• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAMPAK TRAGEDI TIANANMEN SQUARE TERHADAP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "DAMPAK TRAGEDI TIANANMEN SQUARE TERHADAP"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Hak Asasi Manusia merupakan hak yang melekat secara kodrati pada diri manusia sejak lahir sebagai anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa. Setiap orang memiliki hak asasi yang wajib dihormati oleh orang lain. Diantaranya adalah hak berpendapat serta hak hidup dan hak untuk mempertahankan kehidupan. Lalu bagaimana dengan peristiwa yang terjadi di Cina? Tragedi Tiananmen Square merupakan salah satu kasus pelanggaran hak asasi manusia. Peristiwa tersebut merupakan peristiwa berdarah paling tragis yang pernah terjadi sepanjang sejarah Cina.

Ada beberapa faktor yang membuat suatu isu menjadi global, yaitu banyak pihak yang terlibat dan transborder, menjadi agenda di organisasi internasional, menjadi perhatian elit atau pembuat kebijakan di banyak negara, merupakan objek penelitian masyarakat militer, serta diliput media massa. Peristiwa Tiananmen menjadi isu internasional karena memenuhi kriteria faktor suatu isu menjadi global, yaitu agenda di menjadi organisasi internasional dan diliput media massa. Peristiwa Tiananmen telah dibicarakan di lembaga-lembaga internasional. Seperti angkat bicaranya juru bicara Kementrian Luar Negeri Amerika Serikat, dibicarakan di forum internasional PBB serta beritanya disiarkan di BBC, Al – Jazeera, Radio Australia dan media internasional lainnya.

(2)

Hal ini tentunya akan berpengaruh terhadap status kewarganegaraan para aktivis tersebut. Selain itu, akses komunikasi ke keluarga mereka yang ada di Cina juga diputus. Sehingga mereka harus memutar otak untuk bertahan hidup dengan cara melanjutkan pendidikan maupun bekerja. Namun ada beberapa orang yang beruntung diantara mereka yang dapat melanjutkan pendidikan hingga mencapai Strata 3, sehingga tetap memperjuangkan demokrasi di negeri asalnya serta ada pula yang selamat berkat operasi Yellowbird.

Sangat memprihatinkan kondisi para aktivis yang berada di luar Cina dengan akses komunikasi kepada keluarga tidak ada sama sekali akibat pengasingan. Hal tersebut merupakan salah satu pelanggaran HAM mengenai hak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, harta benda yang dibawah kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan perlindungan dari ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak, berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi.

B. Manfaat Penulisan

Penulisan makalah Tragedi Tiananmen Square ini dapat memberi manfaat berupa manfaat teoritis yang berupa pengetahuan kepada pembaca pada umumnya dan kepada rekan mahasiswa pada khususnya mengenai pelanggaran dan penegakan Hak Asasi Manusia, apakah hak asasi manusia dapat diterapkan diseluruh negara didunia (universal), masalah kewarganegaraan yang berkaitan dengan masalah HAM pasca tragedi Tiananmen.

(3)

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Hak Asasi Manusia (HAM)

Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Hak tersebut merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh setiap orang demi kehormatan dan perlindungan harkat dan martabat manusia.

Hak Asasi Manusia merupakan hak-hak yang melekat pada diri manusia, tanpa hak-hak itu, manusia tidak dapat hidup layak sebagai manusia. Hak tersebut diperoleh bersama dengan kelahirannya atau kehadirannya di dalam kehidupan masyarakat (Tilaar 2001).

Kebebasan dasar dan hak-hak dasar manusia disebut hak asasi manusia. Hak asasi manusia melekat pada manusia secara kodrati sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Hak-hak ini tidak dapat diingkari. Pengingkaran terhadap hal tersebut berarti mengingkari martabat kemanusiaan. Oleh karena itu, negara, pemerintah, atau organisasi apapun mengemban kewajiban untuk mengakui dan melindungi hak manusia tanpa kecuali. Artinya, hak manusia harus selalu menjadi titik tolak dan tujuan dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, nerbangsa, dan bernegara.

