• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI NARAPIDANA (Studi Kasus : Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Yogyakarta)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "SISTEM INFORMASI NARAPIDANA (Studi Kasus : Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Yogyakarta)"

Copied!
110
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI NARAPIDANA

(Studi Kasus : Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Yogyakarta)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Jurusan Teknik Informatika

Disusun Oleh : F. A. CHANDRA H. P.

JURUSAN TEKNI INFORMATIKA

UNIVE

RMA

NIM : 005314091

K

FAKULTAS TEKNIK

RSITAS SANATA DHA

(2)

PRISONER INFORMATION SYSTEM

(Cas

ta)

An Undergraduate Thesis

Presented as Partial Fulfillment of the Requirements

By :

F. A. CHANDRA H. P. Student Number : 005314091

DEPARTMENT OF INFORMATION ENGINEERING

S

e Study: Penitentiary Class IIA Yogyakar

for the Degree of Sarjana Teknik in Information Engineering

FACULTY OF ENGINEERING

ANATA DHARMA UNIVERSITY

(3)
(4)
(5)

DENGAN SEGENAP HATI

KARYA INI KUPERSEMBAHKAN UNTUK

ALLAH BAPA DI SURGA ATAS TERKABULNYA DOA-DOA

PERMOHONANKU

TUHAN YESUS ATAS BERKAT, KARUNIA DAN KASIH-NYA

YANG SELALU MENYERTAIKU

BUNDA MARIA YANG DENGAN KASIH SAYANG-NYA

SELALU MENDOAKAN DAN MENYERTAIKU

Kupersembahkan juga untuk………

Kedua orang tuaku

YB Ananto Suprapto danYF Enggar Setyani

(6)

“Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan

.”

Non sholae sed vitae disimus

Ngelmu iku kalakone kanthi

Tegese kas nyantosani, setya budya pangkese dur angkara

Mat 7 : 7

mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu

(7)

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

engan ini saya menyatakan bahwa dalam tugas akhir ini tidak terdapat karya ang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan inggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pern

iacu dalam naskah in

Yogyakarta, ...

Penulis,

F.A. Chandra H. P. D

y T

ah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis i dan disebutkan dalam daftar pustaka.

(8)

ABST SI

Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Yogyakarta merupakan instansi

berbagai macam ketrampilan sebagai bekal mereka pada saat kembali ke

Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi, dibutuhkan suatu sistem informasi yang mampu merekam

narapidana dengan lebih cepat dan mudah sehingga mampu mengatasi kelemahan dari sistem lama yang masih bersifat manual.

Adapun fasilitas yang dised

mulai dari proses pendaftaran narapidana, penempatan narapidana dalam sel pembuatan usulan-usulan, baik usulan remisi ataupun usulan bebas, serta pembuatan laporan-laporan.

Pembuatan sistem informasi ini menggunakan bahasa erta MySQL untuk proses pengolahan basis data.

RAK

pemerintah yang bernaung dibawah Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia. Lembaga ini menampung para pelaku kriminal pada saat menjalani masa hukuman pidana. Selama menjalani masa hukuman, para narapidana mendapatkan

masyarakat.

dan mengolah data-data mengenai

iakan oleh sistem informasi narapidana ini ,

(9)

ABSTRACT

Penitentiary Class II A, Yogyakarta is a Government institution which operates under the Department of law and Human Rights. This institution shelters the convicts as the serve their time in prison. While serving in prison, they receive various kinds of skills which help them return to the society.

d manually.

orts.

Along with the development of Information Technology, certain information is needed with the capability of recording and analyzing data on the prisoners faster and easier. Therefore the system will be able to cope with the old system’s weakness which still has to be operate

The facilities provided by the Prisoners’ Information System varies starting from the prisoners’ registration process, the prisoners’ placement in cells, the process of making suggestions, both for remission or for releasing prisoners, and the process of making rep

(10)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat karunia dan mat

niversitas Sanata Dharma Yogyakarta.

ari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. omo Ir. Gregorius Heliarko S.J., S.S., B.S.T., M.A., M.Sc., selaku Dekan akultas Teknik Universitas Sanata Dharma.

2. bu Agnes Maria Polina, S.Kom, M.Sc, selaku Ketua Jurusan Teknik nformatika Universitas Sanata Dharma.

3. bu Ridowati Gunawan, S.Kom, M.T. selaku Dosen Pembimbing.

4. eluruh staf Kantor Walikota Yogyakarta, staf Kantor Gubernur DIY, erta staf Kantor Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia yang telah

embantu mengurus berkas-berkas perijinan.

5. apak Kalapas, Bapak Kasie Binapi, Bapak Kasie KPLP serta para enjaga portir yang telah memberikan ijin serta mengawal penulis selama pengambilan data.

rah -Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul

SISTEM INFORMASI NARAPIDANA (Studi Kasus : Lembaga

Pemasyarakatan Klas II A Yogyakarta)”.

Penyusunan Tugas Akhir ini dimaksudkan guna memenuhi salah satu persyaratan mencapai derajat S-1. Gelar kesarjanaan dalam Jurusan Teknik Informatika pada Fakultas Teknik U

Tugas Akhir ini dapat tersusun berkat adanya bimbingan, petunjuk, bantuan maupun saran d

(11)

6. Staf Dosen Jurusan Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma

erikan dorongan moril dan doa. 10.

oakan

tama untuk masalah

14.

16.

, Merry,

18. dalam penyusunan Tugas

sangat , sehingga adanya kritik saran maupun petunjuk akan Yogyakarta.

7. Seluruh Staff Unit Teknik Informatika yang telah membantu saya. 8. Semua petugas di Sekretariat Teknik Universitas Sanata Dharma. 9. Orangtua yang telah membantu memb

Kekasihku Dewi Wahyuni, S.H. yang selalu memberi semangat selama pengerjaan tugas akhir ini.

11.Seluruh umat Katolik Lingkungan Brontokusuman yang telah mend penulis pada malam sebelum pendadaran.

12.Teman-teman Mudika Wilayah Gereja Timur. 13.Mas Danu yang banyak memberikan masukan teru

“coding”.

Dion atas “petunjuk” yang sangat berharga. 15.Oni atas pinjaman sepeda motornya.

Dik Widya atas pinjaman laptopnya.

17.Teman-teman seperjuangan TI’00 Dewa, Erwin, Danang, Gundul

Gina, Linda, Tessa, Desi, Yudi, Yanuar, Leak, Wiwin serta teman-teman yang telah “mendahului” penulis.

Semua pihak yang telah membantu penulis Akhir ini.

(12)

pen semua.

er 2007

ulis ulis terima dengan senang hati. Semoga karya ini dapat bermanfaat bagi kita

Yogyakarta, Septemb

(13)

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN………1

1.1 Latar belakang……… 1.2 Rumusan Masalah ………..2

1.3. Batasan masalah ………2

1.4 Tujuan skripsi ……… 1.5. Manfaat skripsi………...3

.6 Metodologi Penelitian ……….3

.7 Sistematika Penulisan ……….4

BAB II NDASAN TEORI ……….6

.1. Pengertian data, informasi dan sistem………6

.2. Pengertian sistem informasi………6

2.3. Kualitas informasi………...7

.4. Pengembangan sistem informasi………7

2.4.1. pengertian siklus pengembangan sistem………..7

2.4.2. Tahapan-tahapan siklus pengembangan sistem………...8

.5. HTML………...15

.6. PHP………...16

.7. MySQL……….16

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM……….17

3.1. Analisis sistem………..17

3.2. Perancangan sistem………...22

3.2.1. Perancangan Data Flow Diagram (DFD)………..24

3.2.2. Perancangan Entity Relational Diagram (ERD)………28

(14)

3.3. Perancangan antar muka…… ………...36

BAB V BAB VI 6.1. Kesimpulan………...92

AFTA ……… BAB IV IMPLEMENTASI………...47

4.1. Lingkungan implementasi………47

4.2. Tampilan program dan penjelasan………...48

ANALISIS HASIL………88

PENUTUP………92

6.2. Saran……….92

(15)

