• Tidak ada hasil yang ditemukan

MUSEUM BATIK LASEM DENGAN PENDEKATAN RUMAH TRADISIONAL TIONGHOA DI REMBANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "MUSEUM BATIK LASEM DENGAN PENDEKATAN RUMAH TRADISIONAL TIONGHOA DI REMBANG"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PERENCANAAN DAN PERANCANGAN INTERIOR

MUSEUM BATIK LASEM

DENGAN PENDEKATAN RUMAH

TRADISIONAL TIONGHOA

DI REMBANG

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Guna Melengkapi Gelar Sarjana Seni Program Studi Desain Interior Fakultas Seni Rupa Dan Desain

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Disusun oleh : SUCI HARUM DEWI

C 0813040

FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

ii

PERENCANAAN DAN PERANCANGAN INTERIOR

MUSEUM BATIK LASEM

DENGAN PENDEKATAN RUMAH

TRADISIONAL TIONGHOA

DI REMBANG

Telah Disetujui Oleh Pembimbing Untuk Diuji Di Hadapan Dewan Penguji

Disusun oleh : SUCI HARUM DEWI

(3)

iii

PENGESAHAN

Telah disahkan dan dipertanggungjawabkan pada Sidang Tugas Akhir

Program Studi Desain Interior Fakultas Seni Rupa Dan Desain

Universitas Sebelas Maret Surakarta

(4)

iv

PERNYATAAN

Nama : Suci Harum Dewi NIM : C 0813040

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Laporan Tugas Akhir berjudul “Perencanaan dan Perancangan Interior Museum Batik Lasem Dengan

Pendekatan Rumah Tradisional Tionghoa Di Rembang” adalah betul-betul

karya sendiri, bukan plagiat dan dibuatkan orang lain. Hal-hal yang bukan dalam

Laporan Tugas Akhir ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam Daftar

Pustaka.

Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pancabutan gelar Sarjana.

(5)

v MOTTO

Segala sesuatu yang bisa kau bayangkan adalah nyata.

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahakan kepada :

1. Allah SWT, atas segala rahmat dan karunia-Nya.

2. Mama dan Papa tercinta yang telah mencurahkan

segalanya untuk menjadikanku pribadi yang baik.

3. Keluarga besarku yang selalu mendukung dan

mendoakanku.

4. Sahabat-sahabatku yang selalu mengiringi

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidaya-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir

dengan judul “Perencanaan dan Perancangan Interior Museum Batik Lasem

Dengan Pendekatan Rumah Tradisionak Tionghoa Di Rembang”.

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini tidak sedikit hambatan yang dihadapi penulis, akhirnya penulis dapat menyelesaikan dengan baik berkat saran, arahan, dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan baik ini penulis tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada :

1. Drs. Djoko Panuwun, M.Sn, selaku pembimbing I.

2. Dr. Ahmad Faizin, M.Sn, selaku pembimbing II.

3. Anung B Studyanto, S.Sn., MT., selaku Ketua Program Studi Desain Interior.

4. Pengelola Museum Batik Pekalongan, Museum Batik Yogyakarta, House Of

Danar Hadi, yang telah memberikan izin survey.

5. Para pemilik rumah tradisional Tionghoa di Lasem yang bersedia menemani

untuk berkeliling melihat-lihat interior rumah.

6. Keluarga, dan juga teman-teman seperjuangan sahabat Desain Interior

Angkatan 2013.

Penulis menyadari penyusunan Tugas Akhir ini masih terdapat kesalahan dan kekeliruan, maka penulis mengharapkan adanya saran dan kritik dari pembaca yang dapat membantu sehingga dapat menyempurnakan penyusunan Tugas Akhir ini.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarta, 8 Agustus 2017

(8)

viii

PERENCANAAN DAN PERANCANGAN INTERIOR MUSEUM BATIK LASEM DENGAN PENDEKATAN RUMAH

TRADISIONAL TIONGHOA DI REMBANG

Suci Harum Dewi¹ Drs. Djoko Panuwun, M.Sn²

Dr. Ahmad Faizin, M.Sn³

ABSTRAK

Perencanaan Dan Perancangan Interior Museum Batik Lasem Dengan Pendekatan Rumah Tradisional Tionghoa Di Rembang merupakan judul proyek ini. Yaitu merancang bagian dalam bangunan yang bersifat umum dan memiliki fungsi sebagai tempat untuk mengumpulkan, merawat, dan memamerkan Batik Lasem untuk tujuan studi, pendidikan dan hiburan. Lokasi perencanaan dan perancangan Museum Batik Lasem berada di Rembang dengan pendekatan rumah tradisional Tionghoa.

