• Tidak ada hasil yang ditemukan

POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM PEMBENTUKAN KEMBALI KONSEP DIRI (Studi Kualitatif Pola Komunikasi Pendamping Yayasan Sahabat Kapas dan Klien Anak di Lapas Klas IIB Klaten dalam Pembentukan Kembali Konsep Diri) - UNS Institutional Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM PEMBENTUKAN KEMBALI KONSEP DIRI (Studi Kualitatif Pola Komunikasi Pendamping Yayasan Sahabat Kapas dan Klien Anak di Lapas Klas IIB Klaten dalam Pembentukan Kembali Konsep Diri) - UNS Institutional Repository"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM PEMBENTUKAN KEMBALI KONSEP DIRI (Studi Kualitatif Pola Komunikasi Pendamping Yayasan Sahabat Kapas dan Klien Anak di Lapas Klas IIB Klaten

dalam Pembentukan Kembali Konsep Diri)

Disusun Oleh: Ika Dhamayanti

D0213050

SKRIPSI

Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)

HALAMAN PERSETUJUAN

Skripsi dengan judul:

POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM PEMBENTUKAN KEMBALI KONSEP DIRI

(Studi Kualitatif Pola Komunikasi Pendamping Yayasan Sahabat Kapas dan Klien Anak di Lapas Klas IIB Klaten dalam Pembentukan Kembali Konsep Diri)

Karya:

Nama : Ika Dhamayanti NIM : D0213050

Jurusan : Ilmu Komunikasi

Telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan panitia penguji skripsi pada Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta

Mengetahui, Pembimbing

(3)

HALAMAN PENGESAHAN

Telah disetujui dan disahkan oleh Panitia Ujian Skripsi, Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Pada Hari : Tanggal : Panitia Penguji :

Penguji I : Drs. Dwi Tiyanto, S.U. (...) NIP. 19540414 198003 1 007

Penguji II : Nora Nailul Amal, S.Sos., M.LMEd, Hons (...) NIP. 19810429 200501 2 002

Penguji III : Firdastin Ruthnia Y., S.Sos, M.Si (...) NIP. 19760524 201012 2 001

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret

(4)

MOTTO

“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari

(nikmat)Ku (Al-Baqarah:152)

“All Is Well”

(3 Idiots, 2009)

“For success, attitude is equally as important as ability”

(5)

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Ika Dhamayanti NIM : D0213050

Program Studi : Ilmu Komunikasi

Menyatakan bahwa skripsi saya berjudul POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM PEMBENTUKAN KEMBALI KONSEP DIRI (Studi Kualitatif Pola Komunikasi Pendamping Yayasan Sahabat Kapas dan Klien Anak di Lapas Klas IIB Klaten dalam Pembentukan Kembali Konsep Diri) ini benar-benar karya saya sendiri. Selain itu, sumber informasi yang dikutip dari penulis lain telah disebutkan dalam teks, dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil plagiasi, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.

Surakarta, 14 September 2017

(6)

PERSEMBAHAN

Dari lubuk hati yang terdalam, penulis persembahkan karya ini kepada:

Bapak dan ibu, untuk setiap tetes keringat dan doa yang terpanjat disetiap helaian nafas, dan tentunya kasih sayang yang tak pernah padam.

Mas Tyan dan Mba Nurul yang tidak pernah menuntut ini dan itu namun memberikan kepercayaan untuk semua jalan yang ditempuh penulis.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji Syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM PEMBENTUKAN KEMBALI KONSEP DIRI (Studi Kualitatif Pola Komunikasi Pendamping Yayasan Sahabat Kapas dan Klien Anak di Lapas Klas IIB Klaten dalam Pembentukan Kembali Konsep Diri) dengan sebaik-baiknya.

Secara garis besar, penelitian ini membahas tentang pola komunikasi yang terbentuk dalam proses pendampingan antara pendamping Yayasan Sahabat Kapas dan Klien Anak di Lapas Klas IIB Klaten. Program pendampingan diharapkan dapat membentuk kembali konsep diri Klien Anak yang cenderung negatif menjadi cenderung positif. Skripsi ini disusun guna memenuhi salah satu persyaratan untuk mendapatkan gelar sarjana Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dalam penyusunannya, penulis mendapatkan banyak bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, penulis mengucapkan terimakasih banyak kepada:

1. Allah SWT, atas kehidupan yang luar biasa ini, rahmat serta karunia-Nya. 2. Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial

dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

(8)

4. Firdastin Ruthnia Y. S,Sos., M,Si selaku dosen pembimbing skripsi yang meluangkan banyak waktu untuk membagikan ilmu dan memberikan pengarahan kepada penulis, terimakasih untuk kesabarannya.

5. Seluruh dosen prodi Ilmu Komunikasi UNS yang telah membagikan ilmu berharga, semoga bapak dan ibu senantiasa diberikan kesehatan.

