• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manajemen Kapasitas TIK (Review Infra) 01

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Manajemen Kapasitas TIK (Review Infra) 01"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

PERENCANAAN KAPASITAS INFRASTRUKTUR

e-Bisnis

PERENCANAAN INFRASTRUKTUR

(2)

e-Business Definition

Definisi dari perspektif TI:

Praktek pengoperasian secara terintegrasi

proses-proses bisnis

yang terlibat dalam

penciptaan

nilai

tambah

dengan

memanfaatkan

teknologi informasi dan

(3)

e-Commerce & e-Business

e-Commerce adalah puncak dari “gunung es” e-bisnis.

e-Commerce tidak mungkin tanpa kemampuan e-bisnis

konsumen

e-Bisnis

(4)

e-Commerce Requirement

Akses dari mana saja & kapan saja (24

jam x 7 hari) Layanan

multi-channel

yang terpadu Respons seketika

(5)

e-Business Roles

Proses bisnis yang terpadu (

seamless

) dengan

Integrasi antara aplikasi-aplikasi yang terlibat

Manajemen alur-kerja dan proses yang terpadu

(layanan satu atap)

Kolaborasi antar perusahaan yang menjadi mata rantai

(6)

Capacity Planning

Kriteria mutu layanan online

:

kinerja

(response time),

ketersediaan

(prosentase

downtime

),

skalabilitas

, dan

keamanan

Situs dengan kinerja rendah - melampaui batas

psikologis 8 detik

– akan ditinggalkan pengunjung

Situs dengan ketersediaan rendah dapat berakibat:

jatuhnya reputasi/citra dimata publik dan kehilangan

peluang bisnis

Skalabilitas situs dalam melayani banyak pengunjung

sekaligus menentukan kinerja dan ketersediaan situs

(7)

Architecture Capacity

Teknologi

& Standar

Pilihan

Teknologi

& Standar

Plafon

Response time < 8 detik

Ketersediaan > 99.5%

Instalasi Rp 100 juta

Pemeliharaan < Rp 20 juta/tahun

Oracle DBMS,

SSL, dsb.

Elemen-elemen utama

QoS

dalam perancangan

(8)

Quantitative Approach

Misal sasaran

99% availability

, berarti hanya boleh

down

selama

87,6

jam

dalam setahun (1% dari 8.760 jam setahun)

Pendekatan: merancang arsitektur fisik situs berdasarkan pola

penggunaan

Menentukan konfigurasi server-server, kapasitas

(

bandwidth

) jaringan, ukuran server-server,

skalabilitas, keandalan, jenis software, dsb.

Sumber data: log akses server, pengukuran waktu

(9)

Quantitative Approach

Tahapan:

Kategorisasi pengguna berdasarkan perilakunya

Karakterisasi beban kerja situs per sesi

Pemodelan kinerja situs

Hitung parameter-parameter model kinerja

Perkirakan

trend

pertumbuhan/perubahan

beban

(10)

Performance Modeling

(11)

e-Site Reference Models

Model Bisnis

Model Bisnis

Model Fungsional

Model Fungsional

Model Pengguna

Model Pengguna

Model Sumber Daya

Model Sumber Daya

Karakteristik Bisnis

Karakteristik Bisnis

Struktur Navigasi

dan Fungsi

Struktur Navigasi

dan Fungsi

Pola Perilaku

Pengguna

Pola Perilaku

Pengguna

Arsitektur Situs

dan Beban Layanan

Arsitektur Situs

dan Beban Layanan

(12)

Reference Models

Model Bisnis

Pola B2C, B2B, C2C, dsb.

Kategori bisnis online: ritel, lelang, e-market, dsb.

Model Pengguna

Pola navigasi pengunjung situs

Metrik perilaku

Model Sumber Daya

Model kinerja (utilisasi CPU, dsb.)

Model beban kerja (rata-rata jumlah request, jumlah akses

(13)

Functional Model

Sebagai peta untuk analisa struktur navigasi

Model Fungsional Lelang Online

Model Fungsional Lelang Online

Pendaftaran Penjual & Pembeli

Pendaftaran Penjual & Pembeli

Pembukaan (setup) Lelang

Pembukaan (setup) Lelang

Penjadwalan & Pengiklanan

Penjadwalan & Pengiklanan

Penawaran

Penawaran

Evaluasi Penawaran &

Penutupan Lelang

Evaluasi Penawaran &

Penutupan Lelang

Transaksi (settlement)

(14)

Customer Behavior Model

Pola navigasi per sesi:

Pola urutan akses fungsi-fungsi: login, lihat katalog, cari

produk, pesan, mengecek pesanan, dsb.

Pola navigasi seorang pengunjung dapat berbeda antara

sesi (kunjungan) satu dengan sesi (kunjungan) berikutnya.

Model-model:

(15)
(16)

CBMG Data Collection

Data diperoleh dari

log akses

pada server web

Sesi

: urutan akses oleh

client

(alamat IP) yang sama

Batas antar sesi untuk client yang sama: berdasarkan

minimum jarak waktu antar akses, kalau melebihi

berarti sudah masuk sesi berikutnya

Web Server

Web Browser

HTTP request

HTML file

HTML

collection

(17)

CBMG Computation

Dari data urutan akses setiap sesi dihitung probabilitas transisi dari

satu titik navigasi (fungsi) ke titik navigasi (fungsi) lain:

P(i,j) = C

i,j

/ Σ C

i,k

untuk k = 1, …, n

• C

i,j

adalah jumlah transisi dari i ke j dalam data

• n adalah jumlah titik navigasi

HTTP logs

Page

request

logs

Session

log

CBMG

(18)

CBMG Matrix

(19)

Why CBMG?

Mengukur tingkat penggunaan fungsi-fungsi

Contoh:

Jumlah

search

per sesi:

1 + 0,6 + 0,6

2

+ 0,6

3

+ … = 2,5

Entry

Home

Search

Browse

1.0

1.0

1.0

0.6

0.4

(20)

Customer Visit Model

1.CVM: daftar frekuensi

akses untuk setiap

fungsi (titik navigasi)

per sesi

2.Juga dihitung dari data

log akses server Web

3.Digunakan

untuk

(21)

Zipf’s Law

(22)

CVM Computation

Penentuan jumlah sesi dalam tabel CVM:

Berdasarkan kategori pengunjung, atau

Dengan teknik clustering (pengelompokan data) sesi

Setiap data sesi direpresentasikan sebagai vektor yang

komponennya adalah fungsi-fungsi atau titik navigasi

Misalnya vektor dengan 6 komponen [

login, registrasi, search,

pesan, cek-pesanan, logout

], contoh datanya: [

1,1,1,0,0,1

],

[

0,0,2,0,0,0

], [

1,0,0,0,1,1

], dst.

Dapat menggunakan teknik

k-means clustering

(23)
(24)

CVM

Nilai dalam tabel CVM adalah nilai rata-rata tiap cluster atau kategori

pengunjung.

(25)

Why CVM ?.

CVM dapat membantu mengetahui:

Rata-rata berapa kali suatu fungsi diakses per sesi

(kunjungan)

Berapa probabilitas seorang pengunjung melakukan

transaksi pembelian dalam satu kunjungan

Berapa jumlah request (dokumen yang diakses) yang

diterima server web rata-rata per sesi

Berapa rata-rata transaksi yang terjadi per hari

Berapa prosentase pengunjung yang meninggalkan situs

(26)

Workload Model

Pemodelan beban berdasarkan arsitektur fisik dimana fungsi-fungsi

dijalankan dan CVM

Contoh:

Web Server

Web Server

Secure

Web Server

Secure

Web Server

Payment

(27)

CVM Example

Contoh CVM sederhana:

Tipe Sesi

Baca daftar iklan

properti

Pasang iklan

properti

Cari iklan

properti

Prosentase

5%

19%

76%

Entry

Melibatkan web server

Melibatkan web server

dan application server

(28)

Client Server Interaction Diagram

(29)

CSID

Dari CSID dapat dihitung

Probabilitas DB server akan digunakan dalam suatu sesi: 1,0 x

0,95 x 0,8 = 0,76

Berapa kali rata-rata server apklikasi akan digunakan dalam

suatu sesi: 1 x (0,95 x 0,2) + 2 x (0,95 x 0,8) = 1,71 kali

Berapa rata-rata jumlah kbytes per sesi yang melalui jaringan

(30)

Performance Analysis

Perkiraan kapasitas berdasarkan CSID

Jumlah maksimum sesi paralel yang dapat dilayani tanpa

delay

untuk LAN dengan bandwidth 100

Mbps

≈ 10.000

kbyte/second

(termasuk

datagram packet overhead

)

Misalnya rata-rata

kbyte

persesi adalah 15

kbytes

maka kapasitas

jaringan adalah 10.000/15 =

666,66

sesi paralel

internet

router

Web

server

Appli-cation

DB

server

(31)

Performance Analysis

Perkiraan kapasitas berdasarkan CSID

Kapasitas server aplikasi

Misalnya utilisasi CPU setiap penggunaan

adalah 0,5%, maka kapasitas application

server adalah: 100 / (1,71 x 0,5) =

116,96

sesi

paralel

(32)

Capacity Planning

Perencanaan kapasitas infrastruktur e-Bisnis:

1. Memahami/memodelkan karakteristik beban sistem

untuk mengetahui tingkat saturasi layanan sistem

2. Mengantisipasi

peningkatan

beban

dengan

memperlambat tercapainya saturasi

layanan

3. Penyebab peningkatan beban kerja:

Perubahan/perkembangan

model bisnis

Perubahan/penambahan

fungsi layanan

(33)

e-Business Capacity Plan

Rencana kapasitas infrastruktur e-Bisnis disesuaikan dengan rencana

pengembangan lanjut sistem e-Bisnis

Rencana

evolusi

model bisnis

Rencana

evolusi

model bisnis

Rencana

evolusi

fungsi layanan

Rencana

evolusi

fungsi layanan

Perkiraan evolusi

perilaku

konsumen

Perkiraan evolusi

perilaku

model bisnis &

fungsi layanan

Perencanaan

perilaku

konsumen

Perencanaan

sumber daya

TI

Tiga proses

(34)

Business Aspect

Karakterisasi Bisnis

Karakterisasi Bisnis

Model Bisnis

Model Bisnis

Rencana

Rencana

Model

Model

Analisis

Fungsional

Analisis

Fungsional

Use Case

Struktur dan

fitur situs

Business plan

(35)

Customer Aspect

Analisis aspek konsumen:

1. Membuat model perilaku: CBMG

2. Memperkirakan/merancang perubahan-perubahan

pada CBMG

Karakterisasi Perilaku

Konsumen

Karakterisasi Perilaku

Konsumen

Trend dan

statistik

Penambahan/

(36)

Resource-Level Aspect

Rencana

Perubahan

Infrastruktur TI

Pemodelan Biaya

Model

Analsis

Model

Pemodelan

Kinerja

Model

Beban Kerja

Prakiraan

Beban Kerja

Deskripsi

Beban Kerja

Deskripsi

Infrastruktur TI

Kalibrasi dan

Validasi

Karakterisasi Lingkungan TI

Karakterisasi

Beban Kerja

(37)

Workload Forecasting

Prakiraan beban kerja

Prakiraan Kuantitatif

Prakiraan Kuantitatif

Prakiraan Kualitatif

Prakiraan Kualitatif

Pengumpulan

Informasi

Pengumpulan

Informasi

Data Historis:

Benchmarking, Log, dsb

Data Historis:

Benchmarking, Log, dsb

Teknik-teknik

Prakiraan

(time-series analysis)

Teknik-teknik

Prakiraan

(time-series analysis)

Perkiraan

Demand

dan Beban Kerja

Perkiraan

Demand

dan Beban Kerja

Skenario Bisnis

Skenario Bisnis

Survei Pasar, Intuisi,

Pertimbangan,

Rencana Bisnis, dsb.

(38)

Capacity Planning

Perencanaan kapasitas infrastruktur e-Bisnis

1. Membuat rencana modifikasi/upgrading

komponen-komponen infrastruktur secara bertahap

2. Pengambilan keputusan teknis infrastruktur:

Menggunakan

Model

Kinerja

sistem

untuk

mempertimbangkan keputusan:

Scaling Up

Penggantian dengan mesin berkapasitas lebih besar

Scaling Out

Referensi

Dokumen terkait

senyampang terbuka kemungkinan untuk melakukan evaluasi dan relayout; maka dilakukan langkah penelitian dengan tujuan untuk menata kembali tata letak fasilitas produksi

Setiap orang pernah mengalami kegagalan. Penyebab kegagalan ada bermacam- macam, karena kesalahan sendiri, misalnya hasil ulangan jelek karena tidak belajar. Kegagalan karena

Berpegang pada proses implementasi Kebijakan dari model yang dikembangkan oleh Van Meter dan Van Horn, yang akan diaplikasikan dalam proses pemu- ngutan Pajak

d) Banteng jantan dan sapi bali jantan memiliki kesamaan pada warna bulu yang lebih gelap dibanding dengan betina, warna berubah dari merah bata menjadi coklat tua atau hitam

1a&#34;#ar .)9) Tana Lapang pada 3ila/a kegiatan dengan ara aliran dan kondisi prasarana drainase

• Memperpanjang program marketing sampai dengan bulan Mei 2011 dalam rangka merayakan hari jadi Bank OCBC NISP yang ke-70 tahun • Mengembangkan upaya cross selling atas produk

bahwa masih terdapat beberapa variabel yang dapat ditambahkan dalam menentukan faktor- faktor yang memengaruhi kesuksesan wirausaha. Oleh karena itu dalam kasus

Berdasarkan perhitungan untuk mendapatkan momen, gaya geser, gaya normal, dan lendutan pada balok dapat disimpulkan bahwa hasil yang didapat dari perhitungan teoritis