• Tidak ada hasil yang ditemukan

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N Nomor 213/Pid.B/2014/PN Sbg.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N Nomor 213/Pid.B/2014/PN Sbg."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

1

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga

pn-sibolga.go.id

P U T U S A N

Nomor 213/Pid.B/2014/PN Sbg.

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama, menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa:

Nama lengkap : RAHIM LUBIS; Tempat lahir : Sibolga;

Umur / Tgl lahir : 29 Tahun / 27 September 1984; Jenis Kelamin : Laki-laki;

Kebangsaan : Indonesia;

Tempat tinggal : Jl. Perintis Kemerdekaan Gang Jaring, Kel. Pasar Belakang, Kota Sibolga;

Agama : Islam; Pekerjaan : Wiraswasta;

Terdakwa ditahan dalam tahanan rumah tahanan negara oleh:

1. Penyidik sejak tanggal 29 April 2014 sampai dengan tanggal 18 Mei 2014;

2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 19 Mei 2014 sampai dengan tanggal 25 Juni 2013;

3. Penuntut Umum sejak tanggal 26 Juni 2014 sampai dengan tanggal 1 Juli 2014;

4. Majelis Hakim sejak tanggal 2 Juli 2014 sampai dengan tanggal 31 Juli 2014;

5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga sejak tanggal 1 Agustus 2014 sampai dengan tanggal 29 September 2014;

Terdakwa menyatakan tidak didampingi oleh Penasihat Hukum; Pengadilan Negeri tersebut;

Setelah membaca:

- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga Nomor 213/Pen.Pid.B/2014/PN Sbg., tanggal 2 Juli 2014, tentang penunjukan Majelis Hakim;

- Penetapan Majelis Hakim Nomor 213/Pid.B/2014/PN Sbg., tanggal 8 Juli 2014 tentang penetapan hari sidang;

- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersAngkutann;

Setelah mendengar keterangan Para Saksi dan Terdakwa serta memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;

Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:

(2)

2

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga

pn-sibolga.go.id

1. Menyatakan Terdakwa RAHIM LUBIS terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum “melakukan pencurian pemberatan” melanggar Pasal 363 ayat (1) ke-3 KUHP sebagaimana dalam dakwaan tunggal;

2. Menghukum Terdakwa RAHIM LUBIS tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara;

3. Menyatakan barang bukti dalam perkara ini:

- 1 (satu) buah kaos oblong warna coklat merk Lamborghini; - 1 (satu) buah sandal jepit warna merah merk Kidrock;

- 1 (satu) buah Hp merk Blackberry warna putih tanpa baterai dan kartu SIM

- 1 (satu) buah Hp merk Sony Ericson warna silver; - 1 (satu) buah Hp merk Nexian warna putih;

Dikembalikan kepada pemiliknya yang berhak;

4. Menetapkan agar Terdakwa RAHIM LUBIS tersebut dibebani membayar ongkos perkara sebesar Rp.1.000,- (seribu rupiah);

Setelah mendengar permohonan Terdakwa yang pada pokoknya menyatakan mohon keringanan hukuman dengan alasan Terdakwa mengaku bersalah, dan Terdakwa menyesal serta berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya; Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap permohonan Terdakwa yang menyatakan tetap pada tuntutannya;

Setelah mendengar tanggapan Terdakwa terhadap tanggapan Penuntut Umum yang juga menyatakan tetap pada permohonannya;

Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan kepersidangan oleh Penuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:

Bahwa dia Terdakwa RAHIM LUBIS pada hari Jumat tanggal 11 April 2014, sekira pukul 02.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan April 2014, bertempat diJalan Perintis Kemerdekaan No. 13 Kelurahan Pasar Belakang Kecamatan Sibolga Kota, Ktoa Sibolga, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Sibolga, mengambil sesuatu barang yang seluruhnya atau sebagian termasuk

kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum yang dilakukan pada waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya yang dilakukan oleh orang yang ada disitu tidak diketahui atau tidak dikehendaki oleh yang berhak, perbuatan mana dilakukan dengan cara :

