• Tidak ada hasil yang ditemukan

TAX dan AMNESTY DI INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "TAX dan AMNESTY DI INDONESIA"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

TAX AMNESTY INDONESIA

Disusun untuk memenuhi tugas kuliah Managemen Keuangan Internasional

Oleh:

Bayu Setiadi Laksana (1520522037)

UNIVERSITAS ANDALAS

(2)

Pengertian Tax amnesty adalah penghapusan pajak yang seharusnya terutang, tidak dikenai sanksi administrasi perpajakan dan sanksi pidana di bidang perpajakan, dengan cara mengungkap Harta dan membayar Uang Tebusan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No 11 Tahun 2016 Tentang Pengampunan Pajak. Menurut "PMK No. 118/PMK.03/2016" Tax Amnesty adalah adalah penghapusan pajak yang seharusnya terutang, tidak dikenai sanksi administrasi perpajakan dan sanksi pidana di bidang perpajakan, dengan cara mengungkap Harta dan membayar Uang Tebusan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Pengampunan Pajak. Latar Belakang Tax Amnesty

 Kebutuhan Dana, untuk pembangunan sangat besar, sementara harta WNI banyak parker di luar negeri

 Kepatuhan Masih Rendah, kepatuhan perpajakan secara keseluruhan masih rendah sehingga partisipasi masyarakat dalam pembangunan belum optimal

 Keterbukaan Informasi Perbankan, Indonesia segera memasuki era keterbukaan informasi, termasuk automatic exchange of information sehingga tidak mungkin lagi menghindar dari kewajiab pajak.

Tujuan Tax Amnesty

 Percepatan pertumbuhan ekonomi dan restrukturisasi ekonomi melalui repatriasi harta

 Reformasi pajak yang berkelanjutan

 Peningkatan penerimaan pajak dalam jangka pendek dan panjang

Manfaat Tax Amnesty

 Peningkatan Tax Ratio melalui pencapaian targer penerimaan pajak

 Peningkatan investasi dan likuiditas domestic, perbaikan nilia tukar rupiah, dan penurunan suku bunga.

(3)

Siapa Yang Dapat Memanfaatkan Amnesty Pajak?

Yang mendapat manfaat tax amnesty adalah Wajib Pajak itu sendiri, kecuali Seluruh Wajib Pajak yang sedang:

1. Dilakukan penyidikan dan berkas penyidikannya telah dinyatakan lengkap oleh Kejaksaan;

2. Dalam proses peradilan; atau

3. Menjalani hukuman pidana, atas Tindak Pidana di Bidang Perpajakan

Jargon baru dari Dirjen Pajak mengenai Tax Amnesty yaitu Ungkap, Tebus, Lega. berikut arti mengenai jargon tersebut:

(4)

sehingga kolom Harta dan Utang dalam SPT Tahunan PPh belum diisi dengan benar, lengkap dan jelas.

Tebus adalah pembayaran sejumlah uang ke kas Negara untuk mendapatkan Amnesti Pajak berupa pelepasan hak Negara untuk menagih pajak yang seharusnya terutang dari pengungkapan kekayaan yang dilakukan oleh wajib pajak kepada Direktorat Jendral Pajak. Uang Tebusan atas Amnesti Pajak dihitung dengan cara mengalihkan tarif Uang Tebusan dengan Nilai Harta Bersih yang telah diiungkapkan oleh wajib pajak.

Lega adalah sebuah perasaan yang nantinya akan menaungi wajib pajak manakala mereka telah memanfaatkan pengampnan pajak. Dengan diterimanya Pengampunan Pajak, Wajib Pajak akan mendapatkan penghapusan atas pajak yang seharusnya terutang sanksi administrasi perpajakan, dan sanksi pidana di bidang perpajakan untuk kewajiban perpajakan sebelum 31 Desember 2015. Dalam aspek pengampunan pajak ini terdapat tiga aspek pokok yang perlu terlebih dulu perlu diketahui, karena tiga aspek tersebut akan berkaitan langsung dengan penyelesaian amnesti pajak. Tiga aspek tersebut mengenai Harta, Hutang, dan Tebusan. Penjelasan tiga aspek berikut dikutip langsung dari UU No.11 Tahun 2016 Tentang Pengampunan Pajak.

Harta

Harta adalah akumulasi tambahan kemampuan ekonomis berupa seluruh kekayaan, baik berwujud maupun tidak berwujud, baik bergerak maupun tidak bergerak, baik yang digunakan untuk usaha maupun bukan untuk usaha, yang berada di dalam dan/atau di luar wilayah Negara kesatuan republik Indonesia (Pasal 1 ayat 3). Sebagai petunjuk pengisian dapat dilihat pada PER-10/PJ/2016 serta terkait dengan poerubahannya di

PER-07/PJ/2016.

Utang

(5)
(6)

Uang tebusan adalah sejumlah uang yang dibayarkan ke kas Negara untuk mendapatkan Pengampunan Pajak. (Pasal 1 ayat 7)

Apa Keuntungan Ikut Tax Amnesty?

