• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT Bank OCBC NISP Tbk Kinerja Keuangan Semester I Tahun 2011 (Tidak Diaudit)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PT Bank OCBC NISP Tbk Kinerja Keuangan Semester I Tahun 2011 (Tidak Diaudit)"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

PT Bank OCBC NISP Tbk

Kinerja Keuangan – Semester I Tahun 2011

(Tidak Diaudit)

Materi ini hanya dipergunakan untuk kepentingan PT. Bank OCBC NISP Tbk. Tidak

diperbolehkan

baik

sebagian

/ seluruhnya

untuk

mendistribusikan, mengutip,

atau

memperbanyak materi ini diluar PT. Bank OCBC NISP Tbk, tanpa persetujuan tertulis dari PT.

Bank OCBC NISP Tbk. Materi ini dipergunakan oleh PT. Bank OCBC NISP Tbk. dalam

(2)

Kinerja Semester I Tahun 2011

Kinerja Keuangan

Perkembangan Bisnis

Lampiran

(3)

Ringkasan Eksekutif

Laba bersih mencapai Rp 312 miliar.

Kredit tumbuh sebesar 28% YoY menjadi Rp 34 triliun.

NPL bruto mengalami penurunan sebesar 1,1% YoY menjadi

sebesar 1,8%.

Giro & tabungan tumbuh 23% YoY menjadi sebesar Rp 25 triliun

dan mencerminkan rasio giro & tabungan terhadap total dana

pihak ketiga lebih dari 60%.

Rasio kecukupan modal sebesar 15,5%.

Jaringan distribusi mencakup lebih dari 400 kantor dan lebih dari

(4)

Jaringan Bisnis

Jumlah Kantor

408 Kantor

Saluran Elektronik

ATM, EDC & e-Banking

Call centre

• Jabotabek, Banten (173)

• Jawa Barat (79)

• Jawa Tengah (39)

• Jawa Timur (35)

• Bali, Lombok, Sumatera,

Kalimantan, Sulawesi, Lainnya

(82)

• 627 ATM OCBC NISP dan akses

lebih dari 37.000 jaringan ATM di

Indonesia dan hampir sebanyak

7.500 jaringan ATM di Singapura &

Malaysia

• Lebih dari 1.300 EDC OCBC NISP

dan akses 185.000 EDC Network

• e-Banking OCBC NISP

• Call OCBC NISP 500-999

• Hotline Treasury 08001 111 898

• Corporate Website

(5)

Ikhtisar Laba Rugi

Rp. Miliar

1H10

1H11



YoY





1Q11

2Q11







QoQ

Pendapatan Bunga Bersih

975

1.068

10%

535

533

0%

Pendapatan Operasional Lainnya

265

287

8%

126

161

28%

Pendapatan Operasional

1.240

1.355

9%

661

694

5%

Beban Operasional

(787)

(844)

7%

(419)

(425)

1%

Laba Operasional Sebelum Beban

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai

453

511

13%

242

269

11%

Beban Cadangan Kerugian Penurunan

Nilai

(66)

(110)

67%

(58)

(52)

(10%)

Pendapatan (Beban) Non Operasional

6

13

117%

11

2

(82%)

Laba Sebelum Pajak

393

414

5%

195

219

12%

(6)

Ikhtisar Posisi Keuangan

Rp. miliar

1H10

1H11







YoY

1Q11

2Q11



QoQ





Penempatan pada bank lain (Bersih)

1)

4.278

5.824

36%

3.633

5.824

60%

Efek-efek dan Obligasi Pemerintah (Bersih)

2)

7.421

5.365

(28%)

6.834

5.365

(22%)

Kredit yang diberikan (Bruto)

26.836

34.422

28%

30.832

34.422

12%

Cadangan Penurunan Nilai

(645)

(665)

3%

(615)

(665)

8%

Jumlah Aset

43.601

52.930

21%

47.772

52.930

11%

Giro

7.202

8.247

15%

7.646

8.247

8%

Tabungan

12.805

16.278

27%

14.555

16.278

12%

Deposito Berjangka

13.672

15.621

14%

14.709

15.621

6%

Jumlah Simpanan Nasabah

3)

33.679

40.146

19%

36.910

40.146

9%

Obligasi Subordinasi

1.471

1.473

0%

1.472

1.473

0%

Jumlah Liabilitas

38.211

46.786

22%

41.792

46.786

12%

Ekuitas

5.390

6.144

14%

5.980

6.144

3%

(7)

Rasio Keuangan

%

1H10

1H11







YoY

1Q11

2Q11







QoQ

Marjin Bunga Bersih

5,2

4,9

(0,3)

5,1

4,7

(0,4)

Pendapatan Non Bunga / pendapatan

Operasional

21,4

21,2

(0,2)

20,0

23,1

3,1

Cost / Income

63,5

62,3

(1,2)

63,9

61,2

(2,7)

ROA

1,9

1,7

(0,2)

1,6

1,7

0,1

ROE

11,7

10,9

(0,8)

10,3

11,5

1,2

Kredit yang diberikan / dana Pihak

Ketiga (LDR)

79,7

85,7

6,0

83,5

85,7

2,2

Giro & tabungan / Dana Pihak Ketiga

59,4

61,1

1,7

60,1

61,1

1,0

NPL – Bruto

2,9

1,8

(1,1)

1,9

1,8

(0,1)

NPL – Bersih

1,6

0,8

(0,8)

0,9

0,8

(0,1)

Cadangan Penurunan Nilai Kredit / NPL

81,7

106,0

24,3

102,5

106,0

3,5

Posisi Devisa Neto (PDN)

7,5

5,8

(1,7)

6,7

5,8

(0,9)

(8)

533

535

504

515

486

2Q10

3Q10

4Q10

1Q11

2Q11

Marjin Bunga Bersih sebesar 4,7% pada Kuartal II 2011, sejalan

dengan pendapatan non bunga yang terdiversifikasi dengan baik

Pendapatan Bunga Bersih

% disetahunkan

Trade Finance

2011: 12%

2010: 12%

Administrasi simpanan

2011: 14%

2010: 15%

Bancassurance

2011: 14%

2010: 12%

Keuntungan dari

transaksi valuta asing

2011: 22%

2010: 17%

Lainnya

*)

2011: 23%

2010: 22%

Keuntungan dari

penjualan instrumen

keuangan

2011: 7%

2010: 12%

Pendapatan Non Bunga

2011: Rp. 287 miliar

2010: Rp 265 miliar

Pendapatan Non Bunga Menurut Jenisnya

Semester I

Berkenaan Kredit

2011: 9%

2010: 11%

*) Termasuk Wealth Mgt, Remittance, e-channel dan Pendapatan non bunga lainnya

5,1

5,1

4,7

5,1

4,7

Marjin Bunga Bersih

(NIM)









(9)

6 5 2

6 6 5

6 0 9

6 6 1

6 9 4

4 2 5

4 19

3 7 6

4 3 1

4 0 3

2Q10

3Q10

4Q10

1Q11

2Q11

Pendapatan Operasional

5 8 %

6 0 %

5 8 %

5 9 %

5 4 %

4 1%

4 2 %

4 6 %

4 0 %

4 2 %

Beban Gaji dan Tunjangan

Beban Umum dan Administrasi

61,2%

63,9%

57,7%

64,8%

66,1%

Rasio

beban

operasional

terhadap

Total

Pendapatan

mengalami

perbaikan menjadi 61,2% pada kuartal II dengan adanya peningkatan

pada Pendapatan Operasional

Cost to Income Ratio

Beban Operasional dan Pendapatan Operasional

(10)

Total kredit meningkat 28% YoY menjadi Rp. 34 trillion, yang sejalan

dengan pertumbuhan kredit yang terdiversifikasi dengan baik

43%

40%

41%

41%

43%

32%

34%

34%

33%

31%

25%

26%

25%

26%

26%

2Q10

3Q10

4Q10

1Q11

2Q11

Modal Kerja

Investasi

Konsumsi

Kredit bruto berdasarkan Jenis Penggunaan

Rp. miliar

26.836

28.387

34.422

30.832

31.541

Pertanian &

pertambangan

2011: 3%

2010: 3%

Jasa

2011: 17%

2010: 19%

Perindustrian

2011: 26%

2010: 23%

Perdagangan

2011: 25%

2010: 23%

Lainnya

*)

2011: 25%

2010: 26%

Konstruksi

2011: 4%

2010: 6%

Kredit bruto menurut Sektor Usaha

Semester I

Total Kredit Bruto

2011: Rp 34.422 miliar

2010: Rp 26.836 miliar

(11)

Kredit Bruto berdasarkan Geografi

Semester I

Jawa Tengah

2011: 3%

2010: 3%

Jawa Timur

2011: 8%

2010: 8%

Sulawesi

& Lainnya

2011: 3%

2010: 3%

Jakarta

2011: 50%

2010: 51%

Kalimantan

2011: 2%

2010: 3%

Jawa Barat

2011: 23%

2010: 24%

Sumatera

2011: 11%

2010: 8%

Rupiah

2011: 76%

2010: 80%

Valuta Asing

2011: 24%

2010: 20%

Kredit bruto berdasarkan Mata Uang

Semester I

Kredit terutama disalurkan di wilayah dimana sebagian

besar kegiatan ekonomi berlangsung

Total Kredit Bruto

2011: Rp 34.422 miliar

2010: Rp 26.836 miliar

Total Kredit Bruto

2011: Rp 34.422 miliar

2010: Rp 26.836 miliar

(12)

96,5%

96,3%

96,0%

94,2%

93,8%

1,7%

1,8%

2,0%

2,9%

3,3%

1,8%

1,9%

2,0%

2,9%

2,9%

2Q10

3Q10

4Q10

1Q11

2Q11

Lancar

Dalam Perhatian Khusus

NPL Bruto

1,6%

1,4%

0,9%

0,9%

0,8%

Kolektibilitas Kredit

% dari Kredit Bruto

31.541

30.832

34.422

26.836

28.387

50,1

47,2

46,4

27,1

37,6

44,1

55,9

55,3

52,9

51,1

2Q10

3Q10

4Q10

1Q11

2Q11

Umum

Spesifik

81,7

78,2

99,3

102,5

106,0

Cadangan Kerugian penurunan nilai kredit / NPL

%

Rasio NPL bruto lebih baik dibandingkan dengan rata – rata

industri sementara rasio Coverage berada diatas 100%

NPL Bersih









(13)

Jumlah Giro & Tabungan berkontribusi lebih dari 60% dari Total dana Pihak

Ketiga, terutama disebabkan oleh pertumbuhan Produk Tabungan

21%

18%

19%

21%

21%

38%

38%

37%

39%

41%

41%

44%

44%

40%

39%

2Q10

3Q10

4Q10

1Q11

2Q11

Giro

Tabungan

Deposito Berjangka

Komposisi Simpanan Nasabah

Rp. miliar

33.679

35.816

40.146

Simpanan Nasabah menurut Mata Uang

Semester I

36.910

39.426

Rupiah

2011: 77%

2010: 76%

Valuta Asing

2011: 23%

2010: 24%

Total Simpanan Nasabah

2011: Rp. 40.146 miliar

2010: Rp. 33.679 miliar

(14)

85,7%

83,5%

80,0%

79,3%

79,7%

3 1. 5 4 1

2 8 . 3 8 7

2 6 . 8 3 6

3 0 . 8 3 2

3 4 . 4 2 2

3 6 . 9 10

3 9 . 4 2 6

3 5 . 8 16

3 3 . 6 7 9

4 0 . 14 6

2Q10 3Q10 4Q10 1Q11 2Q11

Kredit

Dana Pihak Ket iga

LDR sebesar 86% pada akhir Juni 2011

Loan-to-Deposit

Ratio

Kredit dan Simpanan Nasabah

(15)

-500 1,000 1,500 2,000 2,500 3,000 3,500

Jun-10 Aug-10 Oct-10 Nov-10 Jan-11 Mar-11 Apr-11 Jun-11

500 750 1,000 1,250 1,500 1,750 2,000 2,250 2,500

Rating

PEFINDO

Jan 2011

Peringkat Perusahaan

id

AA+ / Stable

Obligasi Subordinasi

id

AA / Stable

Fitch Ratings

Feb 2011

National Long-term

AAA (idn) / Stable

Long-term Foreign

Currency

BB+ / Positive

Short-term Foreign

Currency

B

Long-term Local

Currency

BB+ / Positive

IDR Subordinated Debt

AA (idn)

Individual / Support

Rating

C / D / 3

Harga Saham dan Peringkat Perusahaan

Harga Saham dan Volume Perdagangan Harian

NISP IJ

Sumber: Bloomberg

Harga Saham (Rupiah)

Daily trading volume (Thousand)

Struktur Kepemilikan

Per 30 Juni 2011

Jumlah Saham

Kepemilikan

OCBC Bank Singapore

*)

5.989.781.732

85,1%

Masyarakat

1.052.160.933

14,9%

Total

7.041.942.665

100,0%

Valuation

NISP IJ

Sep 10

Des 10

Mar 11

Jun 11

Harga Saham (Rp.)

2.050

1.700

1.430

1.300

PBV

2,7x

2,2x

1,7x

1,5x

PER

24,0x

30,8x

26,4x

24,0x

Harga Saham

*) OCBC Bank Singapore adalah salah satu Bank tertua di Singapura yang didirikan tahun 1912 dan merupakan salah satu perusahaan keuangan terbesar di Asia,

dengan aset grup usaha lebih dari SGD 244 miliar (per 31 Maret 2011) dan mempekerjakan hampir sejumlah 22.000 karyawan di seluruh dunia dan memiliki

jaringan lebih dari 500 cabang serta kantor di 15 negara dan wilayah teritorial

(16)

Sumber

Daya

Manusia

Lainnya

• Penempatan Executive Senior Bank OCBC Singapore; antara

lain di Dewan Komisaris dan Direksi.

• Alih pengetahuan melalui program pelatihan yang komprehensif,

melakukan kegiatan bisnis bersama, Studi banding, penugasan

dan Guest auditor.

• Membangun budaya service exellence

• Dukungan permodalan yang kuat.

• Memperkuat infrastruktur, teknologi informasi dan jaringan kantor.

• Memperluas produk Konvensional dan Syariah.

• Mendukung perbaikan proses kerja melalui proyek-proyek Kualitas.

• Melakukan interkoneksi ATM di Singapura dan Indonesia.

(17)

Kinerja Semester I Tahun 2011

Kinerja Keuangan

Perkembangan Bisnis

Lampiran

(18)

Bisnis Terkini

Perbankan

Konsumer

Perbankan

Komersial

• Melanjutkan program STAY yang mulai dilaksanakan pada bulan Januari

2011 sampai dengan Desember 2011

• Memperpanjang program marketing sampai dengan bulan Mei 2011

dalam rangka merayakan hari jadi Bank OCBC NISP yang ke-70 tahun

• Mengembangkan upaya cross selling atas produk Tanda Senior and

Tanda Junior/Mighty Savers

• Melanjutkan pengembangan Giro Vostro Account pada bulan April 2011

Tresuri & FI

• Meningkatkan penjualan produk berstruktur, seperti DCR and FLD.

• Menyempurnakan fitur velocity channel yang bernama Multiple Cut Of

Time pada bulan Mei 2011

• Meningkatkan pelayanan “Transaction Leave Order" dari nasabah

dengan maksimum durasi 1 malam untuk tipe transaksi non-IDR.

(19)

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Pendidikan

Kegiatan

Sosial

• Berpartisipasi dalam Kuark Science Olympic 2011 dan mendukung dalam kontes

dan pameran pendidikan.

• Mengadakan seminar bagi Mahasiswa dari Universitas Indonesia, Institut

Pertanian Bogor, Universitas Padjajaran dan Institut Teknologi Bandung.

• Bekerja sama dengan Surya Institute dalam mengadakan program “I Love

Science” untuk anak-anak di sekitar 42 kantor Bank OCBC NISP.

• Bank dan segenap karyawan mendukung secara intensif program sukarela donor

darah.

• Mendukung aktivitas komunitas dan keagamaan di kantor-kantor Bank OCBC NISP

di seluruh Indonesia.

Lingkungan

• Mengintensifkan kampanye Go Green kepada karyawan melalui website internal

untuk mendorong karyawan turut berpartisipasi dalam semangat Go Green.

• Mengadakan seminar Go Green untuk masyarakat sekitar, karyawan dan nasabah,

di 3 kantor di Jakarta dan Bandung yang melibatkan sekitar 220 personil.

• Mengadakan aktivitas Go Green seperti menanam pohon, membuat biopori,

mengelola limbah (organik & non-organik) agar menjadi pupuk atau untuk didaur

ulang. Aktivitas ini diadakan di 70 kantor Bank OCBC NISP.

(20)

Kinerja Semester I Tahun 2011

Kinerja Keuangan

Perkembangan Bisnis

Lampiran

(21)

Visi, Misi & Values

Visi

Misi

Menjadi Bank pilihan dengan standar dunia yang diakui

kepeduliannya dan terpercaya.

Values

Bank OCBC NISP berusaha dan bekerja sebagai warga

korporat terhormat yang mampu bertumbuh kembang bersama

masyarakat secara berkelanjutan.

(22)

Bank tertua ke-empat

di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1941.

Mencatatkan sahamnya

di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 1994.

Berhasil melalui

berbagai krisis ekonomi di Indonesia.

Melakukan transformasi

organisasi sejalan dengan penggunaan nama baru PT Bank OCBC

NISP Tbk. sejak akhir tahun 2008.

Menjadi

bank swasta terbesar ke 9 di Indonesia

pada 31 Maret 2011.

Memiliki fokus bisnis di sektor

Consumer dan UKM

Mempekerjakan

6.000 dedicated staff

untuk melayani nasabah di

88 kota

di seluruh

Indonesia melalui lebih dari

400 kantor

dan lebih dari

600 ATM

.

Kinerja keuangan yang kokoh

dengan dukungan permodalan yang kuat dari Bank OCBC

Singapore.

(23)

Board of Commissioners

Dewan Komisaris per 30 Juni 2011

Pramukti Surjaudaja

Presiden Komisaris

– Pesiden Direktur Bank OCBC NISP sejak April 1997-2008 dan

Direktur OCBC NISP (1989-April 1997).

– Komisaris Bank OCBC -NISP, sekarang Bank OCBC Indonesia

(1997-2000).

– Non-executive Director OCBC Bank - Singapura sejak tahun 2004.

Peter Eko Sutioso

Wakil Presiden Komisaris

Komisaris Independen

– Wakil Presiden Komisaris Bank OCBC NISP sejak Juni 1998

– Komisaris Bank OCBC NISP (1997-1998)

– Direktur Bank OCBC NISP (1972-1997)

Jusuf Halim

Komisaris Independen

– Komisaris Independen Bank OCBC NISP sejak tahun 2006.

Akuntan Terdaftar (D-2796).

– Kembali menjadi Anggota Komite Audit Bank OCBC NISP sejak

tahun 2007.

Roy Athanas Karaoglan

Komisaris Independen

– Komisaris Bank OCBC NISP sejak tahun 2002 dan saat ini

merangkap sebagai Konsultan di IFC sejak tahun 2000.

David Philbrick Conner

Komisaris

– Komisaris Bank OCBC NISP sejak tahun 2005.

– CEO Bank OCBC-Singapura sejak tahun 2002.

Lai Teck Poh (Dua Teck Poh)

Komisaris

– Komisaris Bank OCBC NISP sejak September 2008.

Berkarya di OCBC Ltd dengan posisi terakhir Board of

Directors sejak Juni 2010.

Kwan Chiew Choi

Komisaris Independen

– Komisaris Independen Bank OCBC NISP sejak tahun 2011

(24)

Board of Directors

Alan Jenviphakul

Direktur

- Direktur Bank OCBC NISP sejak tahun

2009.

- Memiliki pengalaman lebih dari 16 tahun

di bidang tresuri.

Direksi per 30 Juni 2011

*) Menunggu Persetujuan dari BI

Parwati Surjaudaja

Presiden Direktur & CEO

– President Direktur Bank OCBC

NISP sejak Desember 2008.

– Wakil Presiden Direktur Bank

OCBC NISP (June 1997-2008).

Yogadharma Ratnapalasari

Direktur

– Direktur Bank OCBC NISP sejak tahun

2003.

– Bergabung dengan Bank OCBC NISP

sejak tahun 1988 dengan posisi terakhir sebagai Asisten Direktur (1997- 2002).

Rudy N. Hamdani

Direktur

– Direktur Bank OCBC NISP sejak April

2007.

– Berpengalaman selama 20 tahun di

dalam berbagai kapasitas dengan posisi terakhir sebagai Direktur Konsumer Banking.

Na Wu Beng

Wakil Presiden Direktur

– Wakil Presiden Direktur Bank OCBC NISP sejak tahun 2005.

– Sebelumnya sebagai Komisaris Bank OCBC NISP (2004-2005)

Rama Pranata Kusumaputra

Direktur

– Direktur Bank OCBC NISP sejak tahun

2006

– Bergabung dengan Bank OCBC NISP

sejak tahun 2001. Sebelumnya memegang jabatan Kordinator Regional untuk Jabodetabek dan posisi terakhir sebagai Asisten Direktur (2005).

Emilya Tjahjadi

Direktur

– Direktur Bank OCBC NISP sejak

Maret 2011

– Sebelumnya sebagai Direktur Bank

OCBC Indonesia

Hardi Juganda

Direktur

- Direktur Bank OCBC NISP sejak April

1997.

- Bergabung dengan Bank OCBC NISP

pada tahun 1985 dan dengan posisi terakhir sebagai Head of Asia Afrika Bandung Branch (1991-1997).

Louis (Luianto) Sudarmana

Direktur

- Direktur Bank OCBC NISP sejak tahun

2006.

- Telah berkarir secara profesional selama

lebih dari 26 tahun di berbagai perusahaan lokal dan internasional.

Hartati

Direktur

– Direktur Bank OCBC NISP sejak

Maret 2011

Sebelumnya sebagai Chief

Financial Officer di Bank OCBC NISP

Thomas Arifin *)

Direktur

– Direktur Bank OCBC NISP sejak Juni

2011

– Memiliki pengalaman lebih dari 20

tahun di industri perbankan

– Sebelumnya sebagai Direktur Bank

(25)

Penghargaan 2011

Mei 2011, Majalah Infobank

Peringkat ke-3, Banking Service Excellence Awards 2011– Commercial Banking

Juni 2011, Majalah Bisnis Indonesia

• Banking Efficiency Award

Januari 2011, Indonesia Brand Champion

• wBrand Equity Champion - Conventional Banking dengan Aset < Rp 65 Triliun

Mei 2011, Citibank

• Straight Through Processing Award (STP) – MT103 STP Rate 95% or higher

• Straight Through Processing Award (STP) – MT202 STP rate of 98% or higher

(26)

Corporate Development

PT. Bank OCBC NISP Tbk

OCBC NISP Tower, 15

th

Floor

Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 25, Jakarta 12940

Phone

: +62 21 255 33 888

Fax

: +62 21 579 44 000

Website

:

www.ocbcnisp.co.id

(27)

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya dari parameter ancaman dan kerentanan tersebut, dilakukan analisis risiko melalui penentuan klasifikasi risiko bencana banjir bandang untuk daerah hilir

kadang besar kadang-kadang kecil, tergantung pada kecepatan angin dan kedalaman dasar lautnya. Semakin dalam dasar lautnya makin besar gelombangnya. Gelombang

London Sumatra Indonesia,Tbk adalah Pan London Sumatra Platation dengan komposisi sebesar 47,23% Commerzbank (SEA) Ltd. Singapura sebesar 5,83% dan sisanya sebaesar

Sedangkan definisi dari menonton dikemukakan oleh Sardji (Naratama, 2006:71) sebagai, “Suatu proses yang disadari atau tidak disadari dimana menonton diletakan pada

Untuk memperoleh data yang akurat, yang berkaitan dengan Metafisika Jawa, penulis menggunakan metode pengumpulan reference untuk memperoleh data-data yang diperlukan

Studi pustaka pertama yang diambil dari proyek akhir yang berjudul “Rancang Bangun Antena Dwitunggal Dua Strip Eksponensiel Pada Frekuensi Terendah 900 MHz 150

Sebelum Anda bergabung dengan Portal Damai, pastikan terlebih dahulu memiliki akun email yang valid dan rutin digunakan, pendaftaran dilakukan dengan bantuan Admin PD dan Anda bebas

indikasi yang bisa meyakinkan bahwa kepanduan Hizbul Wathan menjadi satu menu pengetahuan dalam membentuk karakter terhadap penyandang tuna laras, karena hal ini telah