Permasalahan yang dibahas dalam penulisan ini adalah : (1) Bagaimana mendesain interior Museum Batik Lasem yang dapat memberikan wadah untuk sarana apresiasi yang informatif, edukatif, dan rekreatif bagi pengunjung? (2) Bagaimana merencanakan dan merancang interior Museum Batik Lasem yang memiliki ciri khas rumah tradisional Tionghoa sebagai latar sejarah budaya Batik Lasem?. Tujuan penulisan ini adalah sebagai berikut : (1) Mendesain interior Museum Batik Lasem yang dapat memberikan wadah untuk sarana apresiasi yang informatif, edukatif, dan rekreatif bagi pengunjung. (2) Merencanakan dan merancang interior Museum Batik Lasem yang memiliki ciri khas rumah tradisional Tionghoa sebagai latar sejarah budaya Batik Lasem.

Metode yang digunakan dalam pembahasan masalah adalah metode analisa interaktif, dimana ada 3 tahap pokok yang digunakan oleh peneliti, yaitu : proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan dan abstraksi data. Kemudian penyusunan informasi sebelum menyusun sebuah kesimpulan dari peneliti yang dilakukan dan sejak awal penelitian data penelitian sudah harus mulai melakukan pencatatan peraturan, pola-pola pertanyaan, arahan sebab-akibat dan proporsi-proporsi.

Dari analisis dapat disimpulkan beberapa hal, yaitu : (1) Perencanaan dan perancangan interior yang baik adalah perencanaaan dan perancangan yang mampu memenuhi semua kebutuhan pengunjung. (2) Penggunaan warna, bentuk, dan material yang sesuai dengan tema akan membangun suasana yang sesuai dengan tema. (3) Karakter ruang sangat membantu dalam kepuasan, kenyamanan, dan keamanan bagi pengunjung.

¹Mahasiswa, Program Studi Desain Interior dengan NIM (C 0813040) ²Dosen Pembimbing 1

(9)

ix

PLANNING AND INTERIOR DESIGNING

LASEM BATIK MUSEUM WITH A HOUSE APPROACH TRADITIONAL CHINESE IN REMBANG

Suci Harum Dewi¹ Drs. Djoko Panuwun, M.Sn²

Dr. Ahmad Faizin, M.Sn³

ABSTRACT

Planning And Interior Design Of The Museum Of Lasem Batik With The Approach Of Traditional Chinese House In Rembang is the title of this project. It is purposed to design the intern of public building that is functioned as the place of collecting, maintaning, and presenting Lasem Batik for study, education, and entertainment purposes. The location of planning and design of Lasem Batik Museum is in Rembang with traditional Chinese house approach.

The problems discussed in this paper are: (1) How to design the interior of Lasem Batik Museum that can provide a container for informative, educative, and recreational appreciation facilities for visitors? (2) How to plan and design interior of Lasem Batik Museum which has characteristic of traditional Chinese house as cultural history background of Lasem Batik ?. The purpose of this paper is as follows: (1) Designing the interior of Lasem Batik Museum that can provide a container for informative, educative, and recreational appreciation facilities for visitors. (2) Planning and designing interior of Lasem Batik Museum which has characteristic of traditional Chinese house as cultural history background of Lasem Batik.

The method used in discussing problems was an interactive analysis method, in which there are 3 main stages the author used : selecting, focusing, and simplification and data abstraction. Then, informatiom organization was done before drawing a conclusion from the research and since the beginning of data research, the research should had started to record rules, question pattern, causal direction, and proportions.

From the analysis, the following conclusions could be drawn, that is : (1) Planning and interior design is a good plan and design that is able to meet all the needs of visitors. (2) The use of colors, shapes, and materials that match the theme will build an atmosphere that matches the theme. (3) Space character is very helpful in satisfaction, comfort, and security for visitors.