6. Yayasan Sahabat Kapas, Terimakasih banyak telah mengijinkan penulis untuk ikut bergabung dalam program pendampingan Sahabat Kapas.

7. YD, RD, ID dan seluruh adik-adik di Lapas Klas IIB Klaten, terimakasih telah percaya dan mau membuka diri kepada penulis.

8. Laskar Rica-Rica. Mauw, Dea, Tika, terimakasih untuk semua kebahagian dan ketubiran yang kita ciptakan bersama-sama selama 4 tahun.

9. Keluarga besar FiestA FM, untuk ilmu, pengalaman, doa dan semangat dari kalian, serta untuk semua kebahagian penulis selama 4 tahun ini, kalian telah berkontribusi banyak di dalamnya. Terimakasih.

10.Teman-teman Ilmu Komunikasi B 2013, terimakasih untuk keceriaan dan motivasi yang saling menguatkan satu sama lain selama ini. See you on Top Lur!.

Surakarta, 14 September 2017

(9)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

MOTTO ... iv

SURAT PERNYATAAN ... v

PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

ABSTRAK ... xiv

ABSTRACT ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang Masalah ... 1

B.Rumusan Masalah ... 11

C.Tujuan Penelitian ... 12

D.Manfaat Penelitian...12

E. Landasan Teori... 13

1. Komunikasi... 13

2. Pola Komunikasi... 16

3. Komunikasi Antarpribadi (Interpersonal)... 19

4. Anak Didik Pemasyarakatan... 23

5. Pembentukan Kembali Konsep Diri... 25

F. Definisi Konseptual...33

1. Pola Komunikasi... 33

2. Komunikasi Interpersonal... 34

3. Pembentukan kembali konsep diri... 35

G.Kerangka Pemikiran... 36

H.Penelitian Terdahulu... 37

I. Metodologi Penelitian... 40

1. Metode dan Jenis Penelitian... 40

2. Obyek Penelitian... 41

3. Lokasi Penelitian... 41

(10)

5. Teknik Pengambilan Sampel... 43

6. Teknik Pengumpulan Data... 44

7. Teknik Analisis Data... 47

8. Uji Validitas dan Reliabilitas... 49

BAB II DESKRIPSI LOKASI... 51

A.Yayasan Sahabat Kapas... 51

1. Gambaran Umum Sahabat Kapas... 51

2. Visi dan Misi Sahabat Kapas... 53

3. Identitas Sahabat Kapas... 54

4. Logo Sahabat Kapas... 55

5. Struktur Organisasi Sahabat Kapas... 56

6. Program dan Kegiatan Sahabat Kapas... 59

7. Stakeholder Sahabat Kapas... 61

B.Lapas Klas IIB Klaten... 62

1. Gambaran Umum Lapas Klas IIB Klaten... 62

2. Dasar Hukum Lapas Klas IIB Klaten... 64

3. Struktur Organisasi Lapas Klas IIB Klaten... 65

BAB III SAJIAN DAN ANALISIS DATA... 70

A.Sajian Data... 70

1. Data Informan Penelitian... 70

2. Proses Pembentukan Kembali Konsep Diri Klien Anak... 73

3. Pola Komunikasi Pendamping Sahabat Kapas dan Klien Anak... 82

B.Analisis Data... 89

1. Pola Komunikasi Pendamping Sahabat Kapas dan Klien Anak Dalam Pembentukan Kembali Konsep Diri Klien Anak... 89

2. Faktor Pendukung... 101

3. Faktor Penghambat... 107

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN... 110

A.Kesimpulan... 110

B.Saran...112

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 : Analisis data model interaktif Miles & Huberman

Gambar 2 : Triangulasi Teknik Sumber Gambar 3 : Logo Sahabat Kapas

Gambar 4 : Struktur Organisasi Sahabat Kapas

Gambar 5 : Struktur Organisasi Lapas Klas IIB Klaten Gambar 6 : Struktur Pola Komunikasi Sirkular

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Surat Izin Penelitian Kementerian Hukum dan Hak Asasi RI Lampiran 2 : Lembar Persetujuan Partisipan Klien Anak

(13)

ABSTRAK

Ika Dhamayanti, D0213050, POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM PEMBENTUKAN KEMBALI KONSEP DIRI (Studi Kualitatif Pola Komunikasi Pendamping Yayasan Sahabat Kapas dan Klien Anak di Lapas Klas IIB Klaten dalam Pembentukan Kembali Konsep Diri), Skripsi, Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret 2017

