• Tidak ada hasil yang ditemukan

UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNIK - JURUSAN ARSITEKTUR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNIK - JURUSAN ARSITEKTUR"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS UDAYANA

FAKULTAS TEKNIK - JURUSAN ARSITEKTUR

Jalan Kampus Bukit Jimbaran - Bali

(0361) 703384, 703320 Fax : 703384 www.ar.unud.ac.id

PERNYATAAN

Judul Tugas Akhir : Perancangan UPT Puskesmas Kuta Selatan 2

Nama : I Gusti Ngurah Eddy Suryadinata

NIM : 1204205013

Program Studi : Arsitektur

Periode : Pebruari 2016

Dengan ini saya menyatakan bahwa Tugas Akhir ini tidak terdapat karya pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi. Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan di dalam daftar pustaka.

Denpasar, 18 April 2016

I Gusti Ngurah Eddy Suryadinata NIM. 1204205013

(4)

ABSTRAK

ABSTRACT

Puskesmas (Public Health Center) is a technical unit of regency health office, responsible for providing health care in a region/sub-district level which are comprehensive, integrated, acceptale and accessible to the community. UPT Puskesmas Kuta Selatan 2 was established to meet the needs of public health service in South Kuta sub-district. It is located on the highway of Uluwatu-Pecatu. Pecatu Village, South Kuta sub-district, Badung, Bali and covering and area of ± 3.643 m2.

Additionally, this public health center has spacious room of 1.343 m2 with KDB 40% so the total area is 3.062.31 m2. The number of populations served each day is 157 people and opens from Monday to Saturday at 08.00 – 14.00 WITA. This building is designed by using Stability theme with the aim to have balance and harmony in the appearance of the building, the proportion and distribution of zoning or grouping rooms in the building are arranged based on the needs of community so that they could work in perfect harmony.

Keywords: Puskesmas (Public Health Center), needs, South Kuta, Balance

ABSTRAK

Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah yang bersifat menyeluruh, terpadu serta dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat. UPT Puskesmas Kuta Selatan 2 ini didirikan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat di Kecamatan Kuta Selatan. Terletak di jalan raya Uluwatu-Pecatu, Desa Uluwatu-Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali dengan luas tapak adalah ± 3.643 m2. Bangunan UPT Puskesmas Kuta Selatan 2 ini memiliki kebutuhan

luas ruang 1.343 m2 dengan KDB 40% sehingga luas keseluruhan adalah 3.062,31 m2. Kapasitas pengunjung yang disediakan adalah 157 orang per hari dengan waktu operasional rata-rata dari hari senin sampai sabtu pada pukul 08:00 sampai 14.00 WITA. Bangunan ini dirancang dengan menggunakan tema Stability dengan tujuan agar memiliki keseimbangan dan keselarasan dalam tampilan bangunan, proporsi dan pembagian zonasi atau pengelompokan ruang dalam bangunan yang disesuaikan dengan kebutuhan civitas sehingga menimbulkan keselarasan dalam beraktivitas. Kata Kunci: puskesmas, kebutuhan, kuta selatan, keseimbangan

(5)

KATA PENGANTAR

Puji Syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmatNya, Landasan Konseptual Perancangan Tugas Akhir dengan judul “Perancangan UPT Puskesmas Kuta Selatan II” dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.

Tentu dalam penyusunan dan penyelesaian laporan ini tidak lepas dari bantuan, petunjuk, saran, arahan serta bimbingan dari berbagai pihak. Maka dari itu, pada kesempatan ini disampaikan terimakasih kepada:

1. Ibu Dr. Ir. A.A. Ayu Oka Saraswati, MT., selaku Ketua Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana

2. Bapak Ir. I Nyoman Surata, MT., selaku koordinator mata kuliah Studio Tugas Akhir.

3. Bapak Dr. Ir. Syamsul Alam Paturusi, MSP., selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan dukungan, bimbingan, masukan dan saran, serta semangat kepada penulis untuk menyusun laporan ini.

4. Bapak Ir Anak Agung Gde Djaja Bharuna, S, MT., selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan informasi, bimbingan, masukan dan saran, serta pengetahuan kepada penulis.