DAFTAR GAMBAR

ambar Keterangan Halaman

G

4.1. Tampilan Menu Utama 50

4.2. Halaman Login 50

4.3. Halaman Menu Admin 52

4.4. Halaman Pendaftaran Narapidana 53

4.5. Halaman Proses Pendaftaran Berhasil 55

4.6. Halaman Lihat Daftar Narapidana 56

4.7. Halaman Pembuatan Usulan Remisi 57

4.8. Halaman Hasil Putusan Remisi 61

4.9. Halaman Pembuatan Usulan Pembebasan Narapidana 62

4.10. Halaman Hasil Putusan Bebas 63

4.11. Halaman Tambah Pelanggaran 64

4.12. Halaman Menu Binapi 66

4.13. Halaman Lihat Usulan Remisi 67

4.14. Halaman Lihat Catatan 71

4.15. Halaman Lihat Hasil Putusan Remisi (Binapi) 72

4.16. Halaman Lihat Usulan Bebas 73

4.17. Halaman Lihat Hasil Putusan Bebas (Binapi) 75

4.18. Halaman Rekap Remisi 76

4.19. Halaman Lihat Daftar Narapidana 78

4.20. Halaman Lihat Catatan 79

4.21. Halaman Menu KPLP 81

4.22. Halaman Lihat Narapidana Baru 82

4.23. Halaman Penempatan Narapidana 83

4.24. Halaman Lihat Penempatan Narapidana Dalam Sel 84

4.25. Halaman Tambah Sel Baru 86

(16)

Daftar Tabel

Gambar Keterangan Halaman

3.1 Tabel user 34

3.2 Tabel napi 35

3.3 Tabel penempatan 35

3.4 Tabel lokasi 35

3.5 Tabel usulan remisi 35

3.6 Tabel usulan bebas 36

3.7 Tabel jenis pelanggaran 36

3.8. Tabel jenis remisi 36

3.9. Tabel memo 36

(17)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Kebutuhan hidup manusia yang semakin banyak dan komplek menuntut k dapat gai hal. Mereka berusaha membuat semua menjadi a cepat dah. Sebagian orang menggunakan cara-cara yang ih untu tersebut. Namun ada pula sebagian orang lagi menggunakan cara-cara yang tidak sesuai dengan hukum a yang aku di Dalam masyarakat umum, orang yang melakukan hal

mana bertentangan dengan hukum yang berlaku disebut dengan melakukan ejahatan atau tindakan kriminal. Para pelaku kejahatan yang terjaring oleh para enegak hukum akan diberi sanksi atau hukuman yang setimpal dengan erbuatannya. Setelah itu mereka dibawa ke suatu tempat yang bernama Lembaga emasyarakatan.

Lembaga ini menampung para narapidana yang sedang menjalani masa ukuman pidana. Di tempat ini mereka dididik dengan berbagai macam etrampilan yang diharapkan nanti dapat berguna bagi kehidupan mereka selepas

enjalani masa hukuman tersebut.

Karena banyaknya jumlah narapidana, maka dibutuhkan suatu sistem formasi yang mampu merekam dan mengolah data-data mengenai narapidana upaya bila suatu saat staf administrasi akan melakukan pengaksesan atau

engolahan data dapat menjadi lebih mudah dan cepat. untu melakukan berba

serb , praktis dan mu bers k pencapaian tujuan

(18)

Dalam sistem ini akan dim asi seperti nama terpidana, jenis pelanggaran, lama hukuman, masi lain yang berhubungan

engambil topik :

“Sistem Informasi Narapidana”

Dalam topik ini akan dilakukan pembatasan :

PHP dan MySQL

uat inform tanggal masuk, dan infor dengan narapidana.

Dalam kesempatan ini, penulis m

Dengan studi kasus di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Yogyakarta.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas serta topik yang dipilih, rumusan masalah yang akan dibahas di dalam penulisan tugas akhir ini adalah :

“ Bagaimana membuat suatu sistem informasi narapidana yang dapat digunakan

oleh para staf lembaga pemasyarakatan untuk melakukan pengolahan data

narapidana.”

1.3. Batasan Masalah

1. Yang akan dibuat adalah sistem informasi narapidana.

2. Pengguna sistem informasi ini adalah para staf administrasi dan Kalapas 3. Perangkat lunak yang dipakai adalah

1.4. Tujuan Skripsi

(19)

Membuat sebuah sistem informasi narapidana dengan teknologi perangkat lunak PHP dan MySQL dengan metodologi SADT definisi Roger S Pressman, Ph.D. (“Rekayasa Perangkat Lunak” Mc Graw-Hill Companies, Inc. 1997).

2. Bagi penulis : menambah pengetahuan serta pengalaman dari penerapan

-langkah sebagai berikut : 1. Identifikasi masalah:

salah yang dihadapi oleh sistem. Metode ini meliputi pengambilan sample data), serta penelitian dengan

Menentukan apa yang dibutuhkan oleh sistem untuk mengatasi masalah berdasarkan wawancara dan observasi untuk memperoleh kan untuk pembuatan sistem yang baru.

1.5. Manfaat Skripsi

1. Bagi pengguna : memudahkan proses pengolahan data narapidana

yang didapat

1.6. Metodologi Penelitian

Metode yang dipakai dalam pembuatan proyek sistem informasi ini adalah dengan menggunakan metode SADT ( Structured Analysis and Design Tecniques )

dengan langkah

Mempelajari ma

Observasi (pengamatan langsung dan

interview (cara memperoleh keterangan untuk tujuan cara tanya jawab antara penulis dengan responden). 2. Menentukan kebutuhan sistem:

yang dihadapi

(20)

3.

4. endesain sistem

m yang baru berdasarkan analisa sistem yang lama. 5.

n sistematika penulisan.

BAB II

Menganalisa sistem

Mempelajari sistem yang ada dan mengusulkan perbaikan untuk sistem yang lama.

M

Merancang siste

Mengimplementasikan sistem:

Mengimplementasikan sistem informasi yang dapat mendukung sistem yang baru.

1.7. Sistematika Penulisan

BAB I : Pendahuluan

Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan skripsi, metode penelitian da

: Dasar Teori

(21)

BA I n Sistem

gas akhir serta tahapan desain atau pengembangan sistem baru i analisa.

BA V

an ke dalam sebuah aplikasi.

ementasi

ahas tentang analisa hasil dan manfaat, kelebihan serta

DAFTA AKA

B I I: Analisis dan Desai

Membahas tenang analisa sistem yang telah ada dan menjadi obyek penulisan tu

yang dihasilkan dar

B I : Implementasi

Bab ini membahas tentang implementasi dan desain sistem baru yang telah dikembangk

BAB V : Evaluasi Hasil Impl Bab ini memb

kekurangan dari sistem yang telah dibuat, teknologi yang dipakai, serta analisa metodologi sistem.

BAB VI : Penutup

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran-saran atas program yang telah dibuat.

(22)

BAB II

2.1.

Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita olah lebih lanjut.

berguna dan lebih berarti

Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang a-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk m

2.2.

Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi mengambil keputusan. Informasi diperoleh dari sistem informasi (

information processing sistem. Definisi sistem informasi menurut Robert K.

Accounting Information Sistems

DASAR TEORI

Pengertian Data, Informasi, dan Sistem

banyak, sehingga perlu di

Informasi adalah kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih bagi yang menerimanya.

saling berhubungan, berkumpul bersam

enyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.

Pengertian Sistem Informasi

manajemen dalam

information sistems) atau disebut juga processing sistems atau

Leitch dan K. Roscoe Davis, (“ ”, Prentice-Hall,

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang empertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, ersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan ihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

New Jersey, 1983) hal 6 adalah :

(23)

Definisi lain dari sistem info h suatu sistem yang mengolah data

untuk menghasilkan segala emua pihak pemakai yang

embutuhkan(A.M Polina, Diklat Kuliah).

asi itu sendiri ( Jogi

asi datang terlambat akan mengurangi nilai akurasi itu sendiri. Yang ketiga adalah relevan. Maksudnya

asi tersebut m

bangkan dan diimplementasikan.

, representasi proses rmasi adala

informasi kepada s m

2.3. Kualitas Informasi :

Manfaat dari suatu sistem informasi akan ditentukan oleh kualitas inform yanto, 1990), kualitas informasi tersebut ditentukan oleh 3 hal. Pertama, informasi tersebut harus akurat, yaitu harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias (menyesatkan). Akurat sendiri berarti bahwa informasi tersebut harus mencerminkan apa maksudnya. Kedua, informasi harus datang tepat pada waktunya. Sebab jika suatu inform

inform empunyai manfaat bagi pemakainya.

2.4.Pengembangan Sistem Informasi

2.4.1. Pengertian Siklus Pengembangan Sistem

Siklus pengembangan sistem adalah kumpulan-kumpulan kegiatan dari analisis pendesain dan user dari sistem informasi yang dilaksanakan untuk dikem

(24)

analisis persyaratan perangkat lunak dan desain sistem perangkat lunak.

2.4.2. Tahapan-tahapan Siklus Pengembangan Sistem

. Identifikasi masalah:

i masalah yang dihadapi oleh sistem. Metode ini

Teknik pengumpulan informasi melalui observasi atau beberapa kelebihan, diantaranya : data

tinggi, analis sistem 1

Mempelajar

meliputi Observasi (pengamatan langsung dan pengambilan sample data), serta interview (cara memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab antara penulis dengan responden).

