• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERLINDUNGAN HUKUM ATAS HAK CIPTA CORAK BATIK PURBALINGGA BERDASARKAN UUNO. 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PERLINDUNGAN HUKUM ATAS HAK CIPTA CORAK BATIK PURBALINGGA BERDASARKAN UUNO. 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PERLINDUNGAN HUKUM ATAS HAK CIPTA CORAK BATIK PURBALINGGA BERDASARKAN UUNO. 28 TAHUN 2014 TENTANG

HAK CIPTA

SKRIPSI

LAELI TRI RAHMAWATI 1210010027

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM

(2)

PERLINDUNGAN HUKUM ATAS HAK CIPTA CORAK BATIK PURBALINGGA BERDASARKAN UUNO. 28 TAHUN 2014 TENTANG

HAK CIPTA

SKRIPSI

diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum

LAELI TRI RAHMAWATI 1210010027

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM

(3)
(4)
(5)
(6)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabil’alamin segala puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkah kesehatan dan limpahan rahmat-Nya sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “PERLINDUNGAN HUKUM ATAS HAK CIPTA CORAK BATIK PURBALINGGA BERDASARKAN UU NO. 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA”. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada Susilo Wardani,

S.H., S.E., M.Hum yang telah berkenan membimbing, mengarahkan dan

memotivasi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada yang terhormat

RahtamiSusanti, S.H., M.Hum dan Sudiro, S.H., LLM selaku penguji yang telah

memberikan sumbangan pemikiran dan saran untuk menyempurnakan skripsi ini.

Selain kepada para beliau tersebut, penulis juga ingin menyampaikan ucapan

terima kasih yang setulus-tulusnya kepada:

(1) Allah SWT yang telah memberikan hal-hal terbaik diwaktu yang tidak

terduga. Terima kasih sudah mengabulkan doa-doa saya dan banyak

memberikan rahmat-Nnya kepada saya melalui kesehatan, motivasi dan

inspirasi yang membuat saya selalu semangat dalam mencapai hasil yang

terbaik;

(2) Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Dr. H. Syamsulhadi

Irsyad, S.H., M.H.;

(3)Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Purwokerto dan

Pembimbing Akademik, SusiloWardani S.H., S.E., M.Hum.;

(4)Dosen di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang

telah membimbing, mengajar serta memberikan ilmu dan pengetahuan

kepada penulis selama menjadi mahasiswa, serta seluruh staff dan

karyawan perpustakaan, tata usaha yang membantu dalam kelancaran

(7)

(5)Sukwanto, Kepala Bidang Perindustrian KabupatenPurbalingga, yang

telahmemberikanpenjelasantentang batik Purbalingga serta upaya untuk

memberikan perlindungan hukum atas batik Purbalingga di Kabupaten

Purbalingga, sehingga peneliti dapat menyelesaikan penelitian ini dengan

semestinya;

(6)Sutaryo selaku pengrajin batik di Purbalingga, yang telah menjelaskan

tentang batik Purbalingga serta asal mula batik dan perkembangan batik

Purbalingga;

(7)Nasimah selaku pengrajin batik di Purbalingga, yang telah memberikan

informasi tentang batik serta perkembangannya di Purbalingga;

(8)Keluargaku yang selalu mendukung, memotivasi sehingga skripsi ini dapat

diselesaikan. Motivasi kalian tak ternilai serta kesabaran yang tak pernah

pudar. Ayah, Ibu, Mas Oka, Mas Adi, Yoga, Mba Ita, Mba Merlin, Kayla,

Varen, Qeis dan Dzakiy TERBAIK.

(9)Seluruh Keluarga Besar Angkoeh Cipto Harsono, kalian semua yang

terbaik;

(10) Keluarga Fakultas Hukum S1 angkatan 2012, Novita Nur Utami, Bogi

Prihastiawan, Marina Muji Mulyati, Latif Argani, Noerjanna Tiena,

SuciVietrasari, Jantri Yustitia W, Hayat Basuki Trihatmojo, Chandra

Rizka Hanafi, Pridho Wiji Saputro, Dwi Ari Purwadi, Deny Mardianto,

Asief Dea Perdana, Alim Mustofa, Hanif A. Ramadhani, Waspada Purba

Wisesa, Gusti Bagus Suryadiningrat, Pikky Darmawan, Dimas Ogi

Saputra, Andri Rofi’i, Arif Bagus Panuntun, Ikmal El Lutfi,

TaufanSyarifSaputra.

(11) Teman-teman kos Wisma Pelangi : Upik Ma’rifatur Rizqi, Maya

Agustina, Sely Ikhwana, Ainun Noviatun, Ai Rian Julyanti dan Anggun

Nur Fadilah dan keluarga besar Wisma Pelangi lainnya. Terima kasih

untuk kesempatan, semangat dan toleransi yang diberikan sehingga skripsi

(8)

(12) Kakak dan adik angkatan Fakultas Hukum S1 yang sudah membantu dan

memberikan semangat dalam penyelesaian skripsi ini dan semua pihak

yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan pada penelitian ini, kritik dan

saran yang membangun sangat diharapkan untuk kesempurnaan penelitian

selanjutnya. Semoga segala doa dan dukungan yang tulus dari seluruh pihak

mendapat balasan dari Allah SWT.

Purwokerto, 13 Agustus 2016

Penulis

(9)
(10)

MOTTO

(11)

PERLINDUNGAN HUKUM ATAS HAK CIPTA CORAK BATIK PURBALINGGA BERDASARKAN UU NO. 28 TAHUN 2014 TENTANG

HAK CIPTA

Laeli Tri Rahmawati, Susilo Wardani

ABSTRAK

Batik dilindungi oleh UU Hak Cipta sebagai bentuk ciptaan. Diklaimnya karya seni batik Indonesia oleh negara lain menjadi pekerjaan rumah oleh Indonesia sendiri untuk melindungi batik. Indonesia harus lebih tegas dan berbenah karena Indonesia merupakan salah satu negara yang meratifikasi WTO melalui UU No. 7 Tahun 1994. Batik adalah salah satu warisan budaya bangsa yang didalamnya memiliki makna atau filosofi serta beragam keindahan motif atau corak dari batik tersebut, sehingga harus dijaga dan dilindungi termasuk batik Purbalingga.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perlindungan hukum atas hak cipta corak batik Purbalingga berdasarkan UU No. 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta dan Upaya hukum yang dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Purbalingga untuk melindungi batik Purbalingga. Metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis normatif, spesifikasi penelitian deskriptif analisis, lokasi penelitian yaitu di Kabupaten Purbalingga. Jenis data yaitu data primer dan data sekunder. Sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Metode analisis data dalam penyusunan skripsi ini adalah dengan cara normatif kualitatif yaitu pembahasan dan penjabaran hasil penelitian berdasarkan norma hukum atau kaidah hukum yang relevan dengan pokok permasalahan.

Dari hasil penelitian bahwa batik Purbalingga secara normatif telah dilindungi oleh UU No. 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta dan Peraturan Menteri Kehakiman RI No. M.01-HC.0301 Tahun 1987 Tentang Pendaftaran Ciptaan. Pemerintah Daerah Kabupaten Purbalingga belum memberikan perlindungan terhadap motif batik khasnya, padahal motif batik tersebut memiliki filosofi yang bagus. Upaya hukum yang dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Purbalingga terhadap seni batiknya adalah dengan memberikan sosialisasi tentang hak cipta. Hasil sosialisasi tersebut belum maksimal dikarenakan masih belum ada pengrajin yang mendaftarkan ciptaannya, faktor lain adalah kesadaran masyarakat akan hukum masih rendah serta biaya yang dibutuhkan untuk mendaftarkan ciptaan terbilang mahal.

(12)

THE LEGAL PROTECTION OF BATIK PATTERN PATENT BASED ON THE ACT NO. 28 IN 2014 ABOUT PATENT

Laeli Tri Rahmawati, Susilo Wardani

ABSTRACT

Batik is reserved by the act of patent as a creation. Indonesian batik that is claimed by other countries becomes the chore for Indonesia to protect batik. Indonesia should be more assertive since it is one of countries that ratified WTO through the act no. 7 in 1994. Batik is one of the nation’s cultural heritage that has had meaning or philosophy as well as the diverse beauty of batik motif or pattern, and it should be reserved, including batik Purbalingga.

The study was aimed at knowing the legal protection of patent of the motif of batik Purbalingga based on the act no. 28 in 2014 about patent and legal effort that are conducted by regional government of Purbalingga regency to reserve batik Purbalingga. The method used in this study was normative. It was descriptive analysis study. The site was in Purbalingga regency. The data were primary and secondary data. The data were analyzed normatively and qualitatively. The discussion of result was based on the legal norm that is relevant to the main problem.

Based on the result, batik Purbalingga normatively has been reserved by the act no. 28 in 2014 about patent and the Regulation of the Minister of Justice of Indonesia No. M.01-HC.0301 in 1987 about creation of registration. The regional government of Purbalingga regency has not given protection to its’ special motif of batik, even though the motif of batik has good philosophy. Legal efforts that were done by regional government of Purbalingga regency is to the art of batik is to provide socialization on patent. The result has not been maximum since there have been not the craftsmen who register their arts. Another factor is the lack of awareness of the legacy. It is also needed expensive expense to register their arts.

(13)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ii

HALAMAN PERSETUJUAN iii

LEMBAR PENGESAHAN iv

KATA PENGANTAR v

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH viii

MOTTO ix

ABSTRAK x

ABSTRACT xi

DAFTAR ISI xii

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang 1

B. Rumusan Masalah 6

C. Tujuan Penelitian 6

D. Manfaat Penelitian 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 8

A.Tinjauan Umum Perlindungan Hukum 8

B. Tinjauan Umum Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) 13

C.Tinjauan Umum Hak Cipta 21

D.Tinjauan Umum Batik 37

BAB III METODE PENELITIAN 57

A.Metode Pendekatan 57

B. Spesifikasi Penelitian 57

C.Sumber Data 57

(14)

E. Metode Pengumpulan Data 58

F. Metode Analisa Data 59

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 60

A.Hasil Penelitian 60

B. Pembahasan 81

BAB V PENUTUP 96

A. Simpulan 96

B. Saran 97

Referensi

Dokumen terkait

Gambar 4.6 merupakan hasil uji kekerasan pada keenam spesimen material komposit PMMA/SiO2 dengan kadar SiO2 yang berbeda dengan nilai kekerasan masing-masing

Dalam perkembangan BMT Bismillah tidak terlepas dari tantangan dan permasalahan yang dihadapi yang menjadi persoalan-persoalan yang menjadi kendala, antara lain:.

Sesuai dengan hipotesis yang diajukan, semakin tinggi tingkat persahabatan yang dimiliki individu terhadap pelaku pemalasan sosial, semakin individu dapat mentolerir

1) Untuk mengetahui posisi perusahaan terhadap kewajiban kepada pihak lainnya (kreditor). 2) Untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban yang bersifat

The Neo-vernacular architecture can give a new silhouette of Indonesian cities, familiar to the inhabitants who, nota-bene,is the indigenous Indonesian people – and as a

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Rabb Semesta Alam, karena atas nikmat dan karuniaNya yang tak terhingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Screening

(2) Daft ar rincian penilaian hasil belajar mahasiswa (seluruh nilai penilaian hasil belajar dan huruf mutu) diserahkan oleh penanggung jawab mata kuliah kepada ketua

Penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Pratama (2013) dengan judul hubungan antara pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan sikap