5. Ibu Dr. Ir. Ni Ketut Ayu Siwalatri, MT., selaku Dosen Penguji I yang telah memberikan masukan dan saran.

6. Bapak Dr. I Dewa Gede Agung Diasana Putra, ST., MT., selaku dosen Penguji II yang telah memberikan masukan dan saran.

7. Bapak I Wayan Wiryawan, ST., MT., selaku Dosen Penguji III yang telah memberikan masukan dan saran.

8. Rekan-rekan kuliah, terutama mahasiswa Seminar Tugas Akhir serta mahasiswa arsitektur angkatan 2012 yang telah banyak memberikan bantuan selama proses perkuliahan.

(6)

Laporan Seminar Tugas Akhir – Perancangan UPT Puskesmas Kuta Selatan II

ii

9. Semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tak langsung yang telah membantu dan memberi dukungan dalam penyusunan Laporan Seminar Tugas Akhir ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.

Dalam penyusunan Konseptual Perancangan Tugas Akhir ini, tentu masih terdapat kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan laporan ini. Akhir kata, semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca.

Badung, 21 Januari 2016 Penulis,

I Gusti Ngurah Eddy Suryadinata 1204205013

(7)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR GAMBAR ... vi DAFTAR TABEL ... xi BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang ... 1 1.2. Rumusan Masalah ... 4 1.3.Tujuan ... 4 1.4.Metode Penelitian ... 5

1.4.1. Teknik Pengumpulan Data ... 5

1.4.2. Teknik Pembahasan ... 7

BAB II PEMAHAMAN TERHADAP PUSKESMAS 2.1Pengertian Umum ... 8

2.2.1 Pengertian Puskesmas ... 8

2.2.2 Satuan Penunjang Puskesmas ... 9

2.2.3 Persyaratan Lokasi Puskesmas ... 10

2.2.4 Persyaratan Bangunan Puskesmas ... 12

2.2.5 Fungsi Puskesmas ... 13

2.2.6 Tujuan Puskesmas ... 15

2.2.7 Organisasi Puskesmas ... 15

2.2Kajian Terhadap Fasilitas Sejenis ... 16

2.3.1 UPT Puskesmas Kuta I, Badung ... 16

2.3.2 UPT Puskesmas Mengwi I, Badung ... 27

2.3.3 UPT Puskesmas Kuta Selatan, Badung ... 42

2.3.4 Kesimpulan dari Kajian Objek Sejenis ... 53

2.3Spesifikasi Umum Proyek ... 54

2.4.1 Pengertian ... 54

2.4.2 Fungsi ... 54

2.4.3 Kegiatan Utama pada Puskesmas ... 55

2.4.4 Pelaku Kegiatan pada Puskesmas ... 55

2.4.5 Lokasi Puskesmas ... 56

2.4.6 Lingkup/Sasaran Pelayanan Puskesmas ... 56

2.4.7 Fasilitas pada Puskesmas ... 57

BAB III STUDI PENGADAAN UPT PUSKESMAS KUTA SELATAN II 3.1 Kondisi Umum Kecamatan Kuta Selatan, Badung ... 58

3.1.1 Kondisi Fisik Kecamatan Kuta Selatan, Badung ... 58

3.1.2 Kondisi Non Fisik Kecamatan Kuta Selatan, Badung ... 61

3.2 Analisa SWOT (strength, weakness, opportunities, and threatening) ... 68

3.2.1 Rekomendasi Pemecahan Masalah ... 69

(8)

Laporan Seminar Tugas Akhir – Perancangan UPT Puskesmas Kuta Selatan II

iv

3.3.1 Pemahaman ... 70

3.3.2 Fungsi ... 70

3.3.3 Tujuan ... 71

3.3.4 Sasaran dan Batasan Lingkup Pelayanan ... 71

3.3.5 Struktur Manajemen dan Organisasi UPT Puskesmas Kuta Selatan II ... 72

3.3.6 Fasilitas pada UPT Puskesmas Kuta Selatan II ... 74

BAB IV PEMROGRAMAN RUANG UPT PUSKESMAS KUTA SELATAN II 4.1 Tema ... 75 4.1.1 Pengertian Tema ... 75 4.1.2 Pendekatan Tema ... 76 4.1.3 Penentuan Tema ... 77 4.1.4 Pemahaman Tema ... 77 4.1.5 Penerapan Tema ... 78 4.2 Program Fungsional ... 79 4.2.1 Jenis Kegiatan ... 79 4.2.2 Pelaku Kegiatan/Civitas ... 80 4.2.3 Proses Kegiatan ... 83 4.3 Program Performansi ... 94 4.4 Program Arsitektural ... 99 4.4.1 Studi Kapasitas ... 99

