• Tidak ada hasil yang ditemukan

SASARAN, STRATEGI DAN EFEKTIFITAS ORGANISASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SASARAN, STRATEGI DAN EFEKTIFITAS ORGANISASI"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.

SASARAN,

STRATEGI DAN EFEKTIFITAS

ORGANISASI

SRI SULASMIYATI, S.Sos, M.AP

www.sulasmiyati.lecture.ub.ac.id

(2)

SASARAN ORGANISASI

SASARAN ORGANISASI

Sasaran atau tujuan organisasi ialah

keadaan yang dikehendaki pada masa

yang akan datang yang senantiasa

Sasaran atau tujuan organisasi ialah

keadaan yang dikehendaki pada masa

yang akan datang yang senantiasa

dikejar oleh organisasi agar dapat

Hakekat organisasi tidak lain adalah

alat untuk mencapai tujuan

Hakekat organisasi tidak lain adalah

alat untuk mencapai tujuan

Efektivitas organisasi meggambarkan

tingkat keberhasilan organisasi

dalam usaha mencapai

tujuan/sasarannya.

Efektivitas organisasi meggambarkan

tingkat keberhasilan organisasi

dalam usaha mencapai

(3)

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.

Fungsi Sasaran

Fungsi Sasaran

Pedoman bagi kegiatan. Melalui penggambaran hasil akhir di

waktu yang datang, tujuan berfungsi sebagai pedoman dan

penentu arah bagi corak dan ragam kegiatan yang harus tidak

harus dilakukan serta arah pengembangan organisasi.

Sumber legitimasi. Tujuan berfungsi sebagai sumber

legitimasi melalui pembenaran kegiatan dan penggunaan

sumber daya serta dukungan dari lingkungan sekitarnya.

Sumber motivasi. Tujuan dapat berfungsi sebagai

perangsang yang baik , karena tujuan mempermudah bagi

orang-orang di dalamnya untuk menyesuaikan pribadinya

dalam bekerja untuk organisasi.

Standar pelaksanaan. Tujuan akan menjadi dasar tolok

(4)

Bagaimana Merumuskan Sasaran?

Bagaimana Merumuskan Sasaran?

Ingat SMART

Specifc

, dalam arti bahwa harus menggambarkan

secara spesifk hasil akhir yang akan diwujudkan

Measurable

, dalam arti hasil akhir yang diwujudkan

harus dapat diukur sebarapa jauh tingkat

pencapainya.

Attainable,

dalam arti tujuan yang ditetapkan bersifat

realisitis dan tidak muluk-muluk.

Reasonable

, dalam arti secara rasional tujuan dapat

dicapai dan memberikan jawaban atas permasalahan

yang ada.

(5)

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.

Jenis-jenis Sasaran Organisasi

(6)

Sasaran kemasyarakatan (

societal goal

), menunjuk pada

pemenuhan perasaan, sikap dan persepsi dari berbagai

pihak yang menaruh kepentingan pada organisasi,

misalnya kepuasan konsumen, mengembangkan dan

memelihara nilai-nilai budaya,

Sasaran keluaran (

output goal

), menunjuk pada bentuk

dan banyaknya keluaran yang akan dihasilkan oleh

organisasi,

Sasaran sistem (

system goal

), berhubungan dengan

pemeliharaan atau perawatan oganisasi itu sendiri yang

berbentuk iklim organisasi yang dikehendaki untuk

terwujud

Sasaran produk (

product goal

), menggambarkan

karakteristik barang atau jasa yang akan diberikan kepada

konsumen, seperti keunikan, corak, keaneka ragaman,

mutu, dan karakteristik lainnya.

(7)

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.

STRATEGI

Pengertian strategi dalam konteks organisasi adalah

penetapan berbagai tujuan dan sasaran jangka panjang

yang bersifat mendasar bagi sebuah organisasi, yang

dilanjutkan dengan penetapan rencana aktivitas dan

pengalokasian sumber daya yang diperlukan guna mencapai

berbagai sasaran tersebut (Robbins, 1990:121)

(8)

Bagaimana Strategi Disusun dalam

Organisasi

Planning Mode atau Model rational

, mereka yang

meyakini bahwa strategi merupakan suatu

perencanaan atau seperangkat panduan eksplisit

yang disusun sebelum organisasi mengambil

tindakan

Evolutionary Mode ,

melihat bahwa strategi tidak

mesti berupa suatu perencanaan yang sistematis

dan terperinci.

