Modul ke: Fakultas Program Studi
Metode
Produksi Grafika
O F F S E T P R I N T I N G
Sudarman SA, ST. AMd graf
09
FDSK
Desain Produk
Pioner sistim cetak lithografy
Alois Senefelder
Adalah pioneer sistim cetak Lithograpy,
Ia menggunakan pensil lemak untuk menulis pada
batu limestone yang berpori, dan menemukan bahwa
roll yang mengandung lemak dapat menempelkan
tinta pada tulisan yg berlemak.
Lithograpy pelopor dari modern offset printing.
Saat ini, offset printing merupakan salah satu
metode cetak yang paling umum pada industri
grafika.
Cara kerja teknik cetak offset
Pencetakan Offset teknik mencetak dimana tinta gambar dipindahkan (atau "offset") dari plate ke blangket, lalu ke permukaan bahan yang dicetakan (kertas). Offset lithografi proses, yg didasarkan pada tolak menolak antara minyak & air , teknik offsetmenggunakan sebuah (planographic)
printing plate yg ada gambarnya ( image area) akan menerima tinta cetak dan bagian yang tidak ada
gambarnya (non image area) akan menerima air. Air di percetakan disebut air pembasah (fountain solution). Berpungsi untuk menjaga agar non image tidak ditempeli tinta.
Keterangan gambar
Gambar/image yang ada pada
permukaan pelat cetak akan
ditransfer ke blangket.
Kemudian gambar/image yang
sudah pindah di blangke
ditransfer kembali kepermukaan
bahan cetak /kertas
Transfer tinta ke permukaan kertas
terjadi karena tekanan blangket
ke kertas dengan silinder tekan
.
Sejarah penemuan cetak offset
Litografi pada awalnya diciptakan untuk memperoleh biaya rendah mereproduksi karya seni.
Proses pencetakan terbatas untuk digunakan pada bidang datar, permukaan berpori karena pelat cetak diilhami dari awal cetak dari batu kapur.
Sistim cetak offset juga dapat dipergunakan untuk mencetak pada permukaan kaleng ( Tin atau kaleng ) adalah bahan kemasan populer pada abad ke-19, tapi teknologi pengalihan dilakukan diperlukan sebelum proses litograf dapat digunakan untuk mencetak di kaleng. ( Tinprinting ).
Sejarah offser
( Lanjutan )
Sistim cetak offset silinder pertama ( lithografi ) diciptakan di Inggris dan dipatenkan pada 1875 oleh Robert Barclay. Dalam perkembangannya pada pertengahan abad ke-19 transfer teknologi pencetakan oleh Richard Maret Hoe 's 1843 menemukan sistim cetak yang dikenal dengan ( rotary press cetak) yang menggunakan silinder logam. Pada ahir abad ke-19 ditemukannya fotografi dan dapat mendukung perusahaan bisnis litografi pada saat itu. Photoengraving, sebuah proses yang digunakan untuk halftone yang dapat memperindah
Sejarah offset
( Lanjutan )
Banyak printer, termasuk Ira Washington Rubel dari New Jersey , menggunakan proses litografi dengan biaya rendah untuk menghasilkan salinan foto dan buku. Karet digunakan pada tahun 1901-karena lupa untuk memuat lembar-bahwa ketika mencetak dari roller karet, bukan seperti letterpress, halaman tercetak lebih jelas dan tajam dengan menggunakan karet. Setelah perbaikan lebih lanjut, Potter Press pencetakan Perusahaan di New York diproduksi pers pada tahun 1903. Dengan 1907 offset pers menggunakan karet (blengket) ini digunakan di San Francisco.
Aplikasi cetak offset
Dibandingkan dengan metode cetak lainnya, cetak offset paling cocok untuk
biaya yang efektif
Memproduksi volume cetakan yang besar berkualitas tinggi
Secara ekonomis yang tidak memerlukan banyak pemeliharaan.
Lithografi Offset adalah salah satu cara yang paling umum untuk membuat
cetakan
Keuntungan cetak offset
Menghasilkan kualitas gambar
bermutu tiggi, tajam, bersih,
hasilyang rata.
Cepat, produksi
mudah karena
maggunakan printing
pelate sebagai
acuaan cetaknya
Pada sistim cetak offset
( atau cetak tidak langgsung )
Biaya pencetakan Offset
adalah metode termurah
untuk menghasilkan cetakan
berkualitas tinggi
Keuntungan dari cetak offset dibandingkan dengan
metode cetak lainnya meliputi :
Kekurangan cetak offset
Kekurangan dari cetak offset dibandingkan dengan
metode cetak lainnya meliputi :
Kualitas gamba
rsedikit lebih rendah
dibandingkan
dengan rotogravure
atau pencetakan
foto.
Dengan menggunakan pelate cetak aluminium menjadi sensitif (karena oksidasi kimia) di daerah non image (background) sering menjadi kotor apabila tidak
dirawat dengan baik.
Waktu dan yang diperlukan untuk memproduksi cetak offset lebih lama dibandingkan dengan Digital Printing. Akibatnya, pekerjaan cetak offset dengan jumlah pencetakan yang sangat kecil kini pindah ke digital
Yang memepengaruhi kualitas
Sisi melihat dari proses cetak offset:
Rol tinta yang banyak digunakan untuk mendistribusikan dan menghomogenkan ( meratakan) tinta.
Sebagian besar jenis cetak offset berasal dari proses offset foto, yg menggunakan bahan kimia sensitif cahaya dan fotografi dan teknik untuk mentransfer gambar dari film ke printing plate.
Dalam penggunaan saat ini, model asli mungkin merupakan cetak foto aktual dan teks. Namun, lebih umum dengan menggunakan komputer digital gambar atau materi bisa didapat dari sumber data dalam sistem
Transper tinta
Bagaimana tinta ditransfer dari bak tinta ke kertas
memiliki beberapa langkah.
Roller dari Bak Tinta memberikan tinta ke rol - rol tinta untuk diratakan.
Rol penghantar mentransfer tinta dari roller kerol- roller distribusi.
Rol distribusi secara merata mendistribusikan tinta.
Rol distribusipertama mengambil tinta dari rol yang satu ke rol lainnya, dan rol terakhir mentransfer tinta ke rol vorm (roll yang bersentuhan dengan plate cetak).
Rol-rol transfer dan rol-rol lainnya menyerap tinta-tinta dengan pori - porinya dan memindahkannya kerol berikutnya.
P B I
Tranfer tinta
( Lanjutan )
Jumlah tinta yang di transfer tergantung pada (besar kecilnya pembukaan pisau rol tinta pada bak tinta.
Rata tidaknya distribusi tinta tergantung pada baik tidaknya penyetelan antara rol satu dngan lainnya. Atau pemeliharan rol itu sendiri.
Pemeliharan rol tinta akan mempengaruhi mutu cetak.
Pelate cetak mentransfer tinta ke silinder blengket ( biasanya disebut Cetak tidak langsung )
karena acuan tidak lagsung mencetak kertas, tapi melalui perantara blengket.
Pencetakan terjadi karena pemindahan tinta dari blengket ke kertas danditekan oleh silinder tekan dari bagian belakang dan membentuk gambatau image dikertas.
P B I
Sheet offset
CETAK OFFSET LEMBARAN
Sheet-fed" menggunakan kertas lembaran, kertas tipis atau kertas karton.
Litografi process cetakan menggunakan
prinsip-prinsip dari lithografi untuk memindahkan tinta ke pelat cetak. Sheet-fed litografi umumnya di untuk
mencetak majalah, brosur, surat pos, dan pencetakan komersial.
Web Coldset & Web Heatset
WEB OFFSET
“Cold-set”
web offset
pengeringan tinta
melalui penguapan,
penyerapan ke dalam
pori-pori kertas
CETAK COLDSET WEB & WEB HEAT-SET
"Web- Offset mengacu pada penggunaan bahan gulungan
(atau "web"). Pencetakan web offset dengan kecepatan lebih
20 ribu saat ini sudah 90 ribu cetakan per-jam. Untuk mencetak
Koran , majalah dan buku. Web dibagi menjadi dua kelas:
"Heat-set“
web offset
pengeringan tinta
dengan pemanasan
Gas 160 s/d 210
derajat C.
Comersial heat-set web offset
Heat-set dapat mencetak pada kedua macam kertas.
Yaitu kertas Coated, Uncoated dan LWC.
Kertas coated adalah kertas yang permukaannya licin dan rata dengan demikian memudahkan untuk dicetak.
Kertas uncoated permukaanya tidak tidak rata karena tanpa coating, sementara Cold-set mencetak pada kertas non coating kertas tidak dilapisi, seperti kertas koran.
Beberapa web Cold-set dapat dipasang pemanas, atau lampu Ultra Violet (untuk digunakan dengan tinta UV-curing), tinta mengering dengan
radiasi sinar UV.