4.4.2 Studi Besaran Ruang ... 101

4.4.3 Hubungan Ruang... 102

4.4.4 Sirkulasi Ruang ... 109

4.4.5 Organisasi Ruang ... 105

4.5 Analisa Tapak ... 106

4.5.1 Kebutuhan Luas Tapak ... 107

4.5.2 Pemilihan Tapak ... 107

4.5.3 Analisa Tapak ... 113

4.5.4 Karakteristik Tapak ... 122

BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Perancangan Tapak ... 123

5.1.1 Konsep Entrance Tapak ... 123

5.1.2 Konsep Zoning Tapak ... 125

5.1.3 Konsep Bentuk Massa ... 126

5.1.4 Konsep Pola Massa dan Orientasi Massa ... 128

5.1.5 Konsep Sirkulasi Tapak ... 127

5.1.6 Konsep Ruang Luar dan Parkir ... 130

5.1.7 Konsep Utilitas Tapak ... 133

5.2 Konsep Perancangan Bangunan ... 136

5.2.1 Konsep Entrance Bangunan ... 136

5.2.2 Konsep Zoning Bangunan ... 138

(9)

5.2.4 Konsep Ruang Dalam ... 142

5.2.5 Konsep Struktur ... 146

5.2.6 Konsep Utilitas Bangunan ... 148

DAFTAR PUSTAKA ... xii LAMPIRAN

(10)

Laporan Seminar Tugas Akhir – Perancangan UPT Puskesmas Kuta Selatan II

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 – Tampak Depan UPT Puskesmas Kuta I dan BKIA