(4)

B. Hak Asasi Manusia (HAM) dalam Berbagai Kehidupan

Hak asasi manusia meliputi hak hidup, hak kemerdekaan, hak memiliki sesuatu. Kemudian berkembang menurut tingkat kemajuan kebudayaan hingga saat ini. Hak-hak asasi manusia meliputi berbagai bidang, sebagai berikut :

1. Hak asasi pribadi (personal rights), yaitu hak kemerdekaan memeluk agama masing-masing, hak menyatakan pendapat, dan hak kebebasan berorganisasi atau berpartai.

2. Hak asasi ekonomi (property rights), yaitu hak kebebasan memiliki sesuatu, hak membeli dan menjual sesuatu, serta hak mengadakan suatu perjanjian atau kontrak.

3. Hak asasi mendapatkan pengayoman dan perlakuan yang sama dalam keadilan dan hukum pemerintahan (rights og legal quality).

4. Hak asasi politik (political rights), yaitu hak untuk diakui sebagai warga negra yang sederajat. Oleh karena itu, setiap warga negara mempunyai hak dipilih dan memilih, mendirikan partai politik atau organisasi, serta mengadakan petisi, kritik dan saran.

5. Hak asasi sosial dan kebudayaan (social and culture rights), yaitu hak memilih pendidikan dan hak memilih kebudayaan yang disukai.

6. Hak asasi untuk mendapat perlakuan dan perlindungan hukum (procedural rights), seperti hak mendapatkan perlakuan yang wajar dan adil dalam penangkapan, peradilan, dan pembelaan hukum.

C. Tragedi Tiananmen Square dan Kaitannya dengan HAM

(5)

menjadi demonstrasi pro-demokrasi yang memang merupakan suatu yang belum lazim di Cina yang otoriter.

Mahasiswa memulai protes pada pertengahan April 1989, dipicu oleh kematian Hu Yaobang, sekretaris jenderal partai yang mengundurkan diri. Hu Yaobang (Gambar 1.5) dipandang sebagai seorang yang berpikiran liberal dan dipaksa mengundurkan diri dari posisinya oleh Deng Xiaoping. Banyak orang, terutama kaum intelektual, menganggap ini sebagai sebuah perlakuan yang tidak adil.

Protes bermula dalam skala kecil, dalam bentuk peringatan terhadap Hu Yaobang dan meminta partai membaharui pandangan resmi mereka terhadap Hu. Protes ini berkembang setelah berita tentang konfrontasi antara mahasiswa dan polisi menyebar. Pada pemakaman Hu, sekelompok besar mahasiswa berkumpul di lapangan Tiananmen dan meminta permohonan di atas, namun gagal, untuk bertemu Perdana Menteri Li Peng, yang dipandang luas sebagai saingan politik Hu. Oleh karena itu para pelajar mengadakan sebuah mogok di universitas di Beijing.

Pada 26 April, seorang editor Harian Rakyat menuduh mahasiswa merencanakan kekacauan. Pernyataan ini membuat kemarahan para mahasiswa, dan pada 27 April sekitar 50.000 mahasiswa pergi ke jalan-jalan Beijing, tidak menghiraukan perintah bubar yang diumumkan oleh penguasa dan tetap menuntut pemerintah mencabut pernyataan.

(6)

Meskipun pemerintah mengumumkan Undang-undang Darurat pada 20 Mei, demonstrasi terus berlanjut. Setelah para pemimpin Komunis berunding keluarlah perintah untuk menggunakan kekuatan militer untuk memecahkan krisis itu, dan Zhao Ziyang ditendang dari kedudukannya sebagai pemimpin politik karena dianggap gagal dalam mencegah aksi militer. Lalu Partai Komunis memutuskan untuk menghentikan situasi itu sebelum berkembang lebih jauh. Tentara dan tank-tank dari Brigade 27 dan 28 dari Tentara Pembebasan Rakyat (人民解放軍) dikirim untuk mengendalikan kota. Pasukan-pasukan ini diserang oleh para buruh dan mahasiswa Cina di jalan-jalan kota Beijing dan kekerasan yang muncul sesudah itu mengakibatkan kematian di antara penduduk sipil dan militer. Pemerintah Cina mengakui bahwa beberapa ratus orang mati dalam insiden ini.