2. Penentuan Kebutuhan Sistem

Penentuan kebutuhan sistem terdiri dari : 2.1. Teknik Memperoleh Informasi

Beberapa teknik pengumpulan informasi adalah sebagai berikut : 2.1.1. Pengamatan

pengamatan mempunyai

yang dikumpukan mempunyai keandalan yang

melalui observasi dapat melihat langsung proses-proses yang ada dalam sistem, dapat digambarkan lingkungan fisik dari kegiatan.

(25)

2.1.2. Teknik Wawancara Langsung

anya : tan pada pewawancara untuk memberikan

acarai.

i beberapa kelemahan, diantaranya : ma, keberhasilan suatu epandaian pewawancara

k mengganggu orang yang diwawancarai.

3. Me

sist

4. Des

Me 4.1.

ntuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai istem.

Teknik wawancara ini memiliki kelebihan diantar memberi kesempa

motivasi agar yang diwawancarai bisa menjawab secara bebas dan terbuka, memungkinkan pewawancara mengembangkan pertanyaan sesuai dengan situasi yang berkembang, kebenaran hasil wawancara dapat dinilai dari sikap yang diwaw

Teknik ini juga memilik

prosesnya membutuhkan waktu yang la wawancara sangat tergantung pada k

dalam mengembangkan pertanyaan, waktu yang dibutuhkan untu wawancara seringkali

nganalisa Sistem :

Mempelajari sistem yang ada dan mengusulkan perbaikan untuk em yang lama.

ain Sistem :

rancang sistem yang baru berdasarkan analisa sistem yang lama. Tujuan Desain Sistem

Tahap desain sistem mempunyai dua maksud atau tujuan utama, yaitu sebagai berikut :

1. U

(26)

2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan emrogram komputer dan rancang bangun yang lengkap kepada p

ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat.

Alat Bantu Dalam Desain Sistem

Use Case Diagram adalah diagram yang menggambarkan

dengan sistem eksternal dan pengguna. Dengan 4.2.

4.2.1. Use Case Diagram

interaksi antara sistem kata lain, secara grafis m sistem

berin

4.2.2.

rupakan bagan yang menunjukkan alir di dalam

an DFD adalah memudahkan pemakai (user) yang i bidang komputer untuk mengerti sistem komputer a munikasi dan dokumentasi.

akan dalam DFD Beb

gai berikut :

enggambarkan siapa yang akan menggunakan dan dengan cara apa pengguna mengharapkan untuk teraksi.

Data Flow Diagram (DFD)

4.2.2.1. Pengertian Data Flow Diagram (DFD) DFD me

program atau prosedur sistem secara logika. Keuntungan menggunak

menguasa

yang dikembangkan. Tujuan menggunakan DFD terutam untuk membantu ko

4.2.2.2. Simbol yang digun

(27)

1.

rganisasi atau sistem lainnya uarnya yang akan memberikan a output dari sistem. Suatu kesatuan luar dapat disimbolkan dengan notasi kotak dapat dilihat pada gambar berikut :

External entity (kesatuan luar) atau boundary (batas sistem)

Kesatuan luar merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang,o

yang berada di lingkungan l input atau menerim

Gambar 2.1. Simbol Entity

Arus data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah. Arus data ini m

(data source) dan kesatuan luar (external entity). Arus data ini

arus data.

2. Data Flow (Arus Data)

engalir diantara proses (process), simpanan data

menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem. Berikut ini simbol untuk

nama data flow

(28)

3. Proses

Proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang keluar dari proses. Untuk physical data flow diagram (PDFD), proses dapat dilakukan oleh orang, mesin atau komputer. Sedangkan untuk logical data flow diagram (LDFD), suatu proses hanya menunjukkan proses dari komputer. Suatu proses dapat ditunjukkan dengan simbol

lingkaran atau dengan simbol empat persegi panjang dengan

sudut-sudutnya yan roses :

an dari proses dan ditulis pada bagian atas simbol proses.

• Nama Proses

Nama pros oleh proses

tersebut. Nama proses harus jelas dan lengkap mengggambarkan kegiatan proses. Nama proses biasanya

g tumpul. Berikut ini simbol untuk p

Gambar 2.3. Simbol Proses

Setiap proses harus diberi penjelasan yang lengkap meliputi :

• Identifikasi proses

Identifikasi ini umumnya berupa angka yang menunjukkan nomor acu

Identifikasi Nama Proses

(29)

berbentuk suatu kalimat yang diawali dengan kata kerja dan

Nama data store

4.2.3.

Kamu data

tang data dan kebutuhan-kebutuhan

informasi d ri sua ste mus data ini,

analis

dengan n unakan pada analisis dan perancangan

sistem 4.2.4.

letaknya berada di bawah identifikasi proses. 4. Simpanan Data

Simpanan data (data store) merupakan simpanan dari data yang dapat berupa sebagai suatu file atau database di sistem komputer. Simpanan data pada DFD dapat disimbolkan sebagai berikut :

Gambar 2. 4. Simbol DataStore

Data Dictionary (DD)

s data sering disebut dengan istilah sistem

dictionary adalah katalog fakta ten

a tu si m informasi. Dengan adanya ka

dapat mendefinisikan data yang mengalir di dalam sistem le gkap. Kamus data dig

dengan lengkap. Desain Input

Yang dimaksud dengan desain input adalah merancang

bentuk-bentuk r asukan data.

4.2.5.

dapat d

da i tampilan pem Desain Output

Output (keluaran) adalah produk dari sistem informasi yang

(30)

hasil d

Disamp roses yang akan

digunakan oleh proses lain dan tersimpan disuatu media seperti tape, disk dan lain-lain.

4.2.6. Desain Database

4.2.6.1.Pengertian Database

Basis data (database dari data yang saling

berhubun an engan kat keras

k untuk

ase merupakan komponen yang penting d

dapat didefinisikan sebagai berikut, menurut llo/John Reuter III :

T

ancang bangun implementasi; menggambarkan b

i media lunak (berupa tampilan dilayar monitor, video). ing itu output dapat berupa hasil dari p

) merupakan kumpulan

g d yang lainnya, tersimpan di perang komputer dan digunakan perangkat luna memanipulasinya. Datab

alam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakainya. Penerapan

database dalam sistem informasi disebut dengan database

sistem.

4.2.6.2.PengertianDesain Sistem

Desain sistem Robert J. Verze

ahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem: pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk r

(31)

Menurut John Burch dan Gary Grudnitski :

Desain sistem dapat difenisikan sebagai penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.

ship (ER)

lips atau lingkaran menggambarkan atribut

5. Implem

M asi yang dapat mendukung

si

2.5. HTML

HTML merupakan suatu dokumen

standard internet. HTML pada umumnya dipakai untuk halaman web yang 4.2.6.3.Teknik Entity Relation

ERD adalah model kenseptual yang mendiskripsikan hubungan antara penyimpanan (dalam DFD) yang digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antara data (Peter Chen, 1976). Notasi yang digunakan untuk menggambarkan E-R diagram adalah :

- Segiempat menggambarkan entity - Diamond menggambarkan hubungan - E

entasi Sistem :

engimplementasikan sistem inform stem yang baru.

(32)

bersifat statik, misaln “language”, HTM

2.6. PHP

PHP adalah salah satu bahasa pemrograman di internet. PHP adalah salah satu teknologi yang biasa digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis

dan interaktif. S dengan menggunakan

HTML. Saat ini, hala dinamis dan inte

2.7. MySQL

MySQL unakan bahasa Structured

Query Language (SQ ver melibatkan server

daemon MySQL di s serta library yang

berjalan di sisi client. ukup besar.

Perusahaan yang m ngembangkan MySQL yaituTcX, mengaku mampu

menyim se, 10.000 tabel dan sekitar 7 juta baris,

totalnya kuran

SQL adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengakses server

atabase. Bahasa ini pada awalnya dikembangkan oleh IBM, namun telah

digunakan sebagai standar industri. Dengan menggunakan SQL, ya artikel ilmiah, menu, dll. Walaupun menggunakan kata L bukanlah bahasa pemrograman.

ecara umum, halaman web dapat dibuat

man web yang sering diminta konsumen adalah web yang raktif.

adalah multi user database yang mengg L). MySQL dalam operasi client-ser

isi server dan berbagai macam program

MySQL mampu untuk menangani data yang c e

pan data lebih dari 40 databa

g lebih 100 Gygabytes data.

d

diadopsi dan

(33)
(34)

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

.1. Analisis Sistem

Dalam proses pengelolaan data mengenai narapidana, Lembaga emasyarakatan Kelas II A Yogyakarta mempunyai tiga bagian penting, yaitu agian Registrasi, Binapi dan KPLP. Bagian Binapi adalah bagian yang bertugas ntuk membuat Berita Acara Pemeriksaan pada saat terjadi kasus, mengesahan sulan remisi serta memutuskan pembebasan napi. KPLP bertugas untuk

elakukan pembagian kamar sel.

