• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM SIMULASI. Untuk merancang program simulasi penyelesaian rubix cube ini, digunakan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM SIMULASI. Untuk merancang program simulasi penyelesaian rubix cube ini, digunakan"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN PROGRAM S IMULAS I

3.1 Garis Besar Perancangan Program

Untuk merancang program simulasi penyelesaian rubix cube ini, digunakan program Macromedia Flash 8.0 yang dioperasikan pada Microsoft Windows XP Proffesional Service Pack 2.

Dalam operasi ini, akan dibuat layar pembukaan sebagai layar tampilan awal, kemudian akan muncul layar input di mana user harus memasukkan warna-warna dalam rangka rubix cube. Apabila semua warna telah selesai dimasukkan dengan benar, maka pada layar berikutnya akan tampak tahapan-tahapan penyelesaian rubix cube, lengkap dengan animasinya.

3.2 Perancangan Program 3.2.1 Perancangan Sistem

Berikut ini merupakan detil rancangan sistem yang akan dibuat pada program simulasi penyelesaian rubix cube meliputi 2 bagian utama, yaitu bagian input dan bagian penyelesaian.

(2)

A. Sequence Diagram

(3)

B. Flowchart

(4)
(5)

3.2.2 Perancangan Layar

Sebelum tahap pembuatan program aplikasi, berikut ini dibuat perancangan layar sebagai gambaran untuk dilanjutkan pada pembuatan GUI (Graphical User Interface). Berikut ini adalah rancangan layar yang ada pada program simulasi penyelesaian rubix cube .

A. Perancangan Layar In put

Pada layar ini terdapat 6 buah Input Box berukuran 3x3 yang berfungsi sebagai tempat user untuk memasukkan input berupa warna. Warna dapat dipilih pada tombol Color Button. Di samping itu juga terdapat Animation Box sebagai gambaran visual rubix cube. Tombol Solve digunakan apabila semua proses telah selesai dan berfungsi untuk melanjutkan ke layar berikutnya. Rancangan layar Input dapat dilihat pada Gambar 3.4.

(6)

Gambar 3.4 Rancangan Layar Input

B. Perancangan Layar Cross Layer

Pada layar ini terdapat tampilan dari step-step yang harus dilakukan untuk menyelesaikan rubix cube pada tahap Cross Layer.

Di sini terdapat tombol Expand untuk menampilkan list gambar pada masing-masing step yang harus dilakukan. Tombol Collapse berfungsi untuk menutup list gambar yang ditampilkan oleh tombol Expand. Tombol Animation berfungsi untuk menampilkan animasi gerakan pada tahap Cross Layer yang dapat dilihat dalam Animation Box. Step List Box berfungsi untuk menampilkan step-step yang harus dilakukan untuk menyelesaikan Cross Layer. Tombol Next Step berfungsi untuk melanjutkan ke layar selanjutnya.

RUBIX CUBE - INPUT

INPUT BOX 3X3 COLOR BUTTON SOLVE ANIMATION BOX INPUT BOX 3X3 INPUT BOX 3X3 INPUT BOX 3X3 INPUT BOX 3X3 INPUT BOX 3X3

(7)

Rancangan layar Cross Layer dapat dilihat pada Gambar 3.5.

Gambar 3.5 Rancangan Layar Cross Layer

C. Perancangan Layar Top Layer

Pada layar ini terdapat tampilan dari step-step yang harus dilakukan untuk menyelesaikan rubix cube pada tahap Top Layer.

Di sini terdapat tombol Expand untuk menampilkan list gambar pada masing-masing step yang harus dilakukan. Tombol Collapse berfungsi untuk menutup list gambar yang ditampilkan oleh tombol Expand. Tombol Animation berfungsi untuk menampilkan animasi gerakan pada tahap Top Layer yang dapat dilihat dalam Animation Box. Step List Box berfungsi untuk menampilkan

step-RUBIX CUBE – CROSS LAYER

COLLAPSE EXPAND

STEP LIST BOX

ANIMATION BOX

ANIMATION

(8)

step yang harus dilakukan untuk menyelesaikan Top Layer. Tombol Last Step berfungsi untuk kembali ke layar sebelumnya. Tombol Next Step berfungsi untuk melanjutkan ke layar selanjutnya.

Rancangan layar Top Layer dapat dilihat pada Gambar 3.6.

Gambar 3.6 Rancangan Layar Top Layer

D. Perancangan Layar Middle Layer

Pada layar ini terdapat tampilan dari step-step yang harus dilakukan untuk menyelesaikan rubix cube pada tahap Middle Layer.

Di sini terdapat tombol Expand untuk menampilkan list gambar pada masing-masing step yang harus dilakukan. Tombol Collapse berfungsi untuk

COLLAPSE EXPAND

STEP LIST BOX

ANIMATION BOX

ANIMATION

NEXT STEP

RUBIX CUBE – TOP LAYER

(9)

menutup list gambar yang ditampilkan oleh tombol Expand. Tombol Animation berfungsi untuk menampilkan animasi gerakan pada tahap Middle Layer yang dapat dilihat dalam Animation Box. Step List Box berfungsi untuk menampilkan step-step yang harus dilakukan untuk menyelesaikan Middle Layer. Tombol Last Step berfungsi untuk kembali ke layar sebelumnya. Tombol Next Step berfungsi untuk melanjutkan ke layar selanjutnya.

Rancangan layar Middle Layer dapat dilihat pada Gambar 3.7.

Gambar 3.7 Rancangan Layar Middle Layer

COLLAPSE EXPAND

STEP LIST BOX

ANIMATION BOX

ANIMATION

NEXT STEP

RUBIX CUBE – MIDDLE LAYER

(10)

E. Perancangan Layar Last Layer Cross

Pada layar ini terdapat tampilan dari step-step yang harus dilakukan untuk menyelesaikan rubix cube pada tahap Last Layer Cross.

Di sini terdapat tombol Expand untuk menampilkan list gambar pada masing-masing step yang harus dilakukan. Tombol Collapse berfungsi untuk menutup list gambar yang ditampilkan oleh tombol Expand. Tombol Animation berfungsi untuk menampilkan animasi gerakan pada tahap Last Layer Cross yang dapat dilihat dalam Animation Box. Step List Box berfungsi untuk menampilkan step-step yang harus dilakukan untuk menyelesaikan Last Layer Cross. Tombol Last Step berfungsi untuk kembali ke layar sebelumnya. Tombol Next Step berfungsi untuk melanjutkan ke layar selanjutnya.

(11)

Gambar 3.8 Rancangan Layar Last Layer Cross

F. Perancangan Layar Carrousel Edges

Pada layar ini terdapat tampilan dari step-step yang harus dilakukan untuk menyelesaikan rubix cube pada tahap Carrousel Edges.

Di sini terdapat tombol Expand untuk menampilkan list gambar pada masing-masing step yang harus dilakukan. Tombol Collapse berfungsi untuk menutup list gambar yang ditampilkan oleh tombol Expand. Tombol Animation berfungsi untuk menampilkan animasi gerakan pada tahap Carrousel Edges yang dapat dilihat dalam Animation Box. Step List Box berfungsi untuk menampilkan step-step yang harus dilakukan untuk menyelesaikan Top Layer. Tombol Last

COLLAPSE EXPAND

STEP LIST BOX

ANIMATION BOX

ANIMATION

NEXT STEP

RUBIX CUBE – LAST LAYER CROSS

(12)

Step berfungsi untuk kembali ke layar sebelumnya. Tombol Next Step berfungsi untuk melanjutkan ke layar selanjutnya.

Rancangan layar Carrousel Edges dapat dilihat pada Gambar 3.9.

Gambar 3.9 Rancangan Layar Carrousel Edges

G. Perancangan Layar Rotate Corners

Pada layar ini terdapat tampilan dari step-step yang harus dilakukan untuk menyelesaikan rubix cube pada tahap Rotate Corners.

Di sini terdapat tombol Expand untuk menampilkan list gambar pada masing-masing step yang harus dilakukan. Tombol Collapse berfungsi untuk menutup list gambar yang ditampilkan oleh tombol Expand. Tombol Animation

COLLAPSE EXPAND

STEP LIST BOX

ANIMATION BOX

ANIMATION

NEXT STEP

RUBIX CUBE – CARROUSEL EDGES

(13)

berfungsi untuk menampilkan animasi gerakan pada tahap Rotate Corners yang dapat dilihat dalam Animation Box. Step List Box berfungsi untuk menampilkan step-step yang harus dilakukan untuk menyelesaikan Rotate Corners. Tombol Last Step berfungsi untuk kembali ke layar sebelumnya. Tombol Next Step berfungsi untuk melanjutkan ke layar selanjutnya.

Rancangan layar Rotate Corners dapat dilihat pada Gambar 3.10.

Gambar 3.10 Rancangan Layar Rotate Corners

COLLAPSE EXPAND

STEP LIST BOX

ANIMATION BOX

ANIMATION

NEXT STEP

RUBIX CUBE – ROTATE CORNERS

(14)

H. Perancangan Layar Swap Corners

Pada layar ini terdapat tampilan dari step-step yang harus dilakukan untuk menyelesaikan rubix cube pada tahap Swap Corners.

Di sini terdapat tombol Expand untuk menampilkan list gambar pada masing-masing step yang harus dilakukan. Tombol Collapse berfungsi untuk menutup list gambar yang ditampilkan oleh tombol Expand. Tombol Animation berfungsi untuk menampilkan animasi gerakan pada tahap Swap Corners yang dapat dilihat dalam Animation Box. Step List Box berfungsi untuk menampilkan step-step yang harus dilakukan untuk menyelesaikan Top Layer. Tombol Last Step berfungsi untuk kembali ke layar sebelumnya. Tombol Next Step berfungsi untuk melanjutkan ke layar selanjutnya.

(15)

Gambar 3.11 Rancangan Layar Swap Corners

3.2.3 Perancangan Modul

M odul yang digunakan dalam program simulasi penyelesaian rubix cube ini terdiri dari tiga modul sebagai berikut.

1. M odul Input

M odul ini berguna agar user dapat memasukkan input warna dari rubix cube ke dalam program. Apabila user memasukkan input warna yang tidak valid, maka ketika tombol Solve ditekan akan keluar pesan error.

COLLAPSE EXPAND

STEP LIST BOX

ANIMATION BOX

ANIMATION

NEXT STEP

RUBIX CUBE – SWAP CORNERS

(16)

2. M odul Animasi

M odul ini berguna untuk memberikan gambaran visual rubix cube kepada user.

3. M odul Penyelesaian

M odul ini akan memberikan langkah-langkah penyelesaian rubix cube dalam 7 tahap kepada user.

Gambar

Gambar 3.1 Sequence Diagram
Gambar 3.2 Flowchart Input
Gambar 3.3 Flowchart Penyelesaian
Gambar 3.4 Rancangan Layar Input
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penanganan lumber dari kilang penggergajian ke tempat penimbunan untuk kemudian menuju pengeringan (alami/ secara kiln) dilakukan dengan mempertimbangkan jenis (spesies),

dapat disimpulkan bahwa rerata hasil belajar matematika untuk semua sel yang dibentuk oleh variasi model pembelajaran kooperatif (Ai) dan gaya berpikir siswa (Bj)

1) Data yang berkaitan langsung tentang pengukuran nilai skor skala keaktifan berorganisasi mahasiswa prodi Bimbingan dan Konseling Islam. Adapun indikator yang digunakan

Salah satu upaya hukum yang dilakukan oleh Pemerintah untuk mengatur lebih lanjut ketentuan Pasal 42 UUPA khususnya terkait dengan pemilikan rumah tempat tinggal

Dari ketiga pengertian sistem tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan suatu tatanan (keterpaduan) dari elemen-elemen atau prosedur- prosedur yang berinteraksi,

Hal ini dapat dimengerti mengingat; (1) aktivitas pemasaran yang dilaksanakan oleh unit-unit bisnis pariwisata yang ada di destinasi pariwisata dimaksud maupun yang

Sasaran 4 : Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari jasa pelayanan UPTD Metrologi dan UPTD BPSMB serta terciptanya kelancaran distribusi dan ketersediaan

Grafik step respon hasil simulasi untuk sistem pengendalian kcc epatan putaran motor diesel high speed dengan menggunakan kontro l er logika fuzzy kctika motor dilakukan