Pelanggaran hukum yang dilakukan oleh anak-anak mengalami peningkatan setiap tahunnya di Indonesia, termasuk di wilayah Karisidenan Surakarta dimana Kabupaten Klaten menepati urutan teratas jumlah kasus anak berhadapan dengan hukum (ABH). Konsep diri negatif menjadi salah satu faktor yang membuat anak-anak melakukan pelanggaran hukum. Kehidupan di dalam penjara umum dapat menimbulkan stress dan depresi sehingga dikhawatirkan akan memperburuk kondisi anak terutama psikologis mereka. Namun dengan hadirnya yayasan Sahabat Kapas melalui program pendampingan, ingin merehabilitasi konsep diri klien anak yang cenderung negatif menjadi positif. Komunikasi intensif diperlukan dalam proses ini, sesuai teori interaksi simbolik yang menjelaskan gejala looking glass self, yaitu dengan berkomunikasi, seseorang dapat memahami dirinya sendiri karena ia dapat menilai dirinya melalui pandangan orang lain tentang dirinya. Hal ini memungkinkan ia akan merubah sikap dan perilakunya di tengah-tengah masyarakat sesuai dengan konsep diri yang ia miliki.

Penelitian ini dilakukan di Lapas Klas IIB Klaten dengan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis adalah wawancara mendalam, observasi dan data kepustakaan. Sampel diambil melalui metode purposive sampling. Sedangkan untuk analisis data, peneliti menggunakan analisis interaksi Miles dan Huberman dengan tahapan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Kemudian untuk menguji validitas data, peneliti menggunakan triangulasi sumber.

(14)

ABSTRACT

Ika Dhamayanti, D0213050, INTERPERSONAL COMMUNICATION PATTERNS IN DEVELOPING BRAND NEW SELF CONCEPT (A Descriptive Qualitative Research Communication Pattern Between Yayasan Sahabat Kapas’s Mentor and Children as the Client in Correctional Institution class IIB Klaten, in Developing Brand New Self Concept), Thesis, Sebelas Maret Surakarta University.

The violation of law that being conducted by children is increasing every year in Indonesia, including the Karesidenan Surakarta region which Klaten District is the number one district with the most case on law violation conducted by children. Negative self concept is one of the reason why children violate the laws. The life inside prison can triggers stress and depression so it is feared that it will worsen the children condition especially their psychology. But with the presence of Yayasan Sahabat Kapas with their mentoring program, yayasan sahabat kapas wants to help the children to pass the positive message to develop a brand new self concept, from negative to positive. Intensive communication is needed in this process. According to the theory of interaction symbolic that explain looking glass self which explain that by communicating with each other, someone can understand himself because he can judge himself through the views of other people about himself. This allows him o change his attitude and behavior in the midst of society in accordance with the self concept that he has.

This research is being done in correctional institution class IIB Klaten.This research use descriptive qualitative method to analyze the data. The data source for this research is coming from in-depth interview, observation, and literature study. The sample is taken from purposive sampling method. And to analyze the data, writer use interactive analysis miles and huberman with three stages consist of data reduction, data presentation, and conclusion withdrawal until verification and for data validation, this research used source triangulation.

This research concludes that: (1) There is a change in children’s self concept, and it is changing from negative to positive. (2) There are a strong impression that communication takes a part in the development of somebody’s self concept. The communication pattern that formed in the mentoring process can be identified as the circular communication pattern, which is a communication process that the process itself goes on because there are feedback between the communicator and communicant. (3) There are looking glass self syndrome inside the development of brand new self concept, which explain that the children develop their new self

concept based on mentor’s evaluation and judgment.

Referensi

Dokumen terkait

Solok dalam pola pemeliharaan ternak masih bersifat tradisional dan belum mengenal cara teknologi formulasi ransum maupun manajemen pemeliharaannya, sebab sapi potong

dapat diaplikasikan sebagai strategi penyesuaian bentuk pola tanam dengan prakiraan musim, untuk mengatasi masalah kekeringan yang dapat terjadi pada penanaman kedua apabila

Analisis regresi linier berganda merupakan alat analisis untuk menganalisis dan mengetahui tingkat signifikan dan variabel mana yang sangat berpengaruh terhadap

dalam suatu kata memerlukan afiks. Dengan hal ini dapat dinyatakan bahwa kehadiran afiks dalam pembentukan kata menjadi bagian yang sangat penting. Berdasarkan konsep

Keadaan alam Indonesia dan negara-negara tetangga pada dasarnya sama, yang berbeda adalah .... iklimnya yang termasuk iklim

DESIGNING ENGLISH WRITING INSTRUCTIONAL MATERIALS USING ENGLISH MOVIES FOR SENIOR HIGH SCHOOL GRADE TEN..

Dari hasil observasi yang diperoleh di lapangan diketahui bahwa komunikasi antarpribadi dalam mengendalikan emosi anak sangat efektif.. Hal ini karena anak-anak usia pra-sekolah

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Pemanfaatan penggunaan smartphone dalam proses belajar mengajar di SMA Negeri 4 Wajo, 2) Dampak penggunaan smartphone