¹Mahasiswa, Program Studi Desain Interior dengan NIM (C 0813040) ²Dosen Pembimbing 1

(10)

x DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

ABSTRAK ... viii-ix DAFTAR ISI ... x-xiii DAFTAR GAMBAR ... xiv-xvii DAFTAR SKEMA ... xviii

DAFTAR TABEL ... xix

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

A. LATAR BELAKANG MASALAH ... 1

B. BATASAN MASALAH ... 3

C. RUMUSAN MASALAH ... 4

D. TUJUAN DESAIN ... 4

E. MANFAAT DESAIN ... 4

F. METODE DESAIN ... 5

G. SISTEMATIKA PENULISAN ... 6

BAB II KAJIAN LITERATUR ... A. TINJAUAN TEORI ... 9

1. Pengertian Judul ... 9

B. TINJAUAN UMUM MUSEUM ... 11

1. Pengertian Museum ... 11

2. Perkembangan Museum Di Indonesia ... 12

3. Tugas, Fungsi, dan Tujuan Museum ... 12

4. Jenis Museum ... 13

5. Persyaratan Museum ... 16

C. TINJAUAN UMUM BATIK LASEM ... 22

1. Pengertian Batik Lasem ... 22

(11)

xi

3. Sejarah Tenik Batik Lasem ... 24

4. Jenis Batik Lasem ... 25

5. Alat Membatik ... 26

6. Proses Membatik ... 30

7. Motif Batik Lasem ... 31

8. Perawatan Batik Lasem ... 34

D. TINJAUAN KHUSUS MUSEUM ... 35

1. Kebutuhan Ruang ... 35

2. Hubungan Antar Ruang... 38

3. Tinjauan Sirkulasi ... 38

4. Organisasi Ruang ... 40

5. Elemen Pembentuk Ruang ... 45

6. Sistem Interior ... 50

7. Pertimbangan Desain ... 77

8. Furnitur ... 78

E. TINJAUAN RUMAH TRADISIONAL TIONGHOA ... 79

1. Sejarah Masyarakat Tionghoa ... 79

2. Ragam Hias ... 80

3. Warna ... 82

4. Bangunan Rumah Tradisional Tionghoa ... 83

BAB III STUDI LAPANGAN ... 93

A. HOUSE OF DANAR HADI ... 93

1. Lokasi ... 93

2. Sejaeah Singkat ... 93

3. Status Kelembagaan ... 94

4. Fungsi ... 94

5. Bangunan ... 94

6. Tema ... 94

7. Jam Operasional ... 94

8. Aktivitas dan Fasilitas ... 95

9. Elemen Pembentuk Ruang ... 95

10.Interior Sistem ... 96

11.Sirkulasi ... 97

12.Jenis Koleksi ... 98

B. MUSEUM BATIK PEKALONGAN ... 99

1. Lokasi ... 99

2. Sejarah Singkat... 99

3. Status Kelembagaan ... 100

4. Fungsi ... 100

5. Bangunan ... 100

6. Jam Operasional ... 101

(12)

xii

8. Elemen Pembentuk Ruang ... 102

9. Interior Sistem ... 103

10.Sirkulasi ... 104

11.Jenis Koleksi ... 105

C. MUSEUM BATIK YOGYAKARTA ... 107

1. Lokasi ... 107

2. Sejaeah Singkat ... 107

3. Status Kelembagaan ... 107

4. Fungsi ... 108

5. Bangunan ... 108

6. Tema ... 108

7. Jam Operasional ... 108

8. Aktivitas dan Fasilitas ... 109

9. Elemen Pembentuk Ruang ... 109

10.Interior Sistem ... 110

11.Sirkulasi ... 110

12.Jenis Koleksi ... 111

D. TEMPAT PEMBUATAN BATIK NINGRAT ... 112

1. Lokasi ... 112

2. Elemen Pembentuk Ruang ... 113

3. Interior Sistem ... 113

E. TEMPAT PEMBUATAN BATIK PUSAKA BERUANG ... 114

1. Lokasi ... 114

2. Elemen Pembentuk Ruang ... 115

3. Interior Sistem ... 115

F. RUMAH TRADISIONAL TIONGHOA NYAH LIES ... 116

1. Lokasi ... 116

2. Elemen Pembentuk Ruang ... 117

3. Interior Sistem ... 117

G. RUMAH TRADISIONAL TIONGHOA PAK SANTOSA ... 118

1. Lokasi ... 118

2. Elemen Pembentuk Ruang ... 119

3. Interior Sistem ... 119

H. RUMAH TRADISIONAL TIONGHOA GUS ZAIN ... 121

1. Lokasi ... 121

2. Elemen Pembentuk Ruang ... 121

3. Interior Sistem ... 121

I. KLENTENG CU AN KIONG ... 123

1. Lokasi ... 123

2. Elemen Pembentuk Ruang ... 123

3. Interior Sistem ... 123

(13)