Rawat Inap ... 16

Gambar 2.2 – Sketsa Layout UPT Puskesmas Kuta I ... 17

Gambar 2.3. – Ruang Emergency (UGD) ... 18

Gambar 2.4 – Ruang Poli KIA/KB ... 19

Gambar 2.5 – Ruang Poli Gigi ... 19

Gambar 2.6 – Ruang Poli Umum ... 20

Gambar 2.7 – Ruang Poli VCT ... 20

Gambar 2.8 – Ruang Poli IMS ... 20

Gambar 2.9 – Ruang Persalinan ... 21

Gambar 2.10 – Ruang Rawat Inap Kelas I (VIP), dan III ... 21

Gambar 2.11 – Apotek ... 22

Gambar 2.12 – Gudang Obat ... 22

Gambar 2.13 – Ruang Tunggu ... 23

Gambar 2.14 – Laboratorium ... 23

Gambar 2.15 – Ruang Radiologi ... 23

Gambar 2.16 – Toilet ... 24

Gambar 2.17 – Ruang Genzet ... 24

Gambar 2.18 – Biofilter dan IPAL ... 24

Gambar 2.19 – Ruang Kepala Puskesmas ... 25

Gambar 2.20 – Ruang Tata Usaha ... 25

Gambar 2.21 – Ruang Rapat ... 26

Gambar 2.22 – Dapur ... 26

Gambar 2.23 – Tampak Depan UPT Puskesmas Mengwi I ... 27

Gambar 2.24 – Sketsa Layout UPT Puskesmas Mengwi I ... 28

Gambar 2.25 – Ruang Emergency (UGD) ... 29

Gambar 2.26 – Ruang Poli KB/KIA ... 29

Gambar 2.27 – Ruang Poli MTBM/MTBS ... 30

Gambar 2.28 – Ruang Poli Lansia ... 30

Gambar 2.29 – Ruang Poli Gigi ... 31

Gambar 2.30 – Ruang Poli VCT ... 31

Gambar 2.31 – Ruang Poli IMS ... 31

Gambar 2.32 – Ruang Poli Umum ... 32

Gambar 2.33 – Ruang Rawat Inap ... 32

Gambar 2.34 – Ruang Persalinan ... 33

Gambar 2.35 – Ruang Konseling Gizi ... 33

Gambar 2.36 – Apotek ... 34

Gambar 2.37 – Ruang Asi/Laktasi ... 34

Gambar 2.38 – Gudang Umum ... 34

Gambar 2.39 – Ruang Tunggu ... 35

Gambar 2.40 – Laboratorium ... 35

Gambar 2.41 – Ruang Genzet ... 36

Gambar 2.42 – Biofilter dan Sanitasi ... 36

Gambar 2.43 – Toilet Pasien dan Pengelola ... 36

(11)

Gambar 2.45 – Ruang Program ... 37

Gambar 2.46 – Ruang Server ... 38

Gambar 2.47 – Ruang Logistik ... 38

Gambar 2.48 – Ruang Tata Usaha ... 39

Gambar 2.49 – Ruang Rapat/Pertemuan ... 39

Gambar 2.50 – Ruang Perpustakaan ... 40

Gambar 2.51 – Dapur ... 40

Gambar 2.52 – Ruang Jaga Petugas ... 40

Gambar 2.53 – Rumah Dinas Untuk Tenaga Kesehatan ... 41

Gambar 2.54 – Tampak Depan UPT Puskesmas Kuta Selatan ... 42

Gambar 2.55 – Sketsa Layout UPT Puskesmas Kuta Selatan ... 42

Gambar 2.56 – Ruang Emergency (UGD) dan Ruang Poli Umum ... 43

Gambar 2.57 – Ruang Poli KB/KIA ... 44

Gambar 2.58 – Ruang Poli Poli Gigi ... 44

Gambar 2.59 – Ruang Poli VCT ... 45

Gambar 2.60 – Ruang Poli IMS ... 45

Gambar 2.61 – Apotek ... 46

Gambar 2.62 – Gudang Umum ... 46

Gambar 2.63 – Gudang Obat ... 47

Gambar 2.64 – Ruang Asi/Laktasi ... 47

Gambar 2.65 – Ruang Tunggu ... 47

Gambar 2.66 – Laboratorium ... 48

Gambar 2.67 – Toilet Pasien ... 48

Gambar 2.68 – Toilet Pengelola ... 49

Gambar 2.69 – Ruang Kepala Puskesmas ... 49

Gambar 2.70 – Ruang Bendahara dan Konseling ... 50

Gambar 2.71 – Ruang Tata Usaha ... 50

Gambar 2.72 – Ruang Staff I ... 50

Gambar 2.73 – Ruang Staff II ... 51

Gambar 2.74 – Dapur ... 51

Gambar 2.75 – Ruang Rapat/Pertemuan ... 52

Gambar 3.1 – Posisi Kabupaten Badung pada Pulau Bali ... 59

Gambar 3.2 – Peta Kabupaten Badung dan Posisi Kecamatan Kuta Selatan ... 59

Gambar 3.3 – Peta Kecamatan Kuta Selatan ... 59

Gambar 3.4 – Peta Rencana Pola Ruang Kabupaten Badung ... 67

Gambar 3.5 – Peta Rencana Pemanfaatan Ruang Kecamatan Kuta Selatan ... 67

Gambar 3.6 – Struktur Manajemen dan Organisasi UPT Puskesmas Kuta Selatan II ... 73

Gambar 4.1 – Struktur Manajemen dan Organisasi UPT Puskesmas Kuta Selatan II ... 81

Gambar 4.2 – Proses Kegiatan Pengunjung di UPT Puskesmas Kuta Selatan II ... 83

Gambar 4.3 – Proses Kegiatan Pengunjung di UPT Puskesmas Kuta Selatan II ... 83

(12)

Laporan Seminar Tugas Akhir – Perancangan UPT Puskesmas Kuta Selatan II

viii

Gambar 4.4 – Proses Kegiatan Program Promosi Kesehatan di UPT

Puskesmas Kuta Selatan II ... 84

Gambar 4.5 – Proses Kegiatan Program KB/KIA di UPT Puskesmas Kuta Selatan II ... 84