Para pengelola organisasi

(9)

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.

Model Rational Penyusunan Strategi

Analisis

Formulasi

Implementasi

(10)

Unsur yang mempengaruhi organsasi

Strategy

Shared Value

Systems

Structure

Skills

Stafs

(11)

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.

Empat Dimensi Pokok dalam Strategi

(Robbins, 1990:125)

Inovasi

Diferensiasi Pasar

Jangkauan (

Breadth

)

Pengendalian Biaya (

Cost-Control

)

(12)

Strategi dalam organisasi merupakan suatu

proses yang kontinu.

Di akhir tahap implementasi selalu

diperlukan evaluasi, yaitu berkaitan

dengan tercapai atau tidaknya

tujuan-tujuan strategis yang telah ditetapkan.

Hasil evaluasi ini akan menjadi bahan

(13)

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.

Perbedaan Strategi dan Tujuan Organisasi

Tujuan-tujuan organisasi (goals)

mengacu kepada tujuan-tujuan akhir

organisasi (ends), sementara strategi

mengacu kepada tujuan-tujuan akhir

organisasi (ends) dengan cara-cara

mencapainya (means)

Tujuan –tujuan oreganisasi mengacu ke

dalam (internal), sementara strategi

mengacu ke luar (eksternal)

(14)

EFEKTIVITAS ORGANISASI

Efektivitas organisasi merupakan tingkat

keberhasilan organisasi dalam usaha mencapai

tujuan atau sasarannya.

Tujuan siapa?

Tujuan jangka pendek apa jangka panjang?

Tujuan resmi apa tujuan aktual?

Efektivitas organisasi membutuhkan kriteria

majemuk, bahwa fungsi organisasi yang

(15)

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.

Pengukuran Efektivitas

Pendekatan

Parsial

Integrated

Proses

Sumber

Sasaran

Bidang Sasaran

Konstituensi

(16)

PENDEKATAN SUMBER

Efektivitas organisasi diukur

melalui keberhasilan organisasi

dalam mendapatkan berbagai

sumber yang bersifat langka dan

mahal yang terdapat pada

lingkungan.

Asumsi yang digunakan

(17)

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.

Mengukur Efektivitas Organisasi dalam

Pendekatan Sumber

Kemampuan organisasi untuk memanfaatkan

lingkungan untuk mem-peroleh berbagai jenis

sumber yang bersifat langka dan nilainya tinggi.

Kemampuan para pengambil keputusan dalam

organisasi untuk mengintepretasikan sifat-sifat

lingkungan secara tepat

Kemampuan organisasi untuk menghasilkan output

tertentu dengan menggunakan sumber-sumber

yang berhasil diperoleh

Kemampuan organisasi dalam memelihara

kegiatan operasionalnya sehari-hari

Kemampuan organisasi untuk bereaksi dan

(18)

PENDEKATAN PROSES

Organisasi disebut efektif apabila proses

internal berjalan lancar, karyawan

bekerja dengan kegembiraan serta

kepuasan yang tinggi, kegiatan

terkoordinasi dengan baik dan

produktivitas tinggi

Pendekatan proses menganggap

(19)

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.

Mengukur efektivitas Organisasi dalam

Pendekatan Proses

Perhatiaan atasan terhadap karyawan

Saling percaya dan komunikasi antara

karyawan dengan pimpinan

Desentralisasi dalam pengambilan keputusan

Usaha dari setiap individu maupun

(20)

Pendekatan Sasaran

Pendekatan sasaran, mengukur efektiftas

organisasi dengan melihat sejauh-mana

organisasi berhasil merealisir sasaran yang

telah ditetapkan.

Asumsi

(21)

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.

Pendekatan sasaran akan

menghadapi beberapa masalah yaitu:

Adanya macam-macam sasaran

pengukuran efektivitas menjadi menjadi

sulit.

Adanya subyektivitas dalam penilaian

Sasaran yang dideskripsikan secara kualitatif

seringkali dipengaruhi oleh subyektivitas para

penilai

Adanya pengaruh konstektual

(22)

PENDEKATAN INTEGRATIF

Pengukuran dalam pendekatan integratif

mencakup keseluruhan kegiatan yang

dilakukan baik dari sisi sumber (input),

efesiensi proses tranformasi, dan keberhasilan

dalam mencapai sasaran (output).

Beberapa pendekatan integratif diantara-nya

adalah pendekatan kontituensi, pen-dekatan

bidang sasaran, dan pendekatan

(23)

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.

Pendekatan konstituensi (

Constituency Approah

)

Pendekatan ini memusatkan perhatiannya

pada konstituensi organisasi, yaitu berbagai

kelompok di dalam maupun diluar organisasi

yang mempunyai kepentingan terhadap

kinerja/performansi organisasi.

Efektivitas organisasi diukur melalui tingkat

(24)
(25)

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.

Pendekatan Bidang sasaran

(goal domains)

Pendekatan ini didasarkan pada kenyataan

bahwa organisasi mempunyai banyak bidang

kegiatan yang secara otomatis juga

mempunyai banyak bidang sasaran.

Kilman membedakan sasaran organisasi yang

berupa efektivitas atau efesiensi, dan antara

sasaran yang berfokus pada aspek internal

(26)

Mengukur efektivitas Dalam Pendekatan

(27)

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.

PENDEKATAN KETERGANTUNGAN

(

Contingency Appoach

)

Pendekatan bidang sasaran dipengaruhi oleh nilai-nilai yang

dianut dan juga preferensi para pimpinan organisasi. Selain itu

karakteristik organisasi juga berpengaruh terhadap bidang

sasaran yang dipilih oleh organisasi. Bidang sasaran yang

dipilih dipengaruhi oleh dua faktor yaitu:

Kejelasan ukuran standar output organisasi

Bila output organisasi cukup jelas dan terukur, maka efektiftas

organisasi akan mudah diukur dengan ketelitian yang tinggi,

sebaliknya bila output tidak jelas dan tidak terukur, maka organisasi

akan mencari cara lain untuk mengukur efektivitas organisasi.

Kejelasan hubungan sebab-akibat dari proses transformasi yang

terjadi di dalam suatu organisasi.

(28)

Pengukuran Efektivitas

Menurut Pendekatan

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil Penelitian Hubungan Konsumsi Makanan Mengandung Fitoestrogen Dengan Siklus Menstruasi Pada Siswi Kelas X SMKN 4 Kendari Sulawesi Tenggara, dapat

Deputi Bidang IV yang selanjutnya disebut Deputi IV, mempunyai tugas pokok menyelenggarakan bantuan administrasi kepada semua kegiatan serta membina dan

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4 Peraturan Daerah Kabupaten Purwakarta Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten

xviii Tabel 4.43 - Nilai Modus, Skor total dan Skor Ideal Keramahtamahan Staff Administrasi Dalam Memberikan Pelayanan Kepada Mahasiswa .. 111 Tabel 4.44 - Nilai

Garuda Indonesia (Persero)Tbk mengatakan bahwa persentase kedisiplinan karyawan adalah 70%, adapun yang tidak disiplin sebanyak 30%. Hal ini terlihat dari masih ada sebagian

PengasihKulon Progo memiliki kedudukan khusus, yang terpisah dari semua kegiatan operasi perusahaan dan tidak terlibat langsung dalam aktivitas kredit.. Untuk menambah

Sambutan Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara pada Pembukaan Seminar Nasional Peternakan Dalam Rangka Dies Natalis Program Studi Peternakan Ke-50

Di samping tujuh sifat istimewa berita tersebut, ada hal lain yang harus dipenuhi dalam menyeleksi kelayakan sebuah berita untuk dipublikasikan, yaitu unsur kelengkapan