• Tidak ada hasil yang ditemukan

Afrimai Gusti Vianda, Nursyahra, Diana Susanti Program Studi Pendidikan Biologi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan STKIP PGRI Sumatera Barat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Afrimai Gusti Vianda, Nursyahra, Diana Susanti Program Studi Pendidikan Biologi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan STKIP PGRI Sumatera Barat"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

The Effect of Scientific Approach Application by Using Learning Strategy Active Learning Guided Note Taking of Biology Learning Result in Senior High School 15 Padang

Afrimai Gusti Vianda, Nursyahra, Diana Susanti

Program Studi Pendidikan Biologi

Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan STKIP PGRI Sumatera Barat afrimaigustivianda@yahoo.com

ABSTRACT

The reason why students have bad grade in biology subject, because they are lack of motivation to study, students are lazy to take notes, lack of source book to support their learning. Besides, the low interactions among students, they are not interested in asking questions, some students are still doing something that is not related to the subject, and it is difficult for the teacher to control the student because some of them still going outside and inside when the learning held and no variation in learning process such as strategy used as well as learning method, it involves many students is not yet comply minimum completeness criteria (MCC) that determined, it is 75. The purpose of this research is to discover scientific approach application influence by using learning strategies Active Learning; Guided Note Taking type towards biology learning result for students in X class at 15 Senior High School, Padang.This kind of research is called Experiment with research design used is Randomized Control Group Only Design. Sample Taking technique in this research is Purposive Sampling. Data analysis technique use is uji t.The average of students biology learning for experiment class is 79.68 and control class 71,57. Based on uji t in real standart 0,05 obtained tcount =

2,56 and ttable = 1,67. The result of students effective valuation at experiment class is 3,5 with predicate

B+ and for control class obtained 2,48 with predicate C+. While, for valuation result students psychomotor in experiment class is 3,09 with predicate B and for control class obtained 3,29 with predicate B+. Based on research value held, the writer concludes that scientific approach application by using learning strategy Active Learning, Guided Note Taking type is taking effect to biology learning result of X class in Senior High School 15 Padang, eventhough in cognitive range, effective and psychomotor.

Keywords : Scientific, guided note taking

PENDAHULUAN

Pembelajaran biologi mencakup proses mengajar dan proses belajar. Proses mengajar dilaksanakan oleh guru sebagai pendidik dan proses belajar dilaksanakan oleh siswa sebagai peserta didik. Guru harus memiliki kreativitas yang tinggi dalam mengajar untuk menciptakan kondisi yang menyenangkan dan tidak monoton sehingga siswa merasa senang dan menyukai pelajaran biologi, siswa juga dapat lebih aktif bertanya dan mengemukakan gagasannya. Sehingga dapat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Mengacu pada

Gagne & Briggs dalam Suprihatiningrum (2013:37) menyatakan hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa sebagai akibat perbuatan belajar dan dapat diamati melalui penampilan siswa. Hasil belajar yang baik salah satunya didukung oleh penggunaan strategi yang sesuai. Penggunaan strategi dalam pembelajaran merupakan suatu cara untuk membuat variasi belajar lebih menarik. Dalam pembelajaran biologi, sarana dan strategi pembelajaran yang digunakan guru hendaknya dapat membuat siswa melihat dan mengetahui secara langsung contoh objek

(2)

pelajaran yang dijelaskan oleh guru. Strategi pembelajaran merupakan suatu kegiatan rencana yang dirancang oleh guru yang berkaitan dengan persiapan pembelajaran biologi sehingga pelaksanaan pembelajaran biologi dapat berjalan lancar dan tujuan pembelajaran biologi yang meliputi aktivitas dan hasil belajar siswa dapat dicapai secara optimal.

Berdasarkan hasil obsevasi penulis dengan guru IPA kelas X di SMA N 15 Padang diketahui bahwa hasil belajar yang diperoleh siswa masih belum optimal. Hal ini terlihat masih rendahnya hasil belajar siswa dari nilai rata-rata ulangan harian materi ruang lingkup biologi yang masih belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang telah ditetapkan sekolah yaitu 75. Rendahnya hasil belajar siswa disebabkan oleh beberapa faktor yaitu banyak siswa yang malas mencatat, kurangnya motivasi siswa untuk belajar, guru mengalami kesulitan dalam mengontrol siswa karena masih ada beberapa orang siswa yang keluar masuk saat proses pembelajaran berlangsung, rendahnya minat siswa untuk bertanya pada guru, pada saat diskusi masih ada siswa yang melakukan kegiatan yang tidak berkaitan dengan pembelajaran, guru jarang menggunakan strategi maupun model-model dalam pembelajaran sehingga proses pembelajaran tidak menarik perhatian siswa, masih banyak siswa yang belum mempunyai buku pegangan, sumber belajarnya masih berpusat pada guru, persediaan media pembelajaran yang terbatas seperti penggunaan LCD di sekolah membuat guru saling berebut dalam menggunakan media terkadang guru jarang dalam menggunakan media dalam proses pembelajaran terutama bidang studi biologi. Berdasarkan permasalahan yang terjadi di kelas X SMA N 15 Padang peneliti akan mencoba mengatasi permasalahan tersebut dengan mencari solusi yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa yaitu dengan menerapkan pendekatan saintifik yang dikombinasikan dengan strategi pembelajaran

Active Learning tipe Guide Note Taking. Proses pembelajaran pada kurikulum 2013 untuk semua jenjang pendidikan dilaksanakan dengan menggunakan

pendekatan saintifik. Mengacu Kemdikbud(2014:3)pendekatan saintifik adalah pembelajaran yang terdiri atas kegiatan mengamati (untuk mengidentifikasi masalah yang ingin diketahui), merumuskan pertanyaan (dan merumuskan hipotesis), mengumpulkan data/informasi dengan berbagai teknik, mengolah/menganalisis data /informasi dan menarik kesimpulan dan mengkomunikasikan hasil yang terdiri dari kesimpulan dan mungkin juga temuan lain yang diluar rumusan masalah untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap.

Pembelajaran aktif adalah suatu pembelajaran yang mengajak peserta didik untuk belajar secara aktif. Penerapan pembelajaran ini dapat mendorong siswa untuk berfikir, aktif berpartisipasi dalam pembelajaran, dapat berkomunikasi dengan baik, dan melatih siswa untuk menuliskan hasil diskusinya ke dalam bentuk tulisan secara sistematis dan mendorong siswa untuk berani menyampaikan pendapatnya. Guided Note Taking adalah strategi pembelajaran aktif yang dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran sehingga siswa bisa mandiri dalam memahami pelajaran dan mampu mengkontruksi kemampuan pemahaman konsepnya sendiri. Hal ini mengacu pada Silberman (2007:108) yang menyatakan bahwa “Strategi pembelajaran aktif tipe

Guided Note Taking adalah pembelajaran dengan pengisian blangko (Hand Out) berupa point-point penting yang sebagian dikosongkan untuk diisi oleh siswa setelah guru menerangkan pelajaran di depan kelas”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan pendekatan saintifik dengan menggunakan strategi pembelajaran

active learning tipe guided note taking

terhadap hasil belajar biologi siswa kelas X SMA N 15 Padang tahun pelajaran 2014/2015. METODE PENELITIAN

Penelitian ini telah dilaksanakan di SMAN 15 Padang pada kelas X Semester 1 Tahun Pelajaran 2014/2015. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Agustus-Oktober 2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Randomized Control Group

(3)

Only Design. Hal ini mengacu pada Lufri (2005:70) jenis penelitian Randomizad Control Group Postest Only Design dapat digambarkan seperti tabel 1 berikut.

Tabel 1. Rancangan Penelitian

Kelas Treatment Post test Eksperimen

Group

X T

Kontrol Group - T

Pada penelitian ini perlakuan diberikan kepada kelas eksperimen adalah penerapan strategi pembelajaran aktif tipe

guided note taking, sementara pada kelas kontrol menggunakan pendekatan saintifik.

Populasi dalam penelitian ini adalah kelas X MIA SMA 15 Padang yang terdaftar pada tahun pelajaran 2014/2015 yang terdiri dari empat kelas. Dalam penelitian ini menggunakan dua kelompok sampel yaitu siswa kelas eksperimen dan siswa kelas kontrol. Adapun teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling. Teknik analisis data hasil belajar yang digunakan adalah uji t.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada kedua kelas sampel maka diperoleh data tentang hasil belajar siswa seperti pada tabel 2 di bawah ini.

Tabel 2. Nilai Rata-rata Hasil Belajar, Uji Normalitas, Uji Homogenitas, Uji Hipotesis Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Berdasarkan hasil analisis data siswa pada kedua kelas sampel maka diperoleh data konversi skor dan predikat hasil belajar siswa seperti pada tabel 3 di bawah ini.

Tabel 3. Konversi Skor dan Predikat Hasil Belajar Siswa pada Ranah Kognitif, Afektif dan Psikomotor

No Parameter Perlakuan Keterangan

Eksperimen Kontrol 1. Nilai Rata-rata Hasil

Belajar 79,68 71,57 Eksperimen > Kontrol 2. Uji Normalitas = 0,139 = 0,156 = -0,101 0,159 L0 < Lt Normal L0 < Lt Normal 3 Uji Homogenitas = 1,84 = 1,53

Fhitung < Ftabel Homogen

4 Uji Hipotesis = 1,67

= 2,56

ttabel < thitung Hipotesis

diterima

Kognitif Afektif Psikomotor

Kelas Skor Rerata

Huruf Rata-rata Modus

Predikat Rata-rata Capaian Optimun

Huruf

Eksperimen 3,18 B+ 3,5 B+ 3,09 B

(4)

Berdasarkan penelitian yang dilaksanakan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa. Hal ini terlihat dari nilai rata-rata hasil belajar siswa pada kelas eksperimen yaitu 79,68 setelah dikonversikan ke dalam skor menjadi 3,18 dengan predikat B+ (baik) dan pada kelas kontrol yaitu 71,57 setelah dikonversikan ke dalam skor menjadi 2,86 dengan predikat B (baik). Pada kelas eksperimen nilai siswa yang berada di atas KKM ada sebanyak 20 orang siswa dengan persentase ketuntasan 62,5% dan siswa yang berada di bawah KKM sebanyak 12 orang dengan persentase ketuntasan 37,5%. Sedangkan pada kelas kontrol nilai siswa yang berada di atas KKM sebanyak 10 orang dengan persentase ketuntasan 32,25% dan nilai siswa yang berada di bawah KKM sebanyak 21 orang dengan persentase 67,74%. Hal ini sesuai dengan pendapat Djamarah dan Zain (2010:107) yang mengatakan bahwa “Tingkatan keberhasilan tersebut dikatakan baik/maksimal apabila bahan pembelajaran yang diajarkan sebagian besar (76% s.d 99%) dapat dikuasai oleh siswa”.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap siswa pada kelas eksperimen dengan pendekatan saintifik menggunakan strategi active learning tipe

guide note taking lebih baik daripada sikap siswa pada kelas kontrol. Hal ini sesuai dengan pendapat Latisma (2011:192) mengatakan bahwa ciri-ciri hasil belajar afektif akan tampak pada peserta didik dalam berbagai tingkah laku. Seperti perhatiannya terhadap mata pelajaran, kedisiplinannya dalam mengikuti proses pembelajaran, motivasinya yang tinggi untuk tahu lebih banyak mengenai materi pelajaran, penghargaan atau rasa hormatnya terhadap pendidik dan sebagainya.

Dari pengamatan sikap yang dilakukan diperoleh hasil rata-rata penilaian sikap dari pertemuan 1-4 pada kelas eksperimen yaitu 3,50 dengan predikat B+ (baik) sedangkan pada kelas kontrol diperoleh hasil rata-rata penilaian sikap dari pertemuan 1-4 yaitu 2,48 dengan predikat C+ (cukup). Menurut Slameto (2013:188) mengatakan

bahwa faktor lain yang mempengaruhi hasil belajar siswa adalah sikap. Sikap merupakan sesuatu yang dipelajari, dan sikap menentukan bagaimana individu bereaksi terhadap situasi serta menentukan apa yang dicari individu dalam kehidupan.

Menurut Kunandar (2013:249) mengatakan bahwa ranah psikomotor adalah ranah yang berkaitan dengan keterampilan

(skill) atau kemampuan bertindak setelah seseorang menerima pengalaman belajar tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian keterampilan siswa pada kelas eksperimen dengan penerapan pendekatan saintifik menggunakan strategi pembelajaran

active learning tipe guided note taking hasil yang diperoleh tidak jauh berbeda dengan penilaian keterampilan siswa pada kelas kontrol dengan pendekatan saintifik. Hasil penilaian keterampilan kelas kontrol lebih tinggi dibandingkan dengan kelas eksperimen yaitu 3,29 dengan predikat B+ (baik) sedangkan kelas eksperimen yaitu 3,09 dengan predikat B (baik).

Penilaian keterampilan dilakukan untuk menilai hasil diskusi kelompok yang dilakukan siswa setelah pembelajaran. Menurut Kunandar (2013:256) mengatakan bahwa kelebihan dari penilaian keterampilan yaitu dapat memberikan informasi tentang keterampilan peserta didik secara langsung yang bisa diamati oleh guru, memotivasi peserta didik untuk menunjukkan kompetensinya secara maksimal, dan sebagai pembuktian secara aplikatif terhadap apa yang telah dipelajari oleh pesera didik.

KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa “penerapan pendekatan saintifik dengan menggunakan strategi pembelajaran Active

Learning tipe Guided Note Taking

berpengaruh terhadap hasil belajar biologi siswa kelas X SMAN 15 Padang baik pada ranah kognitif, afektif maupun psikomotor”. DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Dasar Dasar Evaluasi. Jakarta: Bumi Aksara.

(5)

Djamarah, Syaiful Bahri. 2010. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Eduktif. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Hamalik, Oemar. 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara. Hamruni. 2012. Strategi Pembelajaran.

Yogyakarta: Insan Madani.

Lufri. 2005. Metode Penelitian. Padang :UNP Press.

Lufri. 2007. Kiat Memahami Metodologi dan Melakukan Penelitian. Padang: UNP Press.

Rusman. 2010. Model-Model Pembelajaran. Jakarta : Rajawali pers.

Saktiyono. 2007. Seribu Pena Biologi untuk SMA/MA kelas X. Jakarta : Erlangga. Silberman, Melvin L. 2013. Active Learning

101 Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung: Nuansa Cendekia.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Gambar

Tabel 3. Konversi Skor dan Predikat Hasil Belajar Siswa pada Ranah Kognitif, Afektif dan Psikomotor

Referensi

Dokumen terkait

Pemesanan dan penyimpanan barang merupakan kegiatan yang sangat penting pada bagian pengendalian persediaan barang atau inventory control dalam suatu perusahaan, baik

Kondensor mikroskop ini menggunakan kondensor medan gelap yang tidak memungkinkan cahaya ditransmisi melewati spesimen terus ke lensa objektif.... Menggunakan

Motivasi awal peserta didik belum semuanya siap untuk mendapatkan pelajaran. Motivasi dari rumah untuk menerima pelajaran masih kurang sehingga sebelum pelajaran

SK NO SURAT REKOMENDASI DARI PROVINSI NO NAMA PERUSAHAAN PROVINSI KABUPATEN / KOTA NO DAN TAHUN SK WILAYAH

Oleh karena itu, obat antihipertensi tidak diberikan untuk menormalkan tekanan darah, tetapi hanya mengurangi tekanan darah sampai batas tertentu sesuai

Harvested area, production and average of wetland paddy production by village in Nanggulan Subdistrict 2008 Nama Desa Villages Luas Panen Harvested area (Ha) Produksi

/+. Cara menambah ,rame pada ,lash adalah …. Cara menambah ,rame pada ,lash adalah …. ;ang digunakan untuk ng digunakan untuk mengatur kecepatan animasi pada layer dalam ,lash

Hasil ini tidak sejalan penelitian yang dilakukan Prior (2007) dimana dinyatakan pengungkapan tanggung jawab sosial (CSR) yang dilakukan oleh pihak manajemen yang