xiii

A. PROGRAMMING ... 125

1. Definisi Proyek ... 125

2. Asumsi Lokasi ... 125

3. Status Kelembagaan ... 126

4. Struktur Organisasi ... 127

5. Program Kegiatan... 127

6. Alur Kegiatan ... 128

7. Program Ruang ... 130

8. Besaran Ruang ... 132

9. Sistem Organisasi Ruang ... 138

10.Sistem Sirkulasi ... 139

11.Pola Hubungan Antar Ruang ... 139

12.Zoning dan Grouping ... 139

B. KONSEP DESAIN ... 142

1. Ide Gagasan ... 142

2. Tema ... 143

3. Aspek Suasana ... 143

4. Aspek Pembentuk Ruang ... 145

5. Aspek Desain Furnitur ... 149

6. Aspek Material, Warna, Bentuk, dan Estetika ... 150

7. Aspek Interior Sistem ... 152

8. Sistem Penyajian Koleksi Museum ... 155

9. Sistem Display Museum ... 155

10.Aspek Keamanan ... 156

BAB V PENUTUP ... 159

A. SIMPULAN ... 159

B. SARAN ... 159

(14)

xiv

Gambar 15 Motif Sekar Jagad Kolaborasi Flora Fauna ... 34

Gambar 16 Sirkulasi Linier ... 39

(15)

xv

Gambar 27 Unit Indoor AC Split Tipe Pisah Dipasang Dilantai ... 53

Gambar 28 Unit Indoor AC Split Dipasang Didekat Langit-Langit ... 53

Gambar 29 Lampu Pijar ... 56

Gambar 30 Lampu Fluorescent ... 57

Gambar 31 Lampu HID ... 57

Gambar 32 Sudut Pandang Mengamati Materi Koleksi Diruang Pamer ... 65

Gambar 33 Sudut Pandang Mata Pada Bidang Horizontal ... 66

Gambar 34 Gerakkan Kepala Pada Bidang Horizontal... 66

Gambar 35 Sudut Pandang Mata Pada Bidang Vertikal ... 67

Gambar 36 Gerakkan Kepala Pada Bidang Vertikal... 67

Gambar 37 Jarak Dan Sudut Pandang Laki-Laki Posisi Berdiri ... 68

Gambar 38 Jarak Dan Sudut Pandang Perempuan Posisi Berdiri ... 68

Gambar 39 Sudut Pandang Dipengaruhi Posisi Titik Pengunjung ... 69

Gambar 40 Ketinggian Dan Jarak Pengamatan ... 70

Gambar 53 Pembagian Rumah Tradisional Tonghoa ... 84

(16)

xvi

Gambar 65 Ruang Pamer Museum Batik Pekalongan ... 106

Gambar 66 Ruang Pembuatan Batik Pekalongan ... 106

Gambar 67 Kedai souvenir shop Museum Batik Pekalongan ... 106

Gambar 68 Museum Batik Yogyakarta... 107

Gambar 69 Lobby Museum Batik Yogyakarta. ... 111

Gambar 70 Ruang PamerMuseum Batik Yogyakarta ... 112

Gambar 71 Batik Ningrat di Lasem ... 112

Gambar 72 Ruang Display ... 114

Gambar 73 Ruang Pembuatan Batik Ningrat ... 114

Gambar 74 Ruang Pembuatan Batik Pusaka Beruang ... 116

(17)

xvii

Gambar 83 Peta Lokasi Museum Batik Lasem ... 126

Gambar 84 Daerah Sekitar Lokasi Museum Batik Lasem ... 126

Gambar 85 Studi Bentuk Ceiling ... 151

(18)