Gambar 4.6 – Proses Kegiatan Program P2M di UPT Puskesmas Kuta Selatan II ... 85

Gambar 4.7 – Proses Kegiatan Program Gizi di UPT Puskesmas Kuta Selatan II ... 86

Gambar 4.8 – Proses Kegiatan Program UGD di UPT Puskesmas Kuta Selatan II ... 86

Gambar 4.9 – Proses Kegiatan Program Rawat Inap di UPT Puskesmas Kuta Selatan II ... 87

Gambar 4.10 – Proses Kegiatan Program Pelayanan Persalinan di UPT Puskesmas Kuta Selatan II ... 87

Gambar 4.11 – Proses Kegiatan Program Gigi di UPT Puskesmas Kuta Selatan II ... 87

Gambar 4.12 – Proses Kegiatan Program VCT di UPT Puskesmas Kuta Selatan II ... 88

Gambar 4.13 – Proses Kegiatan Program IMS di UPT Puskesmas Kuta Selatan II ... 88

Gambar 4.14 – Proses Kegiatan Program Lansia di UPT Puskesmas Kuta Selatan II ... 89

Gambar 4.15 – Proses Kegiatan Program Laboratorium di UPT Puskesmas Kuta Selatan II ... 89

Gambar 4.16 – Proses Kegiatan Program Apotek dan Farmasi di UPT Puskesmas Kuta Selatan II ... 90

Gambar 4.17 – Proses Kegiatan Program Penyimpanan Obat di UPT Puskesmas Kuta Selatan II ... 90

Gambar 4.18 – Hubungan Ruang Makro ... 102

Gambar 4.19 – Hubungan Ruang Pelayanan Medis ... 103

Gambar 4.20 – Hubungan Ruang Penunjang Medis ... 103

Gambar 4.21 – Hubungan Ruang Penunjang Non Medis ... 104

Gambar 4.22 – Hubungan Ruang Servis ... 104

Gambar 4.23 – Alur Sirkulasi pada UPT Puskesmas Kuta Selatan II .. 105

Gambar 4.24 – Organisasi Ruang pada UPT Puskesmas Kuta Selatan II 106 Gambar 4.25 – Lokasi Tapak ... 108

Gambar 4.26 – Suasana dan Kondisi Tapak Alternatif 1 ... 109

Gambar 4.27 – Suasana dan Kondisi Tapak Alternatif 2 ... 110

Gambar 4.28 – Suasana dan Kondisi Tapak Alternatif 3 ... 111

Gambar 4.29 – Batas-batas Tapak Terpilih ... 113

Gambar 4.30 – Ukuran Tapak dan BUA ... 114

Gambar 4.31 – Arah Kemiringan Tapak ... 115

Gambar 4.32 – Arah Curah Hujan, Klimatologi dan Arah Angin pada Tapak ... 117

Gambar 4.33 – View pada Tapak ... 118

(13)

Gambar 4.35 – Jaringan Infrastruktur dan Utilitas pada Tapak ... 120

Gambar 4.36 – Sumber Kebisingan pada Tapak ... 121

Gambar 4.37 – Karakteristik Tapak ... 122

Gambar 5.1 – Konsep Entrance Tapak ... 124

Gambar 5.2 – Tampilan Konsep Entrance Tapak dengan “Cangkem Kodok” ... 125

Gambar 5.3 – Konsep Zoning Tapak ... 126

Gambar 5.4 – Bentuk Dasar Bangunan ... 127

Gambar 5.5 – Konsep Bentuk Massa Bangunan ... 127

Gambar 5.6 – Pola Massa Grid dan Arah Orientasi Massa Bangunan 129 Gambar 5.7 – (a) Alternatif Sirkulasi Linier dan (b) Alternatif Sirkulasi Terpusat ... 130

Gambar 5.8 – Alur Sirkulasi Pengunjung dan Pengelola ... 130

Gambar 5.9 – (a) Pola Parkir Mobil 45o, (b) Pola Parkir Mobil 90o dan (c) Pola Parkir Motor 90o ... 131

