• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kuliah Manajemen Media Cetak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Kuliah Manajemen Media Cetak"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Fungsi Pokok Manajemen

(2)

Mengapa Manajemen?

Mengelola bisnis media cetak

merupakan bisnis yang sulit dan

menantang.

Mengelola manajemen adalah mengelola

manusia.

Keberhasilannya ditopang oleh kreativitas

manusia yang bekerja pada 3 pilar utama:

produksi, redaksi, bisnis.

(3)

Tantangan

Memenuhi harapan pemilik dan pemegang

saham.

Memenuhi kepentingan masyarakat (komunitas)

sebagai konsekuensi atas ijin siaran/lisensi yang

diberikan negara.

Memenuhi fungsi:

Media beriklan

Media hiburan

Media informasi

Media pelayanan.

Menenuhi kepentingan pemasang iklan,

(4)

Tantangan Lain

Kompetisi dengan media cetak lain

(kotan dan majalah) dalam merebut

iklan dan audience.

Kompetisi dengan jenis media lain: TV,

TV kabel, internet, VCD, DVD, dll.

Media menggunakan manajemen untuk

menjalankan kegiatannya.

Orang yang bertanggung jawab dalam

(5)

Mengapa Manajemen diperlukan?

Untuk mencapai tujuan

organisasi/perusahaan.

Untuk menjaga keseimbangan antara

tujuan2, sasaran2, dan kegiatan2

yang saling bertentangan dari pihak2

yang berkepentingan dalam

organisasi.

Untuk mencapai efsiensi dan

(6)

Manajemen…

The process of planning, organizing,

infuencing, and controlling to accomplish

organizational goals through the coordinated

use of human and material resources (Wayne

Mondy, 1983).

Tingkatan manajemen:

Manajer tingkat bawah (misalnya: manajer produksi,

bertanggung jawab pada manajer program.

Manajer tingkat menengah (misalnya: kepala

departemen penjualan, program, berita, teknik, dan

bisnis).

(7)

Fungsi Manajemen

Empat fungsi dasar:

Perencanaan (Planning)

Pengorganisasian (organizing)

Pengarahan dan memberikan pengaruh

(directing/infuencing)

(8)

Planning

Planning mencakup kegiatan:

Penentuan tujuan media

Hasil akhir, titik akhir, segala sesuatu yang akan dicapai.

Disebut juga sasaran atau target.

Sebelum menentukan tujuan: harus menetapkan visi dan misi atau

maksud organisasi.

Visi: cita-cita, harapan untuk mewujudkan suatu keadaan atau

situasi yang ideal di masa depan.

Misi: maksud/tujuan yang ingin dicapai melalui serangkaian

tindakan/pekerjaan.

Tujuan harus mengacu pada mission statement

organisasi/perusahaan.

Mempersiapkan rencana dan strategi:

(9)

Visi merupakan cara pandang utama.

Visi surat kabar berarti cara pandang utama koran

menyangkut segala sesuatu yang dijadikan

kerangka acuan.

Visi dijabarkan dalam misi.

Misi memuat keinginan, tujuan dan maksud

beserta cara guna mencapai tujuan tersebut.

Secara praktis visi dan misi ini saling bertautan

dalam membentuk kerangka kerja dan budaya

dalam sebuah lingkup organisasi sosial tertentu,

termasuk surat kabar terutama dalam

(10)

Skema

Teoretis

Rumusan (contoh: Kompas)

Visi Organisasi

Berpartisipasi dalam membangun masyarakat Indonesia Baru, yaitu masyarakat dengan kemanusiaan yang transendental, persatuan dalam perbedaan, menghormati individu dan masyarakat yang adil dan makmur.

Misi Organisasi

Menjadi nomor satu dalam aspek usaha, diantara usaha-usaha lain yang sejenis dan dalam kelas yang sama. Namun pencapaian nomor satu ini harus dicapai dengan cara-cara yang mengindahkan etis, usaha bersih dan melaksanakaan kerjasama yang saling menguntungkan.

Tujuan Umum

Tujuan Khusus, Strategi,

Kebijaksanaan, Program, dan

Rencana pada tingkatan

lebih rendah.

Kebijakan Redaksional KOMPAS

a. Kompas tidak berpihak pada salah satu golongan agama

b. Kompas tidak memberitakan hal-hal yang bersifat menyerang, mendiskreditkan pribadi seseorang.

c. Menggunakan system check and balance dalam proses pembuatan berita d. Menghargai hak of the record dari nara sumber

e. Menghargai hak jawab baik dalam bentuk berita maupun dalam bentuk surat baca f. Kompas tidak akan memuat berita yang memicu konfik SARA

g. Kompas melarang wartawannya untuk mencari keutungan pribadi sehubungan dengan statusnya sebagai jurnalis

h. Tidak ada kebijakan prosentase tertentu dalam hal volume atau isi berita pada berita yang hendak dimuat. Sepanjang peristiwa tersebut aktual, bermanfaat bagi pembaca maka akan dimuat secara porposional.

(11)

Plannning dan Penelitian

Dalam tahapan perencanaan ada beberapa

hal yang harus dilakukan, yaitu

1.

Survey riset khalayak (potensi

audience/pendengar)

Lembaga survey (statistik, SRI, Franksman DSB)

FGD (Focus Group Discussion)

2.

Menentukan STP

Segmentasi : penilaian khalayak pendengar,

meliputi demograf, geograf, psikograf, behaviour

Targetting : perilaku khalayak yang ditargetkan

(12)

Segmentasi

Strategi untuk membidik audience dengan lebih spesifk

(menempatkan program acara sesuai dengan segmen pendengar yang telah

dibedakan, diseleksi kemudian terpilih segmen pendengar yang menarik)

Mengapa perlu segmentasi?

Tingkat persaingan antar radio dan televisi.

Kemampuan perusahaan yang tidak akan mampu melayani semua pasar secara

keseluruhan (multi segmen tidak tepat dilakukan dalam satu wilayah yang memiliki

banyak radio

‘Segmentasi adalah proses dari keseluruhan pasar yang

heterogen untuk suatu produk atau jasa, dibagi dalam

beberapa segmen, setiap segmennya cenderung serupa

dalam seluruh aspeknya yang penting’.

H. Djaslim Saladin, SE, Dasar-dasar Manajemen Pemasaran, 1994

Segmentasi audience mengacu pada konsep pemasaran

(identifkasi kebutuhan pasar).

‘The process of segmenting and targeting markets connects

the frms marketing actions to its identifcation of marketing

needs’.

(13)

Dasar-Dasar Menentukan

Segmentasi

Segmentasi Geografs:

membagi khalayak dalam unit-unit geografs (wilayah, ukuran daerah, ukuran kota,

kepadatan& iklim.

Segmentasi Demografs:

memisahkan khalayak ke dalam kelompok-kelompok berdasarkan variable

demografs,: umur, jenis kelamin, pendapatan, siklus hidup keluarga, pekerjaan,

pendidikan, agama, kebangsaan,kelas social dan ras.

Segmentasi Psikografs:

pengelompokan khalayak dari nilai-nilai yang dianut, gaya hidup dan ciri

kepribadian.

Segmentasi Behaviouristik:

(14)

Lingkup segmentasi akan semakin luas pada tingkatan geografs

dan semakin tajam pada psikografs.

Pada daerah yang tingkat kompetisinya tidak tinggi, segmentasi

yang luas (multi segmen) masih bisa diterapkan, tetapi untuk

daerah yang tinggi tingkat kompetisinya, maka segmentasi akan

semakin tajam.

Dalam menentukan segmentasi, tentu tidak hanya berdasarkan

segmentasi yang belum ada di daerah tersebut, tetapi juga

dilihat dari sisi bisnisnya. Ingat, bagi sebuah media yang dijual

adalah audience-nya (pembaca/pendengar/penonton).

Sehingga, berapa besar ceruk audience yang bisa diraih akan

mempengaruhi target iklan yang akan masuk pula. Sehingga,

segmen yang terlalu sempit tidak akan menarik perhatian

(15)

Penetapan segmentasi harus hati-hati, karena

beberapa perubahan apabila tidak diantisipasi akan

membuat segmentasi mengalami kegagalan.

“Adanya perubahan (change) yang memberikan dampak pada

pelanggan (consumer) dan pesaing (competitor) membuat

persaingan semakin ketat, maka segmentasi awal yang dimiliki

perusahaan yang tidak memadai lagi, harus diganti atau

dilengkapi melalui proses resegmentasi yaitu segmentasi ulang

untuk memilah-milah pasar yang heterogen, menjadi

satuan-satuan pasar yang bersifat homogen, yang seringkali juga diikuti

dengan reposisioning dan retargeting, untuk mendapatkan

peluang bisnis (Niche) dan citra baru bagi perusahaan

(Company).

Hermawan Kertajaya, Marketing Plus 4 (Pustaka Sinar Harapan,

(16)

Targeting & Positioning

TARGETTING:

Memilih khalayak yang akan diraih atau

ditargetkan. Dari segmentasi yang ada, kemudian

ditetapkan target audience yang akan disasar itu dengan

lebih focus. Misal : menurut segmentasi berdasar geografs

DIY terdiri dari 5 daerah tingkat II (Kota dan kabupaten) tapi

target yang disasar hanya difokuskan di dua Dati II saja.

Begitu pula dengan segmentasi yang lain, ada focus yang

lebih tajam untuk target audience-nya.

POSITIONING:

“Suatu proses atau upaya untuk menempatkan suatu

(17)

Positioning dilakukan dengan cara :

Slogan: Pesan-pesan yang mudah

menanamkan prospek, flosof dasar RSS di

dalam benak khalayak pendengar.

Image (citra perusahaan): Penampakan citra ini

dilakukan melalui publikasi yang meluas

Monitoring: Memonitor gerak perilaku khalayak

pendengar dan pesaing

Identity: Dilakukan melalui iklan, sponsorship,

Referensi

Dokumen terkait

From the data analysis, the reseacher found the students’ problem and the cause of the problem in the process of learning listening of SMAN 15 Bandar Lampung

Sebagai tahap awal dari perancangan sistem kendali autoclave ini, maka akan dilakukan identifikasi sistem guna mendapatkan model sistem alat autoclave secara eksperimen

b) Melakukan montoring target di bawah ini sesuai dengan Lampiran I: setidaknya 95% hewan dipingsankan dengan efektif pada kali pertama proses pemingsanan. • Lakukan

Adapun kendala-kendala umum yang ditemui PKBM-PKBM di Kabupaten Karimun dalam penyelenggaraan program-programnya, antara lain: kurangnya sarana dan prasarana

, Sekolah Induk Tidak diketahui, , JJM Tidak Memenuhi Syarat, , Riwayat Pendidikan Tidak diisi, , Tidak ada sekolah induk dipilih (dicentang), , Tempat Tugas tidak diketahui, ,

Menurut Hurlock (2005), pengetahuan yang kurang baik terhadap menstruasi yang selalu kuat pada remaja putri akan terus berlangsung sepanjang hidup, akibatnya,

Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan ibu rumah tangga tertinggi adalah pengetahuan cukup (60,0%), sikap baik (95,3%) dan perilaku baik (62,4%)

Pada beberapa kasus yang terjadi pada pengujian beban geser sambungan las menerima pembebanan tarik maupun geser atau biasa disebut juga dengan Beban Tarik-Geser