xviii

Skema 8 Struktur Organisasi Museum Batik Pekalongan ... 100

Skema 9 Sirkulasi Pengunjung Museum Batik Pekalongan ... 104

Skema 10 Sirkulasi Pengelola Museum Batik Pekalongan ... 105

Skema 11 Struktur Organisasi Museum Batik Yogyakarta ... 108

Skema 12 Sirkulasi Pengunjung Museum Batik Yogyakarta ... 110

Skema 13 Sirkulasi Pengelola di Museum Batik Yogyakarta ... 111

Skema 14 Struktur Organisasi Museum Batik Lasem ... 127

Skema 15 Alur Kegiatan Kepala Museum Batik Lasem ... 128

Skema 16 Alur Kegiatan Administrasi Batik Lasem ... 128

Skema 17 Alur Kegiatan Karyawan Batik Lasem ... 129

Skema 18 Alur Kegiatan Administrasi Batik Lasem ... 129

Skema 19 Alur Kegiatan Pengunjung Informatif Museum Batik Lasem ... 129

Skema 20 Alur Kegiatan Pengunjung Edukatif Museum Batik Lasem ... 130

Skema 21 Alur Kegiatan Pengunjung Rekreatif Museum Batik Lasem ... 130

Skema 22 Analisis Pola Hubungan Antar Ruang Museum Batik Lasem ... 139

Skema 23 Analisis Zoning Museum Batik Lasem ... 141

Skema 24 Analisis Grouping Museum Batik Lasem ... 141

Skema 25 Pengaplikasian Pada Aspek Pembentuk Ruang. ... 145

(19)

xix

Tabel 5 Aktivitas Dan Fasilitas Pengunjung Museum Batik Pekalongan. 101 Tabel 6 Aktivitas Dan Fasilitas Pengelola Museum Batik Pekalongan .... 102

Tabel 7 Elemen Pembentuk Ruang Museum Batik Pekalongan ... 102

Tabel 8 Interior Sistem Museum Batik Pekalongan ... 104

Tabel 9 Aktivitas Dan Fasilitas Pengunjung Museum Batik Yogyakarta. 109 Tabel 10 Aktivitas Dan Fasilitas Pengelola Museum Batik Yogyakarta .... 109

Tabel 11 Elemen Pembentuk Ruang Museum Batik Yogyakarta ... 110

Tabel 12 Interior Sistem Museum Batik Yogyakarta ... 110

Tabel 13 Analisis Kebutuhan Ruang Pengelola Museum Batik Lasem ... 131

Tabel 14 Analisis Kebutuhan Ruang Pengunjung Museum Batik Lasem .. 132

Tabel 15 Analisis Besaran Ruang Lobby Museum Batik Lasem ... 133

Tabel 16 Analisis Besaran Ruang Pamer TetapMuseum Batik Lasem ... 137

Tabel 17 Analisis Besaran Ruang Worlshop Museum Batik Lasem ... 138

Tabel 18 Analisis Besaran Ruang Museum Batik Lasem ... 138

Tabel 19 Aspek Pembentuk Ruang Untuk Lantai ... 147

Tabel 20 Aspek Pembentuk Ruang Untuk Dinding ... 148

Tabel 21 Aspek Pembentuk Ruang Untuk Ceiling ... 149

Tabel 22 Sistem Pencahayaan Museum Batik Lasem... 153

Tabel 23 Sistem Penghawaan Museum Batik Lasem ... 154

Tabel 24 Sistem Akustik Museum Batik Lasem. ... 155

Tabel 25 Sistem Display Museum Batik Lasem ... 156

(20)

Referensi

Dokumen terkait

Tugas Akhir dengan judul PERANCANGAN SISTEM PEMASARAN BATIK TULIS BERBASIS E-COMMERCE MENGGUNAKAN CMS (Studi Kasus: Samudra Art Lasem Rembang) telah diuji dan

Rekayasa Model Museum Batik Online Untuk Mempopulerkan Warisan Budaya Motif Batik Tradisional.

Tujuan dari penekanan studi pada proyek museum dan tempat pertunjukan musik tradisional di Bantul adalah terwujudnya konsep perencanaan dan perancangan bangunan museum

Oleh karena itu peneliti mengajukan temuan penelitian berupa rancangan desain interior museum batik priangan, dimana diharapkan dengan adanya perancangan museum batik

Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa para perajin batik di desa Babagan masih tetap memproduksi dan menjaga ke-otentikan batik tulis khas Lasem seperti yang

Pendekatan MDA digunakan dalam penelitian untuk merancang aplikasi Museum Batik Virtual yaitu dengan menyelaraskan kebutuhan akan estetika rancangan museum yang

Oleh karena itu perancangan museum batik priangan ini bertujuan untuk menyediakan informasi dan sarana edukasi berupa perancangan interior museum sebagai fasilitas pelestarian

Dalam usulan proyek ini, konsep yang diusulkan mengangkat pendekatan simbiosis budaya Jawa dan kontemporer pada rancangan Museum Permainan Tradisional yang berfungsi