Ada juga kemungkinan lain penambahan pengering pada mesin coldset-set dan menjadikannya sebagai semi-komersial. Ini adalah konsep dimana koran bisa mencetak halaman warna di halaman Heat-set dan Black & White di Cold-set.
Sheet dan Web
Web-offset : Di sisi lain web offset mempunyai kecepatan yang lebih
tinggi dibandingkan dengan Sheet offset. Web offset tidak
menggunakan kertas lembaran tetapi menggunakan kertas gulungan (keras rol).
Kertas rol pada umumnya sudah mempunyai ukuran standard dalam 17 "& 34", dan berat hingga 1000 lbs. Kecepatan web offset lebih dari 20.000 s/d 90.000 per-jam.
Kecepatan tersebut membuat sangat ideal untuk jumlah cetakan yang besar seperti koran atau majalah. Namun, web-offset
mempunyai keterbatasan tetap cut-off, tidak seperti sistin cetak lain seperti Rotogravure atau Flexographic.
Mencetak kertas
lembaran
Banyak pilihan ukuran
kertas
Salah cetak, digunakan untuk cetak percobaan
Mencetak kertas
gulungan ( Roll )
Ukuran kertas tertentu
( menurur cut-of )
Harus menggunakan
kertas yang sama
Sheet offset
Web Offset
Web mencetak pada dua sisi
PERBANDINGAN SHEET DAN WEB
( Web mencetak pada dua sisi)
Sheet Offset mencetak satu sisi,
penyempurnaan pada
Sheet offset adalah yang dikenal sebagai cetak dupleks,
(Perfecting) adalah sheet offset yang dapat mencetak pada
kedua sisi kertas pada saat yang bersamaan.
Web dan sheet-offset yang menggunakan sistim yang sama
mencetak pada kedua sisinya sehingga lebih mudah dan lebih
cepat untuk mencetak. Saat ini web dan sheet sudah dapat
mencetak empat warna atas bawas sekali gus.
Web mencetak pada dua sisi
Web dan sheet-offset yang mencetak pada
kedua sisinya atas dan bawah
sehingga lebih
mudah dan lebih cepat untuk mencetak.
Saat ini web dan sheet sudah dapat mencetak
empat warna atas bawas sekali gus.
Sheet Offset mencetak
satu sisi, bagian atas
penyempurnaan pada Sheet offset yang dikenal
sebagai cetak dupleks, (Perfecting) adalah
sheet offset yang dapat mencetak pada
kedua sisi kertas pada saat yang bersamaan.
water ink ink water ink water
Cetak Surat Kabar jarak jauh
Beberapa surat kabar menggunaka
jasa satelit untuk mengirimkan teks
dan gambar berwarna
ke daerah tertentu.
Dimana penerbitan
dapat dilakukan pencetakannya
bersamaan dengan pusat.
Offset kecil
DUPLICATORS OFFSET
Offset kecil ( litografi ) yang digunakan untuk ukuran kecil dan
cepat, reproduksi kualitas yang baik satu atau dua warna dalam
ukuran sampai dengan 12 "X18".
Duplicators Offset dibuat untuk pekerjaan pencetakan cepat,
sehingga memerlukan waktu yang lebih cepat menyiapkan
sampai pencetakan. Mesin ini bisa mencetak sampai dengan
12.000 per jam.
Pada umumnya digunakan untuk mencetak: formulir bisnis,
kop surat, label, buletin, kartu pos, amplop, folder, laporan, dll.
Pra - cetak
PROSESS DI MESIN CETAK
Proses pencetakan sebenarnya cukup melibatkan beberapa hal. Salah satu fungsi yang paling penting dalam proses ini adalah Pra-cetak (Prepress).
Hal ini pada dasarnya yang pertama harus diketahui untuk persiapan sebelum mencetak, terlebih dahulu memastikan bahwa semua file yang benar diproses untuk persiapan dicetak.
Ini termasuk mengkonversi ke CMYK yang tepat, menyelesaikan file, dan membuat printing plate untuk setiap warna dari pekerjaan yang akan dijalankan pada mesin cetak.
Mesin pada waktu pemasukan lembaran kertas sampai selesai, akan melalui bagian-bagian seperti : sistim Feeder, sistim Pencetakan, sistim
Pemasukan kertas & register
SHEETFED OFFSET ( pemasukan kertas )
Pada sheet-fed offset, "pencetakan dilakukan pada satu
lembar kertas karena pemasukan kertas kemesin dilakukan
satu persatu, setiap lembar kertas harus dicetak pada posisi
yang sama dan dapat diatur oleh anleh yang tetap.