Gambar 5.10 – Penempatan Parkir Sesuai Zoning ... 132

Gambar 5.11 – (a) Konsep Pola Parkir Mobil Pengunjung dan (b) Konsep Pola Parkir Motor Pengunjung dan Pengelola 132 Gambar 5.12 – (a) Pohon Ketapang sebagai Peneduh (b) Pohon Palem sebagai Penunjuk Arah (c) Kebun Toga sebagai Edukasi ... 132

Gambar 5.13 – Jaringan Utilitas di Sekitar Tapak ... 133

Gambar 5.14 – Sistem Utilitas Listrik ... 134

Gambar 5.15 – Distribusi Listrik pada Tapak ... 134

Gambar 5.16 – Sistem Utilitas Telepon ... 135

Gambar 5.17 – Distribusi Jaringan Telepon pada Tapak ... 135

Gambar 5.18 – Sistem Utilitas Air Bersih ... 135

Gambar 5.19 – Proses Pengolahan Air Limbah dengan Sistem Biofilter Anaerob-Aerob ... 136

Gambar 5.20 – Distribusi Air Bersih dan Air Kotor pada Tapak ... 136

Gambar 5.21 – Konsep Entrance Bangunan ... 138

Gambar 5.22 – Zoning Bangunan Utama Lantai 1 ... 139

Gambar 5.23 – Zoning Bangunan Utama Lantai 2 ... 139

Gambar 5.24 – Zoning Ruang Rawat Inap dan Ruang Petugas Kesehatan ... 140

Gambar 5.25 – Zoning Ruang Fasilitas Servis ... 140

Gambar 5.26 – Konsep Tampilan Bangunan pada Bangunan Utama ... 141

Gambar 5.27 – Konsep Tampilan Bangunan pada Fasilitas Rawat Inap dan Ruang Jaga Petugas ... 142

Gambar 5.28 – Tampilan Ruang Gawat Darurat ... 144

Gambar 5.29 – Tampilan Ruang Laboratorium ... 145

Gambar 5.30 – Konsep Ruang Dalam (a) Ruang Rapat dan (b) Ruang Tunggu ... 145

Gambar 5.31 – Konsep Ruang Dalam (a) Dapur (b) Ruang Genset .... 146

Gambar 5.32 – (a) Pondasi Telapak dan (b) Pondasi Batu Kali ... 147

(14)

Laporan Seminar Tugas Akhir – Perancangan UPT Puskesmas Kuta Selatan II

x

Gambar 5.34 – Upper Struktur dengan Baja Ringan ... 148

Gambar 5.35 – (a) Lampu LED Downlight dan (b) Lampu TL ... 150

Gambar 5.36 – (a) AC Split, (b) AC Portable dan (c) Exhaut Fan ... 151

Gambar 5.37 – (a) Smoke Detector dan (b) Heat Detector ... 151

Gambar 5.38 – (a) Sprinkler, (b) APAR CO2, (c) Hydrant ... 152

Gambar 5.39 – Dome CCTV Camera ... 152

(15)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 – Persamaan Jenis Fasilitas Kesehatan ... 53

Tabel 2.2 – Perbedaan Jenis Fasilitas Kesehatan pada Puskesmas yang Dikaji ... 53

Tabel 2.3 – Fasilitas pada Puskesmas dengan Pelayanan Rawat Inap Menurut Permenkes ... 57

Tabel 3.1 – Luas Wilayah Desa/Kelurahan di Kecamatan Kuta Selatan ... 60

Tabel 3.2 – Jumlah Penduduk, Kepala Keluarga dan Kepadatan Penduduk per km2 di Kuta Selatan pada Akhir Tahun 2013 ... 61

Tabel 3.3 – Banyaknya Fasilitas Kesehatan Berdasarkan Jenisnya di Kecamatan Kuta Selatan pada Akhir Tahun 2013 ... 62

Tabel 3.4 – Banyaknya Tenaga Kesehatan (Tenaga Medis) Menurut Jenisnya di Desa/Kelurahan Kecamatan Kuta Selatan pada Akhir Tahun 2013 ... 62

Tabel 3.5 – Sepuluh Jenis Penyakit yang Ditangani di Puskesmas Kuta Selatan pada Tahun 2014 ... 63

Tabel 3.6 – Angka Kelahiran dan Kematian yang Ditangani di Puskesmas Kuta Selatan pada tahun 2014 ... 63