Pada saat ini, segala proses pencatatan mulai dari penerimaan tahanan ampai proses pembebasannya masih dilakukan secara manual. Pada bagian gistrasi terdapat satu unit komputer, namun penggunaannya masih sebatas untuk engetik saja, yaitu pada saat pembuatan usulan remisi. Sedangkan pada bagian in yaitu bagian Binapi, serta KPLP melakukan segala proses aktifitasnya secara anual. Bagian registrasi adalah bagian yang paling banyak melakukan proses, aitu pencatatan tahanan, pengelompokan buku register, pembuatan usulan remisi, embuatan usulan bebas, serta pembuatan laporan-laporan.

Dengan mempertimbangkan hal tersebut, adanya pembuatan sistem yang rkomputerisasi akan memudahkan petugas untuk melakukan berbagai proses ktifitas dalam Lembaga Pemasyarakatan ini, khususnya pada bagian registrasi.

Dalam melakukan analisis sistem yang dilakukan pada Lembaga emasyarakatan ini, dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:

(35)

1. Observasi Sistem:

em tersebut masih manual atau sudah terkomputerisasi, serta proses apa saja yang

a sistem tersebut. Disini bagian pendaftaran memegang

dan jenis kelamin. Berdasar buku register ini,

tar bagian sehingga

paling banyak Mempelajari langsung sistem yang ada, apakah sist

terjadi pad

peranan yang sangat penting, sebab sebagian besar informasi tentang narapidana yang menghuni Lembaga Pemasyarakatan tersebut ada di sini.

Informasi-informasi tentang para narapidana ditulis pada buku yang disebut dengan Buku Register yang terbagi menurut jenis hukuman, usia terpidana

dibuat laporan usulan remisi, serta surat bebas pada saat narapidana selesai menjalani masa hukumannya.

2. Menganalisa kebutuhan informasi:

Proses yang berjalan pada Lembaga Pemasyarakatan ini antara lain proses pendaftaran, pembagian kamar sel, serta pemutusan remisi. Proses-proses ini akan dikembangkan, sehingga akan terbentuk suatu sistem informasi yang akurat guna memberikan informasi mengenai narapidana yang akan meningkatkan kinerja an

proses pertukaran informasi dapat dilakukan dengan lebih cepat.

3. Wawancara dan pengambilan data:

(36)

dilakukan pada bagian Registrasi, sebab bagian ini memuat hampir sem

an, tanggal surat putusan atau surat tanda penghukuman, tan

amar sel. Data-data ini akan m.

anan endapat nomor induk registrasi dan pencatatan ini ditulis pada ua data tentang narapidana. Data-data tersebut antara lain: nomor registrasi, nama, bangsa, pekerjaan, agama, umur, tempat kelahiran dan tempat tinggal terakhir atau tempat asal, tanggal pemasukan ke dalam Lembaga pemasyarakatan sebagai narapidana, surat putusan pengadilan yang menyatakan sebagai terpidana, jenis dan lamanya hukum

ggal habis hukuman, tanggal pemberian pengampunan atau pengurangan hukuman dan besarnya serta denda pembebasan bersyarat, tanggal pembebasan serta tanda tangan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas). Sedangkan pada bagian lain meliputi Putusan Remisi, serta pembagian k

digunakan untuk mengembangkan siste

Alur penerimaan tahanan sebagai narapidana pada Lembaga Pemasyarakatan kelas II A Yogyakarta pada saat ini adalah sebagai berikut:

1. Tahanan datang dengan dikawal oleh petugas beserta surat-surat atau vonis hukuman dari pengadilan.

2. Berkas tahanan dicatat oleh bagian Registrasi, kemudian tah m

(37)

nomor induk registrasi yang baru, meskipun sebelumnya pernah menghuni Lembaga Pemasyarakatan ini.

3. Selanjutnya narapidana dibawa ke bagian KPLP untuk mendapatkan kamar sel. Pencatatan dilakukan pada sebuah papan tulis besar yang memuat pembagian kamar sel untuk seluruh narapidana penghuni Lembaga Pemasyarakatan tersebut. Pencatatan yang dilakukan meliputi nama, usia, nomor induk registrasi, sera tanggal pembebasan.

4. Narapidana ditempatkan pada kamar sel yang telah ditentukan. Saat ini, sebagian besar narapidana yang menghuni Lembaga Pemasyarakatan ini menjalani hukuman karena terlibat kasus narkoba.

5. Selama menjalani masa penghukuman, narapidana beradadi bawah

riksaan oleh bagian Binapi untuk dibuat Berita Acara

uk mendapatkan remisi /

7.

data-data narapidana yang dimuat dalam Buku Register. pengawasan Binapi untuk dididik dengan berbagai ketrampilan. 6. Apabila narapidana terlibat dalam suatu kasus, akan dilakukan

peme

Pemeriksaan. BAP ini akan menentukan apakah narapidana yang terlibat kasus tersebut berhak unt

pengurangan masa hukuman atau tidak. BAP ini juga menentukan apakah narapidana yang bersangkutan perlu dipindahkan dari kamar selnya atau tidak.

(38)

Pembuatan laporan usulan remisi ini dilakukan sebelum pemberian remisi untuk narapidana. Setiap narapidanamemperoleh hak untuk

Ko

menggunakan ya

proses per menjadi tidak diperlukan tem yang lama un dibutuhkan.

Untuk

terkomputerisasi supaya pengaksesan data atau informasi narapidana dapat dilakukan s

mendapatkan Remisi Umum pada setiap hari raya kemerdekaan tanggal 17 Agustus serta Remisi Khusus pada hari raya keagamaan sesuai dengan agama dari narapidana yang bersangkutan. Usulan pemberian remisi ini disahkan oleh bagian Binapi. Ada kalanya dengan pertimbangan tertentu narapidana mendapatkan putusan bebas, namun dengan syarat tertentu.

8. Setelah narapidana selesai menjalani masa hukumannya, bagian registrasi membuatkan surat bebas dengan pengesahan oleh Kalapas.

ndisi yang terjadi saat ini proses pertukaran informasi yang ada masih cara manual, yaitu masih melibatkan tenaga manusia. Akibatn tukaran itu akan membutuhkan waktu yang lama sehingga kerja

efisien. Demikian pula dengan banyaknya data yang disimpan, pat penyimpanan arsip yang besar, sehingga dibutuhkan waktu tuk melakukan pencarian informasi dan data jika suatu saat

itu, perlu diusahakan suatu sistem informasi yang telah

(39)

3.2.Perancang

Dengan mengajukan p penerimaan ta ditujukan kepa terutama pada

Data ya

hukuman, pem Lembaga Pemasyarakatan.

Entitas yan 1. Bagian

dari proses penerimaan tahanan masuk. Di sini, Bagian Registrasi juga rtindak sebagai administrator yang bertugas untuk mengelola

menggunakan sistem. Di sini, Binapi melihat informasi yang berupa

lah melakukan pertimbangan an Sistem

didasarkan dari hasil analisa sistem yang ada saat ini, penulis embuatan sistem informasi yang terkomputerisasi mulai dari hanan sampai pembebasan, serta pembuatan laporan-laporan yang

da Kalapas. Sistem yang dirancang ini memberikan kemudahan saat pengolahan data narapidana, penyajian dan penyimpanan data. ng ada pada sistem ini antara lain data narapidana, pembagian jenis

bagian kamar sel, dan data petugas g berperan dalam sistem ini meliputi :

Registrasi yang sampai saat ini memegang peranan penting mulai

be

keseluruhan sistem. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan supaya instansi ini tidak perlu menambah unit lagi yang memegang keseluruhan sistem. Data-data yang diolah oleh administrator antara lain data tahanan, usulan remisi, usulan bebas, laporan remisi, laporan bebas serta pembuatan surat bebas.

2. Bagian Binapi sebagai User-member terlebih dahulu memasukkan login untuk

(40)

tertentu. Proses pemasukan data ini dilakukan oleh petugas dari Bagian

bertuju suatu d Peranc

didukung oleh berkas-berkas yang ada untuk proses pencatatan data narapidana pen

perang

Binapi.