Hal itu untuk memastikan bahwa setiap lembar cetakan
diproduksi pada posisi yang sama pada setiap lembar waktu
pencetakannya sehingga register dapat dipertahankan.
Feeder & penintaan
SISTEM FEEDER
Sistem feeder berguna untuk membuat kertas dan memastikan berjalan melalui pemasukan kertas pada mesin dengan benar. Ini
adalah tempat memuat kertas (substrat) dan kemudian dengan benar mengatur sistem ke spesifikasi tertentu dari substrat untuk dicetak.
PERCETAKAN / SISTEM TINTA
Setiap mesin cetak mempunyai unit dengan sistim yang berbeda. Sistim air pembasah digunakan untuk menerapkan solusi keseimbangan rol air pembasah dengan plate cetak yang membawa tinta.
Sistem tinta menggunakan roller untuk memberikan tinta ke pelate silinder dan kemudian ditransper lagi ke blangket yang akan ditransfer lagi ke substrat (kertas).
Silinder plate adalah tempat printing plate berisi semua gambar berada. Akhirnya silinder blengket yang digunakan untuk mentransfer gambar ke substrat.
Unit penintaan & air pembasah
Penyetelan tekanan /skala roll tinta cetak, dan roll air
BAK TINTA CHEMICAL PEMBERSIH ROLL OTOMATIS AIR PEMBASAH RAKEL (KEROKAN TINTA) Plate cilinder Blangket cilinder Impesion cilinder
P
B
I
kertasDeliveri kertas sheet offset
SISTEM DELIVERY
Sistem pengiriman adalah tujuan akhir
dalam proses pencetakan sementara kertas
berjalan melalui mesin cetak.
Setelah kertas mencapai pengiriman, dimana tinta
mengalami proses pengeringan pada tumpukan.
Pada bagian ini dapat memeriksa dan memastikan
bahwa pemberian tinta cukup merata dan
Cetak web offset
WEB OFFSET
( CETAK OFFSET GULUNGAN )
Offset litografi (Offset printing)
mencetak pada web
(kertas gulungan)
kertas umumnya digunakan
untuk
mencetak surat kabar, majalah
dan buku untuk produksi
berkecepatan tinggi.
Unit mesin Web
BAK TINTA ROOL TINTA PLATE BLANKET BLANKET PLATE ROOL TINTA BAK TINTA AIR AIR B B P P KERTAS
Kecepatan mesin web
WEB OFFSET
Mesin cetak web yang menggunakan kertas gulungan mempunyai kecepatan yang tinggi dibandingkan dengan sistim cetak sheert yang menggunakan
kertas lembaran.
Mesin cetak Web Offset bermanfaat dalam pencetakan dengan pekerjaan jangka panjang, biasanya berkecepatan hingga mencapai
melebihi 10 atau 90 ribu cetakan per-jam.
Kecepatan adalah faktor yang sangat besar artinya untuk dipertimbangkan untuk produksi pencetakan.
Kemampuan besar yang dimiliki mesin cetak web cetak dengan kecepatan 3.000 kaki per menit atau lebih cepat.
Selain kecepatan, mesin web juga dapat melakukan beberapa hal, selain mencetak in- line memiliki kemampua,
Web blanket to blanket impretion
BLANGKET TO BLANGKET ( WEB )
Sebuah metode pencetakan di mana terdapat dua silinder blengket dan dilalui selembar kertas diantara kedua silinder blengket
tersebut dan kemudian dicetak pada kedua sisinya.
Kedua blangket tersebut saling menekan satu samalain dan terjadilah pencetakan di kedua sisi kerats pada waktu yang bersamaan.
Penekanan blengket ke blengkrt tersebut sebagai proses pencetakan terjadi, dan memindahkan tinta pada keduasisi kertas tersebut.
Karena blengket tekan memiliki dua silinder blegket, sehingga
memungkinkan untuk mencetak pada kedua sisi lembaran kertas. Blengket cilinder yang menerima tinta dari printing plate yang
berlawanan bertindak sebagai silinder yaang saling menekan. Dikedua sisi blengket tersebut terdapat juga silinder plate.
Pembalik kertas pada cetak web
UNIT PEMBALIK KERTAS PADA WEB
Pada sistim cetak web kadang diperlukan metode untun membalik kerts rol, terutama
pada jarak unit yang sangat dekat dan sempit.
Hal ini biasanya dilakukan pada pencetakan satu warna, dalam rangka untuk mencetak
sisi baliknya,
web menggunakan Bar Pembalik.
