dan jam

kerja (Nomor Hotline terlampir).

7. Para pelamar disarankan untuk terus memonitor informasi dan perkembangan seleksi

melalui website.

8. Keputusan Panitia bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

9. Apabila dikemudian hari peserta terbukti memberikan data palsu maka kelulusan dibatalkan.

10. Mengingat terjadinya gempa bumi di Propinsi Sumatera Barat maka pengumuman dan

pelaksanaan Pengadaan CPNS Departemen Kesehatan Tahun 2009 Propinsi Sumatera Barat akan diatur lebih lanjut.

Jakarta, 5 Oktober 2009 Tim Pengadaan CPNS Depkes TH 2009

TTD Ketua

Referensi

Dokumen terkait

Maka yang dimaksud pengaruh dukungan akademik orang tua terhadap prestasi belajar siswa adalah berbagai dukungan yang diberikan orang tua baik materiil maupun

Polyester plate dapat digunakan pada mesin cetak kecil yang menggunakan aluminium untuk format yang lebih kecil atau pekerjaan kualitas medium, *seperti cetakan yang tidak.

KIMIA FARMA sangat pesat, hal ini terbukti bahwa sekarang perusahaan ini memiliki 6 unit produksi, 40 PBF (Perdagangan Besar Farmasi), serta 218 Apotek yang tersebar

Penelitian ini adalah penelitian kajian wacana naratif yang membahas mengenai bentuk, fungsi, dan makna wacana kritik sosial dalam Kabhanti Watulea bagi masyarakat

Berikut ini adalah rasio NPL, GDP, rata-rata tingkat suku bunga, rata-rata nilai tukar, total ekspor dan total kredit bank umum konvensional Indonesia dari tahun 2008-2012.. Tabel

Sedangkan supervisi itu sendiri menurut Wahyudi (2009 : 97) merupakan suatu proses yang dirancang secara khusus untuk membantu para guru dan supervisor agar

Peraturan Kepala Arsip Nasional Nomor 6 Tahun 2013 tentang Pedoman Retensi Arsip Keuangan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 622), sebagaimana telah

Pengaruh Trust In Online Store terhadap Perceived Risk pada Produk Fashion secara online di Surabaya Kepercayaan pada sebuah perusahaan secara negative mempengaruhi “resiko