Jurnalllmiah "MEKANIK'Teknik Mesin lTM, Vol. 1 No. 1, Mei2015:3&34
PENERAPAN
LOGARITMA
PADA PARAMETER PERMESINAN
T]NTUK
MENENTUKAN KEMUDAHAN
PROSES
ELECTRICAL
DISCHARGE
MACHINING
NIDIA LESTARI
Jurusan Teknik Mesin Falwhas Teknologi Industri, IST AKPRIND Yogtakarta
Email: nidianinal 4(@"aforind ac.id ABSTRACT
The ease of machining a work piece by Electrical Discharge Machining (EDM) processes is determined by
2.9
.p
theory. A method in order ta obtain the forecast model which can be usedas initial prediction that made the EDM process easier by using an approach between the required energ/ during machiningprocess and
L
0, and p variables has been developed in this research. A methods usedfor
establishing the formula is Logarithm-Algebra Operations.The formula chosen in this investigation is generated by Logarithm-Algebra Operations which has
N
value of 0.7477. This result shows that the percentage of formulaffict
on valueof
total energt of discharge pulses (E) predictedis
74.77%. Material which has the lowest value calculated using Ex
70'21st . gt'1 -,n'253t formula
is
the material that is predictedwitt
be theeasiest to be machined so that the suitable electrodes could be determined. The suitable electrodes
will reduce the energt needed during machining and the tool electrodewear.
Keywords: the ease of EDM process, forecast model, Logarithm-Algebra Operations
PENDAHULUAN
loncatan
listrik
yang
melalui
toolelectrode
ke
bendakerja melalui
cairanElectrical
Discharge
Machining
dielektrik. Keuntungan dariEDM
adalah(EDM)
telah
berkembangpada
tahun
ketidakbergantungnya kekerasan sebuah1943.
EDM
terkenal
dalam
hal
material benda
kerja untuk
diproses. kemampuannyauntuk
membuatbentuk
Semua
material dapat
di
machining kompleks pada logam-logam yangsangat
selama material tsrsebut
bersifatkeias.
Penggunaanyarrg
umum
untuk
konduktor, seperti:
baja, baja
paduan,Mesin
EDM
adalah dalam
pembuatan grafit,
material
keramik
[1,2]-dies perkakas potong dan cetakan
(molds)
Berdasarkanteori
1-0-
p
kemudahanyailg
terbuat
dari
baja
yang
telah
proses
EDM
ditentukan
oleh dikeraskan, tungsten earbide, highspeed
konduktivitas termal (L), temperaturtitik
steel,dan material lain.
MesinEDM
juga
leleh
(0),
dan
tahanan
listrik
sebuahdapat
memprosesukuran
produk
yangsangat
kecil
(micro
machining)
yangtidak mungkin dikerjakan dengan metode konvensionaJ. Removal
material
bendakerja dilakukan
oleh
loncatan bunga api(tpark). Material
removal
rate-nya sekitar 0.3 cm3/min dengan overcut 0,020mm sampai 0,63 mm. Proses permesinan
non-konvensional
ini
tidak
ada
kontaklangsung
antara pahat
dengan
bendakerj4
sehingga keausanpahatjadi
sangat kecil.EDM
merupakan
suatu
prosespermesinan non-konvensional
di
mana pelepasan material terjadi karena adanyamaterial
(p) [2].
Teori
ini
lebih
baikdaripada teori sebelumnya yaitu teori L"'0 13-61.
Studi kasus dari penelitian
ini
adalah menganalisa s€cara logaritma hubunganantara energy
total
(E)
dengan teoriA-0-p
sehingga didapatkan
sebuahpersamaan
hubungan
antara variabel ,i.,A,
danp
denganEt
yang
dibutuhkan selama prosesEDM
dalam
kaitannyadengan
kemudahan permesinan
padapemangkatan" Bentuk pangkat
xu:m
Bentuk akardil=t
... (2) Bentuk Logaritma'logm=a
..,..-...-...-"....-.(3)Suku-suku
pada ruas
kanan
padapersamaitn
l,
2,
dan
3
menunjukkan bilangan yang dicari atau hendak dihitung pada masing-masing bentuk" Persamaan yang dibentuk dapat diselesaikan dengan mengikuti kaidah-kaidah logaritmaJurnalllmiah "MEKANIK'Teknik Mesin lTM, Vol. 1 No^ 1, Mei2015:3G34
METODE
PENELITIAN
Logaritma
adalahoperasi aljabar
yang merupakan kebalikan dari eksponen atauLangkah-langkah analis
a
yang dilakukan adalah sebagai berikut:1.