Metode ini dapat digunakan untuk mencetak formulir bisnis, surat komputer, dan iklan
surat langsung.
Web mencetak satu sisi
UKURAN CETAK VARIABEL
Sebuah proses pencetakan pada web offset yang hanya akan mencetak satu sisi saja,
untuk itu maka unit di sebebelahnya dibiarkan kosong
(dilepas dibiarkan tidak mencetak).
Pembersih kotoran pada rol-tinta
KEYLESS OFFSET
Keyless offset adalah proses cetak yang didasarkan pada konsep menggunakan tinta segar
untuk setiap putaran dengan membuang sisa tinta (kotoran tinta-tinta, debu, pada rol
tinta setelah setiap putaran.
Sistim ini dipakai pada sheet offsr dan web, dan sangat cocok untuk pencetakan surat
kabar, agar tinta tidak tercemar oleh debu dan pencabutan serat kertas.
Plate - Making
JENIS PLATEMAKING
Umumnya, "printing plate yang digunakan dalam cetak offset
yang tipis", Plate untuk cetak offset terdiri dari dua macam
Positive dan Negative plate, dengan ketebalan berkisar 0,15
mm, 0,25 mm, 0,30 mm, 0, 50 mm dan sebagian besar terbuat
dari aluminium, meskipun kadang-kadang dapat dibuat dari
Multimetal, Plate dari kertas, atau plastik.
POLYESTER PLATE
Polyester plate dapat digunakan pada mesin cetak kecil yang
menggunakan aluminium untuk format yang lebih kecil atau
pekerjaan kualitas medium, *seperti cetakan yang tidak
CTP
( COMPUTER TO PLATE )
COMPUTER TO PLATE (CTP) / langsung ke plate
Computer to Plate (CTP) adalah sebuah teknologi baru yang
memungkinkan membut image langsung kepelat logam atau
polyester tanpa menggunakan film.
Menghilangkan stripping pada plate, yang biasanya terjadi
pada pembuatan plate secara tradisional.
CTP merevolusi industri percetakan dan menyebabkan
mengurangi prepress, biaya yang lebih rendah dari tenaga
kerja lebih sedikit, dan kualitas cetak yang lebih baik.
CTP
( COMPUTER TO PLATE )
Sebagian besar sistem yang digunakan CTP, sistim TERMAL CTP
sebagian memakai VIOLET CTP, polymer CTP meskipun ketiga
sistem efektif, tergantung pada kebutuhan pekerjaan
pencetakan.
CTP Thermal memang memiliki keuntungan kualitas yang
sangat tinggi, tapi Violet dan Polymer CTP biaya yang jauh
lebih sedikit.
Thermal plate biasanya lebih digunakan untuk mutu yang
lebih baik, sedangkan Violet dan Polymer CTP yang digunakan
untuk mutu yang lebih rendah.
CTP Thermal - 830 nm
CTP Thermal memiliki kemampuan tambahan pemanfaatan eksposur biner, yang membatasi risiko di bawah atau pencahayaan, dan memungkinkan untuk bekerja di bawah lampu kuning.
CTP Thermal melibatkan penggunaan laser termal (panas) untuk mengekspos dan / atau melarutkan coating pada waktu di develop, dan hasil pembentukan titik rasternya lebih tajam dibandingkan dangan Violet.
Hal ini tergantung pada apakah pelate memakai negatif, atau positif. Laser ini umumnya pada panjang gelombang 830 nanometer, tetapi bervariasi dalam penggunaan energi mereka tergantung pada apakah akan digunakan untuk mengekspos atau mengikis material.
Violet CTP laser memiliki panjang gelombang yang jauh lebih rendah, 405-410 nanometer. Violet CTP adalah "didasarkan pada emulsi sesuai untuk cahaya tampak," (cahaya dapat terlihat). Kecenderungan umum platesetters telah
Conventional plate - 404/410 nm
Violet CTP laser memiliki panjang gelombang yang jauh lebih rendah, 405-410
nanometer. Violet CTP adalah "didasarkan pada emulsi sesuai untuk cahaya
tampak," (cahaya dapat terlihat).
Kecenderungan umum platesetters telah dapat menghasilkan raster yang sukses
di mesin cetak.
Tiga jenis platesetter
MACAM-MACAM TEKNIK PLATESETTER
Seperti yang kita ketahui, penggunaan Computer To Plate dalam industri percetakan sangatlah luas. Proses yang dilalui dalam menhasilkan plat dari sebuah image digital juga sangat panjang.
