• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Antara Pemanfaatan Layanan Bimbingan Karir Dengan Perencanaan Karir Pada Siswa Kelas XII SMUN-4 Medan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Hubungan Antara Pemanfaatan Layanan Bimbingan Karir Dengan Perencanaan Karir Pada Siswa Kelas XII SMUN-4 Medan."

Copied!
97
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • Audita Christina Silaen
  • Pengajar:
    • Prof. Dr. Chairul Yoel, Sp.A(K)
    • Dr. Irmawati, M.Si
    • Dra. Sri Supriyantini, M.Si
    • Ibu Fillia Dina Anggraeni, S.Sos
  • Sekolah: Universitas Sumatera Utara
  • Mata Pelajaran: Psikologi
  • Topik: Hubungan Antara Pemanfaatan Layanan Bimbingan Karir Dengan Perencanaan Karir Pada Siswa Kelas XII SMUN-4 Medan
  • Tipe: skripsi
  • Tahun: 2008
  • Kota: Medan

I. PENDAHULUAN

Bagian ini memberikan gambaran umum mengenai latar belakang penelitian, tujuan, manfaat, dan sistematika penulisan. Penelitian ini berfokus pada hubungan antara pemanfaatan layanan bimbingan karir dengan perencanaan karir siswa kelas XII SMUN-4 Medan. Latar belakang menjelaskan pentingnya bimbingan karir dalam membantu siswa merencanakan masa depan mereka, serta tantangan yang dihadapi siswa dalam menentukan pilihan karir.

1.1. Latar Belakang

Latar belakang menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan, serta peran sekolah dalam membekali siswa dengan keterampilan dan wawasan yang diperlukan untuk memasuki dunia kerja. Penelitian ini mengidentifikasi bahwa banyak siswa yang belum memiliki perencanaan karir yang jelas, meskipun mereka berada di tahap akhir pendidikan menengah.

1.2. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pemanfaatan layanan bimbingan karir dan perencanaan karir siswa. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang seberapa besar pengaruh layanan bimbingan karir terhadap kesiapan siswa dalam merencanakan karir mereka.

1.3. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu psikologi, khususnya psikologi pendidikan. Selain itu, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna bagi siswa dan pihak sekolah dalam meningkatkan pemanfaatan layanan bimbingan karir.

1.4. Sistematika Penelitian

Sistematika penulisan dibagi menjadi lima bab yang mencakup pendahuluan, landasan teori, metode penelitian, analisa dan interpretasi data, serta kesimpulan dan saran. Setiap bab memiliki sub bab yang terstruktur untuk memudahkan pemahaman.

II. LANDASAN TEORI

Bab ini membahas teori-teori yang menjadi dasar penelitian, termasuk pengertian perencanaan karir, bimbingan, dan pemanfaatan layanan bimbingan karir. Teori-teori ini memberikan kerangka acuan untuk memahami bagaimana bimbingan karir dapat mempengaruhi perencanaan karir siswa.

2.1. Perencanaan Karir

Perencanaan karir adalah proses yang berkelanjutan di mana individu menilai diri dan dunia kerja untuk merencanakan langkah-langkah mencapai pilihan karir. Proses ini penting untuk mengurangi ketegangan dalam pengambilan keputusan karir dan membantu individu memahami bakat dan minat mereka.

2.2. Bimbingan

Bimbingan adalah proses bantuan yang diberikan kepada individu untuk memahami diri dan lingkungan mereka. Dalam konteks pendidikan, bimbingan bertujuan untuk membantu siswa menemukan potensi diri dan merencanakan masa depan yang sesuai dengan minat dan kemampuan mereka.

2.3. Pemanfaatan Layanan Bimbingan Karir

Pemanfaatan layanan bimbingan karir mencakup penggunaan berbagai layanan yang ditawarkan untuk membantu siswa dalam pengambilan keputusan karir. Layanan ini termasuk konseling individu, bimbingan kelompok, dan penyediaan informasi tentang dunia kerja.

III. METODE PENELITIAN

Bab ini menjelaskan metode yang digunakan dalam penelitian, termasuk identifikasi variabel, populasi, teknik pengambilan sampel, dan alat ukur yang digunakan. Metode ini penting untuk memastikan keakuratan dan validitas hasil penelitian.

3.1. Identifikasi Variabel Penelitian

Variabel penelitian terdiri dari pemanfaatan layanan bimbingan karir dan perencanaan karir. Variabel ini akan diukur untuk mengetahui hubungan antara keduanya dan bagaimana masing-masing berpengaruh terhadap keputusan karir siswa.

3.2. Definisi Operasional

Definisi operasional menjelaskan bagaimana variabel-variabel akan diukur dalam penelitian ini. Pemanfaatan layanan bimbingan karir akan diukur dengan skala pemanfaatan, sedangkan perencanaan karir akan diukur dengan skala perencanaan.

3.3. Subjek Penelitian

Subjek penelitian terdiri dari 100 siswa kelas XII SMUN-4 Medan yang dipilih menggunakan teknik random sampling. Pemilihan sampel ini penting untuk memastikan representativitas hasil penelitian.