Angka-angka perkiraan korban sipil berbeda-beda: 400-800 (CIA), dan 2.600 (Palang Merah Cina). Para mahasiswa pengunjuk rasa mengklaim bahwa lebih dari 7.000 orang yang terbunuh ada juga yang memperkirakan jumlah korban tewas lebih dari 1.000 orang (Gambar 1.9), lebih dari 10.000 orang terluka, dan ribuan ditahan. Hingga saat ini tidak ada data resmi mengenai jumlah korban, karena setelah kekerasan ini, pemerintah Cina melakukan penangkapan di mana-mana untuk menekan sisa-sisa pendukung gerakan itu. Pemerintah membatasi akses pers asing dan mengendalikan liputan atas kejadian-kejadian di pers daratan Cina.

Selain itu, sumber Viva News menuliskan bahwa aksi protes yang digalang aktivis mahasiswa berlangsung sejak 15 April 1989 dan baru berakhir pada 4 Juni 1989 setelah pemerintah mengambil langkah keras untuk mengatasinya. Laman stasiun televisi BBC mengungkapkan bahwa konvoi tank pasukan Cina melaju ke jantung Ibukota Beijing di malam hari tanggal 3 Juni 1989. Selain itu, dari berbagai arah, pasukan pemerintah bergerak ke Tiananmen sambil menembaki para demonstran yang tak bersenjata.

(7)

atas mantan pemimpin Partai Komunis, Hu Yaobang, yang wafat seminggu sebelumnya. Kian hari, jumlah massa pemrotes terus bertambah. Mereka pun lantas mengungkapkan kemarahan atas wabah korupsi di tubuh birokrasi sekaligus menuntut reformasi dan demokratisasi.

Bagi pemerintah Cina, aksi para demonstran itu dianggap sebagai kerusuhan sosial sehingga harus ditindak tegas. Maka, pemerintah mengerahkan tentara untuk membubarkan konsentrasi massa sekaligus menangkapi para aktivis dan mahasiswa yang berperan menyelenggarakkan demonstrasi. Namun pemberantasan itu berjalan brutal sehingga menimbulkan banyak korban tewas. Sebagian masyarakat internasional, terutama dari negara-negara Barat, mengecam tindakan pemerintah Cina itu.

D. Kondisi Internal Cina Pasca Tragedi Tiananmen

Selama lebih dari dua dekade, pembantaian gerakan prodemokrasi di Lapangan Tiananmen nyaris tidak berbekas. Kecuali dua hal yang selalu melekat pada peristiwa tersebut. Pertama, para pemimpin mahasiswa yang masuk dalam daftar 21 orang paling dicari oleh penguasa Beijing. Mereka dituduh memicu insiden yang oleh pemimpin China paling berpengaruh dalam sejarah modernisasi RRC, Deng Xiaoping (Gambar 1.4), disebut sebagai fan geming baoluan (kerusuhan kontra-revolusioner). Generasi Tiananmen 1989 ini bahkan tidak ada yang mau menggugat dan mengingat lagi peristiwa berdarah tersebut.

Kedua, orang berbaju putih (Lihat lampiran, Gambar 1.1) yang disebut oleh dunia sebagai Manusia Tank. Fotonya menjadi legenda, saat dia berdiri mencegah lajunya kolom tank T-59 Tentara Pembebasan Rakyat (TPR) pada 5 Juni 1989. Hingga saat ini tidak ada yang tahu, bahkan Pemerintah China, siapa ”Manusia Tank” ini.

(8)

Di beberapa provinsi, polisi Cina juga menahan puluhan aktivis yang berdemonstrasi, memperingati tragedi yang menewaskan ribuan orang tersebut. Diberitakan Reuters, Senin 4 Juni 2012, China memblokir beberapa kata pencarian di laman pencari negara tersebut. Di antara kata-kata itu adalah "enam empat" yang merujuk pada bulan Juni tanggal 4, "23", "lilin" dan "tidak akan lupa."

Pemblokiran serupa juga diterapkan pada posting status di akun sosial media seperti Twitter, Sina Weibo. Sina Weibo, yang dikenal sebagai Twitter-nya China. Weibo populer digunakan warga China setelah Pemerintah China memblokir dua situs jejaring sosial populer, Twitter dan Facebook. Jika mengetikkan kata-kata yang dilarang, maka terdapat peringatan bertuliskan "hasil pencarian tidak bisa ditampilkan dengan alasan hukum, peraturan dan kebijakan." Selain menghapus posting pengguna, China juga memblokir pemilik akun yang memasang foto profil lapangan Tiananmen atau yang mengingatkan pada tragedi tahun 1989 itu serta memblokir tampilan gambar lilin yang terdapat pada Sina Weibo. Lilin tersebut disandingkan dengan pesan kemanusiaan tragedi Tiananmen. Para pengguna Weibo menggunakan lilin itu sebagai simbol untuk melaporkan, mengenang, dan melakukan gerakan kemanusiaan terkait tragedi Tiananmen.

Sementara itu Al-Jazeera menuliskan bahwa puluhan demonstran di provinsi Fujian dipukuli dan ditahan polisi saat memperingati tragedi Tiananmen. Penahanan juga terjadi di Beijing saat lebih dari 30 warga menggelar petisi Tiananmen.

Selain itu, pada BEIJING, KOMPAS.com menuliskan bahwa pemerintah Cina memblokir kata-kata kunci tragedi Tiananmen, 3-4 Juni 1989, di laman pencari internet dan situs jejaring sosial China, Sina Weibo, Senin (4/6/2012). Pemblokiran itu merupakan upaya pemerintah agar tragedi berdarah tersebut tidak dibicarakan lagi, bahkan dilupakan.

(9)

muncul peringatan ”hasil pencarian tidak bisa ditampilkan demi alasan hukum, peraturan, dan kebijakan”.

E. Kondisi Para Aktivis Pasca Tragedi Tiananmen

Pemimpin mahasiswa yang membentuk sejumlah organisasi dan federasi solidaritas unjuk rasa Lapangan Tiananmen diburu. Mereka dimasukkan dalam daftar 21 orang yang paling dicari penguasa Beijing. Mereka semua sembunyi di seluruh pelosok daratan China, menunggu sampai lebih dari 10 bulan untuk kemudian diselundupkan ke luar RRC.

Nama-nama yang 23 tahun terkenal, seperti Chai Ling (Universitas Beijing), Feng Congde (Universitas Beijing), Li Lu (Universitas Nanjing), Wuer Kaixi (IKIP Beijing), ataupun Wang Dan (Universitas Beijing), sekarang menghilang di tengah deru globalisasi. Chai Ling dan Feng Congde menikah dan melarikan diri ke Paris, Perancis, tetapi pasangan ini kemudian cerai dan tinggal di Amerika Serikat.

Li Lu memperoleh tiga gelar sekaligus dari Universitas Columbia, AS. Dia bekerja sebagai pengusaha modal ventura dan mendirikan perusahaan Himalaya Capital Management, bekerja dengan orang kaya AS Warren Buffet. Di Lapangan Tiananmen 23 tahun lalu, Li ikut mogok makan sebagai bentuk protes ketika itu.

Wuer Kaixi kini tinggal di Taiwan, menikah dan punya dua anak. Keturunan suku minoritas Xinjiang ini adalah salah satu pemimpin mahasiswa yang menggunakan piyama ketika bertemu Perdana Menteri Li Peng, setelah berkali-kali dirawat di rumah sakit karena mogok makan.

Wang Dan sempat dipenjara empat tahun setelah Peristiwa Tiananmen 1989. Kemudian dia keluar dari RRC dan menyelesaikan pendidikan doktor di Universitas Harvard, selanjutnya mengajar di Universitas Tsing Hua, Taiwan. Di luar kesibukannya, Wang masih tetap meneruskan perjuangannya soal demokrasi di China.

(10)

kehilangan kedua kakinya karena diamputasi setelah dilindas oleh tank Pasukan Pembebasan Rakyat (PLA) di Tiananmen. Sementara itu, masih banyak tokoh dan korban lain yang terlupakan, termasuk beberapa di antaranya di pengasingan. Pembangkang Wang Dan dan Wei Jingsheng mungkin pengecualian.

Berkembangnya gerakan demokrasi di Cina, bukannya instan. Wacana pembaharuan berlangsung terutama sejak awal dasawarsa 1980-an. Beberapa isu penting yang diangkat oleh kelompok-kelompok pro-demokrasi menyangkut keterbelakangan ekonomi, korupsi, pelanggaran HAM dan kebebasan pers. Selain para aktivis yang keberadaannya saat ini memprihatinkan akibat dipenjara selama bertahun-tahun dan bahkan ada yang tidak diketahui sama sekali keberadaannya atau hilang, tetapi ada juga diantara mereka yang beruntung dapat diselamatkan melalui sebuah gerakan sosial.

Pendukung gerakan adalah dari kalangan intelektual liberal, mahasiswa dan buruh. Mereka secara terbuka didanai oleh National Endowment for Democracy (NED) yang bertujuan untuk mengubah pemerintahan Cina. Sponsor penting lain adalah Human Right Watch untuk wilayah Asia. Human Right Watch atau Asia sendiri adalah cabang dari Helsinki Watch yang sebagian didanai oleh CIA. NED, Human Right dan organisasi lokal seperti Laogai yang dipimpin Harry Wu serta belasan organisasi lainnya, terus berkampanye soal pelanggaran HAM, kebebasan pers, dan soal korupsi di pemerintahan Cina.

Ketika gelombang demokratisasi berhasil digagalkan oleh penguasa komunis Cina, CIA berusaha sekuat tenaga untuk melakukan penyelamatan tokoh-tokoh penting pro-demokrasi. Presiden George Bush memerintahkan aksi rahasia untuk menyelamatkan pemimpin pro-demokrasi di Cina. Operasi ini dikenal dengan sandi Yellowbird atau operasi “burung kuning”. Pada tahap awal, CIA menyelundupkan mereka melalui kereta api bawah tanah ke luar Beijing. Mereka kemudian ditampung di Hongkong dan Makao. Kedua wilayah ini menjadi tempat aman pelarian dan penyelamatan para pembangkang, sebutan pemerintah Cina untuk para pendukung demokrasi di negara itu.

(11)

termasuk tokoh penting Wuer Kaixi dan Li Lu. Tokoh terkemuka lainnya yang berhasil diamankan ke Barat adalah Runnan Lesu dan Yan Jaiqi.

Keberhasilan operasi Yellowbird, juga tidak terlepas dari peran Duta Besar Amerika Serikat di Beijing, Lilley. Ia menyerahkan lebih dari 200 visa untuk cendekiawan, ilmuwan, dan mahasiswa dan beberapa kali meminjamkan uang Untuk pelarian. Lilley juga berperan mengamankan astrofisikawan Cina Feng Lizhi. Tokoh ilmuwan penting Cina ini meminta perlindungan ke Kedutaan AS di Beijing karena merasa tidak lagi aman di negaranya. Hal ini sangat berkaitan dengan masalah kewarganegaraan. Meminta perlindungan ke negara lain (suaka) merupakan salah satu problem kewarganegaraan yang dialami oleh seseorang untuk memperoleh status kenegaraan yang jelas dan pasti di negara yang dimintai perlindungan. Hal tersebut menunjukkan sudah tidak adanya pengakuan serta perlindungan hak asasi bagi dirinya di negeri asalnya, yaitu Cina. Beberapa hak yang dituangkan dalam Universal Declaration of Human Rights adalah hak untuk diakui kepribadiannya menurut hukum, hak untuk hidup, kemerdekaan dan keamanan badan. Hak inilah yang dituntut oleh tokoh ilmuwan tadi. Sudah sewajarnya sebuah negara menjalankan kewajibannya dengan memenuhi hak-hak warga negaranya disamping menjalankan hak-hak-hak-haknya mengenai national interest.

F. Pasca Tragedi Tiananmen di Mata Dunia

Tragedi Tiananmen telah menjadi isu Internasional karena hal tersebut menjadi pembicaraan di lembaga-lembaga internasional. banyak negara yang mendesak pemerintah Cina untuk membebaskan para tahanan pasca tragedi Tiananmen. Ada beberapa gebrakan yang dilakukan dunia untuk membantu korban Tiananmen Square serta penyelesaian masalah konflik internal Cina sendiri.

(12)

negara Sosialis Komunis. Cina menganggap bahwa konflik internal negerinya tersebut dapat diselesaikan sendiri dengan peraturan pemerintah Cina dan tidak membutuhkan pihak luar.

Beberapa media menuliskan tanggapan beberapa petinggi negara sebagai reaksi atas tragedi pasca Tiananmen Square. Mereka diantaranya adalah beria dari Radio Australia yang mengemukakan bahwa Perwakilan Partai Progresif Demokratis mendesak Beijing untuk menyampaikan maaf kepada keluarga korban dan tahanan yang akhirnya dibebaskan, serta agar mengijinkan beberapa tokoh mahasiswa dalam pengasingan untuk pulang ke tanah air.

Selain itu, sumber berita Mvoa menuliskan bahwa di Taiwan, Presiden Ma Ying-jeou mengeluarkan pernyataan yang mengimbau Tiongkok agar menghargai HAM, melakukan reformasi politik serta membebaskan para pembangkang yang ditahan. Departemen Luar Negeri Amerika juga mengimbau Tiongkok agar membebaskan tahanan politik serta menjelaskan berapa banyak korban yang tewas, ditahan maupun yang hilang dalam penindasan di Lapangan Tiananmen itu. Berita tersebut dikutip di VIVAnews.

G. Penerapan Hak Asasi Manusia di Seluruh Dunia

Prinsip Universalitas merupakan salah satu prinsip utama hak asasi manusia. Prinsip universalitas adalah prinsip yang dimiliki dalam nilai-nilai etik dan moral yang tersebar di seluruh wilayah di dunia, dan pemerintah termasuk masyarakatnya harus mengakui dan menyokong hak-hak asasi manusia. Ini menunjukkan bahwa hak-hak asasi manusia itu ada dan harus dihormati oleh seluruh umat manusia di dunia manapun, tidak tergantung pada wilayah atau bangsa tertentu.

(13)

Seandainya hak asasi manusia telah diterapkan secara universal dengan sebenar-benaranya, maka masalah pelanggaran HAM tidak terjadi dan dunia saat ini pasti akan baik-baik saja. Namun, prinsip universalitas pada hak asasi manusia sepertinya tidak sesuai jika melihat keadaan seperti saat ini. Ada beberapa negara yang tidak sesuai jika HAM diterapkan kedalam negara tersebut. Seperti Cina dan Korea Utara, negara Sosialis yang akses masyarakatnya dibatasi oleh pemerintah. Oleh karena itu, hak asasi manusia tidak sesuai jika diterapkan diseluruh negara di dunia. Dengan adanya perbedaan budaya, nilai yang tertanam dalam masyarakat serta latar belakang terbentuknya suatu negara menunjukkan corak negara tersebut kedepannya. Sehingga ada negara yang didalamnya dapat diterapkan peraturan mengenai hak asasi manusia, dan adapula yang tidak sesuai.

(14)

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Hak asasi manusia merupakan hak dasar yang melekat pada diri setiap manusia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa sehingga hak-hak tersebut wajib dihormati oleh setiap orang. Kasus Tiananmen Square merupakan pelanggaran HAM berat diantaranya adalah menghilangkan nyawa orang, membatasi ruang gerak seseorang, melakukan penindasan, kekerasan dan sebagainya. Dalam hal ini status kewarganegaraan menjadi sangat penting. Korban tragedi tersebut diasingkan ke luar negeri lalu diantaranya ada yang meminta perlindungan (suaka) di negara lain, dan ada pula yang tetap menginginkan kembali ke Cina dengan tetap menjadi demonstran pro-demokrasi di luar Cina.

Hak asasi manusia tidak sesuai jika bersifat universal. Ada negara yang tidak dapat menerapkan prinsip-prinsip hak asasi manusia sepenuhnya karena tidak sesuai dengan latar belakang budaya yang berkembang di negara tersebut. Seperti negara sosialis tidak akan sesuai jika di dalam negara tersebut diterapkan HAM, karena konsep negara sosialis adalah hak asasi hilang dari individu dan terintegrasi dalam masyarakat serta hak asasi manusia tidak ada sebelum negara ada.

B. Saran

Hendaknya nilai-nilai hak asasi manusia diimplementasikan secara nyata dan bijak dalam kehidupan sehari-hari agar tercipta sikap damai dan toleransi sesama manusia sehingga kehidupan aman dan sejahtera.

(15)

dapat berjalan dengan baik sehingga tercipta iklim yang kondusif bagi suatu negara khususnya dan bagi seluruh dunia pada umumnya.

DAFTAR PUSTAKA

Abdulkarim, Aim. 2006. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Kelas VII Sekolah Menengah Pertama. Bandung: Grafindo Media Pratama.

Tim Dosen.Pendidikan Kewarganegaraan. Makassar: Tim Dosen Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Hasnuddin.

Wikipedia. Demonstrasi Tiananmen 1989, (Online),

(http://id.wikipedia.org/wiki/Demonstrasi_Tiananmen_1989, diakses 11 Mei 2013 pukul 19.09 WITA).

UMM. Peringati Tragedi Tiananmen dengan Sensor, (Online),

(http://www.umm.ac.id/en/internasional-umm-735-rrc-peringati-tragedi-tiananmen-dengan-sensor.html, diakses 12 Mei 2013 pukul 16.05 WITA).

Dunia News Viva.. Tragedi Tiananmen, (Online),

(http://dunia.news.viva.co.id/news/read/320418-4-6-1989--tragedi-tiananmen, diakses 12 Mei 2013 pukul 16.11 WITA).

Tekno Kompas. Amnesia Anak Bangsa diterpa Pembangunan, (Online), (http://tekno.kompas.com/read/2012/06/03/03114191/

amnesia.anak.bangsa.diterpa.pembangunan, diakses 12 Mei 2013 pukul 16.14 WITA).

Dunia News Viva. AS Desak China Bebaskan Tahanan Tiananmen, (Online), (http://dunia.news.viva.co.id/news/read/320608-as-desak-china-bebaskan-tahanan-tiananmen, diakses 12 Mei 2013 pukul 16.24 WITA).

Radio Australia. Tragedi Tiananmen diperingati di Taiwan, (Online),

(http://www.radioaustralia.net.au/indonesian/2009-06-04/tragedi-tiananmen-diperingati-di-taiwan/101762, diakses 12 Mei 2013 pukul 16.37 WITA).

http://groups.yahoo.com/group/ambon/message/866, diakses 12 Mei 2013 pukul 17.07 WITA.

(16)

LAMPIRAN

Gambar 1.1 Gambar 1.2

Gambar 1.3. Mao Zedong, pendiri negara Republik Rakyat Cina.

Gambar 1.4. Deng Xiaopeng

(17)

Gambar 1.5. Hu Yaobang Gambar 1.6

Gambar 1.7. Seorang mahasiswa pemrotes sedang menyerukan kepada para tentara agar pulang kembali pada 3 Juni 1989.

Gambar

Gambar 1.3. Mao Zedong, pendiri negara                                               Republik Rakyat Cina.
Gambar 1.5. Hu Yaobang

Referensi

Dokumen terkait

Pendidikan memegang peranan penting untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Bangsa yang cerdas adalah modal negara yang paling berharga. Pengertian Pendidikan secara umum

Pendekatan keterampilan proses harus diterapkan karena ilmu pengetahuan berlangsung semakin cepat sehingga tak mungkin lagi para guru mengajarkan semua fakta dan

Tahap yang keempat yaitu tahap Implementasi (Implementation) yang hasilnya meliputi: 1) Uji coba LKS, yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Samigaluh. Selama proses uji

Dari indikator-indikator diatas tersebut akan dianalisis bagaimana kinerja tenaga pendidik (dosen) dan tenaga kependidikan (karyawan) seperti tenaga Administrasi

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL JEMPARINGAN MATARAM JAWI LANGENASTRO YOGYAKARTA MENGGUNAKAN PENDEKATAN INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION diajukan oleh Diptya Aristo

Berdasarkan penelitian tindakan yang telah dilakukan secara umum dapat disimpulkan bahwa menggunakan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas 1 Sekolah

Berdasarkan hasil penelitian dilapangan diketahui pada Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus Samboja struktur jenis vegetasi dan komposisi jenis terdiri dari 342

[r]