Namun, disini akan di uraikan satu demi satu, mulai dari sebuah gambar yang didesain menggunakan software desain, kemudian masuk dalam workflow
proses Computer To Plate dan kemudian menghasilkan image digital yang akan dipergunakan untuk pembuatan plat dalam imagesetter. Pertama, akan
dijelaska terlebih dahulu mengenai platesetter dengan pokok bahasan intinya adalah platesetter.
Secara garis besar, terdapat 3 jenis mekanisme yang digunakan dalam
plateseter untuk menghasilkan plat yang dipergunakan dalam offset printing, yaitu internal drum, external drum dan flat bed imegesetter.
Tiga jenis platesetter
INTERNAL DRUM
EXTERNAL DRUM
External drum Platesetter
1. Penggunaan External Drum dalam platesetter.
Pada proses ini, plate yang akan diberi image, diletakkan di luar drum. Plate diletakkan melingkar mengelilingi sebuah silinder yang berputar.
Dan terdapat sebuah (atau bisa beberapa) sumber laser yang ditembakkan tegak lurus terhadap bidang permukaan silinder. Seiring dengan berputarnya silinder yang memutar bidang plate, sumber laser bergerak tegal lurus
dengan bidang putar silinder. Ilustrasi pergerakan silinder, plate dan sumber laser dapat dilihat pada gambar berikut
Kelebihan platesetter dengan mengunakan prinsip external
drum adalah:
•Optik / Sumber Laser berada sangat dekat dengan permukaan plat, sehingga mampu mengurangi distorsi sinar laser.
•Karena optik / sumber laser berada di luar drum, maka dapat
dimungkinkan untuk penggunaan optik /sumber laser secara pararel dengan jumlah yang banyak. Hal ini dapat mempercepat proses
pembuatan plat pada platesetter.
Namun, disamping kelebihannya itu, platesetter yang cara kerjanya menggunakan prinsip eksternal drum, masih mempunyai beberapa
kelemahan. Karena silinder yang membawa plat tersebut berputar, maka dimungkinkan dapat terjadi ketidak seimbangan image yang dihasilkan sebagai akibat gaya sentrifugal.
Kelebihan external platesetter
Kelebihan platesetter dengan mengunakan prinsip external drum adalah:
•Optik / Sumber Laser berada sangat dekat dengan permukaan plat, sehingga mampu mengurangi distorsi sinar laser.
•Karena optik / sumber laser berada di luar drum, maka dapat
dimungkinkan untuk penggunaan optik /sumber laser secara pararel dengan jumlah yang banyak. Hal ini dapat mempercepat proses
pembuatan plat pada platesetter.
Namun, disamping kelebihannya itu, platesetter yang cara kerjanya menggunakan prinsip eksternal drum, masih mempunyai beberapa
kelemahan. Karena silinder yang membawa plat tersebut berputar, maka dimungkinkan dapat terjadi ketidak seimbangan image yang dihasilkan sebagai akibat gaya sentrifugal.
Internal drum platesetter
2. Penggunaan Internal Drum dalam platesetter.
Untuk menghilangkan efek sentrifugal pada plat, dibuatlah desain internal drum. Konsep pembuatan platesetter dengan prinsip kerja seperti ini datang dari konsep film platesetter. Sebuah plat yang akan diberi image, diletakkan di dalam sebuah silinder. Sebuah sumber laser diletakkan di dalam silinder yang bergerak searah sumbu silinder. Pada sumber laser terdapat sebuah cermin yang mampu berotasi untuk memantulkan sinar laser ke bidang permukaan plat tegak lurus dari sumbu silinder.
Internal drum platesetter
Sumber laser tersebut bergerak pelan searah sumbu silinder, namun cermin pemantul sinar lasernya mampu bergerak
sangat cepat dan dapat mencapai kecepatan 40.000 rpm. Untuk mengurangi efek vibrasi dari getaran 40.000 rpm tersebut, beberapa perusahaan membuat cermin pada platesetter dengan menggunakan material yang berbahan dasar granit yang mempunyai kelebihan solid, mempunyai geometri yang stabil dan mampu menghilangkan efek vibrasi.
Plat yang akan diberi image, diletakkan pada posisi diam dan yang bergerak adalah sumber lasernya.
Internal drum platesetter
Pada platesetter model eksternal drum, untuk mempercepat proses pembuatan plat, maka diletakkan lebih dari satu
sumber laser.
Namun pada platesetter model ini, hal tersebut tidak
dimungkinkan. Pada tahun 1997, "Luscher" memperkenalkan sistem "XPose!" untuk memberikan solusi dari permasalahan tersebut.