3. Bagian KPLP yang bertugas untuk menyediakan kamar ( sel ) untuk ditinggali oleh narapidana selama menjalani masa hukumannya juga bertindak sebagai User-member dengan terlebih dahulu memasukkan login untuk menggunakan sistem. Informasi yang dapat dilihat oleh Bagian KPLP ini adalah data narapidana. Sedangkan data yang dimasukkan oleh KPLP ini berupa data sel ( informasi pembagian sel ), serta data kamar (sel).

4. Kalapas ( Kepala Lembaga Pemasyarakatan ) sebagai user untuk melihat laporan-laporan.

Dengan demikian, seperti harapan penulis bahwa rancangan sistem ini an supaya semua data yang berhubungan dengan narapidana terhubung ke

atabase dan mampu memenuhi kebutuhan dari setiap pemakai sistem. angan sistem ini dibuat berdasarkan pada pengamatan langsung dengan

ghuni Lapas.

(41)

3.2.1.

FD sangat diperlukan dalam suatu perancangan sistem, sebab

Tahap 2 : Menggambarkan diagram berjenjang.

menjelaskan proses yang berjalan dalam sistem. Perancangan Data Flow Diagram (DFD):

D

diagram ini akan menjelaskan aliran data yang terjadi dalam sistem tersebut. Arus data ini mengalir diantara proses, penyimpanan data dan menunjukan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau dalam proses sistem. Di dalam desain proses dengan menggunakan DFD

dilakukan tiga tahap sebagai berikut :

Tahap 1 : Menggunakan contex diagram.

(42)

Binapi

0 Sistem Info

Narapida rmasi

na

Kalapas Registrasi

(Admin)

(43)

0 Cetak Putusan 1

Login

2 Perekaman Data

Awal

7 Lihat Informasi

(44)
(45)

3.2.2. Entity Relationship Diagram (ERD) :

Sistem ini mempunyai beberapa entitas, antara lain napi, penempatan, lokasi, usulan remisi, usulan bebas, jenis pelanggaran,

jenis remisi, serta memo dan masing-masing objek memiliki keterkaitan satu dengan yang lainya. Contoh keterkaitan tersebut misalnya napi yang menempati satu kamar sel, namun satu kamar sel dapat ditempati oleh banyak napi. Napi melakukan satu jenis pelanggaran, dan mempunyai satu memo, dan lain sebagainya.

(46)

napi

tgl_hbs agama

penempatan dapat

punya jns_pelang raga

*id_plgrn Remisi_ tgl

**id_plgrn

no_ptsn **id_plgrn

(47)

Us

3.2.3. Relasi Antar Tabel :

Basis data merupakan kumpulan data yang saling terkait atau berhubungan antara satu dengan yang lainnya. Basis data dirancang dengan mengacu pada dokumen dasar input. Desain fisik ini dibuat berdasarkan diagram relasi entitas atau Entity Relational Diagram. Tabel terbentuk berdasarkan ERD antara lain tabel user, napi, penempatan, lokasi, usulan remisi, usulan bebas, memo, jenis pelanggaran, dan jenis remisi. Relasi tabel untuk sistem informasi narapidana ini digambarkan sebagai berikut :

(48)

*no_r keban saan

(49)
(50)

Desain Database :

Basis data adalah suatu wadah atau tempat untuk menyimpan dan menyediakan data-data atau informasi yang akan dipakai oleh sistem informasi. Basis data merupakan komponen yang penting dalam pembuatan sistem. Desain basis data bertujuan agar penyimpanan serta akses data-data dapat dilakukan dengan mudah, cepat dan efisien.

Suatu basis data yang baik harus memiliki unsur-unsur yang diperlukan untuk menampung masukan ataupun keluaran. Beberapa kriteria basis data yang baik adalah :

1. Lebih mudah diorganisasikan, apabila terjadi pengembangan sistem lama yang menyebabkan dibuatnya sistem baru, maka basis data tidak perlu diubah.

2. Integritas data, data-data harus saling terpadu dan terkait, sehingga basisdata dapat dipakai oleh berbagai proses aplikasi yang dibutuhkan oleh masing-masing pemakai.

3. Minimum redudansi, artinya meminimumkan data yang sama disimpan berulang-ulang.

4. Memiliki kemampuan dalam menyajikan informasi dengan cepat dan tepat.

5. Terjamin keamanan dan privasinya.

6. Mudah digunakan, dioperasikan dan dipelihara.

(51)

mana diagram tersebut didasarkan atas persepsi obyek tersebut benar-benar ada ( tities )

T

en dan terdapat hubungan antar obyek ( relationship ). Kemudian dari E-R Diagram tersebut kita dapat membuat relasi antar tabel, sehingga langkah berikutnya kita dapat merancang tabel-tabel basis data tersebut, penjelasan tersebut agar lebih jelas dapat kita lihat sebagai berikut :

3.2.3.1.Tabel User:

abel User berisi data dari pengguna sistem informasi narapidana.

No. Nama Field Type Ukuran Keterangan

1. user name Varchar 20 ID user

2. jabatan Varchar 30 Jabatan user

3 password Varchar 32 Password user

4 statuse Varchar 10 Status user

Tabel 3.1. User

3.2

Type Ukuran Keterangan

.3.2.Tabel Napi:

Berisi data-data yang berhubungan dengan narapidana.

No. Nama Field

1. no_reg Int 10 Nomor registrasi napi

2. nama Varvhar 30 Nama napi

3. alamat Varchar 40 Alamatnapi

4. tmpt_lhr Varchar 15 Tempat hahir napi

5. tgl_lhr Varchar 10 Tanggal lahir napi

6. jk Varchar 6 Jenis kelamin napi

7. kebangsaan Varchar 20 Kebangsaan napi

8. agama Varchar 10 Agama napi

9. tgl_msk Varchar 10 Tanggal masuk napi

(52)

13. lama Int 10 Lama pidana

14 tgl_hbs Varchar 10 Tanggal habis masa pidana

Tabel 3.2. Narapidana

3.2.3.3.Tabel Penempatan:

Tabel ini berisi tentang penempatan napi pada kamar sel.

angan

No. Nama Field Type Ukuran Keter

1. id_pnpt Int 6 Id penempatan

2. io_reg Int 6 Nomor registrasi napi

3. id_lok Int 6 Id lokasi

Tabel 3.3. Penempatan

3.2.3.4.Tabel Lokasi

Tabel ini adalah informasi kamar sel.

. ield kuran n

No Nama F Type U Keteranga

1. id_lok Int 6 Id lokasi

2. no_sel Char 3 Nomor sel

3. daya_tampung Int 1 Daya tampung sel

4. terisi Int 1 Sel terisi

Tabel 3.4. Lokasi

3.2.3.5.Tabel Usulan Remisi:

Memuat data-data mengenai usulan remisi.

. ld ran

No Nama Fie Type Uku Keterangan

1. id_usulan Int 10 Id usulan

2. no_reg Int 10 Nomor registrasi napi

3. hari Int 2 Pengurangan hari

4. bulan Int 2 Pengurangan bulan

5. id_jns Int 2 ID jenis remisi

6. tgl_usulan Varchar 10 Tgl usulan

7. keputusan Varchar 20 Keputusan

8. remisi_tgl Varchar 10 Remisi utk tanggal

(53)

3.2.3.6.Tabel Usulan Bebas:

Tabel ini berisi tentang data-data mengenai usulan pembebasan napi.

No. Nama Field Type Ukuran Keterangan

1. id_bebas Int 4 Id usulan bebas

2. no_reg Int 5 Nomor registrasi napi

3. tgl_bebas Varchar 10 Tanggal pembebasan napi

4. keputusan Varchar 10 Keputusan

Tabel 3.6. Usulan Bebas

3.2.3.7.Tabel Jenis Pelanggaran: Tabel ini berisi jenis-j

Type Ukuran Keterangan

enis pelanggaran.

No. Nama Field

1. id_plgrn Int 11 ID Pelanggaran 2. jns_plgrn Varchar 50 Jenis pelanggaran

Tabel 3.7.Jenis Pelanggaran

3.2.3.8 be isi:

isi.

No. Nama Field Type Ukuran Keterangan

.Ta l Jenis Rem

Tabel ini berisi jenis-jenis rem

1. id_jns Int 2 Id jenis remisi

2. keterangan Varchar 20 keterangan

Tabel 3.8. em

3.2.3.9.Tabel Memo:

be isi catatan ten g napi ng bers

No. Nama Field Type Ukuran Keterangan

Jenis R isi

Ta l ini ber tan ya angkutan.

(54)

Tabel 3.9.Memo

3.2.3.1

is ta yang berh gan dengan ma pidana.

