• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN VIDEO IKLAN TIGA DIMENSI INSTITUT TEKNOLOGI DEL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN VIDEO IKLAN TIGA DIMENSI INSTITUT TEKNOLOGI DEL"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN VIDEO IKLAN TIGA DIMENSI INSTITUT

TEKNOLOGI DEL

Maya Marselia1, Kusrini2, Hanif Al Fatta3

1,2,3 Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta

e-mail: 1maya.marselia@ymail.com, 2kusrini@amikom.ac.id, 3hanif.a@amikom.ac.id

Abstrak

Pembuatan video iklan 3D Institut Teknologi Del ini dengan alasan yaitu persaingan antar kompetitor dalam menunjukkan keunggulan. Animasi 3D yang dikemas dalam bentuk video iklan ini diharapkan menjadi alat promosi dengan tujuan untuk mengenalkan lebih jauh Institut Teknologi Del ke dunia luar tentang keunggulan Institut Teknologi Del dalam tren teknologi multimedia.Dalam proses menghasilkan obyek tiga dimensi yang nyata, dibutuhkan teknik modeling, pembuatan tekstur dan pemilihan material yang sesuai. produk yang dihasilkan dalam pengembangan video iklan 3D adalah video iklan 3D Institut Teknologi Del yang menitikberatkan pada penggunaan teknik seamless unwrapping bagian open theater pada Institut Teknologi Del. pemilihan penggunaan seamless unwrapping material dapat membantu mencapai target hasil model tiga dimensi yang lebih realistis.

Kata kunci – 3D, seamless unwrapping, animasi

Abstract

Video advertising the manufacture of 3D Technology Institute of Del this with reason namely competition between competitors excellence in show .3D animation packed in the form of video advertising is expected to become a tool promotion with the purpose to introduce more distant technology institute of del to the outside world about excellence institute of technology trends del in technology multimedia.dalam process produces three-dimensional object that real , needed modeling techniques , the manufacture of texture and election material appropriate . A product produced in the development of video advertising 3D video advertising is 3D technology institute of del that emphasized the use of the technique part seamless unwrapping open theater on Del Institute of Technology . Election seamless unwrapping the use of material could be helping reach the target of the results of three dimensions model more realistic .

Keywords - 3D, seamless unwrapping, animation

1. PENDAHULUAN

Proses pembuatan iklan animasi 3D tidak lepas dari pemilihan teknik modeling yang tepat sesuai konsep karakter serta iklan yang baik membutuhkan persiapan yang matang serta konsep yang benar-benar kuat. Karena iklan harus dikemas secara singkat tetapi harus bisa menyampaikan pesan dari barang ataupun jasa yang di iklankan kepada konsumen, dengan demikian konsumen yang melihat iklan tersebut menjadi mengerti akan pesan yang disampaikan dan akhirnya tertarik untuk menggunakan barang atau jasa yang di iklankan (Mansur A D, 2013).

Dalam proses menghasilkan obyek tiga dimensi yang nyata, dibutuhkan teknik modeling, pembuatan tekstur dan pemilihan material yang sesuai. Dengan menggunakan pola tekstur yang sesuai akan berpengaruh terhadap detail obyek dan kesesuaian model dengan

(2)

bentuk aslinya. Perlu dicermati pula efisiensi penggunaan memori dan media penyimpan data di computer (Nugraha B.S, 2016).

Berdasarkan dari penelitian (Nugraha B.S, 2016) bahwa pemilihan penggunaan

seamless unwrapping material dapat membantu mencapai target hasil model tiga dimensi yang

lebih realistis. Dengan demikan untuk merancang sebuah video iklan 3D Institut Teknologi Del menggunakan metode seamless unwrapping.

2. METODE PENELITIAN

Bagian Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian tindakan (action research) yaitu metode yang bertujuan untuk mengembangkan keterangan baru untuk mengatasi dalam dunia kerja atau kebutuhan praktis manusia lainnya. Metode Action Research (AR) atau penelitian tindakan merupakan salah satu bentuk rancangan penelitian, dalam penelitian tindakan peneliti mendeskripsikan, menginterpretasikan dan menjelaskan suatu situasi sosial pada waktu yang bersamaan dengan melakukan perubahan atau intervensi dengan tujuan perbaikann atau partisipasi. Action Research dalam pandangan tradisional adalah suatu kerangka penelitian pemecahan masalah dimana terjadi kolaborasi antara peneliti dengan client

dalam mencapai tujuan.

Selesai Identifikasi masalah

(latar Belakang, Rumusan Masalah, Batasan Variabel penelitian, manfaat penelitian dan

tujuan penelitian.

Pengumpulan data di Institut Teknologi Del

Tinjauan Pustaka (landasan teori , keaslian

penelitian) D ia g n o s in g Pemilihan Data Perancangan Flowchart Perancangan Storyboard A c ti o n P la n in g

Analisis sesuai rumusan masalah

penerapan metode seamless unwrapping material pada video iklan 3D Institut Teknologi

Del

Pengamatan

1. Bagaimana persentase hasil perbandingan objek asli dengan model 3D yang telah dibuat menggunakan Seamless Unwrapping?.

A c ti o n T a k in g E v a lu a ti n g Evaluasi Jika Sesuai Dengan Target

Kesimpulan Dan Saran ya Tidak Mulai S p e c ify L e a rn in g

(3)

2.1. Perancangan Sistem 2.1.1 Tahap Pra Produksi

Tahap ini adalah membuat naskah atau storyboard tentang tampilan yang dibuat. 2.1.2 Tahap Produksi

Tahap pengerjaan merupakan adalah tahap produksi, pada tahap produksi ini dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu :

a. Modeling

Tahap modeling merupakan tahapan pembuatan model 3D yang diwali dari tahap pembuatan objek-objek yang akan ditampilkan pada iklan. Disini peneliti mengunpulkan bahan-bahan material collecting seperti gambaran, audio, font dan visual yang dipakai dalam scene (tampilan) ke scene lainnya.

Proses Modelling pada pembuatan objek open theater

Gambar 2 Proses modeling pada bagian open theater dengan Autodesk Maya

b. Texturing

Pada bagian ini peneliti menggunakan teknik seamless unwrapping pada pembuatan open theater Institut Teknologi Del. Dan menggunakan plugin tambahan yaitu Bonus Tools pada Autodesk Maya.

(4)

Gambar 4. Bagian open theater yang sudah di selesaikan menggunakan teknik seamless unwrapping tampak dari depan

c. Lighting

Pada pembuatan lighting di projek ini menggunakan directional light sebuah pencahayaan untuk mendapatkan cahaya yang searah saja. Permukaan yang mendapatkan cahaya akan lebih terang dibandingkan dengan permukaan yang berlawanan arahnya cahaya, juga termasuk objek disekitarnya.

Proses lighting atau pencahayaan pada penelitian ini dilakukan pada tiap setting tempat dengan menambahkan point light, area light, directional light dan menyesuaikan color, intensity, shadows. Sebagai contoh untuk pencahayaan setting open theater menggunakan pencahayaan standart pada Autodesk Maya yaitu dengan directional light. Untuk membuat membuat directional light dengan cara Create > Light > Directional Light atur intensity :1.000 > Ray Trace Shadow Attribute atur Light Angle : 0.00, Shadow Rays : 1, Day depth Limit : 1.

d. Animasi

Untuk animasi pada projek ini menggunakan pergerakan kamera pada Autodesk Maya yaitu meletakkan kamera pada bagian yang ingin di ambil gambarnya. Untuk letak kamera bisa dilihat dari gambar dibawah.

Gambar 5. Tampak posisi kamera yang menyorot bagian open theater

e. Rendering

Di proses ini lah penggabungan file yang sebelumnya sudah dirender disatukan dan diberi suara untuk dijadikan file movie.

(5)

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1. Tahap Pasca Produksi

Setelah project awal selesai, kemudian dilanjutkan pada tahap validasi ahli yaitu validasi oleh ahli materi dan validasi oleh ahli media.

Data validasi dari ahli media dan ahli materi digunakan sebagai acuan untuk merevisi produk awal. Ahli materi menitik beratkan pada materi yang disampaikan pada iklan yang terdiri dari aspek isi amateri dan bahasa, sedangkan untuk ahli media menitikberatkan evaluasi produk pada aspek tampilan dan menentukan perbandingan antara hasil yang dibuat dengan bentuk aslinya pada pembuatan 3D open theater Institut Teknologi Del.

