• Tidak ada hasil yang ditemukan

KARYA TULIS ILMIAH 9 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KARYA TULIS ILMIAH 9 1"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Kelompok 9

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dewasa ini globalisasi diyakini membawa dampak yang luas diberbagai bidang kehidupan. Daya saing bangsa dapat dibangun melalui Perguruan Tinggi yang berkualitas. Hal ini merujuk pada peran Perguruan Tinggi dalam menyiapkan mahasiswanya yang mampu berpikir nalar, berwawasan luas dan piawai dalam menulis karya tulis ilmiah.

Sebagai seorang mahasiswa dalam dunia akademik membuat karangan merupakan sebuah keniscayaan, dimana setiap mahasiswa dituntut untuk menguasainya. Baik dari segi teknik penulisan, pengembangan ide pokok menjadi sebuah paragrap yang koheren, serta mampu mengomunikasikannya dengan pembaca. Selain itu dalam tingkat akhir pendidikannya, mahasiswa juga diwajibkan untuk membuat tugas akhir, sehingga penting bagi mahasiswa untuk menguasai teori penulisan karya tulis, baik yang ilmiah maupun non ilmiah disamping penguasaan tata bahasanya. Membuat karya tulis akan menjalin interaksi antara penulis dengan pembaca. Pembaca mencoba memahami maksud penulis melalui tulisan yang tampak secara grafika dalam naskah atau buku. Sederet kata dan kalimat tersebut terdapat makna komunikasi yang dijalin penulis dipersembahkan kepada pembaca. Oleh karena itu dengan menguasai tekniknya secara benar, penulis akan lebih mudah menuangkan suatu masalah tertentu melalui tulisannya berdasarkan jenis karya tulis itu sendiri. Oleh karena itu, makalah ini akan membahas tentang pengertian, ciri dan jenis karya tulis.

Diharapkan dengan mempelajari makalah ini mahasiswa dapat memahami dalam penulisan sebuah karya tulis.

B. Rumusan Masalah

a) Apa pengertian karya tulis ilmiah? b) Apa saja jenis karya tulis ilmiah?

(2)

C. Tujuan

a) Dapat menjelaskan pengertian karya tulis ilmiah. b) Dapat menjelaskan jenis-jenis karya tulis ilmiah.

c) Dapat menjelaskan ciri-ciri, fungsi, dan tujuan dari masing-masing jenis karya tulis ilmiah.

D. Manfaat

a) Memberikan pengetahuan tentang karya tulis ilmiah.

b) Bisa membedakan perbedaan dari masing-masing jenis karya tulis ilmiah.

(3)

Kelompok 9

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Karya Tulis Ilmiah

Karya Tulis Ilmiah atau biasa disingkat Karya Ilmiah (Scientific Paper) adalah tulisan atau laporan tertulis yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian suatu masalah oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.

Susunan Karya Tulis Ilmiah:

Makalah adalah karya ilmiah yang memuat hasil pemikiran tentang sebuah topik/tema yang ditulis secara sistematis dan terdapat analisis secara objektif. Bagi mahasiswa, makalah dapat berupa tugas terstruktur yang diberikan oleh dosen untuk memenuhi syarat memperoleh nilai mata kuliah. Sementara dosen adakalanya membuat makalah demi kepentingan presentasi dalam seminar dan kegiatan ilmiah lainnya.

Ciri-ciri makalah sebagai berikut:

(4)

2. Mendemonstrasikan pemahaman mahasiswa tentang permasalahn teoritik yang dikaji atau kemampuan mahasiswa dalam menerapkan suatu prosedur, prinsip, atau teori yang berhubungan dengan perkuliahan.

3. Menunjukkan kemampuan pemahaman terhadap isi dari berbagai sumber yang digunakan. 4. Mendemonstrasikan kemampuan meramu berbagai sumber informasi dalam satu kesatuan sintesis

yang utuh.

C. Laporan Penelitian

Laporan penelitian adalah laporan yang dibuat untuk melaporkan tentang proses dan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti, selain itu juga terdapat latar belakang permasalahan, kerangka berpikir, dukungan teori, metodologi, interprestasi hasil penelitian, kesimpulan dan lainnya yang bersifat memperkuat makna penelitian yang dilakukan.

Ciri-ciri laporan penelitian adalah mengikuti kaidah penulisan karya ilmiah yang terdiri dari pendahuluan, kajian pustaka, metodologi, hasil dan analisis, serta simpulan. Laporan ini dapat pula berisi anggota tim peneliti, biaya, alat, dll.

D. Artikel Jurnal Ilmiah

Artikel jurnal ilmiah adalah sebuah artikel yang penyusunannya dimaksudkan untuk memberi kontribusi atau peranan terhadap sebuah teori dan penerapannya. Artikel ilmiah dibuat untuk dimuat dalam jurnal atau buku kumpulan artikel. Artikel ilmiah dapat berupa hasil penelitian, hasil pemikiran dan studi pustaka. Artikel ilmiah dapat dibuat oleh mahasiswa, dosen, pustakawan, dan civitas akademika lainnya. Sebuah artikel ilmiah terdiri dari bagian-bagian seperti judul, abstrak, pendahuluan, bahan dan metode, hasil, pembahasan, kesimpulan, dan daftar pustaka.

Ciri-cirinya adalah memiliki aspek perkembangan ilmu, memiliki cakupan materi yang luas namun sangat padat, hanya terdiri dari 6-8 halaman, namun setiap kalimatnya bernilai ilmu pengetahuan

E. Prosiding

(5)

Ciri-cirinya standar sebuah prosiding tidak seketat pada jurnal ilmiah. Bahkan ada pula prosiding yang bahkan tidak mengalami peer review.

F. Buku

Buku adalah kumpulan kertas atau bahan lainnya yang dijilid menjadi satu pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan atau gambar. Setiap sisi dari sebuah lembaran kertas pada buku disebut sebuah halaman. Buku dibedakan menjadi dua, adapun jenisnya sebagai berikut:

1. Modul

Menurut Suharjono (1995), modul merupakan materi yang disusun dan disajikan secara tertulis sedemikian rupa sehingga pembaca diharapkan dapat menyerap sendiri materi tersebut, dengan tujuan sebagai bahan pembelajaran mandiri siswa. Sementara itu, menurut Rusell dalam Suharjono (1995), modul merupakan suatu paket pembelajaran berkaitan dengan unit pelajaran (subject matter) terkecil memuat sebuah konsep tunggal.Suatu modul merupakan upaya untuk membelajarkan siswa secara individual dalam rangka meningkatkan kemampuan siswa menguasai satu unit pelajaran sebelum pindah ke unit yang lainnya.

Kerangka isi modul adalah sebagai berikut :

Pendahuluan : Deskripsi singkat materi, Relevansi, Tujuan pembelajaran

Penyajian : Judul kegiatan belajar, Latihan, Rangkuman

Penutup : Tes Formatif, Umpan balik dan tindakan lanjut

2. Diktat/buku teks

Diktat adalah catatan tertulis suatu mata pelajaran atau bidang studi yang dipersiapkan oleh guru untuk mempermudah atau memperkaya materi mata pelajaran atau bidang studi yang disampaikannnya dalam proses pembelajaran. Biasanya diktat hanya diedarkan dalam lingkup terbatas.

G. Skripsi

(6)

objektif, baik berdasarkan penelitian langsung; observasi lapangan atau penelitian di laboratorium, atau studi kepustakaan dan dipertahankan di depan sidang ujian dalam rangka penyelesaian studi tingkat Strata Satu (S1) untuk memperoleh gelar Sarjana.

Karakteristik skripsi sebagai berikut:

1. Topik skripsi dapat bersumber dari permasalahan-permasalahan yang sesuai dengan bidang studi atau bidang keahlian mahasiswa.

2. Skripsi ditulis atas dasar hasil pengamatan dan observasi lapangan dan/atau penelaahan pustaka yang relevan.

3. Skripsi ditulis sendiri oleh mahasiswa dengan bimbingan dosen yang sesuai dengan bidang keahliannya dan telah ditetapkan oleh surat tugas dekan.

4. Skripsi ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar.

5. Skripsi dipertahankan sendiri oleh mahasiswa dihadapan tim penguji yang ditetapkan dengan surat tugas dekan.

H. Tesis

Tesis adalah karya ilmiah yang ditulis dalam rangka penyelesaian studi pada tingkat program Strata Dua (S2), yang diajukan untuk dinilai oleh tim penguji guna memperoleh gelar Magister.Tesis ditulis mengacu pada metodologi penelitian dan penulisan.Bersama pembimbing, mahasiswa dibantu untuk merencanakan, melaksanakan, menggunakan instrument, mengumpulkan dan menyajikan data, menganalisis, sampai mengambil kesimpulan dan rekomendasi.

Karakteristik tesis sebagai berikut:

1. Tesis biasanya hanya berfokus pada salah satu isu sentral yang ada di dalam sebuah disiplin ilmu pendidikan saja. Tesis cenderung dibuat mengikuti jenis program studi yang sedang diambil/ditempuh oleh mahasiswa yang membuatnya.

2. Tesis biasanya dibangun dengan berlandaskan pengujian empirik terhadap suatu posisi teoritis tertentu.

(7)

4. Tesis harus ditulis dengan menggunakan tata bahasa Indonesia yang baik dan juga benar. Jika program studi yang diabil merupakan program studi berbahasa asing, maka tesis juga harus ditulis dengan menggunakan tata bahasa asing tersebut dengan baik dan juga benar.

I. Disertasi

Disertasi adalah karya tulis ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan jenjang studi S3 (meraih gelar Doktor/Dr) yang mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta yang valid dengan analisis yang terinci.

Karakteristik disertasi sebagai berikut:

1. Berfokus pada kajian mengenai salah satu disiplin ilmu Pendidikan sesuai dengan bidang yang dipelajari.

2. Kajian berfokus pada penemuan baru dalam displin ilmu yang dikaji secara mendalam.

(8)

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Karya tulis ilmiah adalah suatu karya penulisan yang berdasarkan penelitian dan berlandaskan teori melalui studi pustaka maupun praktik lapangan secara langsung. Karya tulis ilmiah disusun untuk berbagai macam keperluan seperti syarat menyelesaikan studi di Perguruan Tinggi. Dalam penulisan karya ilmiah, penulis harus mengetahui pengertian, ciri-ciri, jenis dan perbedaan dari masing-masing jenis karya ilmiah.

B. Saran

(9)

DAFTAR PUSTAKA

Gunawan, Agustin Widia dkk. 2004. Metode Penyajian Karya Ilmiah. Bogor: IPB PRESS

Santana, Septiawan. 2007. Menulis Ilmiah: Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Tim. (2017). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura. Edisi Revisi. Pontianak: Edukasi Press FKIP UNTAN.

Westra, Paridjata. 1991. Pedoman Penulisan Skripsi Berdasarkan Penelitian Empiris di Lingkungan Perguruan Tinggi. Surabaya: Airlangga University Press.

Referensi

Dokumen terkait

umum untuk pengolahan air limbah rumah tangga dari perumahan yang tidak tersambung.. dengan sistem perpipaan air buangan

Faktor Risiko Kejadian Persalinan Prematur di RSUD Dr...

8.2 M enent ukanaspek- aspek proses dan hasil belajar yang pent ingunt uk dinilai dan dievaluasi sesuai dengan karakt er ist ik kompet ensi keahlian agribisnis t anaman

Gerakan Pramuka bertujuan mendidik anak dan pemuda Indonesia dengan prinsip dasar metodik pendidikan kepramukaan yang pelaksanaanya diserasikan dengan keadaan, kepentingan

Tidak ditemukan individu dengan TKG 0 (istirahat), I (gametogenesis awal) dan TKG IV (exhaution). Kondisi ini diduga terkait dengan waktu pengambilan sampel kerang

memilih alat dan bahan • Keterampilan pengerjaan praktikum • Ketepatan penulisan laporan praktikum (sistematika, tata bahasa, dan konsep kimia) Bentuk penilaian : •

Oleh g dilakukan pelra dapat lah Adanya rtifikat Kapal Pengurusan Diatur Di ia Nomor 6 Atas Jenis Berlaku Pada r ini terjadi nya mencari (Rp/Tahun) Setelah dievaluasi

Setelah menyelesaikan sesi ini peserta didik akan mampu melakukan anestesia umum dengan Intubasi atau LMA (inhalasi), regional SAB, regional anestesia epidural untuk