Fasilitas

Terdapat beberapa Keuntungan mengikuti Tax Amnesty, Wajib pajak akan mendapatkan fasilitas yang bisa dimanfaatkan untuk keperluan perpajakannya, seperti tertera pada UU Nomor 11 Tahun 2016 pasal 11 yang menyatakan bahwa :

1. Penghapusan pajak terutang yang belum diterbitkan ketetapan pajak, tidak dikenai sanksi administrasi perpajakan, dan tidak dikenai sanksi pidana di bidang perpajakan, untuk kewajiban perpajakan dalam masa pajak, bagian tahun pajak, dan tahun pojak, sampai dengan akhir tahun pajak terakhir.

2. Penghapusan sanksi administrasi perpajakan berupa bunga, atau denda, untuk kewajiban perpajakan dalam masa pajak, bagian tahun pajak, dan tahun pojak, sampai dengan akhir tahun pajak terakhir.

(7)

4. Penghentian pemeriksaan pajak, pemeriksaan bukti permulaan, dan penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan, dalam hal wajib pajak sedang dilakukan pemeriksaan pajak, pemeriksaan bukti permulaan dan penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan atas kewajiban perpajakan sampai dengan akhir tahun pajak terakhir.

Keamanan

Seperti yang diungkapakan oleh Bapak Ken Dwijugiasteadi pada laman liputan6.com pemerintah menjamin keamanan data WP atau peserta tax amnesty. Dia menjelaskan, formulir pengajuan permohonan tax amnesty maupun data lainnya menggunakan barcode, tanpa nama si pemohon.

Nama pemohin ditutup rapat-rapat sehingga benar dijamin kerahasiaanya. "Semua yang daftar tidak akan ada identitasnya, semua pakai barcode, jadi ada yang manual, online, softcopy semua bisa daftar di DJP. Jadi pada saat mengajukan permohonan masih ada nama, begitu di KPP dan diklik NPWP, nama ditutup barcode, sehingga untuk pengolahan data selanjutnya tidak akan ada nama. Seandainya tercecer pun, tidak ada yang tahu punya siapa, jadi sangat aman".

Hal ini mencegah kebocoran data maupun informasi peserta tax amnesty. Jika sampai terjadi bobolnya data-data tersebut, pegawai DJP akan diganjar hukuman 5 tahun penjara. "Pakai barcode ini tujuannya juga menjaga teman-teman DJP karena sanksinya berat 5 tahun penjara,"

Perlu diketahui bahwa Tax Amnesty sifatnya mempunyai limit waktu yang telah ditentukan dan memiliki sifat Voluntary Declaration yaitu wajib pajak diberikan kewenangan untuk mendeklarasikan penghasilan kena pajaknya atau dengan kata lain wajib pajak diberikan kewenangan membayar atas kewajiban pajak yang belum terbayar. Fasilitas ini tidak hanya berlaku bagi perusahaan – perusahaan yang besar/makro tetapi juga termasuk pengusaha mikro, menengah, dan orang pribadi.

(8)

Wajib pajak juga dapat memanfaatkan fasilitas tarif yang telah ditentuakan sesuai dengan masa periode. Bagi wajib pajak yang lebih awal mengikuti Tax Amnesty maka akan mendapatkan tarif yang lebih kecil sehingga mendapatkan keuntungan lagi dari Tax Amnesty.

1. Deklarasi Harta di wilayah NKRI dan atau Repatriasi Harta di Luar Wilayah NKRI

2. Deklarasi harta untuk UMKM

Bank Yang Ditunjuk Untuk Menerima Uang Tebusan Tax Amnesty

Undang-undang Nomor 11 tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak adalah dasar hukum kebijakan Amnesti Pajak. Sesuai Pasal 1 UU tersebut, pengertian Bank Persepsi adalah bank umum yang ditunjuk oleh Menteri untuk menerima setoran penerimaan negara dan berdasarkan Undang Undang ini ditunjuk untuk menerima setoran Uang Tebusan dan/atau dana yang dialihkan ke dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam rangka pelaksanaan

Pengampunan Pajak.

(9)

Aturan lebih lanjut dijelaskan di Peraturan menteri Keuangan Nomor 118/PMK.08/2016 tentang pelaksanaan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2016 Tentang Pengampunan Pajak. Di Pasal 15 Ayat 1, Uang Tebusan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (1) huruf b harus dibayar lunas ke kas negara melalui Bank Persepsi. Yang dimaksud Pasal 13 ayat 1 adalah uang tebusan dalam rangka Amnesti Pajak.

Bank Yang Ditunjuk Untuk Menerima Uang Tebusan Tax Amnesty

Sebelum menunjuk bank yang akan menampung uang tebusan Tax Amnesty, kemenkeu menetapkan beberapa syarat yang ingin ditunjuk sebagai penampung uang tebusan, bagi bank, manajer investasi dan/atau perantara perdagangan efek. Syarat pertama adalah, bank persepsi harus masuk ke dalam kategori bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) 3 dan 4. Selain syarat itu, bank persepsi juga diharuskan mempunyai izin kegiatan penitipan dan pengelolaan aset (trust) dan kustodian dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Di KMK 600/KMK.03/2016 Kantor Pos tidak masuk ke dalam daftar bank penerima uang tebusan tax amnesty. Jadi lebih baik membayar uang tebusan sesuai daftar bank di bawah ini. Bank Apa saja yang boleh menerima uang tebusan dari Tax Amnesty ini? Dalam keputusan menteri Keuangan Nomor 600/KMK.03/2016 tanggal 18 Juli 2016, Bank yang ditunjuk untuk menerima uang tebusan Tax Amnesty adalah:

1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

2. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

3. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 4. PT Bank Negara Indonesia (Persero)

Tbk

5. PT Bank Syariah Mandiri 6. PT BNI Syariah

7. Bank Muamalat

8. PT Bank Central Asia Tbk 9. PT Bank CIMB Niaga Tbk 10. PT Bank Danamon

16. PT Bank Rabobank Internasional Indonesia

17. Bank Commonwealth

18. Bank DBS Indonesia 19. PT Bank Sinarmas 20. Bank Ganesha

21. PT Bank Sinhan Indonesia (d/h PT Bank Metro Express)

22. Bank ICBC Indonesia 23. Bank J Trust Indonesia 24. Bank Maybank Indonesia

(10)

37. Deutsche Bank, A.G

38. Hongkong and Shanghai Bank Corp 39. JP Morgan Chase Bank

51. PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk 52. PT Bank OCBC NISP

70. BPD Sulawesi Selatan dan Barat 71. BPD Sulawesi Tengah

Tahap 1: Juli - 30 September 2016

(11)

277.000.000.000) , atau 90,1 persen dari target pemerintah (IDR 4.000 triliun), didukung oleh sekelompok pengusaha Indonesia raksasa - termasuk Anthoni Salim (Indofood group) dan James Riady (Lippo group) - yang melaporkan aset mereka dan menetapkan contoh yang baik bagi orang lain untuk mengikuti.

Sebagian besar deklarasi aset tersebut (kira-kira Rp 2,517.6 triliun) melibatkan aset-aset domestik, sisanya menjadi aset lepas pantai (kebanyakan disimpan di havens pajak yang disebut).

Namun, repatriasi dana lepas pantai hanya mencapai Rp 136500000000000 (approx. USD $ 10500000000), atau 13,6 persen dari target keseluruhan (Rp 1.000 triliun), pada akhir tahap pertama. Ini mengecewakan tapi masuk akal mengingat wajib pajak lebih memilih untuk menikmati tarif pajak yang lebih menarik di luar negeri. Selain itu, pemerintah menetapkan persyaratan bahwa dipulangkan dana harus tetap di Indonesia untuk setidaknya tiga tahun di instrumen investasi tertentu. Bagi banyak wajib pajak ini merupakan pilihan menarik. Hal menarik lain adalah bahwa insentif pajak dalam program amnesti pajak Indonesia hanya berlaku untuk kewajiban pajak sejarah. Sementara itu, pendapatan baru yang akan dikenakan pajak pada tarif normal (yang secara signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan tarif di havens pajak).

Tahap 2: 1 Oktober - 31 Desember 2016

(12)

Referensi

http://www.klinikpajak.co.id/artikel+detail/?id=artikel+pajak+-+jangan+tertinggal+ +tax+amnesty+di+indonesia

https://blogkonsultanpajak.com/tax-amnesty-ungkap-tebus-lega.html

https://pengampunanpajak.files.wordpress.com/2016/07/uu-tax-amnesty-no-11-tahun-2016.pdf http://www.indonesia-investments.com/finance/tax-system/tax-amnesty-program/item7124? Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 600/KMK.03/2016

Referensi

Dokumen terkait

pengembangan perusahaan.. 1) Keharusan untuk keterbukaan (full disclosure). Indikator pasar modal yang sehat adalah transparansi atau keterbukaan. Sebagai perusahaan

Perancangan ini bertujuan untuk dapat menampung dan merefleksikan tujuan dari kafe tersebut ke dalam interior area galeri, indoor dining, outdoor dining, dan.. store yang

Banyak wisatawan yang ingin berkunjung kebingungan untuk memilih objek wisata mana yang akan mereka tujuh, karena banyaknya obyek wisata yang ada, sehingga objek

Container crane sendiri memiliki empat jenis motor yang memiliki fungsi berbeda yaitu motor gantry sebagai penggerak crane atau berjalannya crane, motor boom merupakan

Untuk menganalisa kondisi internal perusahaan, digunakan analisa Strategi Bisnis yang ada saat ini, dimana untuk hasil analisa ini didapatkan dari dokumen internal

Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Sudirman Pekanbaru diperoleh hasil penelitian yaitu mengenai identitas responden, faktor- faktor yang mempengaruhi

“Pengertian Tax Amnesty merupakan kebijakan pemerintah di bidang perpajakan yang memberikan penghapusan pajak yang seharusnya terutang dengan membayar tebusan dalam

Bab II, menjelaskan tentang landasan teori yang mencakup: 1.) Konsep Bimbingan dan Konseling. 2.) Karakteristik Bimbingan dan Konseling Islami. 3.) Kecerdasan Emosi 4.) Program