IV. ANALISA DAN INTERPRETASI DATA

Bab ini menyajikan analisis dan interpretasi data yang diperoleh dari penelitian. Hasil analisis memberikan gambaran tentang hubungan antara pemanfaatan layanan bimbingan karir dan perencanaan karir siswa.

4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian

Gambaran umum subjek penelitian mencakup data demografis seperti usia, jenis kelamin, dan jurusan kelas. Informasi ini penting untuk memahami konteks subjek yang diteliti.

4.2. Uji Asumsi Penelitian

Uji asumsi dilakukan untuk memastikan bahwa data yang diperoleh memenuhi syarat analisis statistik. Ini termasuk uji normalitas dan linearitas hubungan antara variabel.

4.3. Hasil Utama Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif antara pemanfaatan layanan bimbingan karir dan perencanaan karir, dengan nilai korelasi yang signifikan. Ini menegaskan pentingnya layanan bimbingan dalam membantu siswa merencanakan karir.

V. KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN

Bab terakhir ini menyajikan kesimpulan dari hasil penelitian, diskusi mengenai implikasi temuan, serta saran praktis untuk siswa dan pihak sekolah dalam meningkatkan efektivitas layanan bimbingan karir.

5.1. Kesimpulan

Kesimpulan menunjukkan bahwa pemanfaatan layanan bimbingan karir berpengaruh positif terhadap perencanaan karir siswa. Hal ini menegaskan pentingnya dukungan bimbingan dalam proses pengambilan keputusan karir.

5.2. Diskusi

Diskusi mengkaji temuan penelitian dalam konteks teori yang ada dan memberikan wawasan tentang bagaimana bimbingan karir dapat dioptimalkan di sekolah. Ini juga mencakup tantangan yang dihadapi siswa dalam perencanaan karir.

5.3. Saran

Saran praktis diberikan untuk siswa agar lebih aktif dalam memanfaatkan layanan bimbingan karir. Selain itu, pihak sekolah disarankan untuk meningkatkan program bimbingan karir agar lebih efektif dalam membantu siswa merencanakan masa depan.

Referensi Dokumen

  • Penyusunan Skala Psikologi ( Azwar, S. )
  • Sikap Manusia : Teori dan Pengukurannya ( Azwar, S. )
  • Reliabilitas dan Validitas ( Azwar, S. )
  • Program kerja BK 2007 ( Bandono. )
  • Career Choice and Development ( Brown, D. )
  • I Never Knew I Had A Choice : Exploration In Personal Growth ( Corey, G. & Corey, M. S. )
  • Human Development ( Craig, G. J. )
  • PERSONNEL : The Management Of Human Resources ( Crane, D. P. )
  • Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling ( Ermananti., Priyatno. )
  • Pengantar Bimbingan dan Konseling : Buku Panduan Mahasiswa ( Gunawan, Y. )
  • Metodologi Penelitian (Jilid 1) ( Hadi, S. )
  • Bimbingan dan Konseling ( Hallen, A. )

Gambar

Tabel 1. Distribusi Aitem-Aitem Skala Perencanaan Karir Sebelum Uji Coba  Favourable
Tabel 2 . Distribusi Aitem-aitem Skala Pemanfaatan Layanan Bimbingan  Karir Sebelum Uji Coba
Tabel 3. Subjek Uji Coba Alat Ukur
Tabel 4. Aitem yang memiliki daya diskriminasi tinggi  setelah uji coba pada Skala Perencanaan Karir
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil uji t tersebut terdapat pengaruh positif yang signifikan dalam pemberian layanan bimbingan bidang karier terhadap perencanaan karir siswa kelas XII MAN

pengetahuan, melakukan perencanaan karir, supaya siswa/konseli mampu mengambil keputusan karirnya secara tepat dan bertnggung jawab atas keputusan karir yang

Sebagai acuan dalam memberikan layanan tentang bimbingan konseling untuk mempersiapkan perencanaan karir kepada siswa siswi SMK Negeri 4 Surakarta berkaitan dengan

Menurut Pearsons (Gibson dan Mitchell, 2011) tiga indikator sekaligus langkah-langkah yang harus dilakukan dalam membuat suatu perencanaan karir, yaitu: 1) pengetahuan dan

Tujuan umum penelitian untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dengan perencanaan karir siswa kelas VIII-a SMP Katolik Adi Sucipto Penfui Kupang tahun pelajaran

Kematangan karir seseorang dipengaruhi oleh faktor internal(faktor yang muncul dari dalam diri) dan eksternal (faktor yang muncul daripengaruh lingkungan)

Konsep diri pada penelitian ini terkait dengan pengetahuan individu tentang dirinya sendiri, harapan individu terhadap dirinya sendiri, dan penilaian.. individu

KESIMPULAN Modul bimbingan karir teori Anne Roe terhadap perencanaan karir siswa kelas VIII SMPN 03 Tanggul ini dikembangkan berdasarkan penilaian dan revisi dari uji coba lapangan