Pada sistem "XPose!" ini, Luscher mengganti bagian cermin putarnya dengan menggunakan 64 dioda sumber laser.
Sehingga dimungkinkan untuk pembuatan plat secara cepat. Konsep Ini didemonstarsikan oleh Fuji Film, ECRM dan
CTP External
Pada platesetter model eksternal drum, untuk
mempercepat proses pembuatan plat, maka diletakkan
lebih dari satu sumber laser. Namun pada platesetter
model ini, hal tersebut tidak dimungkinkan. Pada
tahun 1997, "Luscher" memperkenalkan sistem
"XPose!" untuk memberikan solusi dari permasalahan
tersebut.
Pada sistem "XPose!" ini, Luscher mengganti bagian cermin putarnya dengan menggunakan
64 dioda sumber laser. Sehingga dimungkinkan untuk pembuatan
plat secara cepat. Konsep Ini didemonstarsikan oleh Fuji Film, ECRM dan Cymbolic Science.
CTP Flat-Bed design
3. Penggunaan Flat-Bed Design.
Pada konsep ini, sebuah palt yang akan diberi image,
diletakkan pada sebuah pidah datar. Sebua sinar laser
dipantulkan oleh cermin poligon secara perbaris.
Namun ada kelemahan pada prinsip kerja imagesetter dengan
menggunakan konsep ini. Sinar laser yang jatuhnya di ujung plat bagian luar akan mengalami distorsi dan akan menghasilkan dot
yang relatif lebih besar dibandingkan dengan dot yang dihasilkan oleh sinar laser pada bagian
tengah plat. Namun demikian, imagesetter model seperti ini sangat cocok digunakan untuk produksi koran-koran yang lebih mengutamakan kecepatan.
Tinta cetak
Tinta Paste untuk lithografi offset Ink Manufacturing
Offset cetak menggunakan tinta , dibandingkan
dengan metode cetak lainnya, tinta offset sangat
kental. Khas tinta memiliki viskositas dinamis dari 40 -100 PaS.
Ada banyak jenis pasta tinta yang tersedia untuk dipakai di
percetakan offset litografi dan masing-masing memiliki kelebihan
dan kekurangan.
Ini termasuk Heat-set, Cold-set, dan energi-dapat mengeringkan
tinta, seperti-ultraviolet (UV) dapat mengering dengan radiasi UV,
dan berkas elektron-(atau EB) juga dapat mengeringkan tinta.
Tinta heat-set & cold -set
Tinta Heat-set adalah jenis yang paling umum pengringannya
("set") dengan menerapkan panas, dan kemudian cepat dinginan
untuk mengkatalisis proses pengeringan. Heat-set digunakan untuk
mencetak majalah comersial, katalog, dan sisipan. Pada umumnya
menggunakan kertas coated yang tipis dan padat (L.W.C) Light
Weight Coated) .
Tinta Cold-set pengeringannya diatur hanya dengan penyerapan
pada kertas uncoated, dan umumnya digunakan untuk surat kabar
dan buku-buku tetapi juga diketahui biaya lebih rendah dibanding
Heat-set. Energi tinta Heat-set itu sendiri dapat mengering,
pengeringan tinta juga dipengaruhi oleh oleh aplikasi energi cahaya.
Tinta juga membutuhkan peralatan khusus seperti lampu IR untuk
membantu pengeringan tinta.
Dray- Offset Cup printing
DRAY- OFFSET ( Inks letter-set )
Letterset terutama digunakan dengan menekankan tinta dari bagian tinggi (sistim letterpress) dicetakkan
ke Blangket kemudian ke kertas.
Sistim ini dikenal dengan DRAY- OFFSET dan tidak memerlukan air pembasah (Fountain solution), seperti wet-offset yang harus
mengunakan air pembasah.
Acuan cetaknya bagian yang tiggi yang mencetak, memindahkantinta ke blangket dan diteruskan mencetak ke kertas, dari acuan Polymer plexibel yang dapat dilengkungkan seperti plate aluminiun, acuan cetaknya Letterpress (yang tinggi yang mencetak).
Dray-Offset dapat mencetak dengan jumlah sampai jutaan lembar cetakan.
Waterless offset
WATER-LESS OFFSET
Sistim cetak Water-less masih termasuk pada tiknik offset menggunakan tiga silinder yaitu Plate silinder, Blangket silinder, dan Inpresion silinder.
Perbedaannya dengan plate offset pada bagian non image menggunakan
Silicon yang dapat menolak tinta.