3.2. Validasi Ahli Materi

Selain memberikan penilaian ahli materi juga memberikan nilai kelayakan terhadap instrumental dari aspek isi dan aspek bahasa yang digunakan. Berdasarkan penilaian ahli materi, instrumental penelitian (aspek isi dan aspek bahasa) telah layak untuk digunakan pada uji coba produk sesuai dengan pernyataan yang dituangkan dalam expert judgemen dari ahli materi. Berdasarkan penilaian ahli materi mengenai komponen aspek bahasa memiliki indikator penggunaan kata sesuai Ejaan yang disempurnakan (EYD), kelengkapan kalimat informasi yang dibutuhkan, keudahandalam memahami bahasa yang digunakan, keefektifan kalimat yang digunakan ditunjukkan melalui table. Berdasarkan table tersebut dapat disimpulkan bahwa aspek bahasa yang disajikan dalam iklam dengan rata-rata skor 4,50 dalam kategori sangat baik. Berdasarkan dengn aspek ini/materi dan aspek bahasa ahli materi memberikan kesimpulan hasil dan menyatakan layak di uji coba lapangan tanpa revisi.

3.3. Validasi Ahli Media

Selain memberikan penilaian, ahli media juga memberikan nilai kelayakan terhadap instrument penelitian dari aspek tampilan. Berdasarkan penilaian ahli media terhadap projek yang dikembangkan telah layak dinyatakan berhasil.Berdasarkan penilaian ahli media mengenai komponen yang memiliki indikator kesamaan bentuk 3D yang dibuat dengan aslinya, kejelasan gambar, kualitas gambar (warna,pixel), ketepatan pemilihan warna, penyusunan material yang sesuai dan tata letak yang ditunjukkan pada tabel. Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa perbandingan antara bentuk asli pada bangunan open theater dengan bentuk 3D dalam kategori Cukup yaitu dengan skor rata-rata 3.8.

4. KESIMPULAN

Kesimpulan dari hasil penelitian adalah produk yang dihasilkan dalam pengembangan video iklan 3D adalah video iklan 3D Institut Teknologi Del yang menitikberatkan pada penggunaan teknik seamless unwrapping bagian open theater pada Institut Teknologi Del.Teknik unwrapping menggunakan Autodesk Maya yang didukung bonus tools untuk berbagaimacam pilihan teksturing yang dibutuhkan.. Model 3D dibuat dengan tambahan lighting agar terlihat lebih nyata. Hasil dari valitasi ahli media, hasil berbandingan gambar objek nyata dan objek 3D dengan rata-rata 3,8 dengan kriteria cukup. Dengan hasil kesimpulan perbandingan yang dihasilkan dari metode unwrapping hampir menyerupai bentuk nyata.

(6)

5. SARAN

Untuk lebih menambah tingkat kemiripin pada objek yang diteli, perlu diperhatikan tekstur material yang digunakan sebagai contoh tekstur batu yang sudah kusam atau tekstur batu yang sudah berlumut.

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis mengucapkan terima kasih kepada STMIK Amikom Yogyakarta yang telah memberi dukungan financial terhadap penelitian ini.

DAFTAR PUSTAKA

Mansur, A.D., 2013, Pembuatan Animasi 3D Menggunakan Teknik Primitive Modeling Padab Iklan Inuldeli Jogja

Nugraha, B.S., 2016, Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia: Perancangan Model 3D Datacenter Menggunakan Meterial dan Pencahayaan Vray, ISSN : 2302-3805 Nugraha B.S., 2016, Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia: Penteksturan

Model Tiga Dimensi Menggunakan Metode Seamless Unwrapping Material, ISSN : 2302-3805

Referensi

Dokumen terkait

pengembangan usaha dan data base profile masing-masing UKM pengrajin Batik di Kecamatan Cepiring.. Belum adanya kejelasan tentang manajemen sistem pembukuan/akuntansi

Pengembangan pasar tradisional di wilayah Kabupaten Cirebon harus dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Cirebon khususnya Dinas Perindustrian dan Perdagangan agar

Sistem monitoring tegangan, arus, dan daya secara real time untuk perbaikan faktor daya secara otomatis pada jaringan listrik satu fase berbasis Arduino memiliki blok diagram

Pada usaha ternak sapi potong dengan menggunakan jerami padi terfermantasi sebagai pakan ternak, hasil perhitungan FC/g menunjukkan bahwa jenis sapi PO asal Boyolali dan Sumba

Kaidah-kaidah atas Gaji dan Upah yang diperhatikan pada Departemen ini adalah upah yang diberikan bagi pekerja merupakan hak yang harus diperoleh karena nilai

Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah Penambahan sumber karbon organik berbeda tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap laju

3) Pasar persaingan monopolistik adalah salah satu bentuk pasar di mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa