• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM KENDALI JARAK JAUH LINGKUNGAN MIKRO TANAMAN DALAM RUMAH KACA (GREENHOUSE) BERBASIS TEKNOLOGI TELEPON SELULER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM KENDALI JARAK JAUH LINGKUNGAN MIKRO TANAMAN DALAM RUMAH KACA (GREENHOUSE) BERBASIS TEKNOLOGI TELEPON SELULER"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM KENDALI JARAK JAUH LINGKUNGAN MIKRO TANAMAN DALAM RUMAH KACA (GREENHOUSE) BERBASIS TEKNOLOGI

TELEPON SELULER

Oleh :

TRI WAHYUNI APRIYANI F14102016

2006

DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

(2)

Tri Wahyuni Apriyani. F14102016. Sistem Kendali Jarak Jauh Lingkungan Mikro Tanaman Dalam Rumah Kaca (Greenhouse) Berbasis Teknologi Telepon Seluler. Di bawah bimbingan Mohamad Solahudin dan Yudi Chadirin. 2006

RINGKASAN

Sistem DTMF (Dual tone multi Frequency) adalah sistem nada pada telepon yang menggunakan prinsip gabungan antara 2 nada dengan frekuensi berbeda dalam suatu sinyal. Gabungan 2 nada yang berbeda ini merepresetasikan satu buah digit dari nomor telepon yang terdapat pada keypad pesawat telepon.

Teknologi DTMF dapat menjadi suatu alternatif kontrol lingkungan mikro greenhouse jika sistem kontrol otomatik di dalam greenhouse tidak berfungsi atau mengalami kerusakan. Teknologi DTMF dapat memberikan fasilitas kendali jarak jauh tanpa harus berada dalam greenhouse untuk mengontrol parameter lingkungan mikro tanaman agar tanaman tetap tumbuh dengan baik.

Sistem kendali jarak jauh menggunakan teknologi DTMF. Sistem DTMF merupakan suatu tindak lanjut dari sistem peringatan dini berbasis SMS untuk mengontrol lingkungan mikro tanaman dalam greenhouse tetap optimal. Alat yang digunakan untuk pengkondisi lingkungan adalah sprinkler untuk menurunkan suhu dan menaikkan kelembaban udara. Alat dihubungkan dengan channel DTMF agar dapat melakukan kendali jarak jauh memanfaatkan teknologi DTMF dengan menggunakan telepon seluler.

Sistem simulasi digunakan untuk menentukan waktu yang tepat peringatan dini sebelum kondisi kritis greenhouse tercapai. Parameter lingkungan mikro greenhouse yang diukur adalah kecepatan angin, arah angin, suhu udara, kelembaban, tekanan udara. Simulasi dilakukan pada parameter suhu untuk menentukan waktu yang tepat dilakukan peringatan dini sebelum batas kritis atas suhu tercapai dan simulasi kelembaban udara dilakukan untuk menentukan waktu yang tepat dilakukan peringatan dini sebelum batas kritis bawah kelembaban udara tercapai. Pengukuran parameter-parameter ini menggunakan weather station yang dihubungkan oleh translator ke komputer.

Lagtime sistem kendali jarak jauh parameter lingkungan mikro

greenhouse dengan memanfaatkan tekonologi DTMF dan menggunakan berbagai operator seluler menunjukkan bahwa sesama indosat memiliki kecepatan paling tinggi yaitu sebesar 3.81 detik dan sistem peringatan dini mempunyai lagtime sebesar 2 menit, sehingga total lagtime 2 menit 3.81 detik atau 2.06 menit. Kecepatan penurunan suhu dengan media pengkondisi lingkungan menggunakan sprinkler dengan memanfaatkan teknologi DTMF menghasilkan kecepatan penurunan suhu sebesar 0.06356 oC/ menit dan kecepatan kenaikan kelembaban udara sebesar 1.08503 %/ menit. Batas suhu yang tepat untuk melakukan peringatan dini dalam penelitian ini berkisar antara 29.89 – 29.94 oC diperoleh dengan memperhitungkan lagtime sistem peringatan dini dan sistem kendali dengan DTMF yaitu sebesar 2.06 menit dan kecepatan kenaikan suhu yang berkisar antara 0.0310 – 0.0531 oC/ menit yang diperoleh dari analisis kecepatan suhu selama penelitian dengan batas kritis suhu tinggi 30oC pada siang hari. Batas kelembaban udara yang tepat untuk melakukan peringatan dini dalam penelitian ini berkisar antara 70.15 – 70.38 % diperoleh dengan cara yang sama yaitu dengan

(3)

memperhitungkan lagtime sistem peringatan dini dan sistem kendali dengan DTMF yaitu sebesar 2.06 menit dan kecepatan penurunan kelembaban udara yang berkisar antara 0.0720 – 0.1867 %/ menit yang diperoleh dari analisis kecepatan kelembaban udara selama penelitian dengan batas kritis kelembaban udara rendah 70 % pada siang hari.