Mencari kaidah
logaritma
yang sesuaiuntuk
melakukan operasi matematika terhadap variabel A, 0, p, dan E1.2. Menghitung
nilai
energi
idealpada gambar
1
dari
persamaan garis pada grafik data percobaan Eversusteofi
)"-O'p.
3.
Nilai Et
ideal
digunakan dalam perhitungan logmitma.4.
Operasi
aljabar
logaritmadilakukan dengan
mensubtitusidan eliminasi
persamaan untuk mendapatkan konstantadi
manakonstanta
tersebut
merupakan pangkat darivariabell,
0, p.banyak
digunakandi
industri. Melting
point
nya
3683K,
thermal conductivity 160Wlm.K
dan electrical resistivity 3.52r 10{
ohm.cm.
Kedalaman
potongpermesinan
100
pm,
dengan tegangan 110V,
kapasitansi 3300pf
danfeed rate 5 pm/s.Teori
1.0-p
digunakan
dalammenentukan
sulit
atau
mudahnya suatumaterial diproses dengan
EDM
dan(l)
16 L4 t2 y=346,2x+2,824 gz= e6790,00E+00
1,0Ot-02 2,008-02l'O'p(wol
3,00E-02
4,00E-02Gambar I . Hasil korelasi
teori
,tr".O.p
antara Energi denganf
.0.p
f2I 10;8
lrt 6 4 2 oAda
12 jenis
material
uji
yang digunakan: aluminium(AL),
6rass (Br),cooper
(Cu),
steel (Fe),
molybdenum(Mo),
niclel
ffi}
platinum
(Pt),
silver(Ag),
stainless steel (SS), tantalum (Ta\,titanium
(Ti),
tungsten(W).
Diameter benda kerja 300 pm. Tungsten-silver(Ag-W)
dengan dimensil0
mm
x
10mm
x 1,2 mm sebagai tool electrode nya.Ag-W
digunakan karena
ketahanannya danJurnalllmiah "MEKANIK" Teknik Mesin lTM, Vol. 1 No. 1, Mei2015:3G34
energi
(E)
yang
digunakan
dalammemproses benda kerja dinyatakan dalam hubungan:
E x
t".0-p
.
...
(4)semakin
kecil
hasil
nilai )"-0.p
suatu material maka semakinkecil
energi yangdibutuhkan
untuk
memproses material tersebut.Kaidah Logaritma yang digunakan:
'logmn='logm+'logn
(5)
" logmo
=
a'logm
(6)
Sehingg4
jika
persamaan (4) diselesaikan dengan metode operasi aljabar logaritma,maka
persamaanlogaritma-nya
ditulissebagai berikut: E o 1,o .0u
.d
penyelesaian matematika
dasar
sepertilogaritma,
bisa
digunakan
untuk mengembangkan formula baru.E x to'zrse .60,t .
O0'2s3t ..(5)
Formula
pada
persamaan
(5)merupakan pendekatan
nilai
E
denganvariabel
)",
0,dan
p.
Operasi
aljabarlogaritma
memberikan
variabelberpangkat
yang ideal
untukmendistribusikan
nilai
masing-masingvariabel tersebut terhadap energi.
Nilai
dari
pangkat
masing-masing
variabeldipengaruhi
oleh
seberapa
besar pengaruhnilai
variabel tersebut terhadapnilai energi
sehingga
dapatmengkonstribusikan
diri
bersama variabellainnya untuk
dapat
membentuk nilaimendekati energi (ruas
kiri).
Persamaan
(5)
dianalisa
denganmenggunakan
metode
regresi
untukmelihat
keterkaitannya
dengan
total energl of discharge pulse. Jenis trendline yangdipilih
berdasarkan penyebaran dataadalah
logaritmik.
Gambar
2menunjukkan
nilai
koefisien
korelasioperasi
aljabar logaritma
antara Energidengan
70'21s6 .00'7 .p,o'2537
bernilai 0,7477.Nilai
tersebut lebih baik dari teori1.0.p
yaitu0,6794.(4)
Nilai Et
ideal
digunakan
dalamperhitungan
logaritma pada
persamaan(4) sehingga diperoleh nilai a, b, dan c.
HASIL
DAN
PEMBAIIASAI\
Forecast
model
teori
1.0.
p
dilakukan
dengan menggunakan kaidah logaritma. Analisis dengan menggunakanL4 L2 10
58
ui6
4,00E+00 8,00E+00
1,20E+01 lo.zrs6.0o.7.p0.zsrz 1WO)1,60E+01
Gambar
2.
Hasil korelasi operasi aljabar logaritma antara Energi dengan 10,?156 .90.7 . pf.2s37 i, il il fr 'tlJurnalllmiah'MEKANIK'Teknik Mesin lTM, Vol. 1 No. 1, Mei2015:3&34
Penerapan
formula
persarnaan (5)pada setiap variabel
yang
diiadikanparameter, dapat
dilihat
pada4, dan7
gambar 3,
dibandingkan yang didapat dengan teori
A-0.
p
yaitu 0,0997. 14 L2 10A8
ui6
4 2 0 R2=l0
0,5
1
1,5 R2 - 0,0trGambar
3.
Hasil korelasi operasi aljabar logaritma antaralr'ntu
dengan energi.Nilai
koefisien korelasi antaral.
denganenergi
yang
ditunjukkan gambar
4.6bernilai
A,06A2.Nilai
ini
lebih
rendahGambar
4
memberikaninformasi
nilaikoefisien
korelasi
antaramelting point
dengan
energi
menggunakan
operasialjabar logaritma adalah sebesar 0,7662.
Hal ini
menunjukkan
bahwa
adaketerkaitan yang erat atrtara melting
point
t4 12 10
38
trlb 4 2 0 #-'{t(}Gambar
4.
Hasil korelasi operasi aljabar logaritma antara 00J denganenergi.dengan
energi yang
dibutuhkan
padaproses
permesinan
EDM.
Gambar
7menunjukkan
nilai
koefisien
korelasiantara
p
dengan
energi
menggunakanoperasi
aljabar
logaritmayang
bernilai 0,090.Jurnal llmiah "MEKANIK" Teknik Mesin lTM, Vol. 1 No. 1, Mei 2015 : 3G34
R2 = 0,090
Gambar
7.
Hasil korelasi operasi aljabar logaritma antara p0'2537 dengan energi.t4
t2 1038
rri
6 4 ? 0 iKESIMPT'LAN
Dari
operasialjabar logaritma
yang telah dilakukan, diperoleh forecost modelantaravariabel )",0,
danp
dengan$
fang
dibutuhkan selama proses
EDM
dalam kaitannya dengan kemudahan permesinan pada EDM.Nilai
koefisien
korelasi
operasialjabar logaritma
antaraEnergi
dengan A.0'21% 'go'7 ' pto'2537 bernilai0,?477.
Nilai
tersebut menunjukkan
bahwa
formula tersebut bisa digunakan sebagai prediksiawal
besarnyaenergi
yang
dibutuhkansuatu
material untuk
diproses
denganElectrical Discharge Mochining. Dengan
memilih
material yang tepat akan dapat mengurangi biaya produksi.DAFTAR PUSTAKA
l1l
Berghausen,P.8.,
Brettschneider,H.D.,
Davis,
M.F.,
1963,
Electro Discharge Machining Program, Thecincinnati
Milling
Machine
Co.oDocument AD0423199
for
the
US Department of Commerce.[2]
Ho,K.H.,
Newman, S.T., 2003, Stateof
the
Art
Electrical
DischargeMachining
(EDM),
InternationalJournal
af
Machine
Toals
snd
Mamrfacture,
Vol.
43,
PP.
1287'1 300.
[3]
Mahardikq M., Tzujimoto, T., Mitsui,K.,
2008,A
New
Approachon
the Determinationof
Easeof
Machiningby
EDM
Processes, InternotionalJourncl
af
Machine
Tools
&
Manufactwe, Vol. 48,
pp.746164.
[a]
Mohri"N.,
Fukusima,Y.,
Fukuzaw4Y.,
Tani,
T.,
Saito,N",
2003, LayerGeneration Process
on
\York-Piecein
Electrical
Discharge Machining,Annals
of
the
CIRP,Vol.
5211, pp.t57-160.
Mohri,
N.,
Fukuzawa,Y.,
Tani,
T.,Satq