Dengan demikian tidak perlu menggunakan air pembasah (Fountain solution). Karena itu sistim ini disebut Water-less.
Tinta Waterless yang tahan panas dan digunakan untuk menjaga non image tetap bersih pada pelate silikon.
Tinta ini digunakan tanpa air, pemindahan gambar dari plate keblengket
kemudiam ditrasper ke kertas. Dengan Water-Les-Offset menghasilkan mutu yang lebih baik dibandingkan dengan Wet-Offset.
Tinta waterless & printing plate
SINGLE FLUIDA INK
Tinta ini husus dipakai pada sistim cetak Water-less adalah tinta
baru yang menggunakan proses yang memungkinkan printing
plate ( litografI ) dicetak tanpa menggunakan sistem air
pembasah selama proses pencetakan berlangsung, tapi
menggunakan silicon sebagai pengganti air.
Water-balans
WATER BALANS ( Keseimbangan tinta dan air )
Keseimbangan penggunaan air dan tinta merupakan bagian yang sangat penting dari cetak offset.
Jika tinta dan air tidak benar seimbang, akan berakhir dengan berbagai masalah seperti scumming, ( tinta dan air akan bercampur menyebabkan kotor pada cetakan terutama pada non gambar), dan menimbulkan masalah kepadatan tinta ( cetakan tampak kusam, dan tidak merata).
Dengan keseimbangan yang tepat, pekerjaan akan memiliki kerapatan tinta yang tepat dan tidak kotor. Penyesuaian antara air dan tinta harus mendapat pengawasan selama pencetakan berlangsung.
Fountain solution 1
PUNGSI AIR PEMBASAH (FOUNTAIN SOLUTION)
Pungsi Fountain adalah komponen berbasis air ("air") dalam proses litografi yang membersihkan daerah non gambar printing plate dan untuk menjaga tinta tidak memasuki daerah non gambar. (atau bagian "putih") area kertas. Secara historis, guna air pembasah yang berbasis asam berkisar pH 5 dan terbuat dari gum arabic , chromates dan / atau fosfat , dan magnesium nitrat .
Sementara fountain solution asam telah digunakan lebih dahulu dalam beberapa dekade terakhir, netral dan alkalin fountain solution juga telah dikembangkan. Kedua kimia ini sangat bergantung pada surfaktan /
pengemulsi dan fosfat dan / atau silikat untuk menyediakan cukup pembersihan dan desensitizing, pada kedua masing-masing fountain
solution tsb. Sejak sekitar tahun 2000, Alkali fountain solution telah mulai kurang digunakan karena berbahaya pada kesehatan dengani pH 9 yang tinggi dan bau yang tidak sedap dari microbiogical aditif kerena itu pada pountain solution digunakan juga anti bakteri.
Fountain solution 2
Menggunakan pountain solution berbasis solusi-Asam masih merupakan varietas yang paling umum dan menghasilkan hasil dengan kualitas terbaik dengan cara perlindungan yang cukup baik pada pelat cetak, kerusakan raster lebih rendah, dan printing plate bisa bertahan lebih lama.
Asam juga serbaguna, dapat dipakai pada semua jenis tinta lithografi offset. Namun, karena produk ini memerlukan lebih banyak bahan-bahan aktif dan dengan hasil baik dibandingkan netral dan alkalines, dengan demikian
harganya juga labih mahal untuk diproduksi.
Fountain Netral masih dipakai, pada tingkat mutu yang lebih rendah, Alkalines juga masih dipergunakan di beberapa negara dan merupakan bahan pokok industri percetakan dan akan terus bayak dipakai pada koran dengan kualitas yang lebih rendah.
Dalam beberapa tahun terakhir telah dikembangkan alternatif yang tidak
Industri percetakan Cetak offset
DALAM INDUSTRI
Offset Lithography menjadi teknik cetak yang paling populer pada percetakan komersial pada tahun 1950 ("Offset Printing").
Perbaikan selanjutnya pada pelat, tinta, dan kertas meningkatkan teknologi dan memaksimalkan produksi yang bermutu, kecepatan dan daya tahan printing plate.
Saat ini, lithografi merupakan teknologi pencetakan yang dominan di AS dan bebera negara lainnya, dan sebahagian besar offset (Lithografi) sebagai
penyumbang terbesar pada industi percetakan.
Hari ini, Offset Lithography adalah " mencetak lebih dari setengah dari
semua produk cetak-mencetak yang menggunakan printing pelate". Kualitas cetak yang dihasilkan secara konsisten bermutu tinggi, dan volume hasil
Judul Sub Bahasan
Template Modul
Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan