• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N. Nomor 0624/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N. Nomor 0624/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

hlm. 1 dari 10 hal

P U T U S A N

Nomor 0624/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara gugatan perceraian antara:

PENGGUGAT ASLI umur 34 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan jualan bakso, bertempat tinggal di Kota Pasuruan, sebagai Penggugat;

melawan

TERGUGAT ASLI umur 37 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan jualan bakso, bertempat tinggal di Kota Pasuruan, sebagai Tergugat;

Pengadilan Agama tersebut; Telah membaca berkas perkara;

Telah mendengar keterangan Penggugat dan Tergugat serta memeriksa bukti-bukti;

TENTANG DUDUK PERKARANYA

Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan surat Gugatan bertanggal 02 April 2014 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pasuruan, Nomor: 0624/Pdt.G/2014/PA.Pas, tanggal 02 April 2014 yang pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut:

1. Bahwa Penggugat telah melangsungkan perkawinan dengan Tergugat pada tanggal 26 Januari 2005 sebagaimana tercantum dalam Kutipan Akta Nikah Nomor: XXXXXXXXXXX, tanggal 26 Januari 2005 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan --, Kota Pasuruan;

2. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat membina rumah tangga sebagai suami istri bertempat tinggal di rumah orangtua Tergugat selama 5

(2)

hlm. 2 dari 10 hal tahun, kemudian pindah di rumah Penggugat selama 4 tahun 1 bulan, sebelumnya pernah bercerai dan kemudian menikah lagi, dan dikaruniai 2 orang anak bernama :

a. ANAK 1, umur 14 tahun b. ANAK 2, umur 9 tahun

3. Bahwa semula kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat harmonis dan bahagia, namun sejak bulan Juni 2013 keadaannya mulai tidak harmonis dan sering terjadi perselisihan dan pertengkaran;

4. Bahwa terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebut disebabkan Tergugat suka berjudi sepak bola dan togel yang akibatnya Tergugat banyak hutang kepada orang lain, jika Penggugat mengingatkan Tergugat agar berhenti berjudi, Tergugat malah marah-marah dan memukul Penggugat;

5. Bahwa akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut, Tergugat meninggalkan tempat tinggal bersama sehingga antara Penggugat dan Tergugat berpisah tempat tinggal sampai sekarang berlangsung selama 2 bulan;

6. Bahwa selama berpisah tersebut antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak melakukan hubungan layaknya suami istri lagi;

7. Bahwa melihat keadaan rumah tangga Penggugat yang demikian ini, Penggugat sudah tidak sanggup lagi untuk mempertahankannya dan jalan yang terbaik adalah bercerai dengan Tergugat;

8. Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Penggugat mohon agar Ketua Pengadilan Agama Pasuruan c.q. Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk memanggil para pihak, memeriksa, mengadili dan menjatuhkan putusan yang amarnya sebagai berikut:

PRIMER:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat;

2. Menjatuhkan talak satu ba’in shughra Tergugat terhadap Penggugat;

3. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara menurut hukum;

(3)

hlm. 3 dari 10 hal Mohon putusan yang seadil-adilnya;

Bahwa pada hari sidang yang ditetapkan Penggugat dan Tergugat hadir, kemudian ditempuh proses mediasi dengan Hakim Mediator MASHURI, S.H. yang disepakati oleh Penggugat dan Tergugat, namun sesuai Laporan Mediator tanggal 28 April 2014, mediasi tersebut gagal;

Bahwa Majelis Hakim mendamaikan Penggugat dan Tergugat agar rukun lagi membina rumah tangga, akan tetapi tidak berhasil, kemudian dibacakan surat permohonan Penggugat tersebut yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat;

Bahwa Tergugat menyampaikan jawaban secara lisan di depan sidang tanggal 05 Mei 2014 yang pada pokoknya sebagai berikut:

 Bahwa Tergugat keberatan untuk bercerai dengan Penggugat karena Tergugat masih mencintai Penggugat dan anak-anak;

 Bahwa memang Tergugat dengan Penggugat sering bertengkar tapi tidak benar kalau Tergugat judi atau marah-marah bahkan memukul Penggugat, justru Penggugatlah yang sering marah-marah di rumah;

 Bahwa Tergugat meminta rumah sebagai harta gono-gini diselesaikan; Bahwa atas jawaban yang diajukan oleh Tergugat tersebut, Penggugat mengajukan replik secara lisan sebagai berikut :

 Bahwa Penggugat tetap pada pendiriannya sebagaimana tersebut dalam Gugatan;

 Bahwa Tergugat sering bermain judi jenis permainan sepak bola, hal ini sering diketahui oleh anak-anak,

 Bahwa Tergugat pernah memukul Penggugat pada tanggal 2 April 2014 yang lalu, gara-gara kami bertengkar masalah hutang piutang;

 Bahwa masalah tuntutan gono-gini berupa rumah, Penggugat tidak keberatan, tapi Penggugat minta kompensasi uang nafkah perhari Rp. 200.000,- karena selama ini Penggugat tidak diberi nafkah oleh Tergugat, padahal penghasilan Tergugat sebesar Rp. 400.000,- perhari;

 Bahwa sebenarnya rumah tersebut dibelikan ibu Penggugat Rp. 50 juta, sedangkan yang Rp. 10 juta memang hasil kami berdua;

(4)

hlm. 4 dari 10 hal Bahwa atas replik yang diajukan oleh Penggugat tersebut, Tergugat mengajukan duplik secara lisan sebagai berikut :

 Bahwa Tergugat setiap hari masih memberi nafkah anak-anak sampai sekarang, sedangkan untuk yang akan datang setelah putusnya perkara cerai ini Tergugat sanggup Rp. 10.000 per hari;

 Bahwa tidak benar kalau rumah tersebut dibelikan oleh orang tua Pengguat, yang benar adalah uangnya dari Tergugat, yang membeli orang tua Penggugat, tentang harganya Terugat memang tidak tahu detailnya, rumah tersebut dibeli dari Bu Imah;

Bahwa untuk meneguhkan dalil-dalil Gugatannya, Penggugat mengajukan bukti-bukti sebagai berikut:

I. Surat :

- Fotokopi Kutipan Akta Nikah dari Kantor Urusan Agama Kecamatan -- Kota Pasuruan Nomor : XXXXXXXXXXX tanggal 26 Januari 2005, telah bermeterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya yang ternyata sesuai, kemudian oleh Ketua Majelis diberi tanda P.1;

II. Saksi-saksi:

1. SAKSI 1, umur 60 tahun, agama Islam, pekerjaan dagang, tempat kediaman di Kota Pasuruan, di bawah sumpahnya menerangkan hal-hal yang pokoknya sebagai berikut:

a. Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena sebagai Ibu Penggugat;

b. Bahwa semula Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal di rumah orangtua Tergugat selama 5 tahun, kemudian pindah di rumah Penggugat selama 4 tahun 1 bulan, sebelumnya pernah bercerai dan kemudian menikah lagi dan telah dikaruniai 2 orang anak;

c. Bahwa sekitar tahun 2013 sering terjadi perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat yang disebabkan karena Tergugat suka berjudi sepak bola dan togel yang akibatnya Tergugat banyak hutang kepada orang lain, jika Penggugat mengingatkan Tergugat agar berhenti berjudi, Tergugat malah marah-marah dan memukul Penggugat;

(5)

hlm. 5 dari 10 hal d. Bahwa akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut, Tergugat

meninggalkan tempat tinggal bersama sehingga antara Penggugat dan Tergugat berpisah tempat tinggal sampai sekarang berlangsung selama 2 bulan;

e. Bahwa saksi telah berusaha merukunkan Penggugat dan Tergugat namun tidak berhasil dan saksi sudah tidak sanggup lagi merukunkan mereka;

2. SAKSI 2, umur 60 tahun, agama Islam, pekerjaan dagang, tempat kediaman di Kota Pasuruan, di bawah sumpahnya menerangkan hal-hal yang pokoknya sebagai berikut:

a. Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena sebagai mantan mertua Penggugat;

b. Bahwa semula Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal di rumah orangtua Tergugat selama 5 tahun, kemudian pindah di rumah Penggugat selama 4 tahun 1 bulan, sebelumnya pernah bercerai dan kemudian menikah lagi dan telah dikaruniai 2 orang anak;

c. Bahwa sekitar tahun 2013 sering terjadi perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat yang disebabkan karena Tergugat suka berjudi sepak bola dan togel yang akibatnya Tergugat banyak hutang kepada orang lain, jika Penggugat mengingatkan Tergugat agar berhenti berjudi, Tergugat malah marah-marah dan memukul Penggugat;

d. Bahwa akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut, Tergugat meninggalkan tempat tinggal bersama sehingga antara Penggugat dan Tergugat berpisah tempat tinggal sampai sekarang berlangsung selama 2 bulan;

Bahwa terhadap bukti-bukti yang diajukan oleh Penggugat tersebut, Tergugat membenarkan;

Bahwa Tergugat tidak mengajukan bukti-bukti, meskipun telah diberi kesempatan oleh Majelis Hakim;

(6)

hlm. 6 dari 10 hal Bahwa Penggugat dan Tergugat telah sepakat mengenai harta gono-gini berupa rumah akan diselesaikan secara kekeluargaan, untuk itu tuntutan Tergugat masalah gono-gini tersebut dicabut;

Bahwa selanjutnya Penggugat dan Tergugat menyatakan cukup dengan keterangan masing-masing serta tidak ada lagi bukti-bukti yang hendak diajukan di depan sidang dan mohon putusan;

Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk hal-hal sebagaimana diuraikan dalam berita acara persidangan perkara ini yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari putusan ini;

TENTANG HUKUMNYA

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan Gugatan Penggugat sebagaimana terurai di atas;

Menimbang, bahwa pada hari sidang yang ditetapkan, Penggugat dan Tergugat hadir, dan sesuai Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, perkara ini diupayakan perdamaian melalui mediasi, namun mediasi tersebut gagal;

Menimbang, bahwa Majelis Hakim mendamaikan Penggugat dan Tergugat, akan tetapi tidak berhasil;

Menimbang, bahwa yang menjadi pokok masalah dalam perkara ini adalah Penggugat mengajukan gugatan cerai terhadap Tergugat dengan alasan antara Penggugat dan Tergugat terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan Tergugat suka berjudi sepak bola dan togel yang akibatnya Tergugat banyak hutang kepada orang lain, jika Penggugat mengingatkan Tergugat agar berhenti berjudi, Tergugat malah marah-marah dan memukul Penggugat, sehingga antara Penggugat dan Tergugat berpisah tempat tinggal selama 2 bulan dan tidak ada harapan untuk rukun lagi dalam rumah tangga;

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat mengajukan jawaban yang pokoknya mengakui atau tidak membantah dalil-dalil gugatan Penggugat;

(7)

hlm. 7 dari 10 hal Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatan tentang pernikahannya dengan Tergugat tersebut, Penggugat mengajukan bukti P yang merupakan akta autentik dengan nilai kekuatan pembuktian sempurna dan mengikat (volledig en bindende bewijskracht) sesuai ketentuan Pasal 165 HIR, sehingga terbukti antara Penggugat dengan Tergugat terikat dalam perkawinan yang sah;

Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 174 HIR juncto Pasal 1925 KUHPerdata, sepanjang hal-hal yang diakui atau tidak dibantah oleh Tergugat di depan sidang tersebut mempunyai nilai kekuatan pembuktian yang sempurna, sehingga dalil-dalil gugatan yang diakui atau tidak dibantah tersebut terbukti dan menjadi fakta tetap;

Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil-dalil gugatannya, Penggugat juga menghadirkan saksi-saksi yang bernama SAKSI 1 dan SAKSI 2 yang memberikan keterangan di bawah sumpah dan keterangan saksi-saksi tersebut saling bersesuaian antara satu dengan yang lainnya sehingga keterangan saksi-saksi tersebut telah memenuhi syarat sebagaimana ketentuan Pasal 172 HIR, oleh karena itu keterangan saksi-saksi tersebut sah sebagai alat bukti dan mempunyai nilai kekuatan pembuktian;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat, pengakuan Tergugat, dan keterangan saksi-saksi Penggugat tersebut, Majelis Hakim menemukan fakta-fakta bahwa antara Penggugat dan Tergugat terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan Tergugat suka berjudi sepak bola dan togel yang akibatnya Tergugat banyak hutang kepada orang lain, jika Penggugat mengingatkan Tergugat agar berhenti berjudi, Tergugat malah marah-marah dan memukul Penggugat, akibatnya antara Penggugat dan Tergugat berpisah tempat tinggal hingga sekarang berlangsung selama 2 bulan;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut, Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat telah pecah dan tidak ada harapan dapat hidup rukun lagi dalam rumah tangga, sehingga tujuan perkawinan sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 1 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 3 Kompilasi Hukum

(8)

hlm. 8 dari 10 hal Islam dan Firman Allah dalam Surat Ar-Rum ayat 21, yaitu membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal, sakinah, mawaddah dan rahmah sudah tidak dapat diwujudkan oleh kedua belah pihak, oleh karena itu memaksakan untuk mempertahankan rumah tangga yang demikian akan menimbulkan kemudaratan yang lebih besar bagi rumah tangga Penggugat dan Tergugat;

Menimbang, bahwa doktrin dalam hukum Islam yang dikemukakan Ulama dalam Kitab Ghayatul Maram disebutkan:

Artinya : Jika istri sudah sangat tidak senang kepada suaminya, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suami tersebut;

Menimbang, bahwa sehubungan dengan keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat tersebut patut pula dikemukakan maksud kaidah

fiqhiyah yang berbunyi:

Artinya: Menghindari kerusakan harus didahulukan daripada menarik kemaslahatan.

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, Majelis Hakim berpendapat ternyata gugatan Penggugat terbukti cukup beralasan untuk melakukan perceraian sehingga gugatan Penggugat tersebut telah memenuhi ketentuan Pasal 39 Ayat (2) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, oleh karena itu gugatan Penggugat patut dikabulkan;

Menimbang, bahwa dalam jawabanya Tergugat juga mengajukan tuntutan harta gono-gini yang berupa sebuah rumah, namun tuntutak tersebut kemudian dicabut kembali karena akan diselesaikan secara kekeluargaan dengan Penggugat, untuk itu tuntutan tersebut tidak perlu dipertimbangkan lagi dan harus diabaikan;

(9)

hlm. 9 dari 10 hal Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 84 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana diubah dengan undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Perubahan Kedua dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, maka secara ex officio Majelis Hakim memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Pasuruan untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat kediaman Penggugat dan Tergugat dan kepada Pegawai Pencatat Nikah di tempat perkawinan Penggugat dan Tergugat dilangsungkan, guna didaftarkan dalam daftar yang disediakan untuk itu;

Menimbang, bahwa gugatan Penggugat termasuk perkara bidang perkawinan, sesuai ketentuan Pasal 89 Ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Perubahan Kedua dengan Undang-Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya perkara ini dibebankan kepada Penggugat;

Mengingat, peraturan perundang-undangan yang berlaku dan hukum syara' yang berkaitan dengan perkara ini;

M E N G A D I L I 1. Mengabulkan gugatan Penggugat;

2. Menjatuhkan talak satu ba'in shughra Tergugat (TERGUGAT ASLI) terhadap Penggugat (PENGGUGAT ASLI);

3. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Pasuruan untuk mengirimkan salinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan -- Kota Pasuruan, untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu;

4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp. 241.000,00 (dua ratus empat puluh satu ribu rupiah);

Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Pasuruan pada hari Senin tanggal 02 Juni 2014 Masehi

(10)

hlm. 10 dari 10 hal bertepatan dengan tanggal 4 Sya'ban 1435 Hijriyah, oleh Dra. Hj. HASNAWATY A., S.H., M.H. yang ditetapkan oleh Ketua Pengadilan Agama tersebut sebagai Ketua Majelis, Drs. H. ASMUIN dan Drs. AKHMAD KHOIRON masing-masing sebagai Hakim Anggota dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis didampingi Hakim-Hakim Anggota dan dibantu M. NIDZOM ANSHORI, S.H. sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri Penggugat dan Tergugat;

Hakim Anggota, Ketua Majelis,

Drs. H. ASMUIN Dra. Hj. HASNAWATY A., S.H., M.H.

Hakim Anggota,

Drs. AKHMAD KHOIRON

Panitera Penggant

M. NIDZOM ANSHORI, S.H.

Perincian Biaya Perkara :

1. Biaya Pendaftaran Rp 30.000,00 2. Biaya Proses Rp 50.000,00 3. Biaya Panggilan Rp 150.000,00 4. Redaksi Rp 5.000,00 5. Biaya Meterai Rp 6.000,00 J u m l a h Rp 241.000,00

Referensi

Dokumen terkait

Pertumbuhan penduduk mulai dapat dikendalikan, jumlah anggota keluarga mulai dapat diperkecil, tingkat kesehatan masyarakat makin bertambah baik sehingga usia

Penelitian ini menunjukkan bahwa di SD Inpres Tamalanrea II Kota Makassar (lihat Tabel V.5) menunjukkan responden yang memiliki persentase kecemasan paling tinggi adalah

informasi yang ada sampai pada saat estimasi, mengestimasi berbagai kemungkinan yang dapat terjadi pada masa yang akan datang dengan probabilitas dari setiap peristiwa yang mungkin

Majmudin (2008) mengutarakan pengertian dari kompetensi pedagogik guru ialah “Kemampuan pemahaman tentang peserta didik secara mendalam dan penyelengaraan pembelajaran yang

riwayat penyakit sekarang, riwayat penyakit terdahulu, diagnosis masuk, diagnosis utama/ akhir, diagnosis komplikasi, dan diagnosis lain serta tindak lanjut tidak

Pembahasan hasil dari perancangan aplikasi dilakukan dengan uji coba. Uji coba aplikasi membutuhkan data kapal untuk menjalankan perhitungan, data-data tersebut

Peningkatan modal bank akan memicu tingginya tingkat kesehatan bank pada rasio permodalan CAR (Capital Adequancy Ratio) sehingga semakin kuat kemampuan bank dalam menanggung

Penelitian ini mau mencari jawab atas permasalahan yang dirumuskan seperti berikut: “Apakah terdapat perbedaan penerimaan daerah saat PBB dikelola oleh pemerintah pusat dengan