• Tidak ada hasil yang ditemukan

JUDUL NASKAH TEORI BELAJAR pembelajaran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "JUDUL NASKAH TEORI BELAJAR pembelajaran"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

TEORI BELAJAR

dan

PROSES PEMBELAJARAN

yang mendidik

Oleh;

Dra. Tutik Rachmawati, M. Pd

Drs. Daryanto

(2)

KATA PENGANTAR

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 16 Tahun 2007 tentang standar Kualifikasi Akademik Dan Kompetensi Guru telah tegas menyatakan bahwa profesi seorang guru dituntut untuk memenuhi standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru yang berlaku secara nasional. Kompetensi Pedagogik pada dasarnya adalah kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran peserta didik. Kompetensi Pedagogik menjadi salah satu jenis kompetensi yang harus dikuasai oleh guru atau pendidik. Kompetensi Pedagogik diperoleh melalui upaya belajar secara terus menerus secara sistematis, baik pada masa pra jabatan (pendidikan calon guru) maupun selama dalam jabatan, yang didukung oleh bakat, minat dan potensi keguruan lainnya dari masing-masing individu yang bersangkutan.

Dalam buku ini kita hanya membahas materi pada poin 2 dan 4 dari Kompetensi pedagogik,

yakni point 2: Menguasai teori belajar dan prinsip‐prinsip pembelajaran dan point 4). Menciptakan kegiatan pembelajaran yang mendidik. Pengetahuan dan ketrampilan dalam hal kompetensi tersebut amatlah penting di kuasai oleh seorang guru atau pendidik.

Buku ini sangat amat berharga dibaca dan dipelajari oleh para semua kalangan guru terutama guru SD, SMP, SMA/SMK dan pada jenjang yang sama. Juga oleh kepala sekolah, wakil kepala sekolah, pengawas, guru pemula, serta oleh para mahasiswa bidang keguruan/ kependidikan serta calon guru.

Kepada pihak penerbit yang telah menerbitkan buku ini sehingga dapat dinikmati oleh para pembaca atau pengguna buku kami banyak mengucapkan rasa terima kasihnya atas usahanya. Tidak luput pula atas kesalahan atau kekhilafan atas keterbatasan buku ini kami sebagai manusia normal mohon maaf atas keadaaannya ini. Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

(3)

DAFTAR ISI

Kata pengantar i

Daftar Isi ii

BAB 1. KOMPETENSI PEDAGOGIK 1

1. Pengantar 1

2. Menguasai Teori Belajar dan Prinsip Prinsip Pembelajaran 4 3. Menciptakan Kegiatan Pembelajaran yang mendidik 5

4. Indikator Penilaian 6

BAB 2. KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK 11

1. Pengantar 11

2. Karakteristik Perkembangan Peserta Didik 14 3. Modalitas Belajar Peserta Didik 16

4. Penilaian Kinerja 27

BAB 3. TEORI BELAJAR 29

1. Pengertian Belajar 29

2. Ciri Ciri Hasil Belajar 30

3. Pengertian Pembelajaran 32

4. Pengertian Tujuan Pembelajaran 32 5. Tujuan Pembelajaran Kognitif 33 6. Tujuan Pembelajaran Motoris 33 7. Pengertian Pembelajaran Afektif 34

8. Tujuh Prinsip Belajar 35

9. Teori Belajar Behavioristik 41

10. Teori Belajar Kognitif 46

11. Teori Belajar Konstruktivistik 53

12. Teori Belajar Humanistik 59

13. Teori Belajar Sibernetik 62

(4)

BAB 4. TEKNIK BELAJAR EFEKTIF 64

1. Pengantar 64

2. Tahapan Belajar 69

3. Peran Guru dalam Membimbing Belajar Siswa 71

4. Cara Belajar yang baik 74

5. Sepuluh Cara Jitu Membagi Waktu 76 6. Menggapai Impian, Meraih Cita Cta 80

7. Faktor Kesulitan Belajar 92

8. Diagnosa Kesulitan Belajar 96

BAB 5. PEMBELAJARAN YANG MENDIDIK 106

1. Proses Pembelajaran 106 3. Konsep Dasar Pengajaran Pengayaan 209 4. Pengaruh Program Remedial Terhadap Ketuntasan Belajar Peserta Didik 212 5. Evaluasi Pengajaran Remedial 213

BAB 8. PEMBELAJARAN TUNTAS DAN PENGAYAAN 216

(5)

4. Strategi Belajar Tuntas (Mastery Learning) 224

5. Pembelajaran Pengayaan 232

BAB 9. PEMBELAJARAN BERMAKNA 239

1. Pengertian 239

2. Jnis pembelajaran bermakna 239

3. Aspek pembelajaran bermakna 241 4. Strategi pembelajaran bermakna 243 5. Kelebihan pembelajaran bermakna 245

6. Ringkasan 246

BAB 10. MENGAJAR, MELATIH DAN MENDIDIK 250

1. Tugas Utama Seorang Guru 250

2. Cara Pengoptimalan Tugas Utama Guru 253

3. Penerapan Tugas Utama Guru 255

4. Mencapai tujuan pembelajaran yang utuh 257 5. Mendidik lebih berat dari pada sekedar mengajar 260 6. Pengambilan keputusan transaksional dalam pembelajaran 261

7. Profesi Keguruan 265

(6)

SINOPSIS

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 16 Tahun 2007 tentang standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru telah tegas menyatakan bahwa profesi seorang guru dituntut untuk memenuhi standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru yang berlaku secara nasional. Kompetensi Pedagogik pada dasarnya adalah kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran peserta didik. Kompetensi Pedagogik menjadi salah satu jenis kompetensi yang harus dikuasai guru. Kompetensi Pedagogik diperoleh melalui upaya belajar secara terus menerus dan sistematis, baik pada masa pra jabatan (pendidikan calon guru) maupun selama dalam jabatan, yang didukung oleh bakat, minat dan potensi keguruan lainnya dari masing-masing individu yang bersangkutan.

Dalam pembahasan ini kita hanya membahas materi pada poin 2 dan 4 dari Kompetensi

pedagogik, yakni point 2: Menguasai teori belajar dan prinsip‐prinsip pembelajaran dan point 4). Menciptakan kegiatan pembelajaran yang mendidik. Pengetahuan dan ketrampilan dalam hal kompetensi tersebut amatlah penting di kuasai oleh seorang guru.

Buku ini terdiri atas 10 bab yakni meliputi; Kompetensi Pedagogik, Karakteristik Peserta Didik, Teori Belajar, Teknik Belajar Efektif, Pembelajaran yang Mendidik, Penyelenggaraan Pembelajaran, Pembelajaran Remedial, Pembelajaran Tuntas, Pembelajaran Bermakna, Mengajar, Melatih dan Mendidik.

(7)

Dra. Tutik Rachmawati, M. Pd adalah staf pengajar dengan jabatan Fungsional sebagai Widyaiswara Madya yang bertugas untuk Dikjartih (mendidik, mengajar dan melatih) para peserta pelatihan yakni para guru, kepala sekolah dan pengawas Tenaga Kependidikan seluruh Indonesia di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Bidang Otomotif dan Elektronika, yang lebih dikenal dengan nama PPPPTK BOE/VEDC (Vocational Education Development Centre) Malang sejak tahun 1987 sampai sekarang, lahir di Pasuruan, 18 Mei 1962 dan menjalani pendidikan: SD di Malang, tamat tahun 1974; MTs di Malang tamat tahun 1979; PGA di Malang tamat tahun 1982 dilanjutkan ke IKIP Negeri Malang dan meraih gelar kesarjanaan S1 jurusan Kurikulun dan Teknologi Pendidikan pada tahun 1986 serta Kuliah S2 di Universitas Negeri Malang, jurusan Manajemen Pendidikan, lulus pada tahun 2004.

Berbagai pelatihan diklat dan seminar tentang manajemen dan metodologi pengajaran maupun sebagai tim penyusun dokumen telah sering dilakukan di Jakarta, Bogor, Bandung yang dikelola oleh PMPTK (Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan) Kemdiknas.

Drs. Daryanto adalah staf pengajar dengan jabatan Fungsional sebagai Widyaiswara Madya yang bertugas untuk Dikjartih (mendidik, mengajar dan melatih) para peserta pelatihan yakni para guru, kepala sekolah dan pengawas Tenaga Kependidikan seluruh Indonesia di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Bidang Otomotif dan Elektronika, yang lebih dikenal dengan nama PPPPTK BOE/VEDC (Vocational Education Development Centre) Malang sejak tahun 1985 sampai sekarang, lahir di Surakarta 9 Juni 1955 dan menjalani pendidikan: SD di Surakarta 1968; STN di Yogyakarta 1972; STM di Surakarta 1975, dilanjutkan ke IKIP Negeri Surakarta yang kemudian menjadi UNS Sebelas Maret dan meraih gelar kesarjanaan S1 jurusan teknik mesin pada tahun 1980. Kuliah S2 di Universitas Brawijaya Malang, jurusan Manajemen Manufakturing, tahun 2006-2008.

Berbagai pelatihan diklat dan seminar tentang manajemen dan metodologi pengajaran maupun sebagai tim penyusun dokumen telah sering dilakukan di Jakarta, Bogor, Bandung yang dikelola oleh PMPTK

(8)

Referensi

Dokumen terkait

Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode penelitian sejarah yang terdiri dari tahap heuristic, verifikasi, interpretasi dan

Atas penetapan Ketua Gabungan V Komando Operasi Tertinggi (KOTI), dengan persetujuan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, konsep panitia Ejaan Bahasa Indonesia tersebut

Dalam penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menerapkan pembelajaran praktikum dengan memanfaatkan Alat dan Bahan di lingkungan sekitar yang dilakukan 2 siklus,

Berdasarkan analisis data, kenakalan remaja yang terdapat dalam novel ditinjau dari (1) bentuk kenakalan remaja berupa kenakalan yang menimbulkan korban fisik, kenakalan

Masalah-Masalah yang Timbul dalam Pengajaran Bahasa Inggris di Sekolah Jika kita renungkan lebih dalam, adalah hal yang sangat luar biasa bahwa siswa yang telah belajar Bahasa Inggris

Berdasarkan Indikator ketahanan terhadap pengaruh negatif mengenai perusahaan merupakan persentase paling rendah bila dibandingkan dengan indikator lain, Hal tersebut

Walaupun respon konsumen tidak terlalu signifikan terhadap kenaikan cukai dan harga rokok, namun jika kebijakan ini dilaksanakan dengan konsisten dan dibarengi dengan

Sinkronisasi kebijakan diwujudkan dalam bentuk program dan kegiatan sesuai kewenangan masing-masing yang diorientasikan melalui pencapaian strategi pembangunan yang