Teknologi DTMF efektif digunakan untuk melakukan kontrol parameter lingkungan mikro greenhouse karena kemudahan operasinya dan memungkinkan pengguna/ pengusaha greenhouse dalam melakukan kontrol jarak jauh kondisi lingkungan mikro greenhouse setiap saat. Teknologi ini dapat digunakan sebagai alternatif pengontrol lingkungan mikro greenhouse bila sistem kontrol otomatik mengalami gangguan/ kerusakan tanpa dibatasi oleh jarak yang mengharuskan turun langsung ke lapangan.

(4)

SISTEM KENDALI JARAK JAUH LINGKUNGAN MIKRO TANAMAN DALAM RUMAH KACA (GREENHOUSE) BERBASIS TEKNOLOGI

TELEPON SELULER

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat mendapatkan gelar : Sarjana Teknologi Pertanian

Departemen Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian

Institut Pertanian Bogor

Oleh :

TRI WAHYUNI APRIYANI F14102016

2006

DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

(5)

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

SISTEM KENDALI JARAK JAUH LINGKUNGAN MIKRO TANAMAN DALAM RUMAH KACA (GREENHOUSE) BERBASIS TEKNOLOGI

TELEPON SELULER

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat meendapatkan gelar : Sarjana Teknologi Pertanian

Departemen Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian

Institut Pertanian Bogor

Oleh :

TRI WAHYUNI APRIYANI F14102016

Dilahirkan di Banjarnegara pada tanggal 11 April 1984

Tanggal lulus : Agustus 2006

Menyetujui, Bogor, Agustus 2006

Ir. Mohamad Solahudin, M. Si Yudi Chadirin, S.TP, M.Agr Pembimbing I Pembimbing II

Mengetahui,

Dr. Ir. Wawan Hermawan, MS Ketua Departemen Teknik Pertanian

(6)

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Penulis dilahirkan di Banjarnegara, Jawa Tengah, pada tanggal 11 April 1984. Penulis adalah anak ketiga dari tiga bersaudara putri pasangan Bapak Samiarto dan Ibu Sukinem. Penulis memulai pendidikan formalnya pada tahun 1988-1990 di TK Bustanul Athfal di Banjarnegara. Pendidikan SD ditempuh pada tahun 1990-1996 di MI Muhamadiyah Mertasari di Banjarnegara. Pada tahun 1996 sampai dengan tahun 1999 penulis melanjutkan pendidikannya di MTs Negeri 1 Banjarnegara. Kemudian penulis melanjutkan pendidikannya di SMU Negeri 1 Banjarnegara dan lulus pada tahun 2002. Pada tahun yang sama penulis diterima sebagai mahasiswa IPB pada Departemen Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian IPB melalui jalur USMI (Undangan Seleksi Masuk IPB).

Selama kuliah penulis memiliki pengalaman organisasi, yaitu pernah menjadi staf Departemen Informasi dan Komunikasi (Infokom) di HIMATETA (Himpunan Mahasiswa Teknik pertanian) IPB. Penulis memiliki pengalaman kerja menjadi Asisten Mata Kuliah Statika dan Dinamika, dan pengajar privat di lembaga bimbingan belajar Nurul Ilmi Bogor.

Sebagai syarat memperoleh gelar sarjana penulis melakukan kegiatan penelitian. Hasil kegiatan tersebut telah disusun dalam bentuk skripsi dengan judul ” Sistem Kendali Jarak Jauh Lingkungan Mikro Tanaman Dalam Rumah Kaca (Greenhouse) Berbasis Teknologi Telepon Seluler” di bawah bimbingan Ir. Mohamad solahudin, M.Si dan Yudi Chadirin, S.TP, M.Agr.

(7)

i KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim,

Alhamdulillahirabbil’alamiin, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena hanya dengan rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini disusun berdasarkan penelitian penulis dalam rangka menyelesaikan studi dan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian pada Departemen Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Penulis menyadari banyak pihak yang telah membantu dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ungkapan terima kasih kepada :

1. Ibu dan Bapak, yang telah merawat dan mendidik ananda dengan penuh cinta dan kasih sayang;

2. Ir. Mohamad Solahudin, M.Si dan Yudi Chadirin, S.TP, M.Agr, selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama masa perkuliahan, penelitian dan penulisan skripsi;

3. Liyantono, S.TP sebagai dosen penguji yang telah berkenan meluangkan waktu dan memberikan masukan yang sangat berharga kepada penulis, 4. Mas Rahmat Yani, suami tercinta yang telah mendampingi, menemani

dengan kasih sayang, dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi;

5. Keluarga di Yogyakarta, Ayah dan Ibu yang telah memberikan doa, dukungan, dan bimbingan selama ini kepada penulis;

6. Kakak-kakak penulis (Mba Nur, dan Mba Mus) yang selalu memberikan doa dan dukungannya;

7. Teman-teman satu bimbingan (Egis, dan Gumilang) Veni, Anjar, Windi, Basuki, terimakasih atas bantuan yang diberikan selama penelitian;

8. Temen-temen di TEP 39, tetap kompak selalu ya…

9. Seluruh dosen, staf dan laboran Departemen Teknik Pertanian atas ilmu dan bantuan yang telah diberikan;

(8)

ii 10. Keluarga kecil penulis di Wisma Afifah (Vera, Hevy, Muji, Mba Dessy,

Mba Elly, Nova, Arya dan Choir) atas segala cinta, canda, perhatian, toleransi dan pengertian, semoga ukhuwah kita slalu terjalin selamanya; 11. Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu per satu yang telah membantu

dan memberikan dukungan selama penelitian dan penyusunan skripsi ini.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan.

Bogor, Agustus 2006

(9)

iii DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR...i

DAFTAR ISI ...iii

DAFTAR GAMBAR...v DAFTAR TABEL...vi DAFTAR LAMPIRAN...vii I. PENDAHULUAN...1 A. LATAR BELAKANG...1 B. TUJUAN...2

II. TINJAUAN PUSTAKA...3

A. GREENHOUSE...3

B. PARAMETER LINGKUNGAN DALAM GREENHOUSE...4

C. TEKNOLOGI PENGENDALIAN DENGAN TELEPON SELULER....7

D. DUAL TONE MULTI FREQUENCY (DTMF)...8

E. REGRESI LINEAR...12

F. SIMULASI...14

III. METODE PENELITIAN...16

A. WAKTU DAN TEMPAT...16

B. ALAT DAN BAHAN...16

C. METODE PENELITIAN...16

1. Pembangunan Sistem...16

a. Sistem DTMF...17

b. Sistem Simulasi...19

2. Pengukuran Parameter Lingkungan Mikro Dalam Greenhouse...21

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN...23

A. HASIL UJICOBA SISTEM...24

(10)

iv

VI. KESIMPULAN DAN SARAN...36

A. KESIMPULAN...36

B. SARAN...37

Referensi

Dokumen terkait

Di harapkan melalui program Olahraga untuk Masyarakat akan lebih menyebarluaskan manfaat kesehatan dan sosial yang bisa diperoleh oleh semua anggota masyarakat

dimaksud pada ayat (1) Kepala Badan/Dinas/Kantor yang mempunyai tugas dan fungsi bidang ketahanan pangan di tingkat Kabupaten/Kota mengajukan permintaan bantuan

pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya..

(1) Dinas Kebudayaan mempunyai tugas melaksanakan urusan Pemerintah Daerah di bidang kebudayaan, dekonsentrasi dan tugas pembantuan yang diberikan oleh Pemerintah

(7) Perhitungan dan penetapan jumlah Pangan Pokok yang digunakan sebagai Cadangan Pangan Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (5) dilakukan paling sedikit 1 (satu)

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, penulis ucapkan karena skripsi dengan judul “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Komitmen Independensi Internal Auditor (Studi Empiris

Tujuan penelitian ini ingin mengetahui bagaimana pengalaman hidup menjadi wanita tidak pernah menikah hingga mendekati usia akhir dewasa madya dan bagaimana pencapaian

Alasannya adalah karena tetap atau stabilnya pernikahan melalui kesaksian keduanya, yaitu tatkala anak-anak bersaksi terhadap kedua orang tuanya, “orang yang tidak