Pada waktu dan tempat tersebut diatas, awalnya Terdakwa masuk dari pintu depan rumah korban Jamhur Lubis yang terbuat dari besi yang dalam keadaan tidak terkunci, sehingga Terdakwa dengan mudah masuk kedalam rumah lalu naik ke lantai 2 rumah dengan cara berjalan pelan-pelan dan setelah sampai dilantai 2 Terdakwa melihat korban dan isterinya beserta ketiga anaknya dalam keadaan tertidur diruang tamu lantai atas, melihat hal tersebut Terdakwa masuk kedalam kamar tidur dan langsung mengambil 1 (satu) buah tas yang berisi uang tunai sebesar Rp.15.000.000,- (lima belas juta rupiah), 1 (satu) unit HP merk Blackberry lalu Terdakwa juga mengambil 1 (satu) unit laptop merk HP yang berada diatas meja dekat jendela sedangkan 1 (satu) unit HP Nexian 1 (satu) unit HP merk Blackberry dan 1 (Satu) unit HP merk SONY Ericson Terdakwa ambil berada dimeja dekat TV dan setelah itu Terdakwa langsung turun kebawah kemudian langsung keluar rumah, selanjutnya sekira pukul 14.00 Wib Terdakwa pergi kerumah Ibu UWE dan mengatakan “boleh saya kos disini” dan dijawab oleh Ibu UWE “iya boleh”, kemudian Terdakwa pulang kerumahnya di Pasar Belakang untuk mengambil barang-barang Terdakwa termasuk barang hasil curian tersebut kemudian sekira pukul 15.00 Wib Terdakwa kembali ke Kosan Ibu Uwe dan meletakkan barang-barang tersebut lalu beristirahat, selanjutnya sekira pukul 20.00 Wib Terdakwa membawa barang-barang hasil

(3)

3

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga

pn-sibolga.go.id

curiannya tersebut ke lantai 2 rumah tanpa sepengetahuan ibu Uwe kemudian Terdakwa turun kebawah dan bertemu dengan Ibu Uwe dengan mengatakan “Bu, ada barang saya diatas, minta tolong simpankan”, yang dijawab ibu Uwe “jadi taro ajalah disitu”, kemudian pada hari Minggu tanggal 13 April 2014 sekira pukul 15.00 Wib Terdakwa bertemu dengan Dapot (DPO) lalu menyuruh Dapot menjual 1 (satu) unit Laptop dengan harga Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) lalu Dapot menghubungi seorang untuk membeli Laptop tersebut, setelah pembeli laptop tersebut datang lalu memberikan uang sebesar

Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) sebagai tanda jadi (panjar) kepada Dapot, kemudian Dapot membagi uang tersebut Rp.50.000,- (lima puluh ribu rupiah) per orang, lalu Terdakwa dan Dapot berpisah, selanjutnya pada pukul 19.00 Wib Terdakwa bertemu dengan Dapot, dan mengatakan uang pembayaran Laptop sebesar Rp.600.000,- (enam ratus ribu rupiah) telah dibayarkan, lalu Terdakwa membagi dua uang tersebut masing-masing Rp.300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) sedangkan sisa pembayaran Laptop sebesar Rp.800.000,- (delapan ratus ribu rupiah) belum diserahkan oleh Dapot pada hari Senin tanggal 14 April 2014 sekira pukul 15.30 Wib dan dibagi dua masing masing memperoleh bagian sebesar Rp.400.000,- (empat ratus ribu rupiah), sehingga akibat perbuatan Terdakwa korban mengalami kerugian sebesar Rp.25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah).

Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal melanggar pasal 363 ayat (1) ke 3 KUHP;

Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, Terdakwa menyatakan telah mengerti atas isi dan maksud surat dakwaan Penuntut Umum, serta tidak mengajukan keberatan;

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut Umum telah mengajukan Para Saksi sebagai berikut:

1. SAPRIDA TANJUNG, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

- Pada hari Jumat tanggal 11 April 2014 sekira pukul 07.00 wib saksi sarapan disamping rumah saksi dan setelah selesai sarapan sekitar pukul 07.30 wib saksi pulang kerumah dan sesampainya didalam rumah maka saksi pun tidur-tiduran sambil nonton didalam rumah saksi setelah itu sekira pukul 08.30 wib saksi duduk didepan pintu rumah saksi dan saat itu saksi melihat dibawah kolong rumah saksi ada tas dan saat itu saya berteriak memanggil tetangga saksi sambil berkata ”woi ada tas dibawah kolong rumah ku ini, sini kalian biar kita liat” dan setelah itu maka dengan ramai-ramai kami mengambil tas yang berada di bawah kolong rumah saksi dan saksi dengan Roswitayanti membuka tas tersebut dimana isi tas tersebut berupa dompet dan saat itu kami pun mengembalikan tas tersebut kepada nama sesuai dengan KTP yang kami jumpai di dompet tersebut;

- Bahwa saksi tidak mengetahui siapa yang telah mengambil barang tersebut;

- Bahwa saksi tidak mengetahui berapa kerugian yang diderita korban; - Bahwa barang tersebut adalah milik orang yang bernama Jamhur;

- Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan Saksi tersebut benar;

(4)

4

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga

pn-sibolga.go.id

2. SABRI SILITONGA, dibawah sumpah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:

- Bahwa saksI mengetahui peristiwa tersebut terjadi pada hari Jumat tanggal 11 April 2014 sekira pukul 07.00 wib yang mana adik perempuan saksi bernama Andriani Silitonga (isteri dari saudara Jamhur Lubis) menelepon saksi dan mengatakan bahwa rumahnya telah dimasuki maling, lalu saksi menuju rumahnya yang berada di Jalan Perintis Kemerdakaan No. 13 Kota Sibolga dan sebelumnya saksi tidak

mengetahui bahwa yang melakukan pencurian adalah Terdakwa, dan setelah berada dikantor Polisi baru saksi mengetahuinya;

- Bahwa barang milik yang hilang adalah uang sebesar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) yang berada dalam tas warna coklat, 1 (satu) unit handphone blackberry dan 1 (satu) unit laptop merk HP;

- Bahwa dalam melakukan aksinya Terdakwa tidak ada melakukan pengrusakan atau mempergunakan alat bantu dikarenakan Terdakwa masuk ke dalam rumah melalui pintu depan yang terbuat dari besi (roling door) dalam keadaan tidak terkunci sehingga memudahkan Terdakwa masuk kedalam rumah;

- Bahwa maksud dan tujuan Terdakwa adalah untuk memiliki tanpa seijin dari pemiliknya;

- Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan Saksi tersebut benar;

3. SOFIAN PANGGABEAN, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

- Bahwa saksi mengetahui kejadiannya tersebut terjadi pada hari Jumat tanggal 11 April 2014, sekira pukul 06.30 wib yang dimana Jamhur Lubis datang ke rumah saksi dan memberitahukan bahwasanya barang-barang miliknya telah hilang dikarenakan ada masuk maling ke dalam rumahnya dan sebelumnya saksi tidak mengetahui siapa pelakunya akan tetapi setelah berada di Polres Sibolga bahwa pelakunya adalah Rahim Lubis; - Bahwa barang milik yang hilang adalah uang sebesar Rp. 15.000.000,-

(lima belas juta rupiah) yang berada dalam tas warna coklat, 1 (satu) unit handphone blackberry dan 1 (satu) unit laptop merk HP;

- Bahwa dalam melakukan aksinya Terdakwa tidak ada melakukan pengrusakan atau mempergunakan alat bantu dikarenakan Terdakwa masuk ke dalam rumah melalui pintu depan yang terbuat dari besi (roling door) dalam keadaan tidak terkunci sehingga memudahkan Terdakwa masuk kedalam rumah;

- Bahwa maksud dan tujuan Terdakwa adalah untuk memiliki tanpa seijin dari pemiliknya;

- Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan Saksi tersebut benar;

(5)

5

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga

pn-sibolga.go.id

4. NURJANI SINAGA Als. MAK UWE, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

- Bahwa pada hari Sabtu tanggal 12 April 2014 sekira pukul 17.00 wib Terdakwa menanyakan rumah kos-kosan kepada saksi dan saksi menjawab bahwa ada rumah kos-kosan di rumah Ibu Sinaga, setelah itu saksi melihat bahwa Terdakwa ada membawa laptop merk HP warna hitam, saksi juga melihat Terdakwa ada memegang beberapa unit handphone warna hitam dan ada juga warna putih, namun saksi tidak mengetahui merek handphonenya, kemudian saksi bertanya kepada Terdakwa ”HP punya siapa itu?, kemudian Terdakwa menjawab ”HP ini rusak”, setelah itu saksi melihat Terdakwa pergi dengan membawa laptop tersebut;

- Bahwa menurut pengakuan Terdakwa bahwa laptop dan handphone tersebut adalah milik teman Terdakwa yang akan dijualnya namun penjelasan Terdakwa bahwa handphone yang akan dijual tersebut rusak; - Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa memberikan pendapat

bahwa keterangan Saksi tersebut benar;

4. JAMHUR LUBIS Als. LUBIS, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

- Bahwa adapun kejadian tersebut saya ketahui pada hari Jumat tanggal 11 April 2014 sekira pukul 06.30 wib di Jalan Perintis Kemerdekaan No. 84 Kota Sibolga tepatnya di rumah yang kami tempati tepatnya di lantai 2 serta adapun barang saksi yang hilang yakni tas warna merah yang berisi uang tunai sebesar kurang lebih Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah), handphone blackberry warna putih type gemini, laptop dengan merek HP warna hitam;

- Bahwa secara pasti saksi tidak mengetahui siapa yang mengambil barang-barang tersebut ;

- Bahwa adapun posisi tas yang berisi uang dan handphone blackberry tersebut saksi letakkan berada didalam tas tersebut dan saksi letakkan dilantai dimana saat itu saksi, isteri dan anak–anak saksi tidur diruang tamu yang beralaskan kasur sehingga tas tersebut kami letakkan berada disamping kasur tersebut dan 1(satu) unit laptop tersebut saksi letakkan di dalam kamar dimana sebelumnya saksi bermain laptop didalam kamar yang berada di sebelah ruang tengah dimana tas tersebut diletakkan; - Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa memberikan pendapat

bahwa keterangan Saksi tersebut benar;

Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:

(6)

6

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga

pn-sibolga.go.id - Bahwa Terdakwa mengambil barang-barang tersebut pada hari Jumat tanggal 11 April 2014 sekira pukul 02.00 wib, di Jalan Perintis No. 13 Kel. Pasar Belakang Kec. Sibolga Kota Kota Sibolga;

- Bahwa barang-barang yang Terdakwa ambil adalah 1 (Satu) unit laptop merek HP warna hitam, dan 3 (tiga) unit handphone merek blackberry warna putih, hand phone merek sony warna silver dan handphone merek Nexian warna putih;

- Bahwa adapun cara Terdakwa melakukan pencurian adalah dengan cara masuk dari pintu depan rumah yang terbuat dari besi dan pada saat itu pintu tersebut dalam keadaan tidak terkunci sehingga Terdakwa dapat dengan mudah masuk ke dalam rumah dan setelah masuk Terdakwa naik ke lantai 2 (dua) rumah dengan cara berjalan pelan-pelan dan setelah sampai dilantai 2 (dua) saya melihat pemilik rumah dan isterinya beserta 3 (tiga) orang anaknya dalam keadaan tertidur diruang tamu lantai atas melihat hal tersebut saya masuk kedalam kamar tidur dan langsung mengambil 1 (satu) unit laptop merek HP dan setelah itu saya juga mengambil 1 (satu) unit hp merek Blackberry dan 1 (Satu) unit HP Sny Ericson yang berada diatas meja dekat jendela sedangkan 1 (satu) unit HP Nexian saya ambil berada dimeja dekat TV dan setelah itu saya langsung turun kebawah kemudian langsung keluar rumah;

- Bahwa Terdakwa tidak ada menggunakan alat bantu ketika melakukan pencurian dan melakukan hal tersebute hanya seorang diri;

Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti berupa; - 1 (satu) buah kaos oblong warna coklat merk Lamborghini;

- 1 (satu) buah sandal jepit warna merah merk Kidrock;

- 1 (satu) buah Hp merk Blackberry warna putih tanpa baterai dan kartu SIM - 1 (satu) buah Hp merk Sony Ericson warna silver;

- 1 (satu) buah Hp merk Nexian warna putih;

Menimbang, bahwa barang bukti tersebut telah disita secara sah berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Sibolga dan dipersidangan telah diperlihatkan kepada Terdakwa dan Para Saksi, dimana Terdakwa dan Saksi mengenal dan membenarkan keberadaan barang bukti tersebut, sehinga seluruh barang bukti tersebut dapat digunakan untuk dipertimbangkan guna memperkuat pembuktian perkara ini;

Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:

- Bahwa Terdakwa mengambil barang-barang tersebut pada hari Jumat tanggal 11 April 2014 sekira pukul 02.00 wib, di Jalan Perintis No. 13 Kel. Pasar Belakang Kec. Sibolga Kota Kota Sibolga;

(7)

7

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga

pn-sibolga.go.id - Bahwa barang-barang yang Terdakwa ambil adalah 1 (satu) buah tas warna merah yang berisi uang tunai sebesar kurang lebih Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah);

- 1 (Satu) unit laptop merek HP warna hitam, dan 3 (tiga) unit handphone merek blackberry warna putih, hand phone merek sony warna silver dan handphone merek Nexian warna putih;

- Bahwa adapun cara Terdakwa melakukan pencurian adalah dengan cara masuk dari pintu depan rumah yang terbuat dari besi dan pada saat itu pintu tersebut dalam keadaan tidak terkunci sehingga Terdakwa dapat dengan mudah masuk ke dalam rumah dan setelah masuk Terdakwa naik ke lantai 2 (dua) rumah dengan cara berjalan pelan-pelan dan setelah sampai dilantai 2 (dua) saya melihat pemilik rumah dan isterinya beserta 3 (tiga) orang anaknya dalam keadaan tertidur diruang tamu lantai atas melihat hal tersebut saya masuk kedalam kamar tidur dan langsung mengambil 1 (satu) unit laptop merek HP dan setelah itu saya juga mengambil 1 (satu) unit hp merek Blackberry dan 1 (Satu) unit HP Sny Ericson yang berada diatas meja dekat jendela sedangkan 1 (satu) unit HP Nexian saya ambil berada dimeja dekat TV dan setelah itu saya langsung turun kebawah kemudian langsung keluar rumah;

- Bahwa Terdakwa tidak ada menggunakan alat bantu ketika masuk dan mengambil barang korban dan hal tersebut dilakukan Terdakwa seorang diri;

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya; Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang bersalah melakukan suatu tindak pidana, maka perbuatannya haruslah memenuhi seluruh unsur pasal yang didakwakan kepadanya dan dapat dipertanggungjawabkan;

Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 363 ayat (1) ke 3 KUHP, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut:

1. Barang siapa;

2. Mengambil sesuatu barang yang seluruhnya atau sebagain kepunyaan orang lain;

3. Dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum;

4. Diwaktu malam hari dalam sebuah rumah atau atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya, yang dilakukan oleh orang yang ada disitu tidak diketahui atau tidak dikehendaki oleh yang berhak;

(8)

8

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga

pn-sibolga.go.id

Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut:

Ad.1. Barang Siapa;

Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur barang siapa adalah subjek hukum sebagai pendukung hak dan kewajiban yaitu orang perorangan maupun badan hukum sebagai pelaku tindak pidana yang dapat dimintakan pertanggungjawaban atas tindak pidana yang dilakukannya. Unsur ini dimaksudkan untuk menentukan tentang siapakah yang duduk sebagai Terdakwa dan apakah Terdakwa terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah atau tidak tergantung kepada terpenuhi atau tidaknya unsur-unsur Pasal yang didakwakan kepadanya, hal ini untuk menghindari error in persona;

Menimbang, bahwa selain itu Terdakwa yang dihadapkan dimuka persidangan haruslah orang yang dapat mempertanggung jawabkan perbuatan yang

dilakukanya yaitu orang yang memiliki akal/jiwa yang sehat secara jasmani dan rohani;

Menimbang, bahwa dalam perkara a quo yang dimaksud dengan setiap orang adalah Terdakwa RAHIM LUBIS, yang identitasnya sesuai dengan yang tercantum dalam dakwaan Penuntut Umum engan demikian orang yang dimaksud dalam perkara ini adalah benar Terdakwa tersebut diatas, sehingga tidak salah orang;

Menimbang, bahwa selama pemeriksaan persidangan perkara ini Majelis menyimpulkan bahwa Terdakwa memiliki akal/pikiran yang sehat, karena Terdakwa dapat menjawab semua pertanyaan yang diajukan kepadanya dengan baik, berdasarkan hal tersebut Terdakwa dipandang sebagai subjek hukum yang dapat mempertanggung jawabankan perbuatannya;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut unsur “barang siapa” telah terpenuhi;

Ad.2. Mengambil sesuatu barang yang seluruhnya atau sebagain kepunyaan orang lain;

Menimbang, bahwa dimaksud dengan dengan “mengambil barang” adalah dapat ditafsirkan sudah cukup kalau barang telah berpindah tempat dan telah dikuasai oleh Terdakwa / pelaku, sebagaimana kaedah yurisprudensi

Mahkamah Agung Republik Indonesia No.2206.K/Pid./1990 tertanggal 15 Mei 1993;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan yaitu pada hari Jumat tanggal 11 April 2014 sekira pukul 02.00 wib, Terdakwa masuk

kedalam rumah saksi koban Jamhur Lubis di Jalan Perintis No. 13 Kel. Pasar Belakang Kec. Sibolga Kota Kota Sibolga melalui pintu depan rumah yang terbuat dari besi namun tidak terkunci, kemudian Terdakwa berjalan ke lantai 2 (dua) melihat korban beserta istri dan anaknya sedang tidur diruamh tamu lantai 2 (dua) tersebut, kemudian Terdakwa masuk ke dalam kamar dan mengambil barang-barang antara lain 1 (satu) buah tas yang berisi uang tunai sebesar Rp.15.000.000,- (lima belas juta rupiah), 1 (satu) unit HP merk Blackberry lalu Terdakwa juga mengambil 1 (satu) unit laptop merk HP yang berada diatas meja dekat jendela sedangkan 1 (satu) unit HP Nexian 1 (satu) unit HP merk Blackberry dan 1 (Satu) unit HP merk SONY Ericson Terdakwa ambil berada dimeja dekat TV dan setelah itu Terdakwa langsung turun kebawah kemudian langsung keluar rumah;

(9)

9

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga

pn-sibolga.go.id Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut unsur ”Mengambil sesuatu barang yang seluruhnya atau sebagain kepunyaan orang lain” telah terpenuhi menurut hukum”

Ad.3. Dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum;

Menimbang, bahwa dengan maksud disini ialah dilakukan dengan sengaja yaitu pelaku menghendaki dan mengetahui maksud, tujuan dan akibat dari

perbuatannnya;

Menimbang, bahwa “melawan hukum” menurut ilmu hukum pidana dibedakan menjadi:

1. Wederrechtelijk formil, yaitu apabila sesuatu perbuatan dilarang dan diancam dengan hukuman oleh undang-undang.

2. Wederrechtelijk Materiil, yaitu sesuatu perbuatan “mungkin” wederrechtelijk, walaupun tidak dengan tegas dilarang dan diancam dengan hukuman oleh undang-undang. Melainkan juga asas-asas umum yang terdapat di dalam lapangan hukum (algemen beginsel) atau hukum tidak tertulis / perbuatan tersebut dianggap tercela karena tidak sesuai dengan rasa keadilan atau norma-norma kehidupan sosial dalam masyarakat;

Menimbang, bahwa Terdakwa mengakui bahwa yang diambilnya ialah barang-barang yang bukan kepunyaannya tanpa seizin yang memiliki juga memasuki rumah saksi korban tanpa izin dan menyadari bahwa perbuatannya tersebut dilarang hukum/undang-undang;

Menimbang, bahwa dengan dijual nya laptop milik saksi korban tersebut

Terdakwa menyadari betul bahwa keuntungan dari penjualan tersebutlah yang diharapkannya;

Menimbang, bahwa dengan demikian unsur “dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum” telah terpenuhi menurut hukum;

Ad.4. Diwaktu malam hari dalam sebuah rumah atau atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya, yang dilakukan oleh orang yang ada disitu tidak diketahui atau tidak dikehendaki oleh yang berhak;

Menimbang, bahwa pertimbangan dalam unsur ke 2 (dua) dan Ke 3 (tiga)

merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan dengan pertimbangan unsur ini, oleh karenanya Majelis Hakim mengambil alih pertimbangan tersebut diatas; Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 98 KUHP, malam berarti waktu diantara matahari terbenam dan matahari terbit;

Menimbang, bahwa telah diperoleh fakta hukum bahwa Terdakwa hari masuk kedalam rumah saksi korban dan mengambil barang-barang saksi korban yaitu pada hari Jumat tanggal 11 April 2014 sekira pukul 02.00 wib;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum maka ”diwaktu malam hari dalam sebuah rumah atau atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya, yang dilakukan oleh orang yang ada disitu tidak diketahui atau tidak dikehendaki oleh yang berhak” telah terpenuhi menurut hukum;

Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur dari Pasal 363 ayat (1) ke 3 KUHP telah terpenuhi, maka kepada Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pencurian dalam keadaan memberatkan sebagaimana dakwaan penuntut umum;

Menimbang, bahwa selama pemeriksaan perkara ini, Majelis Hakim tidak menemukan hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harus mempertanggungjawabkan perbuatannya;

(10)

10

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga

pn-sibolga.go.id

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab, maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana sesuai dengan kesalahannya;

Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah penahanan pada tingkat penyidikan yang sah, maka masa penangkapan dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tidak ditahan dan menurut pendapat Majelis Hakim cukup alasan untuk menahan apalagi Terdakwa tidak menghadiri pembacaan putusan tanpa alasan yang sah, maka perlu memerintahkan

Terdakwa untuk ditahan;

Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan untuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut;

Menimbang, bahwa barang bukti berupa:

- 1 (satu) buah kaos oblong warna coklat merk Lamborghini; - 1 (satu) buah sandal jepit warna merah merk Kidrock;

- 1 (satu) buah Hp merk Blackberry warna putih tanpa baterai dan kartu SIM - 1 (satu) buah Hp merk Sony Ericson warna silver;

- 1 (satu) buah Hp merk Nexian warna putih;

yang seluruhnya adalah milik saksi korban Jamhur Lubis yang diambil Terdakwa secara melawan hukum maka perlu ditetapkan agar seluruh barang bukti

tersebut dikembalikan kepada saksi korban Jamhur Lubis;

Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap diri Terdakwa, maka perlu dipertimbangan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang meringankan Terdakwa;

Keadaan yang memberatkan:

 Perbuatan Terdakwa meresahkan masyarakat; Keadaan yang meringankan:

 Terdakwa sopan dan mengaku terus terang atas perbuatannya;  Terdakwa menyesali perbuatannya;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana, maka haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;

Memperhatikan, Pasal 363 ayat (1) ke-3 KUHP dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersAngkutann;

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa RAHIM LUBIS tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Pencurian dalam keadaan memberatkan”;

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;

(11)

11

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga

pn-sibolga.go.id

5. Menetapkan barang bukti berupa:

- 1 (satu) buah kaos oblong warna coklat merk Lamborghini; - 1 (satu) buah sandal jepit warna merah merk Kidrock;

- 1 (satu) buah Hp merk Blackberry warna putih tanpa baterai dan kartu SIM

- 1 (satu) buah Hp merk Sony Ericson warna silver; - 1 (satu) buah Hp merk Nexian warna putih;

Dikembalikan kepada pemiliknya yaitu Sdr. Jamhur Lubis;

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah);

Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sibolga pada hari Senin, tanggal 18 Agustus 2014, oleh Emanuel Ari Budiharjo, S.H., selaku Hakim Ketua, Dessy D. E. Ginting, S.H., M.Hum., dan Arief Wibowo, S.H., M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang

diucapkan pada hari itu juga dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua tersebut dengan didampingi Para Hakim anggota, Marolop Winner P. Bakara, S.H., dan Arief Wibowo, S.H., M.H., dibantu oleh Esron Ginting, S.H., Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Sibolga, serta dihadiri oleh Hiras Silaban, S.H., Penuntut Umum, dan Terdakwa.

Hakim Anggota, Hakim Ketua,

Marolop Winner P. Bakara, S.H. Emanuel Ari Budiharjo, S.H.

Arief Wibowo., S.H., M.H.

Panitera Pengganti,

Esron Ginting, S.H.

Referensi

Dokumen terkait

Jika pemanas oven tidak menyala setelah 15 detik, lepaskan tombol putar untuk fungsi oven, putar ke posisi mati, buka pintu oven dan cobalah menyalakan pemanas oven lagi setelah

Gambar (4.12) merupakan grafik rapat probabilitas potensial non sentral Rosen Morse plus Coulomb, grafik hitam merupakan fungsi gelombang radial tak ternormalisasi untuk

Untuk tingkat kepraktisan terdapat 59% responden yang menganggap bahwa SANSEKERT merupakan sandal yang praktis karena dapat digunakan untuk mengendurkan otot

Hasil penelitian menunjukkan kinerja protocol routing MPLS lebih unggul dibandingkan routing OSPF pada pengujian delay, throughput dan jitter pengujian data UDP dan

Proses pembelajaran dengan penerapan media boneka tangan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa lisan sudah berjalan dengan baik, hal ini terlihat dari adanya

Pelaksanaan sistem penempatan pegawai dalam suatu organisasi merupakan suatu kegiatan yang harus dilakukan dengan baik, karena dengan penempatan pegawai yang tepat,

Puji dan Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadapan Allah Swt. atas karunia dan lindungan-Nya sehingga Jurnal Teknik Vol. 2 Bulan September 2015 dapat

merencanakan, menyiapkan, menyusun, dan mengalokasikan anggaran yang diperlukan dalam rangka persiapan dan pelaksanaan penyelenggaraan PON XX dan PEPARNAS XVI Tahun 2020 di