Tabel 3.7 – Kunjungan Pasien yang Ditangani di Puskesmas Kuta Selatan pada Tahun 2014 ... 64

Tabel 3.8 – Analisis S.W.O.T ... 68

Tabel 3.9 – Rekomendasi Pemecahan Masalah Berdasarkan Hasil Analisa S.W.O.T ... 69

Tabel 3.10 – Fasilitas pada UPT Puskesmas Kura Selatan II yang akan dirancang ... 74

Tabel 4.1 – Program Fungsional ... 91

Tabel 4.2 – Sifat Ruang ... 94

Tabel 4.3 – Program Performansi ... 95

Tabel 4.4 – Studi Besaran Ruang ... 101

Tabel 4.5 – Kriteria Pemilihan Tapak ... 107

Tabel 4.6 – Pembobotan Penilaian Tapak ... 108

(16)

Laporan Seminar Tugas Akhir – Perancangan UPT Puskesmas Kuta Selatan II

xii

DAFTAR PUSTAKA

Hardjosoebroto dan Soeripto. 1977. Manajemen Puskesmas, Jakarta. PT Balai Pustaka Hartono, Bambang. 2010. Promosi Kesehatan di Puskesmas dan Rumah Sakit, Jakarta.

Rineka Cipta

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Kuta I tahun 2015 Laporan Tahunan UPT Puskesmas Kuta Selatan tahun 2015. Laporan Tahunan dan Profil UPT Puskesmas Mengwi I tahun 2015.

Neufert, Ernst. Terjemahan Sunarto Tjahadi. Edisi 33 Jilid 1. 1996. Data Arsitek. Jakarta. Erlangga

Neufert, Ernst. Terjemahan Sunarto Tjahadi. Edisi 33 Jilid 2. 2002. Data Arsitek. Jakarta. Erlangga

Pemerintah Kabupaten Badung. 2014. Badung Dalam Angka 2014. Badung. Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung.

Pemerintah Kabupaten Badung. 2013. Peraturan Daerah Kabupaten Badung. Nomor 26

Tahun 2013. Tentang Rencana Tata Ruang & Wilayah Kabupaten Badung Tahun

2013-2033. Badung

Pemerintah Kabupaten Badung. 2014. Kecamatan Kuta Selatan Dalam Angka 2014. Badung. Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung.

Pemerintah Kabupaten Badung. 2014. Statistik Kecamatan Kuta Selatan 2014. Badung. Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung

Pemerintah Republik Indonesia. 2014. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun 2014. Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Jakarta.

Sumber Internet:

Wikipedia. 2014. Pusat Kesehatan Masyarakat.

https://id.wikipedia.org/wiki/Pusat_Kesehatan_Masyarakat, diakses pada tanggal 5 September 2015

Referensi

Dokumen terkait

Karena Sasol dan anak perusahaannya tidak dapat mengantisipasi atau mengontrol semua kondisi di mana produk mungkin ditangani, digunakan dan diterima di tempat kerja, maka

Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan jenis penelitian Kualitatif. Data dalam penelitian ini dapat di peroleh langsung dari informan sekolah

Dalam konteks recall, due process of law diimplementasikan dengan melakukan recall sesuai dengan mekanisme yang ditentukan dalam Undang- undang dan peraturan yang

Ruang bernorma dikatakan bersifat lengkap jika untuk setiap barisan Cauchy di dalam ruang tersebut bersifat konvergen.. Ruang bernorma yang bersifat lengkap disebut

Judul : Analisis Pengaruh Motivasi dan Kecerdasan Emosional Terhadap Kinerja Pegawai Melalui Kualitas Layanan Di Kantor Pertanahan Kabupaten Jember. Menyatakan dengan

selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan motivasi, semangat, bimbingan, dan saran dengan sabar kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.. selaku dosen pembimbing

selaku dosen pembimbing II yang dengan penuh perhatian telah memberikan motivasi, semangat, bimbingan dan saran selama penulis mengikuti pendidikan di Jurusan Farmasi

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka perlu dilakukan penelitian dengan tujuan: 1) untuk mengetahui kondisi harga saham dan profitabilitas