No. Nama Field Type Ukuran Keterangan

0.Tabel Alumni:

Ber i data-da ubun ntan nara

1. no_reg Int 10 Nomor registrasi napi

2. nama Varvhar 30 Nama napi

3. alamat Varchar 40 Alamatnapi

4. tmpt_lhr Varchar 15 Tempat hahir napi

5. tgl_lhr Varchar 10 Tanggal lahir napi

6. jk Varchar 6 Jenis kelamin napi

7. kebangsaan Varchar 20 Kebangsaan napi

8. agama Varchar 10 Agama napi

9. tgl_msk Varchar 10 Tanggal masuk napi

10. id_plgrn Int 11 Jenis pelanggaran yang dilakukan napi 11. tgl_ptsn Varchar 10 Tanggal surat putusan pidana 12. no_ptsn Varchar 10 No surat putusan pidana

13. lama Int 10 Lama pidana

14 tgl_hbebas Varchar 10 Tanggal bebas narapidana

Tabel 3.10.Alumni

3.3. Perancangan Antar Muka :

Dalam pembuatan sistem informasi ini akan dibuat sistem antar muka dalam 4 uk Registrasi sekaligus Admin, Binapi, KPLP serta untuk Kalapas.

(55)

3.3.1. Halaman Login

ul pertama kali pada saat memasuki sistem. Halaman ini

diguna i memiliki

item u m an usernam n pas ha ksudkan agar orang

yang tidak berkepentingan atau tidak memiliki hak akses tidak dapat masuk ke dalam ses te data atau hal ang rsangk

Gamb Hal n Login

3.3.2. ministrato

Fasilit an ada antar mu eliputi form masuk,

lihat informasi napi dan sel, update usulan-usulan, lihat putusan-putusan serta

pembu n l poran, dan l dm

3.3.3. Halaman Pendaftaran

alaman ini muncul setelah admin melakukan proses login. Halaman ini akan munc

kan oleh administrator, Binapi, KPLP serta Kalapas. Halaman in ntuk emasukk e da sword, l ini dima

pro upda aman y be utan.

ar 3.12. ama

Perancangan Antar Muka untuk Ad r:

as y g ada p ka ini m pendaftaran tahanan

Tahanan Masuk:

H

No. Daftar : Nama : Alamat : Tempat dan tanggal la

Jenis kelamin

Pendaftaran Informasi Usulan Laporan Logout

(56)

Gambar 3.13. Halaman Pendaftaran (Admin)

3.3.4. Halaman Informasi :

Lama masa pidana :

Tanggal habis masa pidana : tgl bln th

Daftar

.3.5. Halaman Pembuatan Usulan :

alaman pembuatan usulan remisi umum pada hari raya kemerdekaan tanggal 17 Agustus.

Informasi Napi No.

Daftar No. Reg.

Nama Napi Tgl. Tgl. Habis Masa dana

Jenis Pelanggaran Napi Sel Kembali ke Utama

Gambar 3.14. Halaman Infomasi

3

H

Masuk Pi

Edit Hapus

Informasi Penempatan Napi ke dalam Sel:

Napi Sel Kembali ke Utama

No. No. Sel Nama Jenis Tgl. Masu

Reg Pelanggaran

k Tgl. Habis Masa Pidana

(57)

Halaman pembuatan usulan remisi khusus hari raya keagamaan.

Gambar 3.15. Halaman Pembuatan Usulan

3.3.6. Halaman Pembuatan Laporan:

n Remisi Umum Hari Raya Kemerdekaan 17 Agustus Tahun

No. No. Reg

Nama Jenis Pelanggaran

Usulan Remisi

Usulan Remisi Khusus Hari Raya Tahun

No. No. Reg

Nama Jenis Pelanggaran

Remisi Bebas Kembali

Umum Khusus

Simpan Tambah Daftar Hapus Edit Usulan Remisi

Usula

Remisi Bebas Kembali

Umum Khusus

(58)

Pembuatan laporan remisi umum hari raya kemerdekaan 17 Agustus. Pembuatan Laporan Remisi Hari Raya Kemerdekaan

Tanggal 17 Agustus

Laporan Remisi Umum Hari Raya Kemerdekaan 17 Agustus Tahun

No. No. Reg

Nama Jenis Pelanggaran

Halaman pembuatan laporan remisi khusus hari raya keagamaan.

Laporan Remisi Khusus Hari Raya Keagamaan

Tahun

No. No. Reg

Nama Jenis Pelanggaran

LaporanRemisi Khusus Hari Raya

(59)

Halaman pembuatan laporan pembebasan narapidana:

ada halaman ini, Binapi dapat melihat usulan-usulan remisi maupun bebas dan embuat putusan-putusan.

enu awal:

Gambar 3.17. Halaman Muka (Binapi)

Gambar 3.16. Halaman Pembuatan Laporan

3.3.7. Perancangan Antar Muka untuk Binapi:

P m M

Laporan Pembebasan Narapidana

Tang

Lihat Usulan Remisi

Lihat Usulan Bebas

Logout Tahu

N

(60)

3.3.8. Perancangan Halaman untuk melihat usulan remisi:

Halaman ini untuk melihat usulan-usulan remisi narapidana yang dibuat admin.

Usulan Remisi Umum Hari Raya Kemerdekaan 17 Agustus

Tahun

No. No. Reg

Nama Jenis Pelanggaran

Usulan Remisi Khusus Hari Raya Keagamaan

Usulan remisi khusus hari raya : Tahun :

No. No. Reg

(61)

Perancangan Halaman untuk melihat usulan bebas :

Halaman ini untuk melihat usulan pembebasan narapidana.

Gambar 3.18. Halaman Usulan

3.3.9. Perancangan Antar muka untuk KPLP :

an ini, KPLP menempatkan narapidana ke dalam kamar sel.

Gambar 3.19. Halaman Penempatan Sel (KPLP)

Usulan Pembebasan Narapidana

Tanggal :

Sahkan Kembali

Pada halam

(62)

3.3.10.Perancangan Halaman Antar Muka untuk Kalapas :

as)

.

Gambar 3.21. Halaman Data Narapidana Halaman menu awal untuk kalapas adalah sebagai berikut:

Gambar 3.20. Halaman Muka (Kalap

Lihat data napi

Lihat laporan remisi

Lihat laporan pembebasan

Logout

3.3.11 Perancangan halaman Antar Muka untuk melihat data Narapidana:

Laporan Data Narapidana

No. No. Reg

Nama Tempat tanggal lahir

Jenis Kebangsaan No. Jenis Tanggal masuk

Lama Pidana

No. Sel

kelamin Surat

Putusan

Pelanggaran

Tanggal : Bulan :

(63)

3.3.12 Perancangan Halaman Antar Muka untuk melihat Laporan Remisi:

Gambar 3.22. Hala an Laporan Remisi

Laporan Remisi

Lapora Agustus

Tahun :

Remisi Umum Remisi Khusus

nRemisi Umum hari Raya Kemerdekaan tanggal 17

a Jenis

Laporan Remisi

LaporanRemisi Khusus Hari Raya Keagamaan Remisi Hari Raya :

Tahun :

No. No. Reg

Nama Jenis Pelanggaran

Remisi Umum Remisi Khusus

(64)

3.3.13.Perancangan Antar Muka untuk melihat Laporan Pembebasan

Narapidana:

Gambar 3.23. Halaman Laporan Pembebasan

Laporan Pembebasan Narapidana

Tanggal : Bulan : Tahun :

No. No. Reg. Nama No. Surat putusan pidana

Jenis Pelanggaran

Tanggal Masuk

Lama Masa Pidana

Keterangan

(65)

BAB IV

IMPLEMENTASI

Perangkat lunak yang digunakan didalam aplikasi ini adalah sebagai berikut :

a. Sistem Operasi : Windows XP Profesional b. Pengelolaan Basis Data : MySQL

c. Bahasa Pemrograman : PHP

4.1.2. Lingkungan perangkat-keras

Lingkungan perangkat keras yang digunakan dalam implementasi aplikasi ini adalah :

a. Prosesor : Intel Celeron 1,8 Ghz b. Memori : 128 Mb

c. Harddisk : 20 GB d. VGA : 64 Mb 4.1.Lingkungan Implementasi

Sistem yang telah dirancang didukung oleh perangkat-perangkat yang merupakan bagian dari lingkungan implementasi. Lingkungan perangkat-perangkat pendukung itu antara lain, lingkungan perangkat-perangkat-lunak dan lingkungan perangkat keras.

(66)

e. Perangkat keluaran berupa m A dengan resolusi min 800 x 600

i ini, langkah pertama yang dilakukan adalah men

ySQL. 4.2.1. Koneksi Database

pada server, maka harus dilakukan

kon abase

$k=mysql_connect("localhost","root","");

k);

.2.2. Halaman Menu Utama

ma. Menu ini digunakan untuk berdialog dengan pemakai sistem n. Sebelum bekerja dengan

n ser harus melakukan Login terlebih dahulu

at pada menu utama ini. onitor SVG

4.2. Tampilan Program dan Penjelasan

Dalam pembuatan aplikas

ghubungkan database yang telah dibuat dengan sistem. Untuk menghubungkan database tersebut ke sistem dengan membuat skrip yang berisi variable umum, variable tersebut yang digunakan untuk menghubungkan ke database M

Untuk dapat mengakses database

eksi ke basis data. Perintah yang digunakan untuk mengkoneksi dat mysql

mysql_select_db("dbwirogunan",$

4

Menu utama adalah menu yang tersusun secara horizontal pada bagian atas layar uta

agar lebih mudah dipahami dan digunaka me ggunakan program ini, tiap u

(67)

Gambar 4.1 Tampilan Menu Utama

4.2.3. Halaman Login User

Gambar 4.2 Halaman Login

Untuk dapat masuk ke dalam sistem, user harus melakukan login terlebih dahulu, gambar di atas adalah gambar untuk halaman login.

(68)

dimasukkan valid. Jika benar maka user akan masuk ke halaman sistem sesuai dengan hak aksesnya masing-masing. Ada empat macam hak akses yaitu bagian untuk Administrator, Binapi, KPLP dan Kalapas. Perintah yang digunakan untuk mengecek validitas login adalah sebagai berikut:

$hasil=mysql_query($sql); $data=mysql_fetch_row($hasil); if(mysql_num_rows($hasil)>0) {

if(!session_is_registered($sesusername)) {

session_register("sesusername","sesjabatan","sespassword"); }

$kon=mysql_connect("localhost","root",""); mysql_select_db("dbwirogunan",$kon);

$sql2="update user se ername' and

password='$pass'";

$hasil2=mysql_query($sql2);

ername; [1]; $sespassword=$pass;

header("location:$data[1].php"); }

else {

echo"<center>Data tidak valid! Atau Anda sudah login."; }

} ?>

t statuse='on' where username='$us

(69)

4.2.4. Halaman Admin

Gambar 4.3 Halaman Menu Admin

(70)

4.2.5. Halaman Pendaftaran Narapidana

Gambar 4.4 Halaman Pendaftaran Narapidana

Tampilan di atas adalah tampilan untuk submenu pendaftaran narapidana. Setiap narapidana yang masuk akan didaftar oleh Admin melalui program ini. Setelah semua data narapidana selesai dimasukkan, data tersebut akan disimpan di database melalui program di bawah ini:

<bod <?

if(!checkdate("$bln_lhr","$tgl_lhr","$thn_lhr")) {

echo "Tanggal lahir tidak valid !"; }

(71)

Setelah proses pemasukan data selesai, akan muncul semacam pemberitahuan bahwa data tersebut telah berhasil disimpan di database.

pilan programnya adalah sebagai berikut:

{

echo "Tanggal masuk tidak valid !"; }

else if(!checkdate("$bln_ptsn","$tgl_ptsn","$thn_ptsn")) {

echo "Tanggal putusan tidak valid !"; }

else {

$lamatahunhari=$lamathn*365; $lamabulanhari=$lamabln*30; $lamaharihari=$lamahr;

$totallamahari=$lamatahunhari+$lamabulanhari+$lamaharihari; //1 hari ada 86400 detik

$serilama=$totallamahari*86400;

$serimasuk=mktime("0","0","0","$bln_msk","$tgl_msk","$thn_msk"); $batasakhir=$serimasuk+$serilama;

$tglbatas=date("d-m-Y",$batasakhir);

$tgllahir="$tgl_lhr-$bln_lhr-$thn_lhr"; $tglmasuk="$tgl_msk-$bln_msk-$thn_msk";

$tglputusan="$tgl_ptsn-$bln_ptsn-$thn_ptsn"; $tglhabis="$tgl_hbs-$bln_hbs-$thn_hbs";

//file simpan_narapidana.php

$k=mysql_connect("localhost","root",""); mysql_select_db("dbwirogunan",$k);

(nama,al sk,id_plgrn,tgl_ptsn,";

$s .="no_ptsn,lama,tgl_hbs) "; $s .= "values

('$nama','$

$h=mysql_query($s);

{

else

}

$s="insert into narapidana

amat,tmpt_lhr,tgl_lhr,jk,kebangsaan,agama,tgl_m

alamat','$tmpt_lhr','$tgllahir','$jk','$kebangsaan','$agama','$tglmasuk',"; $s .="'$id_plgrn','$tglputusan','$no_ptsn','$totallamahari','$tglbatas')";

if(mysql_affected_rows()>0)

echo "<center>Proses pendaftaran berhasil</center>"; }

{

echo "<center>Proses pendaftaran gagal</center>";

}

?> </body>

(72)

Gambar 4.5 Halaman Proses Pendaftaran Telah berhasil

rapidana yang 4.2.6. Halaman Lihat Daftar Narapidana

Halaman ini digunakan untuk melihat daftar seluruh na menghuni Lembaga Pemasyarakatan ini..

(73)

Sub menu ini akan menampilkan daftar seluruh narapidana yang masih menghuni lembaga ini. Apabila diperlukan, program ini dapat menampilkan narapidana dengan kriteria jenis kejahatan tertentu. Caranya adalah dengan memilih jenis pelanggaran yang terdapat pada tampilan ini.

Program yang dipakai untuk fasilitas ini adalah sebagai berikut:

Submenu selanjutnya adalah submenu Buat Usulan Remisi.

4.2.7. Halaman Pembuatan Usulan Remisi

$k3=mysql_connect("localhost","root","");

mysql_select_db("dbwirogunan",$k3);

$s3="select * from jns_pelanggaran order by jns_plgrn"; $q3=mysql_query($s3);

while($d3=mysql_fetch_row($q3)) {

if($d3[0]==$jenis)

echo "<option value='$d3[0]'

selected>$d3[1]</option>"; }

echo "<option value='$d3[0]'>$d3[1]</option>";

echo "</select><input type=submit value=LIHAT name=cari></form>"; {

else {

(74)

Gambar 4.7 Halaman Pembuatan Usulan Remisi

dianut

ilihan untuk jenis-jenis remisi tersebut. r semua narapidana tat sebagai narapidana di lembaga ini. Jika dipilih remisi a yang terdapat pada in memilih remisi khusus untuk agama ilkan semua ng lain. Kemudian Admin memasukkan data berupa besarnya pengurangan hukuman atau remisi yang akan diberikan. Setelah Usulan remisi selesai dibuat, usulan tersebut disimpan dengan program simpan usulan remisi di bawah ini :

Usulan Remisi ada dua jenis, yaitu Remisi Umum dan Remisi Khusus. Usulan remisi umum adalah remisi yang dijatuhkan pada tanggal 17 Agustus setiap tahunnya. Begitu pula dengan remisi khusus yang dijatuhkan pada setiap Hari Raya keagamaan sesuai dengan agama yang

oleh narapidana yang bersangkutan. Pada tampilan ini terdapat p

Jika dipilih remisi umum, maka akan ditampilkan dafta yang masih terca

khusus, Admin akan memilih salah satu pilihan agam pilihan jenis remisi. Misalnya, Adm

Islam. Admin memilih jenis remisi : Islam, maka akan ditamp narapidana yang beragama Islam. Demikian pula dengan agama ya

<body bgcolor="#CCCCFF"> <?

