• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRAKTIKUM GAS SENSOR INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "LAPORAN PRAKTIKUM GAS SENSOR INDONESIA"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Pa

EL2502- Sensor dan Transducer

Program Studi D3 Teknik Elektronika Politeknik Negeri Batam

1. PENDAHULUAN

Sensor Gas merupakan sebuah alat untuk membaca keberadaan bermacam jenis gas dalam suatu tempat, biasanya sensor ini di gunakan dalam sebuah sistem keselamatan. Jenis alat sensor ini di gunakan untuk membaca kebocoran gas dan menghubungkan kepada sebuah sistem pengaturan untuk menutup segala proses yang menyebabkan atau mengalami kebocoran gas tersebut. Sensor gas juga dapat membunyikan alarm agar di ketahui oleh pangawas yang berada di sekitar kebocoran gas tersebut terjadi agar para pekerja yang berada di area tersebut dapat segera mengadakan evakuasi sehingga mencegah sesuatu hal yang lebih buruk. Alat ini sangat penting untuk menghindari kejadian-kejadian yang dapat mengancam nyawa pekerja maupun hewan atau tumbuhan yang berada di sekitar area tersebut, karena beberapa jenis gas bisa sangat membahayakan.

Sensor gas dapat membaca segala jenis gas yang mematikan, seperti gas yang mudah terbakar, gas beracun, gas yang dapat menimbulkan ledakan, dan jika adanya gejala pengurangan oksigen. Sensor gas dapat di golongkan dari cara pengerjaannya (semikonduktor, oksidasi, katalis, infrared, dan lain sebagainya). Ada dua jenis sensor gas, yaitu sensor gas portable dan sensor gas yang terpasang. Jenis sensor yang pertama merupakan alat sensor yang dapat di gunakan selagi berkeliling, yang biasanya di pasang di saku, sabuk atau topi pegawai. Jenis sensor ke dua yaitu alat sensor yang telah terpasang, biasanya alat sensor ini di pasang di dekat ruang control, dan biasanya dapat membaca lebih dari satu jenis gas yang berbahaya.[1]

2. STUDI PUSTAKA

Sensor gas adalah sensor yang berfungsi untuk mengukur senyawa gas polutan yang ada di udara seperti karbonmonoksida, hidrokarbon, nitrooksida dan lain - lain. Banyak sekali type sensor gas yang digunakan seperti sensor gas untuk mendeteksi gas LPG yaitu type TGS 2160 dan sensor gas untuk mendeteksi asap rokok type AF 30.[2]

(2)

Pa

g

e

2

3. METODOLOGI

Alat dan Bahan

Nama Barang Jumlah

Gas sensor (GS6830-17) 1

Multimeter Digital 1

Power Supply 5Vdc 1

Bensin 1

Meja Percobaan 1

Kabel jumper Secukupnya.

Prosedur Percobaan

- Letakkan Gas Sensor (GS6830-17), multimeter digital, bensin dan siapkan sumber tegangan 5 Vdc dari power supply diatas meja percobaan.

- Atur tegangan kerja sebesar ± 5V pada Gas sensor, dan hubungkan probe positif dan negatif multimeter pada Gas Sensor (GS6830-17) untuk pengukuran tegangan pada Gas sensor yang berubah saat mendeteksi ada atau tidak adanya uap dari bensin tersebut.

- Amati setiap perubahan tegangan pada Gas sensor berdasarkan ada dan tidak adanya uap. - Lakukan percobaan sebanyak tiga kali.

(3)

Pa

Data Percobaan 1 Data Percobaan 2 Data Percobaan 3

(4)
(5)
(6)

Pa

(7)

Pa

g

e

7

Analisis:

Dapat dilihat dari grafik di atas, ketika Gas Sensor aktif dengan tegangan supply sebesar 5 Vdc maka tegangan keluaran akan bertambah nilainya. Dan pada saat di dekatkan bahan uji berupa bensin pada Gas maka sensor akan secara langsung menghasilkan tegangan keluaran yang naik secara cepat (yang berarti respon Gas sensor terhadap gas yang dideteksi bereaksi cepat, menandakan bahwa sensor ini baik) dapat dilihat perubahannya pada detik ke enam. Dan pada detik ke 40 merupakan waktu dimana bensin dijauhkan dari Gas Sensor, grafik menunjukkan bahwa Gas sensor menuju kondisi stabil memerlukan waktu sekitar 120 detik.

5. KEJADIAN SELAMA PRAKTIKUM

- Praktikum berjalan lancar.

6. KESIMPULAN

Dari percobaan ini dapat disimpulkan bahwa Gas Sensor memiliki respon yang cepat terhadap suatu gas dengan menunjukkan adanya kenaikan dari tegangan keluaran sensor akan tetapi membutuhkan waktu yang cukup lama untuk kembali ke keadaan stabilnya.

7. REFERENSI

[1] http://nenyindahluvita.blogspot.co.id/2015/12/sensor-gas-instrumentasi-elelktronika.html, 03/04/2017, 23:50.

[2] http://www.zuroya.net/2014/04/sensor-gas.html, 5/04/2017, 23:23. 0

0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4

0 20 40 60 80 100 120 140 160 180

Gambar

Gambar Percobaan
grafik dibawah ini:

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil rancang bangun alat ukur kadar alkohol dalam cairan ini didapatkan hasil pengujian yang menunjukkan adanya kenaikan nilai tegangan keluaran sensor

Penyelidikan terhadap karakteristik statik dari setiap sensor/ transduser dalam percobaan ini selalu mengkaitkan dua besaran yang dipelajari (sebagai masukan

Dari hasil rancang bangun alat ukur kadar alkohol dalam cairan ini didapatkan hasil pengujian yang menunjukkan adanya kenaikan nilai tegangan keluaran sensor saat sensor

Dari percobaan yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa semakin besar pembebanan yang dilakukan maka tegangan keluaran yang dihasilkan dari generator dc tersebut semakin

Linieritasnya : Sensor kecepatan berupa rangkaian elektronik yang terdiri dari optocoupler jenis U dan schmitt trigger MC74LS14 yang menghasilkan frekuensi keluaran yang

gas ditempatkan dekat dengan sensor dan pada saat pengambilan data bagian input gas nya keduanya dibuka, ketika percobaan dilakukan dengan gas yang masuk sebesar 0,05 lpm maka

Bila tegangan keluaran dari sensor tersebut telah melebihi nilai batas yang telah ditetapkan seting maka kondisi ini akan memacu mikrokontroler Arduino untuk mengaktifkan alarm agar

Kesimpulan Dari percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa sumber tegangan DC yang dihubungkan dengan rangkaian inverting tanpa R47K mengahasilkan tegangan output yang