• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi Pengembangan Pariwisata Kampoeng Batik Laweyan - UNS Institutional Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Strategi Pengembangan Pariwisata Kampoeng Batik Laweyan - UNS Institutional Repository"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

i

STRATEGI PENGEMBANGAN PARIWISATA KAMPOENG

BATIK LAWEYAN

Disusun Oleh:

YOSSINA PUTRI HERLINDA SETYOWATI

D0113107

Skripsi

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Sosial pada Fakultas Ilmu Sosial

dan Politik Program Studi Ilmu Administrasi Negara

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)

v MOTTO

“Sesungguhnya bersama kesulitan adalah kemudahan” (Q.S. Al-Insyirah : 6)

“Eadem Mutata Resurgo” (Jacob Bernoulli)

“Kemajuan bukanlah karena memperbaiki apa yang telah kau lakukan, tapi mencapai apa yang belum kau lakukan”

(Kahlil Gibran)

“Just because something doesn’t do what you planned it to do doesn’t mean it’s useless”

(Thomas Edison)

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Karya ini penulis persembahkan untuk:

Keluargaku, Mama Papa Yogi dan Yonatha Keluarga besar Trah Dipo Taruna

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang senantiasa memberikanberkah, rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “STRATEGI PENGEMBANGAN

PARIWISATA KAMPOENG BATIK LAWEYAN”.

Penulisan skripsi dapat terselesaikan tentunya tidak terlepas dari berbagai

pihak yang turut memberikan bimbingan, arahan, dukungan serta bantuan kepada penulis. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak

yang telah membantu selama proses penyusunan skripsi ini. Adapun pihak-pihak yang telah memberikan bimbingan, arahan, dukungan serta bantuan tersebut antara lain:

1. Drs. Marsudi, M.S selaku pembimbing skripsi yang selama ini telah banyak menghabiskan waktu dan tenaga dalam memberikan saran dan arahan serta kesabaran sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

2. Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti N. M.Si selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta

3. Dr. Kristina Setyowati, M.Si selaku ketua prodi Ilmu Administrasi Negara Universitas Sebelas Maret Surakarta

4. Faizatul Ansoriyah, S.Sos., M.Si selaku pembimbing akademik yang telah

(8)

viii

5. Seluruh pengurus Forum Pengembangan Kampoeng Batik Laweyan

(FPKBL) yang telah membantu dalam memberikan data dan informasi dalam penyusunan skripsi ini

6. Seluruh pegawai Dinas Pariwisata Kota Surakarta yang telah membantu dalam memberikan data dan informasi dalam penyusunan skripsi ini 7. Seluruh pegawai Kelurahan Laweyan yang telah membantu dalam

memberikan data dan informasi dalam penyusunan skripsi ini

8. Seluruh pegawai Dinas Koperasi dan UKM Kota Surakarta yang telah

memberikan data dan informasi dalam penyusunan skripsi ini.

9. Seluruh pegawai Dinas Kebudayaan Kota Surakarta yang telah

memberikan data dan informasi dalam penyusunan skripsi ini.

10.Teman-teman BEM FISIP Kabinet Melangkah Bersama yang selalu mengingatkan, memotivasi dan memberikan masukan dalam penyusunan

skripsi ini

11.Kakak-kakak dan teman-teman Marketing TAP Batch II serta YNC Telkomsel Solo yang selalu mendengarkan keluh kesah, mngingatkan,

menasehati dan memotivasi dalam penyusunan skripsi ini

12.Sahabatku Arum, Frida, Nofia, Reni, Resa, Tiara, Roro dan Leon yang

selalu memotivasi, mengingatkan, mendengarkan dan memberikan masukan dalam proses penyusunan skripsi ini

13.Serta seluruh teman-teman AN 2013 yang telah membersamai selama ini

(9)

ix

maupun kekurangan. Penulis mengharapkan adanya saran dan masukan yang

bersifat membangun terkait skripsi ini. Semoga karya kecil ini dapat memberikan manfaat bagi pihak yang membutuhkan. Terima kasih.

(10)

x DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI SKRIPSI ... iv

MOTTO ... v

PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR BAGAN ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

ABSTRAK ... xv

ABSTRACT ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah... 9

C. Tujuan Penelitian ... 9

D. Manfaat Penelitian ... 9

BAB II LANDASAN TEORI ... 11

A. Kajian Terdahulu ... 11

B. Kajian Pustaka ... 21

1. Strategi ... 21

2. Jenis-jenis Strategi ... 24

3. Pengembangan Pariwisata ... 29

4. Kampoeng Batik Laweyan ... 36

(11)

xi

BAB III METODE PENELITIAN ... 41

A. Jenis Penelitian ... 41

B. Lokasi Penelitian ... 41

C. Teknik Penentuan Informan ... 42

D. Sumber Data Penelitian ... 43

E. Teknik Pengumpulan Data ... 44

F. Validitas Data ... 46

G. Teknik Analisis Data ... 47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 50

A. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 50

1. Sejarah Kampoeng Batik Laweyan ... 50

2. Keadaan Geografis dan Demografis Kampoeng Batik Laweyan ... 54

3. Produk Wisata Kampoeng Batik Laweyan ... 56

3. Aktor Pengembangan Kampoeng Batik Laweyan ... 61

B. Hasil Penelitian dan Pembahasan ... 66

1. Meningkatkan dan mengembangkan produk ... 67

2. Promosi ... 76

3. Kerjasama dalam hal pemasaran ... 83

4. Meningkatkan sarana dan prasarana ... 87

5. Membentuk kelompok sadar wisata ... 98

BAB V PENUTUP ... 112

A. Kesimpulan ... 112

B. Saran ... 115

(12)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jumlah Pengusaha UMKM Batik di Kampoeng Batik Laweyan Tahun 2017...6 Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu...17

Tabel 4.1 Komposisi Penduduk Laweyan Berdasarkan Mata Pencaharian (umur 10 tahun ke atas) Oktober 2017...56

Tabel 4.2 Program Penguatan Permodalan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Surakarta...68 Tabel 4.3 Pemugaran Bangunan Cagar Budaya Kampoeng Batik

Laweyan...73 Tabel 4.4 Pengurus Forum Pengembangan Kampoeng Batik Laweyan

(13)

xiii

DAFTAR BAGAN

Bagan 2.1 Kerangka Berpikir...40

Bagan 3.1 Model Analisis Interaktif...49 Bagan 4.1 Struktur Organisasi Forum Pengembangan Kampoeng Batik

(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Diklat Handycraft...72

Gambar 4.2 Langgar Merdeka Kampoeng Batik Laweyan...81

Gambar 4.3 Website kmapoengbatiklaweyan.org...78

Gambar 4.4 Tampilan website solocity.travel...80

Gambar 4.5 Booth UMKM Kota Surakakarta Pada Inacraft 2017...82

Gambar 4.6 Kampung UKM Digital Laweyan...83

Gambar 4.7 Tampilan Website Kampung UKM Digital Laweyan...84

Gambar 4.8 Tampilan Triponyu.com...86

Gambar 4.9 Lorong di Kampoeng Batik Laweyan...92

Gambar 4.10 Mural di Kampoeng Batik Laweyan...93

Gambar 4.11 Pemanfaatan Motif Batik sebagai Street Furniture di Kampoeng Batik Laweyan...94

Gambar 4.12 Petunjuk Arah di Kampoeng Batik Laweyan...95

(15)

xv ABSTRAK

Yossina Putri H.S. D0113107. STRATEGI PENGEMBANGAN PARIWISATA KAMPOENG BATIK LAWEYAN. Skripsi (S-1). Program Studi Ilmu Administrasi Negara. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Universitas Sebelas Maret. Surakarta. 2018.

Pariwisata kini menjadi salah satu prioritas nasional Indonesia, pariwisata merupakan salah satu alternatif dalam meningkatkan pertumbuhan sosial ekonomi masyarakat. Pengembangan pariwisata dilakukan disetiap daerah berpotensi di Indonesia, Solo menjadi salah satu kota yang melakukan pengembangan pariwisata. Kampoeng Batik Laweyan merupakan salah satu wisata unggulan dari Solo. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui strategi yang digunakan dalam pengembangan pariwisata di Kampoeng Batik Laweyan. Penulis mengkaji berdasarkan peningkatan dan pengembangan produk, promosi, kerjasama dalam hal pemasaran, meningkatkan sarana dan prasarana serta membentuk kelompok sadar pariwisata.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data penelitian ini antara lain sumber data primer dan sekunder. Teknik penentuan informan yang digunakan yaitu purposive sampling. Validitas data menggunakan triangulasi teknik. Kemudian, teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif.

Hasil Penelitian menunjukkan bahwa strategi yang digunakan dalam pengembangan pariwisata Kampoeng Batik Laweyan adalah strategi intensif dan dictintive competence. Strategi pengembangan pariwisata Kampoeng Batik Laweyan berfokus pada pengembangan produk, perluasan pasar dan pemanfaatan sumber daya.

(16)

xvi ABSTRACT

Yossina Putri H.S. D0113107. TOURISM DEVELOPMENT STRATEGY KAMPOENG BATIK LAWEYAN. Thesis (S-1). Major of Public Administration. Faculty of Social and Political Sciences. Sebelas Maret University. Surakarta. 2018.

Tourism has become one of Indonesia’s national priorities, tourism is one of of the alternatives in increasing the socio-economic growth of the community. Tourism development is carried out in every potentional region in Indonesia, Solo becomes one of the cities that do tourism development. Kampoeng Batik Laweyan is the one of the leadinng tourism from Solo. This study was conducted to determine the strategies used in development of tourism in Kampoeng Batik Laweyan. The author examines based on the increase and product development, promotion, joint marketing initiatives, improve infrastructure and establish conscious group travel.

The type of this research is qualitative research with data collection technique of interview, observation and documentation. Sources of this research data include primary and secondary data resources. Determination tecniques of informan used purposive sampling. The validity of the data used triangulation of techniques. Then, data analysis techniques used an interactive analysis model.

The results show that the strategy used in development of tourism Kampoeng Batik Laweyan is an intensive strategy and dictintive competence. The tourism development strategy of Kampoeng Batik Laweyan focuses on product development, market expansion and resources utilization.

(17)

xvii

DAFTAR PUSTAKA

Alghofari, Ahmad Khalid, dkk. 2016. “Profil Industri Kreatif Batik Bidang Fashion dan Identifikasi Value Chaindi Kampung Batik Laweyan Surakarta”. Seminar Nasional IENACO, ISSN: 2337-4349, Hlm.211-218. Aosghi. 2016. Kampung UKM Digital Laweyan. http://surakarta.go.id yang

diakses pada tanggal 16 Desember 2017 pukul 03.55 WIB

Arjana, I Gusti Bagus. 2015. Geografi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Jakarta: Rajawali Pers.

Budiningtyas, Erna Sadiarti. 2013. “Showroom Batik di Kampoeng Batik Laweyan Respon Masyarakat Terhadap Pengembangan Pariwisata di Kawasan Cagar Budaya. Jurnal Nasional Pariwisata, Vol. 5 No.3

Hlm.168-179.

David, Fred R. 2006. Manajemen Strategi. Jakarta: Salemba Empat.

Demartoto, Argyo., dkk. 2014. Habitus Pengembangan Pariwisata: Konsep dan Aplikasi. Surakarta: UNS Press.

Dewi, Ambar Sari. 2013. “Membuat E-government Bekerja di Desa: Analisis Actor Network Theory terhadap Sistem Informasi Desa dan Gerakan Desa Membangun”. Jurnal Mandatory, Vol. 10 No. 2 Hlm. 89-114.

Gaspersz, Vincent. 2005. Total Quality Management. Jakarta: Gramedia.

Hakin, Nofik Lukman. 2016. Dongkrak Wisata Kota Solo, Dinas Pariwisata

Rancang Penguatan Kawasan Strategis. http://joglosemar.co yang diakses

pada hari Kamis tanggal 28 September 2017.

(18)

xviii http://triponyu.com

https://www.emis.com/php/company-profile/ID/Pt_Telekomunikasi_Indonesia_Tbk_id_1612134.html

Jauch, Lawrence R., dan Glueck, William F. 1988. Manajemen Strategis dan Kebijakan Perusahaan (Edisi Ketiga). Jakarta: Erlangga.

Kuncoro, Mudrajad. 2006. Strategi: Bagaimana Meraih Keunggulan Kompetitif?. Jakarta: Erlangga.

Lantu, Donald Crestofel., dkk. 2016. “Pengembangan Model Peningkatan Daya Saing UMKM di Indonesia:Validasi Kuantitatif Model”. Jurnal

Manajemen Teknologi, Vol. 15 No. 1, Hlm. 77-93.

Liu, Chih-Hsing Sam., dan., Chou, Sheng-Fang. 2016. “Tourism Strategy Development and Facilitation of Integrative Processes among Brand Equity, Marketing and Motivation”. Tourism Management, Vol. 54 Hlm. 298-308.

Marbun, B.N. 2003. Kamus Manajemen. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Moleong, Lexy J. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Mustika, Rieka. 2015. “Inovasi Teknologi Portal Intranet Kominfo: Perspektif Actor Network Theory” Jurnal Komunikasi Indonesia, Vol. IV No. 1 Hlm. 38-47.

Nugroho, Riant. 2014. Kebijakan Publik di Negara-negara Berkembang. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Pendit, Nyoman S. 2002. Ilmu Pariwisata: Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta: Pradnya Paramita.

Peraturan Daerah Kota Surakarta No. 13 Tahun 2016 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah.

Prasetyo, Putro. 2013. “Strategi Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga dalam Pengembangan Potensi Objek Wisata Kota Tarakan”.

eJournal Ilmu Pemerintahan, Vol.1, No.1, Hlm. 151-164.

Priyatmono, Alpha Fabela. 2014. “Konservasi Berbasis Masyarakat sebagai Salah Satu Upaya Selamatkan Bangunan Cagar Budaya di Kota Solo”

Simposium Nasional RAPI XIII Hlm. A-32 – A-39.

Pristiandaru, Danur Lambang. 2017. PARIWISATA SOLO Gunakan Trik ini Untuk

Datangkan Wisatawan Mancanegara. http://solopos.com yang diakses

(19)

xix

Pudjiastuti, Chris., dan Sawega, Ardus M. 2009. Alpha dan Kampoeng Batik

Laweyan. http://bisniskeuangan.kompas.com diakses pada tanggal 04 Mei

2017 pukul 07:11 WIB.

Salusu, J. 2013. Pengambilan Keputusan Stratejik untuk Organisasi Publik dan Organisasi Non Profit. Jakarta: PT. Gramedia.

Sedarmayanti. 2014. Manajemen Strategi. Bandung: Refika Aditama.

Setyaningsih, Wiwik. 2015. Community Based Tourism.Surakarta: UNS Press. Setyanto, Alief Rakhman., dkk. 2015. “Kajian Strategi Pemberdayaan UMKM

dalam Menghadapi Perdagangan Bebas Kawasan ASEAN (Studi Kasus Kampung Batik Laweyan)”. Jurnal Etikonomi, Vol. 14 No. 2, Hlm. 205-220.

Soedarmono. 2006. Mbok Mase Pengusaha Batik di Laweyan Solo Awal Abad 20. Jakarta: Yayasan Warna-Warni Indonesia.

Soekadijo, R.G. 1997. Anatomi Pariwisata: Memahami Pariwisata sebagai

sSystemic Linkage. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Sukmi, Sih Natalia. 2015. “Transformasi Peranan Aktor dalam Virtual Movement (Studi Kasus Petisi #sayaKPK melalui change.org)” Jurnal Humaniora Yayasan Bina Darma, Vol. II No.3 Hlm. 205-218.

Sutopo. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif: Dasar Teori dan Trapannya dalam Penelitian. Surakarta: Sebelas Maret University Press.

Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: ANDI.

Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya.

Wahyono, Tugas Tri., Suwarno., dan Nurwanti, Yustina Hastrini. 2014.

Perempuan Laweyan Dalam Industri Batik di Surakarta. Yogyakarta:

Balai Pelestarian Nilai Budaya Yogyakarta.

Widiastutu, Aris W., dan Tarmizi, Tasrief. 2017. Festival Laweyan Ajak

Masyarakat Belajar Membatik. http://antaranews.com yang diakses 19

Desember 2017 pukul 04.12 WIB.

Widyaningrum, Diana Elma. 2012. Strategi Pemasaran Kampung Batik Laweyan. Jakarta: Universitas Indonesia.

Yoeti, Oka. 1996. Pemasaran Pariwisata. Bandung: Angkasa.

(20)

xx

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini disebabkan karena semakin lama guru mengajar pada umumnya guru memiliki kemampuan lebih dalam mengenali emosi diri, mengelola emosinya, memotivasi diri sendiri, terampil

EFFISIENSI PRODUKSI INDUSTRI SKALA KECIL BATIK SEMARANG: PENDEKATAN FUNGSI PRODUKSI FRONTIER STOKASTIK.. Ngatindriatun (atinudinus@yahoo.com) Hertiana Ikasari (ihertiana@yahoo.co.id

selaku Dosen Pembimbing 2 yang telah menyediakan waktu, tenaga, pikiran dan pengetahuan untuk membimbing penulis dari awal hingga akhir pengerjaan Laporan Tugas Akhir dengan topik

Berdasarkan beberapa testimoni pada gambar 1.1 Jawarafutsal.com yang terhitung sebagai pelaku bisnis baru industri Online shop di Indonesia banyak mendapatkan respon positif dari

ACARA YANG DI LAKSANAKAN DARI PUKUL 09.00 SAMPAI PUKUL 17.00 INI/ TETAP MENDAPATKAN SEMANGAT DARI PANITIA MAUPUN PESERTA// ITU DI BUKTIKAN DARI PARA PESERTA/ YANG MASIH

Dari 9 data gairaigo yang terbentuk dari proses pemendekan ellipsis tersebut, penghilangan leksem terakhir dari kata majemuk (back-truncation ellipsis) adalah yang paling

Dalam pembelajaran suatu materi (tujuan/ kompetensi) tertentu, tidak ada satu model pembelajaran yang lebih baik dari model pembelajaran lainnya, artinya setiap

Dari uji pengaruh tersebut dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa kualitas auditor, kemampuan keuangan auditor, hubungan auditor dengan klien, besar kecilnya