$jumlahnapi=0; $tgl=date("d-m-Y");

if(!checkdate($bulan,$tanggal,$tahun)) {

echo "<center>Tanggal tidak valid !"; die; //echo "jumlah : $jumlah<br>"; for($i=0;$i<=$jumlah;$i++) {

//echo "i : $i<br>"; $lamabulan="jmlbulan".$i;

$lamabulan2=$$lamabulan;

$lamahari="jmlhari".$i;

$lamahari2=$$lamahari;

(75)

if(!empty

$k5=mysql_connect("localhost","root","");

//echo "$s<br>";

$thnhbs=substr("$d[13]",-4);

s","$tglhbs","$thnhbs");

}

//cek ada belum dalam usulan

remisi_tgl='$tglremisi'");

mysql_select_db("dbwirogunan",$k);

$jns = 1;

$s="insert into usulan_remisi

ulan,remisi_tgl) values

','$lamabulan2','$jns','$tgl','$tglremisi')"; mysql_query($s);

jumlahnapi++; ($lamabulan2) || (!empty($lamahari2)))

{

mysql_select_db("dbwirogunan",$k5); $s="select * from napi where no_reg='$noreg2'";

$q=mysql_query($s); $d=mysql_fetch_row($q); $tglhbs=substr("$d[13]",0,2); $blnhbs=substr("$d[13]",3,2);

$serihbs=mktime("0","0","0","$blnhb

if($seriremisi>=$serihbs) {

$nomor=$nomor."*".$noreg2;

$stat = 1;

else {

$k20=mysql_connect("localhost","root",""); mysql_select_db("dbwirogunan",$k20);

$q20=mysql_query("select * from usulan_remisi

where no_reg='$noreg2' and

if(mysql_num_rows($q20)>0) {

} else {

$k=mysql_connect("localhost","root","");

(76)

$pch=explode("*",$nomor);

$k10=mysql_connect("localhost","root","");

l_query("select * from usulan_bebas where n

//jika ada diusulan

if(mysql_num_rows($q10)>0)

ot","");

$k12=mysql_connect("localhost","root",""); _select_db("dbwirogunan",$k12);

bas sebelum $tglremisi, sehingga remisi ditolak bagi napi tsb";

}

echo "<center>Jumlah napi yang diusulkan mendapatkan remisi: $jumlahnapi<p>";

?>

<p align="center">&nbsp;</p> if(count($pch)>0)

mysql_select_db("dbwirogunan",$k10); $q10=mysq

o_reg='$pch[$i]'");

{

$k11=mysql_connect("localhost","ro

mysql_select_db("dbwirogunan",$k11);

$q11=mysql_query("update usul eputusan='diterima' where no_reg='$pch[$i]'");

else

mysql

here no_reg='$pch[$i]'");

$data12=mysql_fetch_array($q12);

$k13=mysql_connec

mysql_select_

no_reg,tgl_bebas,keputusan) ";

(77)

4.2.8. Halaman Lihat Putusan Remisi

remisi yang dibuat diajukan oleh Admin kepada Binapi. sahan, Admin dapat melihat lny melalui sub menu lihat hasil putusan remisi. Adapun hasil

san emisi ini dapat dicetak. Tampilannya adalah sebagai berikut: Usulan

Setelah Binapi selesai melakukan penge hasi a

putu r

Gambar 4.8 Halaman Hasil Putusan Remisi

bebasan 4.2.9. Halaman Pembuatan Usulan Pembebasan

(78)

Gambar 4.9 Halaman Pembuatan Usulan Pembebasan Narapidana

Pada halaman pembuatan usulan pembebasan narapidana ini, Admin dapat melihat narapidana yang hukumannya kurang dari sekian bulan. Caranya adalah dengan memasukkan jumlah sisa bulan yang masih dijalani oleh narapidana. Selanjutnya akan ditampilkan narapidana dengan jumlah sisa bulan masa hukuman yang dikehendaki. Selain itu, Admin

m ntuk membebaskan

narapidan

p an narapidana yang

bersangkutan supaya dapat dibebaskan.

emasukkan tanggal pembebasan yang diusulkan u

a. Terakhir, Admin tinggal memberi tanda berupa check box

(79)

4.2.10. Halaman Lihat Putusan Pembebasan

Setelah Usulan Pembebasan yang dibuat Admin telah disahkan oleh Binapi, Admin dapat melihat hasil Putusannya melalui sub menu Lihat hasil Putusan Pembebasan. Seperti halnya dengan hasil putusan remisi, hasil putusan pembebasan ini juga dapat dicetak. Tampilannya adalah sebagai berikut:

Gambar 4.10 Halaman Hasil Putusan Bebas

4.2.11. Halaman Tambah Pelanggaran

Submenu selanjutnya adalah submenu Tambah Pelanggaran, Halaman ini berfungsi untuk menambah jenis kejahatan baru yang belum ada di

(80)

Gambar 4.11 Halaman Tambah Pelanggaran

Listing program untuk penambahan jenis pelanggaran baru:

Jeni pelanggaran baru yang telah ditambahkan akan disimpan di database melalui program sebagai berikut:

4.2.7. Halaman BINAPI

s <html> <head>

<title>Untitled Document</title>

<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso-8859-1"> </head>

<body bgcolor="#CCCCFF"> <?

$k=mysql_connect("localhost","root",""); mysql_select_db("dbwirogunan",$k);

$cek = "SELECT * FROM jns_pelanggaran WHERE jns_plgrn LIKE '$jns_plgrn'"; $cek2 = mysql_query($cek);

$tes = mysql_num_rows($cek2); if($tes > 0)

{

echo "Data pelanggaran $jns_plgrn sudah ada dalam database"; }

$s="inser $h

if(mysql_affected_rows()>0)

}

echo "data baru gagal ditambahkan"; }

t into jns_pelanggaran (jns_plgrn) values ('$jns_plgrn')"; =mysql_query($s);

{

echo "Penambahan data jenis pelanggaran baru telah berhasil";

(81)

4.2.

r yang kedua dari program ini adalah Binapi. Bagian ini bertugas untuk mengawasi kegi para narapidana setiap harinya, memberikan berbagai pelatihan dan lain sebagainya.

Sela k itu usulan remisi ataupun

usul Adapun halaman awal untuk bagian Binapi adalah sebagai beri

<body bgcolor="#CCCCFF"> <?

$k=mysql_connect("localhost","root",""); mysql_select_db("dbwirogunan",$k);

$cek = "SELECT * FROM jns_pelanggaran WHERE jns_plgrn LIKE '$jns_plgrn'"; $cek2 = mysql_query($cek);

$tes = mysql_num_rows($cek2); if($tes > 0)

{

echo "Data pelanggaran $jns_plgrn sudah ada dalam database"; }

enambahan data jenis pelanggaran baru telah berhasil";

ata baru gagal ditambahkan";

elanggaran (jns_plgrn) values ('$jns_plgrn')";

ysql_affected_rows()>0)

12. Menu Binapi

Use atan

in itu, Binapi bertugas untuk mengesahkan usulan-usulan, bai an pembebasan narapidana.

(82)

Gambar 4.12 Halaman Menu Binapi

Menu Binapi ini mempunyai 7 (tujuh) buah sub menu, antara lain: Usulan Bebas, Lihat Hasil Putusan Remisi, hat Hasil Putusan Bebas, Lihat Rekap Remisi, Lihat Daftar Narapidana

4.2

Submenu yang pertama pada menu Binapi ini adalah Lihat Usulan

a hak dari setiap narapidana adalah mendapatkan usulan remisi. ampilannya adalah sebagai berikut:

Lihat Usulan Remisi, Lihat Li

dan Logout.

.13. Halaman Lihat Usulan Remisi

Remisi. Usulan remisi ini diajukan oleh Admin sebagaimana ketentuan bahw

(83)

Ga isi

Listing program

mbar 4.13 Halaman Lihat usulan Rem

untuk Binapi Lihat Usulan Remisi adalah sebagai berikut:

<bo <for <center>

<p><font size="+2">DAFTAR PENGAJUAN USULAN REMISI</font></p> <

<?

echo "<select name=tgl>"; for($i=1;$i<32;$i++)

dy bgcolor="#CCCCFF">

m method="post" action="binapi_lht_usulan.php">

Gambar

Tabel 3.1. User
Gambar 3.13. Halaman Pendaftaran (Admin)
Gambar 3.15. Halaman Pembuatan Usulan Hapus
Gambar 3.17. Halaman Muka (Binapi)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dengan berdasarkan pada latar belakang penelitian yang diuraikan sebelumnya penelitian ini merumuskan bahwa pengalaman audit digunakan untuk menilai pertimbangan auditor

Apakah anda setuju bahwa saat ini pegawai BM telah menguasai system komputerisasi akan mendukung pelayanan yang maksimal Apakah anda setuju bahwa perawatan inventaris kantor

Pekerja sosial dapat mengajarkan bagaimana mengungkapkan perasaan (rasa marah, tidak setuju, kejenuhan) secara tepat dan positif, pekerja sosial dapat mengajarkan

• Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) mencakup risiko kredit, pasar dan operasional posisi akhir tahun 2015 adalah 21,21%, meningkat dengan posisi akhir Semester

Pemilihan informan dalam penelitian ini dilakukan dengan prinsip purposive sampling (sampel bertujuan). Informan dalam penelitian ini adalah masyarakat sekitar warnet

Menurut Matthew Kiern sebagaimana yang dikutip oleh Eriyanto (2001, 130), berita dalam media massa tidaklah dibentuk dalam ruang hampa tetapi di produksi dari ideologi

Perkembangan Arsitektur di Jawa Timur khususnya Masjid Jami‟ Sunan Dalem desa Gumeno Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik belum pernah diteliti dan diugkapkan secara Khusus